Arsip Kategori: Dokter Spesialis

mata kuliah jurusan farmasi

Jurusan Farmasi: Pembelajaran, Mata Kuliah Jurusan Farmasi & Prospek Kerjanya

Mata Kuliah Jurusan Farmasi – Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi masa depan seseorang, dan jurusan farmasi adalah salah satu pilihan yang menjanjikan dengan berbagai peluang karier yang luas. Dalam bidang farmasi, mahasiswa tidak hanya belajar tentang obat-obatan dan cara kerjanya, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kesehatan manusia, penelitian ilmiah, dan praktik klinis. Yuk simak kira-kira jurusan farmasi belajar apa saja dalam perkuliahannya?

Jurusan Farmasi Belajar Apa Saja?

Tentu sudah banyak yang tau, bahwa jurusan farmasi merupakan jurusan yang selalu berkutat dengan obat-obatan. Sejak di semester awal, mahasiswa jurusan ini akan diajarkan cara mengidentifikasi, meracik, menyeleksi, memelihara sampai dengan menganalisis obat dan bahan-bahan obat yang akan digunakan dengan standar kelayakan yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Meski begitu, jurusan ini tidak cuma belajar seputar obat-obatan. Karena kamu akan belajar formulasi terhadap zat-zat senyawa tertentu yang biasa digunakan untuk membuat makanan, minuman dan bahkan kosmetik.

Jadi banyak lulusannya yang bisa menjadi penemu obat karena rata-rata akan bisa membuat obat sendiri. Namun, sebelum memasuki jurusan ini kamu diharuskan untuk mulai menyukai ilmu kesehatan, kimia dan biologi, karena ilmu farmasi akan selalu berhubungan dengan bidang tersebut.

Baca juga: Ingin Kuliah di Kampus TOP 10? Ini 5 Keuntungan Masuk Kampus Unggulan

Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi rata-rata akan menempuh beban studi sebanyak 144 sampai dengan 149 SKS. Jumlah SKS ini bisa diselesaikan dalam waktu 8 semester, dengan batas maksimal 14 Semester atau 7 tahun pendidikan.

Berikut beberapa mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi berdasarkan referensi dari Universitas Sriwijaya.

  • Sistematika Tumbuhan
  • Kimia Farmasi Dasar
  • Bahasa Inggris
  • Kimia Organik
  • Farmasetika Dasar
  • Biologi Sel
  • Fisika Dasar
  • Matematika
  • Ilmu Sosial Budaya
  • Statistika dan Pengukuran
  • Farmasi Fisika
  • Anatomi Fisiologi Tumbuhan
  • Anatomi Fisiologi Manusia
  • Farmakologi
  • Teknologi Farmasi
  • Kromatografi
  • Parasitologi
  • Analisa Farmasi Kualitatif
  • Kimia Bahan Makanan
  • Farmakognosi
  • Kimia Medisinal
  • Elektif (Ilmu Bahan)
  • Patofisiologi
  • Mikrobiologi Farmasi
  • Analisis Farmasi
  • Serologi dan Imunologi
  • Stabilitas Obat
  • Elusidasi Struktur
  • Toksikologi

Kampus yang Membuka Jurusan Farmasi

Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan kuliah di jurusan farmasi? Beberapa kampus ini bisa jadi referensi untuk kamu yang mau kuliah di jurusan farmasi.

1.    Universitas Indonesia

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0195/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2020, Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Indonesia sudah terakreditasi Unggul dengan masa berlaku sampai dengan 1 Oktober 2025.

2.    Universitas Airlangga

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0096/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2022, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Airlangga sudah terakreditasi Unggul dan berlaku sampai 17 Desember 2025.

3.    Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0461/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada sudah terakreditasi A.

4.    Universitas Brawijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0299/LAM-PTKes/Akr/IV/2023, Jurusan Sarjana Farmasi Universitas Brawijaya sudah terakreditasi Unggul.

5.    Universitas Sriwijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0829/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2018, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Sriwijaya Palembang sudah terakreditasi B.

6.    Universitas Sebelas Maret

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No 0247/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2024, jurusan Sarjana Farmasi UNS sudah terakreditasi B.

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Peluang kerja lulusan jurusan farmasi tentu tidak akan jauh-jauh dari urusan obat-obatan. Berikut prospek kerjanya:

  • Peneliti Bioteknologi
  • Apoteker
  • Staf Ahli Informasi Medis
  • Research and Development
  • Ahli Kecantikan (Aesthetician)
  • Product Developer
  • Pengajar

Demikianlah informasi seputar pembelajaran, mata kuliah jurusan farmasi sampai dengan prospek kerjanya yang cukup menjanjikan. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di bidang farmasi?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran Unsoed Purwokerto

Yuk Kenalan! Ini Serba-Serbi Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto

Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Kampus ini berhasil berdiri atas desakan masyarakat, dinas instansi, dan TNI yang kemudian didirikan oleh Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman.

Universitas Jenderal Soedirman berdiri dengan Surat Keputusan Presiden RI No 195 pada 23 september 1964, dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja yang berlokasi di rumah Dinas Residen Banyumas.

Di awal pendirian, Unsoed hanya membuka 3 fakultas, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian seiring berjalannya waktu, Unsoed membuka beberapa fakultas lagi sampai pada akhirnya di tahun 2007 dibukalah Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan termasuk Fakultas Sains dan Teknik.

Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto

Fakultas Kedokteran Unsoed sampai saat ini hanya memiliki 2 jurusan untuk jenjang Sarjana. Namun selain menyediakan program pendidikan Sarjana, FK Unsoed juga sudah memiliki program pendidikan Profesi, S2 dan pendidikan dokter spesialis. Berikut rinciannya:

Program Studi:

S1

  • Sarjana Kedokteran Umum
  • Sarjana Kedokteran Gigi

Program Profesi

  • Profesi Kedokteran Umum
  • Profesi Kedokteran Gigi

S2

  • Magister S2 Biomedis

Pendidikan Dokter Spesialis

  • Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

1.    Jurusan Kedokteran Umum

Mahasiswa yang mengambil jurusan ini akan mempelajari seputar anatomi tubuh, fisiologi, histologi, biokimia, macam-macam penyakit yang sering terjadi pada manusia, dan mempelajari seputar obat-obatan (fungsi dan dosisnya). Kemudian hal pasti lainnya, kamu juga akan mempelajari seputar memeriksa pasien dan menjelaskan/menyimpulkannya hasil pemeriksaan kepada pasien.

