Informasi Biaya Kuliah dan Program Studi Kelas Internasional ITB

Biaya Kuliah Kelas Internasional ITB – Perguruan tinggi di Indonesia menawarkan pilihan pendidikan yang cukup beragam. Calon mahasiswa bisa memilih program sesuai yang diinginkan baik itu di kelas reguler, internasional, ekstensi, atau lainnya. Salah satu yang banyak diminati yaitu kelas internasional.

Program internasional merupakan salah satu kelas yang populer di Indonesia. Mahasiswa kelas internasional akan mendapatkan pendidikan dengan taraf internasional. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengikuti program-program tertentu yang hanya bisa diikuti oleh peserta didik kelas internasional.

Program kelas internasional ini telah dibuka oleh banyak kampus di Indonesia, salah satunya yatiu Institut Teknologi Bandung atau ITB. Kampus kenamaan ini telah membuka program internasional di samping kelas regulernya.

Kelas internasional tentunya akan berbeda dengan program internasional. Perbedaan yang perlu dipahami saat ingin mendaftar ke kelas internasional ITB yaitu terkait biaya kuliah. Yuk, simak informasi tentang biaya dan program internasional ITB di bawah ini!

Tentang Kelas Internasional ITB

Kelas internasional di Institut Teknologi Bandung dibuka untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin memiliki pengalaman pendidikan taraf internasional. Pendidikan di kelas ini bisa diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, perkuliahan juga dilaksanakan dengan bahasa Inggris.

Selain bahasa yang digunakan, mahasiswa juga bisa mendapatkan pengalaman internasionalisasi melalui program khusus yang diselenggarakan oleh kelas internasional ITB. Mahasiswa perlu mengikuti program internasional seperti pertukaran pelajar atau double degree di kampus yang telah bekerja sama dengan ITB.

Baca juga Biaya Kuliah dan Program di Kelas Internasional UMY

Program Studi yang Dibuka

Berbeda dengan program reguler yang membuka banyak program studi, ITB hanya membuka beberapa prodi untuk kelas internasional. Pada penerimaan mahasiswa tahun 2021/2022, program studi yang dibuka ada 6 yaitu sebagai berikut.

Program StudiFakultas/Sekolah
Sains dan Teknologi FarmasiSekolah Farmasi
Teknik LingkunganFakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Teknik MesinFakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
Teknik DirgantaraFakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
ManajemenSekolah Bisnis dan Manajemen

Biaya Kuliah Kelas Internasional ITB

Biaya kuliah untuk mahasiswa kelas internasional tentunya berbeda dengan program reguler. Mahasiswa program internasional memiliki jumlah pembiayaan yang telah ditentukan oleh ITB dan sama rata. Selain itu, mahasiswa juga perlu menyiapkan uang pengembangan institusi yang dibayarkan satu kali saat dinyatakan diterima.

Ada beberapa biaya yang harus disiapkan jika ingin menjadi mahasiswa kelas internasional ITB. Biaya yang pertama yaitu application fee atau biaya pendaftaran sebesar 1 juta rupiah. Jika dinyatakan diterima, mahasiswa perlu membayar biaya pengembangan institusi yaitu sebagai berikut.

Mahasiswa Non Manajemen

  • WNI: Rp25.000.000
  • WNA: Rp25.000.000

Mahasiswa Program Studi Manajemen

  • WNI: Rp40.000.000
  • WNA: Rp40.000.000

Selain biaya pengembangan institusi, mahasiswa juga perlu menyiapkan biaya kuliah kelas internasional ITB per semester. Tuition fee atau UKT untuk mahasiswa internasional di ITB yaitu sebagai berikut.

Mahasiswa Non Manajemen

  • WNI: Rp30.000.000
  • WNA: Rp42.000.000

Mahasiswa Program Studi Manajemen

  • WNI: Rp40.000.000
  • WNA: Rp46.500.000

Perlu diperhatikan bahwa biaya di atas hanyalah biaya kuliah. Total tersebut tidak meliputi biaya international exposure, biaya hidup dan akomodasi, biaya buku, serta keperluan lainnya. Selain itu, bagi mahasiswa kelas internasional juga tidak bisa mendapatkan keringanan keuangan seperti beasiswa.

Itulah Informasi Biaya Kuliah dan Program Studi Kelas Internasional ITB. Biaya tersebut merupakan rincian di penerimaan tahun 2021. Ada kemungkinan bahwa biaya di atas bisa berubah di tahun-tahun berikutnya.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Kampus yang Membuka Jurusan Kedokteran di Jogja?

Kedokteran di Jogja – Menjadi dokter merupakan impian banyak orang. Profesi ini diminati oleh banyak orang karena memiliki banyak keuntungan seperti penghasilan besar dan kesempatan membantu orang lain. Tentunya, untuk bisa menjadi dokter, seseorang haruslah mengikuti pendidikan khusus terlebih dahulu.

Pendidikan yang bisa diambil untuk menjadi dokter yaitu mengikuti perkuliahan di jurusan Kedokteran. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar berbagai ilmu di dunia kedokteran sekaligus melakukan praktik. Tak heran jika jurusan ini menjadi salah satu yang favorit di perguruan tinggi.

Jurusan Kedokteran bisa ditemukan di banyak perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu daerah yang bisa dipilih jika ingin mendapat pendidikan di bidang kedokteran yaitu Jogja. Terdapat beberapa perguruan tinggi di daerah ini yang membuka jurusan Kedokteran.

Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Perguruan tinggi ini membuka banyak jurusan dan Kedokteran merupakan salah satu yang paling diminati. Setiap tahunnya, pendaftar jurusan ini di UGM cukup tinggi baik untuk program reguler maupun international undergraduate program (IUP).

Jurusan Kedokteran di UGM berada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK). Pendidikan kedokteran di kampus ini terbilang cukup lengkap karena terdapat berbagai jenjang pendidikan yang tersedia. UGM membuka pendidikan di tingkat sarjana, dokter spesialis, magister, bahkan doktor.

Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII)

Pilihan perguruan tinggi untuk mendapat pendidikan di bidang kedokteran di Jogja yang berikutnya yaitu Universitas Islam Indonesia (UII). Kampus yang berstatus swasta ini merupakan salah satu yang menyelenggarakan pendidikan kedokteran terbaik di Indonesia karena telah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

Program Pendidikan Dokter di UII telah berdiri sejak tahun 2001 sehingga telah menghasilkan banyak lulusan yang berkecimpung di dunia kedokteran. Pendidikan kedokteran di kampus ini pun telah dirancang dengan sistem yang baik yaitu PBL atau problem solve learning sehingga mahasiswa bisa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Baca juga Persiapan untuk Sukses Menjadi Mahasiswa Kedokteran

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Program Kedokteran di Universitas Muhammadiyah juga merupakan pilihan lain yang bisa diambil. Kampus ini bisa menjadi pilihan tepat untuk belajar ilmu kedokteran karena telah terbukti memiliki kualitas terbaik. Pendidikan dokter di kampus ini berhasil meraih akreditasi A dari BAN-PT untuk tahapan Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter.

Sebagai perguruan tinggi keislaman, mahasiswa di jurusan Kedokteran UMY tidak hanya akan belajar tentang ilmu kedokteran. Kampus ini memiliki komitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dengan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)

Perguruan tinggi lainnya di Jogja yang membuka jurusan Kedokteran yaitu Universitas Kristen Duta Wacana. Program studi ini dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi dokter melalui pendidikan selama 8 semester. Program ini bisa menjadi alternatif karena telah mendapatkan akreditasi B dari BAN-PT.

Pendidikan di Kedokteran UKDW dilakukan menggunakan sistem tertentu. Basis pembelajaran yang digunakan yaitu problem solving. Selain itu, UKDW juga melakukan pendekatan student center learning sehingga bisa menghasilkan lulusan dokter yang terbaik.

Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Universitas Ahmad Dahlan juga bisa dipilih jika ingin mendapatkan pendidikan di bidang kedokteran. Pendidikan kedokterna di kampus ini berada dalam naungan Fakultas Kedokteran. Terdapat dua program studi yang dibuka yaitu Kedokteran dengan akreditasi B dan Pendidikan Profesi Dokter dengan akreditasi C.

Program Kedokteran di UAD memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang ahli di bidang kesehatan dan kebencanaan. Sebagai kampus keagamaan Islam, UAD juga menggunakan nilai-nilai Islam dalam pembelajarannya.

Apa Saja Kampus yang Membuka Jurusan Kedokteran di Jogja? Ada 5 kampus di Yogyakarta yang membuka jurusan Kedokteran. Kamu bisa memilih kampus-kampus tersebut jika tertarik mendalami ilmu kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Yuk, Berkenalan dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan – Apakah kamu menyukai binatang? Di dunia perkuliahan, ada sebuah program yang khusus mempelajari tentang ilmu hewan, pemeliharaan, dan pengobatannya, yaitu Kedokteran Hewan. Sesuai namanya, jurusan ini akan mempelajari ilmu kedokteran namun objeknya bukan manusia melainkan hewan.

Jurusan ini merupakan pilihan tepat jika seseorang ingin mendalami ilmu kesehatan tentang hewan. Selain itu, kebutuhan akan seorang ahli di bidang ini juga tinggi sehingga lulusannya memiliki peluang kerja yang besar. Nah, sebenarnya, apa saja yang dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran Hewan? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Sebenarnya, mahasiswa Kedokteran Hewan mempelajari berbagai ilmu yang mirip dengan Kedokteran Umum namun dengan objek berbeda. Mahasiswa akan belajar berbagai ilmu seperti anatomi hewan, fisiologi hewan, obat untuk hewan, ilmu penyakit dalam hewan, virus, bakteri, dan lain sebagainya.

Banyak orang yang mengira bahwa di jurusan ini, mahasiswa hanya fokus pada hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Padahal kenyataannya, di Kedokteran Hewan, mahasiswa akan belajar tentang segala jenis hewan baik itu hewan domestik, hewan ternak, hewan eksotis, dan juga hewan liar.

Walaupun berbeda, proses pendidikan untuk menjadi dokter di jurusan Kedokteran Hewan mirip dengan Kedokteran Umum. Mahasiswa akan belajar di fase pra klinik baik itu teori atau praktik untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Setelah itu, mahasiswa akan mengikuti Koas selama 1 tahun sebelum kemudian mengucap sumpah menjadi drh.

Baca juga Berbagai Hal yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Gigi

Materi Kuliah Kedokteran Hewan

Mahasiswa Kedokteran Hewan akan mempelajari banyak hal terkait ilmu kedokteran khusus untuk hewan. Tentunya, setiap perguruan tinggi memiliki kurikulum pembelajaran yang berbeda-beda. Penyusunan kurikulum ini dilakukan supaya mahasiswa bisa memiliki standar kompetensi yang sesuai ketika lulus.

