Arsip Kategori: Dokter Spesialis

tahapan menjadi dokter

6 Tahapan Menjadi Dokter Umum dan Spesialis, Butuh Waktu Lama!

Tahapan Menjadi Dokter – Profesi dokter selalu menjadi profesi idaman banyak orang setiap tahunnya. Profesi ini memiliki prospek yang jelas, dengan gaji yang lumayan, sekaligus menjadi profesi yang terpandang di kalangan masyarakat. Namun, untuk menjadi seorang dokter perlu langkah yang panjang, dengan masa pendidikan yang lebih lama daripada dengan jurusan lainnya. Nah, kira-kira apa saja tahapan menjadi dokter?

Tahapan Menjadi Dokter

Mahasiswa kedokteran perlu waktu 7-10 tahun pendidikan dan praktik untuk bisa mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP). Berikut tahapan-tahapan untuk menjadi seorang dokter:

1.    Masa Preklinik

Masa Preklinik, atau masa kuliah di jurusan Kedokteran, berlangsung selama 3,5 tahun tanpa sistem SKS, melainkan dibagi dalam blok-blok seperti Neurologi dan Pediatri. Mahasiswa menghadapi ujian tulis, OSCE (ujian praktik diagnosa penyakit pada pasien simulasi), dan SOCA (uji pemahaman kasus penyakit secara lisan di depan dosen). Pada semester 7, mahasiswa menyusun skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), sebelum wisuda dan melanjutkan ke program profesi atau koas.

Baca juga: 12 Universitas Kedokteran Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024

2.    Koas (Co-Assistant)

Tahap kedua calon dokter adalah koas, di mana kalian akan berinteraksi dengan pasien sungguhan di bawah pengawasan dokter senior. Program ini berlangsung 1,5 hingga 2 tahun di rumah sakit mitra kampus dan tidak mendapatkan gaji. Koas mencakup berbagai stase seperti bedah, anak, THT, dan lainnya. Mahasiswa dikelompokkan dalam kelompok kecil untuk mempermudah pembelajaran, serta mendapat tugas analisis penyakit yang dipresentasikan kepada dokter senior.

3.    UKMPPD

Setelah koas, kalian akan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), yang dilaksanakan empat kali setahun (Februari, Mei, Agustus, November). UKMPPD terdiri dari Computer Based Test (CBT) dan OSCE. CBT adalah ujian tulis online dengan 150 soal pilihan ganda, memerlukan nilai minimal 66 untuk lulus. OSCE adalah ujian praktik di Fakultas Kedokteran, melibatkan 12 station dengan topik berbeda, masing-masing 15 menit, untuk mempraktekkan skill sesuai standar kompetensi dokter umum Indonesia.

4.    Sumpah Dokter

Tahapan selanjutnya adalah sumpah dokter setelah berhasil lolos UKMPPD. Para calon dokter akan disumpah dan mendapat gelar dokter (Dr) serta Surat Tanda Registrasi (STR). Namun, perjalanannya masih belum selesai sampai di sini.

5.    Internship

Setelah mendapat gelar Dr, kamu masih harus menjalani internship dan menjadi dokter magang. Internship ini bertujuan untuk melatih kesiapan dan kemandirian sebelum mendapat Surat Izin Praktik. Nantinya juga akan ada dokter senior yang mengawasi dan menilai cara kerja dokter magang. Jika sudah memenuhi penilaian, maka kamu akan mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa praktik dokter umum, atau meneruskan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.

6.    PPDS

Selanjutnya kalau kamu ingin melanjutkan untuk menjadi dokter spesialis, ada tahap lanjutan pendidikan seorang dokter untuk menjadi spesialis dalam suatu bidang penanganan kesehatan. Pendidikan Program Dokter Spesialis berlangsung 4 sampai 6 tahun tergantung bidang yang spesialisasinya. Dokter yang mengikuti PPDS ini juga bisa disebut dokter residen. Bidang-bidang spesialis yang tersedia antara lain:

  • Spesialis Mata (Sp.M)
  • Spesialis Paru (Sp.P)
  • Spesialis Anak (Sp.A)
  • Spesialis Gizi (Sp.G)
  • Spesialis Bedah (Sp.B)
  • Spesialis Urologi (Sp.U)
  • Spesialis Anestesi (Sp.An)
  • Spesialis Radiologi (Sp.R)
  • Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)
  • Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK)
  • Spesialis Kedokteran Forensik (Sp.F)
  • Spesialis Saraf atau Neurologis (Sp.N)
  • Spesialis Kandungan dan Ginekologi (Sp.OG)
  • Spesialis Kedokteran Jiwa dan Psikiater (Sp.KJ)
  • Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (Sp. THT)
  • Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah atau Kardiologi (Sp.JT).

Demikianlah tahapan menjadi dokter yang harus kamu ketahui jika ingin melanjutkan pendidikan dan menjadi seorang dokter. Bagaimana, tertarik untuk menjalani tahapan ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran Untar

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Untar: Program Studi dan Prospek Kerjanya

Fakultas Kedokteran Untar – Universitas Tarumanegara merupakan salah satu universitas tertua, terbesar dan terbaik di Indonesia. Kampus swasta ini sudah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT berdasarkan SK No. 496/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/VIII/2022.

Untar sudah meraih sejumlah penghargaan, antara lain:

  • Platinum Winner untuk PTS dengan Publikasi Terbaik Tahun 2023
  • Gold Winner untuk PTS dengan Kontribusi Penelitian Terbaik Tahun 2023
  • Silver Winner untuk PTS dengan Kualitas Akademik Terbaik Tahun 2023
  • Bronze Winner untuk PTS dengan Pengabdian Masyarakat Terbaik Tahun 2023
  • PTS dengan Kemitraan Terbaik Tahun 2023
  • PTS yang Telah Memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Sekarang Untar sudah memiliki 30 program studi yang terakreditasi nasional dan internasional. Nah, salah satu yang menjadi unggulan Untar adalah fakultas kedokterannya.

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Untar

Fakultas Kedokteran Untar menerapkan kurikulum pendidikan berbasis kompetensi dengan strategi pembelajaran SPICES (Student centered, Problem based, Integrated, Community Oriented, Early exposure, Systematic). Kemudian untuk metode pembelajaran yang diterapkan adalah diskusi Problem-based learning, Team-based learning, Project-based learning, dan kuliah interaktif.

