Arsip Penulis: Safina Rahma

sbmptn adalah

SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu!

SBMPTN Adalah – Selepas menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan salah satu pilihan. Melalui pendidikan yang diperoleh di dunia perkuliahan, sesorang akan memperoleh suatu skill dan ilmu yang berguna untuk berbagai hal seperti mencari pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, melanjutkan perkuliahan bisa dilakukan ke berbagai tempat salah satunya yaitu Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Sampai saat ini, PTN masih menjadi pilihan utama untuk berkuliah. Selain karena kualitas pendidikan yang didapat, banyak orang memilih PTN karena keuntungan lain seperti biaya kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Tentunya, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ini, kamu harus mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa barunya terlebih dahulu. SBMPTN adalah salah satu jalur masuk yang bisa kamu coba. Yuk, cari tahu informasi tentang SBMPTN di bawah ini!

Pengertian SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang seleksinya dilakukan secara nasional. Penyelenggaraannya sendiri dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi pada jalur SBMPTN dilakukan dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Sistem ini berlaku sejak tahun 2019 di mana peserta SBMPTN harus mengikuti UTBK lalu hasil yang diperoleh akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan secara nasional. Artinya, peserta yang mengikuti seleksi ini bisa memilih beberapa PTN yang ada di Indonesia. Melalui seleksi ini, peserta akan mendapat kesempatan untuk bisa mendaftar ke beberapa perguruan tinggi dan proram studi sekaligus.

Apa Hubungannya UTBK dan SBMPTN?

Banyak orang yang menganggap bahwa UTBK dan SBMPTN adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda meskipun saling terkait. Mudahnya, UTBK merupakan tes untuk masuk perguruan tinggi sedangkan SBMPTN adalah proses seleksinya.

Supaya bisa mengikuti SBMPTN, peserta harus terdaftar dan mengikuti UTBK. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk seleksi. Tanpa nilai UTBK, peserta tidak akan bisa mengikuti SBMPTN.

Meskipun tujuan utama penggunaan nilai UTBK adalah untuk SBMPTN, saat ini, skor UTBK dapat dipakai untuk berbagai seleksi. Pemilik skor UTBK bisa menggunakan nilai ini untuk mendaftar melalui jalur lain. Cara ini bisa digunakan jika perguruan tinggi yang dituju membuka seleksi mandiri dengan menggunakan nilai UTBK.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Tujuan Diadakannya SBMPTN

Mengutip laman resmi LTMPT, tujuan diadakannya SBMTPN yaitu:

  • Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetaokan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
  • Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
  • Membantuk perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dan atau prestasi lainnya.

Ketentuan Umum Peserta SBMPTN

Berikut ini beberapa ketentuan dan persyaratan SBMPTN di tahun 2021.

  • Mengikuti UTBK di tahun 2021.
  • Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.
  • Bagi peserta yang akan lulus di tahun 2021, harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/sederajat atau peserta didik Paket C.
  • Bagi peserta lulusan tahun 2019 dan 2002, telah memiliki ijazah. Jika peserta merupakan lulusan luar negeri, maka ijazah sudah disetarakan.
  • Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2019, 2020, dan 2021.
  • Mengikuti tes sesuai dengan program studi yang dipilih (Saintek, Soshum, atau Campuran).
  • Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih oleh siswa jurusan IPA.
  • Mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi olahraga dan seni.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran studi.
  • Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya mengikuti UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Biaya Mengikuti Seleksi Jalur ini

Peserta yang mengikuti seleksi jalur SBMPTN diharuskan untuk membayar biaya tes atau UTBK. Bagi peserta kelompok Saintek dan Soshum, biayanya yaitu Rp200.000. Sedangkan bagi peserta seleksi kelompok ujian Campuran, biaya ujiannya yaitu Rp300.000.

Pembayaran UTBK dapat dilakukan melalui beberapa bank yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Biaya yang telah dibayarkan tersebut tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, bagi calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan, tidak akan dipungut biaya seleksi.

Itulah artikel tentang SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu! Seleksi jalur ini selalu dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kamu bisa mengikuti seleksi jalur SBMPTN untuk bisa masuk ke PTN incaranmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja

10 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja

Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja – Memilih jurusan kuliah yang tepat akan sangat membantu pekerjaan di masa depan. Berbekal ilmu dan gelar yang telah diperoleh, seseorang bisa memilih pekerjaan sesuai jurusan kuliahnya. Lalu, bagaimana caranya mengetahui jurusan kuliah yang bisa membantu pekerjaan?

Ketika memilih jurusan kuliah, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melihat program yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Luasnya prospek kerja lulusan atau tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan saat memilih jurusan.

Memang tidak ada yang bisa memastikan tentang masa depan. Meskipun begitu, ada beberapa jurusan kuliah yang diperkirakan paling dibutuhkan di dunia kerja di masa depan. Daftarnya yaitu sebagai berikut.

Matematika

Matematika merupakan dasar dari banyak ilmu. Jurusan ini akan berkutat dengan angka, rumus, dan juga data. Di masa serba canggih dan penuh teknologi seperti sekarang ini, kebutuhan akan lulusan Matematika semakin tinggi. Lulusan jurusan ini akan bisa bekerja dalam pengolahan big data yang akan sangat berguna di masa depan.

Teknik Informatika

Salah satu jurusan yang menjadi turunan dari Matematika yaitu Teknik Informatika. Di jurusan ini, mahasiswa akan lebih berfokus pada pengembangan teknologinya. Jurusan kuliah ini menjadi yang paling dibutuhkan di dunia kerja karena perkembangan dunia digital seperti sekarang ini.

