Arsip Tag: sbmptn

sbmptn adalah

SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu!

SBMPTN Adalah – Selepas menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan salah satu pilihan. Melalui pendidikan yang diperoleh di dunia perkuliahan, sesorang akan memperoleh suatu skill dan ilmu yang berguna untuk berbagai hal seperti mencari pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, melanjutkan perkuliahan bisa dilakukan ke berbagai tempat salah satunya yaitu Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Sampai saat ini, PTN masih menjadi pilihan utama untuk berkuliah. Selain karena kualitas pendidikan yang didapat, banyak orang memilih PTN karena keuntungan lain seperti biaya kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Tentunya, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ini, kamu harus mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa barunya terlebih dahulu. SBMPTN adalah salah satu jalur masuk yang bisa kamu coba. Yuk, cari tahu informasi tentang SBMPTN di bawah ini!

Pengertian SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang seleksinya dilakukan secara nasional. Penyelenggaraannya sendiri dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi pada jalur SBMPTN dilakukan dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Sistem ini berlaku sejak tahun 2019 di mana peserta SBMPTN harus mengikuti UTBK lalu hasil yang diperoleh akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan secara nasional. Artinya, peserta yang mengikuti seleksi ini bisa memilih beberapa PTN yang ada di Indonesia. Melalui seleksi ini, peserta akan mendapat kesempatan untuk bisa mendaftar ke beberapa perguruan tinggi dan proram studi sekaligus.

Apa Hubungannya UTBK dan SBMPTN?

Banyak orang yang menganggap bahwa UTBK dan SBMPTN adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda meskipun saling terkait. Mudahnya, UTBK merupakan tes untuk masuk perguruan tinggi sedangkan SBMPTN adalah proses seleksinya.

Supaya bisa mengikuti SBMPTN, peserta harus terdaftar dan mengikuti UTBK. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk seleksi. Tanpa nilai UTBK, peserta tidak akan bisa mengikuti SBMPTN.

Meskipun tujuan utama penggunaan nilai UTBK adalah untuk SBMPTN, saat ini, skor UTBK dapat dipakai untuk berbagai seleksi. Pemilik skor UTBK bisa menggunakan nilai ini untuk mendaftar melalui jalur lain. Cara ini bisa digunakan jika perguruan tinggi yang dituju membuka seleksi mandiri dengan menggunakan nilai UTBK.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Tujuan Diadakannya SBMPTN

Mengutip laman resmi LTMPT, tujuan diadakannya SBMTPN yaitu:

  • Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetaokan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
  • Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
  • Membantuk perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dan atau prestasi lainnya.

Ketentuan Umum Peserta SBMPTN

Berikut ini beberapa ketentuan dan persyaratan SBMPTN di tahun 2021.

  • Mengikuti UTBK di tahun 2021.
  • Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.
  • Bagi peserta yang akan lulus di tahun 2021, harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/sederajat atau peserta didik Paket C.
  • Bagi peserta lulusan tahun 2019 dan 2002, telah memiliki ijazah. Jika peserta merupakan lulusan luar negeri, maka ijazah sudah disetarakan.
  • Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2019, 2020, dan 2021.
  • Mengikuti tes sesuai dengan program studi yang dipilih (Saintek, Soshum, atau Campuran).
  • Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih oleh siswa jurusan IPA.
  • Mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi olahraga dan seni.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran studi.
  • Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya mengikuti UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Biaya Mengikuti Seleksi Jalur ini

Peserta yang mengikuti seleksi jalur SBMPTN diharuskan untuk membayar biaya tes atau UTBK. Bagi peserta kelompok Saintek dan Soshum, biayanya yaitu Rp200.000. Sedangkan bagi peserta seleksi kelompok ujian Campuran, biaya ujiannya yaitu Rp300.000.

Pembayaran UTBK dapat dilakukan melalui beberapa bank yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Biaya yang telah dibayarkan tersebut tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, bagi calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan, tidak akan dipungut biaya seleksi.

Itulah artikel tentang SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu! Seleksi jalur ini selalu dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kamu bisa mengikuti seleksi jalur SBMPTN untuk bisa masuk ke PTN incaranmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021

Nilai SBMPTN – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa. Seleksi ini terbuka secara nasional dan dapat diikuti oleh setiap orang yang memenuhi persyaratan.

