Arsip Penulis: Nofa Chasanah

apa itu onkologi

Apa Itu Onkologi? Ini Definisi, Jenis-Jenis, dan Perannya

Apa Itu Onkologi – Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Bahkan di Indonesia ini, kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling banyak memakan korban jiwa. Nah dalam konteks ini, Onkolog dibutuhkan. Apakah sudah mulai tergambar apa itu onkologi? Kalau belum, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Mengenal Apa itu Onkologi

Sesuai gambaran tadi, onkologi adalah semacam ilmu kedokteran yang mempelajari proses terjadinya kanker. Sedangkan untuk Onkolog sendiri, adalah sebutan bagi dokter spesialis kanker, atau tenaga medis yang mendalami ilmu kanker. Untuk subspesialisasinya ada radiasi, ginekologi, bedah, hematologi, medis dan ada juga khusus anak.

Jadi jika kamu merasakan mengalami gejala-gejala seperti adanya benjolan, penurunan berat badan drastis di waktu yang singkat tanpa disengaja, sering mengalami mimisan, dan juga gejala lainnya, kamu bisa mencoba menemui dokter spesialis Onkologi di rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Ragam Hal Seputar Dokter Spesialis Anak yang Perlu Kamu Tahu

Jenis-jenis Subspesialisasi Onkologi

Onkologi terbagi menjadi 6 jenis subspesialisasi mulai dari radiasi, ginekologi, bedah, hematologi, medis dan juga pediatri (khusus anak). Berikut ini penjelasan singkatnya:

1.    Onkologi Radiasi

Onkolog radiasi akan berperan membantu perawatan radiasi bagi pasien kanker yang menjalani perawatan pengobatan kanker. Dokter akan menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan mencegah kambuhnya penyakit kanker.

2.    Onkologi Ginekologi

Selanjutnya subspesialisasi ginekologi berfokus dalam kanker yang menyerang wanita, seperti kanker rahim, serviks, kanker ovarium, vagina dan vulva. Secara khususnya semua itu masuk dalam organ reproduksi wanita. Namun selain kanker, dokter spesialis ginekologi juga biasa menangani penyakit endometriosis dan tumor fibroid.

3.    Onkologi Bedah

Ketika dokter menyatakan bahwa untuk pengobatannya memerlukan pembedahan, maka spesialis bedah diperlukan untuk menanganinya. Dokter akan melakukan tindakan operasi untuk pengangkatan tumor atau kanker di dalam tubuh pasiennya. Biasanya untuk tindakan awal, dokter melakukan biopsi dengan mengambik sebagian kecil jaringannya untuk diperiksa secara lebih lanjut.

4.    Onkologi Hematologi

Subspesialis ini khusus mengobati pasien dengan penyakit kanker darah. Jadi dokter hematologi sudah terlatih dalam melakukan penanganan dalam sistem darah, sistem limfatik, sumsum tulang dan juga kanker. Sakit kanker yang biasa ditangani adalah leukimia dan limfoma, serta kelainan darah seperti anemia sel sabit, gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, von Willebrand dan Thalasemia.

5.    Onkologi Medis

Onkologi medis mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker dengan metode kemoterapi, terapi biologi, terapi hormonal, dan perawatan lainnya. Spesialis ini membantu pasien kanker untuk mendapatkan perawatan pengobatan sekaligus mengelola efek samping dari pengobatan itu dan tentunya akan melakukan pemantauan kesehatan kesehatan.

6.    Onkologi Pediatrik

Terakhir ada spesialisasi pediatrik yang merupakan spesialis kanker untuk usia anak-anak sampai dengan usia 18 tahun. Dengan spesialisasi ini, tidak jarang juga dokter yang mengkhususkan diri lagi pada jenis kanker tertentu. Dokter juga memiliki peran penting untuk memberikan edukasi terhadap keluarga dari anak-anaknya yang sedang menjalani perawatan kanker.

Tindakan Medis yang Dilakukan Spesialis Onkologi

Dalam masalah penyakit kanker, setiap dokter akan memberikan tindakan pengobatan untuk para pasiennya. Pilihan pengobatannya sendiri masing-masing, tergantung dari tingkat stadium dan resiko komplikasi setiap pasien. Jadi sebelum itu dokter akan memerlukan pemeriksaan dan observasi.

Beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan oleh onkolog untuk menangani pasien kanker antara lain:

  • Diagnosa kanker: melakukanpengujian pertumbuhan atau benjolan yang tidak biasa dengan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, tes pencitraan (CT Scan, MRI, PET Scan), sampai dengan biopsi.
  • Terapi radiasi untuk memperlambat pertumbuhan tumor tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan yang sehat.
  • Pembedahan untuk mengangkat tumor 
  • Terapi untuk membatasi penyebaran tumor ke area lain di tubuh pasien
  • Transplantasi sumsum tulang
  • Perawatan kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker
  • Upaya pencegahan diri dengan membantu pasien pengontrolan rutin atau vaksinasi dan tes lainnya.
  • Perawatan pasca kanker untuk menghindarkan kanker muncul kembali pada pasien pasca kanker 

Kondisi Medis yang Ditangani Onkologis

Spesialis onkologi memiliki banyak spesialisasi jenis kanker. Mengingat sekarang sudah banyak sekali jenis kanker yang menyerang manusia. Nah beberapa kondisi penyakit kanker yang bisa ditangani dokter onkologi antara lain:

  • Kanker tulang
  • Kanker darah
  • Kanker otak
  • Kanker payudara
  • Kanker serviks
  • Kanker kepala dan leher
  • Kanker hati
  • Kanker paru-paru
  • Kanker prostat
  • Kanker kulit
  • Kanker testis

Jadi sudah cukup jelas bukan mengenai pembahasan apa itu onkologi? Kesimpulannya onkologi adalah ilmu kedokteran yang khusus menangani masalah kanker di tubuh manusia. Apakah kamu berminat untuk mendalaminya?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jalur masuk PTN 2024

6 Jalur Masuk PTN 2024 yang Harus Kamu Tau!

Jalur Masuk PTN 2024 – Semester genap biasanya menjadi persiapan untuk kelulusan sekaligus pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi. Ada yang mulai mendaftar di awal waktu, ada juga yang santai karena bingung memilih jurusan dan perguruan tinggi yang mana. Nah, kalau kamu memiliki target untuk bisa masuk PTN, mereka akan membuka beberapa jalur seleksi yang bisa kamu ikuti.

Masing-masing seleksi yang tersedia juga memiliki jadwal, syarat dan ketentuan seleksi yang berbeda-beda. Nah, langsung saja kita bahas jalur-jalur masuk PTN tahun 2024.

6 Jalur Masuk PTN 2024

Perguruan Tinggi Negeri atau PTN memiliki beberapa jalur masuk atau pendaftaran. Jadwalnya akan bergantian, mengingat jumlah peminatnya yang pasti tidak sedikit. Berikut beberapa jalur seleksi PTN dan persyaratannya:

1.    SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi)

Jalur pertama adalah jalur masuk pertama yang biasanya pendaftarannya mulai dibuka pada awal tahun, dengan nilai seleksinya berdasarkan hasil nilai rapor, prestasi akademik serta non akademik.

