Arsip Kategori: Blog

fakultas kedokteran UNAIR

Program Pendidikan Super Lengkap! Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UNAIR

Fakultas Kedokteran UNAIR menjadi salah satu yang paling dituju banyak calon mahasiswa baru. Kualitas pendidikannya sudah tidak perlu diragukan lagi karena FK UNAIR menjadi fakultas tertua di Universitas Airlangga. Bahkan FK UNAIR ini menjadi salah satu tumpuan kemajuan dan roda perkembangan kampus serta peradaban besar dunia kedokteran Indonesia. Pendidikannya sudah maju, dan pilihan programnya pun sangat lengkap. Yuk simak selengkapnya!

Program Studi Fakultas Kedokteran UNAIR

fakultas kedokteran UNAIR

FK UNAIR sudah menyediakan banyak pilihan program pendidikan, mulai dari jenjang Sarjana sampai dengan Subspesialis. Berikut selengkapnya:

1.    Program Sarjana (S1)

Program sarjana di FK UNAIR tidak hanya terdiri atas program S1 Kedokteran saja, ada juga program S1 Kebidanan. Sama dengan pendidikan S1 lainnya, lama waktu pendidikannya akan berlangsung dalam 8 semester dengan jumlah 146 SKS. Lulusan S1 Kedokteran akan mendapat gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), dan lulusan S1 Kebidanan akan mendapat gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb).

2.    S2 & S3

Karena sudah berdiri cukup pertama dan jadi fakultas pertama di UNAIR, FK mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sudah ada program Magister (S2) dan Doktor (S3) bagi lulusan S1 Kedokteran dan profesi yang ingin mendalami dan melengkapi bidang keilmuan yang ada banyak sekali pilihannya saat ini.

Program studi S2 ada Ilmu Kesehatan Reproduksi akan mendapat gelar Magister Kesehatan (M.Kes); Ilmu Kesehatan Olahraga yang mendapat gelar Magister Kesehatan (M.Kes); Ilmu Kedokteran Tropis yang mendapat gelar Magister Kedokteran Tropis (M.Ked.Trop); Ilmu Kedokteran Dasar yang mendapat gelar Magister Science (M.Si); dan Ilmu Kedokteran Klinik yang mendapat gelar Magister Kedokteran Klinik (M.Ked.Klin). Dan untuk program Doktoral akan mendapatkan gelar Doktor (Dr.).

Baca juga: Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UNRI, Apa Saja Pilihan Jurusannya?

3.    Program Studi Spesialisasi 1

Selanjutnya FK UNAIR juga sudah membuka program spesialisasi 1 yang menjadi salah satu upaya berkomitmen dalam memberikan yang terbaik di dunia kesehatan Indonesia. Terdapat 25 program studi spesialis 1, dengan menerapkan pembelajaran aktif dan menekankan pelatihan keprofesian di bidang masing-masing melalui kerja praktik di RS pendidikan utama dan jejaring dengan bimbingan intensif penyelia atau staf pengajar.

Program Studi:

  • Andrologi – Gelar (Sp.And)
  • Anestesiologi dan Terapi Intensif – Gelar (Sp.An-TI)
  • Bedah – Gelar Spesialis Bedah (Sp.B)
  • Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik – Gelar (Sp.B.P.R.E)
  • Bedah Toraks, Kardiak & Vaskular – Gelar (Sp.BTKV)
  • Ilmu Bedah Anak – Gelar (Sp.BA)
  • Ilmu Bedah Saraf – Gelar (Sp.BS)
  • Ilmu Kesehatan Anak – Gelar (Sp.A)
  • Kedokteran Forensik dan Medikolegal – Gelar (Sp.FM)
  • Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi – Gelar (Sp.K.F.R.)
  • Dermatologi dan Venereologi – Gelar (Sp.D.V.E)
  • Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah – Gelar (Sp.JP)
  • Ilmu Penyakit Dalam – Gelar (Sp.PD)
  • Ilmu Kesehatan Mata – Gelar (Sp.M)
  • Mikrobiologi Klinik – Gelar (Sp.MK)
  • Neurologi – Gelar (Sp.N)
  • Obstetri Dan Ginekologi – Gelar (Sp.OG)
  • Orthopaedi Dan Traumatologi – Gelar (Sp.OT)
  • Patologi Anatomik – Gelar (Sp.PA)
  • Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi – Gelar Spesialis Paru (Sp.P)
  • Patologi Klinik – Gelar (Sp.PK)
  • Psikiatri – Gelar (Sp.KJ)
  • Radiologi – Gelar (Sp.Rad)
  • THT-Bedah Kepala & Leher – Gelar (Sp.T.H.T.B.K.L)
  • Urologi – Gelar (Sp.U)

Baca juga: Punya Ciri Khas Kedokteran Herbal, Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran IPB

4.    Program Studi Spesialisasi 2

Tersedia juga program subspesialis yang merupakan program pendidikan yang menghasilkan  tenaga third professional degree. Nantinya lulusannya bisa menjadi dokter spesialis konsultan yang mempunyai kompetensi klinis kekhususan dan kemampuan akademik lanjut serta berkualitas sebagai seorang konsultan yang profesional seperti yang ditetapkan dalam standar Nasional Kompetensi sebagai Konsulen.

Program Studi:

  • Anestesiologi & Terapi Intensif – Subspesialis Anestesi (Sp.An(K))
  • Bedah Digestif – Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif / SpB. Subsp.BD(K)
  • Bedah Kepala Leher – Spesialis Bedah Konsultan Bedah Kepala Leher (Sp.B(K)KL)
  • Ilmu Kesehatan Anak – Subspesialis Anak (Sp.A(K))
  • Obstetri Dan Ginekologi – Subspesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.OG(K))
  • Ilmu Penyakit Dalam – Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam (Konsultan)
  • Psikiatri Anak Dan Remaja – Subpesialis Psikiatri Anak dan Remaja (Sp.KJ., Subsp. A.R. (K))
  • Patologi Klinik – Subspesialis Patologi Klinik (Sp.PK(K))
  • Orthopaedi dan Traumatologi – Subspesialis Orthopaedi dan Traumatologi (Sp.OT(K))
  • Jantung dan Pembuluh Darah – Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP(K))

Jadi bagi kamu yang ingin menjadi dokter umum atau bahkan dokter subspesialis, Fakultas Kedokteran UNAIR menjadi pilihan yang tepat. Nah kalau kamu, tertarik jadi dokter apa ini?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips menjadi mahasiswa produktif

6 Tips Menjadi Mahasiswa Produktif Selama Bulan Puasa, Anti Loyo

Tips Menjadi Mahasiswa Produktif – Menjalani aktivitas dalam perkuliahan seperti jadwal perkuliahan, tugas, sampai dengan kegiatan organisasi tentu menjadi beban yang harus dilewati mahasiswa terutama yang muslim di bulan Ramadhan. Mahasiswa harus menjaga energi dan mengusahakan untuk tetap fokus, meskipun rasa lapar dan haus yang tidak bisa dipungkiri bisa membuat tubuh lemas.

Nah, bagaimana caranya agar mahasiswa bisa tetap produktif selama bulan puasa ini?

Tips Menjadi Mahasiswa Produktif di Bulan Puasa

tips menjadi mahasiswa produktif

Mungkin tips-tips ini tips biasa, namun banyak sekali yang menyepelekan walaupun sudah tahu. Meski begitu, tips di bawah ini jika kamu terapkan bisa membantu mengoptimalkan aktivitas kamu dan bonus membuat tubuh kamu lebih sehat. Berikut beberapa tipsnya:

1.    Rancang Jadwal Secara Efektif

Kamu bisa memulai dengan membuat rancangan jadwal yang harus kamu kerjakan, sehingga kamu punya target dan bisa mengatur waktu agar semua kegiatan bisa terselesaikan dengan baik setiap harinya. Selain dalam hal akademik, kamu juga harus mengutamakan ibadah agar aktivitas kamu bisa seimbang.