Aktuaria

Aktuaria juga merupakan ilmu yang berhubungan dengan angka. Jurusan Aktuaria akan memperkirakan kejadian di masa depan melalui data dan perhitungan. Tentunya, jurusan ini penting karena bisa membantu manusia dalam menghadapi masa depan. Lulusan dari Aktuaria akan banyak dibutuhkan terutama oleh perusahaan asuransi.

Ilmu Hukum

Jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja berikutnya yaitu Ilmu Hukum. Jurusan ini merupakan salah satu program yang paling diminati di Indonesia. Hal ini mungkin karena memang kesempatan kerja lulusan Hukum yang luas. Lulusan jurusan ini dibutuhkan baik itu di bidang pemerintahan ataupun di perusahaan swasta.

Baca juga Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia.

Kedokteran

Bidang kesehatan akan sangat berkembang di beberapa tahun ke depan terutama setelah terjadinya pandemi Covid-19. Kebutuhan tenaga medis akan semakin tinggi sehingga lulusan Kedokteran tentunya memiliki peluang kerja yang sangat besar.

Manajemen

Manajemen juga menjadi jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan jurusan ini memiliki kompetensi yang selalu dibutuhkan terutama di perusahaan swasta. Tentunya, sebagai lulusan Manajemen, kamu akan memiliki peluang kerja luas karena skill dan ilmu yang dimiliki sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual merupakan jurusan kuliah yang saat ini semakin banyak diminati. Jurusan ini menjadi primadona karena kebutuhannya yang tinggi terutama di era digital seperti sekarang ini. Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini semakin naik karena banyak perusahaan yang membutuhkannya untuk bersaing di dunia digital.

Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan favorit dengan peminat tinggi di setiap penerimaan mahasiswa baru. Kebutuhan tenaga kerja dan prospek karir jurusan ini sangatlah luas sehingga ramainya peminat tidaklah mengherankan. Di jurusan ini, mahasiswa belajar tentang banyak hal mulai dari ilmu sosial, seni, bahasa, dan lain-lain.

Psikologi

Psikologi adalah jurusan yang mempelajari tentang perilaku manusia. Jurusan ini memiliki lapangan pekerjaan yang luas. Lulusannya banyak dibutuhkan oleh perusahaan seperti contohnya menjadi HRD. Selain itu, lulusan jurusan ini juga semakin dibutuhkan karena banyak orang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental.

Statistika

Jurusan Statistika merupakan salah satu turunan dari Matematika. Jurusan ini lebih fokus pada pengolahan data. Di masa yang membutuhkan berbagai pengolahan data seperti sekarang ini, lulusan jurusan Statistika semakin banyak dibutuhkan.

Itulah 10 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Sebenarnya, setiap jurusan tentu memiliki prospek kerja masing-masing. Beberapa jurusan di atas merupakan contoh program yang banyak dibutuhkan dan memiliki lapangan pekerjaan yang luas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

ptn adalah

PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya

PTN Adalah – Terdapat banyak jenis perguruan tinggi yang bisa dituju ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di Indonesia sendiri, jenis perguruan tinggi terbagi menjadi 3 yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).

Di antara ketiga jenis perguruan tinggi, salah satu yang paling dikenal dan diminati banyak orang adalah PTN. Setiap PTN membuka penerimaan mahasiswa baru, banyak orang menyerbu untuk bisa masuk ke kampus ini. Perguruan tinggi ini banyak dijadikan sebagai tujuan utama ketika ingin melanjutkan kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Yuk, cari tahu dulu apa itu PTN di penjelasan di bawah ini!

Pengertian PTN Adalah

Perguruan Tinggi Negeri atau PTN adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh negara. Perguruan tinggi ini bukanlah milik lembaga atau yayasan tertentu. PTN merupakan milik pemerintah dan pelaksanaan pendidikannya diawasi oleh negara. Artinya, segala hal yang ada di PTN dikelola dan dipertanggungjawabkan ke negara.

Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis perguruan tinggi yang berstatus milik negara. Perguruan tinggi dengan status negeri tidak hanya berupa universitas, namun ada juga institut, politeknik, dan lainnya. Beberapa contoh PTN di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Akademi Komunitas Negeri Banyuasin
  • Akademi Gizi Surabaya
  • Institut Negeri Sepuluh Nopember
  • Insitut Seni Indonesia
  • Politeknik Negeri Bali
  • Politeknik Negeri Sambas
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Hasanuddin

Pilihan Jenjang Pendidikan di PTN

PTN adalah perguruan tinggi yang beragam dan tentunya menyediakan berbagai jenis pendidikan. Terdapat jenjang pendidikan yang cukup lengkap jika kamu mendaftar ke PTN. Di perguruan tinggi ini, jenjang pendidikan dimulai dari Diploma sampai Doktor atau S3.

Hal yang perlu diketahui yaitu tidak semua PTN membuka pendidikan untuk semua jenjang. Keberagaman ini mungkin ditemukan di universitas atau institut. Namun, untuk akademi dan politeknik, pendidikan yang tersedia hanya di jenjang Diploma.

Baca juga Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu.

Pola Pembiayaan Mahasiswa

Setiap perguruan tinggi memiliki pola pembiayaan yang berbeda. Di PTN sendiri, salah satu pembiayaan yang dibebankan kepada mahasiswa yaitu Uang Kuliah Tunggal atau UKT. UKT adalah pola pembiayaan yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi. Besarannya akan ditentukan dengan golongan dan selalu sama setiap semesternya.

Pola pembiayaan UKT tidak diterapkan ke semua program yang ada di PTN. UKT biasanya diterapkan untuk kelas reguler. Sedangkan program non reguler seperti kelas internasional atau kelas ekstensi memiliki pembiayaan yang berbeda.

Selain biaya kuliah per semester, ada juga kampus yang mengharuskan mahasiswanya untuk membayar uang pangkal. Uang pangkal ini memiliki berbagai istilah yang berbeda tergantung masing-masing perguruan tinggi. Berbeda dengan UKT, uang pangkal hanya dibayarkan satu kali saat mahasiswa diterima di PTN.