Lulusan kedokteran Untar merupakan seorang life-long learner yang bersedia belajar sepanjang hayat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kedokteran, seiring perkembangan ilmu kedokteran. Selain itu mereka akan mampu mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi klinis, keinginan pasien, dan bukti ilmiah terbaru serta melakukan prosedur klinis dan menyelesaikan masalah kesehatan secara menyeluruh.

Fokus utama dari kedokteran Untar adalah manajemen kesehatan lanjut usia. Untuk program studi Fakultas Kedokteran Untar antara lain:

Baca juga: 6 Universitas Swasta Jurusan Kedokteran Akreditasi A dan Unggul di Indonesia

1.    Sarjana Kedokteran Untar

Berdasarkan Keputusan IAM-PTKes (Decree) No. : 0126 fi-ANl-PTKes/Akr/Sar /tY/Z0.zCI, Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Tarumanegara sudah terakreditasi A atau Sangat Baik. Sedangkan untuk akreditasi dari BAN-PT sudah terakreditasi A dengan SK No. 2278/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/IV/2022.

Program studi Sarjana Kedokteran Untar menerapkan sistem 21 blok selama 7 semester, dan membentuk calon dokter yang berjiwa kemanusiaan, memegang prinsip bioetika, berintergitas, dan terampil dalam berkomunikasi.

Proses pembelajarannya menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan strategi pembelajaran SPICES dan didukung sarana-prasarana berupa bubu-buku rujukan yang mutakhir, laboratorium keterampilan yang lengkap dan terstandar nasional, dan juga laboratorium terapan untuk mendukung penelitian.

Semasa pendidikannya, mahasiswa S1 kedokteran akan mendapat pengalaman untuk melakukan penelitian dalam bidang kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan jika kemanusiaan sebagai bentuk early community exposure.

2.    Pendidikan Profesi Dokter

Program studi Profesi Dokter Untar sudah terakreditasi Unggul berdasarkan SK BAN-PT No. 10355/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/M/XII/2022. Pendidikan Profesi Dokter Untar bisa diselesaikan dalam waktu 4 semester. Kurikulum pendidikannya didesain berdasarkan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Kedokteran, Standar Kompetensi Dokter Indonesia, dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia.

Untuk pembelajaran dilakukan melalui proses praktik keterampilan klinis (kepaniteraan klinik) di RS Pendidikan/Wahana Pendidikan, meliputi:

  • Ilmu Penyakit Dalam
  • Ilmu Kesehatan Anak
  • Ilmu Bedah
  • Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat

10 Kepaniteraan yang dijalani selama 5 minggu yakni:

  • Ilmu Penyakit Mata
  • Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan
  • Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
  • Ilmu Penyakit Saraf
  • Ilmu Kesehatan Jiwa
  • Radiologi
  • Anestesi
  • Ilmu Kedokteran Forensik
  • Ilmu Gizi
  • Geriatri

Metode pembelajaran menggunakan metode bedside teaching, clinical/community science session (referat/telaah kritis jurnal), case report session (laporan kasus), meet the expert, keterampilan klinis (anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis, diagnosis), dan melakukan prosedur terapeutik.

Prospek Karir Lulusan Fakultas Kedokteran Untar

Lulusan fakultas kedokteran Untar berkesempatan untuk berkarir di bidang-bidang berikut:

  • Manajer Rumah Sakit & Fasilitas Kesehatan
  • Manajer Organisasi Kesehatan Nasional/Internasional
  • Akademisi
  • Peneliti
  • Doctorpreneur

Demikianlah informasi seputar fakultas kedokteran Untar yang berisi program studi dan prospek karir lulusannya. Jadi bagaimana, apakah kamu tertarik melanjutkan kuliah kedokteran di FK Untar?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan di fakultas kedokteran USU

Jurusan di Fakultas Kedokteran USU, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikannya

Jurusan di Fakultas Kedokteran USU – Universitas Sumatera Utara atau biasa disebut USU, menjadi salah satu perguruan tinggi negeri unggulan yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran USU sendiri sudah ada sejak 1952 dan menjadi fakultas pertama dan tertua di USU. Kualitas fakultas ini juga sudah tidak diragukan lagi, karena menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik dan terfavorit di Indonesia. Ini dibuktikan dengan peringkat 11 Fakultas Kedokteran Terbaik versi The Asia University Ranking tahun 2022.

Daftar Jurusan di Fakultas Kedokteran USU

Sebagai fakultas tertua di Universitas Sumatera Utara, FK sudah memiliki banyak jurusan mulai dari Sarjana sampai program Doktoral. Berikut rinciannya:

1.    Program Sarjana

Program Sarjana pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari : S-1 Kedokteran

2.    Program Profesi

Program Profesi pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari : Pendidikan Profesi Dokter

3.    Program Spesialis-1

Program Spesialis-1 pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari :

  • Ilmu Kesehatan Anak
  • Obstetri dan Ginekologi
  • Ilmu Bedah
  • Penyakit Dalam
  • Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala Leher
  • Penyakit Kulit dan Kelamin
  • Ilmu Penyakit Mata
  • Ilmu Penyakit Paru
  • Patologi Klinik
  • Neurologi
  • Psikiatri
  • Anestesiologi dan Terapi Intensif
  • Patologi Anatomik
  • Ilmu Kedokteran Forensik
  • Bedah Saraf
  • Orthopaedi dan Traumatologi
  • Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
  • Urologi
  • Ilmu Gizi Klinik
  • Kedokteran Keluarga Layanan Primer
  • Radiologi

4.    Program Spesialis-2

Program Spesialis-2 pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari :

  • Obstetri dan Ginekologi
  • Bedah
  • Penyakit Dalam
  • Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

5.    Program Magister

Program Magister pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari :

  • Kedokteran Klinis
  • Kedokteran Teropis
  • Biomedik

6.    Program Doktoral

Program Doktoral pada Fakultas Kedokteran USU terdiri dari : S-3 Ilmu Kedokteran

Biaya Pendidikan Sarjana Kedokteran FK USU

Sarjana kedokteran USU menerapkan proses pembelajaran yang setara dengan 148 SKS, dan diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun (7 Semester). Nantinya, lulusan jurusan Kedokteran ini bisa menyandang gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Program Sarjana Kedokteran USU ini sudah terakreditasi Unggul berdasarkan SK LAM-PTKes No. 0469/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2022. Hal ini bisa menandakan bahwa kualitas pendidikan serta fasilitas pendidikannya sudah sangat bagus dan sangat mendukung pengembangan kemampuan para mahasiswa kedokteran USU.