2.    Atur Pola Tidur

Karena saat puasa kamu harus bangun untuk makan sahur, waktu istirahat rutin kamu bisa terganggu karena kurang istirahat. Hal ini bisa membuat tubuh kamu jadi mudah lemas dan kehilangan fokus saat puasa. Maka dari itu usahakan untuk tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap harinya.

Kamu bisa mengakalinya dengan tidur siang atau tidur lebih awal dari waktu biasanya. Tidur siang dengan waktu 15-20 menit juga bisa membantu kamu untuk lebih fokus, lho.

Baca juga: Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UNRI, Apa Saja Pilihan Jurusannya?

3.    Menjaga Pola Makan yang Sehat saat Sahur dan Berbuka

Jangan asal makan saat sahur, apalagi melewatkan sahur. Karena makanan yang kamu makan akan sangat berpengaruh terhadap energi yang akan kamu gunakan untuk beraktivitas seharian. Jangan juga terlalu banyak makan karbo, karena karbohidrat sederhana bisa meningkatkan energi, tapi menurun dengan cepat yang mengakibatkan tubuh gampang lelah.

Kamu bisa makan makanan yang bergizi seperti sayuran, protein, kacang-kacangan serta pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengatur porsi minum mulai dari waktu berbuka sampai waktu sahur. Usahakan untuk minum minimal 2 liter per hari, kamu bisa menyiasatinya dengan membagi porsi minum yaitu 2-4-2 (2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah berbuka, 2 gelas sebelum tidur).

4.    Hindari Scroll Media Sosial Secara Berlebihan

Ponsel dan sosmed saat ini seperti menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi untuk orang-orang zaman sekarang. Tapi banyak juga yang sampai terlena dan kecanduan, yang mengakibatkan aktivitas lainnya jadi tidak terselesaikan dengan baik.

Kamu tetap bisa menjadikan sosmed sebagai hiburan untuk melepaskan stres, tapi cobalah untuk mengatur waktu contohnya mengaktifkan pengingat waktu pembatas.

Baca juga: Punya Ciri Khas Kedokteran Herbal, Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran IPB

5.    Prioritaskan Tugas di Pagi Hari

Untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup tanpa mengganggu waktu kamu dalam mengerjakan tugas, kamu bisa mengganti waktu belajar dan mengerjakan tugas di pagi hari setelah sahur. Waktu belajar di pagi hari juga menjadi momen terbaik untuk fokus belajar karena tubuh kamu masih segar dan berenergi.

6.    Kurangi Aktivitas yang Menguras Energi

Karena seharian kamu tidak makan dan minum, tubuh kamu jadi akan bekerja ekstra untuk menghasilkan energi. Jadi kalau kamu biasanya beraktivitas berat yang membutuhkan banyak energi, contohnya seperti olahraga ekstra atau perjalanan jauh, kamu mungkin bisa mengurangi hal tersebut.

Untuk tetap produktif dan bugar, kamu bisa menggeser jadwal olahraga kamu menjadi olahraga ringan di sore hari, atau di malam hari agar seharian kamu bisa beraktivitas secara optimal.

Demikianlah tips menjadi mahasiswa produktif selama bulan puasa yang bisa kamu terapkan. Semoga ibadah dan aktivitas perkuliahan kamu bisa kamu kerjakan dengan maksimal, ya.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran UNRI

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UNRI, Apa Saja Pilihan Jurusannya?

Fakultas Kedokteran UNRI pada awalnya bernama Program Pendidikan Dokter Universitas Riau (PPD Unri), yang mulai proses pembelajaran sejak diterbitkan Surat Keputusan Izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter Unri No.3082/D/T/2001 dan diakui secara resmi sebagai sebuah institusi penyelenggara pendidikan kedokteran pada 25 September 2001.

Kemudian pada 15 Desember 2004, PPD Unri ini berubah secara resmi menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Riau dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Rektor Universitas Riau Nomor 190/J19/AK/2004.

Perkembangannya berlanjut, pada tahun 2006, FK Unri sudah terakreditasi C oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan terus mengadakan berbagai perbaikan mutu, sarana dan prasarana pendidikan.

Pada tahun 2011, FK Unri mengalami peningkatan nilai akreditasi dengan mendapatkan akreditasi B. Lalu Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 350/E/O/2013 tanggal 29 Agustus 2013, fakultas ini mulai menyelenggarakan dua program studi yaitu jurusan Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter. Setelah itu di tahun 2018, jurusan Kedokteran Unri memperoleh akreditasi Unggul dari LAM-PTKes.

Visi dan Misi Fakultas Kedokteran UNRI

fakultas kedokteran Unri

Visi

Menjadi fakultas riset yang unggul bermartabat di bidang Saintek kedokteran dan kesehatan di kawasan Asia Tenggara tahun 2035

Misi

  • Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yang unggul dalam bidang Saintek Kedokteran dan Kesehatan
  • Menyelenggarakan tata kelola fakultas kedokteran yang bermartabat
  • Mengembangkan potensi keunggulan mahasiswa kedokteran dan kesehatan
  • Mengembangkan pusat informasi yang andal dan menerapkan inovasi di bidang kedokteran dan kesehatan bagi kepentingan masyarakat.

Baca juga: Punya Ciri Khas Kedokteran Herbal, Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran IPB

Pilihan Program Studi FK UNRI

FK UNRI memiliki beragam program pendidikan, mulai dari jenjang Sarjana, Profesi, Magister, sampai dengan Program Spesialis. Berikut rinciannya:

1.    Sarjana Kedokteran

Sama seperti jurusan kedokteran lainnya, mahasiswa jurusan ini akan belajar ilmu kedokteran, dengan mendalami tentang diagnosis, pengobatan, dan perawatan kesehatan serta mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter yang berkualitas dan berkompeten.

2.    Sarjana Kedokteran Hewan

Mahasiswa jurusan kedokteran hewan ini akan mendalami ilmu kedokteran yang khusus diterapkan pada hewan, dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merawat, mendiagnosis, dan mengobati penyakit pada berbagai jenis hewan.

3.    Profesi Kedokteran

Terdapat 2 pilihan program, yaitu Profesi kedokteran dan profesi kedokteran hewan.

4.    Program Pendidikan Dokter Spesialis

  • Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi: mempelajari penyakit dan gangguan pada paru-paru serta sistem pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta melakukan tindakan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang sesuai.
  • Obstetri & Ginekologi: mempelajari manajemen kehamilan, persalinan, dan masalah kesehatan reproduksi wanita.
  • Anestesiologi: mempelajari manajemen nyeri, kehilangan kesadaran, dan relaksasi otot selama prosedur medis.
  • Ilmu Bedah: mengkaji teknik bedah dan manajemen pascaoperasi, mempelajari prosedur operatif untuk memperbaiki, mengganti, atau menghilangkan jaringan yang terpengaruh oleh penyakit atau cedera, dengan tujuan mengembalikan fungsi normal tubuh.

5.    Magister – Biomedis

Program Studi Magister Biomedis akan mengeksplorasi secara menyeluruh konsep dan aplikasi ilmu biomedis, memberikan pengetahuan mendalam tentang riset laboratorium, teknologi medis, dan pemahaman klinis untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan berbasis ilmiah.