Jalur Seleksi Masuk PTN

Meskipun PTN merupakan pilihan favorit, kamu yang ingin masuk ke kampus ini tidak perlu khawatir. PTN memiliki berbagai jalur masuk yang bisa dijajal. Secara umum, jalur masuk untuk diterima di PTN dibagi menjadi 2 yaitu penerimaan nasional dan seleksi mandiri.

Penerimaan mahasiswa secara nasional di PTN berlaku untuk jenjang Diploma dan Sarjana kelas reguler. Ada dua jalur yang tersedia yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. SNMPTN merupakan jalur tanpa tes sedangkan SBMPTN dilakukan dengan nilai UTBK.

Jalur lainnya untuk masuk PTN adalah seleksi mandiri. Setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk seleksi jalur ini. Ada kampus yang membuka seleksi mandiri berbagai macam, mulai dari jalur prestasi, jalur UTBK, jalur kerja sama, jalur ujian, dan lain-lain.

Penerimaan mandiri di PTN dilakukan tidak hanya untuk jenjang undergraduate. Seleksi jalur ini dibuka untuk berbagai jenjang seperti Magister dan Doktor. Selain itu, seleksi mahasiswa program non reguler seperti kelas internasional dan ekstensi juga dilakukan secara mandiri.

Itulah informasi tentang PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya. Kamu bisa memilih PTN ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tersedia berbagai pilihan program studi dan jenjang, jadi pilih sesuai keinginanmu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berbagai Cara untuk Memilih Jurusan Kuliah

Cara Memilih Jurusan Kuliah – Proses memilih jurusan kuliah tidak boleh disepelekan. Sudah terlalu banyak cerita mahasiswa yang baru sadar bahwa mereka salah jurusan saat mereka berada di semester 3, 4, bahkan 5. Maka, sebelum memilih jurusan harus dipertimbangkan dengan bijak.

Jika kamu mampu memilih jurusan yang tepat, kamu pun bakal enjoy dalam menjalani perkuliahan. Meskipun ada kesulitan, kamu malah semakin merasa tertantang. Kamu paham bahwa jurusan yang tepat akan membuat cita-citamu semakin dekat.

Lalu, bagaimana, sih, cara memilih jurusan kuliah yang tepat?

Kenali Potensi Diri

cara memilih jurusan kuliah

Cara pertama untuk memilih jurusan kuliah yang tepat tentu saja dengan mengenali dirimu sendiri.

Apa yang ingin kamu capai dalam hidup? Apa cita-cita terbesarmu? BIdang apa yang menarik minatmu hingga kamu curi-curi waktu untuk menguliknya? Bidang apa yang paling kamu kuasai?

Tak perlu buru-buru dalam menjawab beberapa pertanyaan di atas. Santai saja.

Coba selami diri kamu lebih dalam. Nilai akademikmu, kegiatan ekstrakurikulermu, lomba-lomba yang pernah kamu ikuti, hobimu, buku-buku bacaanmu,atau bahkan riwayat pencarian google dan youtubemu.

Lalu, jawab pertanyaan di atas dengan baik. Setelah itu, lihat daftar jurusan di kampus yang ingin kamu tuju. Sesuaikan dengan apa yang menjadi potensi dirimu.

Komunikasikan dengan Orang Tua

Kebanyakan orang tua berusaha untuk mengarahkan agar putra-putrinya masuk ke jurusan tertentu yang menurut mereka adalah ‘lahan basah’ atau memiliki prospek kerja yang cerah.

Jika jurusan yang disarankan oleh orang tuamu merupakan jurusan yang ingin kamu tuju juga karena potensi dan minatmu sesuai, maka beruntunglah kamu.

Jika tidak, kamu perlu mengkomunikasikannya dengan baik ke orang tuamu. Jelaskan apa yang menjadi potensi dirimu, apa yang kamu sukai, apa yang menantangmu, dan apa yang menjadi cita-citamu.

Karena ketika kamu memilih sebuah jurusan dan diterima, kamu juga yang akan menjalaninya. Susah senangnya menjadi konsekuensimu, bukan orang tuamu. Lagipula, orang tuamu pasti juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya.

Baca juga Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA).

Petakan Jurusan yang Kamu Incar

cara memilih jurusan kuliah

Setelah kamu mengenali potensi diri dan bernegosiasi dengan orang tuamu, kerucutkan pilihan jurusan menjadi beberapa saja. Setelah itu, pertimbangkan kampus mana saja yang membuka jurusan tersebut. Lokasi kampus, fasilitas kampus, jumlah saingan, hingga harga UKT. Pilih yang kira-kira sesuai denganmu.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin Tentang Jurusan

Setelah mengerucut lagi, cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat berikutnya yaitu dengan baca informasi sebanyak mungkin tentang suatu jurusan. Cari silabusnya, apa saja yang bakal dipelajari, apa saja jenis peminatan di jurusan tersebut, apa saja prospek kerjanya, dan lain-lain.

Jangan lupa juga baca tentang pengalaman orang lain yang masuk jurusan tersebut. Apa suka dukanya, apa saja yang mereka peroleh selama ini, dan informasi lain yang berguna.

Siapa Tokoh Idolamu?

cara memilih jurusan kuliah

Cara memilih jurusan kuliah yang satu ini cukup tricky. Jika kamu sudah tau apa cita-citamu, lalu siapa tokoh idolamu di bidang tersebut?

Misalnya, kamu bercita-cita menjadi penulis di media, kamu pasti memiliki referensi tokoh yang bisa kamu jadikan panutan. Nah, coba baca biografinya, dengarkan podcastnya, atau lihat youtubenya, biasanya mereka membagikan pengalaman mereka saat di bangku perkuliahan.

