Mata Kuliah Ilmu Gizi – Kamu tertarik untuk kuliah di bidang kesehatan? Selain Kedokteran, jurusan Ilmu Gizi bisa menjadi pilihanmu untuk melanjutkan studi. Di jurusan Ilmu Gizi kamu akan mempelajari tentang ilmu kesehatan yang memiliki fokus pada asupan gizi manusia.
Jurusan Ilmu Gizi termasuk program studi di kelompok Saintek yang cukup banyak peminatnya. Pesatnya pertumbuhan di sektor industri pangan turut mendorong tingginya kebutuhan lulusan Ilmu Gizi. Jurusan ini dibutuhkan untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Kamu penasaran apa saja mata kuliah yang dipelajari mahasiswa Ilmu Gizi? Yuk cek selengkapnya di bawah ini.
Mata Kuliah Umum
Meskipun memiliki fokus pendidikan yang berbeda, setiap mahasiswa diharuskan untuk mengambil mata kuliah umum. Mata kuliah yang diajarkan bisa berbeda-beda antara satu universitas dengan universitas lainnya.
Mahasiswa Ilmu Gizi diharuskan mengambil mata kuliah umum ini. Berikut mata kuliah umum yang dipelajari oleh mahasiswa Ilmu Gizi, antara lain:
Selain mata kuliah umum di atas, mahasiswa juga diharuskan untuk mengambil mata kuliah lain sesuai dengan prodinya. Di jurusan Ilmu Gizi, mahasiswa pastinya harus mengambil mata kuliah di lingkup Ilmu Gizi. Masing-masing jurusan Ilmu Gizi di setiap kampus akan menerapkan kurikulum jurusan yang berbeda.
Jurusan Ilmu Gizi banyak dibuka di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tentunya, kurikulum di jurusan ini berbeda di setiap perguruan tinggi. Berikut ini contoh distribusi mata kuliah Program Studi S1 Ilmu Gizi di UGM.
Kampus yang Membuka Jurusan Ilmu Gizi – Jurusan Ilmu Gizi termasuk program studi di bidang sains dan teknologi yang cukup banyak peminatnya. Jurusan ini belakangan diminati karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Terlebih masalah kekurangan gizi masih belum bisa dituntaskan di Indonesia.
Program studi Ilmu Gizi mempelajari ilmu kesehatan yang berfokus pada asupan gizi manusia. Jurusan ini berkaitan erat dengan mempelajari pentingnya nutrisi, terutama asupan makanan dengan kesehatan. Bagi kamu yang tertarik kuliah di jurusan ini, simak beberapa kampus yang membuka jurusan Ilmu Gizi di bawah ini.
IPB University
Program studi S1 Ilmu Gizi IPB masuk ke dalam Departemen Gizi Masyarakat dan telah terakreditasi A oleh LAM-PTKes. Program studi S1 Ilmu Gizi IPB diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan akan ahli gizi berkualitas tinggi yang diharapkan dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah terkait gizi dan kesehatan untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs).
Prodi S1 Ilmu Gizi dikembangkan berdasarkan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dan Kurikulum Nasional Standar untuk Program Sarjana Ilmu Gizi yang dirumuskan oleh organisasi profesi gizi yaitu Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI).
Kompetensi lulusan prodi S1 Ilmu Gizi IPB dirumuskan berdasarkan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:
Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai
Kemampuan di bidang kerja
Kemampuan manajerial
Universitas Brawijaya
Jurusan Gizi berada di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (UB) yang terletak di Jalan Veteran Malang. Pendirian jurusan Gizi diawali dengan usulan pendirian program studi S1 Gizi didukung sepenuhnya oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) Depkes RI dan Southeast Asian Ministers of Education Tropical Medicine (SEAMO TROPMED), yang memandang perlu dibukanya S1 Ilmu Gizi.
Program Studi Ilmu Gizi (PSIG) FK Undip mulai berdiri pada tahun 2002. Prodi ini lahir dari bagian gizi yang ada di Fakultas Kedokteran. PSIG Fakultas Kedokteran Undip merupakan salah satu pioner dalam pendirian Program Sarjana Gizi di Indonesia bersama 4 universitas lain yaitu UGM, UB, Unhas, dan Universitas Esa Unggul.
Program Studi Ilmu Gizi terus berkembang dengan baik dari sisi SDM serta sarana dan prasarana. Pada tahun 2014, dibentuklah Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran dengan bergabungnya Magister Ilmu Gizi. Sejak tahun 2018, PSIG berubah nama menjadi Program Studi Gizi (PSG).
