Arsip Kategori: PTN

Kedokteran Universitas Brawijaya

Kuliah Kedokteran di Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya – Pendidikan Dokter masih menjadi incaran banyak orang ketika mendaftar di perguruan tinggi. Setiap tahunnya, program studi dalam rumpun ilmu kesehatan ini tidak pernah sepi peminat baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Universitas di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yaitu Universitas Brawijaya atau biasa disingkat UB. Kampus yang berpusat di Malang ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia menurut penilaian dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tidak hanya universitasnya yang berkualitas, Kedokteran UB pun juga memiliki reputasi tersendiri. Program studi ini berhasil mendapatkan status Akreditasi A dari BAN-PT. Lebih lengkap mengenai kuliah kedokteran di Universitas Brawijaya bisa dibaca di bawah ini.

Sejarah Kedokteran Universitas Brawijaya

Pada tahun 1946, staf pengajar NIAS, STOVIT, dan mahasiswa tingkat lanjut IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU membentuk perkumpulan di Malang. Mereka meneruskan pendidikan melalui Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII dan Rumah Sakit Umum. Proses tersebut kemudian menghasilkan lulusan dokter gigi pertama di Indonesia.

Kemudian, di tahun 1960-an, muncul gagasan untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang. Hal ini mendorong para tokoh masyarakat dan panitia ad hoc IDI Malang untuk membentuk Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Melalui hal tersebut, dibangunlah Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) yang kemudian namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM).

Di tahun 1974, SKTM lalu resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya Malang dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB).

Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan

Visi

Menjadi Program Studi Pendidikan Kedokteran Terkemuka yang Bertaraf Internasional dan Berjiwa Entrepreneur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran yang terkemuka, bertaraf internasional dan berjiwa entrepreneur untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
  2. Mengembangkan penelitian di bidang kedokteran terkini yang berbasis biomedik dan emergensi medisin, mempublikasikan hasilnya serta dimanfaatkan untuk pendidikan dan pengabdian masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin dan meningkatkan mutu kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Nilai

Profesional, Dedikatif, Futuristik, Komitmen & Kebersamaan, Unggul, Berjiwa Entrepreneur (PDFKUB).

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berjiwa entrepreneur yang mampu bersaing di lingkup nasional maupun internasional.
  2. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian pada jurnal nasional dan internasional serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang ilmu kedokteran terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat.
  3. Menghasilkan dan menyebarluaskan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat baik pada tingkat wilayah, nasional, maupun pada tingkat internasional.

Daftar Kerja Sama Kedokteran Universitas Brawijaya

Kedoteran Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya menjalin berbagai kerja sama baik dengan institusi di dalam atau luar negeri. Daftar rekan dari luar negeri di antaranya yaitu:

  1. La Sapienza University of Rome, Italy;
  2. National Taiwan University Hospital (NTUH) Yunlin Branch, Taiwan;
  3. University of Miyazaki, Japan;
  4. Woman and Children Hospital, University of Adelaide;
  5. Deutsche Cleft Kinder Hilfe e.V., Freiburg, Germany;
  6. University of South Australia, Adelaide;
  7. Ludwig-Maximilians Munchen (LMU), Munich, Germany;
  8. Gifu University, Japan;
  9. Saga University, Japan;
  10. dan lain-lain.

Sedangkan partner dari dalam negeri untuk Kedokteran UB di antaranya yaitu:

  1. Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Malang;
  2. Lembaga Biologi Eijkman, Jakarta;
  3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.;
  4. Laboratorium Panglima Sudirman, Malang;
  5. Rumah Sakit Baptis Batu, Malang;
  6. PT Prodia Widyahusada, Tbk.;
  7. RSUD Matodirdjo Pamekasan Madura, Jawa Timur;
  8. RSUD dr. Soebandi – FK Universitas Jember;
  9. Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta;
  10. dan lain-lain.

Fasilitas Penunjang Kuliah

Guna memaksimalkan proses pembelajaran, terdapat fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Kedokteran UB, seperti:

  1. Ruang Kegiatan Mahasiswa;
  2. Studio Musik;
  3. Lapangan Olah Raga;
  4. Ruang Kuliah;
  5. Laboratorium Anatomi-histologi;
  6. Laboratorium Ilmu Bedah;
  7. Laboratorium Radiologi;
  8. Laboratorium Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi;
  9. Komputer dan notebook di Laboratorium TIK;
  10. dan lain sebagainya.

Belajar Kedokteran di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar

Kedokteran UNHAS – Program studi Kedokteran masih menjadi salah satu tujuan favorit bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, tidak terlihat penurunan animo pendaftar untuk program ini. Salah satu kampus yang menjadi pilihan untuk program Kedokteran ini yaitu Universitas Hasanuddin atau UNHAS.

Sama seperti program kedokteran di universitas lain, di Kedokteran UNHAS mahasiswanya akan melalui dua tahap pendidikan. Pertama, yaitu Pendidikan Dokter untuk belajar hal akademis selama 3,5 tahun. Jika lulus dari program ini maka akan mendapat gelar Sarjana Kedokteran. Lalu, dilanjutkan dengan Program Profesi Dokter selama 2 tahun untuk mendapat gelar dokter (dr.).

Jika ingin menjalani profesi sebagai dokter, tidak ada salahnya untuk belajar kedokteran di Universitas Hasanuddun (UNHAS) Makassar.

Tentang Kedokteran UNHAS

Sejarah Kedokteran UNHAS

Pendirian Fakultas Kedokteran UNHAS dimulai pada tahun 1956 yang ditandai dengan berdirinya  Fakultas Kedokteran Makassar yang diresmikan oleh Prof. Ir. R. Soewandi. Lembaga pendidikan tersebut dibangun atas dasar keinginan besar masyarakat Makassar serta “Gentlemen Agreement” antara Kementrian P dan K dengan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Sawrigading.

Fakultas Kedokteran Makassar kemudian bergabung dengan Fakultas Hukum dan Ekonomi. Hal ini menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Hasanuddin. Setelah itu, barulah nama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin diberikan.

Pada tahun 1988, FK UNHAS kemudian pindah dari kampus lama di Baraya ke kampus baru di Tamalanrea di Jalan Perintis Kemerdekaan. Selain itu, di sana juga dibangun rumah sakit guna memudahkan proses pendidikan. Rumah sakit tersebut kemudian dikenal dengan nama RS Wahidin Sudirohusodo yang mulai difungsikan pada tahun 1993.

Visi, Misi, dan Nilai

Visi

Berwawasan internasional, berjiwa maritim, dan berorientasi masyarakat. Menjadi Fakultas Kedokteran berstandar internasional yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional dan mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera
  2. Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang baik dna efektif
  3. Menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan

Nilai

  1. Semangat mengembangkan diri dan belajar seumur hidup
  2. Selalu meningkatkan mutu dan akuntabilitas
  3. Lingkungan kolegial
  4. Senantiasa tanggap akan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional terhadap kesehatan

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Rekanan Kedokteran UNHAS

Rekanan Kedokteran UNHAS

Terdapat berbagai kooperasi yang dibangun oleh Kedokteran UNHAS baik dengan lembaga dalam maupun luar negeri. Daftar rekananannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

InstitusiLokasi
Universitas TarumanegaraJakarta
Institut Biologi Molekuler EijkmanJakarta
PT. Prodia DiaCRO LaboratoriesMakassar
Rumah Sakit HikmahMakassar
RSUD Dr. Wahidin SudirhusodoMakassar
Pemerintah Provinsi Maluku UtaraMaluku
Universitas SurabayaSurabaya
Universitas Mohammad Husni ThamrinJakarta
Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanMakassar
Universitas Islam Negeri AlauddinMakassar
Universitas MulawarmanSamarinda
STIKES Tana TorajaMakassar
Universitas Negeri GorontaloGorontalo
Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga
Pemerintah Kab. DonggalaPalu
Universitas HaluoleoKendari
Balai Kesehatan Kulit, Kelamin, dan KosmetikaMakassar
Universitas Nusa CendanaKupang
RSUD HajiMakassar
RS Kusta Dr. Tajuddin ChalidMakassar
RS Stella MarisMakassar
Ibnu Sina HospitalMakassar
RS Ibu dan Anak Siti KhadijahMakassar
RS Universitas HasanuddinMakassar
RSUD KalabahiNTT
RSUD Kep. TalaudManado
RSUD Sayang RakyatMakassar
RSUD Tani dan NelayanGorontalo
RSUD KolonodalePalu
RSUD Kutai KartanegaraSamarinda
RS PKT PrimaSamarinda
RSUD SalewangangMakassar
RSUD Kab. MorowaliPalu
Universitas Muhammadiyah MakassarMakassar
Royal Australasian College of SurgeonsAustralia
University of DundeeSkotlandia
Flying Eye HospitalNew York
Universiti Kebangsaan MalaysiaMalaysia
MRC GCRF FoundationUK
Kyusu University School of MedicineJepang
University of Santo Tomas Hospital PhiliphinesFilipina
The Overseas Human Resources and Industry Development Association (HIDA) JapanJepang
AINO UniversityJepang
Universiti Teknologi MaraMalaysia
Leiden University Medical CenterBelanda
Fondazione Italiana FegatoItalia
University of SkövdeSwedia
University of KitasatoJepang
Okayama UniversityJepang
Hiroshima UniversityJepang
MAHSA CollegeMalaysia
Xiamen UniversityChina
Dutch SchoolBelanda

Fasilitas Penunjang

Kedokteran UNHAS menyediakan beragam fasilitas yang dibangun dengan tujuan untuk menunjang aktivitas perkuliahan, yaitu sebagai berikut:

  1. Perpustakaan;
  2. Jurnal Online;
  3. Free Medical Journals;
  4. Clinical Key;
  5. Lippincott Ovid Journals;
  6. Learning Management System;
  7. Layanan Kesehatan;
  8. Student Housing;
  9. Transportasi;
  10. Hotspot Area;
  11. Laboratorium;
  12. dan lain sebagainya.

Alasan Memilih Kuliah di Kedokteran UGM

Tidak ada orang yang tidak mengenal UGM. Kampus yang terletak di Yogyakarta ini digadang-gadang sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Reputasinya sudah diakui baik di kancah nasional maupun internasional.

