Arsip Kategori: Tips

Daftar Jurusan Paling Santai

6 Jurusan Ini Dikenal Jadi Jurusan Paling Santai, Ada Apa Saja?

Jurusan paling santai – Memilih jurusan untuk melanjutkan kuliah tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang, mulai dari minat, bakat, pertimbangan biaya, hingga beban kuliah yang nanti akan dihadapi. Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa jurusan yang dikenal dengan beban kuliah yang cukup berat dan ada pula yang sebaliknya.

Memilih jurusan pun harus mempertimbangkan kesanggupan diri agar nantinya bisa mengikuti kuliah dengan baik hingga lulus. Bukan tanpa sebab, karena tidak sedikit mahasiswa yang merasa salah jurusan atau terlalu terbebani dengan jurusan yang diambilnya.

Jika kamu mempertimbangkan beban kuliah yang akan didapatkan nanti, kamu bisa memilih beberapa jurusan berikut yang dikenal santai. Mari, simak apa saja daftar jurusannya di sini!

Bagi kamu yang masih bingung dalam memilih jurusan, ada lho jurusan kuliah yang dikenal santai. Walaupun terkenal santai, jurusan-jurusan ini memiliki peluang karier yang bagus. Yuk, simak apa saja daftar jurusannya di bawah ini.

Ilmu Sejarah

Jurusan Ilmu Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa di masa lalu. Jurusan ini termasuk jurusan yang jumlah peminatnya tidak sebanyak seperti jurusan Soshum lain. Cakupan ruang lingkupnya sangat luas, mulai dari budaya, geografi, politik, ekonomi, seni, agama, dan kesehatan. Selama perkuliahan, kamu dituntut untuk banyak membaca dan memiliki banyak pengetahuan tentang peristiwa masa lampau.

Berikut beberapa kampus yang membuka jurusan ilmu sejarah:

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Negeri Malang
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Andalas
  • Universitas Jambi
  • Universitas Negeri Yogyakarta

Baca juga: Yuk, Para Mahasiswa Pahami Istilah Dunia Perkuliahan Berikut Ini!

Ilmu Komunikasi

Jurusan Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang populer dan banyak peminatnya. Kuliah di jurusan ini, kamu akan mempelajari segala bentuk komunikasi dan bagaimana pesan bisa disampaikan dan diterima dengan baik. Kamu juga akan belajar menggunakan berbagai sarana komunikasi yang ada.

Di jurusan ini juga ada berbagai peminatan yang bisa dipilih mahasiswa, antara lain hubungan masyarakat, periklanan, jurnalisme, kajian media, dan lainnya. Ada banyak sekali perguruan tinggi yang membuka jurusan Ilmu Komunikasi, beberapa di antaranya yaitu:

  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Tidar
  • Universitas Indonesia

Tata Rias

Bagi kamu yang memiliki minat dan hobi make up, bisa menjadikan jurusan Tata Rias sebagai pilihan jurusan. Kamu akan diajarkan untuk bisa menjadi penata rias yang profesional. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari struktur wajah, teknik menghias wajah, jenis alat kecantikan, dan masih banyak lainnya. Menarik sekali, bukan?

Prospek kerja untuk lulusan jurusan ini juga sangat luas, loh. Keterampilanmu dalam merias wajah bisa menjadi bekal untuk kamu membuka jasa make up sebagai make up artist (MUA). Tertarik berkuliah di jurusan tata rias, berikut beberapa kampus yang bisa kamu pilih:

  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Negeri Medan
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Akademi Kesejahteraan Sosial AKK

Jurusan Seni

Jika kamu memiliki minat dan bakat di bidang kreatif, kamu bisa menjadikan jurusan seni sebagai pilihan jurusan untuk melanjutkan pendidikan. Jika memiliki minat yang tinggi di bidang seni, tentunya berkuliah di jurusan seni akan sangat menyenangkan untukmu. Ada berbagai jurusan kuliah di bidang seni seperti seni rupa, seni karawitan, desain komunikasi visual, seni tari, seni teater, seni musik, hingga seni kriya.

Beberapa kampus yang membuka jurusan seni berikut bisa kamu pilih, tertarik?

  • Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Universitas Pendidikan Ganesha
  • Universitas Brawijaya
  • Institut Kesenian Jakarta

Baca juga: 15 Fakultas Kedokteran Ini Sepi Peminat, Tertarik Mendaftar?

Bahasa dan Sastra

Bagi kamu yang tertarik dengan sastra dan kebahasaan bisa mengambil jurusan ini. Ada banyak jurusan bahasa dan sastra yang tersedia di perguruan tinggi antara lain Sastra Indonesia, Sastra Jerman, Sastra Belanda, Sastra Jawa, Sastra Sunda, Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan masih banyak lagi.

Di jurusan ini kamu akan mempelajari kajian kebudayaan, sejarah, budaya, dan lainnya. Banyak yang menganggap remeh jurusan bahasa dan sastra, padahal jurusan ini memiliki keseruan dan keunikannya tersendiri. Berikut kampus yang membuka jurusan bahasa dan sastra antara lain:

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Negeri Semarang
  • Unibersitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Udayana
  • Universitas Airlangga

Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Di jurusan Pendidikan Jasmani, kamu akan belajar banyak hal mengenai kesehatan fisik dan mental. Kamu juga akan menjalani banyak praktik jenis olahraga seperti basket, renang, voli, sepak bola, dan lainnya. Di jurusan ini, mahasiswa akan mendapat teori di kelas mengenai pengetahuan terkait olahraga dan pendidikan jasmani.

Peluang kerja untuk jurusan ini juga tidak kalah bagus karena hampir setiap sekolah membutuhkan guru olahraga. Kampus yang membuka jurusan Pendidikan Jasmani atau Keolahragaan antara lain:

  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Pendidikan Ganesha
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Lambung Mangkurat

Dari berbagai pilihan jurusan kuliah di atas, kamu tertarik untuk berkuliah di jurusan yang mana, nih?


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tes masuk kuliah

Ikuti Tips Berikut ini untuk Kamu yang Akan Mengikuti Tes Masuk Kuliah

Tes Masuk Kuliah – Setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah menengah, salah satu pilihan yang bisa diambil yaitu masuk ke perguruan tinggi. Di jenjang pendidikan yang lebih tinggi ini, seseorang bisa belajar tentang ilmu yang lebih spesifik serta mendapat kemampuan yang dibutuhkan untuk masuk ke dunia kerja.