Seorang penulis di media biasanya berkuliah di jurusan ilmu komunikasi, sastra indonesia, ataupun jurusan soshum yang lain. Jika menurutmu relevan, kamu bisa ambil sebagai jurusan kuliahmu.

Jika ia tidak kuliah, cari tokoh yang lain. Jika ia berkuliah di jurusan yang menurutmu tidak relevan dan dia mengakui bahwa dirinya salah jurusan, maka hindari jurusan tersebut.

Itulah berbagai cara untuk memilih jurusan kuliah. Semoga setelah membaca ini, kamu tidak merasa salah jurusan kuliah, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Perbedaan Rumpun Saintek dan Soshum?

Perbedaan Saintek dan Soshum – Sebelum memasuki dunia perkuliahan, setiap calon mahasiswa diharuskan untuk mengikuti seleksi terlebih dahulu. Seleksi ini akan menentukan apakah peserta bisa diterima di jurusan yang diinginkan.

Di Indonesia sendiri, salah satu jalur penerimaan yang dibuka yaitu melalui tes. Di dalam tes ini, terdapat dua rumpun ilmu besar yaitu Sains dan Teknologi atau Saintek serta Sosial dan Humaniora atau Soshum. Kedua rumpun tes ini ditentukan berdasarkan jurusan yang dipilih oleh peserta.

Apa sebenarnya perbedaan dari Saintek dan Soshum ini? Berikut ini penjelasannya yang perlu untuk kamu tahu.

Perbedaan Saintek dan Soshum

Saintek dan Soshum merupakan dua kelompok besar yang digunakan untuk membedakan jurusan kuliah. Pembagian ini dilakukan berdasarkan dasar ilmu dari jurusan yang dipilih. Melalui pengelompokkan rumpun ini, pelaksanaan tes seleksi mahasiswa baru lebih mudah dilakukan.

Rumpun Sains dan Teknologi atau Saintek merupakan kelompok ujian untuk jurusan yang memiliki dasar IPA. Artinya, jika kamu memilih jurusan kuliah yang berhubungan dengan ilmu ini, kamu akan mengikuti ujian di rumpun ini. Biasanya, rumpun Saintek menerima mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA.

Selain Saintek, ada juga rumpun Soshum yang berisikan jurusan-jurusan dari ilmu sosial dan humaniora atau IPS. Sama seperti rumpun lainnya, calon mahasiswa yang memilih jurusan di rumpun ini, akan mengikuti tes Soshum. Namun, untuk rumpun ini, biasanya pendaftar bisa berasal dari berbagai jurusan baik IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

Apa Bedanya dengan Campuran?

perbedaan saintek dan soshum

Selain Saintek dan Soshum, ada satu lagi kelompok ujian ketika mengikuti seleksi mahasiswa baru yaitu Campuran. Sesuai namanya, kelompok ini merupakan campuran dari Saintek dan Soshum.

Kamu bisa masuk ujian ke kelompok Campuran jika pemilihan jurusan yang dilakukan berada di rumpun Saintek dan Soshum. Misalnya, pilihan pertamamu merupakan jurusan teknik, lalu pilihan kedua adalah hukum, maka kamu perlu mengikuti ujian kelompok Campuran. Jika masuk ke kelompok ujian ini, kamu harus mengerjakan tes untuk dua rumpun.

Baca juga Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya.

Perbedaan Materi Ujian

Jurusan kuliah yang berada di rumpun Saintek dan Soshum tentunya memiliki akar ilmu yang berbeda. Supaya kampus bisa mendapatkan calon mahasiswa yang sesuai dan memiliki kemampuan mengikuti perkuliahan, setiap peserta akan mengikuti ujian sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Pada penerimaan mahasiswa baru, terdapat perbedaan antara ujian mahasiswa Saintek dan Soshum. Materi yang diujikan berbeda menyesuaikan rumpun masing-masing.

Bagi peserta rumpun Saintek, materi yang diujikan di antaranya:

  • Matematika IPA
  • Kimia
  • Fisika
  • Biologi

Sedangkan untuk peserta rumpun Soshum, materi yang diujikan yaitu:

  • Matematika Soshum
  • Ekonomi
  • Geografi
  • Sejarah
  • Sosiologi

Selain materi tersebut, peserta juga akan diuji kemampuan umumnya seperti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Peserta juga perlu mengerjakan Tes Kemampuan Skolastik yang bukan berisi mata pelajaran.

Contoh Jurusan Kuliah Saintek dan Soshum

Jurusan kuliah yang masuk ke rumpun Saintek dan Soshum tentunya memiliki perbedaan. Rumpun Saintek berisi jurusan kuliah ilmu alam, teknik, dan juga kesehatan. Sedangkan jurusan kuliah di rumpun Soshum berisi ilmu sosial, humaniora, dan seni.

Contoh jurusan kuliah untuk rumpun Saintek yaitu:

  • Biologi
  • Farmasi
  • Kedokteran
  • Gizi
  • Fisika
  • Matematika
  • Statistika
  • Arsitektur
  • Teknik Elektro
  • Teknik Kimia
  • Teknik Pertanian
  • dan lain-lain

Contoh jurusan kuliah yang berada di rumpun Soshum yaitu:

  • Akuntansi
  • Filsafat
  • Antropologi
  • Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Hukum
  • Sejarah
  • Hubungan Internasional
  • Sosiologi
  • Pemerintahan
  • Arkeologi
  • dan lain sebagainya

Apa Saja Perbedaan Rumpun Saintek dan Soshum? Mengetahui perbedaan ini akan membantumu untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk. Tentunya, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa diterima di jurusan yang kamu inginkan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021

Nilai SBMPTN – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa. Seleksi ini terbuka secara nasional dan dapat diikuti oleh setiap orang yang memenuhi persyaratan.