Lalu berapa biaya kuliah yang harus dikeluarkan oleh setiap mahasiswa S1 Kedokteran USU? Berikut rinciannya berdasarkan referensi dari laman resmi USU di https://www.usu.ac.id/id/program-studi/s1-kedokteran.

  • Uang Kuliah Tunggal (UKT) 1 – 9 : Rp500.000 – Rp32.500.000
  • Iuran Pengembangan Institusi (IPI) (Khusus Jalur Mandiri) : Rp75.000.000
Pendidikan DokterUang Kuliah Tunggal / Per Semester / Mahasiswa (Rp)
I500.000
II1.000.000
III2.400.000
IV4.000.000
V5.500.000
VI7.000.000
VII8.500.000
VIII10.000.000
IX32.500.000

Fasilitas Khusus Penunjang Pendidikan Mahasiswa FK

Universitas Sumatera Utara sudah menyediakan fasilitas-fasilitas lengkap yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kampus mulai dari mahasiswa, dosen dan para staff lainnya. Khusus untuk fakultas kedokterannya, ada fasilitas tambahan yang bisa digunakan oleh mahasiswa kedokteran dan jurusan FK lainnya, di antaranya:

  • Laboratorium Sitogenetika
  • Lab. Imunologi
  • Lab. PCR dan pre-PCR
  • Lab. Infeksi
  • Lab. Elektroforesis dan Spektrofotometer
  • Poliklinik USU
  • Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU
  • Rumah Sakit Prof. Dr. Chairuddin P. Lubis USU

Demikianlah jurusan di fakultas kedokteran USU, biaya pendidikannya serta fasilitas penunjang pendidikannya. Jadi bagaimana, tertarik untuk melanjutkan studi di FK USU?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan fakultas kedokteran Unesa

Kenalan dengan 4 Jurusan Fakultas Kedokteran Unesa, Masih Buka Pendaftaran!

Jurusan Fakultas Kedokteran Unesa – Universitas Negeri Surabaya ikut andil dalam memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia yang masih sangat kurang. Kampus Unesa sendiri berlokasi di Jl. Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur. Unesa memiliki fokus di bidang olahraga, seni dan juga disabilitas, hal ini juga diterapkan dalam masing-masing program pendidikannya.

Pada tahun 2023 lalu, Unesa akhirnya membuka Fakultas Kedokteran dengan 4 jurusan yang menyertainya. Kira-kira jurusan apa saja yang ada di fakultas kedokteran Unesa ini?

Daftar Jurusan Fakultas Kedokteran Unesa

Saat ini fakultas kedokteran Unesa sudah memiliki 4 jurusan di jenjang Sarjana, dan 1 program profesi dokter. Untuk program Sarjana, jurusannya terdiri dari S1 Kedokteran, S1 fisioterapi, S1 Kebidanan dan S1 Keperawatan.

1.    S-1 Kedokteran

Jurusan Kedokteran menjadi jurusan pertama yang menyertai pendidikan FK UNESA. Jurusan ini sudah menerima mahasiswa baru di jalur SNBP, SNBT dan juga jalur mandiri. S1 Kedokteran sendiri sudah terakreditasi Baik berdasarkan SK dari LAMPT-Kes dengan Nomor 0224/LAM-PTKes/Akr.PB/Sar/XI/2023.

Sarjana Kedokteran Unesa sendiri selain berkompetensi dalam kedokteran yang menangani dan mengatasi masalah medis seperti dokter pada umumnya. Dokter Unesa juga memiliki ciri khas kemampuan di bidang kedokteran olahraga. Jadi dokternya terbiasa dalam menangani masalah medis dalam pelatihan bagi para atlet atau komunitas olahraga. 

2.    S-1 Fisioterapi

FK Unesa juga membuka jurusan baru yakni S1 Fisioterapi.  Untuk ciri khas jurusan Fisioterapi di Unesa yakni terdapat muatan fisioterapi olahraga prestasi, fisioterapi olahraga rekreasi, dan fisioterapi disabilitas.

Lalu untuk peluang karir jurusan ini yakni: Penyuluh Layanan Fisioterapi, Communicator, Peneliti Klinik, dan Penata Promotor Kesehatan Bidang Fisioterapi Manager Fisioterapi.

Baca juga: Mengenal Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi, Menangani Penyakit Apa?

3.    S-1 Keperawatan

Tersedia juga jurusan Keperawatan yang sudah didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan modern. Jurusan keperawatan ini juga ditujukan untuk menghasilkan perawat yang kompeten, tangguh, adaptif dan inovatif berbasis IPTEK dan kewirausahaan. Ciri khas keperawatan Unesa juga sama, yakni unggul di bidang keperawatan keolahragaan.

4.    Prodi S-1 Kebidanan

Jurusan Kebidanan Unesa memiliki visi menghasilkan bidan-bidan kompeten dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas kebidanannya. Kebidanan Unesa juga memiliki kompetensi di Physical Exercise untuk kesehatan Ibu, anak dan reproduksi wanita.

Fasilitas Penunjang Pendidikan Unesa

  1. Laboratorim Kedokteran:
    • Laboratorium Anatomi
    • Laboratorium Histologi – Patologi Anatomi
    • Laboratorium Biokimia – Patologi Klinik
    • Laboratorium Fisiologi
    • Laboratorium Farmakologi
    • Laboratorium Mikrobiologi – Parasitologi
    • Laboratorium Bioetika & Humaniora Kesehatan
    • Laboratorium OSCE & Keterampilan Klinik
    • Laboratorium Kesehatan Masyarakat
  2. Laboratorium Computer Based Test (CBT)
  3. Laboratorium Penunjang Pembelajaran:
    • Gedung Lab Anti Doping
    • SwimEx Hydrotherapy pool
    • Jacuzzi
    • Ruang Sauna
    • Lab. Fit U dan Real Time Kinesiograf
    • Lab. Kebugaran
    • Lab. Sport Science
  4. Perkuliahan:
    • Ruang Kuliah
    • Ruang Tutorial
    • Ruang Diskusi

Kurikulum Pendidikan Jurusan Kedokteran Unesa

Kurikulum yang digunakan dalam jurusan Kedokteran FK Unesa sudah dirancang dengan sistem blok yang diatur sedemikian rupa, supaya mahasiswanya bisa memperoleh kompetensi yang bertahap dan terstruktur.