Tentunya, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi, seseorang perlu untuk mengikuti seleksi terlebih dahulu. Seleksi ini dilakukan supaya perguruan tinggi bisa mendapatkan mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai dan bisa menyelesaikan studi. Seleksinya pun beragam baik itu tes akademik, wawancara, esai, dan lain sebagainya.

Apakah kamu akan menghadapi tes untuk masuk ke perguruan tinggi? Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan ketika akan menghadapi tes masuk kuliah.

Mencari Informasi Tentang Berbagai Jenis Tes Masuk Kuliah

Tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu mencari informasi tentang berbagai jenis tes yang ada untuk masuk ke perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi memiliki jalur penerimaan mahasiswa baru yang berbeda-beda. Kamu perlu mengetahui informasi terkait jalur seleksi ini supaya bisa tidak tertinggal ketika akan mengikuti tes.

Memetakan Saingan di Jurusan yang Dipilih

Setiap jurusan dan kampus tentunya memiliki tingkat persaingan yang berbeda-beda. Jika sudah mengetahui jurusan yang akan dipilih, kamu bisa melakukan pemetaan saingan. Kamu bisa melakukannya dengan melihat informasi tahun sebelumnya terkait jumlah pendaftar, nilai minimal, tingkat selektivitas, dan lain sebagainya.

Mengetahui Proses dan Tahapan Seleksi yang Akan Dihadapi

Masing-masing perguruan tinggi memiliki jalur seleksi yang berbeda-beda. Pada setiap jalur, tahapan seleksi yang perlu diikuti oleh calon mahasiswa pun berbeda-beda juga. Biasanya, terdapat beberapa tes yang mungkin akan dihadapi seperti seleksi administrasi, tes kemampuan akademik, psikotes, wawancara, dan lain sebagainya.

Baca juga Yuk, Para Mahasiswa Pahami Istilah Dunia Perkuliahan Berikut Ini!

Melakukan Persiapan Sesuai Jalur yang Dipilih

Jika kamu sudah mengetahui proses seleksi sesuai jalur yang dipilih, maka akan lebih mudah untuk melakukan persiapan. Kamu bisa melakukan latihan sesuai dengan tahapan yang akan dihadapi. Persiapan sesuai jenis tes ini penting supaya kamu bisa menghadapi seleksi sesungguhnya dengan lebih matang.

Membuat Rencana Belajar dan Goals

Tips menghadapi tes masuk kuliah yang selanjutnya yaitu membuat rencana belajar dan juga goals. Kamu bisa membuat suatu goals yang ingin kamu capai, seperti misalnya nilai try out. Berdasarkan goals tersebut, kamu pun dapat membuat rencana belajar. Adanya rencana belajar akan membuatmu lebih mudah mencapai goals yang diinginkan.

Rajin Berlatih Soal

‘Bisa karena berlatih’ juga berlaku ketika kamu akan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Kamu perlu untuk rajin belajar dan mengerjakan soal terutama. Kamu bisa memilih latihan-latihan soal sesuai dengan ujian yang nantinya akan dihadapi. Selain itu, melalui latihan ini, kamu juga bisa mengetahui bagian-bagian yang kurang dikuasai.

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Apabila merasa kurang efektif ketika belajar secara mandiri, kamu bisa memilih untuk mengikuti bimbingan belajar khusus. Pilih bimbingan belajar terpercaya yang sesuai dengan perguruan tinggi tujuanmu. Melalui bimbingan belajar ini, kamu akan mendapatkan ilmu dan pelatihan yang sesuai dari orang-orang yang lebih berpengalaman.

Menjaga Kesehatan

Tips terakhir yang tidak kalah penting yaitu selalu menjaga kesehatan. Mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tentunya akan menguras tenaga dan pikiran. Kamu perlu untuk selalu menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan dan tidur yang cukup. Hal ini dilakukan supaya kamu tetap bugar saat waktunya mengikuti ujian.

Itulah artikel Ikuti Tips Berikut ini untuk Kamu yang Akan Mengikuti Tes Masuk Kuliah yang bisa kamu coba sebagai persiapan. Beberapa tips di atas akan membantumu supaya lebih siap dalam menghadapi seleksi penerimaan di perguruan tinggi. Semoga sukses!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

semester pendek

Apa Itu Semester Pendek? Cari Tahu di Sini!

Semester PendekBagi kamu yang sudah atau akan masuk ke dunia kuliah, mungkin pernah sesekali mendengar istilah semester pendek (SP). Tersedia di waktu peralihan antara semester ganjil dan genap, semester pendek biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Walau waktunya singkat, namun beban SKS yang diberikan tetap sama. Dengan kata lain, kamu bisa menyelesaikan mata kuliah tertentu dengan lebih cepat. Menarik sekali, bukan?

Lalu, apa sih sebenernya semester pendek itu dan siapa saja yang boleh mengambilnya? Yuk, simak beberapa hal yang harus kamu tahu mengenai semester pendek, barangkali nanti kamu butuh info ini.

Apa itu semester pendek?

Semester pendek adalah istilah yang digunakan untuk waktu perkuliahan tambahan di luar semester reguler (genap dan ganjil) yang disediakan oleh perguruan tinggi. Sesuai namanya, semester pendek berlangsung lebih singkat dari semester pada umumnya yang bisa mencapai 6 bulan. Semester pendek bisa selesai kurang dari 2 bulan dan dilaksanakan sewaktu libur semester.

Tujuan mengikuti semester pendek

Mahasiswa yang mengambil semester pendek biasanya karena kebutuhan perbaikan nilai atau IPK yang didapatkan di semester sebelumnya. Daripada mengulang di semester ganjil/genap, semester pendek bisa jadi pilihan karena tidak perlu menunggu di tahun depan untuk mengulang mata kuliah tertentu. Lalu, biasanya mata kuliah yang dibuka juga hanya menyediakan kuota terbatas untuk mahasiswa yang ingin bergabung.

Kalau kamu mendapatkan nilai yang kurang baik di semester lalu karena masih kurang memahami materi yang diberikan, di semester pendek kamu jadi berkesempatan dapat perkuliahan ekstra dan tentunya lebih intensif. Untuk mata kuliah dasar yang penting sebagai pondasi di mata kuliah semester selanjutnya, tentunya extra kuliah yang kamu dapatkan di semester pendek bakal bikin kamu lebih siap lagi buat memahami materi-materi selanjutnya.