Kurikulum dan mata kuliah di jurusan Kedokteran Hewan akan berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Sebagai contoh, berikut ini daftar mata kuliah di Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin.

Perguruan Tinggi yang Membuka Jurusan Kedokteran Hewan

Kedokteran Hewan merupakan ilmu yang telah diajarkan di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Banyaknya kampus yang membuka jurusan ini dikarenakan kebutuhan dokter hewan di Indonesia sangat tinggi. Kampus yang menyelenggarakan pendidikan di jurusan ini pun beragam baik itu perguruan tinggi negeri atau swasta.

Berikut ini beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan Kedokteran Hewan.

  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Udayana
  • Universitas Nusa Cendana
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Nusa Tenggara Barat
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Itulah artikel Yuk, Berkenalan dengan Jurusan Kedokteran Hewan.  Jurusan ini bisa menjadi pilihan di perguruan tinggi jika kamu tertarik untuk mempelajari hewan terutama di bidang kesehatannya. Kamu bisa mendaftar ke salah satu perguruan tinggi di atas jika tertarik masuk ke jurusan ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Tertarik Kuliah di Jurusan Farmasi? Yuk Cek Infonya Di Sini

Jurusan Farmasi – Di dunia perkuliahan, ada banyak jurusan yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa jika ingin masuk ke dunia medis. Tidak selalu menjadi dokter atau perawat, ada berbagai jurusan lain yang memungkinkan kamu untuk mempelajari ilmu kesehatan, salah satunya yaitu farmasi.

Saat mendengar tentang farmasi, banyak orang pasti langsung berfikir tentang obat-obatan. Hal ini tentunya tidaklah salah, karena mahasiswa farmasi memang mempelajari tentang hal tersebut. Namun, apakah mahasiswa farmasi hanya ‘meracik obat’ saja? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Jurusan Farmasi?

Farmasi merupakan salah satu jurusan yang berada dalam rumpun sains dan teknologi atau saintek. Jurusan ini bisa dipilih oleh lulusan SMA/sederajat yang berasal dari rumpun IPA. Seperti telah disebutkan sebelumnya, farmasi merupakan jurusan yang memiliki fokus pembelajaran di bidang kesehatan.

Mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang berbagai hal terkait dengan obat-obatan. Mahasiswa akan mempelajari cara membuat obat, menyimpan, melakukan penyediaan, bahkan melakukan penyaluran.

Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai jenis penyakit. Mahasiswa akan belajar untuk membuat obat yang sesuai dengan penyakit yang ada. Cara kerja, efek, dan keamanan dari obat yang dibuat juga akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan ini.

Materi Kuliah yang Diambil Mahasiswa Farmasi

Pada jenjang Sarjana atau S1, pendidikan di jurusan farmasi dilakukan dalam waktu 4 tahun. Selama waktu tersebut, mahasiswa akan belajar di kelas dan juga banyak melakukan praktikum guna bisa memiliki kompetensi yang dibutuhkan sebagai lulusan farmasi.

Pihak perguruan tinggi telah menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan yang diinginkan. Di dalam kurikulum tersebut, terdapat berbagai mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa.

Tentunya, setiap perguruan tinggi memiliki kurikulum yang berebeda-beda. Sebagai contoh, berikut ini daftar mata kuliah farmasi di Universitas Hasanuddin.

Baca juga Lulusan Kimia Murni, Ini Dia Prospek Kerja yang Menantimu!

Perguruan Tinggi yang Membuka Jurusan Farmasi

Farmasi termasuk sebagai bidang studi yang populer di Indonesia. Peminat jurusan ini cukup tinggi dan pilihan kampusnya juga beragam. Sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan ini baik itu kampus negeri atau swasta.

Di antara banyaknya kampus yang membuka jurusan ini, terdapat beberapa perguruan tinggi terbaik yang menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan akreditasi A atau Unggul yang didapatkan dari BAN-PT. Beberapa kampus terbaik yang membuka jurusan ini yaitu:

  • Universitas Jember
  • Universitas Ahmad Dahlan
  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Pancasila
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Udayana
  • Universitas Surabaya
  • Universitas Indonesia

Itulah penjelasan tentang Tertarik Kuliah di Jurusan Farmasi? Yuk Cek Infonya Di Sini. Kamu bisa memilih jurusan ini jika tertarik untuk belajar ilmu obat-obatan dan juga kesehatan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Yuk, Lebih Mengenal Apa Itu Jurusan Teknik Kimia

Jurusan Teknik Kimia – Pilihan jurusan kuliah di Indonesia memang beragam. Di antara banyaknya pilihan ini, jurusan yang berada di rumpun teknik masih menjadi favorit masyarakat. Banyak calon mahasiswa memilih jurusan ini terutama yang merupakan lulusan peminatan IPA.

Jurusan kuliah di rumpun teknik tentunya bermacam-macam salah satunya yaitu Teknik Kimia. Jurusan ini cukup populer melihat banyaknya pendaftar yang memilihnya. Mengapa jurusan ini banyak diminati? Apa sebenarnya yang dipelajari di jurusan Teknik Kimia? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Jurusan Teknik Kimia?