Kurikulum jurusan Kedokteran dan juga Pendidikan Profesi Dokter di FK Universitas Negeri Surabaya terdiri dari 5 fase dan dua tahapan. Untuk tahapannya ada tahap sarjana dan tahap profesi. Untuk tahap sarjana, ada 4 fase, yakni fase adaptasi, fase pramedik, fase praklinik, dan juga fase pengembangan diri. Sementara untuk tahap profesi, ada 1 fase yakni fase rotasi klinik.

Demikianlah jurusan fakultas kedokteran unesa, fasilitas-fasilitas penunjang pendidikannya dan kurikulum pendidikannya. Jadi apakah tertarik untuk masuk di fakultas kedokteran Unesa?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Mengenal Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi, Menangani Penyakit Apa?

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi – Dokter spesialis dermatologi venereologi merupakan dokter yang berkemampuan khusus dalam perawatan masalah kulit, rambut dan kuku, baik pada anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia. Spesialis ini memiliki gelar Sp.DV, dan untuk mencapai gelar tersebut, dokter umum harus melanjutkan pendidikan spesialisasi dengan menempuh 7-11 semester dalam perkuliahan.

Bidang Kerja Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Dokter spesialis ini akan menangani berbagai kondisi, dengan beberapa pembagian divisi, antara lain:

1.      Dermatologi Alergi dan Imunologi

yakni divisi yang bertugas menangani penyakit kulit yang berhubungan dengan gangguan sistem imunitas tubuh. Contohnya eksim dan psoriasis, lalu gangguan alergi akibat makanan.

2.      Tumor dan Bedah Kulit

seperti namanya, divisi ini akan berfokus menangani pasien yang menderita kanker kulit atau juga pertumbuhan kulit jinak seperti tumor jinak, penyakit pra kanker, melanoma dan karsinoma.

3.      Dermatologi Pediatrik

Dokter spesialis ini akan menangani masalah kulit pada bayi, anak-anak dan remaja. Contoh masalahnya adalah kelainan tanda lahir dan juga alergi.

4.      Dermatologi Geriatrik

Divisi ini akan menangani masalah kulit pada orang-orang lanjut usia, dengan masalah mulai dari kelainan akibat paparan sinar matahari maupun proses penuaan.

Baca juga: 20 PTN dengan Pendaftar SNBT Terbanyak 2024, UI dan UGM Urutan Berapa?

5.      Dermatologi Tropis

Dokter kulit ini biasa bertugas di wilayah-wilayah tropis, dengan masalah-masalah kulit seperti infeksi jamur, selulitis, dan erisipelas.

6.      Dermatologi Kosmetik

Dokter spesialis kulit ini akan berspesialisasi di bidang estetika dan kecantikan kulit, dengan permasalahan seperti masalah pigmentasi, kelainan rambut, dan deposit lemak serta selulit.

7.      Penyakit Menular Seksual

Dokter subspesialis yang berfokus di penyakit menular seksual. Contohnya gonore, herpes genital, klamidia, dan lainnya.

Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dokter spesialis ini akan menangani penyakit-penyakit apa saja?

  1. Alergi kulit: ruam gatal, batuk dan bersin, sesak napas, mata merah dan pembengkakan di wajah, mulut, lidah dan tengorokan.
  2. Infeksi Jamur: biasa muncul di lipatan-lipatan seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari dan lainnya.
  3. Herpes Zoster: bisa disebut juga cacar api, dengan gejala ruam bintil berisi air dan terasa nyeri.
  4. Psoriasis: radang yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah mengelupas dan gatal.
  5. Kanker Kulit: gejalanya seperti benjolan, bercak, tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal.
  6. Sifilis: penyakit menular seksual dengan gejala luka yang tidak terasa sakit di area kemaluan, mulut dan dubur
  7. Gonore: kencing nanah dengan rasa nyeri di area kelamin, anus dan tenggorokan
  8. Chlamydia: penyakit menular seksual yang menyerang saluran kecing (pria) dan organ panggul (wanita).
  9. Human Papillomavirus (HPV): infeksi kulit yang berpotensi menyebabkan kanker serviks, gejalanya seperti tumbuh kutil di lengan, tungkai, mulut, tenggorokan dan kelamin.
  10. Herpes Genital: infeksi menular seksial karena virus Herpes Simpleks (HSV).
  11. Folikulitis: benjolan kecil yang muncul di folikel rambut yang membengkak karena infeksi jamur dan bakteri.

Selain gangguan di atas, masih banyak juga lainnya yang bisa ditangani oleh dokter spesialis dermatologi dan venereologi.

Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Tentu sebagai seorang dokter, dokter spesialis ini juga akan melakukan diagnosis dengan pemeriksaan dan pengamatan gejala. Setelah itu dokter juga akan memberikan obat untuk masing-masing penyakit. Lalu selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa tindakan, seperti:

  • Bedah Listrik, dengan menggunakan arus listrik frekuensi tinggi untuk memotong atau menghancurkan jaringan rusak.
  • Cryosurgery, yang menggunakan suhu dingin yang ekstrim untuk membekukan dan menghancurkan jaringan.
  • Operasi Laser, menggunakan sinar cahaya khusus yang langsung ditembakkan pada kulit.
  • Bedah Eksisi, menggunakan pisau bedah untuk memotong dan menghilangkan jaringan.
  • Bedah Mohs, yang merupakan teknik bedah untuk mengangkat sel kanker dari kulit.
  • Penghapusan Tahi Lalat
  • Terapi Sinar Ultraviolet menggunakan UVA dan UVB Buatan, untuk mengatasi psoriasis dan eksim.
  • Foto Dinamik Cahaya Biru, sering ditujukan untuk mengatasi jerawat.
  • Chemical Peeling, untuk mengatasi kulit kusam.
  • Pemasangan Filler atau Botox, yang dilakukan untuk tujuan estetika. Contohnya untuk mengencangkan kulit wajah.
  • Rekomendasi Cek Lab/tes, contohnya tes untuk mendeteksi infeksi menular seksual.