Baca juga: 7 Program Studi Fakultas Kedokteran UNNES dan Prospek Kerja Lulusannya

Fasilitas & Prasarana

Fakultas kedokteran Universitas Riau sudah memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang cukup lengkap, di antaranya:

  • Perpustakaan
  • Ruang Kuliah Siak
  • Auditorium
  • Laboratorium Fisiologi – Parasitologi
  • Ruang Studio
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Biokimia
  • Mushola
  • Laboratorium Histologi
  • Ruangan CBT Center

Demikianlah informasi seputar fakultas kedokteran UNRI dengan pilihan program studinya. Jadi apakah kamu tertarik lanjut pendidikan di FK UNRI ini?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran IPB

Punya Ciri Khas Kedokteran Herbal, Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran IPB

Fakultas Kedokteran IPB merupakan fakultas baru yang dibuka pada 2023 lalu. FK IPB hadir dengan pendekatan unik dan berbeda, dengan ciri khas “Kedokteran Herbal” dan kurikulumnya dikemas dengan konsep One Health (kesehatan Semesta).

Program studi Dokter di FK IPB adalah kedokteran agromaritim dengan pendekatan One Health. Nantinya dokter lulusannya akan memiliki kompetensi tambahan dalam memahami ketertarikan antara kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, serta akan mengarah pada solusi yang lebih komprehensif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor agromaritim.

Visi dan Misi Fakultas Kedokteran IPB

fakultas kedokteran IPB

Visi

Menghasilkan dokter yang profesional, kompeten, beretika, serta memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan melalui proses terstandar sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat primer yang memiliki keunggulan Kedokteran Herbal.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dokter layanan primer melalui proses terstandar untuk menghasilkan lulusan dokter yang profesional, kompeten, beretika, serta memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan dengan keunggulan kedokteran herbal.
  2. Melaksanakan riset dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang kedokteran dengan keunggulan kedokteran herbal.
  3. Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kolaborasi Academic Health System di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Melaksanakan kegiatan kemitraan di bidang kedokteran dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keberhasilan Tri Dharma perguruan tinggi.

Baca juga: 7 Program Studi Fakultas Kedokteran UNNES dan Prospek Kerja Lulusannya

Pilihan Program Studi

Fakultas Kedokteran IPB memiliki 2 program studi, yaitu Sarjana dan Profesi Dokter. Kurikulumnya menggunakan kurikulum pendidikan dokter yang resilien dengan keunggulan Kedokteran Herbal. Dalam pendidikannya, Sarjana Kedokteran akan terdiri dari 154 SKS (8 semester) dan untuk pendidikan profesi dokter akan terdiri dari 56 SKS (4 semester).

Pada semester 1 dan 2, mahasiswa akan memperoleh dasar pendidikan tinggi bidang kesehatan. Kemudian di semester 3-8 mahasiswanya akan mendapatkan tahap ilmu kedokteran terintegrasi. Setelah lulus, sarjana dokter diharuskan menempuh tahapan ke-3 yaitu tahap profesi yang mana mahasiswa akan belajar kedokteran klinis.

Mata Kuliah Sarjana Kedokteran

 Semester 1
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Agama/Kepercayaan
Bahasa Indonesia
Ekonomi
Pertanian Inovatif
Statistika dan Analisis Data
Berpikir komputasional
Matematika dan Berpikir Logis
Semester 2
Ilmu Kedokteran Dasar
Keterampilan Klinis Dasar 1
Sel dan Genetika
Sistem Hemato Onko Imunologi
Kulit dan Muskuloskeletal
Semester 3
Keterampilan Klinis Dasar 2
Prinsip Kedokteran Herbal
Sistem Kardiovaskular
Endokrin Metabolik
Sistem Respirasi
Semester 4
Keterampilan Klinis Dasar 3
Sistem Gastrointestinal
Ginjal dan Saluran Kemih
Sistem Reproduksi
Semester 5
Keterampilan Klinis Dasar 4
Siklus Kehidupan
Neuropsikiatri
Sistem Indera
Semester 6
Keterampilan Klinis Dasar 5
Infeksi Tropis
Kesehatan Masyarakat
Metodologi Penelitian Kesehatan
Biofarmaka
Gizi Medis
One Health
Semester 7
Forensik dan Medikolegal
Manajemen Bencana
Kegawatdaruratan Medik dan Traumatologi
Interprofesional Education
Project Herbal
Semester 8
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Skripsi
Seminar
Dasar praktek klinik dan keselamatan pasien

Baca juga: Apa Saja Mata Kuliah Kedokteran Gigi? Ini 5 Poin Penting yang Akan Dipelajari

Fasilitas Pendidikan

  • Ruang Kuliah Besar
  • Ruang Kuliah Kecil
  • Ruang Tutorial
  • Ruang Skill Lab
  • Ruang Rapat Besar
  • Ruang Rapat Kecil
  • Ruang Dekan
  • Ruang Wakil Desan
  • Ruang Ketua Program Studi
  • Ruang Dosen
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Administrasi Kemahasiswaan
  • Ruang Tamu Dekan
  • Ruang Tunggu dan Sekretaris
  • Lobby
  • Ruang Asisten Dosen
  • Ruang Belajar Mandiri/Ruang Baca
  • Ruang Peralatan
  • Perpustakaan Pusat Universitas
  • Ruang Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan
  • Ruang Auditorium
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Parasitologi
  • Laboratorium Biokimia
  • Laboratorium Patologi Klinik
  • Laboratorium Fisiologi
  • Laboratorium Farmakologi
  • Laboratorium Histologi
  • Laboratorium Patologi Anatomi
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Keterampilan Klinis/Skill Lab
  • Fasilitas Teknologi Informasi (CBT)*
  • Laboratorium Kedokteran Komunitas dan Agro-Herbal

Demikianlah informasi seputar fakultas kedokteran IPB yang meskipun merupakan fakultas baru namun sudah memiliki pendidikan dan fasilitas yang lengkap. Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan pendidikan dokter di IPB?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

mata kuliah kedokteran gigi

Apa Saja Mata Kuliah Kedokteran Gigi? Ini 5 Poin Penting yang Akan Dipelajari

Mata Kuliah Kedokteran Gigi – Mau kuliah kedokteran gigi tapi belum ada gambaran apa saja yang akan dipelajari nanti dalam perkuliahannya? Kuliah kedokteran jadi salah satu yang paling berat, termasuk untuk kedokteran gigi itu sendiri. Nah supaya kamu punya gambaran untuk mempersiapkan diri, berikut beberapa contoh mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan kedokteran gigi.