Jalur SBMPTN menjadi seleksi yang diincar banyak orang. Jalur ini memberi kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk bisa diterima di PTN. Peserta di jalur SBMPTN tidak dibatasi oleh kuota per sekolah maupun prestasi. Setiap lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat bisa mendaftar jalur ini dengan maksimal usia dan ijazah tertentu.

Seleksi SBMPTN dilakukan dengan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Ujian ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Nilai yang didapat dari ujian tersebutlah yang kemudian dipakai untuk SBMPTN.

Pada tahun 2021, pelaksanaan SBMPTN telah dilakukan dan hasilnya juga sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan hasil yang disampaikan oleh LTMPT, berikut ini rangkuman nilai SBMPTN di seleksi tahun 2021.

Nilai SBMPTN Tertinggi

nilai utbk

Hasil UTBK SBMPTN dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu program studi Saintek dan program studi Soshum. Nilai-nilai tertinggi di rumpun tersebut yaitu sebagai berikut.

Nilai tertinggi rumpun Saintek

Pada rumpun program studi Saintek, nilai tertingginya sendiri mencapai 893,37. Di samping itu, pada 10 besar nilai tertinggi yang dirilis LTMPT, program studi Kedokteran dan Pendidikan Dokter mendominasi. Daftanya sendiri yaitu sebagai berikut.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Teknik Kimia Universitas Indonesia 893,37
Pendidikan Dokter UIN Jakarta 884,79
Teknik Elektro Universitas Indonesia 883,07
Aktuaria Universitas Indonesia 877,22
Pendidikan Dokter Universitas Mataram 876,37
Pendidikan Dokter Universitas Indonesia 868,96
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 868,03
Kedokteran Universitas Airlangga 863,24
Pendidikan Dokter Universitas Padjajaran 861,42
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 859,72

Nilai tertinggi rumpun Soshum

Sama dengan rumpun Saintek, rilis nilai tertinggi SBMPTN dari LTMPT diberikan untuk 10 terbesar. Pada rumpun ini, nilai paling tinggi di tahun 2021 yaitu sebesar 822,29. Berikut ini daftar nilai 10 terbesar untuk rumpun Soshum.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Hukum Universitas Gadjah Mada 822,29
Ilmu Hukum Universitas Indonesia 811,36
Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 806,92
Ilmu Psikologi Universitas Indonesia 806,46
Manajemen Komunikasi Universitas Padjajaran 805,12
Akuntansi Universitas Indonesia 798,63
Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 791,30
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,74
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,31
Manajemen Universitas Indonesia 787,75

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

PTN dengan Nilai Rata-rata SBMPTN Tertinggi

Selain mempublikasikan nilai tertinggi yang diraih peserta, LTMPT juga membagikan hasil rata-rata untuk perguruan tinggi. Nilai rata-rata ini juga dibagi berdasarkan kelompok Saintek dan Soshum.

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Saintek

Di rumpun Saintek, nilai rata-rata SBMPTN tertinggi didapatkan oleh Universitas Indonesia dengan skor 693,35. Daftar selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 693,35
Institut Teknologi Bandung 683,90
Universitas Gadjah Mada 656,52
Universitas Airlangga 639,97
Universitas Diponegoro 631,86
Universitas Padjajaran 630,19
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 630,16
Universitas Sebelas Maret 628,64
UPN ‘Veteran’ Jakarta 621,97
Institut Pertanian Bogor 621,26

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Soshum

Universitas Indonesia juga berhasil mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di rumpun Soshum. Pada rumpun ini, rata-rata kampus ini mencapai 694,60. Berikut ini daftar kampus dengan rata-rata nilai SBMPTN tertinggi di tahun 2021 rumpun Soshum.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 694,60
Universitas Gadjah Mada 686,98
Institut Teknologi Bandung 683,67
Universitas Diponegoro 653,79
Universitas Padjajaran 653,48
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 649,89
Universitas Airlangga 643,48
Universitas Brawijaya 635,67
UPN ‘Veteran’ Yogyakarta 630,04
Universitas Jenderal Soedirman 628,74

SBMPTN merupakan jalur yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia untuk bisa diterima di PTN. Kamu dapat menggunakan Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021 di atas sebagai referensi ketika akan mendaftar di tahun berikutnya.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan snmptn dan sbmptn

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN – Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui berbagai jalur. Bagi Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, terdapat jalur seleksi mahasiswa yang dilakukan secara nasional. Peserta seleksi dapat memilih beberapa PTN  dan program studi sesuai dengan minatnya.

