Apa Saja Sekolah Kedinasan Kesehatan yang Ada di Indonesia?

Sekolah Kedinasan Kesehatan – Sekolah kedinasan merupakan institusi yang menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat lanjut. Sekolah ini berbeda dengan perguruan tinggi umum lainnya di Indonesia karena berada langsung dalam naungan kementerian dan lembagai pemerintah.

Salah satu kementerian yang mengelola pendidikan di sekolah kedinasan yaitu Kementerian Kesehatan atau Kemenkes. Sekolah dalam naungan Kemenkes tentunya memiliki fokus pendidikan yang sejalan yaitu di dunia kesehatan.

Di Indonesia, perguruan tinggi kedinasan (PTK) yang berada di dalam naungan Kemenkes tersebar di berbagai wilayah. Hampir setiap daerah memiliki sekolah kedinasan Kemenkes masing-masing.

Mengapa sekolah kedinasna Kemenkes jumlahnya sangat banyak? Apa saja sekolahnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengapa Perlu Sekolah Kedinasan Khusus Kesehatan?

Sekolah kedinasan didirikan sebagai sarana pendidikan khusus di bidang tertentu sejalan dengan fokus lembaga yang menaunginya. Tentunya, sekolah kedinasan di bawah Kemenkes akan memiliki fokus yang sejalan yaitu di bidang kesehatan. Mengapa hal ini perlu?

Kesehatan merupakan bidang yang sangat penting dalam masyarakat. Setiap orang membutuhkan adanya fasilitas kesehatan yang memadai. Tentunya, sejalan dengan hal tersebut, tenaga kesehatan yang kompeten juga sangat dibutuhkan.

Kementerian Kesehatan menyadari akan banyaknya kebutuhan tenaga kerja di bidang kesehatan. Hal ini menjadi salah satu alasan didirikannya perguruan tinggi kedinasan khusus kesehatan. Lulusan sekolah ini diharapkan akan memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan.

Baca juga 9 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran.

Daftar PTK Kesehatan di Bawah Kemenkes

sekolah kedinasan kesehatan

Kementerian Kesehatan menjadi salah satu kementerian yang memiliki sekolah kedinasan di Indonesia. Berbeda dengan kementerian atau lembagai lainnya, sekolah kedinasan di bawah Kemenkes jumlahnya puluhan dan tersebar di berbagai daerah. Berikut ini daftar sekolah kedinasan kesehatan yang berada dalam naungan Kemenkes.

No. Nama Perguruan Tinggi Lokasi
1. Poltekkes Kemenkes NAD Aceh
2. Poltekkes Kemenkes Medan Sumatera Utara
3. Poltekkes Kemenkes Riau Riau
4. Poltekkes Kemenkes Padang Sumatera Barat
5. Poltekkes Kemenkes Jambi Jambi
6. Poltekkes Kemenkes Bengkulu Bengkulu
7. Poltekkes Kemenkes Palembang Sumatera Selatan
8. Poltekkes Kemenkes Jakarta I DKI Jakarta
9. Poltekkes Kemenkes Jakarta II DKI Jakarta
10. Poltekkes Kemenkes Jakarta III DKI Jakarta
11. Poltekkes Kemenkes Bandung Jawa Barat
12. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Jawa Barat
13. Poltekkes Kemenkes Semarang Jawa Tengah
14. Poltekkes Kemenkes Surakarta Jawa Tengah
15. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta DI Yogyakarta
16. Poltekkes Kemenkes Surabaya Jawa Timur
17. Poltekkes Kemenkes Malang Jawa Timur
18. Poltekkes Kemenkes Denpasar Bali
19. Poltekkes Kemenkes Mataram Nusa Tenggara Barat
20. Poltekkes Kemenkes Kupang Nusa Tenggara Timur
21. Poltekkes Kemenkes Pontianak Kalimantan Barat
22. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Kalimantan Selatan
23. Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Kalimantan Tengah
24. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Kalimantan Timur
25. Poltekkes Kemenkes Manado Sulawesi Utara
26. Poltekkes Kemenkes Palu Sulawesi Tengah
27. Poltekkes Kemenkes Makassar Sulawesi Selatan
28. Poltekkes Kemenkes Kendari Sulawesi Tenggara
29. Poltekkes Kemenkes Maluku Maluku
30. Poltekkes Kemenkes Ternate Maluku Utara
31. Poltekkes Kemenkes Jayapura Papua
32. Poltekkes Kemenkes Gorontalo Gorontalo
33. Poltekkes Kemenkes Banten Banten
34. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung
35. Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang Kep. Riau
36. Poltekkes Kemenkes Mamuju Sulawesi Barat
37. Poltekkes Kemenkes Sorong Papua Barat
38. Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Lampung

Contoh Program Studi yang Dibuka

Lingkup dunia kesehatan sangatlah luas sehingga pendidikan yang diselenggarakan haruslah sesuai dengan hal tersebut. Secara umum, ada 13 rumpun yang dikelola oleh Kemenkes yaitu:

  • Tenaga Medis
  • Tenaga Psikologi Klinis
  • Tenaga Keperawatan
  • Tenaga Kebidanan
  • Tenaga Kefarmasian
  • Tenaga Kesehatan Masyarakat
  • Tenaga Kesehatan Lingkungan
  • Tenaga Gizi
  • Tenaga Keterapian Fisik
  • Tenaga Keteknisian Medis
  • Tenaga Teknik Biomedika
  • Tenaga Kesehatan Tradisional
  • Tenaga Penunjang Kesehatan

Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah kedinasan Kemenkes akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja tersebut. Jurusan yang dibuka akan mengikuti kebutuhan tersebut beberapa di antaranya yaitu:

  • Jurusan Gizi
  • Jurusan Kebidanan
  • Jurusan Analis Kesehatan
  • Jurusan Keperawatan
  • Jurusan Keperawatan Gigi
  • Jurusan Kesehatan Lingkungan
  • Jurusan Kesehatan Terapan
  • Jurusan Farmasi
  • Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
  • dan lain sebagainya

Itulah penjelasan tentang Apa Saja Sekolah Kedinasan Kesehatan yang Ada di Indonesia? Kamu bisa menggunakan daftar di atas sebagai referensi jika ingin mendalami bidang ini. Kamu dapat memilih salah satu prodi yang paling sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

10 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Menurut Webometrics 2021

Kampus Swasta Terbaik – Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan pilihan banyak orang selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas. Pendidikan ini bisa didapat dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Di Indonesia sendiri, banyak yang menganggap bahwa perguruan tinggi negeri selalu lebih baik daripada kampus swasta. Padahal, nyatanya banyak perguruan tinggi swasta yang tidak kalah saing dari PTN jika melihat dari segi kualitasnya seperti pengajar, kurikulum, lulusan, fasilitas, dan lain-lain.