Teknik Kimia adalah bidang studi yang mempelajari proses pengolahan dalam pabrik atau industri untuk menghasilkan produk secara efisien. Di dalam pengolahan ini, tentunya terjadi berbagai proses kimia mulai dari pengolahan bahan baku, penyimpanan, limbah, dan lain-lain sehingga membutuhkan ahli di bidang Teknik Kimia.

Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar berbagai macam ilmu yang dibutuhkan di dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya mempelajari reaksi kimia, namun juga matematika, fisika, bahkan biologi. Ilmu yang didapat kemudian akan diterapkan dalam proses industri sehingga bisa menghasilkan produk komersial.

Lulusan Teknik Kimia sangat dibutuhkan di dunia kerja. Lulusannya memiliki kemampuan untuk mengelola proses di berbagai jenis industri. Kemampuan ini dibutuhkan supaya perusahaan bisa menghasilkan produk dan mengelola pabrik dengan baik.

Baca juga Yuk, Cari Tahu Jurusan Kuliah di Universitas Pertamina!

Materi yang Dipelajari oleh Mahasiswa

Teknik Kimia merupakan studi yang menggabungkan berbagai jenis ilmu. Dilihat dari namanya saja, sudah ada dua ilmu yang dipelajari yaitu teknik dan kimia. Selain itu, di jurusan ini, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai ilmu lain melalui mata kuliah yang tersedia.

Mata kuliah yang ditawarkan di jurusan ini tentunya sudah disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan. Setiap kampus tentu memiliki standar yang berbeda-beda sehingga mata kuliahnya pun kemungkinan tidak sama. Sebagai contoh, berikut ini mata kuliah Teknik Kimia yang ada di Universitas Diponegoro.

Perguruan Tinggi yang Membuka Jurusan Teknik Kimia

Teknik Kimia merupakan jurusan yang cukup populer di Indonesia. Jurusan ini dapat ditemukan di berbagai perguruan tinggi baik negeri atau swasta. Beberapa kampus yang membuka jurusan ini yaitu:

  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Indonesia
  • UPN Veteran Jawa Timur
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Katolik Parahyangan
  • Universitas Surabaya
  • Universitas Ahmad Dahlan
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta

Itulah penjelasan tentang Yuk, Lebih Mengenal Apa Itu Jurusan Teknik Kimia. Jurusan ini tersedia di berbagai kampus di Indonesia. Jika tertarik berkuliah di jurusan ini, kamu bisa memilihnya saat melakukan pendaftaran mahasiswa baru.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

6 Prospek Kerja untuk Lulusan Teknologi Pangan

6 Prospek Kerja untuk Lulusan Teknologi Pangan

Prospek Kerja Teknologi Pangan –  Di dalam kehidupan manusia, makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan primer ini dibutuhkan oleh manusia untuk bisa menjalani kehidupannya.

Pada masa seperti sekarang ini, pemenuhan makanan manusia bisa dilakukan melalui berbagai cara. Manusia tidak lagi mencari makanan secara mandiri melainkan bisa membeli produk-produk pangan yang telah tersedia di pasaran.

Terdapat banyak pihak dan proses yang terlibat dalam penyediaan pangan skala industri. Salah satu tenaga ahli yang ikut dalam proses ini yaitu lulusan Teknologi Pangan, sebuah jurusan di bidang sains dan teknologi. Jurusan ini memiliki peran besar dalam menghasilkan ahli di bidang pengembangan pangan. Apa saja pekerjaan lulusan jurusan ini?

Tentang Jurusan Teknologi Pangan

Teknologi Pangan merupakan studi yang mempelajari pengolahan makanan di setiap prosesnya. Mahasiswa juga akan belajar mengenai gizi dan keamanan dari produk makanan yang dihasilkan. Hal ini berarti mahasiswa akan mempelajari banyak aspek ilmu seperti kimia dan biologi dalam makanan.

Tidak hanya mempelajari tentang pembuatan makanan, mahasiswa jurusan Teknologi Pangan juga akan mendapatkan pembelajaran tentang segala aspek pengolahan pangan. Mahasiswa belajar tentang produksi, pengemasan, penyimpanan, distribusi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mahasiswa juga akan belajar banyak ilmu lain seperti ekonomi dan manajemen.

Baca juga 6 Prospek Kerja Bagi Kamu yang Lulus dari Jurusan Ilmu Gizi

Prospek Kerja Lulusan Teknologi Pangan

Lulusan Teknologi Pangan memiliki prospek kerja yang luas karena kebutuhan tenaga ahlinya cukup tinggi. Hal ini mungkin karena industri pangan adalah hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa dipilih jika kamu lulus dari jurusan Teknologi Pangan.

Product Development

Prospek kerja lulusan Teknologi Pangan yang pertama yaitu di bidang pengembangan produk atau product development. Di pekerjaan ini, kamu akan bertanggung jawab untuk membuat resep produk baru. Pengembangan dilakukan mulai dari rasa, warna, variasi, dan lain-lain. Kamu akan membuat dan mengetes sampel berkali-kali untuk menemukan resep terbaik.

Quality Control

Penjaminan mutu atau quality control adalah bidang yang sangat penting dalam produksi makanan. Industri makanan membutuhkan ahli pangan untuk bekerja di bidang ini guna memastikan bahwa produk yang diproduksi telah sesuai dengan standar perusahaan, gizi, peraturan, dan juga keamanan.