Daftar Mata Kuliah Kedokteran Gigi

mata kuliah kedokteran gigi

Sebelum memilih untuk melanjutkan di jurusan kedokteran gigi, kamu harus tahu mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari dalam perkuliahan nanti. Berikut referensi mata kuliah dari S1 Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada:

  • Blok 1 : Komunikasi, Etika, Hukum dan Profesionalisme
  • Blok 2 : Ilmu Kedokteran Dasar 1
  • Blok 3 : Ilmu Kedokteran Dasar 2
  • Skills Lab 1
  • MKDU : Agama
  • MKDU : Pancasila
  • MKDU : English for Academic Purposes
  • Blok 4 : Sistem Stogmatognasi
  • Blok 5 : Biologi Mulut, Immunologi, dan Pemeriksaan Dasar
  • Blok 6 : Demografi Kesehatan
  • Skills Lab 2
  • MKDU : Ibadah dan muamalah
  • MKDU : Standardized test preparation
  • Blok 7 : Pemeriksaan Klinis dan Penunjang Kedokteran Gigi
  • Blok 8 : Dental Material dan Teknologi Kedokteran Gigi
  • Blok 9 : Tumbuh Kembang Kedokteran Gigi
  • Skills Lab 3
  • MKDU : Islam dan IPTEKS
  • Blok 10 : Diagnosis Penyakit Pulpa, Periapikal dan Periodontal
  • Blok 11 : Perawatan Kedokteran Gigi 1
  • Blok 12 : Diagnosis Penyakit Mulut
  • Skills Lab 4
  • MKDU : Bahasa Indonesia
  • MKDU : Kemuhammadiyahan
  • Blok 13 : Perawatan Kedokteran Gigi 2
  • Blok 14 : Farmasi Kedokteran Gigi
  • Blok 15 : Epidemiologi dan Promosi Kesehatan
  • Blok 16 : Metodologi Penelitian dan Biostatistik
  • Blok 17 : Bahan Alam dalam Kedokteran Gigi
  • Skills Lab 5
  • Blok 18 : Perawatan Kedokteran Gigi 3
  • Blok 19 : Estetik Kedokteran Gigi
  • Blok 20 : Manajemen Kedokteran Gigi dan Keselamatan Kerja
  • Skripsi 1
  • Skills Lab 6
  • Blok 21 : Gerodontologi dan Rehabilitasi Kedokteran Gigi
  • Blok 22 : Bedah dan Kegawatdaruratan Kedokteran Gigi
  • Blok 23 : Forensik Kedokteran Gigi
  • Skripsi 2
  • Skills Lab 7
  • Elektif : 1) Public Speaking
  • Elektif : 2) Kewirausahaan
  • MKDU : Life Skills
  • MKDU : Kewarganegaraan

Baca juga: Daya Tampung UB di Setiap Jurusannya dan Daftar Peminatnya di Tahun 2024

Poin Penting yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Gigi

Dari rincian mata kuliah tadi mungkin kamu belum sepenuhnya memiliki gambaran, untuk lebih jelasnya berikut beberapa poin penting yang akan kamu pelajari nantinya:

1.    Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi Dasar

Mahasiswa kedokteran gigi di semester awal akan mempelajari seputar dasar-dasar ilmu kedokteran secara umum dan juga kedokteran gigi secara khusus. Hal ini ditujukan agar mahasiswa bisa memiliki gambaran umum seputar tubuh manusia secara umum, khususnya tentang gigi dan mulut. Jadi mahasiswa akan mempelajari anatomi tubuh dan fisiologi, serta anatomi oral, biologi dan juga oral biologi.

2.    Penyakit Mulut dan Kesehatan Gigi Masyarakat

Sama seperti jurusan kedokteran umum, jurusan kedokteran gigi juga akan mempelajari seputar penyakit yang sering menyerang manusia, tepatnya tentang penyakit mulut dan kesehatan gigi. Kamu akan juga akan diajarkan mulai dari apa penyebabnya sampai dengan bagaimana perawatannya.

3.    Bedah Mulut dan Konservasi Gigi

Pembelajaran ini jadi pelajaran inti yang akan dipelajari mahasiswa kedokteran gigi. Pembedahan mulut dan konservasi gigi akan dilakukan untuk mengatasi masalah gigi, rahang, atau gusi. Contoh kasusnya adalah saat impaksi gigi bungsu, atau ada masalah keretakan pada tulang rahang.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran IUP Kedokteran UGM 2025, Dokumen Pendaftaran, Ketentuan dan Skema Tesnya

4.    Kedokteran Gigi Anak

Menjadi calon dokter gigi berarti juga akan menangani pasien anak-anak. Kamu tidak hanya akan belajar seputar permasalahan gigi pada anak, tapi juga bagaimana cara menangani pasien anak. Hal ini karenakan mayoritas pasien anak akan takut berhadapan dengan dokter gigi, sehingga kamu perlu melakukan penanganan khusus yang berbeda dengan pasien dewasa.

5.    Prostodonsia, Ortodonsia, dan Periodonsia

Prostodonsia merupakan cabang ilmu yang mempelajari pembuatan gigi tiruan untuk penggantian gigi atau jaringan mulut yang rusak atau hilang. Ortodonsia akan mempelajari masalah gigi yang tidak sejajar atau maloklusi, pembuatan kawat gigi dan penggunaannya. Dan periodonsia akan mempelajari jaringan-jaringan yang ada di rongga mulut, seperti masalah gigi dan jaringan penyangga gigi.

Jadi itu dia mata kuliah kedokteran gigi dan juga poin-poin penting yang akan dipelajari mahasiswa kedokteran gigi. Bagaimana, semakin tertarik untuk melanjutkan pendidikan di jurusan ini?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

IUP Kedokteran UGM

Jadwal Pendaftaran IUP Kedokteran UGM 2025, Dokumen Pendaftaran, Ketentuan dan Skema Tesnya

IUP Kedokteran UGM – Pendaftaran Kelas Internasional atau IUP di Universitas Gadjah Mada sudah dibuka untuk Intake 1, termasuk salah satunya adalah di program studi Sarjana Kedokteran (IUP Medicine).

Program IUP sendiri akan memberikan kualitas pendidikan dengan kurikulum internasional bagi mahasiswanya, baik mahasiswa lokal maupun internasional. Maka dari itu pendaftarannya pun berbeda dengan pendaftaran untuk kelas reguler.

Timeline Pendaftaran IUP Kedokteran UGM

IUP Kedokteran UGM

Pendaftaran IUP Kedokteran UGM akan berlangsung dalam 3 intake, dan masing-masing akan menerapkan jadwal pendaftaran yang berbeda-beda. Untuk saat ini pendaftaran yang sudah dibuka adalah untuk Intake 1, dengan timeline sebagai berikut:

 Intake ke-1 (TES OFFLINE)Intake ke-2 (TES ONLINE)Intake ke-3 (TES OFFLINE)
Periode Pendaftaran14 Januari – 18 Februari 202510 April – 14 Mei 202517 Juni – 21 Juli 2025
Periode PembayaranLihat kode pembayaran
Tes Masuk Tahap 1 * (GMST dan AcEPT)Kamis – Jumat, 27 – 28 Februari 2025Segera diinformasikanSegera diinformasikan
Tes Masuk Tahap 2** (Wawancara, MMPI, dan SJT)Sabtu, 1 Maret 2025Segera diinformasikanSegera diinformasikan
Pemberitahuan HasilKamis, 6 Maret 2025Segera diinformasikanSegera diinformasikan

*Hasil fase 1 akan diumumkan di situs web https://fkkmk.ugm.ac.id/iup/

**Hanya untuk mereka yang lulus GMST dan AcEPT

Informasi lebih update bisa cek langsung di laman resmi di sini.