Persyaratan:

  • Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun pendaftaran, dan memiliki prestasi unggul
  • Berprestasi secara akademik serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri
  • Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
  • Memiliki nilai rapor semester 1 s/d 5 yang telah diisikan di PDSS
  • Peserta wajib mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi bidang seni dan olahraga

Baca juga: 8 Kampus yang Ada Jurusan Rekam Medis Terbaik, Sudah Terakreditasi A!

2.    SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes)

Selanjutnya setelah jalur SNBP sudah ditutup, jalur SNBT akan mulai dibuka. Untuk proses seleksinya akan menggunakan tes, dan tesnya akan berbasis UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)

Persyaratan SNBT:

  • Memiliki akun SNPMB
  • Warga Negara Indonesia (WNI), dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2023 dan diharuskan memiliki Surat Keterangan Siswa kelas 12 atau peserta didik paket C dengan umur maksimal 25 tahun (saat masa pendaftaran)
  • Surat keterangan siswa kelas 12 disertai dengan foto terbaru (berwarna), berstempel/cap sekolah dan bertanda tangan Kepala Sekolah
  • Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat ahun 2021, 2022 dan 2023 serta lulusan paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 harus memiliki ijazah dengan maksimal usia 25 tahun (pada masa pendaftaran). Untuk lulusan luar negeri, ijazah harus sudah disetarakan
  • Tidak lulus jalur SNBP atau SNMPTN tahun sebelumnya
  • Memiliki kesehatan yang prima, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses perkuliahan
  • Peserta wajib mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi bidang seni dan olahraga
  • Untuk peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
  • Hasil UTBK saat dibuka hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN pada tahun itu saja.

3.    SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)

Selanjutnya ada jalur masuk perguruan tinggi keagamaan, yang dikelola langsung oleh Kemenag. Tes pertama akan menggunakan jalur SPAN-PTKIN yang menggunakan prestasi akademik dan portofolio.

Persyaratan Peserta:

  • Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mu’adalah Salafiyah kelas 12 pada tahun pendaftaran.
  • Berprestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Perguruan Tinggi Negeri masing-masing
  • Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
  • Memiliki nilai rapor semester I s/d semester 5 yang telah diisikan di PDSS

4.    UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)

Selanjutnya ada jalur UM-PTKIN yang menjadi seleksi (ujian masuk) kampus Islam negeri yang menerapkan biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.

Persyaratan Peserta:

  • Siswa MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/Sederajat lulusan tahun 2022, 2023, dan tahun 2024
  • Peserta wajib memiliki ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL)
  • Peserta wajib memiliki NISN. Email aktif, nomor WhatsApp yang aktif
  • Peserta memilih maksimal 3 prodi PTKIN/PTN
  • Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian
  • Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila sudah melakukan finalisasi pendaftaran

5.    SMMPTN-Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat)

Jalur SMMPTN-Barat merupakan jalur seleksi mandiri di wilayah barat. Beberapa daftar PTN terfavorit di wilayah Barat Indonesia, di antaranya:

  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Universitas Bengkulu
  • Universitas Jambi
  • Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Universitas Palangka Raya
  • Universitas Malikussales
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Universitas Bangka Belitung
  • Universitas Teuku Umar
  • Institut Teknologi Sumatera
  • Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Universitas Samudra
  • Universitas Riau
  • Universitas Siliwangi
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Andalas
  • Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidempuan
  • Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  • Universitas Pembangungan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Universitas Singaperbangsa Karawang

Persyaratan peserta:

  • Bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dan paket C, harus memiliki ijazah
  • Bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dan paket C tahun 2024, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, dan sudah dibubuhi cap yang sah
  • Sehat jasmani dan rohani

6.    Jalur Mandiri

Jalur mandiri setiap perguruan tinggi negeri biasanya akan menjadi jalur seleksi terakhir, dan akan memiliki sistem seleksi yang beragam. Untuk jadwal dan persyaratan masing-masing PTN bisa cek di website PTN masing-masing karena biasanya akan memiliki ketentuannya sendiri-sendiri.

Demikian 6 jalur masuk PTN 2024 beserta ketentuannya. Kamu harus paham dan selalu update informasi supaya tidak ketinggalan. Semoga sukses!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

10 jurusan kuliah tersulit

10 Jurusan Kuliah Tersulit Namun Punya Masa Depan Cerah: Ada Jurusan Kedokteran!

10 Jurusan Kuliah Tersulit – Sejak masa sekolah menengah atas, kamu sudah disuguhkan dengan pilihan jurusan. Begitu juga dengan masa perkuliahan, setelah lulus nanti kalau kamu berniat untuk melanjutkan, kamu akan menemukan lebih banyak pilihan jurusan. Pilihan jurusan ini bisa kamu pilih untuk memfokuskan pengetahuan dan keterampilan kamu sebagai bekal di dunia kerja nantinya.

Nah dari banyaknya pilihan, ada 10 jurusan kuliah tersulit yang diungkapkan oleh banyak orang. Sulit dikarenakan proses pendidikannya, sampai dengan proses evaluasinya. Kira-kira jurusan apa saja ya?

Baca juga: Mengenal Dokter Spesialis Paru, Menangani Penyakit Apa Saja?

Daftar 10 Jurusan Kuliah Tersulit dengan Masa Depan Cerah

Jurusan-jurusan ini dikatakan sulit, namun juga memiliki masa depan atau prospek kerja yang cerah nantinya.

1.    Teknik Sipil

Pertama ada jurusan teknik sipil, yang berurusan langsung dengan dunia konstruksi. Jurusan ini akan mempelajari teknik perancangan bangunan beserta perhitungannya, dan akan merealisasikan desain yang didapatkan dari arsitektur. Mahasiswa teknik sipil akan mempelajari banyak ilmu, seperti matematika, biologi, geologi, fisika, ilmu lingkungan dan juga komputer.

2.    Teknik Elektro

Sama seperti namanya, teknik elektro akan berfokus pada kelistrikan dan tentunya ini tidak bisa dikatakan gampang dan bahkan beresiko besar. Mereka akan selalu berkutik dengan rangkaian listrik, dan jika ditekuni justru prospek kerjanya sangat menjanjikan nantinya.

3.    Statistika

Kalau kamu sudah capek dengan hitung-menghitung semasa sekolah, jurusan ini sebisa mungkin harus kamu hindari! Dalam jurusan ini, hampir setiap harinya akan selalu menerapkan hitung-hitungan karena merupakan cabang ilmu matematika. Hanya, jurusan ini akan berfokus pada perencanaan, pengumpulan, analisis dan interpretasi data.

4.    Farmasi

Kalau kamu mendengar jurusan ini, mungkin yang terbayang adalah bahwa mereka hanya akan membuat obat saja. Memang benar, tapi nyatanya ada banyak ilmu yang harus mereka terapkan, dan harus mempelajari mengenai kimia, fisika, matematika, biologi sel, dan banyak lagi lainnya.

