Arsip Kategori: PTS

syarat-syarat masuk kedokteran

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran Ini Wajib Kamu Perhatikan!

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran – Masuk kuliah kedokteran membutuhkan persiapan yang sangat matang karena persyaratan dan seleksinya sangat ketat. Pasti kamu sudah tau akan hal ini, dan tau proses pendidikannya juga tidak mudah. Nah kamu harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin begitu juga dengan memperhatikan persyaratannya supaya memiliki peluang lolos lebih tinggi. Kira-kira syarat apa saja yang harus dipersiapkan?

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran – Syarat Kesehatan

Persyaratan pertama yang harus diperhatikan adalah kesehatan yang akan sangat diperhatikan demi bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Berikut ini adalah persyaratan kesehatan yang harus kamu perhatikan:

1.    Tinggi Badan dan Berat Badan

Masuk pendidikan kedokteran untuk syarat tinggi dan berat badan memang tidak akan seketat sekolah kedinasan. Calon mahasiswa kedokteran pria syarat tinggi minimalnya adalah 155 cm. Sedangkan untuk calon mahasiswa kedokteran wanita minimal 150 cm. Kemudian untuk berat badannya tidak ada ketentuan khusus, namun alangkah baiknya bisa menjaga berat badan agar ideal.

Baca juga: 5 Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

2.    Sehat Fisik

Syarat kesehatan fisik juga akan diunggulkan, untuk mengetahui tubuh kamu sehat atau tidak. Tes kesehatan fisik ini akan dilakukan dengan tes urine atau rontgen, untuk mengetahui ada penyakit TBC, HIV atau penyakit menular lainnya.

3.    Tekanan Darah

Memiliki tekanan darah yang normal juga akan menjadi nilai plus untuk meloloskan diri masuk kedokteran. Jadi sebelum itu pastikan tubuh kamu sehat, serta tidak panik atau stress. Hindari makan makanan yang memicu tekanan darah tinggi sebelum proses seleksi nanti

4.    Pendengaran dan Penglihatan

Yang tidak kalah penting adalah pendengaran dan penglihatan calon mahasiswa yang tentunya diharuskan normal. Ini bertujuan supaya nantinya bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.  Sebelumnya kamu akan diminta untuk memeriksakan diri untuk tes penglihatan dan pendengaran.

Untuk penglihatan, camaba kedokteran diharuskan memiliki kondisi penglihatan yang baik dan tidak buta warna. Begitu juga untuk pendengaran yang diharuskan memiliki pendengaran normal. Namun untuk kamu yang mengalami masalah minus atau silinder ringan, kamu masih berkesempatan untuk diterima.

5.    Kesehatan Gigi

Masih banyak yang belum tau bahwa kesehatan gigi juga akan diperiksa nantinya. Kamu akan diperiksa apakah kamu bisa menjaga kesehatan gigi atau tidak. Lalu apa saja yang akan diperiksa? Masalah utama biasanya adalah masalah gigi berlubang dan juga karang gigi yang akan jadi perhatian. Jadi untuk kamu yang sedang bersiap-siap masuk kedokteran, pastikan untuk mulai menjaga kesehatan gigi kamu ya!

Syarat Akademik Masuk Kedokteran

Berikut ini adalah syarat akademik untuk masuk kedokteran yang juga harus kamu persiapkan:

1.    Nilai Rapor Bagus

Syarat selanjutnya adalah syarat akademik yang juga memiliki urgensi lebih saat seleksi nanti. Karena peminat jurusan kedokteran ini selalu membludak, maka persaingan pun juga akan sangat ketat.

Jadi pastikan untuk memiliki nilai rapor yang bagus dari semester 1 kelas X sampai kelas XII.  Nilai rapor yang bagus bisa menguntungkan kamu untuk lolos tanpa tes. Untuk itu, pastikan nilai rapor kamu mengalami kenaikan setiap semesternya.

Nah, ada nilai-nilai yang harus kamu perhatikan juga nantinya dalam rapor. Contohnya adalah nilai biologi, matematika, fisika, kimia dan bahasa Inggris. Semuanya ada di rumpun IPA yang memang relevan dengan mata kuliah kedokteran nanti.

2.    Mampu Bahasa Inggris

Kuliah di fakultas kedokteran juga mengharuskan mahasiswanya memiliki kemampuan bahasa inggris yang unggul. Bahasa Inggris ini semacam menjadi bahasa wajib untuk mengetahui sumber-sumber referensi yang pasti membutuhkan buku-buku dan jurnal dari luar negeri. Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris kamu, kamu diharuskan untuk melampirkan sertifikat tes TOEFL dengan minimal skor 500.

3.    Paham Akan Sains

Kalau kamu sudah bercita-cita menjadi dokter sejak lama, kamu diharuskan mempersiapkan diri dengan masuk SMA dengan jurusan IPA. Setelah itu, kamu wajib memahami materi-materi rumpun IPA yang nantinya pasti akan terpakai dalam kuliah kedokteran.

Demikian informasi seputar syarat-syarat masuk kedokteran. Jadi sudah tau kan syarat-syarat yang harus kamu persiapkan sebelum masuk kedokteran? Semoga informasi ini membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

5 Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran – Memiliki cita-cita untuk menjadi dokter diharuskan menyiapkan bekal sedini mungkin. Ini karena tidak semuanya bisa didapat secara instan. Memasuki kuliah kedokteran juga sudah sangat terkenal bahwa seleksinya sangatlah ketat. Kamu akan butuh penunjang yang bisa memperbesar peluang lolos, contohnya nilai dan prestasi.

Kedua hal itu tentu tidak bisa didapat dengan mudah. Bahkan setiap perguruan tinggi akan mematok nilai rata-rata selama sekolah menengah atas. Jadi sebisa mungkin kamu harus memiliki nilai tinggi dari awal. Tapi tenang, tidak semua harus kamu kuasai untuk masuk kedokteran.

Daftar Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

Mungkin kamu sudah tau kalau mau masuk kedokteran harus memiliki nilai-nilai IPA yang unggul. Tapi dalam rumpun IPA itu kira-kira mata pelajaran apa saja yang harus kamu persiapkan supaya bisa masuk fakultas kedokteran nanti?

1.    Biologi

Mata pelajaran biologi sangat wajb untuk kamu kuasai karena nantinya dalam kuliah kedokteran akan banyak membahas mengenai struktur, fungsi dan interaksi makhluk hidup termasuk manusia. Dalam perkuliahan nanti, kamu juga akan mempelajari anatomi, fisiologi dan genetika yang sebenarnya sudah kamu dapat di SMA untuk dasar-dasarnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Psikiater? Apa Psikiater dan Psikolog Itu Sama?

