Arsip Tag: kedokteran

11 Istilah Kedokteran dan Artinya yang Wajib Diketahui Calon Mahasiswa Kedokteran

Istilah Kedokteran dan Artinya – Melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa kedokteran akan membuat kamu mengenal banyak hal-hal baru di dalam dunia medis. Kamu akan mempelajari anatomi sampai menghafalkan nama obat dan kegunaannya. Selain itu, selama masa pendidikan kamu akan mengenal banyak istilah baru yang hanya ada di dunia kesehatan terutama di dunia kedokteran. Jadi sebelum memulai semuanya, kamu bisa mengetahui dulu istilah-istilahnya.

Daftar Istilah Kedokteran dan Artinya

istilah kedokteran dan artinya

Beberapa istilah ini biasa digunakan untuk mahasiswa kedokteran sampai menjadi dokter profesional. Berikut di antaranya:

1.    Sistem Blok

Istilah Blok ini jadi istilah dasar yang harus kamu ketahui, karena akan mulai berlaku di masa perkuliahan. Jadi mahasiswa kedokteran tidak akan mendapatkan sistem SKS atau Satuan Kredit Semester layaknya mahasiswa jurusan lainnya, karena mereka akan menggunakan sistem blok.

Sistem blok adalah pengelompokan mata kuliah yang saling berhubungan dalam satu blok, tapi mahasiswanya tidak bisa memilih sendiri kelas maupun dosennya. Satu bloknya akan memerlukan waktu pembelajaran yang berbeda-beda, mulai dari 5 sampai dengan 7 minggu.

Mahasiswanya akan mendapatkan berbagai pembelajaran, mulai dari kelas besar, diskusi kelompok, skill lab dan juga praktikum. Lalu di akhir pembelajaran sistem blok nantinya akan ada ujian tulis, keterampilan medis (OSCE), sampai dengan praktikum.

Baca juga: Prospek Kerjanya Menjanjikan dan Semakin Diminati, Dokter Kecantikan Kuliah Jurusan Apa?

2.    Laprak

Mahasiswa kedokteran juga akan mengenal istilah ‘laprak’, terutama untuk program studi yang akan banyak menemui praktikum. Laprak sendiri adalah kependekan dari laporan praktikum, yang wajib disiapkan setiap mahasiswa, bisa sebelum melakukan praktikum maupun setelah melakukan praktikum.

3.    Koas

Setelah lulus S1 Kedokteran atau Ilmu Kedokteran dan lanjut ke program profesi, kamu akan mendapatkan istilah Koas. Koas atau Co-Assistant ini menjadi program praktikum yang mengharuskan lulusan S1 untuk menjadi asisten dokter. Periodenya berlangsung 1-2 tahun sebelum mendapatkan gelar Dokter.

Calon dokter (dokter koas) akan menangani pasien sungguhan, namun berada di bawah pengawasan dokter secara langsung. Mereka juga akan mendapatkan tugas yaitu menganalisis penyakit.

4.    OSCE

Selanjutnya ada istilah OSCE atau Objective Structured Clinical Examination, yang artinya adalah Pemeriksaan Klinis Terstruktur Objektif. OSCE ini menjadi metode ujian modern yang mengevaluasi keterampilan klinis dokter dan juga mahasiswa kedokteran.

5.    Preklinik

Istilah ini preklinik ini adalah masa kuliah untuk mahasiswa kesehatan, kedokteran, maupun keperawatan. Preklinik ini bisa disebut juga masa pendidikan, yang digunakan di masa awal pendidikan kedokteran. Jadi istilah ini digunakan saat mahasiswa kedokteran mempelajari ilmu-ilmu dasar kedokteran dan melakukan praktik di laboratorium atau kampus.

6.    Masa Klinik

Setelah itu ada fase klinik, yang mana ini adalah tahapan pengaplikasian pengetahuan yang sudah dipelajari oleh mahasiswa kedokteran selama pendidikan. Jadi mereka akan mengaplikasikan pengetahuannya langsung terhadap pasien. Nah, istilah ini biasanya digunakan di masa pendidikan profesi dokter.

7.    PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis)

PPDS merupakan singkatan dari Program Pendidikan Dokter Spesialis, yaitu jenjang pendidikan lanjutan bagi dokter umum yang ingin mendalami bidang tertentu dan menjadi dokter spesialis. Selama menjalani PPDS, peserta yang disebut dokter residen akan belajar sekaligus praktik langsung di rumah sakit pendidikan. Durasi program ini bervariasi, umumnya berkisar antara 4 hingga 6 tahun, tergantung pada kompleksitas bidang spesialisasi yang dipilih, seperti bedah, anak, penyakit dalam, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu PPDS? Ini Pengertian, Tugas dan Daftar Gelarnya yang Wajib Diketahui

8.    Skill Lab (Laboratorium Keterampilan)

Skill Lab bisa diibaratkan seperti sesi “praktikum” di dunia kesehatan. Di sini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melatih keterampilan klinis dan teknis secara langsung dalam lingkungan yang aman dan terkontrol. Misalnya, berlatih melakukan pemeriksaan fisik, menyuntik, atau menolong pasien dalam skenario simulasi. Tujuannya adalah agar mahasiswa siap menghadapi situasi nyata saat terjun ke dunia klinik atau rumah sakit.

