Arsip Kategori: Tips

Tips mencari topik dan judul skripsi

9 Tips Mencari Topik dan Judul Skripsi Bagi Mahasiswa Akhir

Tips Mencari Topik dan Judul Skripsi – Mencari topik dan judul skripsi merupakan tahap awal dalam menulis skripsi. Judul skripsi jadi bagian tersulit untuk ditemukan sehingga kamu harus mencari cara yang tepat untuk menemukannya. Mencari judul skripsi memang tidak mudah sebab skripsi harus dibuat menarik dan relevan dengan bidang ilmu yang dipelajari.

Beberapa mahasiswa membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan skripsi. Salah satu proses yang sulit adalah menentukan topik judul skripsi. Kamu kebingungan dalam menentukan topik dan judul skripsi? Yuk, ikuti tips-tips mencari topik dan judul skripsi dengan cepat agar dapat acc.

Kenali Minatmu

Tips pertama ini sangat penting karena minat menjadi faktor besar dalam proses pengerjaan skripsi. Kamu akan kesulitan jika mengerjakan topik skripsi yang tidak kamu minati. Jika kamu mengerjakan skripsi yang sesuai dengan minatmu maka proses penyelesaian skripsimu makin mudah dan cepat.

Mencari Rumusan Masalah

Yang menjadi hal utama dalam awal membuat skripsi adalah kamu harus menemukan rumusan masalah. Kamu bisa mengulik beberapa masalah di sekitarmu yang kamu minati untuk dibahas. Kamu juga harus mampu menyelesaikan dan menyediakan solusi dari rumusan masalah tersebut.

Baca juga Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA)

Rajin Mencari Informasi Terbaru

Tips selanjutnya adalah kamu perlu selalu update terkait informasi terbaru. Dari isu dan fenomena terbaru kamu bisa menemukan topik yang menarik untuk diteliti. Fenomena yang terjadi bisa kamu jadikan rumusan masalah untuk skripsi. Kemudian fenomena tersebut diteliti melalui perspektif ilmu sesuai jurusanmu.

Perbanyak Baca Literatur/Referensi

Kamu harus rajin membaca literatur supaya menambah ide topik skripsimu. Ketika mengerjakan skripsi kamu harus selalu banyak membaca. Lewat membaca kamu akan memiliki banyak ide topik untuk judul skripsi.

Kamu bisa mengunjungi perpustakaan universitas, fakultas, atau perpustakaan kota. Selain itu, kamu juga bisa mencari referensi di website DOAJ, academia, google scholar, sciencedirect, dan researchgate. Kamu bisa menemukan banyak ide untuk topik dan judul skripsimu.

Banyak Membaca Skripsi Alumni Kakak Tingkat

Salah satu hambatan ketika mengerjakan skripsi adalah karena tidak bisa menemukan topik skripsi. Kamu bisa pergi ke perpustakaan kampus dan membaca skripsi alumni kakak tingkat. Lewat membaca skripsi alumni kakak tingkat, kamu familiar dengan rumusan masalah serta garis besar penelitian skripsi.

Disarankan tidak hanya membaca 1 jurnal saja tetapi membaca beberapa judul dalam sehari. Sempatkan waktu sehari untuk membaca minimal 2 judul skripsi alumni kakak tingkat. Kesempatan ini tidak untuk plagiasi tapi untuk menemukan ide topik skripsi baru yang menarik.

Perbanyak Membaca Jurnal

Kamu bisa mendapatkan topik skripsi dari membaca jurnal ilmiah. Kamu bisa mencari jurnal di perpustakaan atau di situs internet. Semakin banyak jurnal yang kamu baca akan memudahkanmu dalam menemukan topik skripsi dan juga akan memperbanyak bahan tulisan skripsi yang akan disusun.

Bertukar Pikiran atau Bertanya pada Kakak Tingkat

Jika memiliki kakak tingkat yang dekat, kamu bisa bertukar pikiran tentang skripsi. Cobalah meminta pendapat, masukan, dan informasi darinya. Berdiskusilah agar bisa menemukan ide topik dan judul skripsimu.

Diskusi dengan Dosen

Kamu bisa memintai pendapat dosen mengenai judul skripsi yang akan kamu ajukan. Mintalah pendapat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen. Dosen akan membantumu dalam menemukan topik dan judul skripsi.

Usahakan Topik Skripsimu Punya Banyak Referensi

Pastikan kamu memiliki bahan referensi yang bisa digunakan saat membuat skripsi. Sebagai tambahan referensimu untuk mendapatkan ide, bisa melalui karya ilmiah dan jurnal dari situs-situs internet. Carilah situs terpercaya yang bisa kamu masukkan dalam daftar referensi.

Usahakan kamu menemukan beberapa topik judul skripsi lebih dari satu. Sehingga jika dosen pembimbing menolak judul skripsi yang diajukan, kamu sudah mempunyai cadangan alternatif judul.

Itulah 9 Tips Mencari Topik dan Judul Skripsi Bagi Mahasiswa Akhir. Semoga beberapa tips di atas dapat membantu kamu untuk mendapatkan topik dan judul skripsi dengan cepat.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips lolos ptn favorit

Ikuti Tips-tips Ini Agar Lolos di PTN Favoritmu!

Tips Lolos PTN Favorit – Masuk Perguruan Tinggi Negeri memang selalu menjadi impian banyak siswa. Namun, masuk PTN tidaklah mudah dan diperlukan usaha agar bisa bersaing dengan lulusan lainnya. Banyak siswa yang bersaing untuk bisa lolos di PTN favoritnya dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk memperoleh ilmu dan mendapatkan gelar.