Kualitas kampus swasta ini bisa dilihat dari perangkingan yang dilakukan oleh Webometrics. Melalui lembaga perangkingan universitas ini, terlihat banyak universitas swasta yang masuk ke daftar terbaik se-Indonesia. Apa saja, ya, kampus swasta terbaik di Indonesia?

Webometrics dan Metode Penilaiannya

Webometrics merupakan ranking universitas dunia yang dibuat oleh The Cybermetrics Lab. Perangkingan ini telah dilakukan sejak tahun 2004 dan selalu diperbaharui secara berkala. Publikasi rangking perguruan tinggi dibuat sebagai salah satu referensi yang bisa digunakan oleh masyarakat umum terkait universitas di seluruh dunia.

Penilaian Webometrics dilakukan dengan menggunakan webometric dan bibliometric. Salah satu indikator yang mempengaruhi penilaian ini yaitu dengan melihat banyaknya open access dan konten web suatu perguruan tinggi. Jadi, semakin baik presentasi online suatu universitas, maka kesempatan untuk mendapat rangking tinggi akan semakin besar.

Baca juga Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Kampus Swasta Terbaik Webometrics

kampus swasta terbaik

Webometrics menilai kampus secara umum, tidak hanya ptn. Melalui perangkingan ini, ada banyak kampus swasta yang bisa disebut sebagai terbaik di negeri ini. Berikut ini 10 pts terbaik di Indonesia versi Webometrics.

Telkom University

Telkom University menjadi perguruan swasta terbaik di Indonesia jika melihat perangkingan Webometrics. Kampus ini menduduki peringkat 7 secara nasional. Sedangkan peringkat dunianya yaitu berada di 1.417.

BINUS University

BINUS University juga kampus swasta kenamaan yang ada di Indonesia. Secara nasional, BINUS hanya berbeda 2 peringkat dari Telkom University, yaitu di posisi 9. Peringkat dunia untuk kampus ini yaitu 1.949.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Universitas swasta terbaik yang selanjutnya yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY. Kampus ini mendapat rangking nomor 11 di Indonesia dan nomor 2.232 di seluruh dunia.

Universitas Islam Indonesia

Tepat di bawah UMY, Universitas Islam Indonesia (UII) yang masih berada di daerah yang sama menduduki nomor 12. Kampus yang berada di Yogyakarta ini menduduki nomor 2.270 secara internasional.

Universitas Gunadarma

Di nomor 15 secara nasional, ada Universitas Gunadarma. Kampus ini mendapatkan peringkat nomor 2.698 di perangkingan kampus seluruh dunia.

Universitas Kristen Satya Wacana

Kampus swasta berikutnya yang berada dalam daftar terbaik ini yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Perguruan tinggi ini berada di posisi 19 di Indonesia. Di peringkat dunia, UKSW berada di nomor 2.898.

Universitas Narotama Surabaya

Universitas Narotama Surabaya berada di posisi berikutnya sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia. Kampus ini ada di rangking nomor 24 secara nasional. Pada peringkat secara internasional sendiri, UNNAR berada di posisi 3.185.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Universitas Atma Jaya Yogyakarta atau UAJY berada di peringkat nomor 28 untuk perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sedangkan secara internasional, UAJY ada di posisi 3.396.

Universitas Dian Nuswantoro

Kampus selanjutnya, yaitu Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berada tepat di bawah UAJY secara nasional. Di Indonesia, kampus ini ada di nomor 29 sedangkan secara internasional, UDINUS ada di nomor 3.417.

Universitas Ahmad Dahlan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menduduki posisi nomor 31 untuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kampus ini berada di nomor 3.540 untuk pemeringkatan kampus seluruh dunia.

Itulah 10 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Menurut Webometrics 2021. Saat kamu akan memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan, kamu bisa menggunakan daftar ini sebagai referensi. Semoga membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

nilai utbk untuk masuk ptn

Range Nilai UTBK yang Diperlukan untuk Masuk PTN

Nilai UTBK untuk Masuk PTN – Ujain Tulis Berbasis Komputer atau UTBK merupakan tes yang diselenggarakan untuk bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Hasil atau nilai UTBK yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk masuk PTN.

Bagi masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah, mengikuti UTBK merupakan suatu hal yang penting. Ujian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Namun, pada praktiknya, banyak kampus yang menggunakan nilai ini untuk seleksi mandiri.

Melihat pentingnya nilai UTBK ini, tak mengherankan jika para peserta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Persiapan ini dilakukan supaya nilai UTBK mereka bisa mencapai target untuk masuk PTN. Berapa sebenarnya nilai yang aman?

Statistik Nilai UTBK Tahun 2021

Jika ingin memperkirakan skor UTBK yang aman, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat statistik ujian dari LTMPT. Statistik ini diperoleh dari skor tes peserta yang telah melaksanakan ujian di tahun 2021.