Selama pendidikan dan juga di waktu kerja nanti, kamu akan banyak melakukan praktikum dan juga membuat laporan. Untuk prospek kerja nantinya pun sangat bagus, bisa jadi apoteker atau bahkan ahli kecantikan. Dosen, ahli informasi medis dan profesi lainnya juga banyak membutuhkan lulusan farmasi.

5.    Kedokteran dan Bedah

Selanjutnya tentu ada jurusan kedokteran dan juga bedah. Mulai dari proses seleksi masuknya, pendidikannya sampai dengan kelulusannya bisa dinilai sulit. Namun jangan ditanyakan lagi untuk prospek kerjanya, sudah pasti bagus.

Selama pendidikannya, calon dokter akan mempelajari banyak sekali ilmu pengetahuan, mulai dari anatomi tubuh manusia, kardiovaskular, sampai dengan ilmu khusus untuk organ dalam seperti paru-paru, pencernaan dan lainnya. Begitu juga dokter bedah, mereka harus belajar tata cara melakukan operasi dengan tetap harus memperhitungkan keselamatan pasien.

Baca juga: 3 Pilihan Jurusan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS

6.    Matematika

Sejak awal, ilmu matematika ini sudah banyak dinilai sulit mulai dari masa sekolah. Untuk di perkuliahannya sendiri, jurusan matematika akan mengulik mengenai pemecahan permasalahan di kehidupan sehari-hari dengan cara matematika. Seringkali dalam satu nomor soal membutuhkan berlembar-lembar uraian jawaban, lho.

7.    Teknik Informatika

Selanjutnya jurusan Teknik Informatika, yang mana akan mempelajari teknologi terkini mulai dari kecerdasan buatan, virtual & augmented reality, blockchain, big data dan machine learning. Jurusan ini bagus dan sangat prospek untuk berkarir nantinya. Selama perkuliahan, kamu akan mempelajari dan memperdalam kemampuan programming yang tentunya tidak mudah.

8.    Astronomi

Lalu ada jurusan yang akan mempelajari objek-objek yang ada di luar angkasa. Jurusan ini juga hanya ada satu di Indonesia, yakni di ITB. Pembelajaran yang akan difokuskan nantinya akan seputar benda-benda luar angkasa seperti teori astronomi, instrumen astronomi sampai dengan observasi astronomi. Mahasiswanya juga harus menguasai pemrograman, software, sampai dengan statistika.

9.    Teknik Penerbangan

Jurusan ini sedikit berbeda dengan pilot yang akan menerbangkan pesawat. Untuk jurusan teknik penerbangan ini akan mempelajari perancangan mesin, konversi energi, teknik produksi mesin, desain, perawatan pesawat terbang dan banyak lagi lainnya. Untuk prospek kerjanya pastinya akan berada di lingkungan kedirgantaraan.

10. Teknik Biokimia

Terakhir ada teknik biokimia yang akan banyak melakukan penelitian. Jurusan ini akan mempelajari mengenai makhluk hidup, mengenai molekul, reaksi dan terjadinya proses kimia dalam makhluk hidup. Untuk prospek kerjanya sendiri bisa menjadi ahli kimia/biologi, teknisi ilmu forensik, analisis kontrol kualitas, ahli biostatistik dan banyak lagi lainnya.

Nah, dari 10 jurusan kuliah tersulit yang sudah disebutkan tadi kira-kira apakah ada jurusan yang kamu mau?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

teknik biomedis belajar apa

Masih Asing, Kuliah Jurusan Teknik Biomedis Belajar Apa?

Teknik Biomedis Belajar Apa – Masih terdengar asing di telinga orang awam, ternyata teknik biomedis menjadi ilmu yang sudah lama ada dan terus dikembangkan, lho! Kalau dilihat dari namanya, biomedis ini sudah pasti berhubungan dengan ilmu kedokteran. Dan benar saja, aspek ini masih dalam ruang lingkup kesehatan.

Lalu apakah teknik biomedis ini? Apakah mereka adalah bagian dari para tenaga kesehatan? Nah mari kita mengenal lebih dalam mengenai teknik biomedis ini.

Apa Itu Teknik Biomedis dan Nantinya Belajar Apa?

Sebenarnya kamu pasti tahu teknik biomedis itu. Hanya saja tidak familiar dan mungkin belum pernah melihatnya secara langsung. Nah kalau kamu memasuki rumah sakit, pasti akan melihat banyak sekali alat-alat bantu kesehatan seperti MRI, Alat pengukur detak jantung, CT-Scan dan banyak lagi lainnya.

Itu semua adalah hasil dari teknik biomedis. Ilmu ini sendiri memadukan antara teknologi dan medis. Jadi kalau kamu menyukai dunia kesehatan dan juga ingin memperdalam bidang teknologi, kamu bisa memilih jurusan ini.

Saat kamu kuliah jurusan teknik biomedis, kamu akan belajar membuat alat kesehatan yang akan sangat berguna karena bisa mempermudah proses diagnosis, rehabilitasi, pengobatan dan juga penyembuhan pasien. Lulusannya diharuskan untuk bisa memasang, menggunakan, merawat dan juga memperbaiki alat-alat medis nantinya. Nantinya kamu akan mempelajari:

  • Kelistrikan
  • Ilmu Biologi
  • Kedokteran
  • Ilmu Kimia
  • Ilmu Komputer
  • Ilmu Elektro
  • Fisika Medis
  • Sensor Biomedis
  • Biomekanika
  • K3LL (Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkung)
  • Jaringan dan Multimedia
  • Kalkulus
  • Pemrograman
  • Instrumen Biomedis, dll

Prospek Kerja Lulusan Teknik Biomedis

Prospek kerja lulusan jurusan ini tergolong sangat tinggi. Karena sekarang ini lulusannya masih belum banyak dan masih sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan teknologi medis di Indonesia. Keunggulannya juga saat ini teknologi semakin berkembang, sehingga dengan latar belakang pendidikan teknologi ini bisa menunjang karir di masa depan kamu. Beberapa prospek kerja lulusan teknik biomedis antara lain:

1.    Laboratorium Kesehatan

Laboratorium menjadi tempat meneliti sekaligus menginovasi pengobatan baru yang pastinya membutuhkan banyak alat-alat. Contohnya adalah mikroskop, autoclaft, inkubator dan banyak lagi lainnya.

2.    Perusahaan Farmasi

Prospek karir selanjutnya adalah di perusahaan farmasi yang mana mereka akan banyak memproduksi obat-obatan dengan alat-alat yang canggih. Nantinya kamu bisa berkontribusi di bagian quality control, operasional ataupun maintance alat-alat yang akan digunakan.