Jadi sudah ada gambaran bukan mengenai dokter spesialis dermatologi venereologi ini? Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan jadi dokter spesialis ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakta dokter hewan

Mau Masuk Kedokterah Hewan? Ini 7 Fakta Dokter Hewan yang Harus Kamu Ketahui

Fakta Dokter Hewan – Dokter hewan menjadi salah satu jurusan di bidang kesehatan yang banyak diminati selain jurusan kedokteran umum. Kebanyakan lulusan yang tertarik untuk melanjutkan di jurusan dokter hewan, adalah pecinta hewan. Sebenarnya dokter hewan memiliki pekerjaan yang sama dengan dokter umum, namun pasiennya bukanlah manusia yang membuat tantangan dan tindakannya berbeda.

7 Fakta Dokter Hewan

Sebelum menjadi dokter hewan, kamu harus mengetahui fakta-fakta berikut yang akan selalu kamu temui ketika menjadi dokter hewan:

1.    Dokter Hewan Tidak Hanya Menangani Anjing dan Kucing

Mungkin memang peran dokter hewan lebih sering terlihat menangani pasien anjing dan kucing. Tapi nyatanya, dalam pendidikannya dokter hewan tidak hanya diajarkan untuk mengobati anjing dan kucing.

Banyak sekali hewan yang bisa ditangani oleh dokter hewan, di antaranya: hewan besar seperti sapi, kuda, kambing, kerbau, dan babi; hewan kecil (anjing, kucing); unggas (ayam, itik, angsa, puyuh); hewan eksotik seperti ular, hamster, kura-kura, iguana; hewan liar seperti reptil, primata; satwa harapan yakni rusa dan kelinci; satwa akuatik (ikan); termasuk juga hewan laboratorium (rodensia).

2.    Pasiennya Tidak Bisa Bicara

Sudah menjadi rahasia umum kalau pasien yang akan ditangani dokter hewan tidak bisa mengerti apa yang diarahkan oleh dokter. Hal ini tentu menjadi tantangan lebih, jika pasien manusia bisa menjelaskan bagian mana yang menjadi keluhan, hewan tidak bisa melakukan hal tersebut. Jadi dokter harus bisa mengidentifikasi masalah kesehatan hewan untuk bisa mengobatinya dengan penanganan yang tepat.

Baca juga: Jurusan Farmasi: Pembelajaran, Mata Kuliah Jurusan Farmasi & Prospek Kerjanya

3.    Penting Memberikan Edukasi Kepada Pemilik Hewan

Dokter hewan harusk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, untuk menyampaikan masalah kesehatan pasien hewannya kepada pemiliknya. Dokter hewan juga harus bisa mengedukasi pemilik hewan dengan baik, berempati dengan kekhawatiran para pemilik hewan, serta menjelaskan diagnosis dan memberikan pilihan mengenai pengobatan yang harus didapatkan pasien hewan tersebut.

4.    Dokter Hewan Diklaim Jadi Pekerjaan Terberat di Dunia

Sejinak apapun, hewan tetap memiliki sifat liar, apalagi hewan yang sedang dalam kondisi sakit dan tidak nyaman pasti akan menjadi tantangan tersendiri. Gigitan dan cakaran menjadi hal yang akan sering dokter hewan jumpai nantinya. Hal itu menjadi sebuah resiko yang harus kamu terima.

5.    Perjalanan Pendidikan yang Panjang

Tidak jauh berbeda dengan pendidikan kedokteran umum, untuk menjadi dokter hewan juga harus melalui proses pendidikan yang cukup panjang. Tahapan pertamanya, kamu harus menjalani pendidikan selama 4 tahun jenjang S1 jurusan Kedokteran Hewan. Setelah lulus, kamu harus melanjutkan pendidikan profesi selama 2 tahun.

Setelah itu untuk mendapat piagam Surat Kompetensi Dokter Hewan, harus mengikuti Ujian kompetensi. Tidak hanya berhenti di situ, langkah selanjutnya adalah mendaftar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia untuk mendapatkan bukti keanggotaan, supaya bisa mengajukan STRV (Surat Tanda Registrasi Veteriner). Baru setelah itu mengajukan STRV untuk mendapat ijin praktik.

6.    Dokter Hewan dapat Bekerja di Berbagai Lingkungan.

Menjadi dokter hewan tidak hanya bekerja di lingkungan rumah sakit hewan saja. Dokter hewan berkesempatan untuk bekerja di laboratorium penelitian, kebun binatang, lembaga pemerintah, balai karantina hewan atau bisa juga praktik swasta.

7.    Dokter Hewan Melakukan Operasi dan Prosedur yang Rumit.

Tugasnya tidak semudah itu, dokter hewan juga harus melakukan operasi dengan prosedur yang rumit. Contohnya adalah sterilisasi, bedah kanker, sampai dengan bedah untuk patah tulang. Dokter hewan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan pembedahan, demi meningkatkan kesehatan pasien hewannya.

Demikianlah beberapa fakta dokter hewan yang harus kamu ketahui sebelum memilih untuk melanjutkan pendidikan di jurusan kedokteran hewan. Dari fakta-fakta tersebut, apakah masih tertarik untuk menjadi dokter hewan?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

mata kuliah jurusan farmasi

Jurusan Farmasi: Pembelajaran, Mata Kuliah Jurusan Farmasi & Prospek Kerjanya

Mata Kuliah Jurusan Farmasi – Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi masa depan seseorang, dan jurusan farmasi adalah salah satu pilihan yang menjanjikan dengan berbagai peluang karier yang luas. Dalam bidang farmasi, mahasiswa tidak hanya belajar tentang obat-obatan dan cara kerjanya, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kesehatan manusia, penelitian ilmiah, dan praktik klinis. Yuk simak kira-kira jurusan farmasi belajar apa saja dalam perkuliahannya?

Jurusan Farmasi Belajar Apa Saja?

Tentu sudah banyak yang tau, bahwa jurusan farmasi merupakan jurusan yang selalu berkutat dengan obat-obatan. Sejak di semester awal, mahasiswa jurusan ini akan diajarkan cara mengidentifikasi, meracik, menyeleksi, memelihara sampai dengan menganalisis obat dan bahan-bahan obat yang akan digunakan dengan standar kelayakan yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Meski begitu, jurusan ini tidak cuma belajar seputar obat-obatan. Karena kamu akan belajar formulasi terhadap zat-zat senyawa tertentu yang biasa digunakan untuk membuat makanan, minuman dan bahkan kosmetik.