Baca juga: 6 Fakultas Kedokteran di Bandung dengan Kualitas Unggulan, Ada Kampus Negeri dan Swasta

Dokumen Pendaftaran

Peserta harus melampirkan dokumen-dokumen berikut dengan ukuran minimal 200 kb dan maksimal 800 kb untuk diunggah:

Untuk pelamar yang lulus pada tahun 2024 dan 2023Bagi pelamar yang akan lulus pada tahun 2025
Foto berwarnaFoto berwarna
Kartu Identitas (SIM/KTP/Paspor/kartu pelajar)Kartu Identitas (SIM/KTP/Paspor/kartu pelajar)
Sertifikat kelulusan sekolah menengah atas atau sertifikat SAT atau A-LevelSertifikat kelulusan sekolah menengah atas atau sertifikat SAT atau A-Level
Transkrip Nilai Akademik semester I sampai dengan nilai akhir atau  transkrip Nilai Akhir Ujian Nasional (SKHUN)Transkrip Akademik semester pertama sampai dengan kelas terakhir dan surat pendaftaran kelas 12 dari sekolah
Sertifikat KesehatanSertifikat Kesehatan
Sertifikat hasil penglihatan warnaSertifikat hasil penglihatan warna
Sertifikat penghargaan Nasional dan/atau Internasional di bidang akademik atau non akademik (kejuaraan olahraga/kejuaraan seni pertunjukan (jika ada)Sertifikat penghargaan Nasional dan/atau Internasional di bidang akademik atau non akademik (kejuaraan olahraga/kejuaraan seni pertunjukan (jika ada)
Surat Pernyataan Keaslian Dokumen dan Surat Penjaminan Keuangan (unduh disini)Surat Pernyataan Keaslian Dokumen dan Surat Penjaminan Keuangan (unduh disini)

Ketentuan Eligibilities

Kandidat Indonesia

  • Lulusan tiga tahun terakhir (2025, 2024, dan 2023)
  • Kualifikasi SMA Indonesia (jurusan Ilmu Eksakta / IPA) atau
  • A-Level qualification

*Mata pelajaran wajib adalah Biologi dan Kimia

Kandidat Luar Negeri

  • Usia maksimal adalah 25 tahun pada tanggal 18 Mei untuk setiap periode penerimaan.
  • Sertifikat penghargaan Nasional dan/atau Internasional di bidang akademik atau non akademik (kejuaraan olahraga/kejuaraan seni pertunjukan (jika ada)
  • Kualifikasi STPM dengan minimal CGPA 3.00 (dalam skala 4.00) / 3B untuk mata pelajaran sains* atau
  • Kualifikasi Pra-Medis dengan minimal CGPA 3.00 (dalam skala 4.00)* atau
  • Program Foundation / A-Level atau kualifikasi yang setara (Pra-Universitas Kanada, Matrikulasi Australia Selatan, Program Matrikulasi Internasional Kanada, Tahun Yayasan Universitas Monash, Studi Yayasan Universitas untuk New South Wales, A-Level, Sertifikat Pendidikan Tinggi Tamilnadu, India) *

*Semua sertifikat dalam bahasa Inggris

Baca juga: 7 Tips Sukses Lulus Kuliah dengan IPK Tinggi di Perguruan Tinggi

Skema Tes

FaseUjianBahan Uji
Fase 1Tes Skolastik Gadjah Mada (GMST)Verbal, Quantitative, Reasoning
 Tes Kecakapan Bahasa Inggris Akademik (AcEPT)Listening, Structure, Reading
Fase 2Inventarisasi Kepribadian Multifasik Minnesota (MMPI)(Hanya untuk mereka yang lulus GMST dan AcEPT)
Tes Penilaian Situasional (SJT)
Wawancara

Demikianlah informasi pendaftaran IUP Kedokteran UGM yang mungkin bisa menjadi referensi untuk kamu. Seleksi IUP Kedokteran ini tentu lebih ketat dibanding kedokteran regulernya, yuk persiapkan bekal seleksimu dengan bimbel IUP Kedokteran di Indonesia College! Ribuan siswa sudah membuktikannya, cek informasi selengkapnya di sini sekarang.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

IPK Tinggi

7 Tips Sukses Lulus Kuliah dengan IPK Tinggi di Perguruan Tinggi

IPK Tinggi – Mendapatkan IPK tinggi adalah impian banyak mahasiswa. Nilai yang baik tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuka banyak peluang di dunia kerja. Untuk mencapai hal ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan dan tentunya perlu konsisten dalam melakukannya. Kira-kira apa saja tipsnya?

Tips Lulus Kuliah dengan IPK Tinggi

IPK Tinggi

Mendapatkan IPK tinggi bukan perkara mudah yang bisa diraih banyak mahasiswa. Tidak sedikit yang butuh usaha ekstra untuk mendapatkannya. Kamu bisa mengikuti tips-tips berikut untuk memaksimalkan nilai IPK kamu sampai lulus nanti:

1.    Kerjakan Tugas Secara Maksimal

Mahasiswa tidak akan jauh-jauh dari tugas setiap harinya, yang akan menjadi salah satu tolak ukur dosen dalam menilai seberapa tinggi pemahaman mahasiswa akan mata kuliah yang sudah diikuti.

Maka dari itu, kerjakanlah secara maksimal dengan jawaban terbaikmu. Dengan begitu kamu bisa dapat nilai bagus bisa menjadi bekal nilai IPK yang tinggi.

2.    Kenali Diri dan Temukan Cara Belajar yang Sesuai

Tidak semua orang cocok dengan satu cara belajar yang sama, contohnya ada orang yang lebih cocok belajar sendiri, tapi ada juga yang lebih cocok belajar bersama teman dengan cara berdiskusi. Dengan begitu kamu bisa mencoba untuk mengenali diri kamu sendiri dan mencoba segala macam cara belajar, supaya bisa dengan tepat memahami materi.

Cara belajar yang direkomendasikan adalah belajar dengan mereview pembelajaran setelah kelas selesai. Saat sampai di rumah, kamu bisa istirahat sebentar dan baru setelah itu luangkan waktu untuk membuka catatan kuliah sebelumnya. Cara ini bisa lebih membantu untuk semakin menempel di memori kamu. Dengan begitu saat ada kuis dadakan, kamu bisa dengan mudah menjawabnya.

3.    Kenali Karakter Dosen

Dalam satu semester, kamu akan memiliki banyak sekali dosen dengan mata kuliah yang berbeda-beda. Setiap dosen pastinya akan memiliki karakter masing-masing, ada dosen yang santai dalam mengajar, sampai dosen yang “killer” karena sangat selektif dalam menilai mahasiswanya.

Kamu tidak bisa bersikap sama untuk semua dosen, maka dari itu wajib hukumnya untuk mengenali karakter dosen, sehingga kamu bisa lebih menyesuaikan diri. Tidak jarang dosen yang tidak meluluskan mahasiswanya karena mereka mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, lho!

4.    Evaluasi tiap Semester

Di setiap semester, kamu akan mengikuti ujian dan akan mendapatkan hasilnya melalui nilai IP (Indeks Prestasi). Untuk melakukan evaluasi, tentunya kamu bisa membandingkan IP kamu di semester sekarang dengan semester sebelumnya, jika turun maka ada yang perlu kamu renungkan.

Apa kira-kira yang menyebabkan kamu kurang di semester kali ini? Apakah kamu sering terlambat, sering tidak mengumpulkan tugas, atau karena alasan lainnya. Dengan melakukan evaluasi rutin di setiap semester ini, bisa membuat kamu lebih termotivasi untuk memperbaiki nilai di semester selanjutnya supaya bisa menghasilkan IPK yang tinggi akhirnya.

5.    Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental

Terlalu ambis juga tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental kamu. Ada saatnya kamu butuh istirahat, ada saatnya kamu butuh main, jadikan semuanya seimbang saja. Kamu juga bisa meminta bantuan profesional seperti psikiater/psikolog jika dirasa kesehatan mental kamu kurang baik.

6.    Lakukan dengan Konsisten

Banyak sekali mahasiswa yang bersemangat hanya di awal dan di akhir semester saja. Di awal masih termotivasi mengejar IP yang kurang sesuai ekspektasi, dan di akhir saat menjelang ujian saja. Padahal setiap waktunya sangat penting, dan kamu perlu melakukannya secara konsisten untuk bisa mendapatkan nilai yang stabil bahkan meningkat.