Selain itu, semester pendek juga bisa jadi sarana untuk mempersingkat waktu kuliah kamu karena ibaratnya kamu sudah “curi start” lebih dulu dari mahasiswa lainnya. Kuliah pun juga lebih intensif karena hanya dilaksanakan dalam waktu singkat. Namun, sebagian perguruan tinggi hanya menyediakan SP untuk sarana memperbaiki nilai saja.

Plus dan minus mengikuti semester pendek

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti semester pendek, seperti:

  • Kesempatan untuk memperbaiki nilai yang kurang memenuhi (C, D, atau E) dengan waktu kuliah yang lebih singkat dan intensif.
  • Tidak perlu menunggu semester reguler tahun depan untuk mengulang mata kuliah tertentu.
  • Mempersingkat waktu kuliah karena kamu bisa mengambil beberapa SKS atau mata kuliah baru lebih dahulu di semester pendek.
  • Kuliah lebih intensif karena biasanya hanya dilaksanakan kurang dari 2 bulan.

Sementara beberapa kekurangan dari semester pendek yaitu:

  • Kuliah tidak terlalu mendalam bahkan beberapa terkesan hanya untuk mendapat jumlah SKS dalam waktu singkat.
  • Mengorbankan waktu liburan yang seharusnya bisa kamu pakai untuk jeda istirahat dari seluk beluk kuliah di semester sebelumnya.
  • Jika kelas tidak mencukupi jumlah minimum mahasiswa, ada beberapa dosen yang bisa saja membatalkan perkuliahan di semester pendek.

Baca juga Yuk, Para Mahasiswa Simak Tips-tips Mencatat Materi Kuliah yang Efektif di Sini!

Siapa saja yang bisa mengambil semester pendek?

Umumnya, mahasiswa yang bisa mengambil semester pendek adalah mahasiswa dengan nilai yang kurang memenuhi pada mata kuliah tertentu dan diharuskan mengulang perkuliahannya kembali. Tapi, ada beberapa perguruan tinggi yang memperbolehkan mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah baru untuk mengambilnya di semester pendek.

Syarat mengikuti semester pendek

Mahasiswa yang mengambil semester pendek dengan tujuan perbaikan nilai, biasanya hanya diperbolehkan untuk memperbaiki nilai C, D, atau E. Jadi, mahasiswa yang mungkin belum cukup dengan nilai B dan ingin memperbaiki jadi A tidak bisa mengikuti semester pendek.

Bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah baru untuk mempersingkat waktu kuliah di semester pendek, ada IP minimum yang harus dipenuhi, nih. Beberapa kampus mensyaratkan minimal IP mahasiswa yaitu 3,2-3,5 untuk dapat mengikuti semester pendek. Selain itu, semester pendek juga dipungut biaya sesuai dengan jumlah mata kuliah yang diambil saat itu.

Gimana? Kamu tertarik mengambil semester pendek agar bisa kuliah kurang dari 4 tahun? Apapun itu alasannya dalam mengambil semester pendek, jangan lupa untuk benar-benar mengikuti materi kuliah yang diberikan, ya. Jangan sampai asal selesai saja.

Itulah informasi mengenai Apa Itu Semester Pendek? Cari Tahu di Sini! Semoga membantu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips mencatat materi kuliah

Yuk, Para Mahasiswa Simak Tips-tips Mencatat Materi Kuliah yang Efektif di Sini!

Tips Mencatat Materi Kuliah – Sistem pembelajaran di perkuliahan tentunya berbeda dengan sistem pembelajaran di sekolah. Kamu dituntut untuk lebih mandiri dan inisiatif dalam belajar, terlebih dalam mencatat materi perkuliahan. Sebagai mahasiswa, membaca menjadi hal yang biasa, contoh bacaannya yaitu jurnal, buku, penelitian, dan makalah.

Apakah kamu yakin bisa memahami dan menerima pembelajaran perkuliahan dari dosen dengan baik? Sebaiknya kamu perlu membuat catatan agar tidak lupa dengan materi kuliah. Terlebih, dengan kita menulis dengan tangan membuat kita lebih mudah mengingat materi kuliah.

Dibanding mencari materi banyak di buku, catatan ini memudahkan kamu untuk mengulang materi. Sebagai mahasiswa memiliki catatan yang efektif sangat penting sekali. Yuk, ikuti tips-tips mencatat materi kuliah di bawah ini.

Gunakan warna dalam mencatat

Mencatat materi kuliah dengan warna bisa meningkatkan kinerja otak dan hasilnya kamu bisa mengingat hal tertentu dengan lebih baik. Gunakan stabilo untuk mewarnai kata kunci yang penting agar kamu bisa mengingat serta mempermudah mencari informasi saat kamu membaca ulang. Selain itu, kamu juga bisa menambah catatan poin penting di lembar kosong disebelah materi kuliah di bukumu.

Gunakan teknik mencatat pelajaran yang cocok dengan gaya belajarmu

Untuk memaksimalkan hasil dari kegiatan mencatat materi pelajaran, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan gaya belajarmu. Kamu suka menuliskan materi kuliah yang sudah didengar atau mungkin kamu lebih suka menuliskan kembali inti penting dari materi kuliah yang sudah dibaca. Sebaiknya hal ini dipahami karena masing-masing punya teknik mencatat tersendiri dalam mencatat materi.

Kamu bisa membuat mind map

Mengkoneksikan satu topik besar ke topik yang lebih kecil. Metode ini membuat kita berpikir dari satu hal ke berbagai arah. Dengan cara kamu menuliskan topik utama kenudian membuat sub-topik dari poin penting. Hal ini bisa membuat kamu mengerti bagaimana hubungan konsep materi.

Baca juga Kegiatan Produktif Selama Gap Year yang Bisa Kamu Lakukan

Catat materi kuliah dengan fokus

Mencatat materi kuliah perlu memerlukan fokus yang baik. Jika tidak, kamu akan lebih sulit menerima dan memahami materi. Kamu perlu mengetahui cara yang tepat dan efektif bagi kamu untuk bisa meningkatkan fokus belajarmu. Diharapkan materi yang sudah kamu catat bisa dipahami dengan baik dan hasil belajarmu maksimal.

Menggunakan Metode Mencatat Cornell

Metode Mencatat Cornell ini mencatat dengan membagi tiga kolom dalam satu lembar. Metode mencatat ini membuat tulisan jadi lebih terstruktur dan rapi. Pada bagian sebelah kanan, untuk mencatat judul, topik, dan hal penting yang lain. Pada bagian sebelah kiri, untuk mencatat istilah penting atau poin utama. Lalu, kolom di bawah, untuk mencatat rangkuman atas pemahaman kamu dari materi di atas tersebut.