Jalur penerimaan PTN yang pertama adalah Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN. Seleksi ini merupakan jalur awal yang dibuka oleh PTN. Seleksi ini dilakukan PTN bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi yang kedua dari penerimaan mahasiswa baru adalah Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Sama seperti SNMPTN, SBMPTN juga diselenggarakan oleh PTN secara nasional bersama LTMPT.

Kedua jalur tersebut sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT dan PTN. Lalu, apa sebenarnya perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Simak selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

perbedaan snmptn dan sbmptn

SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur yang bisa digunakan untuk menjadi mahasiswa di PTN. Kedua jalur ini dibedakan karena memang proses seleksinya yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan jalur SNMPTN dan SBMPTN yang perlu dipahami.

Waktu Pelaksanaan

Perbedaan pertama dari jalur SNMPTN dan SBMPTN yaitu waktu pelaksanaannya. Jalur SNMPTN dilaksanakan lebih awal dari SBMPTN. Pada jalur ini, seleksi dilakukan bahkan saat masih berstatus sebagai siswa SMA. Sedangkan pelaksanaan SBMPTN dilakukan setelah SNMPTN. Sebagai gambaran, berikut ini jadwal pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN di tahun 2021.

Jadwal SNMPTN 2021

  • Peluncuran sistem: 4 Januari 2021
  • Registrasi akun: 4 Januari – 1 Februari 2021
  • Penetapan siswa: 4 Januari – 8 Februari 2021
  • Pengisian PDSS: 11 Januari – 8 Februari 2021
  • Pendaftaran: 15 – 24 Februari 2021
  • Pengumuman: 22 Maret 2021

Jadwal SBMPTN 2021

  • Registrasi akun: 7 Februari – 12 Maret 2021
  • Pendaftaran: 15 Maret – 1 April 2021
  • Ujian Gelombang 1: 12 – 18 April 2021
  • Ujian Gelombang 2: 26 April – 2 Mei 2021
  • Pengumuman: 14 Juni 2021

Peserta Seleksi

SNMPTN tidak bisa diikuti oleh semua orang. Pada jalur penerimaan ini, siswa yang bisa mengikuti seleksi telah ditentukan oleh sekolah. Hal ini dilakukan karena setiap sekolah telah memiliki kuota masing-masing. Ketentuannya kuota SNMPTN yaitu:

  • Bagi sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi B, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi C, siswa yang dapat mengiktui SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.

Selain itu, peserta yang bisa mengikuti jalur SNMPTN yaitu siswa kelas 12 yang akan lulus di tahun tersebut. Misalnya, pada penerimaan tahun 2021, maka seluruh peserta yang ikut SNMPTN adalah yang akan lulus di tahun 2021.

Sedangkan untuk jalur SBMPTN, tidak banyak ketentuan yang diajukan. Seluruh masyarakat yang masih memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi jalur ini. Persyaratannya sendiri yaitu lulusan 3 tahun terakhir dan maksimal usia 25 tahun. Sebagai contoh, pada seleksi tahun 2021, peserta yang bisa mengikuti SBMPTN adalah lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca juga Apa Itu Bantuan Pendidikan KIP Kuliah?

Biaya Pendaftaran

Perbedaan lain dari jalur SNMPTN dan SBMPTN adalah biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh peserta. Bagi siswa yang mengikuti seleksi jalur SNMPTN tidak akan dikenai biaya pendaftaran atau gratis. Sedangkan untuk jalur SBMPTN, peserta harus membayar biaya ujian yaitu Rp200 ribu untuk rumpun Saintek dan Soshum atau Rp300 ribu untuk kelompok Campuran.

Sistem Seleksi

Seleksi untuk SNMPTN dan SBMPTN dilakukan dengan cara yang berbeda. SNMPTN diadakan bagi siswa-siswa terbaik yang seleksinya dilakukan dengan menggunakan nilai rapor, prestasi, dan lain-lain. Peserta yang mengikuti seleksi jalur ini tidak perlu mengikuti ujian tertentu untuk bisa menjadi mahasiswa.