Jalur SBMPTN menjadi seleksi yang diincar banyak orang. Jalur ini memberi kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk bisa diterima di PTN. Peserta di jalur SBMPTN tidak dibatasi oleh kuota per sekolah maupun prestasi. Setiap lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat bisa mendaftar jalur ini dengan maksimal usia dan ijazah tertentu.

Seleksi SBMPTN dilakukan dengan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Ujian ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Nilai yang didapat dari ujian tersebutlah yang kemudian dipakai untuk SBMPTN.

Pada tahun 2021, pelaksanaan SBMPTN telah dilakukan dan hasilnya juga sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan hasil yang disampaikan oleh LTMPT, berikut ini rangkuman nilai SBMPTN di seleksi tahun 2021.

Nilai SBMPTN Tertinggi

nilai utbk

Hasil UTBK SBMPTN dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu program studi Saintek dan program studi Soshum. Nilai-nilai tertinggi di rumpun tersebut yaitu sebagai berikut.

Nilai tertinggi rumpun Saintek

Pada rumpun program studi Saintek, nilai tertingginya sendiri mencapai 893,37. Di samping itu, pada 10 besar nilai tertinggi yang dirilis LTMPT, program studi Kedokteran dan Pendidikan Dokter mendominasi. Daftanya sendiri yaitu sebagai berikut.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Teknik Kimia Universitas Indonesia 893,37
Pendidikan Dokter UIN Jakarta 884,79
Teknik Elektro Universitas Indonesia 883,07
Aktuaria Universitas Indonesia 877,22
Pendidikan Dokter Universitas Mataram 876,37
Pendidikan Dokter Universitas Indonesia 868,96
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 868,03
Kedokteran Universitas Airlangga 863,24
Pendidikan Dokter Universitas Padjajaran 861,42
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 859,72

Nilai tertinggi rumpun Soshum

Sama dengan rumpun Saintek, rilis nilai tertinggi SBMPTN dari LTMPT diberikan untuk 10 terbesar. Pada rumpun ini, nilai paling tinggi di tahun 2021 yaitu sebesar 822,29. Berikut ini daftar nilai 10 terbesar untuk rumpun Soshum.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Hukum Universitas Gadjah Mada 822,29
Ilmu Hukum Universitas Indonesia 811,36
Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 806,92
Ilmu Psikologi Universitas Indonesia 806,46
Manajemen Komunikasi Universitas Padjajaran 805,12
Akuntansi Universitas Indonesia 798,63
Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 791,30
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,74
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,31
Manajemen Universitas Indonesia 787,75

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

PTN dengan Nilai Rata-rata SBMPTN Tertinggi

Selain mempublikasikan nilai tertinggi yang diraih peserta, LTMPT juga membagikan hasil rata-rata untuk perguruan tinggi. Nilai rata-rata ini juga dibagi berdasarkan kelompok Saintek dan Soshum.

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Saintek

Di rumpun Saintek, nilai rata-rata SBMPTN tertinggi didapatkan oleh Universitas Indonesia dengan skor 693,35. Daftar selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 693,35
Institut Teknologi Bandung 683,90
Universitas Gadjah Mada 656,52
Universitas Airlangga 639,97
Universitas Diponegoro 631,86
Universitas Padjajaran 630,19
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 630,16
Universitas Sebelas Maret 628,64
UPN ‘Veteran’ Jakarta 621,97
Institut Pertanian Bogor 621,26

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Soshum

Universitas Indonesia juga berhasil mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di rumpun Soshum. Pada rumpun ini, rata-rata kampus ini mencapai 694,60. Berikut ini daftar kampus dengan rata-rata nilai SBMPTN tertinggi di tahun 2021 rumpun Soshum.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 694,60
Universitas Gadjah Mada 686,98
Institut Teknologi Bandung 683,67
Universitas Diponegoro 653,79
Universitas Padjajaran 653,48
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 649,89
Universitas Airlangga 643,48
Universitas Brawijaya 635,67
UPN ‘Veteran’ Yogyakarta 630,04
Universitas Jenderal Soedirman 628,74

SBMPTN merupakan jalur yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia untuk bisa diterima di PTN. Kamu dapat menggunakan Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021 di atas sebagai referensi ketika akan mendaftar di tahun berikutnya.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

ltmpt adalah

LTMPT Adalah Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Kampus, Cek di Sini!

LTMPT Adalah – Bagi para pejuang perguruan tinggi tentu sering mendengar LTMPT. Lembaga ini sering disebut ketika membicarakan seleksi masuk perguruan tinggi terutama untuk PT dengan status negeri.

Seorang calon mahasiswa perlu untuk mengenal apa itu LTMPT. Mudahnya, lembaga ini merupakan penyelenggara seleksi dan tes untuk masuk ke perguruan tinggi. Berbagai seleksi tingkat nasional untuk masuk perguruan tinggi diselenggarakan oleh lembaga ini.

Apa, sih, sebenarnya LTMPT itu? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu LTMPT?

Kepanjangan LTMPT adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Lembaga ini memiliki tugas untuk menyelenggarakan tes untuk masuk perguruan tinggi. LTMPT bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri atau PTN untuk pengadaan seleksinya.

LTMPT adalah lembaga yang menyelenggarakan tes masuk perguruan tinggi. Pengadaannya sendiri dilakukan secara terstruktur dan terukur. Lembaga ini juga menganut 5 asas yaitu:

  • Adil
  • Transparan
  • Fleksibel
  • Efisien
  • Akuntabel

Latar Belakang Dibentuknya LTMPT Adalah

LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi yang resmi berdiri pada 4 Januari 2019. Lembaga ini diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa.