Melihat berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh UGM, tidak mengherankan jika banyak orang berbondong-bondong mendaftar ke Kampus Biru ini. Setiap tahunnya, berbagai program studi di UGM selalu diserbu ribuan pendaftar. Program-program favorit seperti Manajemen pun selalu bertengger dalam daftar-daftar program studi dengan pendaftar terbanyak atau keketatan tertinggi.

Salah satu program studi di Universitas Gadjah Mada yang tak pernah sepi peminat yaitu Kedokteran. Pada tahun 2020 lalu, program studi ini menjadi salah satu yang seleksinya paling ketat yaitu mencapai 1:114. Sebenarnya, mengapa banyak orang memilih program ini untuk melanjutkan studi? Simak alasan memilih kuliah di Kedokteran UGM di bawah ini!

Berdirinya Kedokteran UGM

Sejarah Kedokteran UGM

Terbentuknya sekolah dokter di UGM tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, di Indonesia sudah terdapat dua sekolah kedokteran yaitu Geneeskundige Hoge School (GHS) di Jakarta dan Netherlands Indische Arsten School (NIAS) di Surabaya. Kemudian, GHS berganti menjadi Djakarta Ika Daigaku yang juga diisi oleh mahasiswa NIAS karena sekolah tersebut ditutup.

Djakarta Ika Daigaku kemudian diambil alih oleh pemerintah RI dan berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran. Lokasinya pun berpindah dari yang awalnya di Jakarta lalu ke Jawa Tengah. Hal itu menjadi tonggak pendirian Fakultas Kedokteran yaitu pada tanggal 5 Maret 1946.

Setelah sekolah kedokteran tersebut berdiri, muncul gagasan untuk menggabungkan institusi tersebut dengan Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Hukum milik Yayasan Perguruan Tinggi Gadjah Mada. Akhirnya, pada tahun 1949 beridirilah Universitas Negeri Gadjah Mada (UNGM).

Keuntungan Kuliah di Kedokteran UGM

Terdapat beberapa keuntungan yand didapat oleh mahasiswa Kedokteran UGM, yaitu sebagai berikut.

  • Kesempatan mengenyam pendidikan di program studi favorit.
  • Mendapatkan sumber daya yang kuat baik dari FKKMK UGM.
  • Lebih kompetitif karena untuk bisa menjadi mahasiswa harus melewati proses seleksi yang ketat.
  • Program studi ini memiliki berbagai kerjasama baik nasional maupun internasional.
  • Bisa memiliki jejaring dengan alumni yang sudah berkiprah di bidang kesehatan Indonesia.
  • Akan belajar dengan metode dan strategi terkini.
  • Presentasi lulus ujian komepetensi dokter nasional yang tinggi.
  • Bisa memilih program reguler atau internasional.
  • Mendapat berbagai fasilitas akademik.

Tahapan Studi

Kedokteran UGM

Kedokteran UGM menggunakan kurikulum batu tahun 2013/2014 yang diterapkan sesuai dengan kompetensi dokter Indonesia SKDI 2012. Melalui sistem yang baru ini, fase pendidikan akademik sarjana dipersingkat menjadi 3,5 tahun dan dilanjutkan dengan fase rotasi klinik selama 2 tahun. Proses belajarnya sendiri dibagi dalam tiga tahap yaitu:

  • Tahap 1, dasar-dasar kedokteran di tahun pertama;
  • Tahap 2, transisi dari teori ke praktik pada tahun 2 – 3,5; dan
  • Tahap 3, doctor in practice di tahun 4 dan 5.

Syarat Pendaftaran

Pendidikan di Kedokteran UGM terbagi menjadi dua yaitu Program Reguler dan Program Internasional atau IUP. Persyaratan untuk kedua program tersebut berbeda yaitu sebagai berikut.

Program Reguler

  • Lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Lulus ujian masuk baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri
  • Materi dalam Seleksi Mandiri meliputi uji potensi akademik, tes akademik dasar (matematika, kimia, fisika, dan biologi), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris

Program Internasional (IUP)

  • WNI atau WNA lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Ujian bagi WNI yaitu tes akademis dasar, tes GMST, tes AcEPT, SJT, MMPI, dan wawancara
  • Ujian bagi WNA yaitu tes dasar akademik, GMST, dan wawancara

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Fasilitas Penunjang Perkuliahan

Mahasiswa yang berkuliah di Kedokteran UGM akan mendapat berbagai fasilitas guna melancarkan perkuliahan. Fasilitas yang didapat berupa:

  • Perpustakaan
  • TI yang mendukung
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Biokimia
  • Laboratorium Biologi Histologi dan Sel
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Patologi Anatomi
  • Laboratorium Patologi Klinik
  • Laboratorium Parasitologi
  • Laboratorium Farmakologi
  • Laboratorium Fisiologi
  • Laboratorium Keterampilan
  • Laboratorium Lapangan
Kedokteran UI

Yuk, Lebih Mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)

Kedokteran merupakan salah satu program tertua di Universitas Indonesia. Fakultas yang menaunginya, yaitu Fakultas Kedokteran UI juga merupakan sekolah kedokteran pertama di Indonesia. Usianya kini sudah hampir satu abad.

Sebagai salah satu pelopor pendidikan dokter di Indonesia, kualitas kedokteran UI sudah diakui secara nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya FK UI, satu-satunya institusi kedokteran di Indonesia, ke dalam daftar QS World Ranking Top 300.

Melihat reputasi Kedokteran UI, banyak masyarakat Indonesia yang ingin mendapat pendidikan di program tersebut. Pada tahun 2020 sendiri, pendaftar untuk program ini mencapai 12.887 orang (jalur reguler). Hal ini menjadikan Pendidikan Dokter sebagai salah satu program studi dengan pendaftar terbanyak di Universitas Indonesia.

Sebelum mendaftar, yuk, lebih mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)!

Sejarah Berdirinya Kedokteran UI

FK UI yang merupakan sekolah kedokteran tertua di Indonesia, tentunya memiliki catatan sejarah yang panjang. Awal mula lahirnya pendidikan dokter terjadi pada tahun 1849 yang menjadi titik penyelenggaraan Nederlandsch Indie di Rumah Sakit Militer.

Pada tahun 1851, dibuka Sekolah Pendidikan Kedokteran dengan jumlah siswa yaitu 12 orang. Pendidikannya sendiri dilakukan selama dua tahun dan lulusannya diberi gelar Dokter Djawa. Namun, pada praktiknya, dokter-dokter tersebut ‘hanya’ dipekerjakan sebagai Mantri Cacar.

Setelah itu, dibangun beberapa institusi atau organisasi yang berpengaruh pada perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia. Di antaranya yaitu School tot Opleiding voor Indische Artsen (STOVIA), Nederlands Indische Artsenschool (NIAS), Rumah Sakit Pusat CBZ (Centrale Burgerlijke Ziekenhuis, sekarang disebut RSCM), dan Geneeskundige Hooge School (GHS). Selepas era kolonialisasi Belanda, dibangin sekolah kedokteran pada tahun 1943 dengan nama Ika Daigaku, yang merupakan hadiah dari Jepang untuk Indonesia.

Kemerdekaan RI lalu memunculkan nama baru yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia di tahun 1946. Lalu setahun berikutnya, muncul Genesskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie buatan Belanda yang kembali menginvasi Indonesia. Kedua sekolah tersebut kemudian bergabung menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di tahun 1950.

Tahapan Pendidikan

Terdapat dua tahapan pendidikan utama bagi mahasiswa Kedokteran UI dan 1 tahapan lain bagi mahasiswa kelas internasional. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.

  • Sarjana Kedokteran (S.Ked)
    • Diselesaikaln dalam waktu 7-8 semester dengan kredit sebanyak 144 SKS
  • Profesi Dokter (dr.)
    • Ditempuh dalam waktu 4 semester atau 40 SKS
  • Gelar tambahan bagi mahasiswa kelas internasional
    • Bachelor of Medical Science from University of Melbourne, Australia
    • Bachelor of Medical Science (hon) from Monash University, Australia
    • Master of Research from University of Newcastle Upon Tyne, UK

Baca juga Informasi KKI Kedokteran UI 2021.

Kompetensi Lulusan

Fakultas Kedokteran UI berusaha untuk meluluskan dokter-dokter yang memiliki berbagai kompetensi yaitu.

  • Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menganalisis, dan mengatasinya secara efektif, efisien, berbudaya, dan penuh perikemanusiaan
  • Berperilaku profesional dalam berbagai lingkungan kerja, berkomitmen tinggi, bertanggung jawab, beretika, serta peka terhadap masalah kesehatan masyarakat

Selain itu, terdapat beberapa poin pengembangan kompetensi kemampuan dari lulusan FK UI, yaitu sebagai berikut.

  • Profesionalitas
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Pengelolaan informasi
  • Landasan ilmiah ilmu kedokteran
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Riset
  • Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan
  • Manajemen pelayanan kesehatan

Biaya Pendidikan

Besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa Kedokteran UI dibedakan berdasarkan kelas yang diambil. Berikut ini daftar UKT per semester jalur reguler.

UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B)

  • Gol. 1: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
  • Gol. 6: Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00

UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P)

  • Gol. 1: Rp10.000.000,00
  • Gol. 2: Rp12.500.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp17.500.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00

Selanjutnya, yaitu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mengambil kelas internasional.

  • Admission Fee: Rp100.000.000,00
  • Tuition Fee: Rp46.000.000,00 per semester
  • Biaya Studi Lanjutan: AU$65.000 per tahun (Monash University dan Melbourne University) atau £19.000 per tahun (University of Newcastle Upon Tyne)

Jalur Seleksi Masuk Kedokteran UI

Bagi pendaftar yang ingin masuk ke Kedokteran UI melalui jalur reguler, terdapat 3 jenis seleksi yang bisa dipilih yaitu.

  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • SIMAK UI

Berbeda dengan kelas reguler, pendaftar kelas internasional bisa diterima melalui dua jalur yang disediakan oleh Universitas Indonesia yaitu.

  • Talent Scouting
  • SIMAK UI
Kedokteran UNPAD

Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD

Salah satu program studi kedokteran terbaik di Indonesia berada di Universitas Padjajaran atu UNPAD. Di sini, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) tergabung dalam Fakultas Kedokteran atau FK UNPAD.