Jadi karena akan banyak berhubungan, sebaiknya kamu bisa lebih memperhatikan saat diajarkan oleh guru di sekolah. Untuk hal-hal yang tidak kamu pahami, sebaiknya bisa langsung tanyakan ke guru kamu untuk lebih detailnya.

2.    Kimia

Kedua tentunya masih dalam rumpun IPA, kimia akan membahas mengenai sifat-sifat zat dan reaksi kimia yang akan menjadi dasar pemahaman tentang obat-obatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam praktik kedokteran. Memahami reaksi kimia dari obat-obat yang akan dikonsumsi pasien juga penting, karena jika tidak tepat bisa membahayakan.

Tentunya saat perkuliahan kamu tidak hanya akan mengenal penyakit-penyakit tapi juga cara mengobatinya. Jadi kamu pasti akan diperkenalkan juga dengan obat-obatan namun tidak akan sekompleks jurusan farmasi yang akan bertugas langsung dalam pembuatan obat.

3.    Fisika

Mata pelajaran ini akan membahas mengenai hukum-hukum alam yang berlaku dalam tubuh manusia, seperti tekanan darah, suhu tubuh dan gelombang suara. Pemahaman ini bisa berlaku untuk diterapkan dalam radiologi dan penggunaan alat-alat medis lain yang modern. Semasa sekolah pasti banyak sekali yang tidak menyukai pelajaran ini. Tapi ternyata ilmunya akan berguna dalam kedokteran nanti.

4.    Matematika

Matematika juga sangat penting untuk kamu kuasai karena dalam dunia kedokteran akan membutuhkan kemampuan matematika untuk menganalisis data dan pemodelan sistem biologi. Namun ilmu matematika tidak akan secara langsung berhubungan dengan kedokteran sebanyak biologi. Matematika bisa berguna dalam menghitung dosis obat dan juga memahami data-data kesehatan.

5.    Bahasa Inggris

Kemampuan untuk menguasai bahasa Inggris juga akan membantu kamu untuk mencari sumber-sumber referensi yang akan banyak digunakan dalam pembelajaran kedokteran. Contohnya jurnal atau buku-buku yang belum banyak dijumpai di negara kita dan membuat kamu harus mencari dari yang berbahasa Inggris. Ketika kamu sudah bisa menguasai bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah memahami materi-materi yang kamu butuhkan.

Yang perlu diingat adalah bahwa kamu harus menyiapkan bekal sedini mungkin. Terutama dalam hal nilai yang harus kamu tingkatkan selalu demi memperbesar peluang lolos kedokteran. Demikianlah 5 mata pelajaran yang harus dikuasai untuk masuk fakultas kedokteran. Semoga informasinya bisa membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

cara menjadi psikiater

Bagaimana Cara Menjadi Psikiater? Apa Psikiater dan Psikolog Itu Sama?

Cara Menjadi Psikiater – Profesi psikiater seringkali kita dengar, meskipun tentunya tidak semua orang bisa menghadap psikiater. Ada juga yang mengira bahwa psikiater sama dengan psikolog, padahal keduanya adalah profesi yang berbeda walaupun sama-sama berada dalam bidang kejiwaan. Jadi dalam pembahasan kali ini kita akan mengulik apa itu psikiater, dan perbedaannya dengan psikolog, sampai dengan cara menjadi psikiater.

Pengertian Psikiater dan Perbedaannya dengan Psikolog

Masalah kejiwaan semakin kesini semakin penting untuk dibahas. Tidak hanya masalah kesehatan fisik saja, karena kebanyakan penyakit juga timbul dari mental yang terganggu. Dari sinilah psikiater dan psikolog bermunculan untuk membantu mengatasi masalah mental atau kejiwaan seseorang.

Jadi apa psikiater itu? Psikiater merupakan profesi dokter yang sudah selesai menjalani pendidikan spesialis di bidang psikiatri, dengan gelar yang didapat adalah spesialis kesehatan jiwa (SpKJ). Tugas psikiater adalah mendiagnosis dan merawat pasien dalam gangguan jiwa serta mencegah gangguan mental terjadi.

Baca juga: Mengenal Dokter Mata Ahli Rekonstruksi, Bisa Mengatasi Apa Saja?

Lalu apa bedanya dengan psikolog? Sebenarnya simpel, psikiater adalah dokter spesialis, sedangkan psikolog bukan dokter. Psikolog sebelumnya merupakan lulusan dari jurusan Psikologi. Namun keduanya sama-sama mendalami bidang kejiwaan, bedanya terletak pada batas penanganannya.

Psikolog cenderung mengatasi masalah-masalah ringan yang terjadi sehari-hari. Sedangkan psikiater menangani gangguan kejiwaan yang sudah parah bahkan memerlukan obat-obatan dan penanganan khusus.

Berikut penyakit-penyakit mental yang bisa ditangani oleh psikiater:

  • Gangguan kecemasan.
  • Fobia.
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD).
  • Gangguan stress pasca-trauma (PTSD).
  • Gangguan kepribadian.
  • Skizofrenia dan paranoia.
  • Depresi dan gangguan bipolar.
  • Demensia dan penyakit Alzheimer.
  • Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia.
  • Gangguan tidur, seperti insomnia.
  • Kecanduan, seperti penyalahgunaan narkoba atau alkohol.

Psikiater juga sering berperan memberi dukungan untuk orang-orang yang mengidap penyakit serius atau kronis. Karena seringkali penyakit yang serius bisa berdampak pada mental pengidapnya yang membuat kondisi penyakitnya semakin parah, contohnya kanker, HIV/AIDS, gangguan pada otak dan penyakit kronis lainnya.

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Psikiater

Seorang psikiater merupakan lulusan pendidikan spesialis kedokteran jiwa (Sp-1). Namun seorang psikiater juga bisa berfokus pada bidang yang lebih spesifik dari ilmu psikiatri, yakni dengan mengambil pendidikan subspesialis (Sp-2), seperti bidang-bidang berikut:

  • Psikiatri adiksi (menangani masalah kecanduan).
  • Psikiatri forensik (menangani masalah kesehatan mental yang dibutuhkan dalam proses hukum)
  • Psikiatri anak dan remaja.
  • Psikiatri psikosomatis (menangani rasa nyeri yang menjadi efek samping kondisi psikis dan emosional).
  • Psikiatri geriatri (menangani masalah kejiwaan pada lansia).

Psikiater diharuskan untuk memiliki beberapa kemampuan berikut untuk menghadapi pasiennya:

  • Penalaran Deduktif, merupakan kemampuan untuk menyimpulkan hal benar dan salah, supaya nantinya bisa menghasilkan jawaban yang masuk akal.
  • Penalaran Induktif, kemampuan menggabungkan potongan-potongan informasi untuk bisa diambil kesimpulan umum dan bisa menemukan hubungan dari beberapa kejadian yang dianggap tidak ada hubungannya.
  • Pemahaman Lisan, kemampuan mendengarkan dan memahami informasi dan ide yang disampaikan melalui kata dan kalimat lisan.
  • Ekspresi Lisan, kemampuan mengkomunikasikan informasi dan ide ketika berbicara, sehingga orang lain dapat memahami apa yang disampaikan.
  • Sensitivitas Masalah, kemampuan memberitahu ketika terdapat sesuatu yang salah atau mungkin salah dan memberikan penyelesaian masalah.