Pegawai BPOM

Jika kamu ingin bekerja di pemerintahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM bisa dijadikan pilihan. Di lembaga ini, kamu akan bertugas untuk menguji setiap produk. Uji dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat di produk tersebut dan memeriksa apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

Wirausaha

Ilmu yang didapat ketika berkuliah di jurusan Teknologi Pangan juga bisa diterapkan untuk membuka bisnis sendiri. Kamu bisa berwirausaha dan mendirikan bisnis di bidang makanan. Kamu dapat mengembangkan produk makanan atau minuman sendiri dan menjualnya kepada masyarakat.

Food Market Researcher

Prospek kerja menarik lainnya bagi lulusan Teknologi Pangan yaitu menjadi food market researcher. Kamu akan bertugas utnuk mengumpulkan serta menganalisis data konsumen milik pesaing. Informasi yang didapat kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan kualitas produk milik perusahaan.

Pendidik

Lulusan Teknologi Pangan juga memiliki prospek kerja sebagai tenaga pendidik. Kamu bisa memilih untuk bekerja sebagai dosen di universitas. Jika tertarik, kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana terlebih dahulu. Setelah mendapat gelar master, barulah kamu bisa mendaftar menjadi dosen.

Itulah artikel tentang 6 Prospek Kerja untuk Lulusan Teknologi Pangan. Ada banyak pilihan pekerjaan bagi lulusan jurusan ini. Kamu bisa memilih pekerjaan yang paling sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Yuk, Cek 7 Prospek Kerja Setelah Lulus dari Jurusan Biologi Ini!

Prospek Kerja Biologi – Kesempatan kerja merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan ketika akan masuk ke dunia perkuliahan. Prospek ini perlu diketahui karena akan berpengaruh terhadap mudah atau sulitnya seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Meskipun berbeda-beda, lulusan sebuah jurusan tentunya memiliki peluang kerja. Kesempatan ini akan sejalan dengan ilmu dan keahlian yang telah didapatkan selama berada di dunia kuliah. Hal ini dikarenakan setiap jurusan memiliki standar kompetensi yang berbeda-beda untuk lulusannya.

Salah satu jurusan yang ada di dunia perkuliahan yaitu Biologi. Jurusan yang berada di rumpun Saintek ini tentunya memiliki peluang kerja tersendiri. Apa saja prospek kerja yang ada bagi lulusan Biologi?

Apa Itu Jurusan Biologi?

Biologi merupakan salah satu jurusan yang berada di dalam rumpun ilmu alam. Jurusan ini memiliki fokus pada makhluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Pembelajaran dilakukan pada beberapa topik detail seperti genetika, ekologi, sel molekul, struktur dan anatomi organisme, perilaku, dan lain sebagainya.

Biasanya, perkuliahan di jurusan ini dilakukan selama 4 tahun atau 8 semester. Selama mengikuti pendidikan, mahasiswa akan mempelajari banyak hal. Pembelajaran tidak hanya dilakukan di kelas karena mahasiswa biologi akan banyak melakukan studi di luar seperti laboratorium atau konservasi.

Baca juga Berbagai Hal yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Gigi.

Prospek Kerja Lulusan Biologi

prospek kerja biologi

Lulusan biologi akan memiliki ilmu dan kemampuan yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Berikut ini beberapa prospek kerja yang dimiliki oleh lulusan jurusan biologi.

Food Scientist

Peluang kerja pertama yang bisa dipilih oleh lulusan jurusan Biologi yaitu menjadi food scientist atau ilmuwan di bidang pangan. Pekerjaan ini cocok jika kamu suka dengan ilmu dan proses pembuatan makanan. Kamu akan mempelajari pembuatan makanan, nutrisi, pengolahan, mengawetkan, mengemas, bahkan mendistribusikannya.

Environmental Scientist

Jika kamu tertarik dengan isu lingkungan, menjadi environmental scientist bisa menjadi pilihan tepat. Pekerjaan ini memungkinkan kamu untuk mempelajari, mengembangkan, mengelola, bahkan merancang kebijakan terkait lingkungan. Kamu dapat bekerja di bidang penelitian, sektor swasta, dan juga pemerintah.

Peneliti

Selama mengikuti perkuliahan di jurusan Biologi, kamu akan sering melakukan penelitian. Kemampuan yang telah didapatkan dan diasah ini tentunya bisa berguna di dunia kerja, terutama jika kamu memilih untuk menjadi peneliti. Peneliti di bidang biologi dapat bekerja di berbagai bidang seperti pabrik, kesehatan, pemerintah, dan lain sebagainya.

Ahli Botani

Menjadi ahli botani juga merupakan prospek kerja menjanjikan bagi lulusan biologi. Seorang ahli botani akan banyak bekerja dengan tumbuhan. Kamu akan melakukan penelitian untuk berbagai hal seperti meningkatkan produksi atau pengembangan obat. Selain itu, kamu juga akan mempelajari berbagai faktor yang bisa mempengaruhi tanaman seperti lingkungan.

Konselor Genetik

Salah satu bidang yang dipelajari oleh mahasiswa biologi yaitu genetika. Ilmu yang telah didapatkan ini dapat kamu gunakan jika memilih bekerja sebagai konselor genetik. Kamu akan memberikan konseling kepada klien terkait kesehatan genetik. Tentunya, untuk bisa menjadi konselor genetik, kamu perlu mengikuti pelatihan lanjutan di bidang genetika.

