jurusan kesehatan yang jarang diminati tapi dibutuhkan

6 Pilihan Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan

Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan – Banyak sekali yang berminat masuk ke bidang kesehatan, namun banyak jurusan yang memiliki keketatan yang sangat tinggi. Keketatan persaingan ini akan membuat banyak orang yang tidak lolos masuk jurusan impian, terutama di kampus impiannya. Nah buat kamu yang ingin kuliah dan berkarir di bidang kesehatan, ada pilihan jurusan lain yang jarang diminati namun banyak dibutuhkan dalam pekerjaan. Apa saja pilihannya?

Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan

Masih banyak pilihan jurusan di bidang kesehatan, tidak hanya jurusan kedokteran, keperawatan dan kebidanan saja. Berikut pilihan jurusan yang juga banyak dibutuhkan namun persaingannya tidak terlalu berat:

1.    Jurusan Teknik Biomedik

Teknik Biomedik, sekarang ini masih jarang sekali diminati oleh masyarakat Indonesia. Jurusan ini merupakan perpaduan dari bidang teknik dan medis, di mana kamu akan belajar memanfaatkan teknologi untuk bisa digunakan sebagai alat yang bisa membantu dalam pengobatan pasien. Contohnya adalah mesin MRI.

Jurusan ini akan mempelajari rekayasa, teknologi dan sains dan akan sangat dibutuhkan seiring berjalannya waktu. Kalau kamu berminat mempelajari jurusan ini, beberapa kampus yang membuka jurusan ini antara lain Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Baca juga: Menjanjikan! Kenalan dengan Jurusan Anafarma dan Prospek Kerja Lulusannya

2.    Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi rasanya sudah cukup familiar, namun banyak juga yang belum mengetahui dan belum banyak yang tertarik di jurusan ini. Fisioterapi merupakan cabang keilmuan dari Kedokteran, yang akan mempelajari seputar fungsi gerak tubuh dan anatomi tubuh manusia.

Dalam praktiknya, seorang fisioterapis akan berperan dalam memelihara, mengembangkan dan memulihkan fungsi gerak pada tubuh manusia. Lulusannya tidak hanya bbisa bekerja di rumah sakit saja, karena bisa juga bekerja di pusat kebugaran, klinik, atau juga fisioterapis tim olahraga dan para atlet (pribadi).

Kampus-kampus yang menyediakan jurusan ini antara lain: Universitas Udayana, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin dan banyak lagi lainnya.

3.    Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Jurusan ini akan mempelajari seputar pencatatan, pelaporan pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan juga analisis data terkait kebutuhan informasi untuk mendiagnosis pasien supaya bisa ditangani dengan perawatan yang tepat.

Peran rekam medis ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit pasien dan pengobatan yang pernah dilakukan oleh pasien, beserta tindakan medis lainnya. Jurusan ini juga akan mempelajari kode-kode diagnosis penyakit maupun tindakan pasien ke dalam kode internasional, analisis data dan pencatatan data kesehatan berbasis elektronik.

4.    Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Referensi jurusan kesehatan lainnya yang masih jarang diminati adalah jurusan K3 yang mempelajari seputar keselamatan, keamanan dan kesehatan di dunia kerja. Kesehatan dan keselamatan karyawan dalam pekerjaan menjadi hal penting yang wajib sangat diperhatikan oleh perusahaan.

Beberapa jenis perusahaan, contohnya perusahaan di bidang konstruksi, pertambangan, perkapalan, manufaktur, pabrik dan rumah sakit memiliki risiko tinggi yang bisa mencelakai para pekerjanya. Maka dari itu jurusan ini akan sangat dibutuhkan karena prospek kerjanya bagus dan banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Kampus-kampus yang membuka jurusan ini antara lain: Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Airlangga, UPN Veteran Jakarta, Universitas Indonesia, dan banyak lagi lainnya.

5.    Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan

Selanjutnya adalah jurusan administrasi kebijakan kesehatan yang masih memiliki peminat sangat sedikit. Jurusan ini juga tidak terlalu populer, karena meski berada di bidang kesehatan namun tidak secara langsung terjun untuk menangani pasien.

Jurusan ini akan mempelajari ilmu yang berfokus pada organisasi kesehatan, manajemen bidang kesehatan, dan kebijakan kesehatan. Ruang lingkupnya adalah Ekonomi Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan dan Sistem Informasi Manajemen.

Lulusan jurusan ini akan menjadi ahli epidemiologi atau manajer pelayanan kesehatan. Untuk pilihan kampusnya antara lain Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.

6.    Jurusan Radiologi

Jurusan terakhir yang jarang diminati namun banyak dibutuhkan adalah jurusan radiologi yang akan mempelajari seputar alat kesehatan modern, mulai dari Sinar-X, USG, dan juga MRI. Kamu akan memiliki keahlian dalam melakukan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan memindai tubuh manusia.

Beberapa universitas yang menyediakan jurusan ini antara lain Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, dan Politeknik Kesehatan Jakarta II.

Demikianlah referensi jurusan kesehatan yang jarang diminati tapi dibutuhkan. Mau lolos PTN impian dengan jurusan impian kamu? Bimbel Indonesia College bisa bantu kamu memaksimalkan persiapan masuk PTN, dengan materi-materi tes lengkap akurat sesuai yang akan diujikan. Kamu juga akan dapat try out gratis progresif yang sesuai BPPP. Ribuan siswa sudah lolos PTN favorit mereka, yuk buktikan sendiri. Konsultasikan dengan CS kami di sini.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.