Jadi banyak lulusannya yang bisa menjadi penemu obat karena rata-rata akan bisa membuat obat sendiri. Namun, sebelum memasuki jurusan ini kamu diharuskan untuk mulai menyukai ilmu kesehatan, kimia dan biologi, karena ilmu farmasi akan selalu berhubungan dengan bidang tersebut.

Baca juga: Ingin Kuliah di Kampus TOP 10? Ini 5 Keuntungan Masuk Kampus Unggulan

Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi rata-rata akan menempuh beban studi sebanyak 144 sampai dengan 149 SKS. Jumlah SKS ini bisa diselesaikan dalam waktu 8 semester, dengan batas maksimal 14 Semester atau 7 tahun pendidikan.

Berikut beberapa mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi berdasarkan referensi dari Universitas Sriwijaya.

  • Sistematika Tumbuhan
  • Kimia Farmasi Dasar
  • Bahasa Inggris
  • Kimia Organik
  • Farmasetika Dasar
  • Biologi Sel
  • Fisika Dasar
  • Matematika
  • Ilmu Sosial Budaya
  • Statistika dan Pengukuran
  • Farmasi Fisika
  • Anatomi Fisiologi Tumbuhan
  • Anatomi Fisiologi Manusia
  • Farmakologi
  • Teknologi Farmasi
  • Kromatografi
  • Parasitologi
  • Analisa Farmasi Kualitatif
  • Kimia Bahan Makanan
  • Farmakognosi
  • Kimia Medisinal
  • Elektif (Ilmu Bahan)
  • Patofisiologi
  • Mikrobiologi Farmasi
  • Analisis Farmasi
  • Serologi dan Imunologi
  • Stabilitas Obat
  • Elusidasi Struktur
  • Toksikologi

Kampus yang Membuka Jurusan Farmasi

Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan kuliah di jurusan farmasi? Beberapa kampus ini bisa jadi referensi untuk kamu yang mau kuliah di jurusan farmasi.

1.    Universitas Indonesia

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0195/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2020, Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Indonesia sudah terakreditasi Unggul dengan masa berlaku sampai dengan 1 Oktober 2025.

2.    Universitas Airlangga

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0096/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2022, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Airlangga sudah terakreditasi Unggul dan berlaku sampai 17 Desember 2025.

3.    Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0461/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada sudah terakreditasi A.

4.    Universitas Brawijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0299/LAM-PTKes/Akr/IV/2023, Jurusan Sarjana Farmasi Universitas Brawijaya sudah terakreditasi Unggul.

5.    Universitas Sriwijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0829/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2018, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Sriwijaya Palembang sudah terakreditasi B.

6.    Universitas Sebelas Maret

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No 0247/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2024, jurusan Sarjana Farmasi UNS sudah terakreditasi B.

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Peluang kerja lulusan jurusan farmasi tentu tidak akan jauh-jauh dari urusan obat-obatan. Berikut prospek kerjanya:

  • Peneliti Bioteknologi
  • Apoteker
  • Staf Ahli Informasi Medis
  • Research and Development
  • Ahli Kecantikan (Aesthetician)
  • Product Developer
  • Pengajar

Demikianlah informasi seputar pembelajaran, mata kuliah jurusan farmasi sampai dengan prospek kerjanya yang cukup menjanjikan. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di bidang farmasi?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran Unsoed Purwokerto

Yuk Kenalan! Ini Serba-Serbi Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto

Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Kampus ini berhasil berdiri atas desakan masyarakat, dinas instansi, dan TNI yang kemudian didirikan oleh Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman.

Universitas Jenderal Soedirman berdiri dengan Surat Keputusan Presiden RI No 195 pada 23 september 1964, dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja yang berlokasi di rumah Dinas Residen Banyumas.

Di awal pendirian, Unsoed hanya membuka 3 fakultas, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian seiring berjalannya waktu, Unsoed membuka beberapa fakultas lagi sampai pada akhirnya di tahun 2007 dibukalah Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan termasuk Fakultas Sains dan Teknik.

Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto

Fakultas Kedokteran Unsoed sampai saat ini hanya memiliki 2 jurusan untuk jenjang Sarjana. Namun selain menyediakan program pendidikan Sarjana, FK Unsoed juga sudah memiliki program pendidikan Profesi, S2 dan pendidikan dokter spesialis. Berikut rinciannya:

Program Studi:

S1

  • Sarjana Kedokteran Umum
  • Sarjana Kedokteran Gigi

Program Profesi

  • Profesi Kedokteran Umum
  • Profesi Kedokteran Gigi

S2

  • Magister S2 Biomedis

Pendidikan Dokter Spesialis

  • Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

1.    Jurusan Kedokteran Umum

Mahasiswa yang mengambil jurusan ini akan mempelajari seputar anatomi tubuh, fisiologi, histologi, biokimia, macam-macam penyakit yang sering terjadi pada manusia, dan mempelajari seputar obat-obatan (fungsi dan dosisnya). Kemudian hal pasti lainnya, kamu juga akan mempelajari seputar memeriksa pasien dan menjelaskan/menyimpulkannya hasil pemeriksaan kepada pasien.

Baca juga: Pendaftaran CBT UNY 2024: Pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta

2.    Jurusan Kedokteran Gigi

Kalau dokter umum akan mempelajari banyak hal dalam tubuh manusia, jurusan kedokteran gigi ini lebih spesifik hanya akan mempelajari seputar kesehatan gigi manusia saja. Mahasiswa akan belajar mengenai kesehatan gigi, mulut dan bagaimana menangani masalah-masalah yang ada di dalam mulut dan cara pengobatannya. Mayoritas kedokteran gigi juga akan mempelajari estetika gigi dan mulut, contohnya implan gigi, veneer, pemutihan gigi, dan lainnya.

3.    Jurusan Biomedis

Meski tidak tersedia dalam jenjang sarjana, jurusan ini sudah ada di jenjang S2 FK Unsoed. Biomedis sendiri merupakan program studi yang akan mempelajari seputar teknologi dan sains yang ditujukan untuk bisa menyelesaikan masalah global seperti kanker dan juga penyakit menular. Tujuan dari jurusan ini adalah memudahkan para praktisi kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan umat manusia.