Mencoba Teknik Studyblr

Bagi kamu yang suka menggambar dan memiliki teknik menulis dan lettering yang bagus, metode catatan Studyblr cocok untuk kamu coba. Metode ini cukup populer di media sosial, dan banyak orang yang membagikan foto catatan mereka dengan estetik dan berwarna.

Metode mencatat ini, menulis materi dengan cara penjelasan yang singkat. Teknik ini mengedepankan visual dan warna, sehingga tidak membosankan untuk dibaca. Dari catatan tersebut kamu bisa mengingat topik-topik penting.

Mendapatkan bahan materi print out

Beberapa dosen tertentu biasanya memberikan bahan materi perkuliahan print out kepada mahasiswanya. Print out ini berupa teks ringkasan materi yang disampaikan dosen. Dengan mempelajari dan menelaah print out tersebut maka akan bermanfaat sebagai modal pengetahuan awal sebelum perkuliahan berlangsung. Akan didapatkan cara mencatat yang baik dan proses perkuliahan bisa lebih efektif.

Dengan memahami Yuk, Para Mahasiswa Simak Tips-tips Mencatat Materi Kuliah yang Efektif di Sini! Semoga dapat membantu kamu dalam memahami materi perkuliahan. Semoga bermanfaat!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kegiatan gap year

Kegiatan Produktif Selama Gap Year yang Bisa Kamu Lakukan

Kegiatan Produktif Selama Gap Year – Saat dihadapkan dengan hasil seleksi masuk perguruan tinggi impian yang tidak sesuai harapan, ada beberapa opsi yang bisa dipilih. Mengikuti jalur seleksi lain seperti jalur mandiri, melanjutkan studi di perguruan tinggi lain atau menunda kuliah hingga tahun depan.

Sebenarnya, memilih untuk menunda kuliah atau gap year tidak hanya dilakukan karena ingin memperjuangkan kampus impian di tahun berikutnya. Banyak juga yang memilih untuk gap year karena kondisi finansial, ingin mencari pengalaman lain atau sekadar ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan studi.

Namun, gap year kadang malah membuat kita terlena dan tidak melakukan kegiatan yang bermanfaat. Padahal, dengan waktu luang yang cukup banyak tersebut, ada banyak kegiatan produktif yang bisa dilakukan, lho.

Untuk kamu yang ingin menunda kuliah, yuk simak beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif, di bawah ini!

Menekuni Hobi

Jika sebelumnya kamu tidak punya waktu untuk menyalurkan hobimu karena sibuk belajar dan menyiapkan ujian masuk kampus, ini saatnya kamu mulai menekuni hobimu sepuasnya. Entah itu berkebun, memasak, membaca buku, menggambar, menulis, dan lainnya bisa kamu lakukan tanpa takut akan mengganggu kegiatan lain. Terlebih lagi kalau hobi ini nantinya akan menghasilkan uang, lumayan bukan?

Belajar Skill Baru

Dengan waktu luang yang banyak, selama gap year kamu juga bisa belajar skill baru yang sebelumnya tidak kamu temukan di sekolah. Kamu bisa dengan mudah belajar melalui berbagai course, bootcamp, webinar, atau konten-konten edukatif yang banyak seliweran di media sosial tanpa keluar biaya.

Belajar skill yang bisa kamu pelajari seperti digital marketing, design graphics, content writing, video editing, dan masih banyak lagi. Keahlian di bidang digital seperti ini banyak dibutuhkan dan bisa menambah kemampuan kamu untuk bekerja nantinya.

Baca juga Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN

Mencoba Freelance atau Magang

Setelah belajar berbagai skill baru tadi, kamu bisa juga langung mempraktekkannya dengan bekerja secara freelance atau magang/internship. Dengan skill atau portofolio yang menunjang, pekerjaan-pekerjaan digital seperti content writer, digital marketer, graphics designer, dan lainnya bisa kamu temukan secara online.

Saat ini, semakin banyak juga perusahaan yang menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH) atau Anywhere (WFA) dan bisa diikuti tanpa keluar rumah. Selain mengisi waktu laung, mengikuti internsip, part time, atau freelance bisa menambah pengalaman kamu di CV dan portofolio yang mendukung untuk masuk dunia kerja.

Mengikuti Volunteer

Selain bekerja, kamu juga bisa menjadi relewan atau volunteer yang bekerja secara sukarela yang biasanya banyak dibuka oleh organisasi atau lembaga sosial. Meskipun kegiatan volunteering tidak memperoleh keuntungan finansial, namun kamu akan mendapatkan pengalaman, wawasan, dan relasi baru yang akan berguna di masa depan.

Belajar untuk Ujian Selanjutnya

Jika tujuanmu menunda kuliah/gap year adalah untuk mempersiapkan kuliah di tahun berikutnya, maka manfaatkan waktu luang ini untuk belajar materi seleksi atau ujian nantinya. Kamu bisa menyusun jadwal, perbanyak latihan soal dan target agar tetap on track sampai waktu ujian nanti.

Pastikan juga kamu mengecek materi-materi ujian yang masih menjadi kelemahanmu agar bisa lebih kamu pelajari dan pahami. Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar untuk bantu memastikan kesiapan kamu menghadapi seleksi masuk kampus impian.

Gimana? Kamu sudah memutuskan ingin melakukan kegiatan apa saat gap year nanti? Semoga Kegiatan Produktif Selama Gap Year yang Bisa Kamu Lakukan ini dapat membantu kamu, ya! Semangat!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips lulus ptn untuk smk

Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN

Lulus Masuk PTN untuk SMK – Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah salah satu impian bagi siswa-siswa yang akan lulus di sekolah, termasuk lulusan SMK. Meskipun lulusan SMK dinilai dan dipersiapkan dapat langsung terjun ke dunia kerja, masih banyak juga lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Mungkin banyak lulusan SMK yang sudah skeptis, minder atau mundur duluan jika harus mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi khususnya PTN karena harus bersaing dengan siswa/i SMA. Namun, bukan berarti tidak ada harapan untuk anak SMK bisa lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun jalur mandiri.

Buat kamu lulusan SMK yang berminat melanjutkan pendidikan ke PTN, yuk simak dulu beberapa tips ini agar peluang diterima kamu lebih tinggi.