Baca juga: Pendaftaran CBT UNY 2024: Pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta

2.    Jurusan Kedokteran Gigi

Kalau dokter umum akan mempelajari banyak hal dalam tubuh manusia, jurusan kedokteran gigi ini lebih spesifik hanya akan mempelajari seputar kesehatan gigi manusia saja. Mahasiswa akan belajar mengenai kesehatan gigi, mulut dan bagaimana menangani masalah-masalah yang ada di dalam mulut dan cara pengobatannya. Mayoritas kedokteran gigi juga akan mempelajari estetika gigi dan mulut, contohnya implan gigi, veneer, pemutihan gigi, dan lainnya.

3.    Jurusan Biomedis

Meski tidak tersedia dalam jenjang sarjana, jurusan ini sudah ada di jenjang S2 FK Unsoed. Biomedis sendiri merupakan program studi yang akan mempelajari seputar teknologi dan sains yang ditujukan untuk bisa menyelesaikan masalah global seperti kanker dan juga penyakit menular. Tujuan dari jurusan ini adalah memudahkan para praktisi kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan umat manusia.

Mahasiswa pascasarjana biomedis akan belajar meneliti penyakit manusia dan hewan, kemudian mengembangkan metode pengobatannya seperti obat-obatan, radiasi, vaksin dan perawatan medis lain.

4.    Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Bidang anestesi beberapa waktu ini sudah diputuskan untuk dipisahkan dari ilmu kedokteran umum, karena pada awalnya bidang anestesi tergabung dalam ilmu bedah karena sering dilakukan oleh para dokter ahli bedah.

Anestesiologi dan Terapi Intensif Unsoed ini sudah termasuk dalam kedokteran darurat, resusitasi, detoksifikasi, kedokteran bencana alam dan pengelolaan nyeri. Dalam update terakhir yakni September 2023, jumlah total mahasiswa Fakultas Kedokteran sudah sebanyak 1.278 orang.

Akreditasi Program Studi di Fakultas Kedokteran Unsoed

Program StudiSK   Peringkat    
Sarjana Kedokteran0546/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2022     Unggul
Profesi Dokter0547/LAM-PTKes/Akr/Pro/VII/2022Unggul
Sarjana Kedokteran Gigi     0093/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2023Unggul
Profesi Dokter Gigi0154/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2018B
Magister Ilmu Biomedis0292/LAM-PTKes/Akr/Mag/VI/2019B
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif0070/LAM-PTKes/Akr/Spe/II/2024Baik Sekali

Fasilitas Penunjang Pendidikan FK Unsoed

  • Laboratorium Riset
  • Laboratorium Pendidikan
    • Anatomi
    • Biokimia
    • Histologi
    • Fisiologi
    • Bioetik dan Humaniora
    • Mikrobiologi
    • Parasitologi
    • Patologi Anatomi
    • Patologi Klinik
    • Farmakologi
  • Laboratorium Keterampilan Klinis
  • Laboratorium Kedokteran Olahraga

Demikianlah perkenalan singkat dengan Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto. Jadi apa kamu tertarik untuk masuk kedokteran Unsoed? Semoga informasinya bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan dokter umum dan dokter spesialis

Masih Banyak yang Bingung, Ini 5 Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis

Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis – Bagi orang awam, mungkin masih banyak yang belum tau bahwa profesi dokter sangat banyak pembagiannya. Lebih gampangnya, ada dokter umum dan juga dokter spesialis yang meski sama-sama menangani pasien, tapi pembagiannya berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut, bisa jadi ada pasien yang bingung saat mau memeriksakan diri. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas mengenai perbedaan dokter umum dan dokter spesialis.

Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis

Dokter umum merupakan tenaga kesehatan profesional yang memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien, namun untuk kasus keluhan yang ditangani lebih umum. Tugasnya akan menangani pasien-pasien di tahap awal, dan bisa memberikan rujukan jika kasus yang dialami pasien butuh penanganan yang lebih intensif.

Sedangkan dokter spesialis sendiri merupakan tenaga kesehatan profesional yang juga akan melakukan perawatan dan pengobatan kepada pasien, namun untuk kondisi yang lebih spesifik. Contohnya, dokter spesialis ini akan menerima pasien rujukan dari dokter umum sebelumnya, karena mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah jantung, mata, atau THT contohnya.

Baca juga: Tindakannya Dilindungi Hukum, Apa Tugas Seorang Dokter?

Perbedaan lainnya adalah sebagai berikut:

1.    Masa Pendidikan

Masa pendidikan dokter umum dan dokter spesialis menjadi poin penting yang menjadi pembeda keduanya. Dokter umum menjalani pendidikan paling dasar, dengan masa pendidikan rata-rata adalah 6 tahun. Kemudian untuk dokter spesialis harus melanjutkan pendidikan lagi dengan waktu sekitar 3 tahun untuk dapat gelar spesialis di bidang yang lebih spesifik.

2.    Cakupan Pemeriksaan

Untuk pemeriksaannya, dokter umum masih terbilang mendasar dan cakupannya luas. Kalau pasien mengalami gangguan yang lebih umum seperti flu atau batuk, lebih cocok datang ke dokter umum. Sedangkan dokter spesialis cakupannya lebih mendalam dan rinci, karena memang fokus pada satu penyakit. Jadi dokter spesialis ini bisa menangani dengan pengobatan yang lebih spesifik.

3.    Tindakan Pengobatan

Dokter umum karena cakupannya pun lebih luas, akan memberikan pengobatan yang lebih sederhana dibandingkan dokter spesialis. Sedangkan dokter spesialis akan memberikan pengobatan yang lebih sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami pasien.

4.    Biaya Pengobatan

Untuk biaya pengobatannya, dokter spesialis akan mematok harga yang lebih mahal karena tindakan pengobatan yang diberikan lebih menjurus dibandingkan dokter umum. Reputasi dari klinik atau fasilitas kesehatannya pun biasanya akan mempengaruhi biaya pengobatan.

5.    Urutan Kunjungan

Perbedaan lainnya adalah dari urutan kunjungan. Pasien akan mendatangi dokter umum terlebih dahulu untuk mendiagnosa keluhan yang dialami pasien. Jika ditemukan gejala yang butuh penanganan lebih serius, dokter umum akan membuat rujukan agar pasien bisa dipindah ke dokter spesialis dan mendapat perawatan lebih intensif.

