Arsip Tag: ptn

Mahasiswa Kedokteran

Inilah 5 PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah, Ada yang 0 Rupiah!

PTN dengan Biaya Kuliah Kedoktera Termurah – Melanjutkan studi di jurusan Kedokteran merupakan impian banyak siswa. Akan tetapi, biaya kuliah kedokteran yang mahal seringkali menjadi faktor penghambat yang nyata.

Meski begitu, kamu tidak boleh menyerah. Sebab, ada beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang menawarkan kuliah kedokteran dengan biaya terjangkau. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi calon mahasiswa yang kemampuan finansialnya terbatas.

PTN dengan biaya kuliah Kedokteran termurah bisa kamu akses melalui jalur  Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ataupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah

Perlu diketahui, biaya kuliah di perguruan tinggi negeri saat ini menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sistem ini sudah implementasikan sejak 2013, tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013.

Pasal 1 ayat (3) Permendikbud tersebut menjelaskan bahwa setiap mahasiwa diharuskan membayar UKT per semester. Program UKT ini menjadi sistem penentuan pembayaran mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di aawal semester. Sistem UKT menganut subsidi silangm yakni membayar ssesuai kemampuan ekonomi siswa.

Berdasarkan Permendikbud No. 5/2013, berikut pengelompokan UKT di PTN berdasarkan gaji orang tua:

  • Kelompok I: Interval gaji orang tua kurang dari Rp2.000.000, besaran UKT 000.
  • Kelompok II: Interval gaji orang tua antara Rp2.000.001 – Rp3.000.000, besaran UKT Rp1.000.000.
  • Kelompok III: Interval gaji orang tua antara Rp3.000.0001 – Rp4.000.000, besaran UKT Rp1.500.000.
  • Kelompok IV: Interval gaji orang tua antara Rp5.000.001 – Rp6.000.000, besaran UKT Rp2.500.000.
  • Kelompok V: Interval gaji orang tua antara Rp7.000.0001 – Rp8.000.000, besaran UKT Rp3.500.000.
  • Kelompok VI: Interval gaji orang tua antara Rp8.000.001 – Rp9.000.000, besaran UKT Rp4.500.000.
  • Kelompok VII: Interval gaji orang tua antara Rp9.000.001 – Rp10.000.000, besaran UKT Rp5.500.000.
  • Kelompok VIII: Interval gaji orang tua antara Rp10.000.001 – Rp11.000.000, besaran UKT RpRp6.500.000.
  • Kelompok IX: Interval gaji orang tua antara Rp11.000.001 – Rp12.000.000, besaran UKT Rp7.500.000.
  • Kelompok X: Interval gaji orang tua lebih dari Rp12.000.001, besaran UKT Rp8.500.000.

Besaran kelompok UKT tersebut merupakan standar yang ditetapkan oleh Undang-Undang. Masing-masing PTN diberi keleluasaan untuk menetapkan UKT sendiri.

Berikut UKT dari 5 perguruan tinggi negeri yang mempunyai jurusan kedokteran. PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah bisa disimak dari daftar berikut:

  1. Universitas Andalas

Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk S1 Kedokteran di Universitas Andalas (UNAND) tahun 2024, sebesar:

  • Kelompok I: Rp500.000
  • Kelompok II: Rp1.000.000
  • Kelompok III: Rp3.300.000
  • Kelompok IV: Rp5.500.000
  • Kelompok V: Rp7.700.000
  • Kelompok VI: Rp10.000.000
  • Kelompok VII: Rp12.000.000

Sementara itu, Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk calon mahasiswa yang masuk Jurusan Kedokteran Unand melalui jalur mandiri, yakni sebesar Rp1.00.000.000.

  1. Universitas Padjajaran

PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah yang berikutnya adalah Universitas Padjajaran (UNPAD). Rincian UKT Kedokteran Unpad pada 2024 sebagai berikut:

  • UKT Kelompok I: Rp500.000.
  • UKT Kelompok II: Rp1.000.000.
  • UKT Kelompok III: Rp3.500.000.
  • UKT Kelompok IV: Rp7.000.000.
  • UKT Kelompok VI: Rp11.500.000.
  • UKT Kelompok VII: Rp16.000.000.
  • UKT Kelompok VIII: Rp20.500.000.

Bagi mahasiswa baru yang masuk Kedokteran Unpad melalui Jalur Seleksi Mandiri Universitas Padjajaran (SMUP), diharuskan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp195.000.000.