Berbagai Metode Terapi yang Dapat Dilakukan Psikiater

Seringkali untuk bisa menetapkan diagnosis yang tepat, psikiater butuh melakukan beberapa tahapan seperti wawancara atau pemeriksaan kejiwaan pasien. Pasien akan menjalani tes psikologi serta pemeriksaan penunjang seperti tes urine, tes darah, electroencephalogram (EEG), MRI, CT scan, dan lainnya.

Nantinya psikiater berwenang untuk melakukan beberapa terapi untuk pasiennya, seperti:

1.    Pemberian Obat-obatan

Sama seperti sakit fisik, sakit mental juga terkadang butuh konsumsi obat seperti:

  • Obat antipsikotik untuk gangguan halusinasi.
  • Obat sedatif dan ansiolitik untuk insomnia dan gangguan cemas.
  • Antidepresan untuk menangani gejala depresi, obsessive compulsive disorder (OCD), gangguan cemas, dan gangguan makan.
  • Obat penstabil suasana hati untuk gangguan bipolar.
  • Stimulan untuk mengatasi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

2.    Psikoterapi dan Konseling

Psikiater juga akan melakukan psikoterapi dan konseling untuk membantu mengontrol atau mengatasi gejala gangguan mental yang mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Beberapa jenis psikoterapi yang dilakukan antara lain:

  • Terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT).
  • Terapi interpersonal.
  • Terapi psikoanalitik dan psikodinamik.
  • Terapi keluarga.
  • Psikoterapi suportif.

3.    Hipnoterapi

Hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk menangani masalah mental pasien dengan memasuki alam bawah sadar untuk mengatasi trauma yang mempengaruhi pola pikir atau perilaku buruk pasien. Terapi ini bisa juga mengatasi gangguan cemas, fobia, bahkan meredakan nyeri fisik akibat gangguan psikosomatis.

4.    Terapi Stimulasi Saraf Otak

Terapi ini dilakukan menggunakan arus listrik (electroconvulsive therapy atau ECT) dan gelombang magnetik untuk merangsang saraf-saraf di dalam otak. Ini akan dilakukan ketika metode terapi lain tidak berhasil mengendalikan atau menangani gangguan jiwa yang dialami oleh pasien.

Bagaimana Cara Menjadi Psikiater?

Setelah tau dan paham gambaran profesi psikiater, kamu pasti penasaran bagaimana carnaya menjadi seorang psikiater. Berikut tahapan-tahapannya:

1.    Menyelesaikan Studi jurusan S1 Kedokteran

Langkah pertama adalah menjalani studi S1 kedokteran umum yang ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk mengetahui ilmu-ilmu kesehatan secara keseluruhan.

2.    Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)

Kalau kamu sudah lulus pendidikan preklinik dan klinik, kamu bisa mengikuti UKMPPD yang merupakan ujian dari negara bagi calon dokter Indonesia untuk mendapatkan gelar dokternya. Kamu bisa mencoba ujian ini 4 kali dalam setahun, yang bisa kamu coba sampai lolos nantinya.

Setelah itu akan mendapat Surat Tanda Lulus (STL) dari panitia nasional. Dengan STL tersebut, calon dokter sudah bisa melakukan sumpah dokter dan wisuda.

3.    Menjalankan Program Magang

Selanjutnya, kamu wajib menjalankan magang untuk menerapkan kemampuan kamu secara langsung supaya bisa lebih mahir dalam menangani pasien.

4.    Melanjutkan Studi Bidang Spesialis 

Setelah itu, kamu bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis dengan bidang keilmuan psikiatri. Pendidikan ini akan dilakukan kurang lebih 4 tahun. Nantinya kamu akan mendapat gelar Sp.KJ atau Spesialis Kedokteran Jiwa. Setelah itu kamu baru bisa dinyatakan menjadi Psikiater.

Demikianlah informasi seputar psikiater dan cara menjadi psikiater. Jadi sudah tau kan perbedaan dari psikiater dan psikolog. Bagaimana, tertarik untuk mendalami profesi ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

persiapan masuk kedokteran

Calon Dokter Wajib Kumpul! Catat 6 Persiapan Masuk Kedokteran Ini

Persiapan Masuk Kedokteran – Membayangkan menjadi dokter pasti jadi hal menyenangkan buat kamu yang bercita-cita menjadi seorang dokter. Memakai jas putih dengan stetoskop yang dikalungkan di leher, kemudian bisa merawat pasien sampai sehat, pasti sangat diidam-idamkan. Namun sebelum itu, kamu harus mulai mempersiapkan diri untuk menggapai cita-cita dengan masuk pendidikan kedokteran. Kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan, ya?

Persiapan Masuk Kedokteran

Calon mahasiswa kedokteran membutuhkan banyak persiapan yang matang dan harus disiapkan dari jauh-jauh hari. Berikut beberapa persiapannya:

1.    Mempelajari Bahasa Inggris

Mulai mempelajari kosa kata baru dan mulai menekuni bahasa Inggris akan sangat berguna dalam pendidikan kedokteran nanti. Pasalnya akan ada banyak hal yang menggunakan bahasa Inggris. Menjalani pendidikan kedokteran juga seringkali membutuhkan banyak sumber referensi. Bahkan banyak juga yang diwajibkan untuk menyantumkan referensi dari jurnal internasional dengan bahasa Inggris.

Baca juga: Apa Itu Otopsi dalam Kedokteran dan Bagaimana Langkah-Langkahnya?

2.    Latihan Memanajemen Waktu

Saat menjadi mahasiswa kedokteran, kamu akan sangat disibukkan dengan banyak tugas, praktek dan hafalan. Tidak jarang mahasiswa yang belajar over time karena dituntut untuk memahami dan menghafal materi. Pembelajaran materinya sangat luas dan mendalam.

Contohnya dengan menghafal organ-organ dalam tubuh, penyakit dan lainnya. Maka dari itu memiliki kemampuan manajemen waktu jadi hal wajib supaya kamu tetap bisa menjaga kesehatan dan kewarasan diri.

3.    Persiapkan Nalar dan Logika yang Kuat

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, mahasiswa kedokteran akan mempelajari banyak hal secara luas dan mendalam. Dosennya pun tentunya merupakan dokter ahli, dan kamu akan mempelajari bagian-bagian dalam tubuh. Kamu harus bisa memahami sistem terkecil sampai keseluruhannya supaya bisa menganalisa dengan baik. Karena kesalahan yang dilakukan oleh seorang dokter bisa berakibat fatal bagi kesehatan pasiennya.