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
Program Studi Ilmu Gizi Unsoed didirikan tahun 2010 dan mulai menyelenggarakan pendidikan untuk pertama kali mulai tahun ajaran 2011-2012. Prodi Ilmu Gizi bergabung dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Prodi Ilmu Gizi bergabung dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, Jurusan Farmasi, Jurusan Keperawatan dan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.
Struktur Kurikulum
Kurikulum pada jurusan Ilmu Gizi Unsoed terdiri dari kelompok:
Kelompok Biomedik
Kelompok Ilmu Pangan
Kelompok Ilmu Gizi
Kelompok Ilmu Sosial
Kelompok Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kelompok Riset
Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) merupakan salah satu pelopor berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia, salah satu prodinya yaitu Ilmu Gizi. Prodi ini ditempuh selama 8 semester dengan 146 SKS. Lulusan dari Program S1 Ilmu Gizi nantinya akan mendapatkan gelar Sarjana Gizi (S.Gz).
Universitas Indonesia (UI)
Kebutuhan terhadap sarjana di bidang gizi baik dari kualitas yang prima maupun kuantitas terlihat dari kecenderungan peningkatan jumlah peminat bidang studi gizi di FKM UI yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut mulai tahun 2008, Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UI membuka Program Studi Sarjana Gizi.
Lulusan prodi ini nantinya akan bergelar Sarjana Gizi (S.Gz). Kurikulum penyelenggaraan perkuliahan jurusan Gizi UI dengan bobot total 144 SKS yang mengacu pada kurikulum organisasi profesi.
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Pembentukan prodi Ilmu Gizi Unhas didasari oleh komitmen Pimpinan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas dan seluruh staf yang berada di Bagian Gizi. Prodi Ilmu Gizi Unhas masuk ke dalam Fakultas Kesehatan Masyarakat. Prodi Ilmu Gizi berdiri pada tanggal 22 September 2005 dan telah terakreditasi A oleh BAN-PT.
Institut Kesehatan Indonesia (IKI) Jakarta
Prodi Ilmu Gizi Institut Kesehatan Indonesia (IKI) merupakan program strata 1 yang terletak di Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Prodi ini memiliki visi yaitu menjadi Program Studi Sarjana Ilmu Gizi yang bermutu, handal, dan bermartabat dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang gizi serta menghasilkan sarjana gizi profesional.
Pengajar di prodi Ilmu Gizi memiliki dosen-dosen yang berkompeten di setiap bidang keilmuan dan institut kesehatan Indonesia memiliki ruang belajar yang nyaman dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Mahasiswa Ilmu Gizi IKI Jakarta turut aktif di berbagai kegiatan luar ataupun dalam kampus, sehingga mengasah kemampuan mahasiswa untuk lebih terampil, inovatif, dan kreatif.
Universitas Esa Unggul
Prodi S1 Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul telah terakreditasi A oleh LAM-PTKes. Pembelajaran prodi ini berbasis Hybrid Learning (intranet dan internet) sebagai alat komunikasi antar dosen dan mahasiswa dalam aplikasi materi ajar, pemberian tugas, dan referensi. Selain itu, ada praktikum di laboratorium dengan fasilitas terbaik, serta praktik kerja lapangan di perusahaan nasional dan multinasional.
Jurusan Ilmu Gizi – Jurusan Ilmu Gizi belakangan ini diminati karena meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Hal ini dikarenakan masalah kekurangan gizi di Indonesia masih belum mampu dituntaskan. Pertumbuhan yang sangat pesat di sektor industri pangan turut mendorong tingginya kebutuhan akan ahli gizi yang profesional.
Jurusan ini berkaitan erat dengan ilmu kesehatan yang mempelajari pentingnya nutrisi pada kehidupan manusia, terutama hubungan antara asupan makanan dengan kesehatan. Selain itu, jurusan ini mempelajari zat gizi apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana takaran idealnya yang sesuai dengan ilmu pengetahuan.
Instansi layanan kesehatan sangat membutuhkan lulusan Ilmu Gizi untuk merencanakan menu pasien dan memperhitungkan kandungan gizi dari menu yang dibuat. Kamu penasaran dengan jurusan ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Jurusan Ilmu Gizi?
Jurusan Ilmu Gizi merupakan ilmu yang mempelajari masalah gizi. Di jurusan ini kamu akan dibekali ilmu tentang berbagai jenis penyakit, ilmu dasar patofisiologi, anatomi tubuh dan kaitannya dengan interaksi makanan, organ tubuh, obat-obatan, dan fitokimia. Selain itu, di jurusan ini juga akan mengecek hubungan makanan dan minuman dengan kesehatan dan penyakit tubuh.