Supaya bisa menjadi salah satu mahasiswa di PTN tersebut, ada beberapa tips yang perlu kamu ikuti agar lolos di PTN favoritmu. Kamu bisa lakukan beberapa tips masuk PTN favorit yang dapat dilakukan untuk memperbesar peluang agar diterima di PTN favorit. Jika kamu ingin mudah lolos dan keterima di PTN favoritmu, yuk, simak tipsnya berikut ini.

Ketahui Minat dan Bakat

Salah satu kunci utama lolos di PTN favorit yaitu kamu harus mengetahui minat dan bakatmu yang sesungguhnya. Hal ini menjadi panduan bagi kamu dalam memilih jurusan yang sesuai. Mengetahui bakat dan minatmu akan membantu dalam mengukur kemampuanmu dengan pilihan yang telah ditentukan.

Baca juga Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya

Tentukan Pilihan Kampus dan Jurusan

Menentukan pilihan kampus dan jurusan juga kunci utama agar kamu bisa lolos PTN favorit. Tentukan pilihan kampus dan jurusan yang kamu inginkan. Pilih sesuai dengan minat dan keinginan serta prospek kerja yang bagus.

Hal ini merupakan faktor utama yang harus dipersiapkan dan dipikirkan matang-matang. Kamu perlu melihat pilihan kampus dari segi akreditasi, fasilitas, kualitas, jarak tempuh dengan kota asal, serta kemampuan dirimu. Pilihlah perguruan tinggi favorit yang memiliki potensial untuk kamu masuki.

Jangan Melenceng dari Jurusan di SMA

Kamu disarankan untuk tidak melenceng dari jurusan yang kamu ambil selama sekolah di SMA. Jika kamu jurusan IPA, lebih tepat bila kamu ambil jurusan MIPA dan yang memiliki sifat keilmuan eksak. Sedangkan, bagi kamu jurusan IPS, disarankan untuk ambil jurusan Soshum, Hukum, atau Budaya.

Bersungguh-sungguh dalam Menjalani Tes Masuk

Jika kamu tidak lolos SNMPTN dan harus mengikuti SBMPTN atau Mandiri kamu harus memperdalam materi tes seleksi masuk PTN. Belajar yang sungguh-sungguh dan persiapkan dari jauh-jauh hari sebelum tes. Jangan lupa untuk mempersiapkan rencana lain, sehingga jika tidak keterima di salah satu jalur, kamu sudah siap untuk menjalani proses jalur penerimaan lainnya.

Ikuti Bimbingan Tes

Tidak sedikit pelajar yang mengikuti bimbingan masuk perguruan tinggi negeri. Pilihlah bimbingan belajar masuk PTN yang memiliki testimoni membantu siswa yang lolos PTN dan memiliki reputasi baik. Kamu juga perlu melihat banyaknya siswa yang lolos berhasil masuk PTN favorit.

Mengikuti bimbel masuk PTN juga mempermudahkan kamu untuk mengerjakan berbagai soal untuk masuk PTN. Bimbel yang seperti ini sudah dirancang khusus untuk menargetkan PTN yang ingin dimasuki.

Berlatih Soal-soal Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Bagi kamu yang tidak lolos SNMPTN, jangan khawatir kamu bisa mencoba tes SBMPTN atau Mandiri. Jalur ini memang menggunakan tes untuk seleksinya. Banyak sekali soal-soal masuk perguruan tinggi yang bisa kamu jadikan referensi belajar, baik dalam bentuk buku maupun soal online di internet.

Kamu juga bisa mengikuti try out masuk PTN untuk mengukur kesiapanmu mengikuti tes seleksi. Semakin banyak berlatih mengerjakan soal-soal ujian, nantinya akan memperbesar peluang kamu lolos ujian masuk PTN. Selain itu, dengan mengikuti try out kamu juga bisa melihat gambaran dan hasil TO yang telah kamu kerjakan.

Perbanyak Doa

Berbagai usaha di atas telah kamu coba, tapi jangan lupa untuk banyak berdoa. Karena dengan doa, urusanmu akan jadi dipermudah. Selain itu kamu juga perlu meminta doa restu kepada orang tua, ya.

Ikuti Tips-tips Ini Agar Lolos di PTN Favoritmu! Bagi kamu yang ingin lolos diterima di PTN idamanmu dengan mudah, simak tips-tips di atas, ya. Semoga membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips kuliah kedokteran

Kamu Mahasiswa Kedokteran? Yuk Simak Tips-Tips Kuliah Kedokteran yang Efektif di Sini!

Tips Kuliah Kedokteran – Dokter memiliki peran yang penting dalam dunia kesehatan. Di Indonesia, kebutuhan dokter masih sangat kurang. Banyak orang yang ingin menjadi dokter karena mereka bisa membantu dan menyembuhkan orang yang sakit.

Setiap tahunnya, banyak orang yang mengambil jurusan ini. Jika kamu tertarik untuk mengambil jurusan ini dan ingin tahu bagaimana tips kuliah Kedokteran yang efektif? Mari simak tips-tips berikut ini!

Persiapkan Mental yang Kuat

Sebagai mahasiswa Kedokteran, kamu dituntut untuk mempunyai mental yang kuat. Banyak hal-hal yang baru yang akan kamu pelajari nantinya. Kamu juga jangan takut jika berhadapan dengan darah, bakteri, jarum suntik, bahkan mayat.

