Arsip Kategori: PTS

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Mengenal Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi, Menangani Penyakit Apa?

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi – Dokter spesialis dermatologi venereologi merupakan dokter yang berkemampuan khusus dalam perawatan masalah kulit, rambut dan kuku, baik pada anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia. Spesialis ini memiliki gelar Sp.DV, dan untuk mencapai gelar tersebut, dokter umum harus melanjutkan pendidikan spesialisasi dengan menempuh 7-11 semester dalam perkuliahan.

Bidang Kerja Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Dokter spesialis ini akan menangani berbagai kondisi, dengan beberapa pembagian divisi, antara lain:

1.      Dermatologi Alergi dan Imunologi

yakni divisi yang bertugas menangani penyakit kulit yang berhubungan dengan gangguan sistem imunitas tubuh. Contohnya eksim dan psoriasis, lalu gangguan alergi akibat makanan.

2.      Tumor dan Bedah Kulit

seperti namanya, divisi ini akan berfokus menangani pasien yang menderita kanker kulit atau juga pertumbuhan kulit jinak seperti tumor jinak, penyakit pra kanker, melanoma dan karsinoma.

3.      Dermatologi Pediatrik

Dokter spesialis ini akan menangani masalah kulit pada bayi, anak-anak dan remaja. Contoh masalahnya adalah kelainan tanda lahir dan juga alergi.

4.      Dermatologi Geriatrik

Divisi ini akan menangani masalah kulit pada orang-orang lanjut usia, dengan masalah mulai dari kelainan akibat paparan sinar matahari maupun proses penuaan.

Baca juga: 20 PTN dengan Pendaftar SNBT Terbanyak 2024, UI dan UGM Urutan Berapa?

5.      Dermatologi Tropis

Dokter kulit ini biasa bertugas di wilayah-wilayah tropis, dengan masalah-masalah kulit seperti infeksi jamur, selulitis, dan erisipelas.

6.      Dermatologi Kosmetik

Dokter spesialis kulit ini akan berspesialisasi di bidang estetika dan kecantikan kulit, dengan permasalahan seperti masalah pigmentasi, kelainan rambut, dan deposit lemak serta selulit.

7.      Penyakit Menular Seksual

Dokter subspesialis yang berfokus di penyakit menular seksual. Contohnya gonore, herpes genital, klamidia, dan lainnya.

Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dokter spesialis ini akan menangani penyakit-penyakit apa saja?

  1. Alergi kulit: ruam gatal, batuk dan bersin, sesak napas, mata merah dan pembengkakan di wajah, mulut, lidah dan tengorokan.
  2. Infeksi Jamur: biasa muncul di lipatan-lipatan seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari dan lainnya.
  3. Herpes Zoster: bisa disebut juga cacar api, dengan gejala ruam bintil berisi air dan terasa nyeri.
  4. Psoriasis: radang yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah mengelupas dan gatal.
  5. Kanker Kulit: gejalanya seperti benjolan, bercak, tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal.
  6. Sifilis: penyakit menular seksual dengan gejala luka yang tidak terasa sakit di area kemaluan, mulut dan dubur
  7. Gonore: kencing nanah dengan rasa nyeri di area kelamin, anus dan tenggorokan
  8. Chlamydia: penyakit menular seksual yang menyerang saluran kecing (pria) dan organ panggul (wanita).
  9. Human Papillomavirus (HPV): infeksi kulit yang berpotensi menyebabkan kanker serviks, gejalanya seperti tumbuh kutil di lengan, tungkai, mulut, tenggorokan dan kelamin.
  10. Herpes Genital: infeksi menular seksial karena virus Herpes Simpleks (HSV).
  11. Folikulitis: benjolan kecil yang muncul di folikel rambut yang membengkak karena infeksi jamur dan bakteri.

Selain gangguan di atas, masih banyak juga lainnya yang bisa ditangani oleh dokter spesialis dermatologi dan venereologi.

Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi

Tentu sebagai seorang dokter, dokter spesialis ini juga akan melakukan diagnosis dengan pemeriksaan dan pengamatan gejala. Setelah itu dokter juga akan memberikan obat untuk masing-masing penyakit. Lalu selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa tindakan, seperti:

  • Bedah Listrik, dengan menggunakan arus listrik frekuensi tinggi untuk memotong atau menghancurkan jaringan rusak.
  • Cryosurgery, yang menggunakan suhu dingin yang ekstrim untuk membekukan dan menghancurkan jaringan.
  • Operasi Laser, menggunakan sinar cahaya khusus yang langsung ditembakkan pada kulit.
  • Bedah Eksisi, menggunakan pisau bedah untuk memotong dan menghilangkan jaringan.
  • Bedah Mohs, yang merupakan teknik bedah untuk mengangkat sel kanker dari kulit.
  • Penghapusan Tahi Lalat
  • Terapi Sinar Ultraviolet menggunakan UVA dan UVB Buatan, untuk mengatasi psoriasis dan eksim.
  • Foto Dinamik Cahaya Biru, sering ditujukan untuk mengatasi jerawat.
  • Chemical Peeling, untuk mengatasi kulit kusam.
  • Pemasangan Filler atau Botox, yang dilakukan untuk tujuan estetika. Contohnya untuk mengencangkan kulit wajah.
  • Rekomendasi Cek Lab/tes, contohnya tes untuk mendeteksi infeksi menular seksual.

Jadi sudah ada gambaran bukan mengenai dokter spesialis dermatologi venereologi ini? Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan jadi dokter spesialis ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

mata kuliah jurusan farmasi

Jurusan Farmasi: Pembelajaran, Mata Kuliah Jurusan Farmasi & Prospek Kerjanya

Mata Kuliah Jurusan Farmasi – Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi masa depan seseorang, dan jurusan farmasi adalah salah satu pilihan yang menjanjikan dengan berbagai peluang karier yang luas. Dalam bidang farmasi, mahasiswa tidak hanya belajar tentang obat-obatan dan cara kerjanya, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kesehatan manusia, penelitian ilmiah, dan praktik klinis. Yuk simak kira-kira jurusan farmasi belajar apa saja dalam perkuliahannya?

Jurusan Farmasi Belajar Apa Saja?

Tentu sudah banyak yang tau, bahwa jurusan farmasi merupakan jurusan yang selalu berkutat dengan obat-obatan. Sejak di semester awal, mahasiswa jurusan ini akan diajarkan cara mengidentifikasi, meracik, menyeleksi, memelihara sampai dengan menganalisis obat dan bahan-bahan obat yang akan digunakan dengan standar kelayakan yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Meski begitu, jurusan ini tidak cuma belajar seputar obat-obatan. Karena kamu akan belajar formulasi terhadap zat-zat senyawa tertentu yang biasa digunakan untuk membuat makanan, minuman dan bahkan kosmetik.

