Arsip Tag: gap year

kegiatan gap year

Kegiatan Produktif Selama Gap Year yang Bisa Kamu Lakukan

Kegiatan Produktif Selama Gap Year – Saat dihadapkan dengan hasil seleksi masuk perguruan tinggi impian yang tidak sesuai harapan, ada beberapa opsi yang bisa dipilih. Mengikuti jalur seleksi lain seperti jalur mandiri, melanjutkan studi di perguruan tinggi lain atau menunda kuliah hingga tahun depan.

Sebenarnya, memilih untuk menunda kuliah atau gap year tidak hanya dilakukan karena ingin memperjuangkan kampus impian di tahun berikutnya. Banyak juga yang memilih untuk gap year karena kondisi finansial, ingin mencari pengalaman lain atau sekadar ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan studi.

Namun, gap year kadang malah membuat kita terlena dan tidak melakukan kegiatan yang bermanfaat. Padahal, dengan waktu luang yang cukup banyak tersebut, ada banyak kegiatan produktif yang bisa dilakukan, lho.

Untuk kamu yang ingin menunda kuliah, yuk simak beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif, di bawah ini!

Menekuni Hobi

Jika sebelumnya kamu tidak punya waktu untuk menyalurkan hobimu karena sibuk belajar dan menyiapkan ujian masuk kampus, ini saatnya kamu mulai menekuni hobimu sepuasnya. Entah itu berkebun, memasak, membaca buku, menggambar, menulis, dan lainnya bisa kamu lakukan tanpa takut akan mengganggu kegiatan lain. Terlebih lagi kalau hobi ini nantinya akan menghasilkan uang, lumayan bukan?

Belajar Skill Baru

Dengan waktu luang yang banyak, selama gap year kamu juga bisa belajar skill baru yang sebelumnya tidak kamu temukan di sekolah. Kamu bisa dengan mudah belajar melalui berbagai course, bootcamp, webinar, atau konten-konten edukatif yang banyak seliweran di media sosial tanpa keluar biaya.

Belajar skill yang bisa kamu pelajari seperti digital marketing, design graphics, content writing, video editing, dan masih banyak lagi. Keahlian di bidang digital seperti ini banyak dibutuhkan dan bisa menambah kemampuan kamu untuk bekerja nantinya.

Baca juga Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN

Mencoba Freelance atau Magang

Setelah belajar berbagai skill baru tadi, kamu bisa juga langung mempraktekkannya dengan bekerja secara freelance atau magang/internship. Dengan skill atau portofolio yang menunjang, pekerjaan-pekerjaan digital seperti content writer, digital marketer, graphics designer, dan lainnya bisa kamu temukan secara online.

Saat ini, semakin banyak juga perusahaan yang menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH) atau Anywhere (WFA) dan bisa diikuti tanpa keluar rumah. Selain mengisi waktu laung, mengikuti internsip, part time, atau freelance bisa menambah pengalaman kamu di CV dan portofolio yang mendukung untuk masuk dunia kerja.

Mengikuti Volunteer

Selain bekerja, kamu juga bisa menjadi relewan atau volunteer yang bekerja secara sukarela yang biasanya banyak dibuka oleh organisasi atau lembaga sosial. Meskipun kegiatan volunteering tidak memperoleh keuntungan finansial, namun kamu akan mendapatkan pengalaman, wawasan, dan relasi baru yang akan berguna di masa depan.

Belajar untuk Ujian Selanjutnya

Jika tujuanmu menunda kuliah/gap year adalah untuk mempersiapkan kuliah di tahun berikutnya, maka manfaatkan waktu luang ini untuk belajar materi seleksi atau ujian nantinya. Kamu bisa menyusun jadwal, perbanyak latihan soal dan target agar tetap on track sampai waktu ujian nanti.

Pastikan juga kamu mengecek materi-materi ujian yang masih menjadi kelemahanmu agar bisa lebih kamu pelajari dan pahami. Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar untuk bantu memastikan kesiapan kamu menghadapi seleksi masuk kampus impian.

Gimana? Kamu sudah memutuskan ingin melakukan kegiatan apa saat gap year nanti? Semoga Kegiatan Produktif Selama Gap Year yang Bisa Kamu Lakukan ini dapat membantu kamu, ya! Semangat!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Gap Year

Gap Year: Alasan dan Keuntungan Pilihan Ini

Gap Year – Tidak semua orang langsung melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Ada yang memang belum lolos seleksi, ada pula yang memang memutuskan untuk menunda pendidikannya terlebih dahulu karena berbagai faktor.