Selain itu ketika kamu nantinya sudah menjadi dokter, kamu juga harus kuat mental jika ada pasien yang gagal disembuhkan, bahkan sampai kehilangan nyawa. Kamu harus kuat untuk menyampaikan berita tidak baik ini kepada keluarga pasien.

Baca juga Beasiswa Kedokteran di Indonesia dan Tips Mendapatkannya

Jaga Kesehatan Fisik

Selama masa pendidikan, mahasiswa Kedokteran diharapkan memiliki sehat jiwa dan raga. Kamu harus selalu sehat karena harus menghadapi banyak materi pembelajaran, tugas, dan ujian. Kamu harus menjadi pribadi yang siap dalam kondisi apapun karena jurusan ini akan membuatmu kelelahan pastinya.

Menempuh pendidikan ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Oleh karenanya, kamu harus mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Selalu menerapkan perilaku yang sehat, menjaga pola makan, berolahraga, dan beristirahat dengan waktu yang cukup. Selain itu, hal yang terpenting karena kamu akan menjadi calon dokter, kamu harus selalu menjaga kebersihan.

Memahami Pembelajaran dengan Efektif

Banyak sekali materi pembelajaran yang harus dipelajari mahasiswa Kedokteran. Kamu bisa belajar dengan efektif, dimulai dari membaca ringkasan, mengingat point yang penting, membaca penjelasan, menulis ulang, kemudian membaca ulang kembali catatan. Siapkan rangkuman untuk meringkas materi dan catatan penting, kamu bisa menulisnya di catatan kecil.

Sebagai mahasiswa Kedokteran kamu diwajibkan untuk rajin membaca, terlebih banyak sekali materi dan istilah dalam kedokteran yang perlu kamu hafal. Kamu dituntut untuk menghafal anatomi tubuh manusia, sel-sel tubuh, nama penyakit, nama bakteri, nama virus, dan masih banyak lainnya. Kamu bisa menggunakan cara belajarmu sendiri, karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda ketika belajar.

Manajemen Waktu yang Baik

Sebagai mahasiswa Kedokteran yang sangat sibuk, kamu harus bisa mengatur waktu dengan efektif. Belajar di Kedokteran bisa menghabiskan waktu dari pagi sampai malam dalam sehari. Kamu harus bisa untuk mengatur jadwalmu kapan untuk kuliah, mengerjakan tugas, istirahat dan makan.

Kuliah Kedokteran juga akan disibukkan banyak ujian, praktikum, dan kunjungan rumah sakit. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum ujian dan praktikum. Hal yang penting adalah kamu harus konsisten dan disiplin dengan jadwalmu.

Buat Kelompok Belajar

Banyaknya dan tebalnya materi dan buku ajar yang harus dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran, kamu harus bisa memahami dengan paham dan cepat. Ada beberapa cara tipe belajar, seperti belajar sendiri dan belajar bersama kelompok. Salah satu solusi mempelajari materi Kedokteran dengan cara belajar berkelompok.

Kamu bisa membuat beberapa kelompok dengan temanmu, dan membagi bab-bab materi yang akan dipelajari setiap kelompok. Setelah itu, setiap kelompok akan menjelaskan materi yang sebelumnya sudah dipelajari dan menjelaskannya kepada kelompok lain. Cara ini bisa efektif karena bisa mempelajari materi dengan lebih cepat dan baik.

Kamu Mahasiswa Kedokteran? Yuk Simak Tips-Tips Kuliah Kedokteran yang Efektif di Sini! Simak dan praktikkan tips-tips di atas agar kuliah Kedokteranmu lancar. Semoga membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Beasiswa Kedokteran di Indonesia dan Tips Mendapatkannya

Beasiswa Kedokteran – Saat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah biaya. Biaya pendidikan ini berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Selain itu, biaya pendidikan di beberapa program studi pun terbilang lebih mahal seperti misalnya Kedokteran.

Kedokteran merupakan program studi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hanya saja, bukan hal baru jika kuliah di program ini memang lebih mahal baik untuk biaya per semester atau pun biaya lainnya seperti tugas. Hal ini haruslah menjadi pertimbangan matang sebelum calon mahasiswa memilih untuk kuliah Kedokteran.

Meskipun terkenal cukup mahal, bukan berarti mahasiswa tidak bisa mendapatkan keringanan. Beberapa perguruan tinggi memberikan beasiswa khusus untuk mahasiswa Kedokteran yang memenuhi persyaratan tertentu. Yuk, cek daftar beasiswanya di bawah ini!

Beasiswa Kedokteran di Berbagai Perguruan Tinggi

beasiswa kedokteran

Berbagai perguruan tinggi di Indonesia menyelenggarakan program beasiswa khusus bagi mahasiswa di program Kedokteran. Mahasiswa bisa mendaftarkan diri jika ingin mendapatkan beasiswa ini. Beberapa perguruan tinggi yang menyediakan beasiswa ini yaitu sebagai berikut.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Kedokteran. Beasiswa ini diberikan untuk 3-5 orang saja per angkatan. Penerima beasiswa akan mendapatkan beberapa hal seperti biaya BOP, biaya hidup per semester, dana pengembangan daerah asal, dan mentorship.

Universitas Airlangga

Perguruan tinggi lainnya yang memberikan beasiswa yaitu Universitas Airlangga. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa aktif Unair yang memiliki prestasi. Jika ingin mendapatkan beasiswa dari Unair, kamu perlu mengikuti seleksi dalam beberapa tahapan seperti seleksi berkas, psikotes, dan wawancara.