Tes Potensi Skolastik (TPS) Saintek dan Soshum

Penalaran Umum

  • Minimum: 160,12
  • Kuartil 1: 426,52
  • Median: 499,27
  • Kuartil 3: 572,12
  • Maksimum: 896,71
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,86
  • Jumlah Populasi: 732.625

Kemampuan Kuantitatif

  • Minimum: 238,38
  • Kuartil 1: 427,56
  • Median: 490,27
  • Kuartil 3: 559,37
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,88
  • Standar Deviasi: 100,02
  • Jumlah Populasi: 732.705

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

  • Minimum: 158,46
  • Kuartil 1: 427,52
  • Median: 495,40
  • Kuartil 3: 565,71
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.727

Pemahaman Bacaan dan Menulis

  • Minimum: 185,38
  • Kuartil 1: 428,88
  • Median: 500,61
  • Kuartil 3: 569,86
  • Maksimum: 923,21
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.716

Baca juga Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek

Matematika IPA

  • Minimum: 320,58
  • Kuartil 1: 428,28
  • Median: 473,63
  • Kuartil 3: 543,04
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,40
  • Jumlah Populasi: 376.805

Fisika

  • Minimum: 287,67
  • Kuartil 1: 421,51
  • Median: 470,52
  • Kuartil 3: 555,91
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,75
  • Standar Deviasi: 99,30
  • Jumlah Populasi: 376.956

Kimia

  • Minimum: 294,98
  • Kuartil 1: 427,61
  • Median: 472,94
  • Kuartil 3: 541,28
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,41
  • Jumlah Populasi: 376.960

Biologi

  • Minimum: 278,12
  • Kuartil 1: 423,53
  • Median: 478,32
  • Kuartil 3: 554,97
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,91
  • Jumlah Populasi: 376.835

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum

Geografi

  • Minimum: 232,11
  • Kuartil 1: 425,57
  • Median: 484,97
  • Kuartil 3: 560,11
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,98
  • Jumlah Populasi: 412.281

Sejarah

  • Minimum: 242,49
  • Kuartil 1: 425,53
  • Median: 483,18
  • Kuartil 3: 556,43
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,95
  • Jumlah Populasi: 412.125

Sosiologi

  • Minimum: 184,83
  • Kuartil 1: 428,22
  • Median: 494,73
  • Kuartil 3: 565,64
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,87
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 412.286

Ekonomi

  • Minimum: 237,46
  • Kuartil 1: 427,07
  • Median: 484,09
  • Kuartil 3: 553,44
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,85
  • Standar Deviasi: 99,93
  • Jumlah Populasi: 412.122

Range Nilai UTBK untuk Masuk PTN

Berdasarkan statistik di atas, kamu bisa melihat nilai-nilai peserta di UTBK tahun 2021. Secara keseluruhan, pembagian nilai ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu di bawah 500, antara 500-650, dan di atas 650.

Jika melihat statistik di atas dan persentase peserta yang diterima SBMPTN, maka dapat diketahui kalau nilai aman berada di kuartal 3 atau di atas 650. Jika kamu ingin merasa lebih aman, bisa mengincar untuk mendapatkan nilai UTBK di atas 650.

Meskipun begitu, bukan berarti peserta dengan nilai di atas 650 pasti diterima. Kamu juga perlu memperhatikan saingan dan daya tampung jurusan. Misalnya yaitu untuk program studi Kedokteran di Universitas Indonesia nilai terendah tahun 2021 yaitu 724,38. Jadi, kamu perlu mempersiapkan diri untuk bisa mendapat skor di atas tersebut.

Sama halnya dengan peserta yang mendapat nilai di bawah 650. Jika peserta memilih program studi yang tidak banyak diminati, ada kemungkinan bahwa ia bisa diterima di PTN yang dipilih.

Tidak ada yang tahu pasti range Nilai UTBK yang diperlukan untuk masuk PTN. Lolos tidaknya peserta juga ditentukan oleh jumlah pesaing, daya tampung, dan nilai peserta lainnya. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum menghadapi UTBK supaya bisa mendapat skor terbaik.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Jenis-jenis Predikat Lulus Cumlaude?

Jenis-jenis Cumlaude – Memasuki dunia perkuliahan, ada berbagai istilah yang mungkin asing dan jarang diketahui pengertiannya oleh mahasiswa baru. Terdapat istilah-istilah yang memang khusus digunakan di dunia perkuliahan saja seperti misalnya Cumlaude.

Istilah Cumlaude lebih sering digunakan oleh mahasiswa yang sudah lama berkuliah atau akan segera lulus. Istilah ini memiliki kaitan erat dengan nilai yang diperoleh selama masa kuliah. Predikat Cumlaude diberikan kepada mahasiswa yang mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi dan memenuhi persyaratan dari kampus.

Cumlaude sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya dengan pujian. Artinya, mahasiswa yang berhasil lulus Cumlaude akan mendapat predikat dengan pujian karena berhasil menuntaskan studi dengan nilai tinggi dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Sebenarnya, dalam pemberian predikat ini, ada beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh kampus. Predikat dengan pujian sendiri tidak hanya ada satu, namun ada jenis-jenis Cumlaude yang dapat diberikan kepada mahasiswa. Yuk, cari tahu!

Apa Saja Jenis-jenis Cumlaude?

Di Indonesia, pemberian predikat dengan pujian biasanya hanya satu yaitu Cumlaude. Padahal kenyataannya, ada beberapa jenis-jenis Cumlaude untuk mahasiswa berprestasi. Predikat ini lebih sering ditemukan di kampus-kampus luar negeri. Tentunya, setiap jenis predikat dengan pujian ini memiliki kriteria berbeda-beda.

Cumlaude

Jenis predikat yang pertama tentunya yaitu Cumlaude yang berati ‘Dengan Pujian’ atau ‘Kehormatan’. Mahasiswa yang bisa mendapatkan predikat ini haruslah memiliki IPK di atas 3,50 atau lebih tepatnya yaitu 3,51 sampai 3,79. Selain itu, mahasiswa juga tidak memiliki nilai remidial seperti C atau D dan lulus tepat waktu.

Magna Cumlaude

Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai IPK akhir di atas 3,79, bisa mendapatkan predikat Magna Cumlaude. Mahasiswa dengan predikat ini artinya lulus dengan ‘Kehormatan Besar’ atau ‘With Great Honor’. Kisaran IPK yang bisa mendapat predikat ini yaitu 3,80 sampai 3,99.