Jadi banyak lulusannya yang bisa menjadi penemu obat karena rata-rata akan bisa membuat obat sendiri. Namun, sebelum memasuki jurusan ini kamu diharuskan untuk mulai menyukai ilmu kesehatan, kimia dan biologi, karena ilmu farmasi akan selalu berhubungan dengan bidang tersebut.

Baca juga: Ingin Kuliah di Kampus TOP 10? Ini 5 Keuntungan Masuk Kampus Unggulan

Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi rata-rata akan menempuh beban studi sebanyak 144 sampai dengan 149 SKS. Jumlah SKS ini bisa diselesaikan dalam waktu 8 semester, dengan batas maksimal 14 Semester atau 7 tahun pendidikan.

Berikut beberapa mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa jurusan Sarjana Farmasi berdasarkan referensi dari Universitas Sriwijaya.

  • Sistematika Tumbuhan
  • Kimia Farmasi Dasar
  • Bahasa Inggris
  • Kimia Organik
  • Farmasetika Dasar
  • Biologi Sel
  • Fisika Dasar
  • Matematika
  • Ilmu Sosial Budaya
  • Statistika dan Pengukuran
  • Farmasi Fisika
  • Anatomi Fisiologi Tumbuhan
  • Anatomi Fisiologi Manusia
  • Farmakologi
  • Teknologi Farmasi
  • Kromatografi
  • Parasitologi
  • Analisa Farmasi Kualitatif
  • Kimia Bahan Makanan
  • Farmakognosi
  • Kimia Medisinal
  • Elektif (Ilmu Bahan)
  • Patofisiologi
  • Mikrobiologi Farmasi
  • Analisis Farmasi
  • Serologi dan Imunologi
  • Stabilitas Obat
  • Elusidasi Struktur
  • Toksikologi

Kampus yang Membuka Jurusan Farmasi

Bagaimana, tertarik untuk melanjutkan kuliah di jurusan farmasi? Beberapa kampus ini bisa jadi referensi untuk kamu yang mau kuliah di jurusan farmasi.

1.    Universitas Indonesia

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0195/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2020, Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Indonesia sudah terakreditasi Unggul dengan masa berlaku sampai dengan 1 Oktober 2025.

2.    Universitas Airlangga

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0096/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2022, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Airlangga sudah terakreditasi Unggul dan berlaku sampai 17 Desember 2025.

3.    Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0461/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada sudah terakreditasi A.

4.    Universitas Brawijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0299/LAM-PTKes/Akr/IV/2023, Jurusan Sarjana Farmasi Universitas Brawijaya sudah terakreditasi Unggul.

5.    Universitas Sriwijaya

Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0829/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2018, jurusan Sarjana Farmasi Universitas Sriwijaya Palembang sudah terakreditasi B.

6.    Universitas Sebelas Maret

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No 0247/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2024, jurusan Sarjana Farmasi UNS sudah terakreditasi B.

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Peluang kerja lulusan jurusan farmasi tentu tidak akan jauh-jauh dari urusan obat-obatan. Berikut prospek kerjanya:

  • Peneliti Bioteknologi
  • Apoteker
  • Staf Ahli Informasi Medis
  • Research and Development
  • Ahli Kecantikan (Aesthetician)
  • Product Developer
  • Pengajar

Demikianlah informasi seputar pembelajaran, mata kuliah jurusan farmasi sampai dengan prospek kerjanya yang cukup menjanjikan. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di bidang farmasi?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Universitas Kedokteran Terbaik di Jakarta

Kualitas Pendidikannya Unggulan! Ini 6 Daftar Universitas Kedokteran Terbaik di Jakarta

Universitas Kedokteran Terbaik di Jakarta menjadi incaran banyak calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di kota metropolitan ini. Jurusan kedokteran juga masih menjadi salah satu jurusan yang selalu memiliki banyak peminat setiap tahunnya. Persaingannya bahkan selalu ketat di setiap perguruan tinggi.

Untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus, kamu juga harus mencari perguruan tinggi dan fakultas kedokteran yang sudah memiliki akreditasi unggulan. Lalu untuk daftar universitas kedokteran terbaik di Jakarta kira-kira ada kampus mana saja?

Daftar Universitas Kedokteran Terbaik di Jakarta

Berikut rekomendasi kampus yang memiliki fakultas dan jurusan kedokteran terbaik di Jakarta, antara lain:

1.   Universitas Indonesia

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik yang dimiliki negara kita sekarang ini. FK UI juga sudah mendapatkan akreditasi A yang menggambarkan bahwa kualitas pendidikan maupun fasilitas penunjangnya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Ini membuat banyak calon mahasiswa berebut untuk bisa masuk FK UI.

Untuk besaran biaya perkuliahan yang ditawarkan oleh UI berdasarkan UKT BOP-B dari Rp 0 s/d Rp 7.500.000 dan UKT BOP-P dari Rp 10.000.000 s/d Rp 20.000.000.

2.   Universitas Trisakti

Kedua ada Fakultas kedokteran Universitas Trisakti yang merupakan FK dari perguruan tinggi swasta di Jakarta. Kualitasnya unggulan dan sudah mendapatkan akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 0508/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2020.

Biaya pendidikan yang ditawarkan di FK Trisakti sampai lulus berdasarkan golongan mulai dari Rp. 548.000.000 – Rp 598.000.000.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, Ada 6 Program Studi!

3.   Universitas Gunadarma

Kampus Gundar ini merupakan kampus swasta yang menyumbangkan FK berkualitas unggul dan jadi salah satu terbaik di Jakarta, tepatnya di Kota Depok. Tujuan dari FK Gundar terhadap lulusannya adalah supaya mampu memberikan layanan dan informasi kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Tingkat persaingannya masih cukup rendah, namun FK Gundar sudah mendapatkan akreditasi B dengan SK No. 0589/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2021 dan berlaku sampai 2026 mendatang.

4.   Universitas Katolik Indonesia

Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya (UAJ) berlokasi di Jakarta, tepatnya di Jakarta Utara. FK UAJ sudah mendapatkan akreditasi A berdasarkan SK dari BAN-PT dengan No. 486/SK/BAN-PT/Akred/PD/XII/2014. Akreditas A ini menggambarkan kualitas pendidikan di FK UAJ yang sudah sangat bagus, dan membuat peminatnya selalu tinggi setiap tahunnya.