Mahasiswa kedokteran UNPAD dididik untuk menjadi calon dokter yang berkarakter, beriman, dan beriman kepada Tuhan YME. Selain itu, nilai karakter lainnya berupa menjunjung tinggi moralitas, bertanggung jawab sosial, serta berkomitmen untuk menyehatkan kehidupan.

Apabila kamu ingin menjadi bagian dari UNPAD dan lulus menjadi dokter, simak artikel Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD ini!

Berdirinya Fakultas Kedokteran UNPAD

Terbentuknya Fakultas Kedokteran UNPAD dimulai saat Kongres IDI tahun 1953 di Surabaya. Saat itu, Menteri Kesehatan RI, dr. Lie Kiat Teng menyampaikan tentang masalah kesehatan nasional yang penanggulangannya memerlukan tenaga medis dalam jumlah besar. Gagasan tersebut kemudian terjawab dengan dibentuknya Yayasan Fakultas Kedokteran Bandung di tahun 1956.

Pendirian Fakultas Kedokteran didukung oleh pemerintah, tokoh masyarakat, dan juga RS Ranca Badak (saat itu RS Hasan Sadikin). Tidak hanya itu, staf pengajar dari Fakultas Teknik UI (saat ini ITB) juga menyampaikan dukungannya.

Fakultas Kedokteran UNPAD resmi berdiri pada tanggal 11 September 1957. Saat itu, staf pengajarnya hanya berjumlah 26 orang yang berasal dari RS Ranca Badak. Mahasiswanya sendiri sebanyak 65 orang di angkatan pertama dan 199 di tahun kedua. Pendaftaran mahasiswa FK UNPAD kala itu dilakukan di sebuah bioskop di Jalan Merdeka dan tanpa tes.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan tidak hanya terjadi pada fakultasnya, melainkan juga studi atau kurikulumnya. Saat ini, proses pembelajaran di FK UNPAD dilaksanakan dengan metode competency-based training yang meliputi kompetensi klinik dan manajemen kesehatan masyarakat.

Kurikulum Pembelajaran

Mahasiswa kedokteran UNPAD memiliki beban studi sebanyak 144 SKS termasuk KKNM-PMD. Jumlah kredit tersebut harus dipenuhi dalam waktu 7 – 14 semester dan apabila melebihi waktu akan dilakukan pemutusan hubungan studi.

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang digunakan di PSPD UNPAD yaitu.

  • Perkuliahan
  • Tutorial
  • Praktikum
  • Seminar
  • Tugas
  • Kerja Lapangan
  • Penelitian Akhir (Skripsi/Minor Thesis)
  • Junior Clerkship
  • Tahap Persiapan Bersama (TPB)

Saat menjalani perkuliahan, UNPAD memiliki standar kelulusan yang cukup tinggi. Mahasiswa Kedokteran UNPAD diharuskan untuk melakukan protap yudisium setiap tahunnya untuk bisa lanjut ke tingkat yang lebih lanjut. Ketentuannya sendiri yaitu sebagai berikut.

  • Tahun Pertama
    • Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2.00
    • Tidak terdapat huruf mutu E
    • Huruf mutu D tidak melebihi (<) 20% (8 SKS) dari beban studi (39 SKS)
    • Institusional TOEFL = 550
  • Tahun Kedua
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (9 SKS) dari total sks tahun kedua (43 SKS)
  • Tahun Ketiga dan Keempat
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (tahun 3 maksimal 8 dari 41 SKS; tahun 4 maksimal 4 dari 21 SKS)
  • Mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
    • Lulus semua program dan departemental, tidak ada nilai D dan E
    • IPK > 2,75

Apabila mahasiswa tidak memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka diharuskan untuk mengulang hingga bisa dinyatakan lulus Protap Yudisium.

Prospek Kerja Lulusan

Sebelum bisa melakukan pekerjaan profesi dokter, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, yaitu menjalani program internship selama 12 bulan untuk mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia. Selain itu, perlu juga untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa memulai praktik mandiri.

Lulusan dari Kedokteran UNPAD akan memiliki beberapa kompetensi yaitu.

  • Profesionalitas yang luhur
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Literasi dan pengelolaan teknologi dan informasi
  • Literasi sains dan penggunaan landasan ilmiah
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Literasi keuangan dan asuransi kesehatan
  • Kolaborasi dan kerjasama interprofesi
  • Keselamatan pasien dan mutu pelayanan

Kompetensi-kompetensi tersebut membuka banyak pintu pekerjaan. Mahasiswa yang sudah lulus dari seluruh rangkaian studi bisa bekerja sebagai.

  • Dokter Praktek Layanan Primer yang menyelenggarakan praktek secara pribadi atau di Instansi (Pemerintah atau Swasta) misalnya  di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit
  • Tenaga Pendidik (Dosen)
  • Tenaga Peneliti
  • Bekerja di Industri Farmasi
  • Bekerja di bidang manajerial
  • Editor buku-buku teks kedokteran/penulis
  • Bekerja di LSM Kesehatan nasional dan intenasional
  • Asuransi Kesehatan
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Pascasarjana (Strata 2)
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (Sp-1)

Jika kamu ingin sukses menjadi mahasiswa kedokteran dan tidak kaget saat menjalankan studi baca Ingin Jadi Dokter? Ketahui Dulu Prosesnya!

Kedokteran UGM

Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

International Undergraduate Program (IUP) Kedokteran di UGM merupakan salah satu program studi yang peminatnya terbilang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan berbagai keuntungan yang didapat jika tergabung dalam kelas IUP.

Selain mendapatkan ilmu tentang kedokteran, mahasiswa yang tergabung dalam kelas IUP juga akan mendapat kesempatan untuk melangsungkan pendidikan di universitas partner UGM di luar negeri. Universitas-universitas tersebut tersebar di Asia, Australia, dan Eropa.

Guna menyaring potensi-potensi dari para pendaftarnya, UGM melakukan seleksi yang cukup ketat untuk kelas IUP. Terdapat berbagai tahapan seleksi yang perlu dihadapi oleh peserta sebelum akhirnya lolos dan menjadi mahasiswa IUP Kedokteran UGM.

Supaya tidak kaget saat mengikuti seleksi, ada baiknya bagi pendaftar untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Simak berbagai tips persiapan seleksi IUP Kedokteran UGM di bawah ini.

Cari Informasi Terkini Terkait Pendaftaran IUP UGM

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftar di IUP Kedokteran UGM yaitu update tentang berbagai informasi terkait. Ketahui berbagai poin penting dari pendaftaran seperti persyaratan, jadwal, tahapan seleksi, hingga biaya masuk.

Sebagai gambaran, pendaftaran IUP Kedokteran UGM terbuka bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dengan ijazah tiga tahun terakhir. Pelaksanannya sendiri dilakukan dalam 3 gelombang yang jadwalnya akan diberitahukan melalui laman resmi Fakultas Kedokteran UGM atau http://um.ugm.ac.id/.

Ketahui Berbagai Jenis dan Tahapan Seleksi

Seleksi mahasiswa baru program IUP Kedokteran UGM memiliki sistem yang berbeda dibandingkan dengan penerimaan reguler atau IUP program studi lainnya. Terdapat serangkaian tes yang harus dilakukan jika ingin diterima menjadi mahasiswa di program ini.

Terdapat 6 tahapan dalam seleksi ini yaitu.

  • Academic English Proficiency Test (AcEPT)
  • Gadjah Mada Scholastic Test (GMST)
  • Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
  • Situational Judgement Test (SJT)
  • Interview

Pada gelombang pertama penerimaan tahun 2021 ini, seleksi tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari. Hari pertama yaitu AcEPT dan dilanjutkan GMST di hari kedua. Kemudian, peserta yang lolos dua tahapan tersebut akan melanjutkan tes-tes lainnya di hari ketiga.

Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris

Memiliki skill bahasa Inggris yang mumpuni sangat penting jika ingin lolos seleksi IUP Kedokteran UGM. Hal ini dikarenakan seluruh rangkaian tes masuknya dilakukan dengan bahasa Inggris baik tes tertulis maupun tes lisan.

Supaya lancar saat mengerjakan tes, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Salah satunya yaitu rajin membaca publikasi berbahasa Inggris (jurnal, artikel, atau berita). Hal ini dilakukan untuk memperbanyak vocabulary terutama kata-kata ilmiah.

Banyak Latihan Soal

Ujian tertulis merupakan tahapan awal dari seleksi IUP Kedokteran UGM. Peserta yang tidak lolos AcEPT dan GMST akan langsung dinyatakan gugur sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang perlu untuk dilakukan.

Perbanyak latihan soal terkait ke dua tes tersebut. Akan lebih baik apabila soal yang dipakai menggunakan bahasa Inggris sehingga pendaftar bisa lebih terbiasa.

Kemudian, cari juga contoh tes MMPI dan SJT berbahasa Inggris. Banyak orang yang ketika dihadapkan dengan ke dua tes tersebut akan merasa kaget dan kewalahan karena banyaknya soal yang diajukan. Akrabkan diri dengan tes tersebut sehingga saat ujian dapat mengerjakannya secara maksimal.

Melakukan Simulasi Seleksi

Supaya persiapan yang dilakukan lebih matang, bisa juga melakukan simulasi rangkaian tes dalam seleksi IUP Kedokteran UGM. Pada tes tertulis, simulasi ini akan berguna untuk membiasakan diri mengerjakan soal dalam waktu yang sudah disediakan.

Sedangkan pada tes lisan (wawancara), simulasi bisa memberikan kamu waktu untuk mempersiapkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan. Terlebih lagi, wawancara dilakukan dengan bahasa Inggris. Simulasi ini akan membantu untuk melatih speaking sebelum ujian.

Ikut Bimbel Khusus IUP UGM

Selain tips-tips di atas, pertimbangkan juga untuk mengikuti bimbingan belajar yang fokus pada hal tersebut. Melalui bimbel ini, kamu akan mendapatkan berbagai materi sesuai dengan tes yang akan diujikan. Tidak hanya itu, di sini juga tersedia try out dan simulasi interview guna memberikan pengalaman seleksi yang sesungguhnya.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Daftar Lengkap Program Kedokteran di Indonesia Beserta Akreditasi BAN-PT

Ketika memilih program studi dan universitas, akreditasi merupakan hal yang perlu untuk dipertimbangkan. Akreditasi merupakan bentuk pengakuan terhadap suatu lembaga yang sudah memenuhi kriteria penilaian tertentu. Untuk insititusi pendidikan tinggi sendiri, akreditasi dilakukan dan diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau biasa disingkat BAN-PT.