UNIKA Atma Jaya

Universitas Katolik Atma Jaya termasuk perguruan tinggi dengan program Kedokteran terbaik di Indonesia. Mahasiswa yang belajar di kampus ini berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Beasiswa yang diberikan yaitu berupa potongan SPP, biaya SKS sebesar 50-100 persen, dan biaya kuliah pokok.

Universitas Pelita Harapan

Beasiswa Kedokteran juga bisa kamu dapatkan jika berkuliah di Universitas Pelita Harapan atau UPH. Beasiswa yang diberikan cukup beragam yaitu beasiswa platinum, gold, silver, dan bronze. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa akan memperoleh keringanan biaya registrasi, biaya SKS, dan juga biaya term.

Baca juga Perhatikan Syarat Ini Jika Ingin Menjadi Mahasiswa Kedokteran.

Tips Mendapatkan Beasiswa

Beasiswa tentunya tidak bisa didapatkan begitu saja. Ada banyak hal yang perlu dilakukan supaya bisa dinyatakan lolos dan layak untuk menerima beasiswa. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya sukses mendapatkan beasiswa kedokteran.

Mencari informasi program beasiswa

Jika ingin mendapatkan beasiswa, tentunya kamu perlu untuk rajin mencari informasi. Carilah informasi beasiswa terutama untuk kedokteran. Kamu bisa menemukan informasi beasiswa ini dari laman resmi perguruan tinggi atau pemberi beasiswa. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin supaya memudahkanmu ketika akan mendaftar.

Membaca dan memahami persyaratan yang diperlukan

Setelah menemukan informasi terkait beasiswa yang diinginkan, langkah selanjutnya yaitu membaca persyaratan dengan seksama. Perhatikan persyaratan dan juga dokumen yang diperlukan. Pastikan kamu memenuhi persyaratan yang diajukan. Siapkan juga dokumen yang diminta secara teliti.

Mencari informasi pelaksanaan seleksi

Beasiswa kuliah diberikan kepada mahasiswa yang berhasil lolos seleksi. Supaya bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, kamu bisa mencari informasi terkait pelaksanaan seleksi ini terutama dari mahasiswa yang telah berhasil lolos. Pelajari setiap tahapan yang akan dilalui sehingga kamu bisa lebih siap menghadapi seleksi.

Itulah artikel tentang Beasiswa Kedokteran di Indonesia dan Tips Mendapatkannya. Jika tertarik kuliah di program ini, kamu bisa mencoba untuk mendaftar beasiswa guna mendapat keringanan biaya. Semoga sukses!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Persiapan untuk Sukses Menjadi Mahasiswa Kedokteran

Mahasiswa Kedokteran – Dokter merupakan profesi impian banyak orang. Hal ini terlihat dari animo pendaftaran untuk jurusan Kedokteran di setiap seleksi mahasiswa baru. Jurusan ini selalu masuk ke daftar program favorit di berbagai perguruan tinggi.

Bukan suatu hal yang mengejutkan jika masuk ke jurusan Kedokteran tidaklah mudah. Jurusan ini termasuk yang memiliki persaingan ketat. Tidak hanya karena pendaftarnya yang banyak, namun juga nilai saingan yang sangat tinggi.

Setelah diterima pun, mahasiswa perlu menempuh pendidikan yang tak kalah sulit. Setiap kampus pun juga memiliki standar tertentu untuk mahasiswa jika ingin melanjutkan pendidikan. Jika tidak memenuhi, mahasiswa perlu mengulang atau bahkan drop out.

Bagaimana caranya supaya sukses menjadi mahasiswa Kedokteran? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini!

Mengetahui Potensi Saingan dalam Penerimaan Mahasiswa

mahasiswa kedokteran

Hal pertama yang perlu dilakukan jika ingin mendapat pendidikan di jurusan Kedokteran yaitu mengikuti seleksi. Supaya tidak kaget dan memiliki target yang jelas, kamu perlu mengetahui perkiraan saingan penerimaan mahasiswa baru. Mengetahui hal ini akan membuatmu lebih mudah untuk menyiapkan diri mengikuti seleksi.

Kamu bisa memperkirakan saingan dengan melihat tren penerimaan di tahun sebelumnya. Ketahui nilai tertinggi dan nilai terendah mahasiswa yang telah diterima di seleksi sebelumnya. Kamu pun bisa menentukan target nilai supaya bisa diterima di jurusan Kedokteran.

Rajin Belajar

Persaingan penerimaan di jurusan Kedokteran sangatlah ketat. Jika kamu ingin sukses mengiktui seleksi, kamu perli mempersiapkan diri sebaik mungkin. Buatlah jadwal belajar untuk latihan soal penerimaan mahasiswa baru.

Membiasakan diri untuk rajin belajar juga akan berguna ketika kamu sudah menjalani pendidikan. Selama di jurusan Kedokteran, kamu akan dituntut untuk mempelajari banyak materi. Jika kamu sudah terbiasa untuk belajar, kamu tidak akan kaget ketika nantinya telah menjalani perkuliahan.

Baca juga Range Nilai UTBK yang Diperlukan untuk Masuk PTN.

Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris

mahasiswa kedokteran

Persiapan lainnya yang harus kamu lakukan jika ingin sukses menjadi mahasiswa Kedokteran yaitu mengasah kemampuan bahasa Inggris. Kemampuan bahasa ini sangat penting jika ingin bisa lancar mengikuti perkuliahan. Pasalnya, banyak materi yang menggunakan bahasa Inggris sehingga skill ini akan sangat membantumu.

Bahasa Inggris yang perlu kamu persiapkan pun tidak sekadar bahasa sehari-hari. Materi perkuliahan akan menggunakan bahasa Inggris akademis. Kamu perlu mempelajari berbagai kosa kata baru untuk bisa memahami bacaan terutama yang berkaitan dengan dunia Kedokteran.

Latihan untuk Manajemen Waktu Sebaik Mungkin

Dunia perkuliahan Kedokteran sangatlah sibuk. Mahasiswa tidak hanya mengikuti perkuliahan dengan tipe ceramah di kelas. Ada banyak jenis pembelajaran lain yang perlu diikuti seperti praktikum, laboratorium, dan lain sebagainya.

Supaya kamu tidak keteteran ketika nanti telah menjadi mahasiswa, kamu perlu mempersiapkan diri dengan latihan mengatur waktu. Latihan ini akan membantumu untuk bisa melakukan manajemen waktu sebaik mungkin. Hal ini tentunya akan sangat berguna ketika kamu telah menjadi mahasiswa Kedokteran yang sibuk.

Menjaga Kesehatan

mahasiswa kedokteran

Hal lain yang tidak boleh ketinggalan jika kamu ingin sukses di jurusan Kedokteran yaitu menjaga kesehatan. Kamu perlu menjaga kesehatan supaya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya kesehatan tetap terjaga seperti mengatur makan, tidur cukup, rajin olahraga, dan lain-lain.

Itulah pembahasan tentang persiapan untuk sukses menjadi mahasiswa Kedokteran. Kamu bisa melakukan berbagai tips di atas sebagai bentuk persiapan. Semoga tips ini membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berbagai Cara untuk Memilih Jurusan Kuliah

Cara Memilih Jurusan Kuliah – Proses memilih jurusan kuliah tidak boleh disepelekan. Sudah terlalu banyak cerita mahasiswa yang baru sadar bahwa mereka salah jurusan saat mereka berada di semester 3, 4, bahkan 5. Maka, sebelum memilih jurusan harus dipertimbangkan dengan bijak.

Jika kamu mampu memilih jurusan yang tepat, kamu pun bakal enjoy dalam menjalani perkuliahan. Meskipun ada kesulitan, kamu malah semakin merasa tertantang. Kamu paham bahwa jurusan yang tepat akan membuat cita-citamu semakin dekat.

Lalu, bagaimana, sih, cara memilih jurusan kuliah yang tepat?

Kenali Potensi Diri

cara memilih jurusan kuliah

Cara pertama untuk memilih jurusan kuliah yang tepat tentu saja dengan mengenali dirimu sendiri.

Apa yang ingin kamu capai dalam hidup? Apa cita-cita terbesarmu? BIdang apa yang menarik minatmu hingga kamu curi-curi waktu untuk menguliknya? Bidang apa yang paling kamu kuasai?

Tak perlu buru-buru dalam menjawab beberapa pertanyaan di atas. Santai saja.

Coba selami diri kamu lebih dalam. Nilai akademikmu, kegiatan ekstrakurikulermu, lomba-lomba yang pernah kamu ikuti, hobimu, buku-buku bacaanmu,atau bahkan riwayat pencarian google dan youtubemu.

Lalu, jawab pertanyaan di atas dengan baik. Setelah itu, lihat daftar jurusan di kampus yang ingin kamu tuju. Sesuaikan dengan apa yang menjadi potensi dirimu.

Komunikasikan dengan Orang Tua

Kebanyakan orang tua berusaha untuk mengarahkan agar putra-putrinya masuk ke jurusan tertentu yang menurut mereka adalah ‘lahan basah’ atau memiliki prospek kerja yang cerah.

Jika jurusan yang disarankan oleh orang tuamu merupakan jurusan yang ingin kamu tuju juga karena potensi dan minatmu sesuai, maka beruntunglah kamu.

Jika tidak, kamu perlu mengkomunikasikannya dengan baik ke orang tuamu. Jelaskan apa yang menjadi potensi dirimu, apa yang kamu sukai, apa yang menantangmu, dan apa yang menjadi cita-citamu.

Karena ketika kamu memilih sebuah jurusan dan diterima, kamu juga yang akan menjalaninya. Susah senangnya menjadi konsekuensimu, bukan orang tuamu. Lagipula, orang tuamu pasti juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya.

Baca juga Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA).

Petakan Jurusan yang Kamu Incar

cara memilih jurusan kuliah

Setelah kamu mengenali potensi diri dan bernegosiasi dengan orang tuamu, kerucutkan pilihan jurusan menjadi beberapa saja. Setelah itu, pertimbangkan kampus mana saja yang membuka jurusan tersebut. Lokasi kampus, fasilitas kampus, jumlah saingan, hingga harga UKT. Pilih yang kira-kira sesuai denganmu.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin Tentang Jurusan

Setelah mengerucut lagi, cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat berikutnya yaitu dengan baca informasi sebanyak mungkin tentang suatu jurusan. Cari silabusnya, apa saja yang bakal dipelajari, apa saja jenis peminatan di jurusan tersebut, apa saja prospek kerjanya, dan lain-lain.

Jangan lupa juga baca tentang pengalaman orang lain yang masuk jurusan tersebut. Apa suka dukanya, apa saja yang mereka peroleh selama ini, dan informasi lain yang berguna.