Perhatikan Persyaratan Pendaftaran Dengan Teliti

Sebelum memutuskan mendaftar, jangan lupa untuk memperhatikan seluruh persyaratan pendaftaran dengan teliti ya. Contohnya pada SNMPTN, ada ketentuan jumlah kuota siswa yang bisa mengikuti SNMPTN berdasarkan akreditasi. Selain itu, ada pula beberapa program studi yang tidak dibuka untuk lulusan SMK. 

Apalagi jika kamu ingin mengambil program studi atau jurusan yang tidak linear dengan jurusan saat SMK, karena ada beberapa program studi yang hanya dibuka untuk jurusan SMA atau SMK tertentu saja., Syarat dan ketentuan pendaftaran seperti ini harus teliti untuk dipahami agar tidak salah memilih dan berakhir gagal di proses seleksi.

Cek Kembali Kuota Penerimaan Siswa SMK

Biasanya, ada jatah atau kuota tertentu untuk siswa SMK yang akan diterima di suatu PTN atau Program Studi, Ada pula beberapa jurusan atau PTN yang tidak membuka penerimaan untuk lulusan SMK. Jadi, ada baiknya kamu cek lagi informasi tersebut dan usahakan cari PTN atau Program Studi yang membuka kuota penerimaan lebih besar agar peluang kamu diterima juga lebih besar. 

Selain itu, kamu juga bisa mencari PTN atau program studi yang lebih rendah keketatan atau peminatnya agar peluangmu lulus seleksi juga lebih besar. Terlebih lagi untuk jurusan-jurusan yang populer di PTN ternama, kamu harus pikir dua kali sebelum memutuskannya ya.  

Mulai Persiapan dan Belajar Ekstra Jauh-Jauh Hari

Seperti yang kita tahu, kurikulum dan materi pembelajaran siswa SMK jauh berbeda dengan siswa SMA. Jika bertekad untuk melanjutkan pendidikan dan ikut seleksi PTN, kamu juga harus mulai menyiapkan diri dan belajar lebih ekstra mengejar materi-materi seleksi. Mungkin, siswa dari SMA lebih dahulu belajar dan terbiasa dengan materi tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa menguasai sama baiknya dengan siswa SMA reguler. 

Baca juga Ini Dia 7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK

Perbanyak Latihan Soal

Agar lebih cepat memahami dan terbiasa mengerjakan soal seleksi, kamu juga harus perbanyak mengerjakan latihan soal. Kamu bisa mulai membeli buku atau mencari latihan soal yang banyak tersebar di internet. Jangan takut salah selama mengerjakan, karena dengan begitu kamu akan mengetahui kesalahan untuk bisa diminimalisir saat hari-H nantinya.

Latihan soal seperti ini bisa mulai kamu jadwalkan dari jauh-jauh hari dan harus konsisten dilakukan karena semakin banyak soal yang berhasil kamu kerjakan kamu akan lebih enjoy dan paham dengan soal yang akan dihadapi. 

Cek Persebaran Alumni SMK yang Diterima Di PTN

Tips terakhir, kamu bisa juga untuk mengecek persebaran alumni SMK-mu yang sebelumnya lulus seleksi masuk PTN. Dengan ini, kita jadi bisa mengetahui peluang untuk diterima di PTN tersebut bagi lulusan SMK. Selain itu, track record alumni SMK juga bisa jadi mempengaruhi penilaian untuk menerima siswa lain dari SMK yang sama. Kamu bisa menanyakan informasi ini kepada pihak sekolah atau guru BK di sekolahmu. 

Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN yang bisa kamu perhatikan lagi sebelum memutuskan mendaftar seleksi masuk PTN. Jangan minder dan mundur duluan ya karena usaha dan niat yang baik akan membawa hasil yang baik pula.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan kuliah untuk smk

Ini Dia 7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK

Jurusan kuliah untuk SMK – Apakah kamu lulusan SMK tapi sedang berpikiran untuk melanjutkan kuliah? Meskipun sebenarnya lulusan SMK sudah dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja, tapi banyak juga dari lulusan SMK yang masih ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentunya akan mendapatkan ilmu hingga skill yang lebih mendalam untuk dapat terjun ke dunia kerja. Dikarenakan pendidikan di SMK yang sudah menjurus kepada keahlian tertentu, pilihan jurusan yang bisa dipilih oleh lulusan SMK pun terbatas karena biasanya terdapat persyaratan khusus untuk dapat mengambil program studi tertentu.

Untuk kamu yang masih bingung ingin memilih jurusan kuliah setelah lulus dari SMK, kamu bisa mempertimbangkan beberapa jurusan di bawah ini!

Jurusan Pariwisata

Jika kamu lulusan SMK dengan program keahlian Perhotelan, Tata Boga atau Usaha Perjalanan Wisata, kamu bisa nih melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana dengan mengambil jurusan pariwisata. Ilmu dan skill yang akan diperdalam seperti manajemen perhotelan, tour and travel hingga berbagai kemampuan komunikasi yang dibutuhkan di dunia kerja nantinya. 

Lulusan jurusan pariwisata dapat bekerja sebagai pengusaha atau agen perjalanan wisata, concierge hotel, pemandu wisata, manajer tempat wisata dan lain-lain. Jurusan ini tersedia di beberapa kampus seperti Universitas Udayana, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Indonesia dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Jurusan Film dan Televisi

Untuk kamu lulusan SMK dengan Program Keahlian Multimedia, jurusan Film dan Televisi bisa jadi pilihan yang sangat tepat, nih. Keahlian yang sudah kamu dapatkan selama di bangku SMK akan sangat berguna untuk mengasah skill di bidang ini saat kuliah. Tentunya, pembelajaran yang didapatkan akan lebih mendalam mulai dari manajemen produksi, penulisan naskah, editing elektronik, tata artistik dan lainnya. 

Prospek kerja untuk jurusan ini pun sangat luas, mulai dari produser TV atau film, jurnalis, reporter, penata musik, videografer, sutradara dan masih banyak lagi. Jurusan Film dan Televisi dapat kamu temukan di beberapa universitas seperti Binus University, Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Trisakti dan lainnya.  


Baca juga Simak dan Ikuti Tips-tips Ini Agar Kuliah Online Tetap Efektif!

Jurusan Akuntansi

Akuntansi merupakan salah satu jurusan di kelompok soshum yang paling banyak diminati untuk melanjutkan kuliah. Jika kamu lulusan SMK dengan program keahlian akuntansi, kamu bisa juga mengambil gelar sarjana ekonomi dengan kuliah di jurusan ini. Tentunya kamu akan mendapatkan pembelajaran yang lebih luas mengenai pembukuan, debit-kredit, audit hingga perpajakan. 