Pada seleksi lainnya, yaitu SBMPTN, peserta perlu mengikuti tes berupa Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian ini diadakan oleh LTMPT secara nasional dan dalam 2 gelombang. Hasil atau skor dari ujian inilah yang akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN. Jika peserta tidak mengikuti UTBK maka tidak bisa mengikuti SBMPTN.

Terdapat berbagai perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang perlu diketahui. Meskipun begitu, kedua jalur tersebut dapat diikuti untuk bisa masuk ke PTN yang ada di Indonesia. Yuk, persiapkan dirimu mulai dari sekarang supaya sukses masuk PTN yang kamu inginkan!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran SBMPTN

Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN 2021

Kedokteran SBMPTN – Terdapat berbagai jalur seleksi masuk untuk mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Secara umum, jalur tersebut dibagi menjadi 2 yaitu nasional dan mandiri. Jalur seleksi nasional kemudian dibagi menjadi 2 yaitu non tes dan tes.

Seleksi tingkat nasional untuk masuk PTN di tahun 2021 ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yaitu melalui SNMPTN (tanpa tes) dan SBMPTN (melalui UTBK). Ke dua jalur seleksi tersebut sudah dilaksanakan dan calon mahasiswa bisa mengecek kelulusan masing-masing di laman LTMPT.

Meskipun dua jalur tersebut diselenggarakan secara nasional, ke duanya memiliki sistem yang berbeda. SNMPTN dilakukan tanpa tes, mempertimbangkan nilai rapor, dan setiap sekolah hanya bisa mengirim sekian persen siswanya. Sedangkan SBMPTN bisa diikuti oleh semua siswa dan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil tes UTBK.

Berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021, LTMPT mengumumkan nilai-nilai tertinggi di tes tersebut. Pada rumpun Saintek, nilai tertinggi yaitu 893,37 sedangkan di rumpun Soshum yaitu 822,29. Di antara ranking-rangking tertinggi tersebut, salah satu program studi terfavorit di Indonesia, Kedokteran, mendominasi nilai UTBK terbaik di rumpun Saintek.

Nilai Tertinggi UTBK SBMPTN 2021

LTMPT mengadakan siaran pers terkait dengan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021. Acara tersebut disiarkan langsung secara daring melalui kanal Youtube LTMPT Official.

Melalui live streaming tersebut, LTMPT memberikan ringkasan singkat tentang SBMPTN, salah satunya yaitu perolehan nilai oleh peserta. Lembaga tersebut membagikan nilai tertinggi yang didapat oleh peserta. Berikut ini daftar nilai tertinggi untuk rumpun Saintek.

No.Nama PTNNama ProdiNilai
1.Universitas IndonesiaTeknik Kimia893,37
2.Universitas Islam Negeri JakartaPendidikan Dokter884,79
3.Universitas IndonesiaTeknik Elektro883,07
4.Universitas IndonesiaAktuaria877,22
5.Universitas MataramPendidikan Dokter876,37
6.Universitas IndonesiaPendidikan Dokter868,96
7.Universitas Gadjah MadaKedokteran868,03
8.Universitas AirlanggaKedokteran863,24
9.Universitas PadjajaranPendidikan Dokter861,42
10.Universitas Gadjah MadaKedokteran859,72

Baca juga 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran.

Kedokteran Dominasi Nilai Tertinggi SBMPTN

Kedokteran SBMPTN

Berdasarkan tabel di atas, bisa dilihat bahwa nilai-nilai tertinggi didominasi oleh pendaftar Pendidikan Dokter atau Kedokteran. Dari 10 peserta, 7 di antaranya merupakan peserta seleksi untuk prodi Kedokteran.

Perolehan nilai tersebut membuktikan bahwa peserta yang mendaftar prodi ini memiliki standar yang juga tinggi. Walaupun pendaftarnya tidak sebanyak program studi favorit lainnya, kesempatan untuk diterima di Kedokteran melalui SBMPTN tetaplah sulit melihat nilai dari saingan-saingan tersebut.