Siapa Tokoh Idolamu?

cara memilih jurusan kuliah

Cara memilih jurusan kuliah yang satu ini cukup tricky. Jika kamu sudah tau apa cita-citamu, lalu siapa tokoh idolamu di bidang tersebut?

Misalnya, kamu bercita-cita menjadi penulis di media, kamu pasti memiliki referensi tokoh yang bisa kamu jadikan panutan. Nah, coba baca biografinya, dengarkan podcastnya, atau lihat youtubenya, biasanya mereka membagikan pengalaman mereka saat di bangku perkuliahan.

Seorang penulis di media biasanya berkuliah di jurusan ilmu komunikasi, sastra indonesia, ataupun jurusan soshum yang lain. Jika menurutmu relevan, kamu bisa ambil sebagai jurusan kuliahmu.

Jika ia tidak kuliah, cari tokoh yang lain. Jika ia berkuliah di jurusan yang menurutmu tidak relevan dan dia mengakui bahwa dirinya salah jurusan, maka hindari jurusan tersebut.

Itulah berbagai cara untuk memilih jurusan kuliah. Semoga setelah membaca ini, kamu tidak merasa salah jurusan kuliah, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips tes potensi akademik

Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA)

Tips Tes Potensi Akademik – Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan salah satu ujian yang banyak digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes ini tidak hanya dipakai untuk seleksi calon peserta didik baru namun juga seleksi masuk kerja baik swasta maupun pemerintah.

Mengutip laman resmi Psikologi Unair, Tes Potensi Akademik merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir yang meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya. Sedangkan Psikologi UGM mengartikan TPA sebagai tes untuk mengetahui tingkat kemampuan mentarl dasar seseorang.

Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin mendaftar kuliah, tentu sudah tidak asing lagi dengan tes ini. Supaya pengerjaan tes semakin lancar, yuk, cari tahu tips-tips pengerjaannya di bawah ini!

Mengenali Jenis Tes yang Diujikan

Di dalam TPA, kemampuan seseorang diukur melalui beberapa hal. Secara umum, ada tiga aspek yang digunakan yaitu tes verbal, tes numerik, dan tes figural atau gambar. Selain itu, ada juga tes yang menambahkan tes logika dalam seleksinya.

Mengetahui jenis soal yang akan diujikan akan membantumu untuk bisa mempersiapkan tes dengan lebih baik. Kamu akan lebih fokus untuk berlatih soal-soal terkait sehingga persiapan menghadapi TPA akan lebih matang.

Update Contoh Soal Terbaru

Tips Tes Potensi Akademik

Saat ini, kamu sudah bisa menemukan contoh soal TPA dengan mudah di internet. Tentunya, kamu bisa menggunakan soal-soal tersebut untuk latihan. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa soal tersebut bisa berubah-ubah setiap waktu.

Bagi kamu yang sedang mempersiapkan Tes Potensi Akademik, tips yang bisa dilakukan yaitu mencari contoh soal terbaru. Setiap lembaga kemungkinan akan selalu memperbaharui alat tes yang digunakan. Supaya pengerjaanmu esok lebih lancar, mengetahui update soal tersebut akan memudahkan saat menghadapi ujian.

Baca juga Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM.

Rajin Melakukan Simulasi Pengerjaan

Tips mengerjakan Tes Potensi Akademik berikutnya yaitu rajin berlatih. Kamu akan lebih terbiasa dengan soal-soal TPA karena sudah sering berlatih. Pada saat waktu tes datang, kamu akan lebih cepat mengerjakan ujian karena sudah terbiasa dengan jenis-jenis soal.

Selain itu, saat mengerjakan simulasi, kamu juga akan tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Misalnya, melihat tes yang telah dikerjakan, ternyata kamu lemah di bagian verbal. Kamu pun memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan di bagian tersebut sebelum menghadapi tes yang sesungguhnya.

Sering Membaca untuk Menambah Kosakata

Tips Tes Potensi Akademik

Salah satu kemampuan yang akan diukur dalam TPA yaitu kemampuan verbal. Biasanya, soal akan berkaitan dengan peribahasa, antonim, sinonim, kelompok kata, dan lain-lain. Supaya bisa mengerjakan soal tersebut dengan lebih mudah, tentunya seseorang harus memiliki kosakata yang luas.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbanyak kosakata adalah dengan banyak membaca. Kamu akan menemukan banyak kata baru yang mungkin tidak diketahui sebelumnya. Melalui cara ini, kamu akan mendapat banyak kosakata baru serta mengetahui arti dari kata-kata tersebut.

Istirahat yang Cukup

Tips terakhir supaya lancar mengerjakan Tes Potensi Akademik atau TPA adalah untuk istirahat dengan cukup. Kamu akan lebih segar dan bisa mengerjakan soal dengan baik apabila sudah beristirahat dengan cukup di hari sebelumnya.

Pengerjaan soal akan lebih mudah apabila kamu datang dengan kondisi yang prima. Selain istirahat dengan cukup, kamu juga perlu untuk sarapan dahulu sebelum mengerjakan TPA. Kedua cara ini dilakukan supaya kamu tidak terganggu karena kelelahan atau kelaparan. Apabila hal tersebut terjadi, kamu tidak bisa fokus dan akhirnya tidak bisa mengerjakan soal dengan maksimal.