Proses seleksi mahasiswa baru sangatlah penting untuk menjamin kualitas peserta didik dan pendidikan di Indonesia. Beberapa hal yang diperlukan dalam proses seleksi ini yaitu:

  • Tes yang bisa memprediksi kemampuan calon mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan.
  • Tes kompetensi calon mahasiswa di program studi tertentu.
  • Keperluan lembaga permanen yang dapat melaksanakan tes dengan standar nasional.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT dibentuk. Adanya lembaga ini akan memberikan persepsi positif yaitu:

  • Indonesa memiliki lembaga permanen berstandar nasional untuk tes masuk perguruan tinggi.
  • Tes yang diadakan oleh LTMPT bisa dilaksanakan dan diikuti berkali-kali.
  • Peserta akan mendapatkan hasil tes secara transparan.

Baca juga SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian.

Fungsi Lembaga Ini

Secara garis besar, LTMPT memiliki 3 fungsi utama yaitu:

  • Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa sebagai bahan pertimbangan seleksi jalur SNMPTN yang akan diberikan kepada rektor PTN.
  • Mengelola dan mengolah data untuk bahan seleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN yang akan diserahkan kepada rektor PTN.
  • Menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK.

Tujuan LTMPT Adalah

Pembentukan LTMPT juga memiliki 3 tujuan utama yaitu:

  • Menyelenggarakan tes untuk masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan secara kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
  • Membantu perguruan tinggi untuk bisa mendapatkan calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi berdasarkan nilai akademik dan/atau prestasi lainnya.
  • Memperoleh calon mahasiswa terbaik yang didapat dari hasil seleksi berupa SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan kriteria lainnya.

Seleksi yang Dikelola oleh LTMPT

LTMPT adalah lembaga yang memiliki tugas untuk mengumpulkan data terkait calon mahasiswa. Data tersebut kemudian diberikan kepada perguruan tinggi sebagai bahan pertimbangan seleksi mahasiswa baru. LTMPT sendiri bertanggung jawab untuk dua jalur seleksi yaitu sebagai berikut.

SNMPTN

LTMPT memiliki tanggung jawab untuk seleksi jalur SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk PTN. Pada jalur ini, LTMPT bertugas untuk mengumpulkan data seperti nilai rapor siswa, prestasi, atau portofolio siswa yang akan digunakan untuk penilaian SNMPTN. Sekolah dan siswa akan mengisikan informasi yang diperlukan melalui laman LTMPT.

UTBK-SBMPTN

LTMPT juga bertugas untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Ujian ini diselenggarakan secara nasional dan bisa diikuti oleh peserta yang memenuhi persyaratan. Hasil dari ujian ini kemudian akan digunakan untuk seleksi mahasiswa jalur SBMPTN. Di beberapa perguruan tinggi, hasil UTBK juga dapat digunakan untuk seleksi jalur lainnya.

LTMPT Adalah Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Kampus, Cek di Sini! Lembaga ini memiliki tanggung jawab besar terkait penerimaan mahasiswa baru terutama yang diselenggarkan secara nasional. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, calon mahasiswa baru!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

9 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran

Prospek Kerja Kedokteran – Program studi Pendidikan Dokter atau Kedokteran masih menjadi favorit banyak orang. Setiap kali seleksi penerimaan mahasiswa baru dibuka, program ini selalu ramai pendaftar. Tidak hanya itu, program ini juga termasuk yang terfavorit di berbagai perguruan tinggi.

Program studi Kedokteran tidak hanya dikenal akan peminatnya yang banyak. Sejalan dengan ramainya peminat ini, seleksi program studi Kedokteran selalu ketat. Selain itu, program ini juga dikenal dengan proses perkuliahannya yang panjang dan tidak mudah untuk dilalui.

Meskipun sulit, Pendidikan Dokter tetap menjadi program studi primadona di Indonesia. Menjadi mahasiswa program ini tidak hanya membawa kebanggaan tersendiri, prospek kerja Kedokteran juga cukup luas dan stabil. Ada berbagai profesi yang bisa dipilih oleh lulusan Pendidikan Dokter. Yuk, cari tahu di bawah ini!

Dokter Umum

prospek kerja kedokteran

Salah satu pekerjaan yang populer di masyarakat bagi lulusan Pendidikan Dokter tentunya adalah Dokter Umum. Pekerjaan ini merupakan salah satu default bagi lulusan program studi Kedokteran. Profesi ini sendiri sangatlah menjanjikan karena selalu dibutuhkan. Kamu bisa bekerja sebagai Dokter Umum di rumah sakit maupun klinik.

Dokter Spesialis

Selain sebagai Dokter Umum, prospek kerja lulusan Kedokteran lainnya yaitu menjadi Dokter Spesialis. Sesuai namanya, Dokter Spesialis akan mendalami suatu ilmu di bidang kedokteran seperti mata, saraf, ginekologi, jiwa, dan lain-lain. Bagi yang ingin bekerja sebagai Dokter Spesialis, harus mengikuti pendidikan lanjutan setelah mendapat gelar dokter.

Akademisi

prospek kerja kedokteran

Tidak hanya menjadi dokter, lulusan program Kedokteran juga bisa memilih untuk menjadi seorang akademisi. Lulusan program ini bisa menjadi pengajar di perguruan tinggi atau biasa disebut dengan Dosen. Sama seperti Dokter Spesialis, untuk bisa menjadi seorang akademisi di perguruan tinggi, kamu perlu menempuh pendidikan lanjut yaitu minimal S2.

Peneliti

Jika kamu berminat untuk mengembangkan ilmu kedokteran dan kesehatan, menjadi Peneliti adalah pilihan yang tepat. Kamu akan melakukan berbagai penelitian di bidang tersebut. Hasil yang didapat dari riset itu kemudian akan digunakan untuk kemajuan dan perkembangan ilmu ini. Tidak hanya itu, hasil penelitian ini juga akan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional.