Jurusan ini tidak hanya belajar ilmu sains tetapi juga ilmu sosial. Pengetahuan yang dipelajari cukup luas karena berkaitan dengan ilmu lainnya seperti psikologi, mikrobiologi, kimia pangan, biokimia, agronomi, peternakan, sosiologi, dan ekonomi. Tidak hanya dibekali teori tentang bahan pangan dan kandungan nutrisi, tetapi juga mempelajari bagaimana pemrosesan, penyimpanan, dan mengolah makanan.
Pengetahuan dan keahlian yang diajarkan di jurusan Ilmu Gizi:
Ada beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan Ilmu Gizi di Indonesia. Tentunya, masing-masing perguruan tinggi memiliki kurikulum yang tidak sama. Sebagai contoh, berikut mata kuliah kurikulum Ilmu Gizi Universitas Diponegoro.
Perguruan Tinggi yang Membuka Jurusan Ilmu Gizi
Ada beberapa kampus yang membuka jurusan Ilmu Gizi, baik itu negeri maupun swasta. Diantaranya merupakan perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia. Berikut daftar kampus yang membuka jurusan Ilmu Gizi.
Prospek Kerja Ilmu Gizi – Bagi calon mahasiswa, menentukan jurusan di perguruan tinggi tentunya membutuhkan banyak pertimbangan. Prospek karier ke depannya merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Hal ini penting karena setiap jurusan tentunya memiliki peluang kerja yang berbeda-beda.
Di bidang sains dan teknologi, jurusan Ilmu Gizi merupakan program yang cukup banyak diminati oleh calon mahasiswa. Jurusan ini mempelajari ilmu kesehatan yang fokus pada asupan gizi manusia. Salah satu penyebab populernya jurusan ini yaitu karena prospek kerjanya yang luas. Ada apa saja?
Tentang Jurusan Ilmu Gizi
Ilmu Gizi adalah jurusan yang mempelajari tentang kandungan atau gizi dalam bahan pangan. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang nutrisi dalam makanan yang digunakan untuk pemenuhan gizi manusia. Tentunya, mahasiswa juga akan memahami tentang pola hidup sehat dan juga program diet.
Keberadaan jurusan ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Jurusan ini dibutuhkan untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat. Jika gizi masyarakat terpenuhi, maka akan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan terutama di masa pertumbuhan manusia.
Ilmu Gizi termasuk sebagai jurusan yang memiliki prospek kerja luas. Jurusan ini bisa masuk ke bidang pangan, kesehatan, bahkan keolahragaan. Berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa dipilih oleh lulusan Ilmu Gizi.
Ahli Gizi Rumah Sakit
Ilmu Gizi merupakan studi yang berkaitan dengan kesehatan. Lulusannya tentu dapat berkarier di bidang ini seperti menjadi ahli gizi rumah sakit di unit instalasi gizinya. Pekerjaan ini mengharuskan seseorang untuk menyiapkan menu makanan bagi pasien sesuai dengan kondisinya.
Konsultan Gizi
Lulusan Ilmu Gizi juga bisa memilih untuk berkarier sebagai konsultan gizi. Seorang konsultan gizi bisa bekerja di mana saja baik itu di perusahaan, klinik, rumah sakit, atau pusat kebugaran. Seorang konsultan gizi akan membantu pasien atau kliennya untuk mencapai tujuannya seperti membentuk massa otot, menurunkan berat badan, dan lain-lain.
Bekerja di Restoran dan Hotel
Bagi kamu yang terarik berkarier di bidang kuliner, bisa memilih untuk bekerja di restoran atau hotel. Kamu bisa menjadi salah satu crew restoran dan bekerja di bawah chef. Kamu akan bertanggung jawab untuk memantau kandungan gizi dari makanan yang disajikan sehingga tetap seimbang dan nikmat.
Bekerja di Industri Makanan dan Minuman
Prospek kerja lainnya bagi lulusan Ilmu Gizi yaitu berkarier di perusahaan makanan dan minuman. Kamu bisa bekerja di beberapa bagian yang membutuhkan ahli gizi seperti penelitian dan pengembangan atau penjaminan mutu. Kamu perlu memastikan bahwa nutrisi yang tercantum dalam produk sudah sesuai ketentuan.
Pengusaha Bidang Kuliner
Jika kamu memiliki jiwa wirausaha, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka usaha sendiri seperti di bidang kuliner. Kamu bisa membuat usaha kuliner yang lezat namun dengan kandungan gizi lengkap seperti misalnya catering sehat.
