Gap Year

Gap Year: Alasan dan Keuntungan Pilihan Ini

Gap Year – Tidak semua orang langsung melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Ada yang memang belum lolos seleksi, ada pula yang memang memutuskan untuk menunda pendidikannya terlebih dahulu karena berbagai faktor.

Penundaan kuliah yang disebutkan di atas biasa disebut dengan gap year. Istilah ini muncul karena adanya jeda atau gap di antara pendidikan menengah ke pendidikan lanjut. Sedangkan ‘year’ di sini berarti tahun karena penerimaan mahasiswa baru biasanya dilakukan hanya setahun sekali sehingga orang yang menunda kuliah baru bisa mendaftar di tahun berikutnya.

Di masyarakat sendiri, tidak jarang orang yang memilih untuk gap year mendapat pandangan yang buruk. Banyak yang menyematkan cap-cap tertentu hanya karena seseorang memutuskan untuk tidak langsung berkuliah. Padahal, ada banyak manfaat dan keuntungan dari keputusan tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini!

Mengapa Memilih Gap Year?

Sebelum beranggapan negatif, kamu bisa memahami dulu berbagai alasan seseorang memilih untuk tidak langsung kuliah. Ada berbagai faktor baik eksternal maupun internal yang bisa menjadi faktor keputusan untuk gap year ini.

Salah satu alasan yang banyak membuat orang memilih menunda kuliah yaitu berusaha untuk mengejar kampus dan jurusan impiannya. Banyak orang yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik sehingga sudah mantap menetapkan hati masuk ke jurusan favorit. Namun, tidak semua orang bisa langsung diterima di jurusan tersebut.

Orang dengan alasan tersebut akan memilih untuk menunda kuliah dan kemudian mendaftar lagi di tahun depan. Keputusan ini diambil karena mereka tidak mau berkuliah di jurusan atau kampus lain yang tidak sesuai keinginan dan akhirnya menjadi sia-sia karena tidak dijalani dengan serius.

Alasan menunda kuliah berikutnya yaitu terkait dengan ekonomi. Tidak sedikit lulusan SMA yang langsung memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu sebelum masuk kuliah. Selain untuk mengumpulkan uang, dengan bekerja mereka akan mendapatkan pengalaman terlebih dahulu.

Faktor ekonomi juga bisa menjadi dorongan kuat orang menginginkan untuk masuk ke kampus dengan pendidikan gratis seperti di sekolah kedinasan. Daripada membebani orang tua dengan berkuliah seadanya, mereka akan memilih gap year dan mencoba seleksi kedinasan di tahun berikutnya.

Selain itu, orang yang memutuskan untuk menunda kuliah bisa jadi juga dikarenakan belum menemukan minat yang sesuai. Saat ini, ada banyak pilihan perguruan tinggi dan program studi sehingga tidak jarang orang merasa kebingungan ketika harus menentukan yang sesuai minatnya.

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran.

Waktu yang Tepat untuk Eksplorasi Diri

Gap Year

Gap year sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Cap-cap negatif seperti ‘pemalas’, ‘beban orang tua’, ‘kurang berusaha’, kadang ikut menyertai orang-orang yang memutuskan untuk menunda pendidikannya.

Pada kenyataannya, saat masa jeda itu bisa digunakan untuk eksplorasi diri. Selama waktu itu, seseorang bisa lebih mengerti minat dirinya sehingga bisa menentukan pilihan kuliah dengan lebih tepat. Tentunya, hal ini sangat berguna jika kamu masih bingung dengan jurusan kuliah.

Seseorang yang mengambil gap year akan memiliki waktu untuk lebih mengenal dirinya. Ia bisa mengenali minat, bakat, serta prospek kerja yang diinginkan selepas kuliah. Hal ini tentunya lebih berguna dibandingkan dengan memilih kuliah seadanya dan berakhir putus di tengah jalan karena tidak sesuai minat.

Persiapan Bertarung di Seleksi Kuliah Tahun Berikutnya

Selama masa jeda antara lulus SMA dan kuliah, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih banyak materi. Kamu memiliki waktu yang lebih banyak sehingga bisa memahami soal-soal seleksi masuk.

Kesempatan untuk belajar lebih ini tentunya berguna jika kamu memilih jurusan kuliah dengan persaingan tinggi seperti Kedokteran. Berdasarkan nilai-nilai yang beredar, untuk bisa lolos di jurusan ini kamu perlu nilai yang tinggi. Gap year akan memberimu waktu supaya bisa mencapai passing grade dari jurusan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk gap year untuk membantumu lebih memahami materi. Mengikuti bimbel akan lebih berguna karena kamu akan dibimbing oleh para pengajar yang lebih berpengalaman sehingga tingkat pemahamanmu meningkat.

Itu tadi penjelasan tentang gap year: alasan dan keuntungan pilihan ini. Jika kamu termasuk yang memilih menunda kuliah, gunakan waktu jeda tersebut sebaik mungkin supaya lebih bermanfaat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.