Untuk biaya pendidikan yang ditawarkan FK UAJ dari awal masuk berdasarkan golongan mulai dari Rp. 371.000.000 s/d Rp. 435.000.000.

5.   UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi kampus jurusan kedokteran yang kami rekomendasikan selanjutnya. Lokasinya berada di Tangerang Selatan,  tepatnya di Cireundeu, Jl. Kertamukti No.4, Pisangan, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten.

FK UIN JKT sudah mendapatkan akreditasi B dengan berdasarkan Surat Keputusan dari BAN-PT No 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013. Untuk biaya pendidikannya di  FK UIN JKT berdasarkan golongan mulai dari Rp 216.610.000.

6.   Universitas Pelita Harapan

Perguruan Tinggi Swasta unggulan ini juga memiliki FK Kedokteran unggulan. Lokasinya berada di Jl. Jend. Sudirman, Bencongan, Kec. Klp. Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Tidak perlu meragukan kualitasnya lagi, berdasarkan Surat Keputusan (SK) LAM-PTKes Nomor: 0230/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2022 menyatakan bahwa FK UPH sudah terakreditasi Unggul. Untuk biaya pendidikan total di FK UPH ini adalah Rp 892.000.000.

Jadi dari 6 universitas kedokteran terbaik di Jakarta tadi, kira-kira kamu tertarik untuk melanjutkan di FK kampus mana? Karena persaingannya pasti ketat, kamu butuh persiapan yang matang. Bimbel Kedokteran Indonesia College bisa membantu kamu untuk memiliki persiapan maksimal untuk lolos FK di kampus impian. Kamu akan dapat soal-soal prediktif akurat, dan diajarkan oleh tentor berkualitas. Lembaga kami sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dengan ribuan siswa yang sudah lolos kampus impian. Yuk jadi salah satunya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Fakultas Kedokteran UMS Surakarta

Mengenal Fakultas Kedokteran UMS Surakarta: Visi Misi dan Jejaring Relasinya

Fakultas Kedokteran UMS Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS merupakan salah satu kampus swasta di Solo, Jawa Tengah yang menjadi kampus unggulan. Kampus ini menerapkan studi berbasis Islam dan Kemuhammadiyahan dengan banyak pilihan program studi. Salah satu yang diminati adalah pendidikan kedokterannya.

FK UMS didirikan pada masa kepemimpinan Rektor Profesor Dochak Latif pada tahun 2004, sesuai dengan Surat Keputusan Dikti Nomor: 1260/D/T/2004. Untuk kamu yang sedang mencari referensi kampus dengan jurusan kedokteran, berikut informasi fakultas kedokteran UMS Surakarta.

Visi Misi Fakultas Kedokteran UMS

Sumber: UMS

Tentunya baik pendirian kampus maupun fakultas dan program studinya pasti memiliki visi dan misi sebagai bentuk target pencapaian. Berikut visi dan misi FK Kedokteran UMS:

VISI

Menjadi fakultas kedokteran islami yang unggul di bidang kedokteran keluarga untuk kemaslahatan umat manusia pada tahun 2029.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang profesional & berkualitas dengan keunggulan kedokteran keluarga yang memberi kemaslahatan kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan menerapkan nilai-nilai keislaman.
  2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan yang berkualitas.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dibidang kedokteran-kesehatan yang berkualitas.
  4. Menyelenggarakan tata kelola lembaga pendidikan kedokteran yang profesional yang dilandasi nilai-nilai keislaman

Baca juga: Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor, Apa Keunggulannya?

Mengenal Fakultas Kedokteran UMS Surakarta

UMS memiliki tekat yang kuat dalam mewujudkan kampus yang ber-“Wacana Keilmuan dan Keislaman”. Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta juga tidak hanya memberikan pembelajaran seputar ilmu kedokteran saja, karena mahasiswa akan mendapatkan keilmuan islam dalam menjalani aktivitasnya.

Tujuannya sendiri adalah untuk pengembangan ilmu kedokteran dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terutama di wilayah Surakarta yang berbasis islam dan kemuhammadiyahan.

Untuk program studi sarjana Kedokteran sudah memperoleh akreditasi Unggul sesuai dengan Surat Keputusan LAM-PTKes No 0427/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2023 dan berlaku sampai 2028 mendatang. Tentunya ini sudah membuktikan bahwa kualitas pendidikan prodi Sarjana Kedokteran UMS sudah unggul, dengan kurikulum yang up to date, termasuk dengan kualitas pengajar dan alumni yang sudah bisa bersaing di bidangnya masing-masing.

Saat ini, FK UMS menawarkan dua program studi, yaitu Sarjana Kedokteran dan Profesi Kedokteran. Program studi Sarjana Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki status akreditasi UNGGUL berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0427/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2023. Begitu pula, Program Studi Profesi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta juga terakreditasi UNGGUL berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0428.LAM-PTKes/Akr/Pro/VI/2023.

Dengan adanya 2 program pendidikan ini dimaksudkan agar mahasiswa lulusan fakultas kedokteran bisa melanjutkan profesi kedokteran di lingkungan yang sama sehingga bisa dipastikan kualitasnya pun sama-sama unggul.

Rumah Sakit Jejaring & Mitra

Selain menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran berupa Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Surakarta, UMS juga memiliki banyak jejaring dan mitra di berbagai wilayah. Jejaring ini merupakan bentuk pelatihan dokter muda, serta mewujudkan pengabdian dan mengamalkan semangat Muhammadiyah dalam membangun bangsa.

  • RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
  • RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
  • RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
  • RS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta
  • Dinas Kesehatan Kab Sukoharjo
  • RSUP Surakarta
  • RSUD Karanganyar
  • Puskesmas Gatak
  • RSUD Sayidiman Magetan
  • Puskesmas Baki
  • Puskesmas Bendosari
  • Puskesmas Bulu
  • Puskesmas Grogol
  • Puskesmas Kartasura
  • Puskesmas Nguter
  • Puskesmas Moojolaban
  • Puskesmas Polokarto
  • Puskesmas Sukoharjo
  • Puskesmas Tawangsari
  • Puskesmas Weru

Jadi bagi kamu yang bermaksud melanjutkan pendidikan kedokteran, informasi seputar fakultas kedokteran UMS Surakarta tadi mungkin bisa jadi referensi untuk pertimbangan kampus UMS. Bagaimana, apa kamu tertarik untuk masuk Fakultas Kedokteran UMS?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

fakultas kedokteran universitas darussalam gontor

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor, Apa Keunggulannya?

Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor – Pondok Pesantren Darussalam Gontor menjadi lembaga pendidikan Islam yang sudah menyediakan pendidikan modern dan memiliki kampus swasta bernama Universitas Darussalam Gontor. Baru-baru ini, Unida sudah membuka Fakultas Kedokteran. Dalam FK Unida ini, sudah tersedia pendidikan Sarjana dan Profesi.

Lulusan SMA/SMK/MA/MAK sederajat dapat mengikuti program sarjana di fkaultas kedokteran Universitas Darussalam Gontor. Setiap mahasiswa harus menyelesaikan beban studi 144-160 SKS yang dapat menyelesaikannya dalam waktu 8-14 semester. Universitas Darussalam Gontor juga sudah terakreditasi Unggul berdasarkan SK dari BAN-PT Nomor : 363/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2023 yang berlaku sampai tahun 2028 mendatang.

Pendaftaran Fakultas Kedokteran Unida Gontor

Pendaftarannya sudah dibuka dengan menyediakan 3 gelombang. Untuk pendaftaran di waktu terdekat tersedia di gelombang 3, dengan jadwal sebagai berikut:

KegiatanGelombang III
Pendaftaran27 Mei 2024 – 29 Juni 2024
Tes CBT Serentak (Online & Offline)8 Juli 2024
Pengumuman Hasil Tahap I9 Juli 2024
Ujian Tahap II11 Juli 2024
Pengumuman Hasil15 Juli 2024
HER-Registrasi15 Juli – 27 Juli 2024
Matrikulasi3 – 25 Agustus 2024
Mulai Kegiatan Perkuliahan2 September 2024

Program studi Kedokteran di FK Universitas Darussalam Gontor menggunakan 3 jalur seleksi untuk penerimaan mahasiswa di tahun 2024, yaitu:

  1. Jalur Reguler diselenggarakan serentak dengan menggunakan computer based test (CBT), dilaksanakan online dan offline (di kampus UNIDA Gontor).
  2. Jalur Prestasi : diselenggarakan bagi calon mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik/seni/olahraga tingkat nasional, dan yang lolos akan mendapat potongan biaya gedung, UKT dan juga asrama.
  3. Jalur Tahfidz diselenggarakan bagi calon mahasiswa/I yang merupakan tahfidz Qur’an 30 Juz dan bersertifikat. Nantinya akan dapat potongan biaya gedung, UKT dan asrama.

Baca juga: 5 Fakta KKI UI Kedokteran yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaftar

Program studi Kedokteran di FK Universitas Darussalam Gontor akan melaksanakan ketiga jalur seleksi dengan 2 tahapan. Pada seleksi tahap II, tahapannya adalah tes psikologi, tes kesehatan, dan tes wawancara.

Syarat Pendaftaran Jurusan Kedokteran Unida

Unida menerapkan beberapa persyaratan pada seleksi mahasiswa baru fakultas kedokteran, yakni:

  • Membayar formulir pendaftaran Rp. 500.000,-.
  • Ijazah SMA/MA/sederajat dengan tahun lulus 2022, 2023, 2024.
  • Transkrip nilai SMA/MA/Sederajat yang dilegalisir.
  • Pas foto berwarna terbaru ukuran 3×4 dan 4×6
  • Raport kelas X, XI, XII yang telah dilegalisir.*
  • Sertifikat juara 1, 2 atau 3 kompetisi sains/seni/olahraga tingkat nasional (khusus jalur prestasi).
  • Sertifikat tahfidz 30 Juz (khusus jalur tahfidz)
  • KTP/Kartu keluarga.
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Melengkapi berkas pendaftaran yang dapat didownload di website https://pmb.unida.gontor.ac.id/
  • Wajib berasrama di student apartment FK UNIDA Gontor.

*) Wajib disertakan (khusus untuk lulusan 2024, raport kelas XII semester 1)

Keunggulan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor

Masyarakat sudah mengenal baik reputasi Ponpes Gontor bahkan di kalangan manca negara. Hal ini menunjukkan bahwa Ponpes Gontor memiliki kualitas pendidikan yang unggul. Tapi bagaimana dengan kualitas kampus, terutama untuk fakultas kedokterannya? Berikut beberapa keunggulannya:

1. Pendidikan Berbasis Islami

Pendidikan kedokteran Unida tentunya tidak seperti di perguruan tinggi umum lainnya. FK Unida akan tetap menerapkan keunggulannya dengan menggunakan pendidikan berbasis nilai Islam yang terintegrasi dalam kurikulumnya.

2. Dokter Berkarakter SANTRI

Mencetak dokter berkarakter SANTRI (Sincere and simplicity, Agent of development, Noble character, Trustworthy, Resilient, dan Islamic brotherhood and independence).

3. Fasilitas Modern dan Lengkap

FK Unida sudah tersedia fasilitas modern berteknologi terkini untuk mendukung pembelajaran dan penelitian mahasiswa/i-nya. Beberapa fasilitasnya antara lain: ruang OSCE, Ruang kelas, Ruang Tutorial, Perpustakaan, Laboratorium, Sarana Olahraga, Student Area, Asrama, Auditorium.

4. Wahana Rumah Sakit

Unida menyediakan Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor sebagai penunjang pembelajaran untuk fakultas kedokteran. Ponpes Gontor menjadi pengelola Rumah sakit ini.

5. International University

Mahasiswa dan mahasiswi Unidar berkesempatan untuk mendapatkan pengembangan dengan universitas jejaring di luar negeri karena Universitas Darussalam Gontor sudah memiliki jaringan kampus Internasional.

Demikian informasi seputar fakultas kedokteran Universitas Darussalam Gontor. Untuk kamu yang berencana masuk kedokteran Unida, pastikan sudah membaca dan sesuai dengan persyaratannya, ya. Semoga informasinya bermanfaat.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kuliah kedokteran di Surabaya

8 Daftar Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Surabaya

Kuliah Kedokteran di Surabaya – Surabaya menjadi salah satu kota besar di Indonesia, terutama di pulau Jawa yang menjadi pilihan banyak orang untuk merasakan fasilitas-fasilitas unggul. Salah satunya adalah di bidang pendidikan, yang mana Surabaya memiliki banyak sekali kampus-kampus unggulan dengan banyak pilihan program studi. Dalam pembahasan kali ini kita akan mengulik seputar kuliah kedokteran.