Tes Potensi Akademik atau TPA adalah salah satu tes yang akan sering ditemui ketika mendaftar kuliah atau kerja. Kamu bisa menggunakan tips mudah menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA) di atas supaya lebih lancar ketika menghadapi ujian ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Salah pilih jurusan kuliah

Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya

Salah Pilih Jurusan Kuliah – Kebimbangan mahasiswa tidak hanya dirasakan ketika memilih jurusan. Tidak sedikit mahasiswa yang ketika sudah menjalankan kuliah, namun merasa ragu karena salah pilih jurusan. Hal ini bukan lagi fenomena yang baru, karena banyak mahasiswa yang merasakannya ketika sudah menjalani perkuliahan.

Mahasiswa yang merasa salah pilih jurusan kuliah biasanya tidak akan lagi bersemangat untuk melanjutkan pendidikan. Banyak juga di antaranya yang kemudian keluar dari kampus atas keinginan sendiri atau bahkan drop out karena tidak menyelesaikan kuliahnya.

Apakah kamu saat ini merasa bahwa tidak cocok di jurusan pilihanmu? Coba ikuti berbagai tips di bawah ini, yuk!

Tanda-tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah

Salah Pilih Jurusan Kuliah

Mahasiswa yang salah pilih jurusan kuliah biasanya akan merasakan beberapa hal. Berikut ini beberapa ciri-ciri mahasiswa yang salah jurusan.

Tidak Bisa Menjelaskan Alasan Pilih Jurusan

Ciri pertama dari mahasiswa yang salah jurusan yaitu tidak bisa memberikan penjelasan terkait alasannya memilih jurusan tersebut. Ketika ditanya tentang hal ini, kamu akan merasa kebingungan dan tidak ada alasan utama yang membuat kamu tertarik terhadap pilihanmu. Kamu juga tidak merasa excited ketika menjelaskan jurusan kuliah tersebut.

Bukan Pilihan dan Keinginan Sendiri

Salah satu alasan utama yang membuat mahasiswa banyak salah jurusan yaitu bahwa jurusan tersebut bukanlah hasil pilihannya sendiri. Ada banyak kasus di mana seseorang memilih jurusan tersebut karena paksaan orang tua. Akibatnya, ia tidak bisa memilih jurusan sesuai dengan minatnya.

Tidak Tahu dan Tidak Tertarik Terhadap Prospek Karir

Tanda lain yang terjadi jika kamu salah jurusan yaitu tidak tertarik terhadap prospek karir dari jurusan kuliahmu. Kamu tidak berusaha mencari tahu dan tidak memiliki ketertarikan ke bidang tersebut setelah lulus kuliah. Kamu merasa pekerjaan di bidang tersebut tidak sesuai dengan dirimu sehingga tidak ada keinginan untuk membangun karir.

Sulit Mengikuti Perkuliahan

Bagi kamu yang merasa salah pilih jurusan, salah satu kendala yang sering dihadapi yaitu tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Kamu kurang bisa memahami materi yang diberikan oleh dosen. Selain itu, kamu juga tidak merasa bersemangat ketika mengerjakan tugas kuliah. Akibatnya, nilai yang didapat pun tidak maksimal dan kamu tetap merasa biasa saja.

Baca juga Gap Year, Alasan dan Keuntungan Pilihan Ini.

Apa yang Perlu Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Masuk?

Apakah ciri-ciri yang disebutkan di atas terjadi pada dirimu? Jika iya, mungkin memang benar kamu salah pilih jurusan kuliah. Lalu, apa yang perlu dilakukan? Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mahasiswa salah jurusan.

Tanyakan Lagi, Betul Salah Jurusan atau Bosan

Sebelum meyakinkan diri bahwa kamu salah jurusan, kamu perlu melakukan refleksi diri terlebih dahulu. Tanyakan lagi kepada dirimu, apakah kondisi saat ini terjadi karena kamu benar salah jurusan atau sedang jenuh saja? Jika kamu hanya merasa bosan, coba istirahat sejenak untuk bisa mengumpulkan energi guna melanjutkan perkuliahan.

Ikuti Organisasi atau UKM

Apabila kamu merasa salah jurusan namun tidak ingin pindah, kamu bisa coba untuk lebih menyibukkan diri dengan hal lain. Kamu dapat bergabung dengan organisasi kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kamu bisa mengikuti organisasi yang memang sesuai dengan minat.

Jika Sudah Mantap, Bisa Pindah Jurusan

Pilihan yang juga bisa kamu ambil yaitu memutuskan untuk pindah jurusan. Kamu bisa memilih jurusan yang memang lebih sesuai dengan keinginanmu. Namun, kamu perlu perhatikan bahwa biasanya ada persyaratan khusus ketika ingin pindah jurusan kuliah. Pastikan kamu memenuhinya dan mengikuti aturan yang berlaku.

Mengulang Kuliah Sesuai Minat

Belajar itu tidak terbatas dengan usia. Jika kamu memiliki kesempatan dan ingin mengikuti passion, kamu bisa mengulang kuliah yang lebih sesuai dengan minat. Kamu bisa kuliah S1 lagi di kampus lain atau double degree. Selain itu, kamu juga dapat memilih jurusan kuliah S2 yang lebih sesuai minat. Kamu cukup ambil kelas penyetaraan, lalu bisa melanjutkan kuliah di jurusan S2 tersebut.