Summa Cumlaude

Bisa mendapatkan IPK di atas 3,99 atau sempurna yaitu 4,00? Kamu artinya bisa lulus dengan menyandang predikat kelulusan tertinggi yaitu Summa Cumlaude. Predikat ini artinya mahasiswa lulus dengan ‘Kehormatan Tertinggi’ atau ‘With Highest Praise’. Predikat ini diberikan untuk mahasiswa dengan nilai yang sempurna untuk semua mata kuliah.

Baca juga Ingin Tahu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia? Simak di Sini!

Tips Lulus Kuliah dengan Predikat Cumlaude

jenis jenis cumlaude

Bisa lulus kuliah tepat waktu, nilai memuaskan, dan menyandang predikat Cumlaude tentunya impian banyak orang. Hanya saja, hal ini tidak bisa didapat dengan mudah. Setiap mahasiswa harus berjuang untuk bisa lulus ‘Dengan Pujian’.

Mendapatkan predikat Cumlaude tidak mudah karena ada banyak hal yang menjadi faktor penentu. Kamu tidak hanya butuh IPK yang memenuhi persyaratan, namun ada ketentuan lain yang harus dipenuhi seperti masa studi yang tidak melebih batas, tidak pernah mengulang mata kuliah, tidak ada nilai remedial, dan lain-lain.

Mendapatkan IPK tinggi bukan berarti seseorang bisa lulus dengan menyandang predikat Cumlaude. Meskipun begitu, hal ini sangat mungkin untuk diraih jika kamu berusaha. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya bisa lulus Cumlaude.

  • Merencanakan perkuliahan yang akan diikuti mulai dari mata kuliah, dosen, jadwal, dan juga jumlah SKS.
  • Rajin masuk kuliah sehingga memenuhi presensi.
  • Maksimal saat mengerjakan tugas untuk mendongkrak nilai akhir mata kuliah.
  • Mengumpulkan tugas tepat waktu sehingga tidak mendapat pengurangan nilai.
  • Mempelajari ulang materi yang didapat selama kuliah.
  • Mempersiapkan ujian sebaik mungkin.
  • Bisa mengatur waktu antara kuliah dan kegiatan di luar seperti organisasi mahasiswa, kerja, atau magang.
  • Memiliki target waktu kelulusan.
  • Tidak menunda-nunda saat mengerjakan skripsi.
  • Meminta saran dari dosen penasihat akademik terkait nilai dan rencana kuliah.

Kamu sudah mengerti apa saja jenis-jenis predikat lulus Cumlaude, kan? Lulus dengan pujian tentu merupakan suatu kebanggan tersendiri. Tentunya, kamu perlu berusaha keras untuk bisa lulus dengan predikat ini. Yuk, semangat kuliah!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Mata Kuliah untuk Mahasiswa Kedokteran?

Mata Kuliah Kedokteran – Selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, setiap mahasiswa tentunya harus mengikuti kurikulum yang telah ditentukan. Kurikulum ini disusun sedemikian rupa supaya mahasiswa bisa memiliki kompetensi lulusan sesuai dengan jurusan yang diambil.

Di dalam kurikulum yang telah ditetapkan, terdapat mata kuliah yang perlu diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah sendiri jika di sekolah menengah biasa disebut dengan mata pelajaran. Jadi, bisa diartikan bahwa mata kuliah merupakan pokok-pokok pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa.

Sistem mata kuliah ini diterapkan untuk semua jurusan, tak terkecuali Kedokteran. Jurusan favorit ini memiliki mata kuliah tertentu yang harus ditempuh oleh mahasiswanya. Berbeda dengan jurusan lainnya, mata kuliah di jurusan ini telah ditetapkan oleh kampus dan biasanya ditawarkan dengan sistem paket.

Apa saja, ya, mata kuliah yang ada di jurusan Kedokteran? Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk!

Mata Kuliah Umum

Meskipun memiliki fokus pendidikan yang berbeda-beda, setiap mahasiswa diharuskan untuk mengambil mata kuliah umum. Mata kuliah jenis ini sifatnya wajib dan biasanya diberikan di semester awal yaitu 1, 2, atau 3. Mata kuliah umum ini telah ditentukan oleh kampus dan mungkin akan berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi.

Mahasiswa Kedokteran juga diharuskan untuk mengambil perkuliahan umum ini. Beberapa mata kuliah jenis ini yang biasanya harus diambil oleh mahasiswa yaitu:

  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Pancasila
  • Pendidikan Kewarganegaraan

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Prodi Kedokteran.

Mata Kuliah Kedokteran

Selain mata kuliah umum, mahasiswa juga diharuskan untuk mengambil pelajaran lain sesuai dengan jurusannya. Di jurusan Kedokteran, mahasiswa tentunya diharuskan untuk mengambil mata kuliah di lingkup ilmu Kedokteran. Mata kuliah ini tentunya khusus diambil oleh mahasiswa di jurusan Kedokteran dan berbeda dengan jurusan lainnya.

Mata kuliah di jurusan ini sangatlah beragam dan berbeda-beda untuk setiap semesternya. Setiap mata kuliah telah disusun mengikuti standar yang berlaku. Mata kuliah ini kemudian dikelompokkan per semesternya mengikuti perkembangan akademis mahasiswa untuk membimbingnya menjadi seorang dokter.

Pengelompokkan pembelajaran di jurusan Kedokteran merupakan kebijakan setiap perguruan tinggi. Sebagai contoh, di Universitas Gadjah Mada, pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa untuk menjadi dokter dibagi ke dalam 4 tahap yaitu:

  • Fase 1: Foundation in Medicine and Transition to Practice
  • Fase 2: Complaint and Diseases
  • Fase 3: Enhancing Personal Competences
  • Fase 4: Clinical Rotation

Fase tersebut tidaklah sama untuk setiap perguruan tinggi. Kampus lain mungkin memiliki sistem pengelompokkan pembelajaran yang berbeda-beda. Di dalam setiap fase, pihak perguruan tinggi akan memberikan mata kuliah yang sesuai untuk mahasiswa. Berikut ini contoh pembagian mata kuliah di Kedokteran Universitas Diponegoro.

mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran

Mata kuliah yang ada di contoh di atas merupakan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.). Jika ingin mendapatkan gelar dokter, mahasiswa masih perlu menempuh fase lainnya seperti koas, magang, ujian, dan lain-lain.