Mahasiswa Kedokteran Harus Tahan Banting

Nilai yang tinggi dari pendaftar program studi Kedokteran membuktikan kualitas dari calon mahasiswa. Hal ini kemudian juga berpengaruh pada kemampuannya ketika melaksanakan perkuliahan nantinya.

Seperti yang diketahui, kuliah Kedokteran bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak materi yang harus dikuasai selama masa pendidikan. Selain itu, terdapat juga peraturan seperti nilai minimal yang harus diperoleh jika ingin melanjutkan ke tingkat atau semester berikutnya. Jika tidak memenuhi itu, maka mahasiswa diharuskan untuk mengulang.

Tingginya nilai yang didapat para pendaftar prodi Kedokteran berarti bahwa kampus berhasil menyaring mahasiswa-mahasiswa dengan kualitas terbaik. Diharapkan calon-calon mahasiswa tersebut bisa mengikuti perkuliahan di prodi Kedokteran dengan lancar karena telah berhasil menyingkirkan banyak saingan yang tidak kalah berkualitas.

Pengumuman seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan pengumuman tersebut, diketahui Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN. Jika kamu tertarik untuk masuk ke prodi tersebut, pastikan kamu memenuhi standar nilainya supaya lolos dan bisa bertahan di Kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Cara Belajar Efektif dan Praktis untuk Menghadapi SBMPTN

Salah satu jalur untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ialah dengan mengikuti SBMPTN. SBMPTN ini sendiri merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk seleksi yang satu ini tentu saja berbeda dengan seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Dimana, untuk SNMPTN sendiri seleksi yang dilakukan ialah dengan menggunakan nilai raport dari semester  1 (satu) sampai semester 5 (lima) bagi siswa yang masih aktif sebagai pelajar SMA/MA/SMK. Sementara itu, untuk SBMPTN sendiri, harus melalui tes tertulis, baik itu  dalam bentuk cetak (paper based testing) ataupun dengan menggunakan komputer (computer based testing).

Oleh karena itu, mencari cara belajar efektif untuk persiapan SBMPTN menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, berbagai macam soal yang muncul di dalam SBMPTN tersebut merupakan soal yang membutuhkan nalar atau berpikir secara kritis. Ini karena soal yang terdapat dalam ujian SBMPTN bukanlah soal yang memiliki penyelesaian sederhana.

Tak hanya itu saja, waktu pelaksanaan SBMPTN yang hanya beberapa bulan setelah Ujian Nasional pun membuat sebagian pelajar merasa galau. Tidak sedikit dari mereka yang merasa bingung bagaimana harus menguasai materi sebanyak itu dengan tingkat kesulitan yang tinggi dalam waktu hanya beberapa bulan.

Akan tetapi, tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi SBMPTN itu sendiri. Untuk membantu menjawabnya, di bawah ini ada beberapa cara belajar yang efektif, terutama buat Kamu yang ingin menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Apabila kamu mengalami kendala dan perlu melakukan konsultasi, LKBB Indonesia College dapat membantu anda khususnya yang ingin masuk Fakultas Kedokteran dengan Program Bimbingan Kedokteran SBMPTN.

Cara Efektif Belajar SBMPTN

1. Pelajari dan Kerjakan Terlebih Dahulu Soal SBMPTN Tahun Lalu

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan mengerjakan beberapa soal SBMPTN beberapa tahun yang lalu. Kenapa hal yang satu ini harus dilakukan? Apakah penting untuk mempelajari beberapa soal tahun-tahun sebelumnya? Tentu saja penting! Hal ini karena akan sangat membantu Kamu untuk mengetahui tingkat kesulitan dari soal yang ada di SBMPTN itu sendiri.

Terlebih lagi, setiap poin soal SBMPTN berbeda-beda tiap tahunnya. Dengan mempelajari terlebih dahulu soal-soal beberapa tahun lalu, ini akan membantu Kamu apakah sudah siap atau belum. Lalu, bagaimana jika Kamu terus merasa kesulitan saat mengerjakan soal SBMPTN yang satu ini?

Tenang, karena Kamu bisa belajar melalui internet ataupun sumber lainnya. Selain itu, berbagai macam soal SBMPTN pun bisa Kamu temukan dengan mudah di internet. Atau, Kamu juga bisa meminjam soal SBMPTN yang sudah pernah dikerjakan oleh kakak tingkatmu untuk dijadikan latihan.