3.    Rumah Sakit

Rumah sakit jadi tempat utama yang paling banyak membutuhkan lulusan teknik biomedis, karena menggunakan alat-alat medis sekarang banyak dimaksimalkan dengan perpaduan teknologi. Mereka juga pastinya membutuhkan ahlinya untuk mengoperasikan maupun saat memilih untuk membeli alat medis yang baru.

4.    Lembaga Penelitian

Lalu di lembaga penelitian, dimana nanti posisi teknik biomedis akan meneliti alat-alat medis yang akan diedarkan guna membantu memaksimalkan pelayanan kesehatan.

5.    Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah juga membutuhkan sumber daya manusia di bidang kesehatan, salah satunya adalah lulusan teknik biomedis. Ini bisa untuk lembaga kedinasan, kementerian kesehatan atau juga kementerian perindustrian kesehatan.

6.    Instansi Pendidikan

Lembaga pendidikan di Indonesia juga masih kekurangan tenaga pendidik ahli di bidang teknik biomedis. Maka dari itu kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi dosen di perguruan tinggi dengan mengajarkan studi yang sesuai.

7.    Wirausaha

Opsi ini menjadi bonus yang kalau kamu tertarik dan menguasainya, kamu bisa menjadi pemasok alat-alat medis bahkan bisa menciptakan alat medis baru. Demikian penjelasan mengenai teknik biomedis belajar apa saja. Apakah kamu berminat untuk melanjutkan pendidikan dan berkarir di teknik biomedis?

Lalu apakah teknik biomedis ini? Apakah mereka adalah bagian dari para tenaga kesehatan? Nah mari kita mengenal lebih dalam mengenai teknik biomedis ini.

Apa Itu Teknik Biomedis dan Nantinya Belajar Apa?

Sebenarnya kamu pasti tahu teknik biomedis itu. Hanya saja tidak familiar dan mungkin belum pernah melihatnya secara langsung. Nah kalau kamu memasuki rumah sakit, pasti akan melihat banyak sekali alat-alat bantu kesehatan seperti MRI, Alat pengukur detak jantung, CT-Scan dan banyak lagi lainnya.

Itu semua adalah hasil dari teknik biomedis. Ilmu ini sendiri memadukan antara teknologi dan medis. Jadi kalau kamu menyukai dunia kesehatan dan juga ingin memperdalam bidang teknologi, kamu bisa memilih jurusan ini.

Baca juga: Dokter THT Bisa Menangani Masalah Apa Saja?

Saat kamu kuliah jurusan teknik biomedis, kamu akan belajar membuat alat kesehatan yang akan sangat berguna karena bisa mempermudah proses diagnosis, rehabilitasi, pengobatan dan juga penyembuhan pasien. Lulusannya diharuskan untuk bisa memasang, menggunakan, merawat dan juga memperbaiki alat-alat medis nantinya. Nantinya kamu akan mempelajari:

  • Kelistrikan
  • Ilmu Biologi
  • Kedokteran
  • Ilmu Kimia
  • Ilmu Komputer
  • Ilmu Elektro
  • Fisika Medis
  • Sensor Biomedis
  • Biomekanika
  • K3LL (Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkung)
  • Jaringan dan Multimedia
  • Kalkulus
  • Pemrograman
  • Instrumen Biomedis, dll

Prospek Kerja Lulusan Teknik Biomedis

Prospek kerja lulusan jurusan ini tergolong sangat tinggi. Karena sekarang ini lulusannya masih belum banyak dan masih sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan teknologi medis di Indonesia. Keunggulannya juga saat ini teknologi semakin berkembang, sehingga dengan latar belakang pendidikan teknologi ini bisa menunjang karir di masa depan kamu. Beberapa prospek kerja lulusan teknik biomedis antara lain:

1.    Laboratorium Kesehatan

Laboratorium menjadi tempat meneliti sekaligus menginovasi pengobatan baru yang pastinya membutuhkan banyak alat-alat. Contohnya adalah mikroskop, autoclaft, inkubator dan banyak lagi lainnya.

2.    Perusahaan Farmasi

Prospek karir selanjutnya adalah di perusahaan farmasi yang mana mereka akan banyak memproduksi obat-obatan dengan alat-alat yang canggih. Nantinya kamu bisa berkontribusi di bagian quality control, operasional ataupun maintance alat-alat yang akan digunakan.

3.    Rumah Sakit

Rumah sakit jadi tempat utama yang paling banyak membutuhkan lulusan teknik biomedis, karena menggunakan alat-alat medis sekarang banyak dimaksimalkan dengan perpaduan teknologi. Mereka juga pastinya membutuhkan ahlinya untuk mengoperasikan maupun saat memilih untuk membeli alat medis yang baru.

4.    Lembaga Penelitian

Lalu di lembaga penelitian, dimana nanti posisi teknik biomedis akan meneliti alat-alat medis yang akan diedarkan guna membantu memaksimalkan pelayanan kesehatan.

5.    Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah juga membutuhkan sumber daya manusia di bidang kesehatan, salah satunya adalah lulusan teknik biomedis. Ini bisa untuk lembaga kedinasan, kementerian kesehatan atau juga kementerian perindustrian kesehatan.

6.    Instansi Pendidikan

Lembaga pendidikan di Indonesia juga masih kekurangan tenaga pendidik ahli di bidang teknik biomedis. Maka dari itu kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi dosen di perguruan tinggi dengan mengajarkan studi yang sesuai.

7.    Wirausaha

Opsi ini menjadi bonus yang kalau kamu tertarik dan menguasainya, kamu bisa menjadi pemasok alat-alat medis bahkan bisa menciptakan alat medis baru. Demikian penjelasan mengenai teknik biomedis belajar apa saja. Apakah kamu berminat untuk melanjutkan pendidikan dan berkarir di teknik biomedis?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusna kedokteran hewan UGM

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan UGM dan Keunggulannya

Jurusan Kedokteran Hewan UGM – Fakultas kedokteran hewan UGM ternyata memiliki sejarah yang sudah cukup panjang. Lembaga pendidikan ini tadinya sudah berdiri sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, lho!

Pada tahun 1910 didirikan Indische Veertsen School di Bogor yang menjadi cikal bakal pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Sampai akhirnya mahasiswanya (tidak hanya dari Bogor) banyak berpartisipasi melakukan perjuangan melawan Belanda dan menjadikan perkuliahan terganggu karena dikuasai Belanda.

Akhirnya pada 19 Desember 1949, pemerintah RI mendirikan Universiteit Negeri Gadjah Mada dan terdapat Fakultet Kedokteran Hewan. Dan pada 1955 diubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP).

Keunggulan Jurusan Kedokteran Hewan dan Peternakan UGM

Jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang sepi peminat di UGM. Walaupun seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa FKHP ini sudah didirikan sejak lama. Meski begitu mereka tetap memberikan pembelajaran dan pelatihan yang terbaik.

Lulusan dari FKHP UGM ini memiliki jaminan unggul, karena mereka memiliki kemampuan pemeriksaan fisik dan laboratorium pada hewan, penanganan untuk penyakit hewan yang menular kepada manusia atau sebaliknya, serta bisa menjamin keamanan produk untuk hewan baik yang pangan maupun non pangan.