Itulah penjelasan tentang Apa Saja Mata Kuliah untuk Mahasiswa Kedokteran? Mata kuliah yang ada di atas hanyalah contoh dan setiap kampus mungkin memiliki kurikulum atau nama berbeda.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berapa Biaya Kuliah di Kelas Internasional UI?

Biaya Kelas Internasional UI – Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan perkuliahan dalam berbagai program. Kampus ini tidak hanya membuka pendidikan untuk program reguler, namun juga non reguler seperti kelas internasional.

Kelas Khusus Internasional atau KKI UI adalah program yang diselenggarakan untuk mahasiswa yang ingin berkuliah dengan taraf internasional. Program ini terbuka untuk mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai program dengan status non reguler, tentunya KKI UI memiliki berbagai perbedaan dengan kelas reguler. Salah satu perbedaan yang perlu diperhatikan yaitu biaya kuliah di kelas internasional UI. Yuk, cari tahu biaya kuliah KKI UI di bawah ini!

Bedanya Kelas Internasional dan Reguler

Kelas internasional dan program reguler tentunya memiliki berbagai perbedaan. Kedua program ini melaksanakan perkuliahan secara terpisah. Bahkan, seleksi mahasiswanya pun juga dilakukan melalui jalur yang berbeda. Meskipun begitu, kurikulum pembelajaran di kelas internasional dan reguler tidaklah jauh berbeda.

Beberapa poin yang membedakan kelas internasional dan kelas reguler yaitu:

  • Mahasiswanya beragam yaitu WNI dan WNA.
  • Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui jalur tersendiri karena syarat dan proses seleksinya berbeda.
  • Mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai sesuai persyaratan masing-masing program studi.
  • Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
  • Mahasiswa memiliki kesempatan untuk lulus dengan gelar ganda atau double degree.
  • Terdapat program international exposure yang harus diikuti oleh mahasiswa.
  • Biaya perkuliahan telah ditentukan dan ditetapkan untuk seluruh mahasiswa.
  • Mahasiswa perlu membayar uang pangkal ketika dinyatakan diterima.
  • Mahasiswa berkesemaptan untuk berkuliah di luar negeri.

Baca juga Apakah IUP Adalah Program Untukmu? Yuk, Simak Penjelasannya!

Biaya Kelas Internasional UI Semua Program

biaya kelas internasional ui

Perkuliahan di KKI UI dilaksanakan secara terpisah dari program reguler. Oleh karena itu, biaya kuliah di kelas internasional UI juga tidaklah sama dengan program reguler yang ditentukan dengan memperhitungkan kemampuan ekonomi. Biaya kuliah di program KKI ini telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa.

Besaran biaya kuliah kelas internasional berbeda-beda untuk setiap program studi. Biaya ini terdiri dari dua jenis yaitu uang pangkal dan biaya per semester. Berikut ini biaya kuliah yang perlu dibayarkan mahasiswa kelas internasional UI.

Fakultas Kedokteran

Program studi: Kedokteran

Universitas Mitra:

  • Monash University
  • Melbourne University
  • University of Newcastle upon Tyne

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp75 juta (WNI); Rp100 juta (WNA)
  • Uang Semester: Rp35 juta (WNI); Rp40 juta (WNA)
  • Monash University: AU$ 54.000 (setahun)
  • Melbourne University: AU$ 56.000 (setahun)
  • University of Newcastle upon Tyne: £ 15.000 (setahun)
  • Fee selama di universitas mitra: Rp2 juta

Fakultas Teknik

Program studi:

  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
  • Teknik Elektro
  • Arsitektur
  • Teknik Metalurgi dan Material
  • Teknik Kimia

Universitas Mitra:

  • Queensland University of Technology
  • The University of Queensland
  • Curtin University
  • The University of Sydney
  • University of Duisburg-Essen
  • Monash University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp25 juta
  • Uang Semester: Rp20 juta
  • Monash University: AU$ 16.575/semester
  • Queensland University of Technology: AU$ 16.080/semester
  • University of Queensland: AU$ 16.080/semester
  • Curtin University: AU$ 16.300/semester (Teknik); AU$ 15.400/semester (Arsitektur); RM$ 16.240/semester (Kampus Sarawak)
  • The University of Sydney: AU$ 17.800/semester
  • Fee selama di kampus mitra: Rp2 juta

Fakultas Ilmu Komputer

Program Studi: Ilmu Komputer

Universitas Rekan:

  • The School of Information Technology and Electrical Engineering, University of Queensland
  • Royal Melbourne Institute of Technology

Biaya di UI:

  • Uang Pangkal: Rp15 juta
  • Uang Semester (1-5): Rp25 juta/semester
  • Uang Semester (6-8): Rp2 juta/semester

Biaya di Universitas Rekan:

  • Biaya Hidup: AU$ 31.500
  • Biaya Kuliah (6-8): AU$ 41.500
  • Asuransi Kesehatan: AU$ 585

Fakultas Psikologi

Program Studi: Psikologi

Universitas Rekan: University of Queensland

Biaya di UI:

  • Pendaftaran: Rp1 juta
  • Uang Pangkal: $ 1.500
  • Biaya Semester: 4 x $ 2.500

Biaya di UQ:

  • Registrasi: 4 x $ 750
  • Biaya lain: $ 14.500 + Rp1 juta
  • Biaya Semester: 4 x AU$ 9.000
  • Kesehatan: 2 x AU$ 316
  • Biaya Hidup: 4 x AU$ 9.000

Fakultas Ekonomi

Program Studi:

  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen
  • Akuntansi

Universitas Rekan:

  • University of Melbourne
  • University of Queensland
  • University of Adelaide
  • University of Tilburg
  • University of Amsterdam
  • University of Groningen
  • Vrije University of Amsterdam
  • Rotterdam University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp30 juta
  • Uang Semester: Rp28 juta
  • Biaya di universitas rekan disesuaikan dengan masing-masing kampus

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi: Komunikasi

Universitas Rekan:

  • University of Queensland
  • Curtin University
  • Deakin University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp15 juta
  • Uang Semester: Rp27,5 juta
  • Biaya Kuliah di Australia: AU$ 23.000 – 30.000 per tahun
  • Biaya Hidup di Australia: AU$ 18.000 – 20.0000 per tahun

Itulah artikel tentang Berapa Biaya Kuliah di Kelas Internasional UI? Perlu diingat bahwa biaya tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan UI ataupun universitas rekan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

sbmptn adalah

SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu!