Rekomendasi Kampus Kuliah Kedokteran di Surabaya

Memutuskan untuk lanjut kuliah kedokteran tentu membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama dalam pemilihan kampusnya. Berikut rekomendasi kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Surabaya:

1.    Universitas Airlangga

Pilihan pertama adalah Kedokteran Unair yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia terutama di kota Surabaya.  

Program studi Kedokteran Unair sudah mendapatkan akreditasi Unggul dari 0800/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2023. Untuk fakultas kedokterannya sudah tersedia program dari S1, S2, S3, Profesi, Spesialis sampai dengan Subspesialis.

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular, Biasa Menangani Penyakit Apa?

2.    Universitas Surabaya

Universitas Surabaya atau Ubaya juga menyediakan Fakultas Kedokteran terbaik meskipun berstatus perguruan tinggi swasta. Kampusnya sudah mendapatkan akreditasi A, dan tentu kualitas pendidikannya sudah sangat baik. Bahkan untuk fakultas kedokterannya sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

3.    Universitas Ciputra Surabaya

Kampus mana lagi yang menyediakan fakultas kedokteran berpadu dengan pendidikan entrepreneur kalau bukan Universitas Ciputra? Fakultas kedokteran ini sudah mendapat akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0363/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2020. Lulusannya bisa dipastikan sesuai dengan Standar Kapabilitas Dokter Indonesia.

4.    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

ITS juga tidak mau ketinggalan dalam menyetorkan pendidikan terbaiknya di bidang kedokteran. Mahasiswa kedokteran ITS akan mendapat pendidikan yang lebih unggul karena akan mempelajari Articial Intelligence, Data Analytics, Teknologi nano, dan Teknologi 3D Printing pada bidang medis. Dalam program pendidikannya, FKK ITS menyediakan Program Studi Sarjana Teknologi Kedokteran, Program Studi Sarjana Kedokteran, dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

5.    Universitas Wijaya Kusuma

Pendidikan dokter di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menyelenggarakan pendidikan kedokteran dengan Standar Pendidikan Profrasi Dokter Indonesia sesuai dengan Peraturan Konsil Kedokteran Nomor 10 tahun 2012 dengan kelompok ilmu yang menjadi pilar pendidikan kedokteran yakni ilmu Biomedik, ilmu Humaniora Kedokteran, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas. Fakultas Kedokteran kampus ini juga sudah mendapatkan predikat akreditasi B.

6.    Universitas Muhammadiyah Surabaya

Meski masih berusia sangat muda, FK Universitas Muhammadiyah Surabaya juga sudah bekerjasama dengan banyak pihak, terutama Rumah Sakit dan juga Dinas Kesehatan Lamongan. FK UM Surabaya ini sudah mendapatkan akreditasi B dengan Surat Keputusan Nomor SK: 0110/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019. Dengan begitu pendidikan kedokteran dan kesehatan kampus ini sudah diakui kualitasnya dan sudah berhasil meluluskan dokter-dokter yang berkualitas dan profesional.

7.    Universitas Katolik Widya Mandala

Fakultas kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala ini sudah berdiri sejak 1960 silam, dan sudah mengantongi akreditasi A yang pastinya sudah menjadi bukti kualitas pendidikan kampus ini. Lalu untuk program studi kedokterannya sendiri mendapat akreditasi B berdasarkan SK LAM-PTKes No. 0057/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2019 yang disahkan pada 23 Februari 2019.

Program pendidikannya sudah menerapkan student-centered-learning dengan kurikulum blok dan menggunakan metode problem-based learning.

8.    Universitas Hang Tuah Surabaya

Pilihan terakhir dengan kualitas pendidikan kedokteran yang unggul ada di FK Universitas Hang Tuah Surabaya yang merupakan perguruan tinggi swasta di Surabaya. Pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Hang Tuah atau UHT ini sudah terakreditasi Unggul berdasarkan Keputusan LAM-PTKes 0333/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2022. Program Sarjana Kedokteran bisa ditempuh dalam waktu 3,5 tahun, sedangkan Profesi bisa diselesaikand alam 2 tahun.

Demikian 8 rekomendasi kampus untuk kuliah kedokteran di Surabaya. Masing-masing sudah memiliki kualitas pendidikan yang unggul. Jadi kira-kira kamu lebih tertarik masuk kampus mana?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

peran dokter hewan

Mengenal Tugas dan Peran Dokter Hewan, Bisa Kerja Dimana Saja?

Peran Dokter Hewan – Dokter hewan menjadi dokter yang bertugas khusus dalam menangani masalah/penyakit pada berbagai jenis hewan. Di sisi lain, dokter hewan juga harus memberikan edukasi kepada para pemilik hewan, tentang bagaimana cara mencegah dan penanganan daruratnya.

Jadi meskipun secara penanganan dokter hewan akan berbeda dengan dokter pada umumnya, namun dokter hewan harus tetap memiliki keterampilan untuk menyakinkan orang lain. Di samping itu, peran dokter hewan juga masih banyak sekali. Buat kamu yang sedang menargetkan ingin jadi dokter hewan, yuk simak selengkapnya!

Mengenal Dokter Hewan

Medik veteriner adalah sebutan lain dari dokter hewan, yang memiliki tugas pencegahan, pemeriksaan, pengobatan dan melakukan perawatan pada hewan yang terjangkit penyakit. Dokter hewan juga bisa melakukan tindakan operasi jika ada hewan yang mengalami masalah serius seperti patah tulang atau luka serius lainnya.

Hewan peliharaan, hewan ternak, hewan di kebun binatang sampai dengan satwa liar bisa ditangani oleh dokter hewan. Contoh jenis hewan yang ditangani untuk hewan besar mulai dari sapi, kuda, kerbau, babi, kambing. Untuk hewan-hewan kecil ada anjing dan kucing. Lalu untuk unggas ada ayam, itik, bebek, angsa, puyuh.

Hewan eksotik mulai dari ular, kura-kura, iguana, hamster. Ada juga satwa liar seperti reptil dan primata, satwa harapan seperti rusa dan kelinci. Satwa yang hidup dalam perairan ada ikan, dan juga hewan-hewan pengerat (redentia).

Dokter akan mendukung dan mengoptimalkan kemampuan tubuh hewan agar bisa menyembuhkan diri sendiri. Jadi ketika dokter melakukan pemeriksaan dari gejala yang dialami hewan tersebut, nantinya akan dikendalikan permasalahannya dengan memberikan obat.

Baca juga: Dokter Spesialis Pulmonologi Menangani Penyakit Apa Saja?