Mahasiswa dari Kedokteran Hewan dan Peternakan akan wajib mempelajari hal-hal ini:

  • Anatomi
  • Biokimia
  • Fisiologi
  • Kesehatan Hewan
  • Bakteriologi
  • Virology
  • Imunologi
  • Parasitologi
  • Mikologi
  • Farmakologi
  • Patologi
  • Radiologi
  • Legislasi
  • Ilmu Pakan
  • Penyakit Hewan Kecil
  • Penyakit Hewan Besar
  • Bedah
  • Reproduksi dan Kebidanan
  • Kesehatan Masyarakat Veteriner
  • Epidemiologi
  • Ekonomi Veteriner

Fasilitas pendukung pendidikannya juga disediakan seperti: gedung diagnostik, Rumah Sakit Hewan Prof Soeparwi, laboratorium, ruang TIK, kandang hewan percobaan, ruang seminar dan juga ruang small grup discussion.

Baca juga: Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan, Tertarik?

Unit Pelaksana Penelitian Perunggasan dan Pelatihan Manajemen Kesehatan Unggas (UP4MKU) perguruan tinggi UGM membuka kesempatan bekerjasama dengan banyak pihak untuk melakukan riset dan penelitian di bidang perunggasan. Beberapa bentuk kerjasama yang ditawarkan antara lain:

  • Penelitian pada berbagai aspek perunggasan, termasuk: penyakit unggas, vaksin, antibiotik/antimikrobial, antimikotoksin. Mycotoxin binder, Vitamin, premix, probiotik, prebiotik dan produk herbal.
  • Produksi antibodi, antigen dan test kit.
  • Pelatihan manajemen kesehatan unggas, seperti: teknik vaksinasi, teknik nekropsi dan pengambilan jaringan, teknik pengambilan darah dan pengumpulan serum.
  • Pelatihan prosedur laboratorium mikrobiologi, biologi molekular patologi, parasitologi, toksinologi, dan patologi klinik untuk personil dari industri perunggasan serta laboratorium pemerintah dan dinas yang terkait
  • Pengembangan fasilitas penelitian untuk unggas, meliputi lokasi khusus untuk penelitian perunggasan yang sudah dilengkapi dengan kandang dan perlengkapan boiler dan layer serta fasilitas pendukung lainnya
  • Menyelenggarakan kuliah umum, seminar, workshop, atau short course dalam bidang perunggasan atau lainnya yang berkaitan.

Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan

Di Indonesia, profesi dokter hewan masih terbilang tidak populer bahkan bisa dikatakan kurang. Maka dari itu lulusan kedokteran hewan memiliki prospek kerja yang bagus. Rata-rata lulusan kedokteran hewan akan bertujuan untuk berkarir menjadi dokter hewan. Bisa jadi dengan membuka praktik sendiri atau berkarir dengan penempatan di klinik hewan.

Beberapa profesi kerja yang bisa dijalani oleh lulusan kedokteran hewan, antara lain:

  1. Dokter Hewan
  2. Ahli Ilmu Hewan dan Satwa Liar
  3. Quality Control
  4. Dokter Spesialis Kesehatan
  5. Peneliti Hewan
  6. Teknisi dan Ahli Teknologi Kedokteran Hewan
  7. Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan
  8. Penyuluh Kesehatan

Jadi berfokus pada ilmu kedokteran hewan berarti memiliki kepedulian terhadap hewan yang mana merupakan sesama makhluk hidup. Selain itu kesehatan hewan juga bisa berhubungan langsung dengan manusia. Jadi itu dia pembahasan mengenai jurusan kedokteran hewanUGM dan keunggulannya. Semoga bermanfaat.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter kulit

Proses Menjadi Dokter Kulit, Bisa Menangani Penyakit Apa Saja?

Dokter Kulit – Dokter spesialis kulit merupakan kedokteran ahli yang memiliki gelar SpKK (Spesialis Kulit dan Kelamin). Selama ini perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran kulit sudah semakin maju. Jadi hal ini mendasari adanya dokter kulit, untuk menangani masalah-masalah kulit yang tentunya tidak bisa disepelekan.

Proses menjadi Dokter Spesialis Kulit

Untuk menjadi dokter kulit, kamu butuh menjalani pendidikan kedokteran dalam waktu yang cukup lama. Prosesnya pun harus dilakukan bertahap, supaya bisa menjadi dokter spesialis yang resmi dan mengantongi izin praktik. Berikut beberapa tahapan untuk bisa menjadi dokter spesialis kulit:

1.    Ikuti Pendidikan Kedokteran Umum

Pertama, kamu harus menempuh pendidikan kedokteran umum di perguruan tinggi pilihan kamu. Pendidikan ini bisa berjalan rata-rata 4 tahun, namun belum termasuk kuliah profesi atau yang biasa dikenal koas.

2.    Kuliah Profesi

Setelah menjalani pendidikan kedokteran umum, kamu harus menjalani kuliah profesi atau koas yang dilakukan di rumah sakit guna bisa mendapatkan gelar dokter. Istilah lain dari koas ini adalah magang dengan menjadi asisten dokter, sebelum kamu bisa menjadi dokter secara resmi.

Baca juga: Membantu Proses Persalinan, Kebidanan Belajar Apa Saja?

3.    Ujian Sertifikasi

Setelah selesai koas yang butuh waktu 1,5 tahun sampai 2 tahun. Kamu bisa mengikuti ujian sertifikasi bernama Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPDD) dengan tahapan: ujian CBT (computer based test) dan OSCE (Objective-structured clinical examination).

4.    Internship

Sebelum seorang dokter umum bisa membuka praktik sendiri, mereka harus mengantongi 3 hal, seperti: Gelar profesi dokter dari perguruan tinggi, Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsili Kedokteran Indonesia dan Surat Izin Praktik (SIP) dari Ikatan Dokter Indonesia cabang setempat. Dengan mengikuti internship 1 tahun kamu bisa mendapatkan STR paten. Jadi setelah itu kamu bisa menjadi dokter resmi.

5.    Praktik Mandiri

Setelah mendapatkan STR Paten, kamu bisa memulai praktik mandiri sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011. Namun karena nantinya kamu akan melanjutkan kedokteran spesialis, maka STR menjadi tidak paten dan akan didapatkan setelah selesai.

6.    Lanjut Pendidikan Spesialis

Lalu untuk selanjutnya, kamu harus melanjutkan pendidikan magister atau pendidikan spesialis. Untuk dokter kulit ini akan masuk ke program studi kedokteran kulit dan kelamin.

Contoh Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Kulit

Banyak kondisi yang bisa ditangani oleh dokter kulit. Nantinya dokter bisa mendiagnosa dan memberikan penanganan langsung dan meresepkan obat pada pasien. Kondisi-kondisi tersebut seperti:

  • Kelainan Kulit Akibat Alergi atau Imunitas Tubuh

Contoh penyakitnya seperti: psoriasis, infeksi virus seperti herpes, infeksi bakteri seperti kusta dan impetigo, infeksi jamur seperti panu dan kurap, infeksi parasit seperti kudis, serta kanker kulit dan gangguan lain akibat sistem imun.