Melalui laman resmi BAN-PT, terdapat lebih dari 70 Program Studi Kedokteran di Indonesia yang sudah terakreditasi. Peringkat yang diberikan yaitu A, B, dan C. Lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

No. Perguruan Tinggi Lokasi Peringkat Berlaku Sampai
1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan A 24 April 2025
2 Universitas Brawijaya Malang A 22 Februari 2024
3 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta A 25 Oktober 2024
4 Universitas Kristen Maranatha Bandung A 23 Agustus 2024
5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta A 28 September 2024
6 Universitas Mulawarman Samarinda A 25 Oktober 2024
7 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta A 29 November 2024
8 Universitas Indonesia Jakarta A 29 November 2024
9 Universitas Islam Bandung Bandung A 29 November 2024
10 Universitas Hasanuddin Makassar A 16 Maret 2023
11 Universitas Airlangga Surabaya A 13 April 2023
12 Universitas Muslim Indonesia Makassar A 25 Mei 2023
13 Universitas Yarsi Jakarta A 7 Juli 2023
14 Universitas Sriwijaya Palembang A 10 Agustus 2023
15 Universitas Riau Pekanbaru A 29 Desember 2023
16 Universitas Udayana Denpasar A 28 Januari 2022
17 Universitas Sam Ratulangi Manado A 31 Maret 2022
18 Universitas Pelita Harapan Tangerang A 22 Juni 2022
19 Universitas Mataram Mataram A 25 Agustus 2022
20 Universitas Diponegoro Semarang A 27 Oktiber 2022
21 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta A 27 Oktober 2022
22 Universitas Padjajaran Sumedang A 24 November 2022
23 Universitas Andalas Padang A 30 Oktober 2021
24 Universitas Jember Jember A 1 Oktober 2021
25 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto A 30 Juli 2021
26 Universitas Syiah Kuala Aceh A 19 Maret 2021
27 Universitas Sumatera Utara Medan A 30 Juli 2021
28 Universitas Tarumanegara Jakarta A Proses
29 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya B 22 Februari 2024
30 Universitas Hang Tuah Surabaya B 22 Maret 2024
31 Universitas Methodist Indonesia Medan B 28 September 2024
32 Universitas Palangka Raya Palangka Raya B 23 Agustus 2024
33 Universitas Muhammadiyah Jakarta Jakarta B 29 November 2024
34 Universitas Alkhairaat Palu B 26 Januari 2023
35 Universitas Jambi Jambi B 26 Januari 2023
36 Universitas Nusa Cendana Kupang B 16 Maret 2023
37 Universitas Hkbp Nommensen Medan B 13 April 2023
38 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe B 25 Mei 2023
39 Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta B 4 Mei 2023
40 Universitas Islam Al-Azhar Mataram B 25 Mei 2023
41 Universitas Bengkulu Bengkulu B 8 Juni 2023
42 Universitas Lambung Makurat Banjarmasin B 7 Juli 2023
43 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Surabaya B 10 Agustus 2023
44 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta B 29 Desember 2023
45 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya B 29 Desember 2023
46 Universitas Muhammadiyah Makassar Makassar B 27 Mei 2022
47 Universitas Muhammadiyah Malang Malang B 28 April 2022
48 Universitas Muhammadiyah Palembang Palembang B 31 Maret 2022
49 Universitas Muhammadiyah Semarang Semarang B 27 Mei 2022
50 Universitas Batam Batam B 22 Juni 2022
51 Universitas Cendrawasih Jayapura B 22 Juni 2022
52 Universitas Haluoleo Kendari B 28 Juli 2022
53 Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta B 28 Juli 2022
54 Universitas Warmadewa Denpasar B 28 Juli 2022
55 Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta B 25 Agustus 2022
56 Universitas Pattimura Maluku B 25 Agustus 2022
57 Universitas Malahayati Lampung B 29 September 2022
58 Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Cirebon B 29 September 2022
59 Universitas Tadulako Palu B 30 Desember 2022
60 Universitas Abulyatama Aceh B 29 Desember 2022
61 Universitas Islam Sumatera Utara Medan B 24 November 2022
62 Universitas Islam Malang Malang B 26 November 2021
63 Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi B 30 Oktober 2021
64 Universitas Tanjung Pura Pontianak B 26 November 2021
65 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jakarta B 30 Oktober 2021
66 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta B 19 November 2021
67 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar C 24 Mei 2024
68 Universitas Surabaya Surabaya C 28 September 2024
69 Universitas Bosowa Makassar C 31 Agustus 2023
70 Universitas Ciputra Surabaya Surabaya C 28 September 2023
71 Universitas Wahid Hasyim Semarang C 27 Oktober 2023
72 Universitas Khairun Ternate C 30 November 2023
73 Universitas Abdurrab Pekanbaru C 27 Mei 2022
74 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta C 12 November 2021
75 Universitas Gunadarma Jakarta C 26 November 2021
76 Universitas Pendidikan Ganesha Buleleng C 10 Desember 2021

Informasi KKI Kedokteran UI 2021

Kedokteran merupakan salah satu program studi yang paling diminati di Indonesia. Setiap tahunnya, Pendidikan Dokter di berbagai universitas selalu menduduki peringkat atas mengenai jumlah pendaftar serta keketatan seleksi.

Populernya Program Studi Pendidikan Dokter disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya yaitu tingginya kebutuhan tenaga medis di Indonesia melihat pertumbuhan penduduk yang terus naik. Hal ini menjadikan lulusan dari program studi ini memiliki karir yang lebih pasti. Tidak hanya itu, seorang dokter tentunya menjadi pekerjaan yang mulia karena banyak menolong orang lain.

Institusi pendidikan tinggi di Indonesia sudah banyak yang membuka Program Pendidikan Dokter. Salah satunya yaitu Univesitas Indonesia atau UI yang juga merupakan salah satu pelopor Pendidikan Dokter di negeri ini.

Program Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran. Jenis program yang ditawarkan sendiri terbagi menjadi dua yaitu S1 Reguler dan Kelas Khusus Internasional atau KKI.

Kelas Khusus Internasional Kedokteran UI

Program KKI merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh Kedokteran UI untuk menjawab tantangan globalisasi mengingat banyaknya dokter asing yang masuk ke Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk meluluskan dokter-dokter yang mampu berkompetisi di dunia internasional.

Guna mewujudkan harapan tersebut, Kedokteran UI bekerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri untuk menyelenggarakan Program KKI. Kampus-kampus yang dimaksud yaitu University of Melbourne, Monash University, dan University of Newcastle Upon Tyne.

Mahasiswa yang tergabung dalam program KKI Kedokteran UI ini akan melangsungkan studi secara berbeda. Setelah berkuliah selama beberapa semester di UI, mahasiswa kemudian akan melanjutkan studi pada tahun ke-4 di luar negeri. Program tersebut dapat berupa coursework atau research project.

Kegiatan pembelajaran untuk Kelas Internasional ini akan dilakukan di kampus-kampus UI, rumah sakit pendidikan FK UI, serta klinik pelayanan kesehatan FK UI maupun swasta. Selain itu, untuk memaksimalkan pembelajaran, digunakan pendekatan SPICES yaitu.

  • Students Active Learning
  • Problem Based Learning
  • Integrated Teaching
  • Community Medicine
  • Early Clinical Exposure/Elective
  • Evidence Based Learning
  • Systematic

Persyaratan Pendaftar

  • Lulusan SMA/sederajat jurusan IPA yang ijazahnya tidak lebih dari 5 tahun saat mendaftar
  • Memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal 550 (TOEFL PBT) atau 70 (TOEFL iBT) atau setara
  • Tidak buta warna
  • Sehat jasmani dan mental
  • Bebas narkoba
  • Mengikuti ujian dan wawancara

Jalur dan Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru

Talent Scouting

  • Registrasi Online: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pembayaran Biaya Registrasi: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pengunggahan Dokumen: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pengumuman Hasil: 26 Maret 2021 pukul 13.00

Sebagai gambaran, pada tahun 2020, kursi yang disediakan melalui jalur ini yaitu untuk 24 orang dan pendaftarnya yaitu sebanyak 246 orang. Hal ini menjadikan kemungkinan diterimanya yaitu sebesar 9,76%.

SIMAK UI

  • Pendaftaran: 3 Mei – 9 Juni 2021
  • Ujian: 16 Juni 2021
  • Pengumuman: 30 Juni 2021

Melalui jalur SIMAK UI, daya tampung untuk KKI Kedokteran UI yaitu sebanyak 36 orang. Pendaftarnya sendiri yaitu 278 orang menjadikan keketatan penerimaannya sebesar 15,47%.

Biaya Pendaftaran dan Pendidikan

Pendaftaran melalui SIMAK S1 Kelas Internasional dikenakan biaya sebesar Rp1.300.000,00 dan hanya dapat memilih satu program studi. Jika ingin mendaftar program lain, maka akan dikenai biaya tambahan sesuai ketentuan dari UI.

Sedangkan biaya pendidikan untuk KKI Kedokteran UI sendiri tidak ditentukan dari jalur masuk. Hal ini berarti mahasiswa jalur Talent Scouting dan SIMAK UI akan membayar biaya pendidikan dengan jumlah yang sama.

Biaya pendidikan untuk KKI Kedokteran UI yaitu sebagai berikut.

  • Admission Fee

Admission Fee dibayarkan saat dinyatakan diterima di KKI Kedokteran UI, jumlah yang perlu dibayarkan yaitu sebesar Rp100.000.000,00.

  • Tuition Fee

Tuition Fee dibayarkan oleh mahasiswa setiap semesternya. Biayanya sendiri yaitu sejumlah Rp46.000.000,00.

  • Biaya studi di luar negeri

Monash University: AU$65.000 per tahun

Melbourne University: AU$65.000 per tahun

University of Newcastle Upon Tyne: £19.000 per tahun

Perlu diperhatikan bahwa jumlah dapat berubah tergantung kebijakan masing-masing universitas. Biaya pendidikan tersebut juga tidak termasuk biaya hidup dan transportasi. Selain itu, mahasiswa yang belajar di UK atau Australia juga diwajibkan untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp2.000.000,00 per tahunnya.

bimbel kedokteran iup ugm

Inilah Informasi Lengkap Pendaftaran Fakultas Kedokteran UGM, Siap-Siap Lolos dan Jadi Dokter!