Peluang kerja untuk jurusan akuntansi sangatlah luas mulai dari institusi pemerintahan, bank, konsultan pajak hingga berbagai perusahaan swasta pasti membutuhkan seorang akuntan. Beberapa kampus yang bisa kamu jadikan pilihan untuk kuliah akuntansi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (Unair).

Jurusan Teknik Informatika

Di jaman serba digital ini, kebutuhan tenaga kerja yang dengan skill di bidang teknik informatika, teknologi informasi atau sistem informasi sangat besar untuk berbagai industri. Jurusan teknik informatika bisa kamu jadikan pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus dari SMK dengan keahlian Teknik Komputer Jaringan atau Rekayasa Perangkat Lunak. 

Jurusan Teknik Informatika bisa kamu temui di beberapa kampus seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Brawijaya (UB) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kampus lainnya. Setelah lulus, kamu bisa menjadi seorang programmer, software engineer, web developer, UI/UX designer dan berbagai profesi kekinian yang banyak dibutuhkan di berbagai industri. 

Jurusan Farmasi

Jika ingin berkarir sebagai apoteker, lulusan SMK dengan jurusan farmasi harus melanjutkan pendidikan lebih dahulu dengan mengambil gelar sarjana farmasi dan profesi apoteker. Selain belajar lebih mendalam mengenai obat-obatan, kamu juga akan dibekali dengan administrasi hingga manajemen pemasaran obat. 

Tidak hanya bisa bekerja sebagai apoteker, lulusan farmasi juga banyak dibutuhkan di berbagai industri obat atau kesehatan, BPOM, rumah sakit hingga industri kosmetik. Banyak kampus yang menyediakan jurusan farmasi, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan masih banyak lagi. 

Jurusan Tata Busana atau Fashion Design

Semakin banyaknya pakaian local brand yang eksis belakangan ini menunjukkan potensi yang masih sangat besar untuk seorang fashion designer atau penata busana. Setelah lulus dengan keahlian tata busana di SMK, kamu bisa juga melanjutkan pendidikan dan mengasah skill lebih dalam dengan kuliah di jurusan tata busana atau fashion design

Jurusan tata busana atau fashion design ditawarkan di beberapa universitas seperti Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Lulusan tata busana dapat berkarir menjadi seorang fashion designer, wirausahawan, fashion stylist, fashion journalist hingga fashion blogger

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah salah satu pilihan yang tepat untuk calon mahasiswa lulusan SMK dengan keahlian Desain Grafika. Di jurusan ini, kamu akan banyak mendapatkan pembelajaran mengenai komunikasi visual atau grafis, dasar seni rupa, visual branding dan lainnya. 

Setelah lulus, sarjana DKV banyak dibutuhkan di berbagai agensi periklanan, berbagai instansi dan perusahaan, production house atau menjadi seorang animator. Beberapa kampus yang bisa kamu jadikan pilihan untuk kuliah DKV seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 

Bagaimana? Apakah kamu semakin yakin untuk melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMK? Semoga informasi Ini Dia 7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK di atas dapat membantu kamu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips kuliah online

Simak dan Ikuti Tips-tips Ini Agar Kuliah Online Tetap Efektif!

Tips Kuliah Online – Adanya himbauan untuk physical distancing dan belajar di rumah membuat perkuliahan harus dilaksanakan secara jarak jauh. Perkuliahan secara offline atau tatap muka ditiadakan untuk mengurangi resiko banyak orang berkumpul sehingga meningkatkan penyebaran Covid-19.

Bagi mahasiswa baru, mengikuti kelas secara online bukanlah hal baru. Saat masih berada di bangku sekolah menengah, pembelajaran juga dilakukan secara daring. Namun, tentunya terdapat perbedaan besar ketika mengikuti kuliah secara online. Di bangku kuliah, pembelajaran, dosen, teman, dan tugasnya lebih kompleks.

Perbedaan pembelajaran yang terjadi di bangku kuliah mengharuskan mahasiswa untuk bisa beradaptasi. Supaya kuliah online tetap efektif, yuk, ikuti beberapa tips di bawah ini!

Mencatat Jadwal Perkuliahan

Pelaksanaan pembelajaran di bangku sekolah menengah dan kuliah memiliki sistem penjadwalan yang berbeda. Mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan secara full dari pagi sampai sore namun mengikuti jadwal masing-masing kelas dan mata kuliah.

Jadwal perkuliahan setiap mahasiswa bisa berbeda-beda tergantung mata kuliah yang diambil. Kamu bisa saja mengikuti kuliah di jam 9 pagi lalu baru lanjut lagi di jam 2 siang. Supaya perkuliahan tetap lancar dan kamu tidak ketinggalan kelas, hal yang bisa dilakukan yaitu mencatat jadwal kuliah.

Mencatat jadwal akan memungkinkan kamu untuk mengetahui jam-jam perkuliahan yang harus diikuti. Kamu bisa mencatatnya di tempat-tempat yang mudah terlihat seperti kamar, handphone, laptop, dan lainnya.

Memberi Tahu Orang Sekitar Tentang Jadwal Kuliah

Saat melaksanakan perkuliahan secara online, akan ada banyak hal yang bisa mengganggu konsentrasimu. Jika hal ini terjadi, kamu akan menjadi tidak fokus dan perkuliahan tidak efektif. Agar kuliahmu tidak terganggu, kamu bisa memberitahukan jadwal kuliah kepada orang sekitar seperti rumah, tetangga kos, dan lain-lain.

Menginformasikan jadwal kuliah tidak hanya akan membantumu untuk terhindar dari gangguan. Orang sekitar yang juga bisa mengingatkanmu tentang jadwal kuliah misalnya ketika kamu ketiduran atau terjadi hal lain.

Masuk Kelas Tepat Waktu

Tips lainnya yang bisa kamu terapkan saat kuliah online adalah berusaha untuk masuk kelas dengan tepat waktu. Saat melaksanakan kuliah secara daring, kamu mungkin merasa bisa masuk kelas sesukanya. Padahal, hal ini tidak baik dan perlu kamu hindari.

Masuk kelas terlambat akan mengganggu jadwal perkuliahan yang harus kamu ikuti. Tidak hanya jadwal pribadi, mahasiswa yang telat masuk juga bisa menghambat waktu mulai perkuliahan. Hal ini mungkin karena mungkin akan ada dosen yang menunggu sampai mahasiswa mencapai jumlah tertentu sebelum memulai kelas.