Dokter Spesialis yang Ada di Indonesia

Berikut beberapa contoh dokter spesialis yang ada di Indonesia:

  • Dokter Spesialis Akupuntur Medik (Sp.Ak)
  • Andrologi (Sp.And)
  • Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Sp.An)
  • Spesialis Bedah Anak (Sp.BA)
  • Spesialis Bedah Orthipaedi (Sp.OT)
  • Spesialis Bedah Saraf (Sp.BS)
  • Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler (Sp.BTKV)
  • Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Sp.DV)
  • Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)
  • Spesialis Ilmu Bedah (Sp.B)
  • Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (Sp.BP-RE)
  • Spesialis Ilmu Gizi Klinik (Sp.GK)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.RM)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal (Sp.F)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Olah Raga (Sp.KO)
  • Spesialis Ilmu Kesehatan Anak (Sp.A)
  • Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (Sp.PD)
  • Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP)
  • Spesialis Kedokteran Okupasi (Sp.Ok)
  • Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)
  • Spesialis Kesehatan Mata (Sp.M)
  • Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK)
  • Spesialis Neurologi (Sp.N)
  • Spesialis Obstertri dan Ginekologi (Sp.OG)
  • Onkologi Radiasi (Sp.OnkRad)
  • Parasitologi Klinik (Sp.ParK)
  • Spesialis Patologi Anatomik (Sp.PK)
  • Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
  • Spesialis Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok (Sp.THT)
  • Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Sp.P)
  • Radiologi (Sp.Rad)
  • Urologi (Sp.U)

Demikianlah perbedaan dokter umum dan dokter spesialis yang perlu kamu ketahui. Untuk kamu yang mau masuk kedokteran, kira-kira lebih memilih dokter umum atau menjadi dokter spesialis?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis paling langka di Indonesia

Masih Jauh dari Cukup! Ini 10 Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia

Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia – Kedokteran spesialis menjadi dokter dengan tingkatan lebih spesifik dari dokter umum. Kehadiran dokter spesialis juga tentu menjadi tiang penopang yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Namun, di tengah keberagaman spesialisasi yang tersedia, terdapat beberapa bidang spesialis yang masih terbilang langka untuk dijumpai padahal memiliki dampak yang signifikan dalam menangani kondisi medis yang lebih spesifik.

Daftar Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia

Berikut adalah daftar sepuluh dokter spesialis yang paling langka jumlahnya di Indonesia, berdasarkan informasi yang disediakan KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) per tanggal 24 April 2024: 

  • Spesialis odontologi forensik (Sp.OF): 19 orang
  • Spesialis kedokteran kelautan (Sp.KL): 27 orang
  • Spesialis parasitologi klinik (Sp.Par.K): 49 orang
  • Spesialis emergency medicine/kegawatdaruratan (Sp.EM): 68 orang
  • Spesialis kedokteran nuklir (Sp.KN): 72 orang
  • Spesialis kedokteran penerbangan (Sp.KP): 73 orang
  • Spesialis radiologi kedokteran gigi (Sp.RKG): 85 orang
  • Spesialis farmakologi klinik (Sp.FK): 96 orang
  • Spesialis kedokteran olahraga (Sp.KO): 102 orang
  • Spesialis andrologi/kesehatan reproduksi pria (Sp.And): 108 orang

1.    Spesialis Odontologi Forensik

Ini adalah cabang kedokteran gigi yang berkaitan dengan identifikasi dan penegakan hukum. Mahasiswa akan mempelajari tentang anatomi, maksilofasial, dan odontologi forensik, sehingga mereka dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi individu menggunakan ilmu odontologi forensik dalam konteks peradilan.

Baca juga: 6 Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2023

2.    Spesialis Kedokteran Kelautan

Bidang khusus dalam kedokteran yang menekankan pada pelayanan kesehatan yang terkait dengan lingkungan kelautan dan kehidupan di laut masih sangat jarang dijumpai hingga saat ini, meskipun berbagai peristiwa penting terus muncul di wilayah kelautan.

3.    Spesialis Parasitologi Klinik

Dokter spesialis ini memiliki peran penting dalam mengidentifikasi penyebab penyakit. Parasitologi klinik merupakan cabang ilmu kedokteran dengan beragam kasus yang spesifik. Parasit memiliki kemampuan untuk menjangkiti berbagai bagian tubuh manusia, termasuk sumsum tulang belakang, darah, bahkan menyebar ke seluruh sistem tubuh.

4.    Spesialis Emergency Medicine/Kegawatdaruratan

Dokter emergensi medik adalah dokter yang biasa bekerja di unit gawat darurat (UGD). Tugas utamanya adalah menstabilkan dan merawat pasien yang mengalami masalah kesehatan akut atau cedera traumatis. Jadi keputusan tindakan selanjutnya semuanya tergantung pada dokter emergensi medis selama ia bertugas hari itu.

5.    Spesialis Kedokteran Nuklir

Dokter spesialis ini masih sangat asing di telinga, bukan? Ketersediaannya juga sangat langka di Indonesia. Namun, peran dokter spesialis nuklir sangatlah vital karena mereka memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan penyakit seperti tumor atau kanker dengan menggunakan senyawa radioaktif.

6.    Spesialis Kedokteran Penerbangan

Dokter spesialis penerbangan bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan awak kabin agar mereka dalam kondisi yang optimal untuk mengoperasikan pesawat. Dengan menjaga kesehatan penerbang, risiko kecelakaan pesawat dapat dikurangi, terutama karena faktor manusia merupakan penyebab utama kecelakaan tersebut. 

7.    Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Dokter ini adalah seorang spesialis kedokteran gigi yang memiliki keahlian khusus dalam radiologi gigi dan rahang. Mereka ahli dalam menggunakan berbagai alat diagnostik, seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan PET scan, untuk melakukan diagnosis dan perawatan pasien.

8.    Spesialis Farmakologi Klinik

Farmakologi Klinik adalah bidang studi dalam farmakologi yang terkait erat dengan aplikasi obat dalam praktek medis, baik dalam pengembangan obat baru maupun dalam penelitian penggunaan obat yang optimal pada pasien.