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada adalah salah satu Fakultas Kedokteran yang paling tua. Fakultas ini berdiri sejak 5 Maret 1946. Visi dan misi dari FK UGM tidak dapat dipisahkan dengan visi-misi Universitas yakni menjadi Fakultas Kedokteran yang berkelas dunia, inovatif, serta unggul mengabdi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai budaya bangsa berdasar pada Pancasila.

Maka dari itu, rencana strategis serta rencana operasional fakultas ditetapkan demi mewujudkan visi-misi itu. Upaya sinergis yang ditempuh yakni melalui akselerasi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sebagai institusi pembelajaran yang berbasis pada riset serta mempunyai reputasi internasional di bidang pendidikan, riset dasar, klinik, dan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan.

Sekilas Tentang Pendidikan Kedokteran UGM

Selain Fakultas Kedokteran Umum, UGM juga memiliki beberapa fakultas yang terkait dengan rumpun ilmu yang serupa, yakni Kedokteran Umum Kelas Internasional, Kedokteran Gigi, serta Kedokteran Hewan. Anda bisa menyimak secuil informasinya di bawah ini:

1. Fakultas Kedokteran Umum UGM

Kini, FK UGM sebagai sebuah institusi pendidikan sudah berkembang menjadi institusi yang tidak hanya menghasilkan lulusan dokter umum. Fakultas UGM mempunyai 3 program studi sarjana pada jenjang S1 yakni Pendidikan Dokter, Keperawatan, dan Gizi Kesehatan. Terdapat pula 6 program studi Master atau S2, 20 Spesialisasi, 1 program Doktoral, 32 Departemen, serta 9 pusat studi.

Sejak tahun 2013 yang lalu, Program Pendidikan di bawah FK UGM mencakup fase pendidikan sarjana dan fase rotasi klinis berubah menjadi Program Studi Pendidikan Dokter (PD). Mahasiswa PD melakukan beragam praktik klinis pada beberapa rumah sakit akademik yang dikoordinir oleh Fakultas Kesehatan UGM yang meliputi RS Dr. Soeradji Tirtoegoro, Klaten serta RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

2. Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Fakultas Kedokteran Gigi UGM adalah institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan dokter gigi dengan wawasan global serta berciri profesional, beriman dan bertakwa, mandiri, beretika, dan berjiwa wirausaha. Fakultas Kedokteran Gigi UGM mempunyai alumni yang tersebar dari seluruh penjuru tanah air untuk beragam bidang profesi. Baik sebagai pengajar atau peneliti di staf pemerintahan, lembaga penelitian, industri milik pemerintah, dan ragam jabatan penting yang lainnya.

Keberhasilan ini karena kerja keras dari semua staff di fakultas ini. Fakultas Kedokteran Gigi UGM juga selalu meningkatkan diri pada beragam unsur dan sarana. Hingga saat ini, Fakultas Kedokteran Gigi UGM sudah bisa menempatkan diri dengan penyelenggara pendidikan tinggi kedokteran gigi yang terbaik di Indonesia. Fakultas ini telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Ada dua program studi S1 pada Fakultas ini, yaitu Ilmu Keperawatan Gigi dan Pendidikan Dokter Gigi.

3. Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan UGM didirikan pada 20 September 1946. Kini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH-UGM) sudah mengelola 4 prodi yang meliputi Program Studi Pendidikan Profesi Hewan (PPDH), Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), Program Studi S2 Sain Veteriner, dan Program Studi S3 Ilmu Sain Veteriner.

Tujuan pendidikan di FKH-UGM adalah menghasilkan dokter hewan yang cakap dalam menangani penyakit hewan serta menyelaraskan kesehatan hewan dengan manusia dan lingkungannya serta mengemban tugas teknis untuk memenuhi Standar Kompetensi Profesi Dokter Hewan.

Tugas teknis yang dilakukan oleh dokter hewan adalah diagnosis, pengobatan, pencegahan, serta pemberantasan penyakit hewan menular serta penyakit zoonotik.

Fakultas Kedokteran UGM

Informasi di bawah ini adalah mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Fakultas Kedokteran Umum UGM. Selengkapnya bisa Anda simak berikut ini!

Mata Kuliah Kedokteran UGM

Mengacu pada kurikulum FK UGM yang terintegrasi dalam 21 blok dengan strategi pembelajaran PBL, maka FK UGM mendidik mahasiswa melalui proses belajar dengan menyelesaikan suatu kurikulum sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dan juga melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan yang sesuai dengan kebijaksanaan umum.

Adapun tahapan kuliah di FK UGM adalah:

1. Program Pendidikan Sarjana (PPS)

Pada program ini, mahasiswa diberi jangka waktu studi selama 3,5 tahun. Selama itu, mahasiswa memiliki beban studi 156 SKS termasuk skripsi. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked).

2. Program Kepaniteraan Klinik (PKK)

Setelah lulus dan mendapat gelar S. Ked, maka untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus mengikuti PPK selama 2 tahun dengan beban studi 35 SKS.

3. Program Internship

Program ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan praktik sebagai dokter di puskesmas atau rumah sakit tipe C dan D. Lulusan akan mendapatkan sertifikasi setelah mengikuti program ini.

Untuk program Kelas Internasional sendiri, dikarenakan mengikuti kurikulum internasional, maka tahapan perkuliahannya adalah sebagai berikut:

1. Program pendidikan Sarjana (PPS)

Dengan lama studi 3,5 tahun, mahasiswa diberi beban studi 156 SKS termasuk di dalamnya adalah skripsi. Jika berhasil menyelesaikan program pendidikan ini, maka lulusan akan diberi gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked).

2. Program kepaniteraan Klinik (PKK)

Lama studi pada program ini adalah 2 tahun setelah melewati program Pendidikan Sarjana Kedokteran. Beban studinya adalah 35 SKS. Jika sudah melewati masa studi ini, maka lulusan akan diberikan gelar dokter atau Medical Doctor (MD).

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai mata kuliah pada program studi Pendidikan Dokter UGM, silahkan datang ke Graha Wiyata Lt. 1, Jl. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281.

Biaya Kuliah Kedokteran UGM

UGM menetapkan Uang Kuliah Tunggal atau UKT untuk menempuh program sarjana bagi mahasiswa dari jalur penerimaan SNMPTN, SBMPTN, PBU, serta Ujian Tulis (UTUL) UGM. Pengelompokan UKT terbagi atas 8 kriteria penghasilan.

Nah, untuk Program Sarjana Fakultas Kedokteran, UGM menentukan UKT seperti:

KelompokKriteria Penghasilan
UKT 1Rp 500.000,-
UKT 2Rp 1.000.000,-
UKT 3Rp 7.250.000,-
UKT 4Rp 10.875.000,-
UKT 5Rp 14.500.000,-
UKT 6Rp 18.125.000,-
UKT 7Rp 22.500.000,-
UKT 8Rp 26.000.000,-

 

Pendaftaran Fakultas Kedokteran UGM

Syarat Masuk Kedokteran UGM

Ada beberapa ketentuan dan syarat masuk Kedokteran UGM sebagaimana ketentuan umum dari SNMPTN UGM 2019 adalah:

  1. Siswa SMA atau MA atau SMK kelas terakhir (kelas 12) di tahun 2019 yang mempunyai prestasi unggul
  2. Mempunyai NISN yang terdaftar di PDSS
  3. Mempunyai nilai rapor semester 1 hingga 5 yang sudah diisikan oleh sekolah pada PDSS atau mempunyai nilai rapor semester 1 hingga 7 bagi SMK dengan masa belajar 4 tahun.
  4. Mempunyai prestasi akademik serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing PTN.

Nah, untuk syarat masuk melalui jalur berbeda tentu juga akan berbeda pula. Untuk informasi lebih lengkap bisa Anda telusuri melalui situs resmi FK UGM.

Namun, syarat umum untuk masuk ke FK UGM adalah sebagai berikut:

  1. Calon mahasiswa lulus dari SMA atau SMK atau MA atau MAK paling maksimal tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk sesuai dengan jalur yang telah dipilih, baik SNMPTN, SBMPTN atau UTUL UGM.
  3. Memiliki kondisi kesehatan yang baik
  4. Lulus ujian masuk yang meliputi: Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Materi Tes Masuk Fakultas Kedokteran UGM

Untuk materi tes pada seleksi masuk Fakultas Kedokteran UGM berbeda-beda sesuai dengan jalur tes yang diikuti oleh calon mahasiswa yang dibedakan atas:

  1. Materi Seleksi UTUL UGM yang terdiri atas:
  • Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill)
  • Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
  • Matematika IPA, Biologi, Kimia (Kemampuan IPA)

2. Materi Ujian SBMPTN yang terdiri atas:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Jalur Masuk Fakultas Kedokteran UGM

Ada beberapa jalur masuk ke FK UGM yang bisa Anda tempuh meliputi:

1. SNMPTN

SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Yang mana seleksi ini dikenal juga sebagai jalur undangan untuk masuk ke PTN se-Indonesia. Seleksi ini juga berlaku untuk Anda yang ingin masuk ke FK UGM.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi dari masing-masing sekolah yang menunjukkan prestasi pada setiap semesternya. Anda hanya bisa mendaftar jalur ini apabila mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah. Setelah mengisi data di pdss.snmptn.ac.id, Anda dapat mendaftar ke FK UGM pada alamat web.snmptn.ac.id.

2. SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini akan menyaring calon mahasiswa baru yang berkualitas serta bisa menyelesaikan pendidikannya pada Perguruan Tinggi tepat pada waktunya. SBMPTN meliputi ujian sola dan keterampilan. Ujian soal dilakukan melalui PBT atau ujian tertulis dan CBT atau menggunakan komputer.

Apabila anda membutuhkan konsultasi bimbelkedokteran.id by Indonesia College membuka Program Bimbingan  Kedokteran SBMPTN. Mengenai SBMPTN, Anda bisa mengakses dan melakukan pendaftaran melalui www.sbmptn.ac.id.