Penundaan kuliah yang disebutkan di atas biasa disebut dengan gap year. Istilah ini muncul karena adanya jeda atau gap di antara pendidikan menengah ke pendidikan lanjut. Sedangkan ‘year’ di sini berarti tahun karena penerimaan mahasiswa baru biasanya dilakukan hanya setahun sekali sehingga orang yang menunda kuliah baru bisa mendaftar di tahun berikutnya.

Di masyarakat sendiri, tidak jarang orang yang memilih untuk gap year mendapat pandangan yang buruk. Banyak yang menyematkan cap-cap tertentu hanya karena seseorang memutuskan untuk tidak langsung berkuliah. Padahal, ada banyak manfaat dan keuntungan dari keputusan tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini!

Mengapa Memilih Gap Year?

Sebelum beranggapan negatif, kamu bisa memahami dulu berbagai alasan seseorang memilih untuk tidak langsung kuliah. Ada berbagai faktor baik eksternal maupun internal yang bisa menjadi faktor keputusan untuk gap year ini.

Salah satu alasan yang banyak membuat orang memilih menunda kuliah yaitu berusaha untuk mengejar kampus dan jurusan impiannya. Banyak orang yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik sehingga sudah mantap menetapkan hati masuk ke jurusan favorit. Namun, tidak semua orang bisa langsung diterima di jurusan tersebut.

Orang dengan alasan tersebut akan memilih untuk menunda kuliah dan kemudian mendaftar lagi di tahun depan. Keputusan ini diambil karena mereka tidak mau berkuliah di jurusan atau kampus lain yang tidak sesuai keinginan dan akhirnya menjadi sia-sia karena tidak dijalani dengan serius.

Alasan menunda kuliah berikutnya yaitu terkait dengan ekonomi. Tidak sedikit lulusan SMA yang langsung memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu sebelum masuk kuliah. Selain untuk mengumpulkan uang, dengan bekerja mereka akan mendapatkan pengalaman terlebih dahulu.

Faktor ekonomi juga bisa menjadi dorongan kuat orang menginginkan untuk masuk ke kampus dengan pendidikan gratis seperti di sekolah kedinasan. Daripada membebani orang tua dengan berkuliah seadanya, mereka akan memilih gap year dan mencoba seleksi kedinasan di tahun berikutnya.

Selain itu, orang yang memutuskan untuk menunda kuliah bisa jadi juga dikarenakan belum menemukan minat yang sesuai. Saat ini, ada banyak pilihan perguruan tinggi dan program studi sehingga tidak jarang orang merasa kebingungan ketika harus menentukan yang sesuai minatnya.

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran.

Waktu yang Tepat untuk Eksplorasi Diri

Gap Year

Gap year sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Cap-cap negatif seperti ‘pemalas’, ‘beban orang tua’, ‘kurang berusaha’, kadang ikut menyertai orang-orang yang memutuskan untuk menunda pendidikannya.

Pada kenyataannya, saat masa jeda itu bisa digunakan untuk eksplorasi diri. Selama waktu itu, seseorang bisa lebih mengerti minat dirinya sehingga bisa menentukan pilihan kuliah dengan lebih tepat. Tentunya, hal ini sangat berguna jika kamu masih bingung dengan jurusan kuliah.

Seseorang yang mengambil gap year akan memiliki waktu untuk lebih mengenal dirinya. Ia bisa mengenali minat, bakat, serta prospek kerja yang diinginkan selepas kuliah. Hal ini tentunya lebih berguna dibandingkan dengan memilih kuliah seadanya dan berakhir putus di tengah jalan karena tidak sesuai minat.

Persiapan Bertarung di Seleksi Kuliah Tahun Berikutnya

Selama masa jeda antara lulus SMA dan kuliah, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih banyak materi. Kamu memiliki waktu yang lebih banyak sehingga bisa memahami soal-soal seleksi masuk.

Kesempatan untuk belajar lebih ini tentunya berguna jika kamu memilih jurusan kuliah dengan persaingan tinggi seperti Kedokteran. Berdasarkan nilai-nilai yang beredar, untuk bisa lolos di jurusan ini kamu perlu nilai yang tinggi. Gap year akan memberimu waktu supaya bisa mencapai passing grade dari jurusan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk gap year untuk membantumu lebih memahami materi. Mengikuti bimbel akan lebih berguna karena kamu akan dibimbing oleh para pengajar yang lebih berpengalaman sehingga tingkat pemahamanmu meningkat.

Itu tadi penjelasan tentang gap year: alasan dan keuntungan pilihan ini. Jika kamu termasuk yang memilih menunda kuliah, gunakan waktu jeda tersebut sebaik mungkin supaya lebih bermanfaat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.