Pegawai Struktural atau Manajerial

prospek kerja kedokteran

Prospek kerja lulusan Kedokteran selanjutnya yaitu menjadi pegawai struktural atau manajerial di rumah sakit. Bagi yang memilih profesi ini, akan mendapat kesempatan bekerja di rumah sakit namun bukan sebagai dokter praktik. Kamu akan bekerja di balik layar dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan rumah sakit.

Bekerja di Industri

Jika kamu tidak tertarik untuk bekerja di rumah sakit, pilihan karir lainnya bisa didapatkan di perusahaan atau industri. Kamu bisa bekerja di bidang Research and Development atau Rnd. Di bidang ini, kamu akan melakukan penelitian dan mengembangkan produk perusahaan. Kamu bisa memilih berbagai perusahaan seperti farmasi, makanan, dan lain-lain.

Ahli Diet atau Dietician

prospek kerja kedokteran

Pilihan pekerjaan lainnya yaitu menjadi Ahli Diet atau Dietician. Sesuai namanya, pekerjaan ini dilakukan dengan menjadi konsultan diet seseorang atau klien. Pekerjaan ini memiliki prospek yang cerah karena banyak dibutuhkan dan dicari. Namun, untuk bisa menjadi Ahli Diet yang kompeten, kamu perlu untuk mendalami ilmu gizi juga.

PNS

Lulusan Pendidikan Dokter juga bisa bekerja sebagai pegawai pemerintah yaitu dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Supaya bisa menjalani profesi ini, kamu perlu untuk mengikuti seleksi CPNS dan memilih jabatan dengan syarat lulusan Kedokteran. Jika lolos, kamu akan berkesempatan untuk bekerja sebagai praktisi, pemangku kepentingan, atau pembuat kebijakan.

Penyuluh Kesehatan Masyarakat

prospek kerja kedokteran

Penyuluh Kesehatan Masyarakat juga merupakan salah satu prospek kerja lulusan Kedokteran. Kamu akan bekerja untuk memberikan pendidikan terkait kesehatan kepada masyarakat luas. Di profesi ini, kamu akan berkolaborasi dengan lulusan program lainnya seperti Kesehatan Masyarakat.

Nah, kamu sudah tahu, kan, 9 prospek kerja untuk lulusan Kedokteran? Jika kamu tertarik untuk menjadi mahasiswa program ini, berbagai profesi di atas merupakan pekerjaan yang bisa kamu pilih. Semoga membantumu dalam menentukan pekerjaan nantinya, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia

Jurusan Kuliah Kesehatan – Tenaga kerja yang ahli di bidang kesehatan sangatlah dibutuhkan. Berbagai hal seperti makanan, obat-obatan, lingkungan, dan lainnya akan sangat bergantung pada para ahli kesehatan.

Ahli kesehatan tentunya tidak muncul begitu saja. Agar bisa bekerja di bidang ini, seseorang harus mengambil jurusan kuliah yang sesuai. Perlu diketahui, bahwa jurusan kuliah di bidang kesehatan tidak selalu Kedokteran. Terdapat berbagai program studi yang masih berada di dalam lingkup kesehatan dengan fokus berbeda-beda.

Berbagai program studi kesehatan ini diadakan karena kebutuhan akan lulusannya yang penting. Setiap program memiliki fokus atau ilmu yang bermacam-macam dan tentunya dibutuhkan oleh masyarakat.

Apa saja, sih, jurusan kuliah di bidang kesehatan itu? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Ilmu Gizi

Ilmu Gizi merupakan jurusan kuliah yang berfokus pada gizi yang terdapat pada makanan serta hubungannya dengan kesehatan tubuh. Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari keterkaitan gizi dengan berbagai hal seperti pertumbuhan manusia, pertanian, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain.

Farmasi

Bagi kamu yang bercita-cita untuk menjadi Apoteker tentunya sudah tidak asing lagi dengan program studi Farmasi. Program ini memiliki fokus pada obat-obatan baik itu senyawa pembuatnya, analisis, pengolahan, dan uji kualitas. Lulusan dari program ini tidak selalu jadi Apoteker, loh! Kamu juga bisa bekerja di perusahaan farmasi untuk memproduksi obat-obatan.

Kebidanan

Jurusan kuliah di bidang kesehatan lainnya yaitu Kebidanan. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar spesifik tentang teori dan keterampilan yang berhubungan dengan kebidanan. Berbagai hal yang dipelajari yaitu seperti merawat wanita hamil, membantu persalinan, bayi yang baru lahir, dan juga balita.

Keperawatan

Keperawatan merupakan salah satu program studi yang banyak diminati di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan perkuliahan di bidang keperawatan. Jika memilih program ini, kamu akan belajar berbagai hal terkait keterampilan merawat pasien.

Fisioterapi

Fisioterapi adalah program studi yang merupakan cabang dari Ilmu Kedokteran. Program ini secara khusus mempelajari tentang fungsi gerak tubuh manusia. Mahasiswa yang belajar di program ini akan belajar tentang bentuk otot, sendi, dan tulang. Di sini, mahasiswa akan belajar lebih dalam terkait anatomi tubuh manusia.

Baca juga 7 Tips Mudah Buat Kamu yang Bingung Memilih Jurusan Kuliah.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 merupakan salah satu jurusan kuliah di bidang kesehatan. Jurusan ini mempelajari bahaya, risiko, serta tindak pencegahan kecelakaan di tempat kerja atau proyek. Jika kamu suka bekerja dengan turun langsung di lapangan, program ini merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Kesehatan Masyarakat

Sesuai namanya, jurusan ini berfokus pada kesehatan di tingkat yang masif yaitu masyarakat. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat akan mempelajari ilmu-ilmu kesehatan dan juga sosial. Beberapa contoh pelajaran yang didapat yaitu seperti ilmu gizi, administrasi kesehatan, dan penyuluhan.