9.    Stase (Rotasi Klinik)

Istilah stase digunakan untuk menggambarkan masa rotasi mahasiswa kedokteran atau tenaga kesehatan di berbagai bagian klinik, seperti stase anak, bedah, penyakit dalam, atau kebidanan. Setiap stase biasanya berlangsung beberapa minggu hingga bulan, tergantung bidangnya. Melalui stase, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pelayanan pasien, berinteraksi dengan tim medis, dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

10. STR (Surat Tanda Registrasi)

STR atau Surat Tanda Registrasi adalah dokumen resmi yang menandakan bahwa seorang tenaga kesehatan telah memenuhi standar kompetensi dan diakui secara legal untuk menjalankan profesinya. STR juga berfungsi sebagai bentuk pendataan tenaga kesehatan di Indonesia, sehingga pemerintah dapat memantau jumlah dan distribusi tenaga medis setiap tahunnya. Tanpa STR yang masih berlaku, tenaga kesehatan tidak diperkenankan untuk praktik secara profesional.

11. Responsi

Responsi adalah bentuk evaluasi atau ujian yang biasa dihadapi mahasiswa bidang kesehatan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diuji seberapa dalam pemahaman mereka terhadap materi kuliah, baik melalui tanya jawab, diskusi, maupun praktik langsung. Responsi biasanya dilakukan setelah sesi kuliah atau praktikum, sebagai sarana memastikan bahwa mahasiswa benar-benar menguasai ilmu yang telah diajarkan.

Jadi sudah tahu istilah kedokteran dan artinya kan? Sudah semakin siap untuk menjadi mahasiswa kedokteran?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips kuliah kedokteran

Kamu Mahasiswa Kedokteran? Yuk Simak Tips-Tips Kuliah Kedokteran yang Efektif di Sini!

Tips Kuliah Kedokteran – Dokter memiliki peran yang penting dalam dunia kesehatan. Di Indonesia, kebutuhan dokter masih sangat kurang. Banyak orang yang ingin menjadi dokter karena mereka bisa membantu dan menyembuhkan orang yang sakit.

Setiap tahunnya, banyak orang yang mengambil jurusan ini. Jika kamu tertarik untuk mengambil jurusan ini dan ingin tahu bagaimana tips kuliah Kedokteran yang efektif? Mari simak tips-tips berikut ini!

Persiapkan Mental yang Kuat

Sebagai mahasiswa Kedokteran, kamu dituntut untuk mempunyai mental yang kuat. Banyak hal-hal yang baru yang akan kamu pelajari nantinya. Kamu juga jangan takut jika berhadapan dengan darah, bakteri, jarum suntik, bahkan mayat.

Selain itu ketika kamu nantinya sudah menjadi dokter, kamu juga harus kuat mental jika ada pasien yang gagal disembuhkan, bahkan sampai kehilangan nyawa. Kamu harus kuat untuk menyampaikan berita tidak baik ini kepada keluarga pasien.

Baca juga Beasiswa Kedokteran di Indonesia dan Tips Mendapatkannya

Jaga Kesehatan Fisik

Selama masa pendidikan, mahasiswa Kedokteran diharapkan memiliki sehat jiwa dan raga. Kamu harus selalu sehat karena harus menghadapi banyak materi pembelajaran, tugas, dan ujian. Kamu harus menjadi pribadi yang siap dalam kondisi apapun karena jurusan ini akan membuatmu kelelahan pastinya.

Menempuh pendidikan ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Oleh karenanya, kamu harus mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Selalu menerapkan perilaku yang sehat, menjaga pola makan, berolahraga, dan beristirahat dengan waktu yang cukup. Selain itu, hal yang terpenting karena kamu akan menjadi calon dokter, kamu harus selalu menjaga kebersihan.

Memahami Pembelajaran dengan Efektif

Banyak sekali materi pembelajaran yang harus dipelajari mahasiswa Kedokteran. Kamu bisa belajar dengan efektif, dimulai dari membaca ringkasan, mengingat point yang penting, membaca penjelasan, menulis ulang, kemudian membaca ulang kembali catatan. Siapkan rangkuman untuk meringkas materi dan catatan penting, kamu bisa menulisnya di catatan kecil.

Sebagai mahasiswa Kedokteran kamu diwajibkan untuk rajin membaca, terlebih banyak sekali materi dan istilah dalam kedokteran yang perlu kamu hafal. Kamu dituntut untuk menghafal anatomi tubuh manusia, sel-sel tubuh, nama penyakit, nama bakteri, nama virus, dan masih banyak lainnya. Kamu bisa menggunakan cara belajarmu sendiri, karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda ketika belajar.

Manajemen Waktu yang Baik

Sebagai mahasiswa Kedokteran yang sangat sibuk, kamu harus bisa mengatur waktu dengan efektif. Belajar di Kedokteran bisa menghabiskan waktu dari pagi sampai malam dalam sehari. Kamu harus bisa untuk mengatur jadwalmu kapan untuk kuliah, mengerjakan tugas, istirahat dan makan.

Kuliah Kedokteran juga akan disibukkan banyak ujian, praktikum, dan kunjungan rumah sakit. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum ujian dan praktikum. Hal yang penting adalah kamu harus konsisten dan disiplin dengan jadwalmu.

Buat Kelompok Belajar

Banyaknya dan tebalnya materi dan buku ajar yang harus dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran, kamu harus bisa memahami dengan paham dan cepat. Ada beberapa cara tipe belajar, seperti belajar sendiri dan belajar bersama kelompok. Salah satu solusi mempelajari materi Kedokteran dengan cara belajar berkelompok.

Kamu bisa membuat beberapa kelompok dengan temanmu, dan membagi bab-bab materi yang akan dipelajari setiap kelompok. Setelah itu, setiap kelompok akan menjelaskan materi yang sebelumnya sudah dipelajari dan menjelaskannya kepada kelompok lain. Cara ini bisa efektif karena bisa mempelajari materi dengan lebih cepat dan baik.

Kamu Mahasiswa Kedokteran? Yuk Simak Tips-Tips Kuliah Kedokteran yang Efektif di Sini! Simak dan praktikkan tips-tips di atas agar kuliah Kedokteranmu lancar. Semoga membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.