4.    Nilai Rapor yang Unggul

Kalau persiapan ini seharusnya bisa kamu persiapkan sejak jauh-jauh hari. Memiliki nilai yang bagus akan menguntungkan kamu untuk bisa memasuki pendidikan kedokteran nantinya. Jadi kamu bisa mulai belajar giat, mengerjakan tugas-tugas dengan baik, dan melewati ujian dengan mendapat nilai yang bagus akan bisa menjadi bekal kamu masuk kedokteran nantinya.

Karena materi-materi dalam perkuliahan kedokteran masuk dalam pelajaran IPA, kamu juga harus memahami banyak hal sedini mungkin untuk bisa memudahkan kamu dalam menjalani perkuliahan nantinya. Contohnya di mata pelajaran biologi, ada materi saluran pernapasan, pencernaan, dan lainnya.

5.    Persiapkan Mental dan Finansial

Rata-rata mahasiswa kedokteran saat menjalani perkuliahan pasti akan mengalami stress akademik karena tugas yang menumpuk, hafalan, praktek dan banyak lagi lainnya. Maka dari itu kamu harus mulai mempersiapkan mental, dengan memulai untuk mempelajari materi-materi pengantar kedokteran supaya kamu tidak terlalu kaget nantinya.

Kemudian selain persiapan mental kamu juga harus siap secara finansial, karena rata-rata pendidikan kedokteran menerapkan biaya yang cukup mahal. Belum lagi dengan biaya praktek, ujian, uang pangkal kampus dan juga untuk sumber-sumber referensinya. Kamu juga harus tau kalau pendidikan kedokteran membutuhkan proses yang panjang, jadi kamu bisa mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.

6.    Siapkan Diri Menghadapi Ujian Masuk

Hal terakhir yang harus kamu persiapkan adalah ujian masuk perguruan tinggi. Karena seleksinya akan sangat berat. Biasanya setiap kampus memiliki kuota peserta yang terbatas untuk jurusan kedokteran ini. Nah, hal-hal yang harus kamu persiapkan tentunya dengan belajar giat dan rajin mengerjakan contoh-contoh soal ujian masuk.

Bagaimana, sudah siap jadi calon dokter? Demikian beberapa persiapan masuk kedokteran yang wajib kamu siapkan sejak masih sekolah. Semoga informasi ini membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kampus jurusan rekam medis

8 Kampus yang Ada Jurusan Rekam Medis Terbaik, Sudah Terakreditasi A!

Kampus yang ada jurusan rekam medis terbaik – Di rumah sakit atau klinik kesehatan, kamu bisa menjumpai beberapa profesi pendukung selain dokter mulai dari perawat, admin, apoteker, hingga perekam medis. Meskipun tidak sepopuler profesi di bidang kesehatan lain, perekam medis banyak dibutuhkan di lingkungan rumah sakit untuk mendapatkan data pendukung pemeriksaan pasien. 

Saat ini, sudah ada beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan rekam medis, Berikut beberapa pilihan kampus yang membuka jurusan rekam medis yang sudah terakreditasi A atau Unggul oleh LAM-PTKes. Cek daftarnya di bawah ini, yuk!

Mengenal jurusan rekam medis

jurusan rekam medis
jurusan rekam medis

Rekam medis adalah jurusan di bidang kesehatan yang mempelajari seputar dokumentasi dan pengarsipan riwayat kesehatan pasien. Data rekam medis ini dibutuhkan oleh tenaga dokter atau perawat untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan atau diagnosis sebelumnya. 

Mahasiswa jurusan ini akan belajar mempelajari berbagai mata kuliah terkait pencatatan data kesehatan, seperti klasifikasi dan kodefikasi penyakit, sistem informasi rekam medis, farmakologi, quality assurance, analisis dan problem solving, desain formulir, algoritma dan sistem data, serta masih banyak lagi. 

Jurusan rekam medis berperan penting di sebuah layanan kesehatan untuk mengelola sistem informasi kesehatan dengan lengkap dan akurat. Jurusan ini biasanya dibuka pada jenjang vokasi atau diploma 3 (D-III) di berbagai perguruan tinggi. Setelah lulus, alumni rekam medis dapat bekerja di rumah sakit, klinik, laboratorium kesehatan, puskesmas, hingga menjadi tenaga pendidik sebagai guru atau dosen. 

Baca juga: Kenalan dengan Jurusan Teknik Biomedis ITB, Masih Langka di Indonesia!

Kampus yang buka jurusan rekam medis terbaik

1. Universitas Gadjah Mada

Program studi: D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Alamat: Sekip Unit 1 UGM, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta

Website: https://rekammedis.sv.ugm.ac.id/ 

Program studi: D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

2. Universitas Jenderal Achmad Yani, Yogyakarta

Alamat: Kampus 2, Jl. Brawijaya, Ringroad Barat, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta

Website: https://fkes.unjaya.ac.id/prodi-rekam-medis-dan-infokes-d-3/ 

3. Poltekkes Kemenkes Semarang

Program studi: D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

Alamat: Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah

Website: https://rmik.poltekkes-smg.ac.id/ 

4. Poltekkes Kemenkes Malang

Program studi: D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Alamat: Kampus Utama, Jalan Besar Ijen 77C, Kota Malang, Jawa Timur

Website: https://www.poltekkes-malang.ac.id/ 

5. Universitas Esa Unggul

Program studi: D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Alamat: Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Website: https://fikes.esaunggul.ac.id/rekam-medis-dan-informasi-kesehatan/ 

6. Universitas Duta Bangsa Surakarta

Program studi: D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Alamat: Jl. KH. Samanhudi, No. 93, Sondakan, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah

Website: https://fikes.udb.ac.id/program-studi/d3-rekam-medis 

7. Universitas Dian Nuswantoro

Program studi: D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Alamat: Jalan Imam Bonjol No. 207 & Jalan Nakula I No. 5 – 11 , Pendrikan Kidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Website: https://dinus.ac.id/d3-rekam-medik-dan-informasi-kesehatan/ 

8. Politeknik Piksi Ganesha

Program studi: D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Alamat: Jl. Jend. Gatot Subroto 301, Kota Bandung, Jawa Barat

Website: https://www.piksi.ac.id/?page_id=2158 

Kampus-kampus di atas bisa kamu jadikan pilihan untuk menempuh pendidikan untuk jadi perekam medis. Apakah kamu berminat kuliah di jurusan ini nantinya?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran unjani

Fakultas Kedokteran Unjani – Sejarah, Biaya Kuliah, hingga Jalur Masuknya

Fakultas kedokteran Unjani – Halo para calon dokter! Apakah kamu sedang mencari pilihan kampus untuk mengambil kuliah jurusan kedokteran, khususnya di Bandung dan sekitarnya? Kota Cimahi yang bertetangga dengan Kota Bandung punya kampus yang menawarkan jurusan kedokteran yang bertempat di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani). 