Cara belajar efektif yang satu ini tentu sangat membantu agar Kamu bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai macam jenis soal nantinya. Pastikan juga bahwa Kamu berlatih dengan menggunakan banyak soal dari tahun-tahun sebelumnya. Ini bertujuan agar Kamu lebih paham tentang pola soal dari SBMPTN dan untuk melatih otak agar terbiasa untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

2. Evaluasi Kesiapan Sebelum Mengikuti SBMPTN

Langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi kesiapan sebelum Kamu mengikuti tes yang sesungguhnya. Tidak sedikit pelajar yang merasa mudah untuk mengerjakan satu paket soal SBMPTN. Namun, satu hal yang harus Kamu sadari adalah, meski soal-soal tersebut terlihat mudah untuk dikerjakan, namun tidak sedikit jebakan yang ada di dalamnya.

Hal inilah yang membuat banyak pelajar terjebak karena kurang teliti. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu tidak hanya mengerjakan soal SBMPTN saja, namun Kamu juga harus mencari tahu cara menjawab yang benar beserta triknya. Jika Kamu masih kesulitan untuk mencari jawaban sendiri, Kamu bisa minta bantuan kakak tingkat yang pernah lulus di ujian SBMPTN.

Tak hanya itu, bahkan Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk SBMPTN. Biasanya, dengan begitu Kamu bisa mempelajari berbagai macam cara menghadapi soal-soal jebakan.

Sebenarnya, untuk soal SBMPTN itu sendiri memiliki pola yang sama setiap tahunnya, namun hanya digantikan dengan angka ataupun dengan tingkat kesulitan yang lebih sulit. Kuncinya adalah, jangan langsung bangga diri karena Kamu sudah bisa menyelesaikan satu paket.

Setelah Kamu menyelesaikan satu paket, pastikan bahwa Kamu juga melihat kunci dari jawaban atau cara mengerjakannya. Dengan begitu, cara belajar SBMPTN yang Kamu lakukan menjadi lebih mudah dan efektif. Namun ingat, untuk mengerjakan soal SBMPTN ini jangan sering melihat kunci, ini agar Kamu bisa mengetahui kemampuan sebenarnya.

3. Kupas Tuntas Semua Bahan Materi yang Ada di SBMPTN

Cara belajar SBMPTN yang efektif berikutnya ialah dengan mengupas tuntas semua materi yang ada di dalam soal SBMPTN. Nah, setelah mengerjakan beberapa paket soal yang ada, tentunya Kamu bisa mengetahui kira-kira ada materi apa saja yang muncul dalam SBMPTN.

Perhatikan dengan baik apakah semua materi yang ada di soal-soal SBMPTN diambil dari kelas 10 sampai kelas 12? Atau hanya diambil beberapa materi saja? Nah, mengetahui dengan pasti materi apa saja yang ada di dalam SBMPTN juga akan membantu Kamu untuk belajar lebih mudah.

Tak hanya itu, cara belajar Kamu juga bisa lebih mudah serta efektif. Kamu bisa mengupas dengan tuntas setiap materi yang ada dalam soal SBMPTN. Mungkin jika diperlukan, Kamu bisa membuat beberapa catatan penting untuk membantumu belajar.

Mengupas tuntas semua materi yang ada di SBMPTN akan membantu Kamu untuk bisa mengerjakan soal lebih mudah dan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Cara yang satu ini sangat direkomendasikan untuk Kamu lakukan.

Nah, tips yang bisa Kamu lakukan untuk cara ini ialah, dengan menuliskan beberapa rumus atau istilah penting yang kemungkinan akan keluar pada soal. Jadi, ketika Kamu belajar dan lupa rumusnya, Kamu bisa langsung membuka catatan yang sudah dibuat.

4. Membuat Jadwal Belajar SBMPTN

Selain beberapa cara yang sudah disebutkan di atas, cara yang satu ini juga menjadi salah satu cara yang harus dilakukan. Mungkin, sebagian dari Kamu yang tidak terlalu berpatokan dengan jadwal belajar, ini akan menjadi sebuah beban.