Radiologi

Jurusan kuliah di bidang kesehatan berikutnya yaitu Radiologi atau bisa juga disebut dengan Radiodiagnosis/Radioterapi. Jurusan ini berfokus pada pembelajaran terkait pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia dengan sinar X, USG, atau MRI. Di jurusan ini, kamu akan berhubungan erat dengan matematika dan teknik.

Pengobat Tradisional

Pengobat Tradisional merupakan jurusan kuliah yang mempelajari berbagai metode pengobatan tradisional. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang studi kedokteran timur. Mahasiswa juga akan mendalami cara meracik obat-obatan herbal, akupuntur, dan juga teknik memijar accupressure.

Nutrisi dan Teknologi Pangan

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia produksi makanan, bisa memilih jurusan Nutrisi dan Teknologi Pangan. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang cara memproduksi makanan serta memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Kamu juga belajar untuk mengetahui gizi yang terdapat di makanan tersebut.

Terdapat banyak Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia. Apabila kamu tertarik dengan ilmu kesehatan, jurusan-jurusan di atas merupakan beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan. Jangan lupa juga untuk memilih yang paling sesuai dengan minat serta tujuanmu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian

SNMPTN Adalah – Bagi siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), salah satu pilihan yang banyak dilakukan yaitu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai perguruan tinggi dan di antaranya ada yang berstatus negeri atau biasa disebut PTN.

Sampai saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pilihan yang populer dan diincar oleh banyak orang. Banyak PTN yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di negeri ini. Tidak hanya itu, biaya perkuliahannya pun juga lebih terjangkau.

Supaya bisa menjadi mahasiswa di sebuah PTN, setiap siswa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Ada beberapa jalur seleksi yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN dan salah satunya yaitu SNMPTN. Apa sebenarnya SNMPTN itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu SNMPTN?

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN adalah jalur seleksi mahasiswa untuk masuk ke berbagai PTN di Indonesia. Dulunya, jalur ini lebih sering disebut dengan jalur undangan. Berbeda dengan jalur masuk lainnya, peserta seleksi jalur SNMPTN tidak perlu mengikuti ujian.

Seleksi jalur ini dibuka khusus untuk perguruan tinggi dengan status negeri di seluruh Indonesia. Melalui jalur ini, peserta bisa mendaftar ke berbagai PTN secara langsung. Hal ini mungkin karena SNMPTN telah menggunakan sistem seleksi terintegrasi yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Jalur SNMPTN adalah seleksi paling awal yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN. Seleksi ini dilakukan lebih awal dari jalur-jalur lainnya. Bahkan, seleksinya pun dilakukan sebelum siswa lulus dari bangku SMA.

Ketentuan Kuota Sekolah

Seleksi jalur SNMPTN tidak bisa diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Setiap sekolah memiliki kuota tertentu untuk siswa yang bisa mengikuti seleksi jalur ini. Biasanya, sekolah akan menentukan siswa-siswanya sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan kuota peserta SNMPTN yang telah ditentukan yaitu:

  • Sekolah akreditasi A, kuotanya yaitu 40% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi B, kuotanya yaitu 25% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi C, kuotanya yaitu 5% dari seluruh siswa.

Berdasarkan ketentuan tersebut, setiap sekolah hanya bisa mendaftarkan jumlah siswa tertentu saja. Misalnya, sekolah akreditasi A dengan total siswa 200 orang hanya bisa mendaftarkan sebanyak 80 orang melalui jalur SNMPTN.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Persyaratan yang Perlu Dipenuhi

SNMPTN Adalah

Persyaratan Sekolah

  • SMA/MA/SMK yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional atau NPSN.
  • Mengisi PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa untuk mendaftarkan siswa yang eligible.
  • Sekolah mendaftarkan siswa sesuai dengan ketentuan akreditasi sekolah.

Persyaratan Siswa

  • Peserta merupakan siswa kelas 12 terakhir yang memiliki prestasi unggul.
  • Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang diisikan sekolah ke PDSS. Jika berasal dari SMK yang masa belajarnya 4 tahun, maka nilai yang diisikan merupakan nilai semester 1-7.
  • Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan sesuai perguruan tinggi yang dituju.
  • Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
  • Bagi siswa yang memilih jurusan seperti seni dan olahraga wajib mencantumkan portfolio sesuai persyaratan.
  • Peserta bisa memilih 2 program studi di satu PTN atau dua PTN.
  • Salah satu dari PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal.
  • Jika siswa hanya memilih satu program studi, maka bisa memilih PTN di mana saja.
  • Tidak disarankan untuk memilih program studi lintas minat atau tergantung PTN yang dituju.

Apa Saja yang Dinilai pada Jalur SNMPTN?

SNMPTN adalah jalur seleksi yang memungkinkan seseorang untuk bisa diterima di PTN tanpa perlu mengikuti tes tertentu. Pada jalur ini, seleksi dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi. Beberapa hal yang dinilai dalam SNMPTN yaitu:

  • Nilai rapor
  • Nilai per mata pelajaran
  • Konsistensi nilai dan ranking
  • Prestasi di luar kelas
  • Akreditasi sekolah
  • Prioritas pemilihan jurusan
  • Jumlah alumni sekolah di PTN yang didaftarkan
  • Pengembangan SDM yang dilakukan oleh PTN
  • dan lain-lain

Itulah penjelasan tentang SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian. Seleksi ini merupakan jalur yang banyak diinginkan oleh siswa karena bisa masuk PTN tanpa tes. Jika kamu ingin sukses lolos melalui pastikan memiliki nilai rapor yang baik dan memilih jurusan dengan peluang besar.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.