Agar lebih dengan Fakultas Kedokteran Unjani, yuk simak beberapa informasi penting berikut!

Sejarah Fakultas Kedokteran Unjani

kedokteran Unjani
kedokteran Unjani

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang diresmikan pada 2 Maret 1992 ini ternyata sudah lebih dulu merintis pendirian Sekolah Tinggi Kedokteran bersama Universitas Padjadjaran (Unpad). Fakultas Kedokteran Unjani sudah mulai menerima mahasiswa angkatan pertama sejak Oktober 1992, namun baru diresmikan pendiriannya pada 20 April 2023. 

Pada awalnya, FK Unjani hanya membuka program studi pendidikan dokter untuk jenjang S1. Kini, sudah ada beberapa program studi di Fakultas Kedokteran Unjani, yaitu:

  1. Sarjana Kedokteran 
  2. Sarjana Administrasi Rumah Sakit
  3. Profesi Dokter
  4. Magister Penuaan Kulit dan Estetika

Prodi S1 Kedokteran Unjani saat ini sudah mengantongi akreditasi A dari LAM-PTKes. FK Unjani juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Tingkat II DUSTIRA sebagai rumah sakit pendidikan utama untuk mahasiswanya. Alamat FK Unjani sendiri terletak di Gedung Hindarto Joesman, Jl. Terusan Jend. Sudirman, Cimahi, Jawa Barat

Baca juga: Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UNESA – Kelebihan, Biaya, dan Pendaftarannya

Biaya kuliah FK Unjani

Unjani memiliki ketentuan terkait pembiayaan kuliah yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Biaya Pengembangan Universitas (BPU) yang dibayarkan satu kali
  2. Sumbangan Pendidikan (SP) yang dibayarkan satu kali (khusus FK, FKG, F. Farmasi, dan F. Psikologi)
  3. Sumbangan Pendidikan Tambahan (SPT) yang dibayarkan satu kali (khusus FK, FKG, F. Farmasi, dan F. Psikologi)
  4. Biaya Pendukung (BP) yang dibayarkan satu kali
  5. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayarkan setiap awal semester
  6. Biaya Operasional Kuliah (BOK) yang dibayar setiap awal semester dan dihitung berdasarkan jumlah SKS mata kuliah dan praktikum

Dari ketentuan di atas, setiap mahasiswa prodi S1 Kedokteran Unjani akan membayarkan komponen biaya kuliah yang terdiri dari SP + SPT + BPU + BPP + (SKS x BOK) + BP dengan nominal sebagai berikut:

  1. SP Rp45.000.000
  2. SPT: minimal Rp5.000.000 dan berlaku kelipatannya
  3. BPU: Rp145.000.000
  4. BPP: Rp11.000.000
  5. BOK: Rp1.000.000 per SKS
  6. BP: Rp3.661.000

Jalur masuk Fakultas Kedokteran Unjani

Kamu tertarik untuk berkuliah di kampus satu ini? Berikut adalah beberapa jalur yang bisa kamu ikuti untuk menjadi mahasiswa kedokteran di Unjani

1. Jalur PMDK

Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/MA/SMK yang lulus di tahun pendaftaran dan diprioritaskan berdasarkan nilai rapor. Penilain untuk jalur PMDK terdiri dari nilai rapor, kualitas sekolah, dan pertimbangan terhadap KBAD dan KBU.

2. Jalur USM

Jalur USM merupakan penerimaan melalui ujian masuk yang diadakan secara daring dan luring oleh Unjani. Materi ujian jalur USM untuk prodi kedokteran terdiri dari kemampuan IPA (matematika, B. Indonesia, B. Inggris, Fisika, Kimia, Biologi) dan Tes Potensi Akademik (TPA). 

3. Jalur Raport

Seleksi jalur rapor dilaksanakan dengan penilaian nilai rapor yang dibuka berdasarkan kebijakan Universitas tanpa ujian tulis. Persyaratan nilai rata-rata rapor semua mata pelajaran 4 semester untuk prodi kedokteran sebesar >80. 

4. Jalur Nilai UTBK

Bagi calon mahasiswa yang gagal pada seleksi UTBK, Unjani juga membuka jalur masuk dengan nilai UTBk untuk semua program studi (selama kuota masih tersedia). Pendaftaran jalur nilai UTBK juga tidak memerlukan ujian atau tes tulis. 

5. Jalur Undangan

Khusus untuk prodi kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi, ada jalur undangan yang juga bisa diikuti oleh calon mahasiswa. Jalur undangan dibuka untuk peserta yang belum berhasil di jalur PMDK, USM, Rapor, UTBK, Profesi, dan Lanjutan yang memenuhi syarat dan ketentuan yang diputuskan di pantukhir. 

Setelah menyimak info seputar Fakultas Kedokteran Unjani tadi, apakah kamu akan memutuskan untuk mengambil studi kedokteran di kampus ini?


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan farmasi akreditasi A dimana saja?

Masih Bingung! Jurusan Farmasi Akreditasi A Dimana Saja?

Farmasi Akreditasi A Dimana Saja? – Kalau kamu sering bertanya-tanya saat mengonsumsi obat, bagaimana kandungan obat bisa menyembuhkan? Sepertinya kamu cocok untuk melanjutkan pendidikan di jurusan farmasi.

Sampai sekarang ini, jurusan farmasi masih menjadi jurusan yang ramai peminatnya meskipun mereka tau kalau proses pembelajarannya juga tidak mudah. Hal ini dikarenakan prospek kerjanya masih bagus, baik untuk bekerja secara individual ataupun dalam lembaga.

Nantinya, ada banyak profesi yang bisa kamu ambil setelah lulus. Contohnya menjadi apoteker, berkerja di sektor kesehatan, industri makanan dan minuman, kosmetik, bahkan juga bisa menjadi dosen, dan banyak lagi lainnya.

Rekomendasi Kampus Jurusan Farmasi Terbaik Akreditasi A

Kuliah farmasi akan membutuhkan kemampuan unggul di bidang kimia, biologi dan kesehatan. Kemudian juga akan sering melakukan praktik di laboratorium yang pastinya cukup berbahaya karena menggunakan bahan-bahan yang mudah meledak.

1.    Jurusan Farmasi – Universitas Padjadjaran

Pertama, ada rekomendasi universitas negeri jurusan terbaik di Indonesia yang terletak di tanah pasundan, tepatnya di Bandung. Universitas ini sudah berdiri sejak tahun 1959, tidak heran kalau kualitas pendidikannya juga bisa diacungi jempol.