Contohnya ketika seekor anjing mengalami infeksi bakteri, maka medik veteriner akan memberikan antibiotik untuk melawan infeksinya. Fungsi antibiotik sendiri adalah sebagai penghambat pertumbuhan bakteri, sehingga sistem kekebalan tubuh anjing itu bisa melawan infeksi dengan lebih optimal.

Peran Dokter Hewan

Sama seperti penyakit pada manusia, penyakit pada hewan juga sangat beragam, dan bahkan banyak yang bisa menular ke manusia (zoonotik). Contohnya seperti rabies, antraks, flu burung, dan juga leptospirosis. Dokter hewan juga memegang peran penting dalam proses pengembangbiakan hewan. Berikut peran lengkapnya:

  • Ikut serta dalam mengembangkan teknologi di bidang kesehatan
  • Menjadi aktivis dalam menangani kasus mengenai satwa liar dan satwa yang dilindungi
  • Mendiagnosis secara klinis, patologis, laboratorium mikrobiologi, laboratorium imunologi, laboratorium parasitologi, dan lainnya.
  • Melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem pada hewan pangan.
  • Melakukan pemeriksaan kehamilan hewan, penanganan kebidanan, dan penanganan gangguan reproduksi pada hewan.
  • Mengukur dan melakukan pengawasan kesejahteraan hewan.
  • Melindungi kehidupan dan kesehatan hewan dan risiko yang ditimbulkan.
  • Melindungi kesehatan manusia dari risiko yang ditimbulkan oleh bahan tambahan, kontaminan, racun atau organisme penyebab penyakit dalam.
  • Mendiagnosis penyakit dan memberikan pengobatan pada hewan.
  • Menangani penyakit menular (zoonotik) dan non-zoonotik dengan melakukan terapi, eradikasi, dan tindakan lainnya.
  • Melakukan pencegahan agar hewan tidak terinfeksi penyakit.
  • Mencegah penularan penyakit zoonosis
  • Menjamin kualitas ternak
  • Menjamin mutu dan kualitas makanan yang berasal dari hewan yang akan dikonsumsi masyarakat
  • Menjaga nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik pada hewan.

Prospek Kerja Dokter Hewan

Untuk menjadi dokter hewan, kamu harus mengikuti program pendidikan S1 selama kurang lebih 4 tahun atau 8 semester. Pastinya orientasi kamu adalah untuk bisa menjadi dokter hewan yang bisa menangani berbagai penyakit pada hewan. Lalu di mana saja prospek kerjanya?

Sebagai dokter hewan, ada beberapa pilihan tempat yang bisa kamu pilih, seperti:

  • Laboratorium
  • Rumah sakit dan klinik hewan
  • Kebun binatang
  • Universitas

Dokter hewan juga memungkinkan untuk menjadi pegawai negeri yang berdinas di pusat karantina, pusat pemeriksaan sanitasi daging hewan, dan juga pusat kesehatan hewan. Prospek lainnya, dokter hewan juga bisa membuka praktik mandiri dengan membuka klinik kesehatan hewan.

Demikian peran dokter hewan beserta prospek kerjanya yang ternyata cukup luas. Jadi bagaimana, berminat melanjutkan di jurusan kedokteran hewan nantinya?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter spesialis bedah digestif

Dokter Spesialis Bedah Digestif: Pengertian dan Kondisi Medis yang Bisa Ditangani

Dokter Spesialis Bedah Digestif – Sebagian orang pasti sudah banyak yang tau mengenai dokter bedah yang ada di rumah sakit. Tapi sudahkah kamu tau bahwa ada spesialis bedah yang bernama bedah digestif? Dari namanya saja sudah terdengar asing, kira-kira apa bedanya dengan dokter bedah biasanya? Yuk kita bahas!

Apa Itu Dokter Spesialis Bedah Digestif?

Dokter bedah digestif merupakan spesialis yang mendiagnosis dan menangani masalah pada sistem pencernaan, baik dengan memperbaiki ataupun menghilangkan gangguan tersebut. Salah satu prosedur penanganannya adalah dengan metode laparoskopi, yang mana dokter akan membuat lubang sebesar lubang kunci dan menggunakna alat khusus tanpa membuka lapiran atau dinding perut.

Metode ini menjadi alternatif karena proses penyembuhannya terbilang lebih cepat dibandingkan dengan melakukan operasi terbuka yang dilakukan pada umumnya. Gangguan yang biasa ditangani oleh dokter bedah ini antara lain adalah kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, hati, rektum, kantung empedu sampai dengan pankreas.

Baca juga: Apa Itu Spesialis Andrologi? Ini Peran dan Penyakit yang Diatasinya

Perbedaannya dengan dokter umum, dokter bedah digestif ini merupakan spesialisasi dari dokter bedah umum yang memiliki kapasitas untuk memberikan penanganan operasi pada saluran cerna dan organ pada sistem pencernaan. Dokter spesialis ini akan memiliki gelar Sp.B-KBD.

Kondisi Medis yang Ditangani oleh Dokter Bedah Digestif

Dokter bedah digestif terbiasa menangani penyakit-penyakit tertentu, yang sedari masa pendidikannya sudah berfokus pada bagian dalam yakni organ pencernaan manusia. Nah kira-kira penyakit apa saja yang bisa ditangani dokter bedah digestif? Berikut rinciannya:

  • Radang usus buntu. 
  • Kanker usus besar dan kanker pencernaan lainnya.
  • Penyakit divertikular.
  • Penyakit kantong empedu.
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD).
  • Hernia hiatus.
  • Hernia.
  • Radang usus (penyakit crohn dan kolitis ulserativa).
  • Prolaps rektum.
  • Penurunan berat badan.
  • Batuk kronis.
  • Pankreatitis.  
  • Gangguan pada organ hati.

Tindakan Medis yang Dilakukan Dokter Bedah Digestif

Dokter spesialis ini bisa melakukan beberapa tindakan pembedahan mulai dari mendiagnosa, merawat sampai dengan pembedahan itu sendiri. Beberapa tindakan yang biasa dilakukan antara lain:

1.    Kolonoskopi dan Sigmoidoskopi

Kolonoskopi adalah prosedur untuk mendeteksi kanker pada usus besar. Dokter akan memasukkan kamera CCD atau kamera serat optik melalui anus, yang dipasang pada tabung fleksibel untuk melihat bagian usus besar secara keseluruhan. Sementara sigmoidoskopi hanya memungkinkan untuk memeriksa rektum dan usus besar bagian bawah saja. 