3. PBUTM UGM

PBUTM UGM adalah jalur seleksi prestasi yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah yang memiliki prestasi akademis yang tinggi serta memiliki komitmen tinggi dalam membangun daerahnya. Jalur ini adalah program kemitraan UGM dengan Pemda atau institusi pemerintah. Apabila sudah lulus seleksi ini, maka biaya kuliah ditanggung oleh Pemda, institusi pemerintah, atau perusahaan tertentu.

4. PBUB UGM

Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi adalah jalur seleksi siswa-siswa yang memiliki kemampuan dan prestasi akademik tinggi pada bidang IPTEK dan juga pernah memenangkan olimpiade pada bidang ilmu pengetahuan tingkat Nasional ataupun finalis tingkat Internasional yang sesuai dengan prodi pilihan.

5. UTUL UGM

Penerimaan mahasiswa kedokteran UGM bisa juga melalui jalur seleksi ujian tulis UGM. Seleksi UTUL dibuka untuk lulusan SMA atau MA atau SMK atau MAK yang sudah lulus pada 3 tahun terakhir.

6. Bidikmisi UGM

Selain melalui jalur reguler, Anda yang menginginkan beasiswa Bidikmisi, silakan mendaftar secara online di bidikmisi.ristekdikti.go.is. Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah terlebih dahulu.

Jadwal Pendaftaran

ProgramJadwal Pendaftaran
S1 Kedokteran Reguler UGMSNMPTN : 4 – 14 Februari 2019
UTUL UGM: 10 – 24 Juni 2019
SBMPTN : 10 – 24 Juni 2019
Bidikmisi UGM: 10 – 24 Juni 2019

 

Passing Grade Kedokteran UGM

Berikut merupakan passing grade yang mesti dilewati oleh calon mahasiswa supaya diterima di FK UGM:

  • Pendidikan Dokter UGM : 57.70%
  • Pendidikan Dokter Gigi UGM: 52.35%
  • Kedokteran Hewan UGM: 48.19%
  • Ilmu Keperawatan UGM: 46.04%
  • Ilmu Keperawatan Gigi UGM: 45.08%
  • Gizi Kesehatan UGM: 50.04%.

Soal Soal Tes Masuk Kedokteran UGM Download

Sebelum memutuskan untuk masuk ke Kedokteran UGM, Anda perlu banyak berlatih mengerjakan soal ujian masuknya. Anda dapat mendownload soalnya melalui link berikut:

http://www.kampungsoal.com/soal-utul-UGM

Fakultas Kedokteran Internasional UGM

UGM membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Internasional yang juga disebut dengan IUP FK UGM/IUP Medicine UGM. Dikutip dari situs web resmi IUP UGM, akan dibuka tiga gelombang pendaftaran sampai Juli 2019. Yuk, cari tahu serba-serbi pendaftaran IUP Medicine UGM!

Biaya Masuk IUP FK UGM dan Biaya IUP FK UGM

Berbeda dengan biaya kuliah reguler di UGM yang memiliki tingkatan-tingkatan (golongan UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan finansial orang tua mahasiswa, IUP UGM memiliki tuition fee atau biaya kuliah yang dibebankan berdasar pada satu nilai saja. Jadi, hanya ada satu golongan dalam pembayaran kuliah.

Syarat Masuk IUP Medicine UGM

Syarat umum untuk bisa masuk ke medicine IUP UGM meliputi:

  1. Pelamar berasal dari Indonesia atau dari negara lain yang lulus dari sekolah menengah dalam jangka waktu tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk yang meliputi: tes akademik dasar yakni matematika, kimia, fisika, dan biologi. Serta lulus tes Gramedia Gadjah Mada (GMST), Tes penilaian situasional (SJT) serta MMPI.
  3. Siswa dari negara lain harus lulus ujian masuk berupa tes akademik dasar (matematika, kimia, fisika, serta biologi), GMST, dan juga wawancara.
  4. Memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Materi Tes IUP Medicine UGM

Materi tes yang diujikan pada seleksi masuk IUP FK UGM diantaranya:

  • Tes tertulis yang terdiri dari tes TOEFL (minimal 500/550) serta GMST (Gadjah Mada Scholastic Test) serta Tes TPA Bahasa Inggris.
  • Selanjutnya, jika Anda lolos tes tertulis, akan masuk tahap wawancara dan Focus Group Discussion.

Jalur Masuk

Jalur masuk IUP Medicine UGM adalah melalui Seleksi Internasional Undergraduate Program (IUP UGM) yang mana ada serangkaian tes seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Ada 3 gelombang untuk setiap tahunnya.

Jadwal Pendaftaran

Pendaftaran Gelombang I

Pendaftaran28 Januari – 20 Februari 2019
Pembayaran28 Januari – 20 Februari 2019
Pelaksanaan Tes23 februari 2019
Pengumuman Hasil Tes1 Maret 2019

Pendaftaran Gelombang 2

Pendaftaran8 April – 1 Mei 2019
Pembayaran8 April – 1 Mei 2019
Pelaksanaan Tes4 Mei 2019
Pengumuman Hasil Tes10 Mei 2019

Pendaftaran Gelombang 3

Pendaftaran17 Juni – 10 Juli 2019
Pembayaran17 Juni – 10 Juli 2019
Pelaksanaan Tes13 Juli 2019
Pengumuman Hasil Tes19 Juli 2019

 

Soal IUP Kedokteran UGM

Beberapa soal IUP UGM bisa Anda akses pada link berikut ini: http://soaliupugm.blogspot.com/2018/04/contoh-soal-quantitative-reasoning-test.html

Apabila anda membutuhkan konsultasi bimbelkedokteran.id by Indonesia College membuka Program Bimbingan IUP MEedicine UGM.

Fakultas Kedokteran GIGI UGM

Jika Anda memiliki impian untuk bisa menjadi dokter gigi, saatnya Anda mencapainya dengan mendaftar ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Apa saja syarat-syarat dan tata cara pendaftarannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Biaya Masuk Kedokteran Gigi UGM dan Biaya Kuliah Kedokteran Gigi UGM

Sama seperti biaya kuliah pada Fakultas Kedokteran umum UGM, pada fakultas ini juga menggunakan sistem UKT. Yang mana setiap mahasiswa tidak dipukul rata dalam hal pembiayaannya. Nah, berikut adalah biaya pendidikan kedokteran gigi UGM dengan sistem UKT:

UKT I : Rp 500.000,-

UKT II : Rp 1.000.000,-

UKT III : Rp 7.350.000,-

UKT IV : Rp 9.800.000,-

UKT V : Rp 1.300.000,-

UKT VI : Rp 20.000.000,-

Pendaftaran Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Tata cara pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM bisa dilakukan dengan beberapa prosedur. Hal ini sesuai dengan jalur yang Anda pilih. Setiap jalurnya berbeda-beda. Nah, pada artikel ini yang akan dibahas adalah tata cara pendaftaran melalui Ujian Tulis atau UTUL UGM.

  1. Membuat akun pendaftaran pada situs https://um.ugm.ac.id/admisi/index.php/akun/auth/login/
  2. Memperoleh email verifikasi akun pendaftaran
  3. Selanjutnya Anda memvalidasi akun dengan mengklik email yang dikirim oleh panitia
  4. Langkah selanjutnya adalah log ini untuk memilih jalur, prodi, serta tujuan
  5. Setelah itu, lengkapi data dan unggah dokumen yang diminta
  6. Jika sudah, Anda kunci data pendaftaran
  7. Selanjutnya, bayar biaya pendaftaran pada bank mitra
  8. Cetaklah bukti pendaftaran melalui akun pendaftaran
  9. Verifikasi dokumen secara online baik dilakukan prodi ataupun DPP apabila ada
  10. Tes substantif atau seleksi oleh prodi apabila ada
  11. Pengumuman hasil tes.

Proses pengisian data pendaftaran serta unggah dokumen bisa dilakukan secara bertahap sebelum dilakukan penguncian data pendaftaran. Jika Anda mengalami kendala saat mengisikan data pendaftaran, silahkan hubungi email [email protected] maupun langsung tanyakan pada kantor Kedokteran Gigi UGM.

Syarat Masuk Kedokteran Gigi UGM

Untuk bisa masuk ke kedokteran gigi UGM, tentu saja Anda harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi:

  1. Calon mahasiswa lulus dari SMA atau SMK atau MA atau MAK paling maksimal tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk sesuai dengan jalur yang telah dipilih, baik SNMPTN, SBMPTN, atau UTUL UGM.
  3. Memiliki kondisi kesehatan yang baik
  4. Lulus ujian masuk yang meliputi: Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Materi Tes

Materi tes masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM tergantung dari jalur yang Anda pilih. Apakah seleksi yang Anda ikuti berupa SBMPTN atau UTUL UGM. Nah, seperti pada Fakultas Kedokteran umum yang telah dibahas sebelumnya, inilah materi tes yang diujikan untuk masuk ke FKG UGM:

  1. Materi Seleksi UTUL UGM yang terdiri atas:
  • Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill)
  • Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
  • Matematika IPA, Biologi, Kimia (Kemampuan IPA)
  1. Materi Ujian SBMPTN yang terdiri atas:
  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Jalur Masuk

Untuk bisa menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Anda bisa mengikuti sejumlah jalur masuk yang meliputi:

1. SNMPTN

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dikenal juga sebagai jalur undangan untuk masuk ke PTN se-Indonesia. Seleksi ini juga berlaku bagi Anda yang ingin masuk ke FKG UGM.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi dari masing-masing sekolah yang menunjukkan prestasi. Anda hanya bisa mendaftar jalur ini apabila mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah. Hanya lulusan tahun 2019 saja yang bisa mengikuti jalur ini.

Anda bisa memulai pendaftaran dengan mengisi data di pdss.snmptn.ac.id, setelah itu, Anda dapat mendaftar ke FK UGM pada alamat web.snmptn.ac.id.

2. SBMPTN

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang mana akan menyaring calon mahasiswa baru yang berkualitas. SBMPTN meliputi ujian soal yang dilakukan melalui PBT atau ujian tertulis dan CBT atau menggunakan komputer.

Anda bisa mengakses informasi lebih lanjut serta melakukan pendaftaran melalui www.sbmptn.ac.id.

3. PBUTM UGM

PBUTM UGM merupakan jalur seleksi prestasi yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah yang memiliki prestasi akademis yang tinggi serta memiliki komitmen tinggi dalam membangun daerahnya.