Sebagai pembuktian, jurusan farmasi di Unpad ini sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT dan jadi salah satu dari 8 jurusan farmasi terbaik di Indonesia. Hayo, warga Bandung dan sekitarnya auto merapat!

2.    Fakultas Farmasi – Universitas Muhammadiyah Surakarta

Selanjutnya adalah rekomendasi universitas swasta yang menyediakan fakultas farmasi dengan kualitas terbaik di Indonesia. UMS sudah mendapatkan akreditasi A, dengan program pembelajaran yang unggul.

Visi jurusan farmasi di UMS juga berbunyi “Menjadi pusat unggulan pendidikan sarjana farmasi dengan menginternalisasikan nilai-nilai keislaman dalam bidang ilmu pengetahuan, perawatan kefarmasian dan obat alam dengan wawasan interdisipliner dan kewirausahaan pada 2029”.

3.    Jurusan Farmasi – Universitas Ahmad Dahlan

Yang ingin kuliah di Jogja, kamu bisa memilih berkuliah jurusan farmasi di UAD. Karena sudha mendapatkan akreditasi A oleh LAMPTKes dengan SK No: 0085/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2019.

Tidak hanya berfokus pada pengajaran ilmu pengetahuan kefarmasian, jurusan farmasi di UAD juga mengajarkan para mahasiswanya untuk bisa berwirausaha sehingga berpeluang menjalankan bisnis dan membuka lapangan usaha nantinya.

4.    Jurusan farmasi – Universitas Gadjah Mada

UGM menjadi perguruan tinggi negeri favorit yang menyediakan banyak jurusan unggul, termasuk salah satunya jurusan farmasi yang sudah terakreditasi A oleh LAMPTKes. Universitas ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1955, dan menjadi universitas tertua keempat di Indonesia.

5.    Jurusan Farmasi – Universitas Indonesia

Universitas unggulan Indonesia ini juga tidak ketinggalan menyuguhkan pendidikan dengan kualitas terbaik. Akreditasi kampus sudah jelas bagus, untuk jurusan farmasinya juga sudah mendapatkan akreditasi A.

6.    Jurusan Farmasi – Universitas Mercu Buana

Kemudian ada universitas Mercu Buana yang menempati ranking global ke 642 dengan predikat kefarmasian terbaik. Hal ini patut dibanggakan karena perguruan tinggi ini adalah swasta, namun sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT dengan SK No: 3001/SK/Ban-PT/Akred/PT/XII/2016.

7.    Fakultas Farmasi – Universitas Airlangga

Surabaya juga memiliki perguruan tinggi unggulan yang menyediakan pembelajaran kefarmasian, yakni Unair. Fakultas ini menyediakan berbagai pilihan jurusan, antara lain: Kimia analisis, farmasi klinik, fisiologi, biofarmasi, falsafah kefarmasian, dan juga fisiologi-patofisiologi.

Baca juga: 6 Jalur Masuk UNAIR, Kamu Pilih yang Mana?

Selain untuk S1, Unair juga sudah menyediakan program profesi, spesialis, magister hingga doktor. Jadi semakin praktis tanpa perlu pindah-pindah lagi, ya.

Bagaimana, mantap ambil jurusan farmasi di perguruan tinggi yang mana? Banyak sekali rekomendasi terbaik untuk menjawab farmasi akreditasi A dimana saja, kan?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kedokteran Hewan

Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan, Tertarik?

Mata Kuliah Kedokteran Hewan – Selain manusia, ada satu bidang ilmu kedokteran yang juga mempelajari mengenai kesehatan dan ilmu medis bagi hewan. Yap, jurusan kedokteran hewan mungkin sudah tidak asing lagi, khususnya bagi para pecinta satwa. Apakah kamu salah satu orang yang mulai melirik jurusan satu ini?

Meskipun objek yang dipelajari berbeda, namun pada dasarnya hal yang akan dipelajari di jurusan kedokteran hewan secara umum tidak jauh berbeda dengan jurusan kedokteran. Tak hanya itu, peluang kerja bagi lulusan kedokteran hewan pun tak kalah menariknya. Terlebih lagi dengan semakin dibutuhkannya kehadiran seorang dokter hewan di berbagai pusat layanan kesehatan hewan.

Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan ini, jangan lewatkan informasi berikut, ya!

Baca juga: Ini 7 Jurusan Kedokteran PTN Favorit di SNBT 2023!

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Tak jauh berbeda dengan mahasiswa jurusan kedokteran, di jurusan kedokteran hewan kamu juga akan mempelajari bidang ilmu anatomi, fisiologi, histologi, ilmu penyakit dalam, hingga farmakologi. Bedanya, tentu kamu akan berfokus pada hewan sebagai objeknya yang juga membutuhkan keilmuan dan penanganan khusus dalam kajian kesehatan.

Banyak orang yang mengira bahwa di jurusan ini, mahasiswa hanya fokus pada hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Pada kenyataannya, di Kedokteran Hewan, mahasiswa akan belajar tentang segala jenis hewan baik itu hewan domestik, hewan ternak, hewan eksotis, dan juga hewan liar. Bahkan, mahasiswa juga akan mengkaji aspek ekologi dan konservasi yang tentunya akan berkaitan dengan kesehatan atau kesejahteraan hewan di alam. Sangat menarik, bukan?

Meskipun banyak perbedaan, tahap pendidikan untuk menjadi seorang dokter di jurusan kedokteran hewan serupa dengan jurusan kedokteran umum. Mahasiswa akan belajar teori hingga praktik di fase pra klinik untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH). Selanjutnya, untuk mendapatkan gelar Dokter Hewan (drh.), mahasiswa perlu melanjutkan pendidikan profesi dan mengikuti Koas (Co-assistant) selama 1 tahun untuk selanjutnya mengucap sumpah dokter hewan.

Bagi para pecinta hewan sekaligus ilmu kedokteran, tentunya belajar di jurusan Kedokteran Hewan akan sangat menyenangkan untuk dijalani meskipun perlu melalui jalan yang panjang. Apakah kamu semakin yakin untuk mengambil jurusan Kedokteran Hewan nantinya? Berikut daftar kampusnya!

Daftar Kampus dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Saat ini, jurusan kedokteran hewan sudah bisa kamu jumpai di berbagai perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa pilihan kampus yang membuka jurusan kedokteran hewan yang bisa kamu jadikan referensi:

  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Nusa Cendana
  • Universitas Jambi

Baca juga: Yuk, Intip Biaya Kuliah Kedokteran di 5 Kampus Jogja

Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Pada masa pendidikan preklinik di jenjang Sarjana, umumnya kamu akan menempuh 8 semester untuk menjemput gelar S.KH. Dilansir dari kurikulum Fakultas Kedokteran Hewan UGM, berikut adalah daftar mata kuliah yang akan kamu jumpai dan bisa menjadi referensi selama menjadi mahasiswa kedokteran hewan. Perlu diingat, mata kuliah tersebut dapat berbeda pada setiap kampus.