  1. Universitas Jenderal Soedirman

UKT untuk Jurusan Kedokteran di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Tahun 2024, yakni:

  • UKT kelompok I: Rp500.000
  • UKT kelompok II: Rp1.000.000
  • UKT kelompok III: Rp10.000.000
  • UKT kelompok IV: Rp15.000.000
  • UKT kelompok V: Rp20.000.0000
  • UKT kelompok VI: Rp25.000.000
  • UKT kelompok VII: Rp30.000.000
  • UKT kelompok VIII: Rp33.500.000

Jika kamu masuk Kedokteran Unsoed melalui jalur mandiri, kamu diharuskan membayar IPI mulai dari Rp100.000.000 hingga Rp260.000.000.

  1. Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (Undip) juga masuk dalam jajaran PTN dengan biaya kuliah Kedokteran termurah.

Berikut pengelompokan UKT jurusan Kedokteran Undip tahun 2024:

  • Kelompok I: Rp500.000
  • Kelompok II: Rp1.000.000
  • Kelompok III: Rp5.000.000
  • Kelompok IV: Rp10.000.000
  • Kelompok V, Rp12.500.000
  • Kelompok VI: Rp15.000.000
  • Kelompok VII: Rp19.000.000

Sementara biaya kuliah Kedokteran Undip untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri yakni Rp200.000 untuk IPI golongan 1 dan Rp250.000.000 untuk IPI golongan 2.

  1. Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan (Unhan) menerapkan biaya 0 rupiah untuk fakultas Kedokteran. Dengan demikian, Unhan menjadi PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah di Indonesia.

Biaya kuliah Kedokteran Unhan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk menjadi mahasiwa Unhan dan kuliah tanpa biaya, antara lain:

  • Terbukti sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kartu tanda penduduk
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
  • Berijazah SMA/Sederajat jurusan IPA dan SMK/Sederajat, lulusan tahun 2022 atau 2023.
  • Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA atau SMK/Sederajat.
  • Nilai rapor SMA, SMK/Sederajat semester I sampai V rata-rata 80 dan diprioritaskan siswa yang masuk sepuluh besar terbaik yang bersangkutan pada semester V.

Demikian ulasan tentang PTN dengan biaya kuliah kedokteran termurah. Apa persiapan yang sudah kamu lakukan untuk masuk fakultas Kedokteran?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kegiatan Praktik di Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Persiapan Masuk

Jurusan Kedokteran Hewan – Kedokteran hewan merupakan program studi yang mempelajari tentang kesehatan hewan, mulai dari hewan peliharaan, hewan ternak, hingga hewan liar.

Jurusan kedokteran hewan menjadi pilihan yang tepat bagi siapa pun yang tertarik memahami berbagai macam strategi pencegahan dan pengobatan penyakit pada jewan.

Selama menempuh studi pendidikan kedokteran hewan, kamu akan mempelajari hubungan antara dunia hewan dan manusia, termasuk risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Selain itu, kamu juga akan belajar mengenali ciri-ciri dan perilaku unik dari setiap jenis hewan, baik dalam situasi biasa maupun ekstrem.

Alasan Memilih Jurusan Kedokteran Hewan

Terdapat sejumlah alasan mengapa kamu harus memilih jurusan kedokteran hewan, di antaranya:

  • Peluang karier luas

Alasan utama memilih jurusan kedokteran hewan adalah karena memiliki peluang karier yang luas.

Tugas dokter hewan tidak hanya sekedar memberikan perawatan medis kepada hewan yang sakit. Lebih dari itu, seorang hewan bisa masuk ke berbagai bidang, seperti teknologi pangan, perlindungan konsumen, laboratorium, lembaga konservasi, penyakit zoonis (menular hewan-manusia atau sebaliknya), praktisi, pengajar, dan lain-lain.

  • Kebutuhan dokter hewan di Indonesia tinggi

Dokter hewan termasuk salah satu profesional medis yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Berdasarkan data yang kami himpun, Indonesia setidaknya membutuhkan sekitar 50.000 dokter hewan agar dapat mencukupi kebutuhan di seluruh wilayah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Di lain sisi, jumlah dokter hewan yang terdata di Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) kurang lebih sekitar 13.500 orang. Angka ini cukup jauh dari jumlah minimal yang dibutuhkan agar mencakup seluruh daerah di Indonesia.

  • Punya peluang untuk menjadi wirausahawan

Selain bekerja di instansi atau perusahaan, lulusan Kedokteran Hewan juga memiliki peluang besar untuk menjadi wirausahawan.