SBMPTN Adalah – Selepas menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan salah satu pilihan. Melalui pendidikan yang diperoleh di dunia perkuliahan, sesorang akan memperoleh suatu skill dan ilmu yang berguna untuk berbagai hal seperti mencari pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, melanjutkan perkuliahan bisa dilakukan ke berbagai tempat salah satunya yaitu Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Sampai saat ini, PTN masih menjadi pilihan utama untuk berkuliah. Selain karena kualitas pendidikan yang didapat, banyak orang memilih PTN karena keuntungan lain seperti biaya kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Tentunya, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ini, kamu harus mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa barunya terlebih dahulu. SBMPTN adalah salah satu jalur masuk yang bisa kamu coba. Yuk, cari tahu informasi tentang SBMPTN di bawah ini!

Pengertian SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang seleksinya dilakukan secara nasional. Penyelenggaraannya sendiri dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi pada jalur SBMPTN dilakukan dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Sistem ini berlaku sejak tahun 2019 di mana peserta SBMPTN harus mengikuti UTBK lalu hasil yang diperoleh akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan secara nasional. Artinya, peserta yang mengikuti seleksi ini bisa memilih beberapa PTN yang ada di Indonesia. Melalui seleksi ini, peserta akan mendapat kesempatan untuk bisa mendaftar ke beberapa perguruan tinggi dan proram studi sekaligus.

Apa Hubungannya UTBK dan SBMPTN?

Banyak orang yang menganggap bahwa UTBK dan SBMPTN adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda meskipun saling terkait. Mudahnya, UTBK merupakan tes untuk masuk perguruan tinggi sedangkan SBMPTN adalah proses seleksinya.

Supaya bisa mengikuti SBMPTN, peserta harus terdaftar dan mengikuti UTBK. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk seleksi. Tanpa nilai UTBK, peserta tidak akan bisa mengikuti SBMPTN.

Meskipun tujuan utama penggunaan nilai UTBK adalah untuk SBMPTN, saat ini, skor UTBK dapat dipakai untuk berbagai seleksi. Pemilik skor UTBK bisa menggunakan nilai ini untuk mendaftar melalui jalur lain. Cara ini bisa digunakan jika perguruan tinggi yang dituju membuka seleksi mandiri dengan menggunakan nilai UTBK.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Tujuan Diadakannya SBMPTN

Mengutip laman resmi LTMPT, tujuan diadakannya SBMTPN yaitu:

  • Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetaokan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
  • Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
  • Membantuk perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dan atau prestasi lainnya.

Ketentuan Umum Peserta SBMPTN

Berikut ini beberapa ketentuan dan persyaratan SBMPTN di tahun 2021.

  • Mengikuti UTBK di tahun 2021.
  • Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.
  • Bagi peserta yang akan lulus di tahun 2021, harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/sederajat atau peserta didik Paket C.
  • Bagi peserta lulusan tahun 2019 dan 2002, telah memiliki ijazah. Jika peserta merupakan lulusan luar negeri, maka ijazah sudah disetarakan.
  • Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2019, 2020, dan 2021.
  • Mengikuti tes sesuai dengan program studi yang dipilih (Saintek, Soshum, atau Campuran).
  • Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih oleh siswa jurusan IPA.
  • Mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi olahraga dan seni.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran studi.
  • Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya mengikuti UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Biaya Mengikuti Seleksi Jalur ini

Peserta yang mengikuti seleksi jalur SBMPTN diharuskan untuk membayar biaya tes atau UTBK. Bagi peserta kelompok Saintek dan Soshum, biayanya yaitu Rp200.000. Sedangkan bagi peserta seleksi kelompok ujian Campuran, biaya ujiannya yaitu Rp300.000.

Pembayaran UTBK dapat dilakukan melalui beberapa bank yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Biaya yang telah dibayarkan tersebut tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, bagi calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan, tidak akan dipungut biaya seleksi.

Itulah artikel tentang SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu! Seleksi jalur ini selalu dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kamu bisa mengikuti seleksi jalur SBMPTN untuk bisa masuk ke PTN incaranmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja

10 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja

Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja – Memilih jurusan kuliah yang tepat akan sangat membantu pekerjaan di masa depan. Berbekal ilmu dan gelar yang telah diperoleh, seseorang bisa memilih pekerjaan sesuai jurusan kuliahnya. Lalu, bagaimana caranya mengetahui jurusan kuliah yang bisa membantu pekerjaan?

Ketika memilih jurusan kuliah, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melihat program yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Luasnya prospek kerja lulusan atau tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan saat memilih jurusan.

Memang tidak ada yang bisa memastikan tentang masa depan. Meskipun begitu, ada beberapa jurusan kuliah yang diperkirakan paling dibutuhkan di dunia kerja di masa depan. Daftarnya yaitu sebagai berikut.

Matematika

Matematika merupakan dasar dari banyak ilmu. Jurusan ini akan berkutat dengan angka, rumus, dan juga data. Di masa serba canggih dan penuh teknologi seperti sekarang ini, kebutuhan akan lulusan Matematika semakin tinggi. Lulusan jurusan ini akan bisa bekerja dalam pengolahan big data yang akan sangat berguna di masa depan.

Teknik Informatika

Salah satu jurusan yang menjadi turunan dari Matematika yaitu Teknik Informatika. Di jurusan ini, mahasiswa akan lebih berfokus pada pengembangan teknologinya. Jurusan kuliah ini menjadi yang paling dibutuhkan di dunia kerja karena perkembangan dunia digital seperti sekarang ini.