  • Kelainan Pigmentasi Kulit

Contoh penyakitnya seperti vitiligo, melasma, dan hiperpigmentasi.

  • Kelainan Kelenjar Minyak dan Keringat

Contoh penyakitnya seperti hiperhidrosis, biang keringat dan juga jerawat yang parah baik di wajah ataupun bagian tubuh.

  • Kelainan Kulit Karena Zat Kimia

Contoh penyakitnya seperti eksim, kanker kulit, dermatitis kontak, dan kondisi dimana kulit yang terbakar.

  • Kelainan Kulit Karena Gangguan Saraf dan Mental

Contoh penyakitnya adalah neurodermatitis dimana awalnya ada bercak-bercak merah yang terasa gatal, dan akan semakin menyebar jika digaruk.

  • Infeksi Menular Seksual

Selain untuk masalah kulit, dengan gelar SpKK ini dokter juga akan menangani masalah kelamin. Contohnya seperti IMS ini. Beberapa kondisi penyakitnya seperti Sifilis, Gorore, Infeksi HPV, Klamidia dan lainnya.

Demikian rangkaian proses menjadi dokter kulit beserta kondisi yang bisa ditanganinya. Jadi makin mantap untuk menjadi dokter spesialis kulit, kan?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Dokter THT

Dokter THT Bisa Menangani Masalah Apa Saja?

Dokter THT – Profesi Dokter spesialis saat ini sudah ada banyak sekali, contohnya seperti Dokter THT ini. Dokter Spesialis THT merupakan lulusan dari Program Studi Spesialis Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher dengan Gelar Sp.THT.

Jadi sebelumnya harus menempuh pendidikan kedokteran umum baru bisa melanjutkan studi spesialis THT. Untuk masa perkuliahannya bisa 5-8 tahun. Lalu biasanya dokter THT bisa menangani apa saja?

Tindakan yang Bisa Dilakukan Dokter Spesialis THT

Dokter THT secara khusus menangani pasien dengan keluhan pada telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher. Untuk  penyakit yang bisa ditangani sendiri seperti: gangguan pendengaran, gangguan menelan, infeksi amandel, masalah tenggorokan atau pita suara, polip hidung, tinnitus, sleep apnea dan banyak lagi sejenisnya.

Baca juga: Membantu Proses Persalinan, Kebidanan Belajar Apa Saja?

1.    Audiometri

Audiometri adalah pemeriksaan pendengaran yang tujuannya untuk mendeteksi masalah pendengaran sejak dini. Pemeriksaan ini juga berguna untuk mendeteksi derajat ketulian, apakah termasuk tuli konduktif, tuli saraf, atau tuli campuran.

2.    Esofangoskopi

Tindakan ini bertujuan untuk melihat gangguan pada tenggorokan, untuk cara pemeriksaannya sendiri adalah dengan memasukkan selang fleksibel yang ujungnya kamera ke dalam mulut. Untuk keluhannya penyakitnya bisa seperti kesulitan menelan, rasa terbakar di dalam dada dan lainnya di sekitar kerongkongan sampai dada.

3.    Operasi Sinus dengan Endoskopi

Hampir sama dengan esofangoskopi, endoskopi akan prosedurnya akan memasukkan selang dengan teropong kecil ke dalam saluran hidung untuk selanjutnya bisa mendiagnosis dan melakukan operasi sinus.

4.    Operasi Tumor di Leher

Tumor yang ada di leher juga akan ditangani langsung oleh dokter THT, mereka akan melakukan pengangkatan benjolan tumor dengan operasi.

5.    Septoplasti

Tindakan septoplasti berguna untuk pasien yang mengalami sumbatan dalam saluran pernafasan. Bisa juga untuk memperbaiki posisi septum hidung atau tulang rawan pada hidung supaya aliran nafas bisa lebih baik. Nantinya dokter bisa memutuskan apakah butuh untuk dilakukan pembedahan atau tidak.

6.    Timpano Mastoidektomi

Selanjutnya untuk masalah pendengaran, timpano mastoidektomi merupakan tindakan untuk membuang jaringan yang rusak karena infeksi pada area tulang mastioid di belakang telinga. Ini berlaku juga untuk memperbaiki gendang telinga yang rusak, biasanya keluhannya dengan telinga yang berair.

7.    Tonsilektomi

Pasien yang memiliki keluhan amandel yang sering kambuh bisa melakukan tindakan medis dengan pengangkatan. Prosedurnya bisa menggunakan pisau bedah, energi panas, sinar laser dan juga suhu dingin (coblation). Untuk prosedurnya bisa berlangsung 20-30 menit.

8.    Trakeostomi

Selanjutnya, tindakan trakeostomi berguna untuk mengatasi saluran pernapasan yang tersumbat, nantinya pasien akan dipasangkan tabung pernapasan di bagian trakea untuk memudahkan pernapasan pasien.

Kapan Harus memeriksakan diri ke dokter spesialis THT?

  • Telinga berdengung
  • Pendengaran terganggu
  • Kesulitan menelan
  • Hidung tersumbat
  • Penciuman terganggu

Prospek Kerja dan Rekomendasi Kampus

Dengan menjalani studi spesialis THT, kamu akan berpeluang menjadi dokter spesialis TH yang bisa dibutuhkan di rumah sakit, puskesmas, klinik. Kamu juga bisa membuka praktik sendiri untuk menambah penghasilan yang tentunya rata-rata biayanya tidak sedikit.

Nah untuk rekomendasi kampusnya, untuk menjalani studi THT ini di antaranya:

  1. Universitas Indonesia (Sudah berdiri sejak 1980 dan terakreditasi A dari LAM PT-Kes)
  2. Universitas Airlangga (Sudah berdiri sejak 1980 dan terakreditasi A dari LAM PT-Kes)
  3. Universitas Padjajaran (Sudah berdiri sejak 1962 dan terakreditasi A dari LAM PT-Kes)

Nah kalau kamu tertarik untuk menjadi dokter THT, kira-kira kamu mau melanjutkan studi di perguruan tinggi mana?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kebidanan belajar apa saja

Membantu Proses Persalinan, Kebidanan Belajar Apa Saja?

Kebidanan belajar apa saja – Sudah tahu belum kalau profesi bidan ini adalah profesi khusus untuk perempuan? Padahal kau dilihat-lihat banyak perawat laki-laki, tapi kalau kebidanan ini khusus dan dibatasi untuk perempuan saja.

Kebidanan sendiri menjadi tenaga kesehatan yang akan membantu ibu hamil, baik selama proses kehamilan, persalinan sampai dengan pasca persalinan. Mungkin saja hal ini yang mendasari. Profesi kebidanan ini juga dikhususkan untuk memudahkan jangkauan masyarakat, jika dibandingkan dengan dokter spesialis kandungan.