Bahkan baik dari perguruan tinggi maupun dosen, biasanya akan menerapkan bobot penilaian yang akan berlaku untuk menjadi nilai akhir mahasiswa. Jadi tidak hanya nilai hasil ujian saja yang diambil, karena presensi, nilai tugas, nilai praktik, UTS, dan UAS akan ikut dipertimbangkan.

7.    Jalin Relasi

Berteman dengan satu angkatan itu sangat penting, tapi kamu bisa memperluas relasi kamu dengan menjalin pertemanan dengan yang satu fakultas, kakak tingkat, bahkan dosen sangat dianjurkan. Mungkin bagi sebagian orang, bersosialisasi seperti ini sangat membosankan dan menguras energi, tapi ini bisa sangat membantu kamu jika suatu saat kamu butuh informasi atau jaringan.

Kamu juga bisa sharing-sharing tips dalam belajar, bahkan tips untuk mendapatkan IP dan IPK tinggi. Tidak jarang juga orang yang berhasil mendapatkan pekerjaan karena informasi dari kenalannya, lho.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat

Daftar Mata Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Prospek Kerja Lulusannya yang Menjanjikan

Mata Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat – Dalam bidang Kesehatan, selain ilmu kedokteran dan keperawatan, masih ada banyak sekali jurusan yang bisa dipilih, seperti salah satunya adalah jurusan Kesehatan Masyarakat.

Jurusan ini mempelajari cara mengedukasi, mengenalkan, mempromosikan dan juga mencegah penyakit sampai bagaimana cara mengobatinya di kalangan masyarakat. Jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan keperawatan, jurusan kesehatan masyarakat ini memiliki perbedaan bidang yang dipelajari dan juga target tujuannya. ufabet เว็บตรง

Jurusan ini akan cocok dipelajari kamu yang memiliki jiwa sosial tinggi, sekaligus menyukai bidang kesehatan. Kamu bisa memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, bahkan mempraktikkannya agar bisa dieksekusi langsung oleh masyarakat untuk menghadapi isu kesehatan yang sedang atau akan terjadi.

Ilmu ini sangat penting bagi suatu negara dan masyarakat, karena semakin banyak masyarakat yang paham dan teredukasi akan suatu penyakit, akan membawa dampak baik bagi masyarakat di wilayah tersebut karena akan bisa menghindari tanpa menimbulkan bencana yang serius.

Mata Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat

mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat

Berikut contoh daftar mata kuliah jurusan Kesehatan Masyarakat dari Universitas Sriwijaya:

  • Bahasa Inggris
  • Filsafat dan Logika
  • Agama
  • Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Pengantar Sosiologi dan Antropologi
  • Dasar Promosi Kesehatan
  • Dasar Ilmu Biomedik
  • Kewarganegaraan
  • Etika dan Hukum Kesehatan
  • Biostatistik Deskriptif dan Inferensial
  • Pancasila
  • Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat
  • Dasar Kesehatan Lingkungan
  • Komunikasi Kesehatan
  • Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan
  • Biomedik 2
  • Bahasa Indonesia
  • Dasar Epidemiologi
  • Demografi Kesehatan
  • Kepemimpinan dan Berpikir Sistem
  • Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan
  • Kewirausahaan
  • Epidemiologi Penyakit Menular
  • Sistem Informasi Kesehatan
  • Ekonomi Kesehatan
  • Dasar Kesehatan Reproduksi
  • Manajemen Bencana
  • Promosi Kesehatan
  • Pengelolaan Sanitasi Lingkungan di Pemukiman Lahan Basah
  • Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
  • Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif)
  • Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
  • Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
  • Analisis Risiko Kesehatan di Pemukiman Lahan Basah
  • Analisis Kualitas Lingkungan
  • Manajemen dan Analisis Data
  • Sampling dan Bias
  • Organisasi dan Manajemen Kesehatan
  • Instrumen Epidemiologi
  • Manajemen Mutu
  • Pemberantasan dan Pengendalian Vektor
  • Penulisan Ilmiah
  • Metode Survei Cepat
  • Hygiene Industri
  • Gizi dan Penyakit
  • Ergonomi
  • Rancangan Sampel
  • Pengolahan Limbah
  • Epidemiologi Gizi
  • Ekologi Pangan dan Gizi
  • Pencemaran Lingkungan
  • Manajemen Program Promosi Kesehatan
  • Surveilans Kesehatan Masyarakat
  • Program Penanggulangan HIV/AIDS
  • Keselamatan Kerja
  • Determinan Sosio Budaya Kesehatan
  • Epidemiologi Sosial
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Pemberdayaan Masyarakat di Pemukiman Lahan Basah
  • Rekam Kesehatan Elektronik
  • Psikologi Kesehatan
  • Analisis Kebijakan di Bidang Kesehatan
  • Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Gizi
  • Pengalaman Belajar Lapangan
  • Kebijakan Pengelolaan Pemukiman Lahan Basah
  • Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Teknik Multivariabel
  • Analisis dan Rancangan Sistem Informasi Kesehatan
  • Survei Cepat Epidemiologi
  • Bahaya Fisik dan Psikososial
  • Penilaian Status Gizi
  • Dinamika Kelompok
  • Manajemen Logistik
  • Teknologi Promosi Kesehatan
  • Manajemen Kebakaran dan Ledakan
  • Asuransi Kesehatan (Sosial dan Komersial)
  • Pemasaran Jasa Bidang Kesehatan
  • Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Manajemen dan Analisis Data Epidemiologi
  • Pengelolaan Sampah
  • Sanitasi Tempat-Tempat Umum
  • Gizi Daur Hidup
  • Metode Epidemiologi
  • Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas
  • Manajemen Strategis
  • Kesehatan Lingkungan Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan
  • Komunikasi Interpersonal dan Konseling
  • Epidemiologi Kesehatan Reproduksi
  • Toksikologi Lingkungan
  • Antropologi Gizi
  • Pengembangan Indikator Kesehatan
  • Biostatistik Nonparametrik
  • Bahaya Kimia dan Biomonitoring
  • Gizi Institusi dan Industri
  • Isu Terkini di Bidang Administrasi Kebijakan Kesehatan
  • Telaah Kritis
  • Investigasi Wabah
  • Manajemen Kebakaran di Pemukiman Lahan Basah
  • Komunikasi, Informasi dan Edukasi Gizi
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
  • Pengelolaan Air
  • Teknologi Pangan
  • Perilaku Kesehatan dan Pengukurannya
  • Aplikasi Penelitian Sosial dan Perilaku
  • Laboratorium Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Praktikum Kesehatan Masyarakat
  • Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
  • Epidemiologi Intermediet
  • Analisis Data Survei
  • Sistem Informasi Geografis
  • Manajemen Bising dan Getar
  • Manajemen Keuangan
  • Epidemiologi Kesehatan Kerja
  • Aplikasi Penelitian Biostatistik
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
  • Isu Terkini Promosi Kesehatan
  • Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan
  • Skripsi

Baca juga: Fasilitas Super Lengkap dan Punya Banyak Mitra, Yuk Lanjut di Jurusan Kedokteran UPH!

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat

Lulusan jurusan Kesmas ini memiliki prospek yang luas dan menjanjikan. Lulusannya akan mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Berikut beberapa prospek kerjanya:

1.    Ahli K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat akan mendapatkan mata kuliah seputar Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3. Nah kemampuan ini banyak sekali dibutuhkan di dunia industri. Sebagai seorang ahli K3 tentu kamu harus bisa mengamalkan ilmu-ilmu K3 yang harus ada di dalam proyek atau perusahaan.