Ahli Konservasi

Prospek kerja berikutnya yang bisa dipilih oleh lulusan biologi yaitu menjadi ahli konservasi. Seorang ahli konservasi akan berperan unutk mengelola habitat alami seperti taman, padang rumput, dan hutan. Pemeliharaan oleh ahli konservasi diperlukan untuk menjaga lingkungan. Keahlian ini pun diperlukan oleh banyak pihak seperti petani, perusahaan, dan pemerintah.

Asisten Laboratorium

Asisten laboratorium memiliki peran penting dalam membantu peneliti serta ilmuwan dalam melakukan uji lab dan eksperimen. Selain itu, kamu juga berperan untuk menjaga lab serta segala peralatan yang ada di dalamnya. Pekerjaan ini dibutuhkan di berbagai tempat seperti rumah sakit, perguruan tinggi, klinik, dan lain sebagainya.

Yuk, Cek 7 Prospek Kerja Setelah Lulus dari Jurusan Biologi Ini! Sebenarnya, masih banyak pekerjaan lain yang bisa digeluti jika kamu lulus dari jurusan ini. Kamu bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Lulusan Kimia Murni, Ini Dia Prospek Kerja yang Menantimu!

Prospek Kerja Kimia Murni – Prospek kerja merupakan salah satu hal yang banyak menjadi pertimbangan ketika memilih jurusan kuliah. Luasnya lapangan dan kesempatan kerja bisa membuat sebuah jurusan banyak diminati. Meskipun begitu, banyak juga jurusan yang tidak terlalu diminati padahal memiliki kesempatan kerja luas.

Kimia murni termasuk sebagai jurusan yang tidak banyak diminati di perguruan tinggi. Jurusan ini mempelajari ilmu yang spesifik serta dianggap sulit dan rumit. Padahal, lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan di dunia kerja baik itu di industri swasta, lingkungan, atau pemerintah.

Tertarik untuk masuk ke jurusan ini? Apa saja prospek kerja yang menanti lulusan jurusan kimia murni?

Tentang Jurusan Kimia Murni

Kimia murni merupakan jurusan yang berada di rumpun sains dan teknologi atau saintek. Di perguruan tinggi, jurusan kimia murni biasanya berada di lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Sesuai dengan namanya, jurusan kimia murni merupakan studi di bidang kimia. Mahasiswa belajar tentang berbagai unsur kimia yang ada baik itu dari struktur, komposisi, sifat, skala atom, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga akan mempelajari interaksi dan pembentukan materi dari unsur-unsur yang ada.

Jurusan ini bisa dipilih jika kamu tertarik dengan ilmu kimia dan bidang penelitian. Hal ini dikarenakan mahasiswa akan banyak melakukan uji di laboratorium. Praktikum ini dilakukan supaya mahasiswa memiliki pemahaman lebih baik tentang ilmu kimia.

Baca juga Prospek Kerja Lulusan Farmasi, Berbagai Pilihan yang Ada.

Prospek Kerja Kimia Murni

prospek kerja kimia murni

Kimia merupakan ilmu yang luas dan diterapkan dalam berbagai lini kehidupan. Di dunia kerja sendiri, lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan oleh industri di berbagai bidang. Hal ini berarti, mahasiswa kimia murni memiliki prospek kerja luas ketika telah lulus. Berikut ini beberapa pekerjaan yang banyak dipilih lulusan kimia murni.

Research and Development

Research and development atau biasa disebut sebagai RnD merupakan salah satu bidang penting dalam pengembangan produk perusahaan. Di divisi ini, pekerja akan melakukan penelitian dan mengembangkan produk sesuai hasil riset tersebut. Tentunya, pekerjaan ini cocok bagi lulusan kimia murni yang telah sering melakukan penelitian semasa kuliah.

Quality Control

Bidang pekerjaan lain yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni yaitu quality control atau QC. Bidang penjaminan mutu bertugas untuk memeriksa dan menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan perusahaan. Bidang ini sangat penting karena berkaitan dengan produk akhir yang dihasilkan.

Analis Laboratorium

Menjadi analis laboratorium juga merupakan prospek kerja yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni. Banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja yang ahli di bidang kimia untuk mendukung proses produksi. Selain itu, analis laboratorium juga diperlukan di banyak tempat lain seperti rumah sakit, kepolisian, dan lain-lain.

Peneliti

Sebagai jurusan yang akrab dengan penelitian, menjadi peneliti merupakan pilihan pekerjaan yang cocok bagi lulusan kimia murni. Penelitian yang dilakukan kemudian bisa digunakan untuk berbagai hal baik itu mengembangkan produk sampai membuat kebijakan. Kamu bisa bekerja di lembaga penelitian seperti LIPI jika tertarik pada profesi ini.

Bekerja di Institusi Pemerintah

Lulusan kimia murni tentunya juga memiliki kesempatan untuk bekerja di institusi pemerintah. Berbagai institusi seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) membutuhkan lulusan jurusan ini untuk mendukung pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, dinas pemerintah di bidang lingkungan juga membutuhkan lulusan kimia murni.

Pengajar atau Dosen

Pekerjaan lainnya yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni yaitu bekerja di dunia pendidikan. Kamu bisa memilih bekerja menjadi dosen di bidang kimia. Tentunya, kamu tidak bisa langsung mendaftar sebagai dosen setelah lulus. Kamu perlu mengikuti pendidikan lebih lanjut di jenjang magister atau S2 untuk bisa bekerja sebagai dosen.