Baca juga: Masih Bingung! Jurusan Farmasi Akreditasi A Dimana Saja?

Hal-Hal yang Akan Dipelajari untuk Menjadi Bidan

Seperti yang sudah dijelaskan sedari awal, kebidanan dikhususkan perempuan karena akan berhadapan langsung dengan aspek reproduksi wanita. Maka dari itu pelajaran wajib yang harus dikuasai bidan adalah sistem reproduksi. Selain itu, bidan akan mempelajari beberapa hal berikut:

1.    Biologi Dasar

Kalau kamu berasal dari sekolah SMA dengan jurusan IPA, nantinya kamu akan lebih mendalami pembahasan pelajaran biologi seputar kesehatan, anatomi tubuh manusia, sistem reproduksi, penyakit-penyakit pada sistem reproduksi, jenis-jenis virus, cara penanganan sampai dengan proses kehamilan.

2.    Sistem Reproduksi

Bidan harus menguasai sistem reproduksi baik perempuan maupun laki-laki. Karena nantinya profesi bidan akan lebih mudah dijumpai dibandingkan dokter kandungan, maka pastinya juga akan lebih sering menangani berbagai masalah.

Contohnya mengenai perencanaan kehamilan, selama proses kehamilan, sampai dengan proses melahirkan. Bidan juga dituntut untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi yang benar.

3.    Fase-Fase Kehamilan dan Cara Penanganannya

Bagi ibu hamil, selama proses kehamilan yang berjalan berbulan-bulan pasti akan ada banyak fase baru terutama untuk yang pertama kali hamil. Fase-fase ini terkadang membuat kekhawatiran. Nah, di sinilah peran bidan dibutuhkan untuk mendampingi dan memberikan bantuan penanganan. Oleh karena itu, bidan harus memahami banyak hal dalam ilmu reproduksi dan kehamilan.

4.    Perawatan Ibu dan Bayi Setelah Persalinan

Karena tujuan utama adanya bidan adalah untuk membantu seputar persalinan pada ibu hamil, bidan juga diharuskan bisa menangani perawatan bayi setelah dilahirkan. Tidak saja hanya untuk ibunya yang hamil saja.

Kira-kira nantinya ibu pasien butuh pemulihan yang bagaimana, lalu bagaimana cara memandikan bayi atau sekadar membersihkannya dari cairan ketuban, memantau detak jantung bayi dan lain sebagainya. Bahkan ada yang bisa ditugaskan membantu ibu yang baru melahirkan dengan mendatangi rumahnya untuk mengajarkan mereka mengurus bayi yang baru lahir.

5.    Program Keluarga Berencana

Program keluarga berencana juga jadi program utama dari pemerintah untuk bisa menekan angka pertumbuhan penduduk. Bidan juga diharuskan untuk bisa mensosialisasikan program ini kepada masyarakat secara langsung.

6.    Farmakologi Dasar dan Kesehatan Masyarakat

Seorang bidan yang menjadi tenaga kesehatan juga tidak luput dari menghadapi berbagai keluhan penyakit dan kemampuan mendiagnosanya. Selain itu bidan juga harus bisa mengerti resep-resep obat untuk mengatasinya gejala penyakitnya dengan tepat. Sedangkan kalau harus ditangani lebih lanjut maka memberikan rujukan ke rumah sakit.

7.    Konsep dan Pelayanan Kebidanan

Sebagai tenaga kesehatan, bidan diharuskan untuk melayani masyarakat dengan baik dan beretika. Kamu akan diajarkan bagaimana cara memberikan pelayanan kepada pasien nantinya dalam mata kuliah ini.

Bidan diharuskan memberikan informasi, serta dorongan dan dukungan emosional. Contohnya saat proses persalinan, Bidan sebaiknya memberikan dukungan penuh kepada sang ibu untuk bisa bertahan dalam mengejan dengan memberikan instruksi.

Itu dia pembahasan mengenai kebidanan belajar apa saja? Terlihat simpel karena hanya berfokus pada kehamilan dan persalinan, tapi hal tersebut sangat sensitif dan tidak bisa diremehkan. Jadi apa kamu tertarik?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kedokteran militer

Tugas dan Cara Menjadi Kedokteran Militer

Kedokteran Militer – Sudah tahu belum kalau ternyata lulusan kedokteran juga bisa bekerja di kemiliteran? Jadi tidak hanya di klinik, puskesmas dan rumah sakit saja. Kedokteran militer diadakan dengan tujuan sebagai fasilitas kesehatan dalam militer. Nantinya mereka akan menangani kesehatan para pasukan militer setiap harinya, baik dalam medan tempur ataupun dalam pelatihan. Phwin777

Mengenal Kedokteran Militer dan Juga Tugasnya dalam Kemiliteran

Bedanya kedokteran biasa dengan kedokteran militer sendiri, kedokteran militer akan dituntut untuk memiliki kemampuan, sikap dan keterampilan khusus untuk pengobatan darurat militer. Dokter harus tanggap dalam menangani luka para pasukan ketika menghadapi peperangan.

Jadi selama pendidikan pun, tidak hanya pasukan yang akan menghadapi latihan fisik dan strategi. Kedokteran militer juga sama, karena nantinya mereka harus mengikuti peperangan untuk menjamin keselamatan dan mengevakuasi pasukan yang terluka di medan tempur.

Dokter militer akan terbiasa dengan luka tembak dan menguasai bagaimana cara penghentian pendarahannya. Mereka juga akan diedukasi bagaimana pencapaian evakuasi korban dalam medan perang, dan juga mengetahui kondisi peperangan supaya keselamatan dokter juga terjamin.

Bahkan tenaga medis termasuk dokter militer ini selama pendidikan akan diajarkan bagaimana menggunakan senjata, selain harus membawa dan menguasai alat-alat praktik kesehatan itu sendiri.

Teknik penanganan pasien jelas akan berbeda dengan penanganan pasien di rumah sakit, karena posisinya pun dalam keadaan yang genting. Untuk pelatihan kedokteran militer ini bernama Combat ATLS (Advanced Trauma Life Support)

Saat pasukan terkena luka tembak, dokter harus memberikan pertolongan pertama untuk meringankan luka dan rasa sakit. Apalagi jika jarak antara camp dokter dengan lokasi tertembak jauh.

Saat harus terjun dalam medan perang, dokter kemiliteran akan dibantu oleh para tentara tentara dari combat medic. Combat medic ini sendiri adalah tentara yang dilatih bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada pasukan yang terluka sebelum ditangani oleh dokter.

Dokter militer atau dokmil sendiri dinilai bekerja lebih menggunakan hati dibandingkan dokter umum. Karena pasiennya adalah bawahannya sendiri seperti tamtama dan bintara, karena mereka terbiasa hidup berdampingan. Akan ada ikatan batin yang menjadikannya merasa punya tanggung jawab. Sedangkan untuk dokter umum sendiri cenderung menghadapi pasien yang tidak dikenal setiap harinya.