2.    Penyuluh Kesehatan di Lingkungan Masyarakat

Prospek selanjutnya adalah sebagai Penyuluh Kesehatan di lingkungan masyarakat. Kamu bisa menjadi pemateri atau penyuluh terkait kesehatan di masyarakat. Profesi ini juga tersedia di bawah naungan Rumah Sakit, Klinik atau Puskesmas terdekat.

3.    Analis Gizi

Kamu juga bisa menjadi seorang ahli gizi atau nutritionist, yang bertugas menganalisis kandungan gizi dalam makanan atau minuman. Seorang ahli gizi juga akan berperan penting dalam menyarankan pola makan yang baik, yang berlaku bagi anak-anak, remaja bahkan orang dewasa dan lansia.

4.    Biostatistician

Profesi ini memiliki tugas meneliti informasi terkait kesehatan masyarakat, mengumpulkan dan juga menganalisis data yang berfokus di biologi untuk bidang-bidang kedokteran, pertanian dan lainnya. Biostatistik ini juga menjadi ilmu dasar yang digunakan sebagai metode untuk mempelajari masalah kependudukan.

Baca juga: Kedokterannya Sudah Terakreditasi Unggul, Ketahui Informasi Lengkap Seputar Fakultas Kedokteran Unsri, Yuk!

5.    Epidemiolog

Epidemiologi merupakan ilmu seputar pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan beserta faktor yang bisa mempengaruhi kejadian tersebut, serta cara mengendalikannya. Ilmu ini digunakan dalam memetakan pola penyebaran COVID-19.

Tugas profesi ini nanti adalah mengumpulkan bukti atau data, pengolahan data, melakukan analisis dan juga memberikan rekomendasi yang tepat dan terstruktur.

Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan studi di jurusan Kesehatan Masyarakat dan berkarir di bidang ini? Demikianlah daftar mata kuliah jurusan Kesehatan Masyarakat dan prospek kerjanya, semoga bisa menjadi gambaran untuk kamu yang ingin masuk ke jurusan ini.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran Unsri

Kedokterannya Sudah Terakreditasi Unggul, Ketahui Informasi Lengkap Seputar Fakultas Kedokteran Unsri, Yuk!

Fakultas Kedokteran Unsri – Universitas Sriwijaya yang berlokasi di Sumatera Selatan ini menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tidak kalah dengan kampus besar lainnya, Unsri juga sudah memiliki fakultas kedokteran sendiri, dengan berbagai pilihan program pendidikan yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa yang ingin menempuh karier di dunia kesehatan nantinya. Yuk ketahui selengkapnya!

Sejarah Pembukaan Fakultas Kedokteran Unsri

fakultas kedokteran Unsri

Pada Agustus 1960, atas saran Gubernur Achmad Bastari dan Panglima Kodam IV/Sriwijaya Kol. Harun Sohal, dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang. Panitia ini dipimpin oleh dr. Adnan WD, dengan anggota seperti dr. Goepito Hardjowijono, Kol. dr. Noesmir, dan lainnya. Pada 15 September 1960, panitia merancang pedoman untuk pendirian Fakultas Kedokteran, yang diserahkan kepada Rektor Unsri, drg. M. Isa, pada 26 April 1961.

Pada 4 September 1961, Rektor Unsri menunjuk Kol. dr. J. Roesad sebagai Ketua Panitia Pendirian Fakultas Kedokteran. Pada 2 Januari 1962, Unsri mendapatkan kesediaan Universitas Indonesia untuk membantu pengajaran. Fakultas Kedokteran Unsri secara resmi dibuka pada 1 Agustus 1962, dengan pengakuan pemerintah pada 4 September 1962 melalui SK Menteri PTIP.

Baca juga: Informasi Pendidikan Sarjana Kedokteran, Materi Ujian dan Biaya Kedokteran UNS 2024

Pada 1 Oktober 1962, diadakan upacara resmi berdirinya Fakultas Kedokteran Unsri, yang kemudian diperingati sebagai “Hari Jadi” FK Unsri. Fakultas ini kemudian berkembang dengan diakuinya beberapa program studi spesialis, mulai dari Ilmu Kesehatan Anak (1980), Ilmu Bedah (1980), Ilmu Penyakit Mata (1982), Ilmu Penyakit Dalam (1986), Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan (1987), serta Ilmu Penyakit Syaraf dan Patologi Anatomi pada tahun 2002.

Akreditasi Universitas Sriwijaya sendiri sudah mendapat peringkat Unggul dengan berdasarkan SK BAN-PT No. 1056/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/XII/2021 dan berlaku sampai 21 Desember 2026 mendatang.

Sementara untuk jurusan S1 Pendidikan Dokter sudah mendapatkan akreditasi Unggul dengan berdasarkan Keputusan LAM-PTKes 0473/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2023 dan berlaku sampai 06 Juli 2028.

Jurusan yang Ada di Fakultas Kedokteran UNSRI

Fakultas Kedokteran Unsri membuka program untuk Strata 1, Profesi, Kedokteran Spesialis dan juga program Doktor. Berikut rinciannya:

  1. S1 – Pendidikan Dokter
  2. S1 – Ilmu Keperawatan
  3. S1 – Psikologi
  4. S1 – Kedokteran Gigi
  5. Profesi – Profesi Ners
  6. Profesi – Profesi Dokter
  7. Profesi – Profesi Dokter Gigi
  8. Sp-1 – Ilmu Kesehatan Anak
  9. Sp-1 – Ortopedi dan Traumatologi
  10. Sp-1 – Ilmu Patologi Anatomi
  11. Sp-1 – Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan
  12. Sp-1 – Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular
  13. Sp-1 – Anestesiologi Dan Reanimasi
  14. Sp-1 – Ilmu Penyakit Dalam
  15. Sp-1 – Ilmu Penyakit THT
  16. Sp-1 – Ilmu Bedah
  17. Sp-1 – Ilmu Penyakit Syaraf
  18. Sp-1 – Ilmu Penyakit Mata
  19. Sp-1 – Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin
  20. S2 – Biomedik
  21. Sp-2 – Ilmu Penyakit Dalam
  22. Sp-2 – Obstetrik dan Ginekologi
  23. S3 – Sains Biomedis

Baca juga: Mengetahui Jurusan yang Ada di Fakultas Kedokteran Unhas dan Mitra Kerja Samanya

Mata Kuliah S1 Pendidikan Dokter Unsri

Mahasiswa Strata 1 Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya kurang lebih akan mendapatkan mata kuliah sebagai berikut:

  • Struktur Jaringan dan Organ Tubuh Manusia
  • Kimia dan Fisika Kehidupan
  • Karakter Biologi Tubuh Manusia
  • Keterampilan Belajar, Komunikasi dan Dasar Ilmiah
  • Fungsi dan Mekanisme Sistem Tubuh
  • Dinamika Biokimiawi Sistem Tubuh
  • Aspek Biomedik Adaptasi dan Implementasi pada Diagnosis Fisis
  • Therapi Obat dan Nutrisi
  • Medical Entrepreneur
  • Organisme Patogen
  • Keterampilan Klinik
  • Indikator Laboratorium dan Stres Seluler
  • Endokrin Metabolik
  • Kardioserebrovaskuler
  • Respirasi
  • Digestif
  • Sistem Syaraf dan Sistem Sensoris Khusus
  • Muskuloskleletal
  • Jiwa dan Fungsi Luhur
  • Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
  • Integumen
  • Tumbuh Kembang dan Geriatri
  • EBM dan Kedokteran Komunitas
  • Hemato Imunologi
  • Reproduksi dan Perinatologi
  • Forensik, Bioetik dan Medikolegal
  • Infeksi Tropik
  • Manajemen Kedokteran dan Kesehatan Berbasis Keluarga
  • Pengobatan Tradisional Indonesia
  • Travelling Medicine
  • Manajemen Bencana
  • Kedokteran Olahraga
  • Manajemen Kegawatdaruratan

Jadi itu dia informasi seputar fakultas kedokteran Unsri dan juga mata kuliah yang akan didapatkan untuk mahasiswa Kedokterannya. Tertarik untuk jadi maba kedokteran kampus ini? Maksimalkan persiapanmu dengan bimbel kedokteran di Indonesia College, yuk. Kamu akan dapat materi kedokteran prediktif akurat dengan pembelajaran yang seru. Daftar sekarang di sini dan dapatkan harga spesialnya!