Bekerja di Lembaga Kesehatan Masyarakat
Pekerjaan lainnya yang dapat dicoba jika kamu lulus dari Ilmu Gizi yaitu bekerja di lembaga kesehatan masyarakat. Beberapa lembaga yang membutuhkan ahli gizi yaitu seperti klinik, Puskesmas, dan Posyandu. Kamu bisa memberikan penyuluhan terkait pentingnya gizi kepada masyarakat.
Itulah penjelasan tentang Ini Dia 6 Prospek Kerja Bagi Lulusan Ilmu Gizi. Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Sudah semakin yakin untuk masuk ke jurusan Ilmu Gizi?
Prospek Kerja Ilmu Gizi – Bagi calon mahasiswa, menentukan jurusan di perguruan tinggi tentunya membutuhkan banyak pertimbangan. Prospek karier ke depannya merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Hal ini penting karena setiap jurusan tentunya memiliki peluang kerja yang berbeda-beda.
Di bidang sains dan teknologi,
jurusan Ilmu Gizi merupakan program yang cukup banyak diminati oleh calon
mahasiswa. Jurusan ini mempelajari ilmu kesehatan yang fokus pada asupan gizi
manusia. Salah satu penyebab populernya jurusan ini yaitu karena prospek
kerjanya yang luas. Ada apa saja?
Tentang Jurusan Ilmu Gizi
Ilmu Gizi adalah jurusan yang
mempelajari tentang kandungan atau gizi dalam bahan pangan. Di jurusan ini,
mahasiswa akan belajar tentang nutrisi dalam makanan yang digunakan untuk
pemenuhan gizi manusia. Tentunya, mahasiswa juga akan memahami tentang pola
hidup sehat dan juga program diet.
Keberadaan jurusan ini sangat penting
bagi keberlangsungan hidup manusia. Jurusan ini dibutuhkan untuk memastikan
pemenuhan gizi masyarakat. Jika gizi masyarakat terpenuhi, maka akan memberi
pengaruh besar terhadap perkembangan terutama di masa pertumbuhan manusia.
Ilmu Gizi termasuk sebagai jurusan
yang memiliki prospek kerja luas. Jurusan ini bisa masuk ke bidang pangan,
kesehatan, bahkan keolahragaan. Berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa
dipilih oleh lulusan Ilmu Gizi.
Ahli Gizi Rumah Sakit
Ilmu Gizi merupakan studi yang
berkaitan dengan kesehatan. Lulusannya tentu dapat berkarier di bidang ini
seperti menjadi ahli gizi rumah sakit di unit instalasi gizinya. Pekerjaan ini
mengharuskan seseorang untuk menyiapkan menu makanan bagi pasien sesuai dengan
kondisinya.
Konsultan Gizi
Lulusan Ilmu Gizi juga bisa memilih
untuk berkarier sebagai konsultan gizi. Seorang konsultan gizi bisa bekerja di
mana saja baik itu di perusahaan, klinik, rumah sakit, atau pusat kebugaran.
Seorang konsultan gizi akan membantu pasien atau kliennya untuk mencapai
tujuannya seperti membentuk massa otot, menurunkan berat badan, dan lain-lain.
Bekerja di Restoran dan Hotel
Bagi kamu yang terarik berkarier di bidang
kuliner, bisa memilih untuk bekerja di restoran atau hotel. Kamu bisa menjadi
salah satu crew restoran dan bekerja di bawah chef. Kamu akan
bertanggung jawab untuk memantau kandungan gizi dari makanan yang disajikan
sehingga tetap seimbang dan nikmat.
Bekerja di Industri Makanan dan Minuman
Prospek kerja lainnya bagi lulusan Ilmu
Gizi yaitu berkarier di perusahaan makanan dan minuman. Kamu bisa bekerja di
beberapa bagian yang membutuhkan ahli gizi seperti penelitian dan pengembangan
atau penjaminan mutu. Kamu perlu memastikan bahwa nutrisi yang tercantum dalam produk
sudah sesuai ketentuan.
Pengusaha Bidang Kuliner
Jika kamu memiliki jiwa wirausaha,
tidak ada salahnya untuk mencoba membuka usaha sendiri seperti di bidang kuliner.
Kamu bisa membuat usaha kuliner yang lezat namun dengan kandungan gizi lengkap seperti
misalnya catering sehat.
Bekerja di Lembaga Kesehatan
Masyarakat
Pekerjaan lainnya yang dapat dicoba
jika kamu lulus dari Ilmu Gizi yaitu bekerja di lembaga kesehatan masyarakat. Beberapa
lembaga yang membutuhkan ahli gizi yaitu seperti klinik, Puskesmas, dan
Posyandu. Kamu bisa memberikan penyuluhan terkait pentingnya gizi kepada
masyarakat.