Membuka klinik hewan sendiri atau toko perlengkapan hewan adalah beberapa pilihan yang bisa diambil.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan, bisnis di bidang ini memiliki potensi untuk berkembang pesat.

Informasi Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Progam studi kedokteran hewan mempelajari pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewarnak dan hewan lainnya.

Selain itu, kamu juga akan mempelajari hubungan antara hewan dengan masyarakat, termasuk cara mengidentifikasi penyakit yang diidap oleh hewan dan memastikan penyakit tersebut tidak menular ke manusia.

Seorang mahasiwa yang lulus dari fakultas kedokteran hewan akan menjadapatkan gelar S.KH (Sarjana Kedokteran Hewan). Setelah menempuh pendidikan profesi dokter hewan, gelar tersebut akan berubah menjadi Drh (dokter hewan).

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Di atas telah disinggung bahwa lulusan kedokteran hewan bisa bekerja di berbagai bidang.

Berikut ini adalah beberapa prospek kerja jurusan kedokteran hewan beserta gajinya yang perlu kamu ketahui.

  • Dokter hewan

Tentu saja profesi ini menjadi yang paling banyak digeluti lulusan jurusan kedokteran hewan. Tugas utama seorang dokter hewan adalah memberikan perawatan medis kepada hewan yang sakit.

Seorang dokter hewan iasanya menghasilkan antara Rp 2,3 juta hingga Rp 5,6 juta bersih per bulan pada awal pekerjaan. Setelah bekerja selama lima tahun, pendapatannya akan bertambah di kisaran Rp 2,7 juta hingga Rp 8,3 juta per bulan untuk seminggu kerja selama 40 jam.

  • Quality control di industri pakan ternak

Lulusan kedokteran hewan juga bisa bekerja sebagai quality control di sebuah industri pakan ternak. Untuk gajinya berada di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 6 juta.

  • peneliti

Lulusan kedokteran hewan juga punya peluang yang besar untuk menjadi peneliti. Terkait hal ini, kamu bisa meneliti segala perilaku, genetik., asal-usul, hingga proses kehidupan hewan.

Tak cukup sampai disitu, dengan menjadi ahli ilmu hewan dan satwa liar, kamu juga bisa menganilis habitat tempat mereka hidup.

Perkiraan seorang peneliti hewan adalah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 8 juta.

Selain tiga bidang pekerjaan di atas, masih ada beberapa bidang lain yang bisa digeluti oleh lulusan kedokteran hewan, mulai dari lembaga konservasi, penyakit zoonis (menular hewan-manusia atau sebaliknya), praktisi, pengajar, dan lain-lain.

Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran Hewan

Kedokteran hewan termasuk jurusan yang memiliki banyak peminat. Oleh sebab itu, diperlukan persiapan yang matang agar peluang keterima di jurusan ini semakin besar.

Nah, salah satu persiapan yang bisa Anda lakukan adalah memperbanyak latihan soal. Sebab, berbagai macam soal yang muncul di dalam seleksi masuk perguruan tinggi merupakan soal yang memerlukan nalar atau berpikir secara kritis.

Untuk melakukan tips ini, kamu bisa meminjam buku soal dari kakak kelas kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti program bimbel kedokteran yang disediakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Indonesia College.

Di tempat ini, kamu akan diberi modul dan materi lengkap sehingga kamu tidak akan kesulitan ketika mengerjakan latihan soal masuk fakultas kedokteran hewan.

Selain modul dan materi yang lengkap, di Indonesia College Anda juga akan mendapatkan tryout progresif yang materinya mirip dengan soal UTBK kedokteran.

Program bimbel kedokteran yang disediakan oleh Indonesia College didukung oleh pengajar yang berkualitas mahasiswa/alumni/dosen UI & UGM yang kompeten, metode cerdas, PAKEM (Pendekatan, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), serta target yang jelas disesuaikan dengan Universitas yang dituju. Sehingga kuliah di jurusan kedokteran hewan bukanlah sekedar mimpi. Kunjungi link https://registrasi.indonesiacollege.id/ untuk mendaftar program bimbingan.

ptn adalah

PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya

PTN Adalah – Terdapat banyak jenis perguruan tinggi yang bisa dituju ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di Indonesia sendiri, jenis perguruan tinggi terbagi menjadi 3 yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).