Aktuaria

Aktuaria juga merupakan ilmu yang berhubungan dengan angka. Jurusan Aktuaria akan memperkirakan kejadian di masa depan melalui data dan perhitungan. Tentunya, jurusan ini penting karena bisa membantu manusia dalam menghadapi masa depan. Lulusan dari Aktuaria akan banyak dibutuhkan terutama oleh perusahaan asuransi.

Ilmu Hukum

Jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja berikutnya yaitu Ilmu Hukum. Jurusan ini merupakan salah satu program yang paling diminati di Indonesia. Hal ini mungkin karena memang kesempatan kerja lulusan Hukum yang luas. Lulusan jurusan ini dibutuhkan baik itu di bidang pemerintahan ataupun di perusahaan swasta.

Baca juga Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia.

Kedokteran

Bidang kesehatan akan sangat berkembang di beberapa tahun ke depan terutama setelah terjadinya pandemi Covid-19. Kebutuhan tenaga medis akan semakin tinggi sehingga lulusan Kedokteran tentunya memiliki peluang kerja yang sangat besar.

Manajemen

Manajemen juga menjadi jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan jurusan ini memiliki kompetensi yang selalu dibutuhkan terutama di perusahaan swasta. Tentunya, sebagai lulusan Manajemen, kamu akan memiliki peluang kerja luas karena skill dan ilmu yang dimiliki sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual merupakan jurusan kuliah yang saat ini semakin banyak diminati. Jurusan ini menjadi primadona karena kebutuhannya yang tinggi terutama di era digital seperti sekarang ini. Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini semakin naik karena banyak perusahaan yang membutuhkannya untuk bersaing di dunia digital.

Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan favorit dengan peminat tinggi di setiap penerimaan mahasiswa baru. Kebutuhan tenaga kerja dan prospek karir jurusan ini sangatlah luas sehingga ramainya peminat tidaklah mengherankan. Di jurusan ini, mahasiswa belajar tentang banyak hal mulai dari ilmu sosial, seni, bahasa, dan lain-lain.

Psikologi

Psikologi adalah jurusan yang mempelajari tentang perilaku manusia. Jurusan ini memiliki lapangan pekerjaan yang luas. Lulusannya banyak dibutuhkan oleh perusahaan seperti contohnya menjadi HRD. Selain itu, lulusan jurusan ini juga semakin dibutuhkan karena banyak orang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental.

Statistika

Jurusan Statistika merupakan salah satu turunan dari Matematika. Jurusan ini lebih fokus pada pengolahan data. Di masa yang membutuhkan berbagai pengolahan data seperti sekarang ini, lulusan jurusan Statistika semakin banyak dibutuhkan.

Itulah 10 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Sebenarnya, setiap jurusan tentu memiliki prospek kerja masing-masing. Beberapa jurusan di atas merupakan contoh program yang banyak dibutuhkan dan memiliki lapangan pekerjaan yang luas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

ptn adalah

PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya

PTN Adalah – Terdapat banyak jenis perguruan tinggi yang bisa dituju ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di Indonesia sendiri, jenis perguruan tinggi terbagi menjadi 3 yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).

Di antara ketiga jenis perguruan tinggi, salah satu yang paling dikenal dan diminati banyak orang adalah PTN. Setiap PTN membuka penerimaan mahasiswa baru, banyak orang menyerbu untuk bisa masuk ke kampus ini. Perguruan tinggi ini banyak dijadikan sebagai tujuan utama ketika ingin melanjutkan kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Yuk, cari tahu dulu apa itu PTN di penjelasan di bawah ini!

Pengertian PTN Adalah

Perguruan Tinggi Negeri atau PTN adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh negara. Perguruan tinggi ini bukanlah milik lembaga atau yayasan tertentu. PTN merupakan milik pemerintah dan pelaksanaan pendidikannya diawasi oleh negara. Artinya, segala hal yang ada di PTN dikelola dan dipertanggungjawabkan ke negara.

Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis perguruan tinggi yang berstatus milik negara. Perguruan tinggi dengan status negeri tidak hanya berupa universitas, namun ada juga institut, politeknik, dan lainnya. Beberapa contoh PTN di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Akademi Komunitas Negeri Banyuasin
  • Akademi Gizi Surabaya
  • Institut Negeri Sepuluh Nopember
  • Insitut Seni Indonesia
  • Politeknik Negeri Bali
  • Politeknik Negeri Sambas
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Hasanuddin

Pilihan Jenjang Pendidikan di PTN

PTN adalah perguruan tinggi yang beragam dan tentunya menyediakan berbagai jenis pendidikan. Terdapat jenjang pendidikan yang cukup lengkap jika kamu mendaftar ke PTN. Di perguruan tinggi ini, jenjang pendidikan dimulai dari Diploma sampai Doktor atau S3.

Hal yang perlu diketahui yaitu tidak semua PTN membuka pendidikan untuk semua jenjang. Keberagaman ini mungkin ditemukan di universitas atau institut. Namun, untuk akademi dan politeknik, pendidikan yang tersedia hanya di jenjang Diploma.

Baca juga Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu.

Pola Pembiayaan Mahasiswa

Setiap perguruan tinggi memiliki pola pembiayaan yang berbeda. Di PTN sendiri, salah satu pembiayaan yang dibebankan kepada mahasiswa yaitu Uang Kuliah Tunggal atau UKT. UKT adalah pola pembiayaan yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi. Besarannya akan ditentukan dengan golongan dan selalu sama setiap semesternya.

Pola pembiayaan UKT tidak diterapkan ke semua program yang ada di PTN. UKT biasanya diterapkan untuk kelas reguler. Sedangkan program non reguler seperti kelas internasional atau kelas ekstensi memiliki pembiayaan yang berbeda.

Selain biaya kuliah per semester, ada juga kampus yang mengharuskan mahasiswanya untuk membayar uang pangkal. Uang pangkal ini memiliki berbagai istilah yang berbeda tergantung masing-masing perguruan tinggi. Berbeda dengan UKT, uang pangkal hanya dibayarkan satu kali saat mahasiswa diterima di PTN.

Jalur Seleksi Masuk PTN

Meskipun PTN merupakan pilihan favorit, kamu yang ingin masuk ke kampus ini tidak perlu khawatir. PTN memiliki berbagai jalur masuk yang bisa dijajal. Secara umum, jalur masuk untuk diterima di PTN dibagi menjadi 2 yaitu penerimaan nasional dan seleksi mandiri.