Apakah Dokter Umum Bisa Menjadi Dokter Militer?

Untuk menjadi dokter militer, biasanya akan ada pendaftaran dokter militer atau tenaga kesehatan TNI. Sebelumnya dilakukan satu tahun sekali, namun akhir-akhir ini dilakukan dua tahun sekali.

Baca juga: Mengenal Kedokteran Bedah: Kondisi Apa Saja yang Bisa Ditangani?

Akan ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi oleh pendaftarnya, seperti:

  1. WNI Pria atau wanita, lulusan kedokteran umum dan kedokteran gigi dari perguruan tinggi negeri atau swasta. Menyertakan ijazah lulusan S1 atau D3 dengan melampirkan fotokopi sertifikat akrediktasi dari BAN-PT.
  2. IPK untuk akreditasi A S1 minimal 2.80 dan minimal 2.70 untuk lulusan D3. Untuk akreditasi B minimal IPK 3.00 untuk lulusan S1 dan 2.90 untuk lulusan berijazah D3. Sedangkan untuk binaan Kemhan//TNI minimal 2.80 untuk S1 dan 2.70 untuk D3.
  3. Usia maksimal 26 tahun bagi yang berijazah D3 dan 30 tahun bagi yang berijazah S1, serta 32 tahun untuk yang berijazah S1 profesi.
  4. Berstatus belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama. Namun untuk dokter umum diperbolehkan untuk menikah dengan syarat untuk wanita belum memiliki anak dan sanggup untuk tidak hamil selama pendidikan pertama.
  5. Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita dengan berat badan yang ideal.
  6. Berkelakuan baik dengan disertai surat keterangan dari kapolres setembat
  7. Bersedia untuk menjalani ikatan dinas pendek selama 10 tahun.
  8. Untuk yang sudah bekerja diwajibkan melampirkan surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan, surat pernyataan bersedia dihentikan dari status karyawan bila sudah menjadi prajurit TNI nantinya.
  9. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan awal di daerah dan pusat, dengan berupa administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, matra ideologi, dan juga pantukhir.

Jadi untuk menjadi dokter militer harus melalui proses yang cukup panjang dan sudah merupakan lulusan kedokteran. Dan bahkan harus mengikuti tes kemiliteran untuk menjadi tenaga kedokteran militer.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

apa itu cadaver

Mengenal Apa Itu Cadaver, Objek Belajar Mahasiswa Kedokteran dari Mayat Manusia!

Apa Itu Cadaver – Sebagai mahasiswa kedokteran, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan cadaver. Tapi untuk kamu yang baru mau masuk sekolah kedokteran, kamu wajib tahu apa itu cadaver.

Cadaver sendiri menjadi guru besar mahasiswa kedokteran karena patut dihargai dan dihormati atas pengorbanannya. Semua mahasiswa kedokteran diwajibkan untuk mempelajarinya supaya bisa melihat secara langsung bagian-bagian tubuh manusia yang selama ini sudah dipelajarinya.

Apa Itu Cadaver?

Cadaver kalau diartikan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia sendiri berarti mayat atau bangkai. Betul, itulah yang akan digunakan sebagai objek pembelajaran mahasiswa kedokteran nanti yaitu menggunakan mayat manusia.

Tapi mayat manusia yang digunakan tidak sembarangan. Karena jenazah yang sudah meninggal akan membusuk, jadi ketika mau digunakan sebagai objek praktikum harus diawetkan terlebih dahulu, baru bisa dianatomi.

Penggunaan cadaver ini juga lebih dikhususkan untuk mahasiswa kedokteran bedah yang harus tahu bagaimana proses pembedahan, serta di mana saja peletakannya. Jadi nantinya saat praktik dengan pasien tidak akan terjadi kesalahan.

Baca juga: Mengenal Kedokteran Bedah: Kondisi Apa Saja yang Bisa Ditangani?

Mayat Siapa yang Jadi Cadaver?

Untuk mayat yang menjadi bahan praktik kedokteran rata-rata menggunakan mayat tanpa identitas yang berasal dari Forensik RS. Jadi, pihak forensik sudah memastikan bahwa mayat tersebut tidak ada yang mengklaim baru akan diantarkan ke laboratorium anatomi. Biasanya mahasiswa kedokteran menyebutnya Mr/Mrs X (tanpa identitas).

Ada juga yang berasal dari pendonor, jadi saat masih hidup mereka sudah mengajukan diri menjadi pendonor dan sudah diedukasi bagaimana tubuh mereka nanti akan dilakukan dan bagaimana setelahnya. Kondisi tubuh cadaver juga tidak ada ketentuan khusus. Termasuk mereka yang memiliki penyakit seperti kanker dan semacamnya, dan juga rentang usianya.

Cadaver akan diawetkan minimal 6 bulan sebelum digunakan sebagai objek praktik mahasiswa kedokteran nanti. Saat digunakan nanti, cadaver akan dibagi menjadi per organ supaya lebih efisien. Biasanya bagian-bagian tubuhnya akan dipotong oleh dosen dan diletakkan pada wadah untuk bisa tetap awet dan dipelajari satu persatu.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Cadaver

Penggunaan cadaver tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan saat menjadi objek pembelajaran mahasiswa. Untuk kelebihannya sendiri sampai saat ini masih sangat unggul jika dibandingkan dengan objek pembelajaran lain, contohnya dengan menggunakan objek buatan atau video visual.

Dengan penggunaan cadaver, mahasiswa jadi bisa melihat secara langsung, menyentuh dan juga memahami bahkan menghafal karena menjadi gambaran nyata mengenai susunan tubuh manusia dan juga letaknya. Berbeda dengan mempelajarinya melalui buku yang tidak semua orang bisa mengira-ngira, apalagi kalau kamu tipikal orang yang lebih manjur dengan tipe belajar visual.

Untuk kekurangannya sendiri, karena berasal dari manusia asli yang sudah meninggal walaupun sudah diawetkan tapi itu semua memiliki batas waktu. Tidak jarang saat diharuskan untuk mempelajari suatu organ, organ tersebut sudah menghitam karena pembusukan. Jadi mahasiswa kedokteran jadi kesulitan untuk mengidentifikasi dan bahkan jadi kesalahan dalam mengenali organ.

Untuk saat ini sendiri penggunaan cadaver dari Mr/Mrs X (tanpa identitas) sudah semakin sulit didapatkan dari tim forensik. Sekarang ini jenazah tanpa identitas sudah harus dimakamkan dan membuat persediaannya saat ini semakin langka.

Hal ini mulai disiasati dengan menggunakan media pengganti seperti menggunakan manekin atau virtual anatomy dengan video. Praktik ini sekarang dinamai sebagai praktik kering, yang keuntungannya membuat mahasiswa kedokteran tidak perlu lagi merasa mual dan gelisah.

Jadi itu dia pembahasan mengenai apa itu cadaver, yang merupakan objek belajar mahasiswa kedokteran dari mayat manusia. Semoga bermanfaat.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.