Atau, buat Kamu yang sedang belajar untuk persiapan Ujian Nasional, juga akan memikirkannya kembali. Nah, buat Kamu yang malas untuk membuat jadwal belajar, mungkin Kamu bisa membaca beberapa pertimbangan yang ada di bawah ini:

  • Dengan membuat jadwal belajar, Kamu akan memiliki gambaran sampai hari H. Hal ini dapat membantu Kamu untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak waktu yang tersisa lagi untuk Kamu manfaatkan sampai hari ujian tiba.
  • Dengan membuat jadwal belajar juga akan membantu Kamu untuk mengalokasikan semua materi yang perlu diulang dan beberapa soal yang perlu dikerjakan. Nah, dengan cara yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar bisa mengerjakan berbagai macam soal dengan variasi apapun.
  • Sebagai alarm pengingat untuk terus belajar. Maksudnya adalah, ketika Kamu menuliskan target di jadwal yang telah dibuat, misalnya menguasai materi tentang sel hewan sebelum tanggal 25 Februari, maka Kamu harus bisa melakukan itu. Jika lalai dengan target yang dibuat tersebut, paling tidak Kamu akan berpikir bahwa ada hutang materi yang harus dipenuhi.

Nah, dengan adanya jadwal yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar lebih konsisten dan disiplin dalam belajar. Jangan lupa untuk membuat beberapa target, baik itu target mingguan ataupun target bulanan. Nah, dengan cara ini Kamu akan lebih cepat menguasai beberapa materi yang ada di soal SBMPTN.

5. Mengulang Semua Materi

Mengulang atau me-review semua materi merupakan bagian yang paling penting. Nah, dalam tahap yang satu ini yang harus Kamu lakukan ialah dengan belajar, belajar dan terus belajar. Mungkin Kamu akan berpikiran bahwa cara yang satu ini merupakan cara yang mudah untuk dilakukan karena Kamu hanya tinggal belajar dan mengulang semua materi yang sudah dicatat.

Namun, ternyata pemikiran tersebut salah besar. Ada dua kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelajar ketika mereka belajar SBMPTN.

Berikut ini kesalahan umum yang kerap dilakukan saat belajar materi SBMPTN:

  • Langsung Berlatih Soal Campuran

Kesalahan pertama dan paling utama yang banyak dilakukan oleh sebagian besar orang ialah langsung belajar soal campuran. Tentu, cara tersebut merupakan cara yang paling fatal dan bisa membuat cara belajar Kamu menjadi sia-sia.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ini karena, meskipun Kamu sudah berlatih berbagai macam jenis soal setiap harinya, tapi Kamu tidak mendalami setiap materi yang ada pada soal tersebut, maka hal yang satu ini merupakan hal yang membuat Kamu rugi.

Alangkah baiknya untuk mendalami satu materi terlebih dahulu. Setelah itu, carilah contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Jika Kamu merasa sudah menguasai hampir sebagian besar materi yang ada di soal SBMPTN, maka langkah berikutnya ialah dengan mengerjakan soal campuran.

  • Terlalu Asik Belajar Materi

Nah, untuk kesalahan umum yang kedua merupakan kebalikan dari kesalahan pertama. Tidak sedikit dari mereka yang justru lebih asyik belajar materi ketimbag latihan soal. Meski memperdalam materi yang ada itu sangat penting, namun jangan sampai lupa untuk melatih otak Kamu dengan berbagai macam latihan soal.

Dengan belajar latihan soal Kamu akan mengetahui berapa tingkat kesulitan yang harus dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya. Pastikan bahwa belajar materi dan latihan soal itu seimbang.

6. Belajar Dengan Baik

Setiap orang tentu saja memiliki tipe belajarnya sendiri-sendiri. Namun, jika Kamu masih sulit untuk menemukan cara belajar yang terbaik dan paling efektif, mungkin Kamu bisa menggunakan cara yang satu ini. Caranya ialah dengan mengulas dan memperdalam materi yang kiranya sulit bagi Kamu.

Selain itu, banyak-banyaklah melatih diri dengan menggunakan beberapa contoh latihan soal tentang materi yang Kamu anggap sulit. Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguasai sebuah materi yang sulit untuk dihafalkan ataupun diingat.