Mahasiswa pascasarjana biomedis akan belajar meneliti penyakit manusia dan hewan, kemudian mengembangkan metode pengobatannya seperti obat-obatan, radiasi, vaksin dan perawatan medis lain.

4.    Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Bidang anestesi beberapa waktu ini sudah diputuskan untuk dipisahkan dari ilmu kedokteran umum, karena pada awalnya bidang anestesi tergabung dalam ilmu bedah karena sering dilakukan oleh para dokter ahli bedah.

Anestesiologi dan Terapi Intensif Unsoed ini sudah termasuk dalam kedokteran darurat, resusitasi, detoksifikasi, kedokteran bencana alam dan pengelolaan nyeri. Dalam update terakhir yakni September 2023, jumlah total mahasiswa Fakultas Kedokteran sudah sebanyak 1.278 orang.

Akreditasi Program Studi di Fakultas Kedokteran Unsoed

Program StudiSK   Peringkat    
Sarjana Kedokteran0546/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2022     Unggul
Profesi Dokter0547/LAM-PTKes/Akr/Pro/VII/2022Unggul
Sarjana Kedokteran Gigi     0093/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2023Unggul
Profesi Dokter Gigi0154/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2018B
Magister Ilmu Biomedis0292/LAM-PTKes/Akr/Mag/VI/2019B
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif0070/LAM-PTKes/Akr/Spe/II/2024Baik Sekali

Fasilitas Penunjang Pendidikan FK Unsoed

  • Laboratorium Riset
  • Laboratorium Pendidikan
    • Anatomi
    • Biokimia
    • Histologi
    • Fisiologi
    • Bioetik dan Humaniora
    • Mikrobiologi
    • Parasitologi
    • Patologi Anatomi
    • Patologi Klinik
    • Farmakologi
  • Laboratorium Keterampilan Klinis
  • Laboratorium Kedokteran Olahraga

Demikianlah perkenalan singkat dengan Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto. Jadi apa kamu tertarik untuk masuk kedokteran Unsoed? Semoga informasinya bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan dokter umum dan dokter spesialis

Masih Banyak yang Bingung, Ini 5 Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis

Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis – Bagi orang awam, mungkin masih banyak yang belum tau bahwa profesi dokter sangat banyak pembagiannya. Lebih gampangnya, ada dokter umum dan juga dokter spesialis yang meski sama-sama menangani pasien, tapi pembagiannya berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut, bisa jadi ada pasien yang bingung saat mau memeriksakan diri. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas mengenai perbedaan dokter umum dan dokter spesialis.

Perbedaan Dokter Umum dan Dokter Spesialis

Dokter umum merupakan tenaga kesehatan profesional yang memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien, namun untuk kasus keluhan yang ditangani lebih umum. Tugasnya akan menangani pasien-pasien di tahap awal, dan bisa memberikan rujukan jika kasus yang dialami pasien butuh penanganan yang lebih intensif.

Sedangkan dokter spesialis sendiri merupakan tenaga kesehatan profesional yang juga akan melakukan perawatan dan pengobatan kepada pasien, namun untuk kondisi yang lebih spesifik. Contohnya, dokter spesialis ini akan menerima pasien rujukan dari dokter umum sebelumnya, karena mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah jantung, mata, atau THT contohnya.

Baca juga: Tindakannya Dilindungi Hukum, Apa Tugas Seorang Dokter?

Perbedaan lainnya adalah sebagai berikut:

1.    Masa Pendidikan

Masa pendidikan dokter umum dan dokter spesialis menjadi poin penting yang menjadi pembeda keduanya. Dokter umum menjalani pendidikan paling dasar, dengan masa pendidikan rata-rata adalah 6 tahun. Kemudian untuk dokter spesialis harus melanjutkan pendidikan lagi dengan waktu sekitar 3 tahun untuk dapat gelar spesialis di bidang yang lebih spesifik.

2.    Cakupan Pemeriksaan

Untuk pemeriksaannya, dokter umum masih terbilang mendasar dan cakupannya luas. Kalau pasien mengalami gangguan yang lebih umum seperti flu atau batuk, lebih cocok datang ke dokter umum. Sedangkan dokter spesialis cakupannya lebih mendalam dan rinci, karena memang fokus pada satu penyakit. Jadi dokter spesialis ini bisa menangani dengan pengobatan yang lebih spesifik.

3.    Tindakan Pengobatan

Dokter umum karena cakupannya pun lebih luas, akan memberikan pengobatan yang lebih sederhana dibandingkan dokter spesialis. Sedangkan dokter spesialis akan memberikan pengobatan yang lebih sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami pasien.

4.    Biaya Pengobatan

Untuk biaya pengobatannya, dokter spesialis akan mematok harga yang lebih mahal karena tindakan pengobatan yang diberikan lebih menjurus dibandingkan dokter umum. Reputasi dari klinik atau fasilitas kesehatannya pun biasanya akan mempengaruhi biaya pengobatan.

5.    Urutan Kunjungan

Perbedaan lainnya adalah dari urutan kunjungan. Pasien akan mendatangi dokter umum terlebih dahulu untuk mendiagnosa keluhan yang dialami pasien. Jika ditemukan gejala yang butuh penanganan lebih serius, dokter umum akan membuat rujukan agar pasien bisa dipindah ke dokter spesialis dan mendapat perawatan lebih intensif.

Dokter Spesialis yang Ada di Indonesia

Berikut beberapa contoh dokter spesialis yang ada di Indonesia:

  • Dokter Spesialis Akupuntur Medik (Sp.Ak)
  • Andrologi (Sp.And)
  • Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Sp.An)
  • Spesialis Bedah Anak (Sp.BA)
  • Spesialis Bedah Orthipaedi (Sp.OT)
  • Spesialis Bedah Saraf (Sp.BS)
  • Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler (Sp.BTKV)
  • Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Sp.DV)
  • Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)
  • Spesialis Ilmu Bedah (Sp.B)
  • Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (Sp.BP-RE)
  • Spesialis Ilmu Gizi Klinik (Sp.GK)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.RM)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal (Sp.F)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)
  • Spesialis Ilmu Kedokteran Olah Raga (Sp.KO)
  • Spesialis Ilmu Kesehatan Anak (Sp.A)
  • Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (Sp.PD)
  • Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP)
  • Spesialis Kedokteran Okupasi (Sp.Ok)
  • Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)
  • Spesialis Kesehatan Mata (Sp.M)
  • Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK)
  • Spesialis Neurologi (Sp.N)
  • Spesialis Obstertri dan Ginekologi (Sp.OG)
  • Onkologi Radiasi (Sp.OnkRad)
  • Parasitologi Klinik (Sp.ParK)
  • Spesialis Patologi Anatomik (Sp.PK)
  • Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
  • Spesialis Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok (Sp.THT)
  • Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Sp.P)
  • Radiologi (Sp.Rad)
  • Urologi (Sp.U)