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Mahasiswa Kedokteran

Inilah 5 PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah, Ada yang 0 Rupiah!

PTN dengan Biaya Kuliah Kedoktera Termurah – Melanjutkan studi di jurusan Kedokteran merupakan impian banyak siswa. Akan tetapi, biaya kuliah kedokteran yang mahal seringkali menjadi faktor penghambat yang nyata.

Meski begitu, kamu tidak boleh menyerah. Sebab, ada beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang menawarkan kuliah kedokteran dengan biaya terjangkau. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi calon mahasiswa yang kemampuan finansialnya terbatas.

PTN dengan biaya kuliah Kedokteran termurah bisa kamu akses melalui jalur  Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ataupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah

Perlu diketahui, biaya kuliah di perguruan tinggi negeri saat ini menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sistem ini sudah implementasikan sejak 2013, tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013.

Pasal 1 ayat (3) Permendikbud tersebut menjelaskan bahwa setiap mahasiwa diharuskan membayar UKT per semester. Program UKT ini menjadi sistem penentuan pembayaran mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di aawal semester. Sistem UKT menganut subsidi silangm yakni membayar ssesuai kemampuan ekonomi siswa.

Berdasarkan Permendikbud No. 5/2013, berikut pengelompokan UKT di PTN berdasarkan gaji orang tua:

  • Kelompok I: Interval gaji orang tua kurang dari Rp2.000.000, besaran UKT 000.
  • Kelompok II: Interval gaji orang tua antara Rp2.000.001 – Rp3.000.000, besaran UKT Rp1.000.000.
  • Kelompok III: Interval gaji orang tua antara Rp3.000.0001 – Rp4.000.000, besaran UKT Rp1.500.000.
  • Kelompok IV: Interval gaji orang tua antara Rp5.000.001 – Rp6.000.000, besaran UKT Rp2.500.000.
  • Kelompok V: Interval gaji orang tua antara Rp7.000.0001 – Rp8.000.000, besaran UKT Rp3.500.000.
  • Kelompok VI: Interval gaji orang tua antara Rp8.000.001 – Rp9.000.000, besaran UKT Rp4.500.000.
  • Kelompok VII: Interval gaji orang tua antara Rp9.000.001 – Rp10.000.000, besaran UKT Rp5.500.000.
  • Kelompok VIII: Interval gaji orang tua antara Rp10.000.001 – Rp11.000.000, besaran UKT RpRp6.500.000.
  • Kelompok IX: Interval gaji orang tua antara Rp11.000.001 – Rp12.000.000, besaran UKT Rp7.500.000.
  • Kelompok X: Interval gaji orang tua lebih dari Rp12.000.001, besaran UKT Rp8.500.000.

Besaran kelompok UKT tersebut merupakan standar yang ditetapkan oleh Undang-Undang. Masing-masing PTN diberi keleluasaan untuk menetapkan UKT sendiri.

Berikut UKT dari 5 perguruan tinggi negeri yang mempunyai jurusan kedokteran. PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah bisa disimak dari daftar berikut:

  1. Universitas Andalas

Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk S1 Kedokteran di Universitas Andalas (UNAND) tahun 2024, sebesar:

  • Kelompok I: Rp500.000
  • Kelompok II: Rp1.000.000
  • Kelompok III: Rp3.300.000
  • Kelompok IV: Rp5.500.000
  • Kelompok V: Rp7.700.000
  • Kelompok VI: Rp10.000.000
  • Kelompok VII: Rp12.000.000

Sementara itu, Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk calon mahasiswa yang masuk Jurusan Kedokteran Unand melalui jalur mandiri, yakni sebesar Rp1.00.000.000.

  1. Universitas Padjajaran

PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah yang berikutnya adalah Universitas Padjajaran (UNPAD). Rincian UKT Kedokteran Unpad pada 2024 sebagai berikut:

  • UKT Kelompok I: Rp500.000.
  • UKT Kelompok II: Rp1.000.000.
  • UKT Kelompok III: Rp3.500.000.
  • UKT Kelompok IV: Rp7.000.000.
  • UKT Kelompok VI: Rp11.500.000.
  • UKT Kelompok VII: Rp16.000.000.
  • UKT Kelompok VIII: Rp20.500.000.

Bagi mahasiswa baru yang masuk Kedokteran Unpad melalui Jalur Seleksi Mandiri Universitas Padjajaran (SMUP), diharuskan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp195.000.000.

  1. Universitas Jenderal Soedirman

UKT untuk Jurusan Kedokteran di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Tahun 2024, yakni:

  • UKT kelompok I: Rp500.000
  • UKT kelompok II: Rp1.000.000
  • UKT kelompok III: Rp10.000.000
  • UKT kelompok IV: Rp15.000.000
  • UKT kelompok V: Rp20.000.0000
  • UKT kelompok VI: Rp25.000.000
  • UKT kelompok VII: Rp30.000.000
  • UKT kelompok VIII: Rp33.500.000

Jika kamu masuk Kedokteran Unsoed melalui jalur mandiri, kamu diharuskan membayar IPI mulai dari Rp100.000.000 hingga Rp260.000.000.

  1. Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (Undip) juga masuk dalam jajaran PTN dengan biaya kuliah Kedokteran termurah.

Berikut pengelompokan UKT jurusan Kedokteran Undip tahun 2024:

  • Kelompok I: Rp500.000
  • Kelompok II: Rp1.000.000
  • Kelompok III: Rp5.000.000
  • Kelompok IV: Rp10.000.000
  • Kelompok V, Rp12.500.000
  • Kelompok VI: Rp15.000.000
  • Kelompok VII: Rp19.000.000

Sementara biaya kuliah Kedokteran Undip untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri yakni Rp200.000 untuk IPI golongan 1 dan Rp250.000.000 untuk IPI golongan 2.

  1. Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan (Unhan) menerapkan biaya 0 rupiah untuk fakultas Kedokteran. Dengan demikian, Unhan menjadi PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah di Indonesia.

Biaya kuliah Kedokteran Unhan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk menjadi mahasiwa Unhan dan kuliah tanpa biaya, antara lain:

  • Terbukti sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kartu tanda penduduk
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
  • Berijazah SMA/Sederajat jurusan IPA dan SMK/Sederajat, lulusan tahun 2022 atau 2023.
  • Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA atau SMK/Sederajat.
  • Nilai rapor SMA, SMK/Sederajat semester I sampai V rata-rata 80 dan diprioritaskan siswa yang masuk sepuluh besar terbaik yang bersangkutan pada semester V.

Demikian ulasan tentang PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah. Apa persiapan yang sudah kamu lakukan untuk masuk fakultas Kedokteran?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.