Itulah penjelasan tentang Lulusan Kimia Murni, Ini Dia Prospek Kerja yang Menantimu! Perlu diingat bahwa pekerjaan yang bisa dipilih lulusan ini luas dan tidak terbatas pada daftar di atas saja. Semakin yakin masuk jurusan ini?


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

5 Bidang Jurusan Kuliah yang Memiliki Banyak Peluang Kerja

Jurusan Kuliah yang Banyak Peluang Kerja – Bagi lulusan sekolah menengah, salah satu pilihan yang banyak diambil yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di institusi pendidikan tinggi, peserta didik bisa memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat atau keinginannya.

Ada banyak jurusan yang bisa dipilih ketika masuk ke perguruan tinggi. Tentunya, terdapat berbagai pertimbangan yang harus dilakukan ketika memilih jurusan tersebut. Selain memperhatikan minat, salah satu faktor penting lain yang bisa mempengaruhi keputusan ini yaitu prospek kerja di masa depan.

Setiap jurusan tentunya memiliki peluang kerjanya masing-masing. Di antaranya berbagai jurusan kuliah tersebut, ada beberapa yang memiliki banyak peluang kerja. Apa saja? Yuk, cek daftarnya di bawah ini!

Jurusan Komputer

jurusan kuliah yang banyak peluang kerja

Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, memunculkan banyak pekerjaan baru yang berhubungan dengan komputer. Kebutuhan akan pekerja yang ahli di bidang ini terus meningkat. Terlebih, saat ini setiap perusahaan membutuhkan seorang ahli komputer untuk menjalankan usahanya.

Jika tertarik dengan pembelajaran di bidang komputer, ada beberapa jurusan yang bisa kamu pilih di perguruan tinggi. Kamu bisa memilih salah satu jurusan di bidang ini seperti:

  • Ilmu Komputer
  • Teknik Informatika
  • Sistem Informasi
  • Teknik Komputer

Jurusan Kesehatan

Jurusan kuliah di bidang kesehatan juga memiliki banyak peluang kerja. Lulusan jurusan ini selalu dibutuhkan karena kesehatan sangatlah penting bagi manusia. Terlebih, terjadinya pandemi membuat banyak orang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini membuat lulusan jurusan kesehatan memiliki kesempatan kerja yang lebih besar.

Ada banyak jurusan di bidang kesehatan yang bisa kamu pilih di perguruan tinggi seperti:

  • Kedokteran
  • Keperawatan
  • Kesehatan Masyarakat
  • Farmasi
  • Ilmu Gizi

Baca juga Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia.

Jurusan Bisnis

jurusan kuliah yang banyak peluang kerja

Jurusan lainnya yang juga memiliki peluang kerja luas yaitu jurusan di bidang bisnis. Lulusan ini dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk bisa menjalankan bisnisnya dengan sukses. Tanpa adanya ahli di bidang bisnis, perusahaan bisa merugi karena tidak adanya pengelolaan bisnis yang tepat.

Jurusan di bidang bisnis bisa ditemukan di banyak kampus di Indonesia. Beberapa pilihan jurusan yang ada yaitu:

  • Bisnis Digital
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajamen
  • Akuntansi
  • Aktuaria

Jurusan Desain

Jika kamu suka dengan seni terutama seni rupa, jurusan di bidang desain bisa kamu pilih saat memasuki dunia perkuliahan. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas di masa serba digital seperti sekarang ini. Banyak perusahaan membutuhkan pekerja di bidang desain untuk melakukan promosi, branding, atau pemasaran.

Beberapa jurusan yang bisa kamu pilih yaitu:

  • Desain Komunikasi Visual
  • Desain Produk

Jurusan Teknik

jurusan kuliah yang banyak peluang kerja

Bidang ilmu teknik tentunya juga sangat dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran perusahaan seperti di bidang operasionalnya. Jurusan ini juga dibutuhkan oleh banyak perusahaan di berbagai bidang.

Berikut ini jurusan teknik yang bisa kamu pilih di perguruan tinggi.

  • Teknik Kimia
  • Teknik Industri
  • Teknik Sipil
  • Teknik Arsitektur
  • Teknik Lingkungan
  • Teknik Biomedis
  • Teknik Elektro
  • Teknik Mesin

Terdapat 5 bidang jurusan kuliah yang memiliki banyak peluang kerja. Jurusan kuliah tersebut bisa kamu pilih jika ingin mudah mendapat kerja setelah lulus kuliah. Hanya saja, kamu perlu ingat bahwa setiap jurusan memiliki prospek kerja masing-masing. Kamu tetap bisa mendapat pekerjaan sesuai kemampuan meski bukan lulusan jurusan di atas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Lulusan IPS Bisa Masuk Kedokteran, Apakah Benar?

Apakah Lulusan IPS Bisa Masuk Kedokteran – Kedokteran merupakan pilihan jurusan yang menjadi favorit banyak calon mahasiswa. Jurusan ini selalu menjadi incaran dan populer di setiap penerimaan mahasiswa baru. Tidak hanya itu, seleksi untuk bisa masuk jurusan ini juga ketat karena nilai pendaftar yang tinggi.