Penerimaan mahasiswa secara nasional di PTN berlaku untuk jenjang Diploma dan Sarjana kelas reguler. Ada dua jalur yang tersedia yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. SNMPTN merupakan jalur tanpa tes sedangkan SBMPTN dilakukan dengan nilai UTBK.

Jalur lainnya untuk masuk PTN adalah seleksi mandiri. Setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk seleksi jalur ini. Ada kampus yang membuka seleksi mandiri berbagai macam, mulai dari jalur prestasi, jalur UTBK, jalur kerja sama, jalur ujian, dan lain-lain.

Penerimaan mandiri di PTN dilakukan tidak hanya untuk jenjang undergraduate. Seleksi jalur ini dibuka untuk berbagai jenjang seperti Magister dan Doktor. Selain itu, seleksi mahasiswa program non reguler seperti kelas internasional dan ekstensi juga dilakukan secara mandiri.

Itulah informasi tentang PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya. Kamu bisa memilih PTN ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tersedia berbagai pilihan program studi dan jenjang, jadi pilih sesuai keinginanmu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berbagai Cara untuk Memilih Jurusan Kuliah

Cara Memilih Jurusan Kuliah – Proses memilih jurusan kuliah tidak boleh disepelekan. Sudah terlalu banyak cerita mahasiswa yang baru sadar bahwa mereka salah jurusan saat mereka berada di semester 3, 4, bahkan 5. Maka, sebelum memilih jurusan harus dipertimbangkan dengan bijak.

Jika kamu mampu memilih jurusan yang tepat, kamu pun bakal enjoy dalam menjalani perkuliahan. Meskipun ada kesulitan, kamu malah semakin merasa tertantang. Kamu paham bahwa jurusan yang tepat akan membuat cita-citamu semakin dekat.

Lalu, bagaimana, sih, cara memilih jurusan kuliah yang tepat?

Kenali Potensi Diri

cara memilih jurusan kuliah

Cara pertama untuk memilih jurusan kuliah yang tepat tentu saja dengan mengenali dirimu sendiri.

Apa yang ingin kamu capai dalam hidup? Apa cita-cita terbesarmu? BIdang apa yang menarik minatmu hingga kamu curi-curi waktu untuk menguliknya? Bidang apa yang paling kamu kuasai?

Tak perlu buru-buru dalam menjawab beberapa pertanyaan di atas. Santai saja.

Coba selami diri kamu lebih dalam. Nilai akademikmu, kegiatan ekstrakurikulermu, lomba-lomba yang pernah kamu ikuti, hobimu, buku-buku bacaanmu,atau bahkan riwayat pencarian google dan youtubemu.

Lalu, jawab pertanyaan di atas dengan baik. Setelah itu, lihat daftar jurusan di kampus yang ingin kamu tuju. Sesuaikan dengan apa yang menjadi potensi dirimu.

Komunikasikan dengan Orang Tua

Kebanyakan orang tua berusaha untuk mengarahkan agar putra-putrinya masuk ke jurusan tertentu yang menurut mereka adalah ‘lahan basah’ atau memiliki prospek kerja yang cerah.

Jika jurusan yang disarankan oleh orang tuamu merupakan jurusan yang ingin kamu tuju juga karena potensi dan minatmu sesuai, maka beruntunglah kamu.

Jika tidak, kamu perlu mengkomunikasikannya dengan baik ke orang tuamu. Jelaskan apa yang menjadi potensi dirimu, apa yang kamu sukai, apa yang menantangmu, dan apa yang menjadi cita-citamu.

Karena ketika kamu memilih sebuah jurusan dan diterima, kamu juga yang akan menjalaninya. Susah senangnya menjadi konsekuensimu, bukan orang tuamu. Lagipula, orang tuamu pasti juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya.

Baca juga Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA).

Petakan Jurusan yang Kamu Incar

cara memilih jurusan kuliah

Setelah kamu mengenali potensi diri dan bernegosiasi dengan orang tuamu, kerucutkan pilihan jurusan menjadi beberapa saja. Setelah itu, pertimbangkan kampus mana saja yang membuka jurusan tersebut. Lokasi kampus, fasilitas kampus, jumlah saingan, hingga harga UKT. Pilih yang kira-kira sesuai denganmu.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin Tentang Jurusan

Setelah mengerucut lagi, cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat berikutnya yaitu dengan baca informasi sebanyak mungkin tentang suatu jurusan. Cari silabusnya, apa saja yang bakal dipelajari, apa saja jenis peminatan di jurusan tersebut, apa saja prospek kerjanya, dan lain-lain.

Jangan lupa juga baca tentang pengalaman orang lain yang masuk jurusan tersebut. Apa suka dukanya, apa saja yang mereka peroleh selama ini, dan informasi lain yang berguna.

Siapa Tokoh Idolamu?

cara memilih jurusan kuliah

Cara memilih jurusan kuliah yang satu ini cukup tricky. Jika kamu sudah tau apa cita-citamu, lalu siapa tokoh idolamu di bidang tersebut?

Misalnya, kamu bercita-cita menjadi penulis di media, kamu pasti memiliki referensi tokoh yang bisa kamu jadikan panutan. Nah, coba baca biografinya, dengarkan podcastnya, atau lihat youtubenya, biasanya mereka membagikan pengalaman mereka saat di bangku perkuliahan.

Seorang penulis di media biasanya berkuliah di jurusan ilmu komunikasi, sastra indonesia, ataupun jurusan soshum yang lain. Jika menurutmu relevan, kamu bisa ambil sebagai jurusan kuliahmu.

Jika ia tidak kuliah, cari tokoh yang lain. Jika ia berkuliah di jurusan yang menurutmu tidak relevan dan dia mengakui bahwa dirinya salah jurusan, maka hindari jurusan tersebut.

Itulah berbagai cara untuk memilih jurusan kuliah. Semoga setelah membaca ini, kamu tidak merasa salah jurusan kuliah, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.