Semester 1

  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Pancasila
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Osteologi, Artrologi, Miologi, dan Splanknologi
  • Biokimia Veteriner I
  • Kesejahteraan Hewan dan Etika Veteriner
  • Ilmu Peternakan Umum dan Kewirausahaan
  • Biostatistika

Semester 2

  • Angiologi dan Neurologi
  • Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi
  • Fisiologi Veteriner I
  • Parasitologi Dasar Veteriner
  • Biokimia Veteriner II
  • Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah

Semester 3

  • Anatomi Terapan Veteriner
  • Histologi Sistem Organ Hewan
  • Fisiologi Veteriner II
  • Ilmu Pemuliaan Hewan
  • Bakteriologi dan Mikologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Parasit Veteriner

Semester 4

  • Farmakologi Dasar
  • Ilmu Reproduksi dan Teknologi Reproduksi
  • Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Bakterial dan Mikal Veteriner
  • Patologi Umum Veteriner
  • Nutrisi Klinik Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 5

  • Virologi dan Ilmu Penyakit Viral Veteriner
  • Farmakoterapi I
  • Patologi Klinik Veteriner
  • Nekropsi Veteriner
  • Patologi Sistemik Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 6

  • Farmakoterapi II dan Toksikologi
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner
  • Zoonosis
  • Imunologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Ikan dan Udang
  • Diagnosis Klinik Veteriner
  • Ilmu Hewan Laboratorium
  • Penyuluhan
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 7

  • Obstetri dan Ginekologi Veteriner
  • Higiene Makanan
  • Ilmu Bedah Dasar Veteriner
  • Ilmu Penyakit Organik Hewan Besar
  • Ilmu Reseptir dan Farmasi Veteriner
  • Legislasi Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 8

  • Infertilitas dan Sterilitas
  • Ilmu Bedah Khusus dan Radiologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Organik Hewan Kecil
  • Ilmu Penyakit Unggas
  • Skripsi
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Lain-lain

  • KKN

Mata Kuliah Pilihan

  • Teknologi Reproduksi Veteriner
  • Manajemen Perunggasan
  • Kasus dan Interpretasi Patologi Klinik Veteriner
  • Manajemen Kesehatan Hewan Kecil
  • Ilmu Tingkah Laku Hewan
  • Bioteknologi Veteriner
  • Obat Alami
  • Ilmu Kepincangan
  • Reproduksi Sapi Terapan
  • Manajemen Kesehatan Hewan Eksotik dan Satwa Liar
  • Socio-Entrepreneurship Veterinary
  • Biologi dan Konservasi Satwa Liar

Itulah penjelasan mengenai jurusan kedokteran hewan, apakah kamu semakin yakin untuk berkuliah di jurusan satu ini? Jangan lupa persiapkan diri sebaik mungkin, karena peminat jurusan ini juga tak kalah banyak dari jurusan kedokteran, loh! Semoga impian kamu untuk menjadi dokter hewan bisa terwujud, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran Unisma

Yuk, Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Unisma

Kedokteran Unisma – Universitas Islam Malang (Unisma) merupakan perguruan tinggi swasta di kota Malang. Unisma membuka berbagai fakultas, salah satunya yaitu Fakultas Kedokteran. Fakultas Kedokteran Unisma membuka prodi Kedokteran, yaitu program studi pendidikan dokter dan program studi profesi dokter.

Fakultas Kedokteran Unisma adalah fakultas kedokteran pertama yang berdiri di lingkungan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia. Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Unisma telah terakreditasi Baik Sekali oleh LAM-PTKes.

Kamu tertarik untuk kuliah Kedokteran di salah satu universitas di Malang ini, yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Program Studi Pendidikan Dokter

Kurikulum pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter disusun dengan berorientasi pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dengan landasan Aqidah Islam, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat. Beban studi di Program Studi Pendidikan Dokter Unisma adalah 149 SKS yang terdiri dari 118 SKS muatan kurikulum inti dan 31 SKS muatan lokal.  Beban studi ini ditempuh dengan masa studi minimal 7 semester dan maksimal 13 semester.

Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi Pendidikan Dokter  yang disempurnakan tahun 2018 terbagi dalam 4 tahap yaitu Basic Medical Science, System-Physiology, Departemental-Pathology, dan yang terakhir adalah Excellent Moslem Doctor. Masing-masing tahap berlangsung selama satu tahun ajaran (2 semester).

Materi-materi kuliah di Kedokteran Unisma terintegrasikan dalam blok-blok, dimana setiap tahap terdiri dari tiga hingga lima blok. Secara keseluruhan Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi Kedokteran FK Unisma yang disempurnakan tahun 2018 terdiri dari 149 Satuan Kredit Semester (SKS) yang terdiri dari 112 SKS blok dan 37 SKS General Studies.

Baca juga: Mari Mengenal Universitas Islam Bandung (Unisba) di Sini!

Program Studi Profesi Dokter

Kurikulum pendidikan di Program Studi Profesi Dokter disusun dengan berorientasi pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dengan landasan Aqidah Islam, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat. Tahap pendidikan profesi di Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unisma terdiri dari 40 SKS yang ditempuh selama 2 tahun, meliputi hospital based training dan community/public health center based training.

Sebagian besar kegiatan pengajaran pada jenjang Program Pendidikan Profesi adalah berbentuk Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)meliputi bed side teaching, tutorial klinik, clinical supervisor dan clinical coassistency, laporan kasus dan referat. Dalam pelaksanaannya 1 SKS pendidikan profesi setara dengan 3 minggu, 2 SKS 5 minggu, dan 4 SKS setara dengan 10 minggu mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik di laboratorium yang bersangkutan.

Baca juga: Daftar 5 Kampus Jogja yang Memiliki Fakultas Kedokteran

Semoga informasi seputar Fakultas Kedokteran Unisma di atas bisa menjadi referensimu dalam memilih jurusan kuliah kedokteran yang tepat, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Universitas Islam Bandung - Unisba

Mari Mengenal Universitas Islam Bandung (Unisba) di Sini!

Universitas Islam Bandung – Salah satu perguruan tinggi yang membuka program studi kedokteran di Bandung, Jawa Barat yaitu Universitas Islam Bandung (Unisba). Fakultas Kedokteran Unisba sudah mulai beroperasi sejak tahun 2004 dan saat ini telah mengantongi akreditasi A dari BAN PT, loh! Selain kedokteran, masih banyak pilihan fakultas dan program studi yang dibuka di Unisba mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3), dan Program Profesi.