Cara yang paling praktis dan mudah ialah dengan menggunakan mind mapping atau peta konsep. Mengapa harus membuat sebuah peta konsep untuk belajar? Peta konsep yang dibuat akan membantu otak Kamu untuk bisa mencerna berbagai macam informasi dengan baik. Selain itu, peta konsep juga akan membantu Kamu untuk mengingat semua materi yang telah ditulis.

Nah, pastikan pula untuk membuat sebuah peta konsep yang menarik dan sesuai dengan tema yang disukai. Dengan begitu, Kamu akan lebih mudah untuk belajar dan tidak cepat merasa bosan.

7. Melakukan Try Out Mandiri

Jika Kamu sudah melakukan beberapa cara belajar efektif di atas dan sudah menguasai berbagai macam materi yang ada pada SBMPTN. Maka, langkah selanjutnya yang bisa langsung Kamu lakukan ialah dengan melakukan try out mandiri.

Lalu, bagaimana caranya untuk melakukan try out sendiri? Ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk melakukan try out SBMPTN ini. Pertama, Kamu bisa memanfaatkan beberapa soal SBMPTN tahun lalu yang bisa dijadikan sebagai latihan. Atau, Kamu juga bisa mengikuti try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga.

Nah, dengan demikian, Kamu bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki setelah mengikuti try out SBMPTN yang satu ini. Pastinya, soal-soal baris tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika dibandingkan dengan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya. Dengan begitu, Kamu akan memprediksi berapa tinggi tingkat kesulitan soal yang akan dihadapi nantinya.

Jadi, buat Kamu yang ingin sukses dan lulus dalam ujian SBMPTN, jangan sampai lewatkan berbagai try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga ataupun beberapa universitas.

8. Evaluasi Setiap Kelemahan yang Kamu Miliki

Nah, setelah beberapa langkah di atas sudah Kamu lakukan dengan baik, maka langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi setiap kekurangan yang Kamu miliki. Tentunya, ada banyak sekali kekurangan yang harus Kamu hadapi saat mencoba mengerjakan soal try out SBMPTN.

Namun, jangan mudah menyerah hanya karena Kamu merasa kesulitan atau tidak bisa mengerjakannya. Masih ada waktu buat Kamu untuk mengevaluasi setiap kesalahan yang dimiliki tersebut. Kamu mungkin bisa buka lagi catatan materi yang sudah pernah dibuat, contoh pembahasan soal dan masih banyak yang lainnya.

Intinya jangan mudah menyerah karena masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki kelemahan yang Kamu miliki. Teruslah berlatih dan jangan lupa untuk menyelipkan doa dalam setiap latihan agar usaha yang Kamu lakukan itu tidak sia-sia.

9. Mulai Lebih Awal

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak pelajar adalah dengan tidak memulainya dari awal. Padahal, untuk soal SBMPTN ini sendiri bukan sembarang soal dengan cara penyelesaian soal yang mudah. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menguasai semua materi yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu, memulainya lebih awal menjadi hal yang harus Kamu lakukan. Namun, jika Kamu bingung dan berpikir bagaimana Kamu akan berlatih soal Ujian Nasional jika Kamu hanya berlatih soal SBMPTN? Tak perlu khawatir, beberapa waktu senggang yang Kamu miliki mungkin bisa dimanfaatkan untuk latihan soal-soal SBMPTN.

Nah, hal inilah yang menjadikan alasan mengapa membuat jadwal belajar SBMPTN itu sendiri sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, Kamu bisa membagi waktumu sendiri agar bisa imbang dalam belajar materi untuk Ujian Nasional ataupun belajar materi untuk SBMPTN. Namun biasanya, materi dari Ujian Nasional dan SBMPTN hampir sama.

Demikian beberapa cara belajar efektif yang bisa Kamu lakukan untuk lulus dari tes SBMPTN. Tidak ada hal yang tidak mungkin Kamu raih asalkan ada niat besar di dalamnya. Nah, selain bisa belajar dengan rajin dan tekun, Kamu juga harus rajin berdo’a dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, akan sia-sia suatu hal jika tidak disertai dengan berdo’a kepada Tuhannya. Semoga bermanfaat.