Jalur ini adalah program kemitraan UGM dengan Pemda atau institusi pemerintah dan perusahaan tertentu. Apabila sudah lulus seleksi ini, maka biaya kuliah ditanggung oleh Pemda, institusi pemerintah, atau perusahaan tersebut.

4. PBUB UGM

Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi atau PBUB adalah jalur seleksi siswa-siswa yang memiliki kemampuan dan prestasi akademik tinggi di bidang IPTEK dan juga pernah memenangkan olimpiade di bidang ilmu pengetahuan tingkat Nasional ataupun finalis tingkat Internasional yang sesuai dengan program studi pilihan.

5. UTUL UGM

Penerimaan mahasiswa Kedokteran Gigi UGM bisa juga melalui jalur seleksi ujian tulis UGM.  UTUL UGM merupakan seleksi masuk UGM yang menggunakan pola ujian tertulis yang diadakan oleh perguruan tinggi UGM. UTUL juga kerap disebut dengan ujian mandiri UGM. Seleksi UTUL dibuka untuk lulusan SMA atau MA atau SMK atau MAK yang sudah lulus pada 3 tahun terakhir.

6. Bidikmisi UGM

Selain melalui jalur reguler, Anda yang ingin kuliah tanpa biaya bisa mendaftarkan diri untuk beasiswa Bidikmisi. Silakan mendaftar secara online di bidikmisi.ristekdikti.go.id. Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah terlebih dahulu untuk bisa mendaftar pada jalur ini.

Jadwal Pendaftaran

Berikut adalah jadwal pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada:

KegiatanWaktu
Pendaftaran online serta unggah dokumen3 Mei 2019 sampai 17 Juni 2019
Pembayaran biaya pendaftaranSesuai jadwal yang tercantum pada kode pembayaran masing-masing pendaftar.
Penerimaan dokumen lain4 Mei 2019 sampai 18 Juni 2019
Pelaksanaan tes substansi Program Studi yang dituju (jika ada)24 sampai 28 Juni 2019
Pengumuman hasil seleksi8 Juli 2019 mulai pukul 22.00 WIB
Registrasi online untuk peserta ujian yang diterima8 sampai 10 Juli 2019
Pengumuman hasil verifikasi registrasi serta pengumuman besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)11 Juli 2019 mulai pukul 22.00 WIB
Periode pembayaran UKT11–15 Juli 2019
Mencetak Bukti Registrasi yang dilakukan melalui akunMulai tanggal 26 Juli 2019
Pengambilan jas serta melakukan sesi foto untuk membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)7–9 Agustus 2019 (sesuai dengan jadwal masing-masing)
Dimulainya kegiatan akademik12 Agustus 2019

 

Passing Grade Kedokteran UGM

Passing grade adalah batas nilai minimal yang harus dicapai ketika Anda memilih jurusan tertentu di universitas yang Anda tuju. Nah, passing grade Kedokteran UGM adalah nilai yang mesti Anda capai ketika ingin masuk ke fakultas tersebut.

Passing grade ini biasanya berbentuk persentase, kisarannya ada pada angka 40% sampai 50%. Lalu, berapa passing grade di Fakultas Kedokteran UGM?

Passing grade Pendidikan Dokter Gigi adalah 52.35%.

Demikian serba-serbi pendaftaran dan informasi mengenai tiga fakultas dengan rumpun ilmu yang serupa yakni Fakultas Kedokteran Umum UGM, Fakultas Kedokteran Kelas Internasional UGM, dan juga Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Pertimbangkan segala sesuatunya sebelum Anda memilih prodi nantinya. Semoga bermanfaat!

Serba-Serbi Pendaftaran Fakultas Kedokteran UI: Passing Grade, Jadwal Pendaftaran, Materi Tes, dan Masih Banyak Lagi!

Fakultas kedokteran UI merupakan salah satu sekolah kedokteran terkemuka di Indonesia. Fakultas yang kerap disingkat dengan FK UI ini mempunyai dua kampus utama yakni Kampus Salemba dan Kampus Depok yang mana terletak di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Fakultas Kedokteran UI sendiri adalah bagian dari kelompok fakultas yang ada di rumpun ilmu kesehatan.

FK UI disebut-sebut sebagai fakultas kedokteran tertua yang ada di Indonesia. Kini, FK UI dipimpin oleh Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP. FK UI menyelenggarakan pendidikan dokter di tingkat Profesi Dokter, Sarjana, Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) (Sp-1), Magister (S2), serta Doktor (S3).

Alamat Fakultas Kedokteran UI

Adapun alamat FK UI ada dua, yakni yang ada di Salemba dan Depok. Alamat lengkapnya adalah:

  • Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya No 6, Jakarta Pusat, Kampus UI Salemba.
  • Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Jalan Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok.

Mata Kuliah Kedokteran UI

Fakultas Kedokteran adalah unit tertua dalam lintas sejarah Universitas Indonesia. Saat ini, FKUI melakukan pengembangan diri melalui pendidikan yang disesuaikan dengan Program Standar Internasional, yang ditetapkan Federasi Pendidikan Kedokteran Dunia.

Di FK UI, Mahasiswa perlu mengikuti sistem modul yang telah ditetapkan secara sistematis. Kurikulum di FK UI sendiri terdiri dari tiga tahap yakni, tahap pertama, general education yang didapatkan mahasiswa di semester satu.

Tahap kedua, medical sciences yang akan dijalani pada semester 2-6, lantas yang terakhir adalah tahap ketiga yang merupakan clinical practice di semester 7-10. Tahap pendidikan ini dilengkapi dengan masa internship selama satu tahun.

Sedangkan pada program Kelas Khusus Internasional (KKI) dirancang sesuai dengan kompetensi ber-standar internasional. Hal ini dilakukan untuk mencetak dokter yang bisa berkompetisi dengan lulusan negara lain serta memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjananya di berbagai institusi pendidikan kedokteran berskala internasional.

Program KKI menggunakan strategi berupa pelibatan kolaborasi internasional, yakni University of Melbourne, Monash University, serta University of Newcastle Upon Tyne. Maka dari itu, program KKI FKUI mempunyai nilai tambah berupa double degree, yakni gelar dokter (Universitas Indonesia) sekaligus Bachelor of Medical Science dari University of Melbourne atau Monash University maupun Master of Research dari University of Newcastle Upon Tyne.

Program yang dilaksanakan pada tiga universitas di atas berupa coursework atau research project. Mahasiswa berkesempatan mempelajari tentang seluk beluk penelitian dan mengaplikasikannya dalam proyek riset lebih mendalam. Kegiatan akademisnya pun dilaksanakan dalam Bahasa Inggris, baik dalam perkuliahan, praktikum, tugas, diskusi, ataupun ujian.

Passing Grade Kedokteran UI

Sebelum Anda memutuskan untuk memilih fakultas Kedokteran di UI, ada baiknya mengetahui perkiraan passing grade-nya terlebih dahulu. Berikut adalah daftar passing grade Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi UI:

Program StudiPassing Grade
Pendidikan Dokter62.78%
Pendidikan Dokter Gigi49.65%

Jalur Masuk Kedokteran UI

FK UI merupakan salah satu institusi pendidikan kedokteran favorit di Indonesia. FK UI sudah banyak menarik minat para lulusan SMA/sederajat dari seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan karena FKUI merupakan salah satu pilar utama pendidikan tinggi kedokteran yang menyediakan pembelajaran yang berkualitas, dan telah memiliki lulusan yang terbukti dapat berperan aktif menyehatkan bangsa. Sehingga, bergabung bersama keluarga besar FKUI adalah idaman banyak anak bangsa.

Program studi kedokteran yang dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yakni SNMPTN, 50% dari jalur ujian tulis atau SBMPTN serta SIMAK-UI. Sedangkan sarjana Kelas Khusus Internasional Kedokteran ditempuh melalui jalur Talent Scouting (undangan) dan SIMAK KKI UI (ujian tertulis).

Dapat disimpulkan ada 4 jalur untuk masuk ke Kedokteran UI yakni:

  • Jalur Undangan

Untuk masuk ke FK UI dapat melalui jalur undangan yang mana merupakan seleksi masuk yang berdasar pada nilai raport. Serta memperhitungkan indeks prestasi sekolah dan menyesuaikan daya tampung yang ada. Jalur undangan hanya berlaku bagi siswa yang akan lulus di tahun yang sama ketika mendaftar.

  • SNMPTN

Jalur undangan bagi program pendidikan S1 Reguler, termasuk Kedokteran Reguler. Siswa yang tidak bisa mengikuti SNMPTN, masih berkesempatan mendaftar S1 Kedokteran Reguler melalui SBMPTN dan SIMAK UI.

  • SIMAK UI

SiMAK UI merupakan seleksi masuk UI terpadu untuk pelbagai jenjang dan program pendidikan termasuk Kedokteran dan Kedokteran Gigi yang ada di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Sedangkan SIMAK untuk sarjana Kelas Internasional dan Sarjana Ekstensi diselenggarakan di waktu yang berbeda.

  • Talentscouting

Jalur undangan bagi program pendidikan S1 Kelas Internasional. Siswa yang tidak dapat mengikuti Talentscouting, masih dapat berkesempatan untuk mendaftar S1 Kelas Internasional melalui ujian tulis SIMAK UI – Kelas Internasional.

Syarat Masuk Fakultas Kedokteran UI

Persyaratan Ijazah

Ijazah yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa FK UI adalah sebagai berikut:

  1. Pendidikan Dokter S1 Reguler: Ijazah SMA IPA dengan usia ijazah tidak lebih dari 3 tahun ketika mendaftar. Jadi, pendaftaran di tahun 2019 ini untuk lulusan tahun 2019, 2018, dan 2017.
    Persyaratan lainnya meliputi: tidak buta warna, sehat jasmani dan mental, serta bebas dari narkoba.
  2. Pendidikan Dokter S1 Kelas Internasional: Ijazah SMA atau sederajat dengan usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun ketika mendaftar. Jadi, pendaftaran di tahun 2019 ini untuk lulusan tahun 2019, 2018, dan 2017.
    Persyaratan lainnya adalah:
  • Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT 550 atau iBT 79) atau IELTS 6. Sertifikat TOEFL/IELTS di upload ke dalam account pendaftaran.
  • Tidak buta warna
  • Sehat jasmani dan mental
  • Bebas narkoba
  • Mengikuti ujian MMPI dan MMI hanya untuk peserta mendapat panggilan dari panitia seleksi S1 Kelas Internasional FK.