9.    Spesialis Kedokteran Olahraga

Dokter spesialis ini memiliki peran krusial dalam merawat atlet atau individu yang mengalami cedera selama berolahraga. Selain memberikan perawatan medis, mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah cedera, melakukan rehabilitasi, memberikan panduan nutrisi, dan memberikan pelatihan untuk membantu atlet meningkatkan kinerja mereka di lapangan.

10. Spesialis Andrologi/Kesehatan Reproduksi Pria

Dokter spesialis andrologi memiliki tanggung jawab dalam mengidentifikasi atau mengawasi gangguan kesehatan yang terkait dengan reproduksi pria. Mereka dapat menggunakan berbagai penemuan dalam bidang kedokteran dan ilmu pengetahuan lainnya, seperti biologi molekuler, mikroskopis, dan genetika, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengatasi masalah yang timbul pada sistem reproduksi pria.

Demikian 10 daftar dokter spesialis paling langka di Indonesia. Jadi Indonesia masih sangat memerlukan dokter spesialis untuk menangani pasien-pasien dengan kondisi yang sangat beragam untuk dapat tindakan yang lebih tepat. Bagaimana, berminat mengisi daftar tersebut?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis gastroenterologi adalah

Tidak Banyak yang Tau, Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah?

Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah – Peran dokter amat sangat dibutuhkan dalam menangani masalah-masalah kesehatan masyarakat. Dari sekian banyaknya jenis penyakit, dokter juga memiliki bagian penanganannya masing-masing dengan keahlian yang berbeda-beda. Maka dari itu dalam kedokteran ada spesialisasi dan subspesialis, contohnya adalah spesialis gastroenterologi. Apa itu? Yuk kenali peran dokter ini!

Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah?  

Dokter spesialis gastroenterologi merupakan dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati gangguan-gangguan pencernaan, mulai dari masalah lambung, usus, empedu, pankreas, hati sampai dengan rektum. Jadi spesialisasi ini berada di bidang penyakit dalam.

Baca juga: 8 Daftar Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Surabaya

Dalam perjalanan karirnya, diawali dengan dokter umum yang kemudian harus menjalani pendidikan spesialis ilmu penyakit dalam dan melanjutkan di subspesialis bidang pencernaan gastroenterohepatologi (KGEH) dengan masa pendidikan 5-6 tahun.

Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Gastroenterologi

Berdasarkan dengan subspesialisasinya, dokter ini akan menangani masalah-masalah dalam pencernaan dan tidak dipungkiri dokter gastroenterologi juga akan banyak membutuhkan bantuan tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan kondisi kesehatan pasien. Berikut beberapa penyakit yang biasa ditangani:

  • Tukak lambung, yakni luka pada dinding lambung karena pengikisan lampisan dinding pada lambung. Gejala awalnya biasa ditandai dengan nyeri bagian lambung dan area ulu hati yang tidak tertahankan.
  • Asam lambung, yakni rasa nyeri di ulu hati (hearthburn) atau rasa terbakar di dada akibat asam lambung yang naik menuju kerongkongan.
  • Radang pankreas, gangguan enzim yang terjadi di pankreas juga akan menyebabkan peradangan dalam saluran pencernaan terutama pankreas
  • Irritable bowel syndrome, merupakan gangguan jangka panjang dalam sistem pencernaan di usus besar yang menyebabkan rasa mual, diare dan perut kembung
  • Hepatitis, merupakan radang pada organ hati yang bisa mengakibatkan kerusakan. Ditandari dengan perubahan warna tubuh jadi kuning disertai demam, begah dan rasa mual 
  • Tumor atau kanker saluran pencernaan, pertumbuhan sel yang tidak normal pada usus besar, pankreas, lambung, kantung kemih, anus dan organ pencernaan lain biasa ditangani oleh spesialis gastroenterologi. 

Selain penyakit-penyakit ini, gangguan lain yang ditangani adalah:

  • Gastroesophageal reflux (GERD)
  • Diare
  • Sembelit
  • Radang usus
  • Hepatoblastoma
  • Kanker pankreas
  • Kista pankreas
  • Pankreatitis
  • Irritable bowel syndrome (IBS)
  • Fibrosis kistik
  • Batu empedu dan batu pankreas
  • Penumpukan cairan pada pankreas
  • Polip usus
  • Penyakit celiac
  • Kanker usus kecil
  • Penyakit Hirschsprung
  • Kanker perut
  • Kanker hati
  • Penyakit hati
  • Limfoma saluran pencernaan
  • Limfoma hati
  • Anemia defisiensi besi

Tindakan yang Dilakukan oleh Spesialis Gastroenterologi  

Dokter gastroenterologi biasa melakukan beberapa tes dan tindakan dalam pelayanan kesehatan, guna mendiagnosis, mengobati dan juga upaya pencegahan. Tindakan-tindakan itu di antaranya:

  • Biopsi hati untuk mendeteksi peradangan dan fibrosis di organ hati
  • Biopsi jarum
  • Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) untuk mengidentifikasi batu empedu, tumor di saluran empedu, serta jaringan parut
  • Endoskopi
  • Evaluasi nutrisi klinis
  • Evaluasi transplantasi hati dan perawatan pasca transplantasi.
  • Gastroskopi untuk mengetahui kondisi lambung
  • Kolonoskopi untuk memeriksa bagian usus dan mendeteksi polip ataupun kanker usus
  • Konseling gizi klinis
  • MRI
  • Operasi invasif minimal
  • Pemantauan pH 24 jam 
  • Pengobatan Batu Empedu
  • Pengobatan endoskopi untuk perdarahan gastrointestinal dan ultrasound endoskopi.
  • Perawatan frekuensi radio untuk GERD 
  • Sigmoidoskopi untuk mengetahui penyebab, gangguan, dan pendarahan yang terjadi di organ saluran pencernaan bawah
  • Terapi fotodinamik
  • Tes fungsi anorektal, termasuk evaluasi konstipasi dan inkontinensia tinja.
  • Tes fungsi hati
  • USG Hati dan Empedu
  • Transplantasi Hati
  • Transplantasi hati donor hidup
  • USG endoskopi 
  • USG Perut

Jadi dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter subspesialis yang menangani penyakit dalam yakni bagian pencernaan, baik dari gangguan ringan sampai dengan penyakit berat seperti tumor/kanker. Bagaimana, tertarik jadi dokter ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kuliah kedokteran di Surabaya

8 Daftar Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Surabaya

Kuliah Kedokteran di Surabaya – Surabaya menjadi salah satu kota besar di Indonesia, terutama di pulau Jawa yang menjadi pilihan banyak orang untuk merasakan fasilitas-fasilitas unggul. Salah satunya adalah di bidang pendidikan, yang mana Surabaya memiliki banyak sekali kampus-kampus unggulan dengan banyak pilihan program studi. Dalam pembahasan kali ini kita akan mengulik seputar kuliah kedokteran.