Sebagai salah satu PTS tertua di Indonesia, kualitas pendidikan di Unisba juga tidak perlu diragukan lagi. Hal ini juga dibuktikan dengan akreditasi institusi A yang dimiliki oleh Unisba dari BAN PT. Tak hanya itu, Unisba juga menawarkan berbagai jenis beasiswa yang bisa kamu ikuti. Gimana? Tertarik melanjutkan pendidikan di Unisba?

Sebelum itu, yuk kenalan lebih dekat dengan Unisba dengan berbagai informasi di bawah ini!

Sejarah Unisba

Gagasan pendirian Unisba pertama kali tercetus pada tanggal 15 November 1958 melalui berdirinya Perguruan Islam Tinggi (PIT) di bawah Yayasan Pendidikan Islam. Pada tahun 1967, PIT resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Bandung (Unisba) di bawah kepemimpinan Prof. T. M. Soelaeman, M.Sc., EE. Kegiatan perkuliahan pertama kali diselenggarakan di Gedung Muslimin, Jalan Palasari No. 9, Bandung. Barulah pada tahun 1972 seluruh kegiatan di Unisba dipindahkan ke kampus biru di Jalan Tamansari No. 1, Bandung.

Fakultas dan Jurusan Kuliah di Unisba

Fakultas Syariah

  • Sarjana Hukum Keluarga Islam
  • Sarjana Hukum Ekonomi Syariah
  • Sarjana Perbankan Syariah
  • Magister Ekonomi Syariah

Fakultas Dakwah

  • Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Tarbiyah & Keguruan

  • Sarjana Pendidikan Agama Islam
  • Sarjana Pendidikan Guru PAUD
  • Magister Pendidikan Islam

Fakultas Hukum

  • Sarjana Ilmu Hukum
  • Sarjana Kenotariatan
  • Magister Ilmu Hukum
  • Doktor Ilmu Hukum

Fakultas Psikologi

  • Sarjana Psikologi
  • Profesi Psikologi

Fakultas MIPA

  • Sarjana Statistika
  • Sarjana Matematika
  • Sarjana Farmasi
  • Profesi Apoteker

Fakultas Teknik

  • Sarjana Teknik Industri
  • Sarjana Perencanaan Wilayah & Kota
  • Sarjana Teknik Pertambangan
  • Magister Perencanaan Wilayah & Kota
  • Profesi Pendidikan Insinyur

Fakultas Ilmu Komunikasi

  • Sarjana Ilmu Komunikasi
  • Magister Ilmu Komunikasi
  • Doktor Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi & Bisnis

  • Sarjana Akuntansi
  • Sarjana Ekonomi Pembangunan
  • Sarjana Manajemen
  • Magister Manajemen
  • Magister Akuntansi

Fakultas Kedokteran

  • Sarjana Ilmu Kedokteran

Jalur Masuk Unisba

Jalur USM

Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) merupakan jalur masuk Unisba yang dilaksanakan berdasarkan tes. Tes USM akan dilaksanakan secara  online sehingga dapat dilaksanakan di rumah masing-masing peserta. Jalur USM Unisba memiliki biaya pendaftaran sebesar:

  • Rp300.000 (untuk 2 pilihan) dan terdapat tambahan biaya  psikotes untuk Fakultas Psikologi, Farmasi, dan Manajemen sebesar Rp250.000
  • Rp400.000 untuk Fakultas Kedokteran dan tambahan biaya psikotes sebesar Rp300.000

Persyaratan Jalur USM

  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2021, 2022, 2023 atau sedang duduk di kelas 3 SMA/sederajat.
  • Bagi pendaftaran ke Program studi PAI, PG-Paud, Statistika, dan Matematika bisa dari lulusan tahun 2020.
  • Surat keterangan tidak buta warna khusus untuk pilihan Program Studi Pertambangan, Psikologi, Farmasi, dan Kedokteran.

Jalur PMDK

Melalui jalur masuk Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) ini kamu tidak dipungut biaya pendaftaran dan tidak perlu mengikuti ujian, karena proses seleksi dilihat dari prestasi bidang akademik (rapor dan nilai ijazah), olahraga dan seni.

Persyaratan Jalur PMDK

  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2021, 2022, 2023 atau sedang duduk di kelas 3 SMA/sederajat.
  • Bagi pendaftaran ke Program studi PAI, PG-Paud, Statistika, dan Matematika bisa dari lulusan tahun 2020.
  • Bagi pendaftaran ke Program Studi Hukum hanya untuk lulusan tahun 2023 dan 2022
  • Bagi pendaftaran ke Program Studi Farmasi, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Perencanaan Wilayah & Kota, dan Pendidikan Dokter hanya untuk lulusan tahun 2023
  • Lulusan SMK dengan nilai rata-rata ijazah 6.0 (enam koma nol) dapat mendaftarkan diri menjadi calon mahasiswa, kecuali untuk Fakultas Psikologi dan Kedokteran.
  • Program Studi PG-PAUD ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/Pesantren dan Guru (umum).

Biaya Kuliah Unisba

Biaya pendidikan Unisba terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

  • IPU adalah Infak Pengembangan Universitas dibayar 50% pada semester 1 dan 50% di semester 2 (satu kali selama menjadi mahasiswa) yang berkisar antara Rp1.400.000 – Rp150.000.000
  • IPF adalah Infak Pengembangan Fakultas (dilunasi pada semester 1, satu kali selama menjadi mahasiswa) yang berkisar antara Rp500.000 – Rp65.000.000
  • IKT adalah Infak Kuliah Tetap dibayar 50% pada semester 1 dan 50% di semester (setiap tahun selama menjadi mahasiswa). Khusus Fakultas Kedokteran, penambahan IPF di kelipatan Rp 15.000.000
  • ISKS adalah Infak Satuan Kredit Semester (dibayarkan sesuai dengan pengambilan sks tiap semester, untuk semester ke-1 dibayarkan pada saat registrasi smt-1).
  • Pembayaran pada saat registrasi = 50% IPU + IPF + 50% IKT + (ISKS x SKS)
  • Seluruh biaya pendidikan tersebut berlaku bagi mahasiswa di luar baik domestik maupun asing Unisba yang mengambil Mata Kuliah di Unisba.
  • Rincian lebih lengkap terkait biaya kuliah Unisba dapat kamu akses melalui laman berikut.

Beasiswa Unisba

Beasiswa Unisba

  • Beasiswa Hafidz
  • Beasiswa Baitul Maal

Beasiswa Non-Unisba

  • Beasiswa BPPA
  • Beasiswa PT Djarum
  • Beasiswa PT Sanbe
  • Beasiswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan)
  • Jabar Future Leaders Scholarship
  • Beasiswa Bank Indonesia
  • Beasiswa Penerbit Erlangga

Beasiswa Internasional

  • Scholarship
  • Exchange
  • Internship

Itu dia berbagai informasi seputar Universitas Islam Bandung. Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Unisba, kira-kira ingin mengikuti jalur masuk yang mana, nih?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.