Selama prosedur ini, dokter akan menyelidiki beberapa hal berikut:

  • Tanda-tanda awal kanker usus besar atau rektum.
  • Penyebab perubahan kebiasaan buang air besar.
  • Penyebab gejala tertentu, seperti: sakit perut, pendarahan di anus, atau penurunan berat badan tanpa alasan.

2.    Polipektomi

Polipektomi merupakan prosedur pengangkatan jaringan non-kanker bernama polip yang bisa berkembang di usus besar. Polip bisa tumbuh semakin besar dan berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani dengan benar. Dalam penanganannya, dokter akan mengangkat polip dengan menggunakan penjepit kawat atau menggunakan alat dengan arus listrik untuk membakarnya selama kolonoskopi.

3.    Prosedur Laparoskopi

Tindakan yang sudah kita bicarakan sebelumnya merupakan tindakan laparoskopi, yang mana dokter bedah ini akan membuat sayatan kecil sebesar lubang kunci untuk mengakses bagian dalam perut dan panggul.

Berikut beberapa jenis prosedur yang menggunakan teknik laparoskopi oleh dokter bedah digestif:

  • Kolesistektomi: bertujuan mengangkat kantung empedu yang menyebabkan batu empedu.
  • Adrenalektomi: berguna untuk menghilangkan pertumbuhan abnormal di kelenjar adrenal.
  • Operasi bariatrik: operasi ini merupakan operasi pemotongan lambung dengan tujuan mengecilkan ukuran lambung.
  • Nefrektomi: menjadi prosedur yang ditujukan untuk mengangkat ginjal bagi para pengidap gagal ginjal atau kanker ginjal.
  • Operasi retroperitoneum: merupakan prosedur operasi untuk mengatasi masalah di area belakang perut.
  • Operasi foregut: Operasi ini biasa digunakan untuk mengobati masalah pada kerongkongan, lambung, atau usus kecil bagian atas.
  • Perbaikan hernia hiatal: ditujukan untuk mengobati hernia hiatus dan hernia paraesofagus.

4.    Pelebaran Esofagus

Esofagus merupakan kerongkongan, yang berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Untuk tindakan pelebaran esofagus ini terjadi karena area esofagus menyempit dan membuat pasien tidak bisa menelan makanan.

Jadi dokter akan melakukan pelebaran dengan menggunakan dilator plastik atau dengan menggembungkan balon. Beberapa masalah yang bisa menyebabkan penyempian esofagus antara lain: lapisan jaringan berlebih, kanker kerongkongan, dan jaringan parut akibat pengobatan radiasi. 

5.    Prosedur Operasi Terbuka (laparotomi)

Memiliki nama yang mirip dengan laparoskopi (sayatan lubang kunci), laparotomi ini merupakan operasi terbuka untuk melihat dan merasakan organ dalam dalam membuat diagnosa. Beberapa masalah yang membutuhkan tindakan ini, antara lain:

  • Operasi lambung. 
  • Adrenalektomi: pembedahan untuk mengangkat satu atau kedua kelenjar adrenal.
  • Apendektomi: prosedur pengangkatan usus buntu.
  • Nissen fundoplikasi: memperkuat otot antara lambung dan saluran kerongkongan bagi pengidap GERD.
  • Roux-en-Y: pemotongan atau menghubungkan usus untuk menangani obesitas atau GERD parah.
  • Prosedur Whipple (pancreaticoduodenectomy): prosedur pembedahan untuk menangani kanker atau tumor pankreas. 

Demikianlah informasi seputar dokter spesialis bedah digestif. Jadi dokter ini merupakan spesialis bedah yang berfokus pada masalah organ pencernaan. Bagaimana, berminat untuk menjadi dokter spesialis ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tugas koas di rumah sakit

Masih Bingung Sama Koas Kedokteran? Ini Tugas Koas di Rumah Sakit

Tugas Koas di Rumah Sakit – Pasti kamu sudah pernah dengar bahwa ada istilah dokter koas. Dokter koas sendiri adalah dokter yang masih harus menjalani praktik di bawah pendampingan dokter senior dan masih dalam tahap pengawasan. Koas ini akan dilaksanakan setelah lulus dari studi kedokteran. Tapi karena mereka masih dalam pengawasan, sebenarnya apa sih yang dilakukan dokter koas di rumah sakit?

Mengenal Koas atau Co-Ass

Pendidikan Formal kedokteran ada 3 macam, yakni kedokteran umum, kedokteran hewan dan juga kedokteran gigi.

1.    Kedokteran Umum

Kedokteran umum akan mendapatkan general practitioner yang akan berfokus pada kesehatan manusia. Mulai dari pencegahan, diagnosis, dan juga pengobatan umum untuk berbagai kondisi medis yang dialami pasien. Beberapa kondisi yang bisa ditangani dokter umum adalah dengan merawat pasien yang mengalami kondisi flu, pilek, infeksi dan juga masalah lain yang tidak memerlukan perawatan spesialis.

Baca juga: Tidak Cuma Merawat Pasien! Ini Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

2.    Kedokteran Hewan

Selanjutnya kedokteran hewan (veterinary medicine) merupakan ilmu kedokteran yang akan berkaitan dengan perawatan dan pengobatan hewan. Berbagai macam hewan bisa ditangani, mulai dari hewan peliharaan, hewan ternak sampai dengan hewan liar. Yang biasa dilakukan sendiri adalah mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian vaksinasi, operasi, sampai dengan pemberian nasihat pemeliharaan kesehatan hewan bagi pemilik hewan.

3.    Kedokteran Gigi

Kedokteran gigi (dentistry) merupakan ilmu kedokteran yang akan menangani masalah kesehatan gigi, mulut dan juga rahang. Beberapa kondisi medis yang biasa ditangani antara lain mulai dari karies gigi, penyakit gusi, infeksi, sampai dengan trauma pada gigi dan rahang.

Nah ketiga macam pendidikan kedokteran tadi akan butuh melakukan koas yang merupakan bagian dari pendidikan kedokteran sebelum dilantik sebagai dokter. Seperti yang kita tau, pendidikan kedokteran membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding jurusan lainnya. Jadi bukan berarti sudah menyelesaikan pendidikan, bisa langsung dilantik menjadi dokter.

Apa Tugas Koas di Rumah Sakit?

Koas merupakan kerja praktik dokter spesialis atau program residensi yang menjadi program pelatihan lanjutan untuk dokter setelah lulus dari sekolah kedokteran dan mendapatkan gelar dokter. Program koas ini ditujukan untuk menjadi pelatihan klinis dan membentuk pengetahuan lebih mendalam di bidang spesialisasi tertentu.