Demikianlah perbedaan dokter umum dan dokter spesialis yang perlu kamu ketahui. Untuk kamu yang mau masuk kedokteran, kira-kira lebih memilih dokter umum atau menjadi dokter spesialis?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis paling langka di Indonesia

Masih Jauh dari Cukup! Ini 10 Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia

Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia – Kedokteran spesialis menjadi dokter dengan tingkatan lebih spesifik dari dokter umum. Kehadiran dokter spesialis juga tentu menjadi tiang penopang yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Namun, di tengah keberagaman spesialisasi yang tersedia, terdapat beberapa bidang spesialis yang masih terbilang langka untuk dijumpai padahal memiliki dampak yang signifikan dalam menangani kondisi medis yang lebih spesifik.

Daftar Dokter Spesialis Paling Langka di Indonesia

Berikut adalah daftar sepuluh dokter spesialis yang paling langka jumlahnya di Indonesia, berdasarkan informasi yang disediakan KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) per tanggal 24 April 2024: 

  • Spesialis odontologi forensik (Sp.OF): 19 orang
  • Spesialis kedokteran kelautan (Sp.KL): 27 orang
  • Spesialis parasitologi klinik (Sp.Par.K): 49 orang
  • Spesialis emergency medicine/kegawatdaruratan (Sp.EM): 68 orang
  • Spesialis kedokteran nuklir (Sp.KN): 72 orang
  • Spesialis kedokteran penerbangan (Sp.KP): 73 orang
  • Spesialis radiologi kedokteran gigi (Sp.RKG): 85 orang
  • Spesialis farmakologi klinik (Sp.FK): 96 orang
  • Spesialis kedokteran olahraga (Sp.KO): 102 orang
  • Spesialis andrologi/kesehatan reproduksi pria (Sp.And): 108 orang

1.    Spesialis Odontologi Forensik

Ini adalah cabang kedokteran gigi yang berkaitan dengan identifikasi dan penegakan hukum. Mahasiswa akan mempelajari tentang anatomi, maksilofasial, dan odontologi forensik, sehingga mereka dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi individu menggunakan ilmu odontologi forensik dalam konteks peradilan.

Baca juga: 6 Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2023

2.    Spesialis Kedokteran Kelautan

Bidang khusus dalam kedokteran yang menekankan pada pelayanan kesehatan yang terkait dengan lingkungan kelautan dan kehidupan di laut masih sangat jarang dijumpai hingga saat ini, meskipun berbagai peristiwa penting terus muncul di wilayah kelautan.

3.    Spesialis Parasitologi Klinik

Dokter spesialis ini memiliki peran penting dalam mengidentifikasi penyebab penyakit. Parasitologi klinik merupakan cabang ilmu kedokteran dengan beragam kasus yang spesifik. Parasit memiliki kemampuan untuk menjangkiti berbagai bagian tubuh manusia, termasuk sumsum tulang belakang, darah, bahkan menyebar ke seluruh sistem tubuh.

4.    Spesialis Emergency Medicine/Kegawatdaruratan

Dokter emergensi medik adalah dokter yang biasa bekerja di unit gawat darurat (UGD). Tugas utamanya adalah menstabilkan dan merawat pasien yang mengalami masalah kesehatan akut atau cedera traumatis. Jadi keputusan tindakan selanjutnya semuanya tergantung pada dokter emergensi medis selama ia bertugas hari itu.

5.    Spesialis Kedokteran Nuklir

Dokter spesialis ini masih sangat asing di telinga, bukan? Ketersediaannya juga sangat langka di Indonesia. Namun, peran dokter spesialis nuklir sangatlah vital karena mereka memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan penyakit seperti tumor atau kanker dengan menggunakan senyawa radioaktif.

6.    Spesialis Kedokteran Penerbangan

Dokter spesialis penerbangan bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan awak kabin agar mereka dalam kondisi yang optimal untuk mengoperasikan pesawat. Dengan menjaga kesehatan penerbang, risiko kecelakaan pesawat dapat dikurangi, terutama karena faktor manusia merupakan penyebab utama kecelakaan tersebut. 

7.    Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Dokter ini adalah seorang spesialis kedokteran gigi yang memiliki keahlian khusus dalam radiologi gigi dan rahang. Mereka ahli dalam menggunakan berbagai alat diagnostik, seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan PET scan, untuk melakukan diagnosis dan perawatan pasien.

8.    Spesialis Farmakologi Klinik

Farmakologi Klinik adalah bidang studi dalam farmakologi yang terkait erat dengan aplikasi obat dalam praktek medis, baik dalam pengembangan obat baru maupun dalam penelitian penggunaan obat yang optimal pada pasien.

9.    Spesialis Kedokteran Olahraga

Dokter spesialis ini memiliki peran krusial dalam merawat atlet atau individu yang mengalami cedera selama berolahraga. Selain memberikan perawatan medis, mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah cedera, melakukan rehabilitasi, memberikan panduan nutrisi, dan memberikan pelatihan untuk membantu atlet meningkatkan kinerja mereka di lapangan.

10. Spesialis Andrologi/Kesehatan Reproduksi Pria

Dokter spesialis andrologi memiliki tanggung jawab dalam mengidentifikasi atau mengawasi gangguan kesehatan yang terkait dengan reproduksi pria. Mereka dapat menggunakan berbagai penemuan dalam bidang kedokteran dan ilmu pengetahuan lainnya, seperti biologi molekuler, mikroskopis, dan genetika, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengatasi masalah yang timbul pada sistem reproduksi pria.

Demikian 10 daftar dokter spesialis paling langka di Indonesia. Jadi Indonesia masih sangat memerlukan dokter spesialis untuk menangani pasien-pasien dengan kondisi yang sangat beragam untuk dapat tindakan yang lebih tepat. Bagaimana, berminat mengisi daftar tersebut?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.