Di antara ketiga jenis perguruan tinggi, salah satu yang paling dikenal dan diminati banyak orang adalah PTN. Setiap PTN membuka penerimaan mahasiswa baru, banyak orang menyerbu untuk bisa masuk ke kampus ini. Perguruan tinggi ini banyak dijadikan sebagai tujuan utama ketika ingin melanjutkan kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Yuk, cari tahu dulu apa itu PTN di penjelasan di bawah ini!

Pengertian PTN Adalah

Perguruan Tinggi Negeri atau PTN adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh negara. Perguruan tinggi ini bukanlah milik lembaga atau yayasan tertentu. PTN merupakan milik pemerintah dan pelaksanaan pendidikannya diawasi oleh negara. Artinya, segala hal yang ada di PTN dikelola dan dipertanggungjawabkan ke negara.

Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis perguruan tinggi yang berstatus milik negara. Perguruan tinggi dengan status negeri tidak hanya berupa universitas, namun ada juga institut, politeknik, dan lainnya. Beberapa contoh PTN di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Akademi Komunitas Negeri Banyuasin
  • Akademi Gizi Surabaya
  • Institut Negeri Sepuluh Nopember
  • Insitut Seni Indonesia
  • Politeknik Negeri Bali
  • Politeknik Negeri Sambas
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Hasanuddin

Pilihan Jenjang Pendidikan di PTN

PTN adalah perguruan tinggi yang beragam dan tentunya menyediakan berbagai jenis pendidikan. Terdapat jenjang pendidikan yang cukup lengkap jika kamu mendaftar ke PTN. Di perguruan tinggi ini, jenjang pendidikan dimulai dari Diploma sampai Doktor atau S3.

Hal yang perlu diketahui yaitu tidak semua PTN membuka pendidikan untuk semua jenjang. Keberagaman ini mungkin ditemukan di universitas atau institut. Namun, untuk akademi dan politeknik, pendidikan yang tersedia hanya di jenjang Diploma.

Baca juga Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu.

Pola Pembiayaan Mahasiswa

Setiap perguruan tinggi memiliki pola pembiayaan yang berbeda. Di PTN sendiri, salah satu pembiayaan yang dibebankan kepada mahasiswa yaitu Uang Kuliah Tunggal atau UKT. UKT adalah pola pembiayaan yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi. Besarannya akan ditentukan dengan golongan dan selalu sama setiap semesternya.

Pola pembiayaan UKT tidak diterapkan ke semua program yang ada di PTN. UKT biasanya diterapkan untuk kelas reguler. Sedangkan program non reguler seperti kelas internasional atau kelas ekstensi memiliki pembiayaan yang berbeda.

Selain biaya kuliah per semester, ada juga kampus yang mengharuskan mahasiswanya untuk membayar uang pangkal. Uang pangkal ini memiliki berbagai istilah yang berbeda tergantung masing-masing perguruan tinggi. Berbeda dengan UKT, uang pangkal hanya dibayarkan satu kali saat mahasiswa diterima di PTN.

Jalur Seleksi Masuk PTN

Meskipun PTN merupakan pilihan favorit, kamu yang ingin masuk ke kampus ini tidak perlu khawatir. PTN memiliki berbagai jalur masuk yang bisa dijajal. Secara umum, jalur masuk untuk diterima di PTN dibagi menjadi 2 yaitu penerimaan nasional dan seleksi mandiri.

Penerimaan mahasiswa secara nasional di PTN berlaku untuk jenjang Diploma dan Sarjana kelas reguler. Ada dua jalur yang tersedia yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. SNMPTN merupakan jalur tanpa tes sedangkan SBMPTN dilakukan dengan nilai UTBK.

Jalur lainnya untuk masuk PTN adalah seleksi mandiri. Setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk seleksi jalur ini. Ada kampus yang membuka seleksi mandiri berbagai macam, mulai dari jalur prestasi, jalur UTBK, jalur kerja sama, jalur ujian, dan lain-lain.

Penerimaan mandiri di PTN dilakukan tidak hanya untuk jenjang undergraduate. Seleksi jalur ini dibuka untuk berbagai jenjang seperti Magister dan Doktor. Selain itu, seleksi mahasiswa program non reguler seperti kelas internasional dan ekstensi juga dilakukan secara mandiri.

Itulah informasi tentang PTN Adalah Pilihan Utama Lanjut Kuliah, Berikut Pengertiannya. Kamu bisa memilih PTN ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tersedia berbagai pilihan program studi dan jenjang, jadi pilih sesuai keinginanmu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.