Contohnya di bidang onkologi, bedah, kardiologi atau yang lainnya. Selama mengikuti program koas, calon dokter akan berada di bawah supervisi atau pengawasan dokter spesialis yang sudah berpengalaman di bidang tersebut.

Beberapa tugas yang diberikan adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pemeriksaan fisik dan mendiagnosis penyakit pasien
  • Menyusun rencana pengobatan dan memberikan perawatan medis pada pasien
  • Ikut melakukan tindakan medis seperti operasi atau prosedur diagnostik tertentu
  • Memegang tanggung jawab atas pasien dengan kondisi medis yang kompleks dan memerlukan perawatan intensif
  • Melakukan tugas administratif seperti merekam catatan medis, membuat laporan dan termasuk juga mengkoordinasikan perawatan pasien dengan tim medis lainnya.
  • Berpartisipasi dalam penelitian medis atau proyek pengembangan klinis dalam bidang spesialisasi tertentu
  • Mempelajari serta mengikuti perkembangan terbaru di bidang spesialisasi dengan melalui pelatihan dan partisipasi dalam konferensi, seminar atau diskusi lainnya

Selain berinteraksi dengan pasien, calon dokter juga mendapat tugas berupa analisis penyakit. Setelah itu, hasilnya dipresentasikan di hadapan dokter senior. Jadi bisa dibilang koas ini adalah ujian praktik secara langsung.

Untuk secara umumnya, dokter koas akan mewawancara pasien, membaca hasil rontgen, mengikuti operasi dan juga memeriksa bangsal. Setelah selesai masa koas, mereka akan menjalani uji kompetensi.

Durasi mengikuti program koas sendiri bervariasi, tergantung pada spesialisasinya. Rata-rata durasinya antara 1,5 tahun sampai dengan 2 tahun. Nantinya setelah menyelesaikan program koas, dokter akan memperoleh sertifikasi.

Demikianlah tugas koas di rumah sakit yang harus dijalani oleh calon dokter untuk mendapatkan sertifikasi. Jadi sudah paham kan mengenai koas ini? Semoga informasinya bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tugas kuliah kedokteran

Tidak Cuma Merawat Pasien! Ini Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

Tugas Kuliah Kedokteran – Menjadi seorang dokter merupakan impian mulia yang membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Bagi mereka yang terpanggil untuk menempuh jalan ini, petualangan seru menanti di bangku perkuliahan kedokteran.

Di balik kedudukan dan tanggung jawabnya yang besar, seorang dokter ditempa melalui berbagai rintangan dan penempaan ilmu yang kompleks. Salah satu aspek penting dalam perjalanan ini adalah ragam tugas yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran.

Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

Dokter bukan hanya sebutan profesi, tetapi juga sebuah panggilan mulia untuk mendedikasikan diri bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Di balik jas putihnya, dokter mengemban berbagai tanggung jawab yang kompleks, mulai dari mendiagnosis penyakit, memberikan pengobatan, hingga menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Macam-Macam Spesialis Dokter Gigi, Ada Banyak Macamnya!

Dokter juga berperan sebagai edukator, baik bagi pasien, mahasiswa kedokteran, maupun masyarakat umum. Dokter memberikan edukasi tentang kesehatan dan penyakit, serta cara pencegahannya. Dengan begitu pentingnya peran dokter, selama pendidikannya calon dokter juga akan mendapatkan berbagai rintangan untuk membentuk keterampilan dan mental yang kuat. Berikut beberapa tugas yang biasa diberikan oleh dosen:

1.    Studi Kasus

Tugas ini melibatkan analisis kasus medis, termasuk pemahaman riwayat dan gejala pasien, diagnosis, serta perencanaan penanganan yang tepat. Ini memerlukan pemahaman komprehensif tentang penyakit, pengetahuan medis yang kuat, dan kemampuan praktis dalam merawat pasien dengan aman dan efektif.

2.    Presentasi Kasus

Mahasiswa kedokteran dihadapkan pada sebuah tugas penting: menyusun presentasi tentang kasus medis yang relevan. Presentasi ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menjelajahi kompleksitas dunia medis dan mendemonstrasikan pemahaman mereka terhadap suatu kasus.

3.    Jurnal Kedokteran

Mahasiswa diharapkan untuk melakukan literatur review pada jurnal-jurnal medis dan menyusun ulasan atau ringkasan mengenai artikel yang berkaitan dengan topik tertentu. Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca literatur medis dan memperoleh pemahaman tentang perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran.

4.    Diskusi Kelompok

Mahasiswa kedokteran dihadapkan pada sebuah tugas yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi untuk berdiskusi dalam kelompok kecil atau kelas tentang topik-topik medis tertentu.

5.    Praktikum Klinis

Mahasiswa kedokteran akan berpartisipasi dalam praktikum, di mana mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan medis mereka di lingkungan yang diawasi. Ini termasuk melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat pasien, dan melakukan prosedur medis dasar.

6.    Penulisan Makalah

Tugas makalah juga akan sering diberikan oleh dosen kepada mahasiswa kedokteran. Biasanya, setelah menjelaskan beberapa materi, dosen akan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat makalah yang membahas materi tersebut.

Tugas ini mencakup proses penelitian, penulisan, dan presentasi makalah ilmiah tentang topik tertentu dalam bidang kedokteran. Mahasiswa diharapkan untuk mengumpulkan bukti, menganalisis data, dan menyusun argumen yang didukung oleh literatur medis yang jelas, baik dari buku maupun jurnal ilmiah.

7.    Simulasi Klinis

Dalam simulasi klinis, mahasiswa terlibat dalam skenario yang mensimulasikan situasi medis, seperti penanganan keadaan darurat, berkomunikasi dengan pasien, atau menjalankan prosedur medis tertentu. Tujuannya adalah untuk memungkinkan mereka berlatih keterampilan klinis dalam lingkungan yang terkontrol dan aman.

8.    Review Jurnal

Tidak hanya buku, makasiswa kedokterab juga harus membiasakan diri dengan sumber referensi dari hasil penelitian, yakni jurnal. Biasanya dosen akan menginginkan review dari satu atau beberapa jurnal untuk mengetahui cara pemahaman seorang mahasiswa terhadap penelitian.

Demikianlah jenis-jenis tugas kuliah kedokteran yang biasa diberikan oleh dosen. Kamu yang berniat menjadi calon dokter atau merupakan mahasiswa kedokteran, apakah relate dengan tugas-tugas ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.