3. Pendidikan Dokter Gigi S1 Reguler: Ijazah SMA atau sederajat dengan usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun ketika mendaftar. Jadi, pendaftaran di tahun 2019 ini untuk lulusan tahun 2019, 2018, dan 2017.

4. Pendidikan Dokter Gigi S1 Kelas Internasional: Ijazah SMA atau sederajat dengan usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun ketika mendaftar. Jadi, pendaftaran di tahun 2019 ini untuk lulusan tahun 2019, 2018, dan 2017.

Persyaratan lainnya adalah: Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi oleh ETS. Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi oleh ETS (PBT 550 atau iBT 79) atau IELTS 6. Sertifikat TOEFL/IELTS tersebut di upload  ke dalam account pendaftaran.

Persyaratan pendaftaran lain yang perlu Anda lakukan diantaranya:

  1. Membuat akun pada situs penerimaan UI
  2. Meng-upload foto yang berwarna berukuran 4 x 6
  3. Membuat pendaftaran
  4. Verifikasi pendaftaran
  5. Meng-upload berkas persyaratan daftar
  6. Download kartu ujian masuk
  7. Mengikuti seleski masuk di waktu yang sudah ditentukan
  8. Sesudah mengikuti ujian, Anda sudah bisa melihat hasil seleksi di tanggal yang sudah ditentukan.

Tata cara dan persyaratan pendaftaran Kedokteran UI bisa Anda pastikan lebih detail pada situs http://penerimaan.ui.ac.id/id

Biaya Kuliah Kedokteran UI

Biaya pendidikan di UI disebut dengan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B UI). BOP-B merupakan komitmen dari Universitas Indonesia untuk membuka akses pendidikan berkualitasnya yang terjangkau serta seluas-luasnya bagi Anda sesuai dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan dalam hal ini orang tua Anda. BOP-B harus dibayarkan setiap semester.

Tetapi, Anda juga perlu mengetahui bahwa Biaya Pendidikan Operasional  Berkeadilan hanya berlaku untuk program Sarjana Reguler. Program pendidikan lain  yakni Vokasi, Sarjana Paralel, Sarjana Ekstensi, serta Sarjana Kelas Internasional dan Pascasarjana tidak berhak atas skema ini.

Biaya Kuliah di FK UI Sarjana Reguler

KelasBOP-BBOP-P
Kelas IRp 0,- – Rp500.000,-Rp 10.000.000,-
Kelas II> Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,-Rp 12.500.000,-
Kelas III> Rp 1.000.000,- sampai Rp 2.500.000,-Rp 15.000.000,-
Kelas IV> Rp 2.500.000,- sampai Rp 4.000.000,-Rp 17.500.000,-
Kelas V> Rp 4.000.000,- sampai Rp 5.000.000,-Rp 20.000.000,-
Kelas VI> Rp 5.000.000,- sampai Rp 6.500.000,-
Kelas VII> Rp 6.500.000,- sampai Rp 7.500.000,-
Kelas VIIIRp 7.500.000,-

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Kelas Khusus Internasional

Program StudiBOPDP
Pendidikan Dokter KKIRp 46.000.000,-Rp 100.000.000,-
Sarjana Kedokteran Gigi & Master of Research University of NewcastleRp 75.000.000,-Rp 225.000.000,-
Sarjana Kedokteran Gigi & Certificate ACTA The NetherlandRp 75.000.000,-Rp 225.000.000,-
Sarjana Kedokteran Gigi & BMedSci Faculty of Medicine, Denistry & Health Sciences, University of MelbourneRp 75.000.000,-Rp 225.000.000,-

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Gigi Reguler Tahun akademik 2019/2020

Kelompok MahasiswaBiaya UKT
Kelas 1Rp 0,- sampai Rp 500.000,-
Kelas 2> Rp 500.000,- sampai Rp1.000.000,-
Kelas 3> Rp 1.000.000,- sampai Rp 2.000.000,-
Kelas 4> Rp 2.000.000,- sampai Rp 4.000.000,-
Kelas 5> Rp 4.000.000,- sampai Rp 6.000.000,-
Kelas 6> Rp 6.000.000,- sampai Rp7.500.000,-

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Gigi UI Kelas Internasional Tahun Akademik 2019/2020 adalah sebagai berikut:

Program StudiBOP (Tuition Fee)UP (Admission Fee)
Sarjana Kedokteran Gigi & Master of Research University of NewcastleWNI : Rp 75.000.000,-WNI : Rp 225.000.000,-
WNA : Rp 86.000.000,-WNA : Rp 300.000.000,-
Sarjana Kedokteran Gigi & Certificate ACTA The NetherlandWNI : Rp 75.000.000,-WNI : Rp 225.000.000,-
WNA : Rp 86.000.000,-WNA : Rp 300.000.000,-
Sarjana Kedokteran Gigi & BMedSci Faculty of Medicine, Denistry & Health Sciences, University of MelbourneWNI : Rp 75.000.000,-WNI : Rp 225.000.000,-
WNA : Rp 86.000.000,-WNA : Rp 300.000.000,-

Materi Tes

Untuk materi tes pada seleksi masuk Fakultas Kedokteran UI berbeda-beda sesuai dengan jalur tes yang diikuti oleh calon mahasiswa yang dibedakan atas:

  1. Materi Seleksi SIMAK UI yang terdiri atas:
  • Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill)
  • Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
  • Matematika IPA, Biologi, Kimia (Kemampuan IPA)
  • Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi (Kemampuan IPS)

2. Materi Seleksi SIMAk UI Kelas Internasional terdiri atas:

  • Mathematics, Biology, Chemistry, Physics (Natural Science)
  • Basic Mathematics, Economics, Indonesian and World History, Sociology, and Geography (Social Science)

3. Materi Ujian SBMPTN yang terdiri atas:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Contoh Soal Tes Masuk Kedokteran UI

Ada banyak contoh soal tes masuk Kedokteran UI yang bisa Anda download di internet, seperti dalam situs berikut ini:

https://ujiannasional.org/strategi-sukses-dan-latihan-soal-seleksi-kedokteran.htm

Nah, perbanyaklah mengerjakan ragam jenis soal tergantung dari jalur seleksi mana yang Anda pilih. Supaya di kemudian hari, Anda sudah benar-benar siap mengerjakan soal-soalnya.

Jadwal Tes

Berikut adalah jadwal pendaftaran untuk program S1 Kedokteran UI Reguler, Kelas Internasional, dan kedokteran gigi. Silahkan Anda simak tabel berikut:

ProgramJadwal Pendaftaran
S1 Kedokteran RegulerSNMPTN : 4 -14 Februari 2019
UTBK-SBMPTN : 1 Maret-1 April 2019
SBMPTN : 10-24 Juni 2019
SIMAK : 10 Juni-10 Juli 2019
S1 Kedokteran Kelas InternasionalTalent Scouting : 4-28 Februari 2019
SIMAK : 10 Juni-10 Juli 2019

Jadwal pendaftaran Fakultas Kedokteran Gigi UI

Jalur PenerimaanJadwal Pendaftaran
S1 Kedokteran Gigi UI RegulerSNMPTN : 4-14 Februari 2019
SBMPTN : 10-24 Juni 2019
SIMAK : 10 Juni-10 Juli 2019
S1Kedokteran Gigi UI Kelas InternasionalTalent Scouting : 4-28 Februari 2019
SIMAK : 10 Juni-10 Juli 2019
S1 Kedokteran Gigi UI Ekstensi/Paralel (Lulusan D3)10 Juni-10 Juli 2019

Beasiswa Kedokteran UI

FK UI merupakan lembaga pendidikan yang terkemuka di Indonesia. FK Ui juga menjadi acuan nasional hingga saat ini menjadi pilihan utama bagi banyak siswa. Meskipun telah dibuka jalur masuk ke UI, sehingga calon mahasiswa dari berbagai daerah serta latar belakang ekonomi yang berbeda, maka timbul pula sebuah masalah.

Permasalahan yang kerap terjadi adalah besarnya biaya pendidikan kedokteran di FK UI serta biaya hidup di Kota Jakarta yang sungguh tinggi. Sehingga banyak calon mahasiswa yang merasa pesimis dan merasa tidak dapat menjalankan pendidikannya di FK UI.

Untuk itu, FK UI mengusahakan ketersediaan dana dari berbagai donatur yang bersedia memberi bantuan pada seluruh mahasiswa yang ternyata menuai prestasi tapi berasal dari kalangan tidak mampu. Beberapa beasiswa yang tersedia diantaranya:

1. Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB)

Beasiswa ini merupakan penerapan uang kuliah tunggal atau UKT yang ada di UI. BOPB merupakan skema yang memungkinkan bagi para mahasiswa untuk membayar pendidikan sesuai dengan kemampuan dari ekonomi orang tua.

Mahasiswa baru UI bisa mengajukan BOPB dengan membawa berkas yang berisikan data diri serta keluarga. Di dalam berkas, mahasiswa bisa mengajukan besaran BOPB yang disanggupi.

2. Beasiswa Paripurna untuk Bangsa

Beasiswa Paripurna untuk bangsa adalah beasiswa yang mencakup biaya pendidikan dan juga biaya hidup bagi seorang mahasiswa kedokteran. Penerima beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari Tim Seleksi Penerima Beasiswa Program BPuB. Tak hanya memberikan biaya pendidikan saja, melainkan juga memberikan bantuan fasilitas penunjang akademik dan biaya hidup.

3. Bidik Misi

Beasiswa Bidik Misi merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi serta kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tapi mempunyai potensi akademik yang baik.

Bidik Misi dipergunakan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan hingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Program pemerintah ini telah diselenggarakan semenjak tahun 2010 yang lalu.

Bagi anda yang membutuhkan konsultasi untuk masuk Fakultas Kedokteran UI, bimbelkedokteran.id by Indonesia College membuka bebeapa Program Bimbingan diantaranya, Bimbingan Kedokteran SBMPTN & KKI UI Natural Sciences(Kedokteran Internasional UI).

Itulah dia ulasan mengenai Pendaftaran Fakultas Kedokteran UI. Penting bagi Anda yang berniat untuk mendaftar di fakultas tersebut supaya membaca informasi ini. Keep Fighting!

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]