Jika banyak mahasiswa yang telat masuk kelas, artinya perkuliahan akan mundur. Perkuliahan pun menjadi lebih singkat karena waktunya terbatas. Akibatnya, kuliah menjadi tidak efektif karena penyampaian materi menjadi lebih singkat.

Baca juga 9 Tips Mencari Topik dan Judul Skripsi Bagi Mahasiswa Akhir

Mencatat Hal-hal Penting Saat Kuliah

Di bangku perkuliahan, ada banyak metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen salah satunya yaitu ceramah. Dosen akan memaparkan materi yang telah disiapkan kepada mahasiswa. Mahasiswa pun perlu untuk mendengarkan penjelasan supaya bisa memahami materi.

Cara yang bisa kamu lakukan supaya bisa mendapat pemahaman lebih baik yaitu membuat catatan. Membuat catatan adalah hal penting karena terkadang dosen memberikan penjelasan dengan cepat sehingga tidak semuanya bisa kamu ingat. Catatan yang telah dibuat nantinya akan berguna untuk belajar atau ketika akan menghadapi ujian.

Segera Mengerjakan Tugas yang Diberikan

Selama perkuliahan online, akan ada banyak tugas kuliah yang perlu dikerjakan oleh mahasiswa. Setiap mata kuliah memiliki tugas masing-masing yang ditujukan supaya mahasiswa bisa mendapat pemahaman lebih dalam.

Pada satu waktu, kamu mungkin akan mendapatkan tugas secara bertubi-tubi. Supaya tidak terasa berat, kamu tidak boleh membiarkan tugas-tugas ini menumpuk. Segera kerjakan tugas yang diberikan oleh dosen setelah menerimanya. Atur waktumu sebaik mungkin supaya semua tugas yang diterima bisa selesai sebelum deadline.

Mencari Tempat Kuliah yang Nyaman

Supaya kuliah online yang dilakukan bisa lebih efektif, salah satu tips yang bisa kamu lakukan yaitu mencari tempat kuliah yang nyaman. Kamu bisa membuat sebuah tempat kursus untuk mengikuti perkuliahan seperti di meja belajar kamarmu.

Tempat yang nyaman akan membantumu untuk lebih semangat ketika mengikuti kuliah. Kamu juga bisa mengikuti perkuliahan dengan lebih efektif karena konsentrasimu tidak terganggu.

Menjaga Komunikasi dengan Baik

Salah satu permasalahan yang mungkin kamu hadapi ketika kuliah online yaitu miskomunikasi. Komunikasi baik itu dengan teman atau dosen akan dilakukan secara online. Tentunya, akan ada banyak gangguan yang bisa mempengaruhi komunikasimu seperti koneksi, salah paham, chat yang terlewat, dan lain sebagainya.

Supaya perkuliahan tidak terganggu, pastikan kamu selalu menjaga komunikasi dengan baik. Pastikan kamu menghubungi teman atau dosen jika memang diperlukan. Di sisi lain, kamu juga perlu untuk selalu aktif dan memberi respons baik ketika dihubungi oleh orang lain.

Simak dan Ikuti Tips-tips Ini Agar Kuliah Online Tetap Efektif! Beberapa tips di atas bisa membantumu untuk mengikuti perkuliahan daring secara baik. Selamat belajar!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips kuliah di luar negeri

Ikuti Tips-tips ini Bagi Kamu yang Ingin Kuliah di Luar Negeri!

Tips Kuliah di Luar Negeri – Beberapa pelajar Indonesia banyak yang bermimpi bisa berkuliah di luar negeri. Namun, melanjutkan studi di luar negeri perlu mempersiapkan hal yang banyak. Kamu perlu menyusun rencana yang matang dalam menentukan negara tujuan, kampus, jurusan, serta biaya kuliah.

Memang kuliah di luar negeri ada banyak tantangan. Kamu harus melakukan penyesuaian diri yang tidak mudah. Lingkungan budaya yang berbeda, biaya hidup tinggi, selera makanan yang berbeda, serta musim yang berbeda.

Banyak sekali pelajar yang tertarik ingin kuliah di luar negeri. Selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan pengalaman baru di negara orang lain. Salah satu faktornya adalah pengalaman kuliah di luar negeri akan memudahkan para pelajar untuk berkarir.

Jika kamu ingin berkuliah di luar negeri, kamu perlu tahu apa saja persiapannya. Berikut beberapa tips yang bisa disimak bagi kamu yang tertarik kuliah di luar negeri.

Memilih Tujuan Negara, Kampus dan Jurusan

Banyak pertimbangan ketika kamu akan memilih tujuan negara, kampus, dan jurusan di luar negeri yang akan diambil. Kamu perlu melakukan riset terkait bahasa, budaya, negara, dan kebiasaan di negara tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi yang lengkap di website resmi kampus.

Lengkapi Persyaratan Pendaftaran

Setelah mantap memilih negara, kampus, dan jurusan yang diambil, jangan lupa untuk kamu mempersiapkan segala persyaratannya. Persiapkan segala berkas dan persyaratan untuk pendaftaran. Mengenai berkas dan persyaratan yang harus dipenuhi, kamu bisa mengunjungi website resmi universitas yang dituju.

Karena akan memakan proses yang panjang sebaiknya kamu mempersiapkan dari awal. Kamu perlu melengkapi dokumen seperti dokumen kemampuan bahasa asing. Persiapkan juga ijazah yang sudah diterjemahkan di bahasa negara yang ingin kamu tuju.

Baca juga Motivasi Masuk Kuliah agar Kamu Semangat Berkuliah

Mencari Informasi Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Kamu bisa browsing terkait informasi beasiswa kuliah di luar negeri. Persyaratan beasiswa di luar negeri berbeda-beda untuk setiap jenis programnya. Informasi terkait rincian siapa yang menyelenggarakan beasiswa, jumlah beasiswa yang diberikan, serta jumlah biaya yang akan ditanggung.

Persiapkan Dokumen Penting

Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen penting seperti visa dan paspor. Persiapkan dari jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan tiba. Selain itu, jangan lupa membawa dokumen penting lainnya, seperti ijazah.

Sebaiknya kamu menyimpan di dalam satu tempat yang aman. Jadi, kamu tidak perlu bingung dokumen akan tercecer di mana-mana.