Rekomendasi Kampus Kuliah Kedokteran di Surabaya

Memutuskan untuk lanjut kuliah kedokteran tentu membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama dalam pemilihan kampusnya. Berikut rekomendasi kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Surabaya:

1.    Universitas Airlangga

Pilihan pertama adalah Kedokteran Unair yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia terutama di kota Surabaya.  

Program studi Kedokteran Unair sudah mendapatkan akreditasi Unggul dari 0800/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2023. Untuk fakultas kedokterannya sudah tersedia program dari S1, S2, S3, Profesi, Spesialis sampai dengan Subspesialis.

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular, Biasa Menangani Penyakit Apa?

2.    Universitas Surabaya

Universitas Surabaya atau Ubaya juga menyediakan Fakultas Kedokteran terbaik meskipun berstatus perguruan tinggi swasta. Kampusnya sudah mendapatkan akreditasi A, dan tentu kualitas pendidikannya sudah sangat baik. Bahkan untuk fakultas kedokterannya sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

3.    Universitas Ciputra Surabaya

Kampus mana lagi yang menyediakan fakultas kedokteran berpadu dengan pendidikan entrepreneur kalau bukan Universitas Ciputra? Fakultas kedokteran ini sudah mendapat akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0363/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2020. Lulusannya bisa dipastikan sesuai dengan Standar Kapabilitas Dokter Indonesia.

4.    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

ITS juga tidak mau ketinggalan dalam menyetorkan pendidikan terbaiknya di bidang kedokteran. Mahasiswa kedokteran ITS akan mendapat pendidikan yang lebih unggul karena akan mempelajari Articial Intelligence, Data Analytics, Teknologi nano, dan Teknologi 3D Printing pada bidang medis. Dalam program pendidikannya, FKK ITS menyediakan Program Studi Sarjana Teknologi Kedokteran, Program Studi Sarjana Kedokteran, dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

5.    Universitas Wijaya Kusuma

Pendidikan dokter di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menyelenggarakan pendidikan kedokteran dengan Standar Pendidikan Profrasi Dokter Indonesia sesuai dengan Peraturan Konsil Kedokteran Nomor 10 tahun 2012 dengan kelompok ilmu yang menjadi pilar pendidikan kedokteran yakni ilmu Biomedik, ilmu Humaniora Kedokteran, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas. Fakultas Kedokteran kampus ini juga sudah mendapatkan predikat akreditasi B.

6.    Universitas Muhammadiyah Surabaya

Meski masih berusia sangat muda, FK Universitas Muhammadiyah Surabaya juga sudah bekerjasama dengan banyak pihak, terutama Rumah Sakit dan juga Dinas Kesehatan Lamongan. FK UM Surabaya ini sudah mendapatkan akreditasi B dengan Surat Keputusan Nomor SK: 0110/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019. Dengan begitu pendidikan kedokteran dan kesehatan kampus ini sudah diakui kualitasnya dan sudah berhasil meluluskan dokter-dokter yang berkualitas dan profesional.

7.    Universitas Katolik Widya Mandala

Fakultas kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala ini sudah berdiri sejak 1960 silam, dan sudah mengantongi akreditasi A yang pastinya sudah menjadi bukti kualitas pendidikan kampus ini. Lalu untuk program studi kedokterannya sendiri mendapat akreditasi B berdasarkan SK LAM-PTKes No. 0057/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2019 yang disahkan pada 23 Februari 2019.

Program pendidikannya sudah menerapkan student-centered-learning dengan kurikulum blok dan menggunakan metode problem-based learning.

8.    Universitas Hang Tuah Surabaya

Pilihan terakhir dengan kualitas pendidikan kedokteran yang unggul ada di FK Universitas Hang Tuah Surabaya yang merupakan perguruan tinggi swasta di Surabaya. Pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Hang Tuah atau UHT ini sudah terakreditasi Unggul berdasarkan Keputusan LAM-PTKes 0333/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2022. Program Sarjana Kedokteran bisa ditempuh dalam waktu 3,5 tahun, sedangkan Profesi bisa diselesaikand alam 2 tahun.

Demikian 8 rekomendasi kampus untuk kuliah kedokteran di Surabaya. Masing-masing sudah memiliki kualitas pendidikan yang unggul. Jadi kira-kira kamu lebih tertarik masuk kampus mana?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

bedah toraks kardiovaskular

Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular, Biasa Menangani Penyakit Apa?

Bedah Toraks Kardiovaskular – Dalam dunia kedokteran, spesialis bedah terbagi lagi menjadi banyak subspesialis. Salah satunya adalah subspesialis bedah toraks, kardiak dan vaskular. Terdengar masih asing, namun dokter bedah ini sering melakukan tindakan-tindakan operasi penting yang terbilang darurat untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Yuk kenali lebih dalam seputar dokter bedah ini!

Mengenal Dokter Bedah Toraks Kardiovaskular

Dokter bedah toraks dan kardiovaskular merupakan dokter subspesialis yang menangani penyakit di organ dalam rongga dada, terutama jantung dan paru-paru. Dokter ini juga memiliki keahlian dalam mendiagnosis, memberi obat, sampai dengan melakukan penanganan dengan cara operasi.

Pendidikan subspesialis ini bisa ditempuh kurang lebih dalam 10 semester atau jangka waktu 5 tahun sampai akhirnya bisa mendapatkan gelar (Sp.BTKV).

Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular

Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dilatih untuk bisa menangani berbagai kondisi berikut:

  • Gangguan pada jantung, seperti penyakit katup jantung, gagal jantung, penyakit jantung, tamponade jantung, dan kardiomiopati
  • Serangan jantung yang butuh tindakan operasi jantung
  • Penyakit jantung bawaan
  • Aritmia atau gangguan pada irama jantung
  • Syok kardiogenik yang disebabkan oleh komplikasi jantung koroner
  • Aneurisma Aorta yang disebabkan melemahnya otot-otot pada dinding aorta
  • Kanker di area dada, seperti kanker paru-paru atau juga esofagus.
  • Pneumothoraks akibat penumpukan udara yang mengakibatkan paru-paru kempis
  • Emfisema berat yang merupakan kerusakan pada alveolus
  • Hernia hiatus yang merupakan kondisi perut mendorong otot diafragma
  • Gangguan menelan seperti akalasia.

Baca juga: Sering Disamakan dengan Ahli Gizi, Ini Peran Penting Dokter Spesialis Gizi

Dalam proses mendiagnosis pasien, dokter bedah toraks dan kardiovaskular akan butuh melakukan serangkaian pemeriksaan seperti mulai dari riwayat penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, pemeriksaan fisik pasien sampai dengan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes darah dan urine
  • Foto Rontgen dada, CT scan, MRI, dan angiografi
  • EKG (elektrokardiogram)
  • Ekokardiografi
  • USG Doppler
  • Biopsi jantung

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan

Seorang dokter subspesialis bedah pasti akan sering melakukan tindakan pembedahan. Nah untuk subspesialis bedah toraks dan kardiovaskular ini akan biasa melakukan berbagai macam prosedur, seperti:

1.    Angioplasti

Prosedur ini merupakan prosedur darurat yang sangat penting guna mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah di arteri jantung pasien akibat penumpukan plak. Tindakan ini akan diawali dengan membuat sayatan di arteri utama yakni di selangkangan atau pergelangan tangan, kemudian dokter akan memasukkan kateter atau pipa khusus dengan ujung balon dan diarahkan ke jantung di mana penyumbatan ditemukan.

Setelah itu, balon dipompa dan dikempeskan beberapa kali untuk mendorong plak yang menumpuk ke arah dinding arteri. Beberapa kasus angioplasti juga disertai dengan pemasangan ring jantung atau stent yang gunanya membantu menjaga arteri tetap terbuka.

2.    Operasi Bypass koroner

Bypass koroner disebut juga CABG (Coronary Artery Bypass Graft) yang merupakan tindakan untuk membuat jalur baru guna melancarkan aliran darah yang disebabkan karena pembuluh darah arteri yang sudah rusak parah. Tindakan angioplasti bahkan tidak mampu memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga dokter akan membuat pencangkokan vena sehat yang bisa didapatkan dari bagian tubuh lain.

3.    Kardiomioplasti

Tindakan kardiomiplasti merupakan tindakan untuk menangani masalah jantung yang melemah. Padahal jantung menjadi organ utama yang harus memompa darah setiap saat. Ketika terjadi kerusakan atau jaringan otot melemah, maka pasien membutuhkan penguatan untuk memacu kembali jantung supaya bisa memompa darah dengan normal.

Kardiomioplasti ini adalah tindakan pembungkusan dengan otot-otot yang berasal dari perut atau punggung untuk menguatkan otot-otot yang sudah lemah di jantung.

4.    Transplantasi

Transplantasi juga menjadi tindakan yang sering dilakukan oleh dokter bedah ini. Translplantasi sendiri adalah prosedur penting ketika organ vital seperti jantung dan paru-paru telah mengalami kegagalan. Untuk organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru biasanya akan diperoleh dari orang-orang yang sudah meninggal dan organnya cocok dengan pasien.

5.    Operasi Invasif Minimal

Tindakan lainnya adalah operasi invasif minimal yang hanya akan dilakukan penyayatan kecil dalam tindakan operasi. Prosedur ini juga ada yang dibantu robot seperti sistem Da Vinci.

Demikianlah informasi seputar dokter subspesialis bedah toraks kardiovaskular. Untuk bisa menjadi dokter ini butuh waktu pendidikan yang cukup lama namun pasti akan sebanding dengan prospek kerja dan penghasilannya. Bagaimana, tertarik?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis gizi

Sering Disamakan dengan Ahli Gizi, Ini Peran Penting Dokter Spesialis Gizi

Dokter Spesialis Gizi – Dokter spesialis gizi merupakan dokter dengan gelar SpGK yang didapatkan dari pendidikan magister di bidang spesialis ilmu gizi klinik. Dokter ini akan menangani pasien dengan kondisi medis yang berkaitan dengan gizi, karena keterampilan utamanya adalah tentang asupan makanan dan korelasinya dengan penyakit-penyakit tertentu.

Sering dikira sama dengan ahli gizi dan ahli diet, dokter gizi berperan lebih karena tidak hanya memberikan konseling seputar asupan gizi dan pola makan. Dokter gizi bisa memberikan penanganan berupa terapi gizi yang menyesuaikan dengan kondisi pasien, riwayat, serta masalah gizi yang mungkin akan dimbul akibat suatu penyakit. Dokter spesialis ini juga akan memiliki wewenang untuk memberikan resep obat-obatan maupun suplemen.

Peran Dokter Spesialis Gizi

Tentunya peran dokter spesialis ini dalam menangani pasien memiliki banyak rincian yang tidak bisa diremehkan. Perannya juga sangat penting akan perkembangan kondisi kesehatan pasien. Lebih jelasnya, peranannya antara lain:

  • Melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara medis seputar riwayat penyakit pasien
  • Mengedukasi pasien dan masyarakat umum seputar gizi dan kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit
  • Memantau status gizi, metabolisme dan saluran pencernaan pasien
  • Memenuhi kebutuhan gizi dan cairan pada pasien
  • Memberikan terapi nutrisi dan meresepkan pola makan tertentu, seperti jumlah kalori, protein, karbohidrat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh pasien
  • Menentukan metode pemberian nutrisi pada pasien, baik oral (melalui mulut) maupun makanan yang dikonsumsi seperti biasa, memberikan makanan melalui selang lambung atau pipa nasogastrik, atau juga melalui infus
  • Menentukan penilaian status gizi dan kesehatan pasien secara keseluruhan setelah perawatan gizi

Baca juga: Mengenal Tugas dan Peran Dokter Hewan, Bisa Kerja Dimana Saja?

Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Ahli Gizi

Dokter gizi memiliki kewenangan memberikan penanganan nutrisi dalam berbagai masalah kesehatan, seperti

1.    Masalah Status Gizi

Banyak sekali masalah kesehatan yang disebabkan karena gangguan gizi, yang mulai menyerang bayi, anak-anak, remaja, wanita hamil dan menyusui, sampai dengan lansia. Beberapa masalah gizi yang banyak menyerang antara lain seperti obesitas, stunting, marasmus, kwashiorkor, anemia, skorbut dan yang lainnya.

2.    Gangguan Fungsi Organ dan Metabolisme

Peran lainnya adalah mempersiapkan nutrisi bagi pasien yang mengalami gangguan saluran cerna, gangguan fungsi hati dan pankreas, dan juga gangguan metabolisme dan kelenjar endoktrin, contohnya pada penyakit diabetes. Masalah paru dan pernapasan, penyakit saraf, gangguan ginjal dan saluran kemih, serta masalah jantung dan pembuluh darah.

3.    Penyakit Terkait Sistem Imun dan Penyakit Ganas

Masalah sistem imun dan penyakit ganas juga bisa membutuhkan peran dokter gizi, contohnya kasus alergi makanan, nutrisi pasien HIV/AIDS, serta juga pada penderita penyakit kanker. Pemberian nutrisi ini akan dilakukan secara intensif kepada pasien-pasien tadi mengingat penyakitnya adalah penyakit ganas yang butuh penanganan khusus.

4.    Perawatan Gizi pada Kasus Luka Berat

Peran dokter gizi juga sangat dibutuhkan dalam menangani kebutuhan nutrisi pada pasien yang mengalami luka berat, contohnya luka tusuk, luka bakar las, atau juga pasien yang mengalami cedera yang membutuhkan tindakan operasi.

5.    Perbaikan Gizi pada Gangguan Makan

Anoreksia nervosa dan bulimia nervosa adalah contoh gangguan makan yang memerlukan penanganan khusus, karena penderita masalah tersebut lama kelamaan akan mengalami malnutrisi dan dehidrasi berat yang tentunya berbahaya bagi kesehatan. Gangguan ini membutuhkan peran dan bantuan dokter gizi serta psikiater.

Nah, peran dokter spesialis gizi memang sangat penting untuk menangani masalah-masalah serius yang dialami oleh para pasien. Jadi bagaimana, berminat untuk melanjutkan sampai jadi spesialis gizi?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis Pulmonologi

Dokter Spesialis Pulmonologi Menangani Penyakit Apa Saja?

Dokter Spesialis Pulmonologi – Dokter Pulmonologi adalah dokter spesialis yang menangani sistem pernapasan pada pasien yang mengalami gangguan, seperti organ paru-paru atau juga organ lain yang masih berkaitan. Biasanya pasien yang ditangani dokter Pulmonologi ini merupakan rujukan dari dokter umum, setelah gejalanya tidak kunjung membaik setelah diobati oleh dokter umum.

Jadi dokter Pulmonologi ini juga biasa disebut sebagai dokter paru, dan sebelumnya menjalani pendidikan spesialis selama 8 semester. Simak penjelasan lebih lengkapnya sampai habis!

Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Pulmonologi

Dokter spesialis penyakit dalam ini bisa mengobati berbagai jenis penyakit pada paru-paru dan organ pernapasan lain, di antaranya:

  • Asma, yakni penyakit yang mempersempit saluran udara yang masuk ke dalam tubuh akibat peradangan, dan membuat tubuh sulit bernapas.
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), beberapa penyakit paru-paru yang mencakup emfisema dan bronkitis kronis.
  • Fibrosis kistik, kondisi menumpuknya lendir lengket di paru-paru akibat perubahan gen.
  • Emfisema, yang merusak kantung udara di paru-paru.
  • Penyakit paru-paru interstisial, kondisi-kondisi yang melukai dan membuat paru-paru jadi keras.
  • Kanker paru-paru, sejenis kanker yang menyebar dan berkembang di paru-paru.
  • Sleep apnea obstructive, kondisi yang menyebabkan jeda berulang pada pernapasan saat tidur.
  • Hipertensi pulmonal, tekanan darah tinggi yang terjadi di arteri paru-paru.
  • Tuberkulosis, penyakit akibat adanya infeksi bakteri pada paru-paru.
  • Bronkiektasis, penyakit yang merusak saluran udara sehingga melebar dan menjadi lembek dan meninggalkan bekas luka.
  • Bronkitis, kondisi dimana saluran udara meradang, disertai batuk dan lendir berlebih yang bisa menyebabkan infeksi
  • Pneumonia, infeksi yang membuat kantung udara di paru-paru meradang dan berisi nanah.
  • Pneumonia COVID-19, penyakit yang dapat menyebabkan masalah pernapasan parah dan gagal napas.

Baca juga: Apa Itu Visum Dokter? Ini Pengertian dan Prosedur Pemeriksaannya

Tindakan Medis yang Bisa Dilakukan oleh Dokter Spesialis Pulmonologi

Seorang pulmonologi atau dokter paru dapat melakukan tindakan medis khusus seperti:

  • Pulmonary hygiene, prosedur membersihkan cairan dan lendir di dalam paru-paru.
  • Airway ablation, melancarkan saluran udara yang tersumbat. 
  • Biopsi, mengambil sampel jaringan pada organ untuk mendiagnosis penyakit.
  • Bronkoskopi, cara untuk melihat paru-paru dan saluran udara dalam tubuh untuk mendiagnosis penyakit.

Kondisi yang Harus Mengunjungi Dokter Pulmonologi

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien untuk memeriksakan diri langsung ke dokter Pulmonologi, contohnya ketika batuk dan flu yang berjalan lebih dari 3 minggu atau bahkan kondisinya semakin parah. Beberapa kondisi yang menandakan kamu harus segera ke dokter Pulmonologi antara lain:

  • Nyeri dada atau sesak.
  • Pusing, sakit kepala ringan, atau bahkan pingsan.
  • Sulit bernapas, terutama saat beraktivitas olahraga.
  • Kelelahan.
  • Mengi atau keluarnya suara siulan saat bernapas
  • Bronkitis atau pilek yang berulang atau kronis, dan mempengaruhi sistem pernapasan.
  • Asma yang tidak terkontrol dengan baik, dengan pemicu yang tidak diketahui.