Jurusan Kedokteran merupakan program yang berada di rumpun Saintek. Jurusan ini ditujukan untuk lulusan SMA jurusan IPA yang ingin mempelajari ilmu kedokteran. Meskipun begitu, sering muncul pertanyaan ‘apakah lulusan IPS bisa masuk Kedokteran?’ Pertanyaan ini muncul dari siswa IPS yang ternyata juga tertarik untuk mempelajari ilmu kedokteran.

Pertanyaan ini sering ditanyakan dan menjadi sumber kegalauan banyak orang. Ada yang berkata bahwa, asalkan rajin belajar dan mengikuti penyetaraan, lulusan IPS atau SMK bisa mendaftar ke Kedokteran. Namun, apakah benar kenyataannya seperti itu?

Peraturan Tentang Asal Jurusan untuk Masuk Kedokteran

Meskipun sering dipertanyakan, nyatanya asal jurusan untuk bisa masuk ke program Kedokteran sudah diatur. Saat melakukan pendaftaran, salah satu syarat yang dituliskan oleh perguruan tinggi untuk program Kedokteran adalah berasal dari jurusan IPA. Beberapa jurusan lain seperti Kedokteran Gigi, Kimia, dan lainnya juga memiliki syarat yang sama.

Selain itu, Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI juga telah memiliki standar pendidikan profesi dokter Indonesia. Di dalam dokumen standar tahun 2012 ini, terdapat bagian mengenai mahasiswa. Tertulis bahwa penerimaan mahasiswa sesuai dengan prinsip relevansi. Artinya, seleksi masuk hanya bisa diikuti oleh lulusan SMA/sederajat jurusan IPA.

Praktik Lulusan Selain Jurusan IPA Masuk Kedokteran

Meskipun terdapat peraturan yang jelas, pendaftaran lulusan selain jurusan IPA tetap di program Kedokteran tetap terjadi. Biasanya, pendaftaran ini dilakukan pada seleksi berbasis tes seperti SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Tidak hanya dari pihak pendaftar, penerimaan mahasiswa Kedokteran selain dari jurusan IPA juga terjadi karena keputusan perguruan tinggi. Ada perguruan tinggi yang tetap menerima lulusan IPS bahkan SMK untuk masuk ke jurusan Kedokteran. Perguruan tinggi berdalih bahwa penerimaan tetap sah karena mahasiswa telah melakukan penyetaraan.

Baca juga Perhatikan Syarat Ini Jika Ingin Menjadi Mahasiswa Kedokteran.

Alasan Lulusan IPS Tidak Disarankan Masuk Kedokteran

apakah lulusan ips bisa masuk kedokteran

Peraturan tentang asal jurusan untuk bisa masuk ke program Kedokteran tentunya bukan tanpa alasan. Kedokteran merupakan jurusan yang banyak mempelajari ilmu dengan basis IPA seperti biologi dan kimia. Dikhawatirkan, lulusan IPS tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik karena kurangnya basic ilmu yang dimiliki.

Selain itu, pendidikan di bidang kedokteran juga diawasi dengan ketat karena akan berpengaruh terhadap kualitas lulusannya. Pendidikan yang memiliki kualitas rendah akan menghasilkan dokter dengan kualitas yang sama. Ke depannya, hal ini akan berbahaya karena seorang dokter akan bersinggungan langsung dengan hidup-mati manusia.

Melihat pentingnya hal ini, beberapa kampus dengan tegas menyatakan bahwa pendaftar jurusan Kedokteran haruslah lulusan IPA. Lulusan jurusan lain seperti IPS, SMK, atau Bahasa tidak bisa mendaftarkan diri.

Kesempatan Penerimaan Lulusan IPS di Jurusan Kedokteran

Kembali lagi ke pertanyaan ‘apakah lulusan IPS bisa masuk Kedokteran?’ Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa sebenarnya sudah ada aturan yang menyatakan bahwa lulusan selain jurusan IPA tidak bisa masuk Kedokteran. Meskipun begitu, terkadang terdengar kabar bahwa ada lulusan IPS yang berhasil diterima di Kedokteran.

Berarti, lulusan IPS tetap punya kesempatan mendaftar?

Tentu saja, lulusan jurusan apa pun bisa melakukan pendaftaran ke jurusan Kedokteran. Pendaftaran bisa dilakukan, terutama jika mengikuti seleksi jalur tes. Hanya saja, kesempatan bagi lulusan non IPA untuk diterima sangatlah kecil.

Seleksi untuk bisa masuk ke jurusan Kedokteran sangatlah ketat. Selain karena pendaftarnya yang banyak, nilai yang dibutuhkan untuk masuk Kedokteran sangatlah tinggi. Hal ini menambah kesulitan untuk bisa diterima. Bahkan, lulusan IPA pun susah masuk Kedokteran.

Tidak hanya itu, aturan terkait asal jurusan calon mahasiswa juga menjadi pertimbangan kampus dalam melakukan penerimaan di program Kedokteran. Perguruan tinggi yang melanggar bisa mendapat teguran. Lebih dari itu, bahkan program Kedokteran di perguruan tinggi yang melanggar bisa terancam ditutup.

Itulah penjelasan tentang Lulusan IPS Bisa Masuk Kedokteran, Apakah Benar? Berdasarkan penjelasan di atas, jika memang tertarik untuk masuk ke jurusan ini, maka pilihlah peminatan IPA ketika berada di bangku SMA. Semoga informasi ini membantu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.