Mencari Tiket Pesawat untuk Pulang Pergi

Harga tiket pesawat memang hal yang sangat menguras kantong. Selama kuliah di luar negeri, sebaiknya jangan terlalu sering untuk pulang ke Indonesia. Kamu bisa mengunjungi tempat wisata di sana atau berlibur bersama teman.

Bisa juga habiskan waktu libur untuk part time dan bisa menghasilkan uang tambahan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat biaya tiket. Ketika ingin pulang ke Indonesia kamu bisa browsing harga tiket pesawat yang lebih murah.

Mempersiapkan Biaya Hidup

Melanjutkan studi di luar negeri memang tidak menghabiskan biaya yang sedikit, apalagi biaya hidup di sana lebih banyak. Baik untuk uang makan, uang transportasi, bahkan uang tempat tinggal.

Persiapkan untuk budget yang lebih. Kamu juga bisa berkuliah sambil bekerja tetapi harus pintar membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Kamu bisa mengambil pekerjaan part time karena tidak terlalu mengganggu jadwal kuliahmu.

Menguasai Bahasa Asing

Jangan lupa untuk mengasah bahasa asingmu agar dapat lebih lancar. Kamu bisa belajar sendiri atau mengikuti kursus bahasa asing. Kamu bisa mengikuti kursus bahasa terlebih jika negara yang kamu tuju bukan menggunakan Bahasa Inggris.

Lebih Banyak Bersosialisasi

Carilah teman-teman sebanyak mungkin. Ikuti juga perkumpulan atau komunitas mahasiswa Indonesia yang kuliah di negera tersebut. Kamu juga bisa menjalin komunikasi dengan teman-teman yang asli tinggal di sana.

Ikuti Tips-tips ini Bagi Kamu yang Ingin Kuliah di Luar Negeri! Sebelum memutuskan kuliah di luar negeri kamu perlu mempersiapkan banyak hal. Semoga artikel di atas dapat memberi kamu tips-tips kuliah di luar negeri.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

motivasi masuk kuliah

Motivasi Masuk Kuliah agar Kamu Semangat Berkuliah

Motivasi Masuk Kuliah – Menjalani kuliah tentunya bukanlah hal yang mudah. Pendidikan ini ditempuh dalam waktu yang lama dan tidak jarang mahasiswa merasa bosan di tengah jalan. Rasa kebosanan dan hilang motivasi ini wajar, terlebih jika terjadi suatu hal seperti tugas menumpuk, kegiatan yang padat, dan faktor lainnya.

Saat berada di fase ini, terkadang sulit rasanya untuk bangkit kembali dan semangat mengikuti perkuliahan. Motivasi untuk bisa masuk kuliah terkadang tidak ditemukan sehingga mahasiswa menjadi malas kuliah. Di beberapa kasus, bahkan mahasiswa yang kehilangan motivasi bisa tidak lulus atau drop out.

Apakah kamu sedang merasa bosan dan kehilangan motivasi untuk melanjutkan kuliah? Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa kembali semangat kuliah.

Mengingat Pentingnya Lulus Kuliah

Kuliah merupakan pendidikan penting yang harus ditempuh jika kamu ingin mendapatkan peluang di dunia kerja. Saat ini, pendidikan di jenjang kuliah merupakan standar terendah yang disyaratkan oleh banyak perusahaan. Jika kamu tidak menyelesaikan kuliah, maka kesempatan kerjamu akan lebih sempit.

Ingat Tujuan Awal Saat Mendaftar

Hal lain yang bisa kamu lakukan yaitu mengingat motivasi awal saat akan masuk kuliah. Ingat kembali hal apa yang ingin kamu raih ketika memutuskan untuk berkuliah baik itu terkait dengan tujuan diri sendiri atau orang lain. Kamu pun bisa lebih semangat untuk melanjutkan kuliah jika mengingat kembali hal ini.

Merasa Lebih Bersyukur Karena Bisa Kuliah

Mengenyam pendidikan di jenjang perguruan tinggi bukanlah suatu hal yang bisa didapatkan oleh semua orang. Kamu perlu mengingat bahwa di luar sana banyak orang yang kurang beruntung dan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan karena berbagai alasan seperti tidak mampu secara ekonomi.

Mengingat Perjuangan dan Pengorbanan untuk Masuk Kuliah

Hal lainnya yang bisa kamu jadikan motivasi untuk semangat masuk kuliah yaitu mengingat perjuangan dan pengorbanan di masa lalu. Ingat kembali berbagai perjuangan dan pengorbanan yang telah kamu lakukan untuk sampai di titik ini. Ingat juga pengorbanan serta harapan dari orang tua ketika mengirimmu masuk ke perguruan tinggi.

Baca juga Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya

Refreshing Sebagai Bentuk Self-reward

Saat merasa jenuh, refreshing dan self-reward bisa kamu lakukan untuk menyegarkan pikiran. Lakukan berbagai hal yang bisa me­-refresh otak seperti jalan-jalan, nonton film, atau berkumpul bersama teman. Ketika sudah merasa segar kembali, kamu akan lebih semangat untuk melanjutkan kuliah.

Mencari Metode Belajar yang Paling Sesuai

Berbagai ilmu yang dipelajari di dunia perkuliahan memang sulit. Mahasiswa memahaminya dengan belajar ekstra. Supaya tidak merasa jenuh, kamu perlu untuk mencari dan mengetahui model belajar yang paling sesuai. Jika sudah menemukannya, belajarmu pun akan efisien dan terasa lebih menyenangkan.

Hindari Menunda Pekerjaan

Ketika merasa bosan dan kehilangan motivasi, salah satu hal yang mungkin terjadi yaitu menunda-nunda pekerjaan. Kamu akan enggan untuk menyentuh berbagai tugas yang perlu dikerjakan. Meskipun kamu sedang bosan, sebisa mungkin hindari melakukan hal ini karena akan membuatmu semakin merasa terbebani untuk lanjut kuliah.

Mengakrabkan Diri dengan Teman dan Dosen

Lingkungan juga bisa menjadi motivasi terbaik supaya semangat masuk kuliah. Kamu akan merasa lebih bersemangat jika memiliki circle yang juga memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan kuliah. Kamu bisa mulai mengakrabkan diri dengan teman dan juga dosen untuk memotivasimu supaya lebih bersemangat menjalani perkuliahan.

Itulah Motivasi Masuk Kuliah agar Kamu Semangat Berkuliah. Kamu bisa melakukan berbagai tips di atas supaya bisa lebih termotivasi untuk melanjutkan kuliah. Yuk, semangat!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.