Divisi-Divisi dalam Pulmonologi

Bidang pulmonologi terbagi menjadi beberapa divisi, yaitu:

1.    Divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas

Divisi ini akan mendiagnosis dan memberikan tindakan medis yang tidak memerlukan tindakan pembedahan untuk menangani masalah pada saluran pernapasan yang bersifat darurat. Kondisi-kondisinya antara lain: efusi pleura, batuk berdarah, henti napas, sumbatan di saluran napas bawah karena benda asing, tumor, dan pneumothorax.

2.    Divisi Asma dan PPOK

Divisi ini, dokter paru akan berfokus pada pasien yang mengalami penyempitan saluran. Penyakit yang menyebabkan penyempitan saluran biasanya seperti asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

3.    Divisi Paru dan Lingkungan

Selanjutnya ada divisi yang secara khusus menangani penyakit paru yang diakibatkan oleh paparan senyawa kimia atau partikel berbahaya lain, seperti di lingkungan rumah maupun di lingkungan kerja. Contohnya dari serat asbes dan debu silika yang bisa menyebabkan penyakit asbestosis dan silikosis.

4.    Divisi Imunologi dan Penyakit Interstitial

Divisi pulmonologi ini akan berfokus menangani penyakit paru interstisial dan juga masalah saluran pernapasan bagian bawah, termasuk paru-paru, dan bisa disebabkan oleh penyakit autoimun seperti rheumatoid artritis.

5.    Divisi Infeksi Paru

Lalu untuk divisi ini akan berfokus pada penanganan gangguan saluran pernapasan bagian bawah yang diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit dan jamur. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dalam paru-paru antara lain: Tuberculosis Paru, Bronkitis, Pneumonia dan Covid-19.

6.    Divisi Onkologi Toraks

Divisi onkologi toraks berfokus menangani masalah temor dan kanker di saluran pernapasan bawah. Untuk penanganannya, pasien akan diberikan pengobatan menggunakan metode bedah dan kemoterapi. Tentunya divisi ini akan selalu berada di bagian tim dokter di rumah sakit.

Demikian informasi mengenai dokter spesialis pulmonologi beserta dengan kondisi dan tidakan apa saja yang bisa ditangani oleh dokternya. Bagaimana, tertarik untuk menggeluti spesialis ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis yang banyak diminati

5 Profesi Dokter Spesialis yang Banyak Diminati, Bonus Gajinya Fantastis!

Dokter Spesialis yang Banyak Diminati – Dokter spesialis merupakan tingkat lanjutan yang lebih spesifik dari dokter umum. Hal ini didasari pada perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin mengetahui secara rinci setiap gejala penyakit. Maka dari itu dokter spesialis muncul dengan fokus yang lebih spesifik, yang menangani masalah penyakit dalam, kulit, gigi, tulang, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah dari banyaknya spesialisasi dokter, kira-kira profesi dokter spesialis apa saja yang paling banyak diminati sekaligus memiliki prospek kerja yang paling menjanjikan? Yuk kita bahas!

Dokter Spesialis yang Banyak Diminati

Dalam pendidikannya, dokter spesialis tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan untuk menjadi dokter umum. Namun tahapan untuk menjadi dokter spesialis memang diharuskan memiliki pemahaman menyeluruh seputar kesehatan. Baru setelah itu bisa mengambil fokus yang lebih serius akan satu aspek.

1.    Dokter Ortopedi

Profesi Dokter spesialis ortopedi menjadi spesialisasi pertama yang memiliki banyak peminat. Dokter ini merupakan spesialisasi yang berfokus pada masalah tulang, sendi, ligamen dan juga otot. Untuk kondisi yang biasa ditangani dokter ini rata-rata karena kecelakaan dalam berkendara, aktivitas fisik seperti olahraga yang bisa menyebabkan risiko cacat.

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Digestif: Pengertian dan Kondisi Medis yang Bisa Ditangani

Permintaan terhadap dokter ortopedi ini rata-rata tidak menurun jauh dari tahun ke tahun, karena perannya sangat dibutuhkan terutama di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

2.    Dokter Bedah Saraf

Neurosurgeon adalah sebutan lain dari dokter spesialis bedah saraf ini, yang biasa menangani perawatan sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan seluruh saraf yang memanjang dari sumsum tulang belakang.

Spesialis ini tidak kalah populer karena sampai saat ini banyak sekali peminatnya. Meskipun pembelajarannya cukup sulit dan harus paham secara mendetail, namun tentu usaha tidak akan menghianati hasil. Karena gaji yang ditawarkan juga sangat fantastis, pasiennya juga lebih sedikit sehingga waktu bekerjanya lebih santai.

3.    Dokter Bedah Plastik

Obsesi para wanita yang biasanya mendominasi sekaligus perkembangan zaman yang semakin maju, membuat para wanita ingin selalu tampil cantik dan menarik. Di sinilah peran dokter bedah plastik sangat dibutuhkan dan menjadi peluang karir yang sangat menjanjikan. Waktu praktik dokter spesialis bedah plastik ini juga cenderung fleksibel, lho. Gaji yang ditawarkan juga besar pastinya, apalagi jika hasilnya memuaskan.

4.    Dokter THT

Dokter THT atau telinga, hidung dan tenggorokan juga menjadi salah satu profesi dokter spesialis yang menjanjikan. Banyak yang tertarik untuk mengambil spesialis ini karena cukup banyak kondisi kesehatan yang berdampak pada kesehatan bagian telinga, hidung dan juga tenggorokan. Waktu kerja dokter THT juga bahkan cenderung stabil dibanding dokter lainnya, jadi sangat banyak yang minat dengan spesialis ini.

5.    Dermatologi

Dermatologi atau dikenal juga sebagai dokter kulit, akan bertugas untuk menangani masalah kulit dan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kulit. Kebutuhan akan dokter kulit ini juga cukup besar, karena masalah kulit cenderung dialami oleh banyak orang.

Spesialisasi ini menawarkan waktu kerja yang tetap sehingga dokter tidak perlu bekerja dalam waktu yang panjang. Selain work-life balance yang baik, dokter kulit juga memiliki gaji yang substansial atau bisa dikatakan memiliki pendapatan maksimum sehingga menarik minat banyak orang.

Demikianlah 5 profesi dokter spesialis yang banyak diminati. Untuk kamu yang sedang mencari referensi atau menentukan tujuan spesialis kedokteran, mungkin 5 spesialis tadi bisa kamu pikirkan baik-baik. Semoga informasinya bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.