Itulah tanda kamu salah jurusan kuliah dan tips menghadapinya. Berkuliah di jurusan yang lebih sesuai dengan minat akan lebih mudah dan menyenangkan. Jika kamu merasa tidak cocok di jurusan saat ini, bisa mengikuti tips-tips di atas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Tips IUP UGM

Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM

Tips IUP UGM – Setiap tahunnya, Universitas Gadjah Mada atau UGM selalu membuka penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan ini dibuka untuk semua program yang diselenggarakan UGM, tak terkecuali International Undergraduate Program atau IUP.

Program IUP UGM dibuka untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan dengan taraf internasional. Perkuliahan akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Mahasiswa juga diharuskan untuk memiliki international exposure selama masih berkuliah.

Seleksi untuk masuk IUP UGM dilakukan dengan jalur yang berbeda dari program reguler. Calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian tes yang telah dirancang oleh UGM. Bagi kamu yang ingin lolos seleksi, simak tips lolos IUP UGM di bawah ini!

GMST IUP UGM

Lolos Seleksi IUP UGM

Tahapan seleksi pertama yang perlu dihadapi ketika mendaftar di International Undergraduate Program (IUP) UGM yaitu GMST. Ujian GMST sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada Scholastic Test. Mudahnya, GMST ini merupakan Tes Potensi Skolastik namun dalam bahasa Inggris karena ditujukan untuk seleksi kelas IUP.

Tes GMST dilakukan pada hari pertama seleksi dan berlaku bagi pendaftar seluruh program studi IUP UGM. Pada tahun-tahun sebelumnya, tes ini dilakukan secara langsung di UGM, namun karena adanya pandemi Covid-19, ujian ini dilaksanakan melalui sistem daring.

Sama seperti ujian TPS pada umumnya, GMST UGM terdiri dari 3 bagian yaitu verbal, kuantitatif, dan gambar. Meskipun begitu, perbedaan paling mencolok dari ke dua tes tersebut yaitu bahasa yang digunakan. Selain rajin latihan soal, perlu juga mengakrabkan diri dengan bahasa Inggris supaya lancar mengerjakan GMST. Coba baca banyak jurnal ilmiah dan berita berbahasa Inggris untuk memperkaya vocabulary.

AcEPT

AcEPT merupakan kependekan dari Academic English Proficiency Test. Sesuai namanya, tes ini ditujukan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Seluruh pendaftar IUP UGM, tidak memandang fakultas dan program studi, harus melewati ujian tahap ini.

Soal-soal di AcEPT sendiri mirip dengan tes TOEFL pada umumnya. Terdapat lima jenis soal yang diujikan yaitu Listening, Vocabulary, Grammar and Structures, Reading Comprehension, dan Composing Skills. Bagi yang ingin lolos tahap ini, strategi terbaik yang dapat dilakukan yaitu banyak latihan soal proficiency test. Jika ingin tahu tips-tips yang lebih mendetail, silakan baca artikel dari UGM ini, ya!

Interview IUP UGM

Lolos Interview IUP UGM

Tes terakhir yang berlaku bagi pendaftar IUP UGM seluruh fakultas yaitu interview atau wawancara. Berbeda dengan dua tes sebelumnya, peserta yang bisa mengikuti tes wawancara hanyalah pendaftar yang sudah dinyatakan lolos GMST dan AcEPT.

Pada sesi interview ini, pendaftar akan diseleksi langsung oleh pihak perwakilan dari program studi masing-masing. Karena penyebaran Corona Virus saat ini, tahap wawancara akan dilakukan melalui video call. Meskipun tidak bertemu secara langsung, hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan interview yaitu penampilan. Gunakan setelan formal dan jangan lupa berdandan yang rapih.

Kemudian, persiapan lain yang perlu dilakukan yaitu latihan speaking bahasa Inggris. Carilah contoh-contoh pertanyaan dan cobalah untuk menjawabnya secara lisan. Selain itu, perhatikan juga perilaku non verbal seperti intonasi, kontak mata, dan gerakan tangan ketika melangsungkan interview.

Baca juga Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Group Discussion IUP UGM

Group Discussion merupakan salah satu tahapan tes bagi pendaftar untuk Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Psikologi. Terdapat dua tipe diskusi yang mungkin dilakukan pada tahapan ini yaitu Focus Group Discussion (FGD) atau Leaderless Group Discussion (LGD). Meskipun sedikit berbeda, keduanya memiliki kesamaan yaitu diberikan suatu masalah atau topik untuk dibahas bersama dengan kelompok.

Perbedaan dari FGD dan LGD terlihat saat diskusi telah berjalan. Pada FGD, akan disediakan seorang moderator guna mengarahkan jalannya diskusi. Sedangkan untuk LGD, tidak ada moderator sehingga arah dan bentuk diskusi akan diserahkan seluruhnya kepada peserta.

Jika salah satu tahapan ujian IUP UGM yang akan kamu hadapi memiliki Group Discussion, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, sampaikan argumen atau jawaban secara jelas dan runtut, bila memungkinkan sertakan fakta pendukung. Kedua, tetap aktif dalam diskusi. Ketiga, jangan terlalu mendominasi dan keras kepala, berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.

Essay

Menulis esai di seleksi IUP UGM

Tes lain yang akan dilakukan ketika mendaftar IUP UGM yaitu menulis esai. Tahapan ini dilakukan oleh pendaftar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan Fakultas Psikologi. Pelaksanaannya sendiri dilakukan sebelum sesi interview.

Supaya lancar mengerjakan tes ini, hal yang perlu dilakukan yaitu ketahui isu-isu terkini yang berhubungan dengan program studi yang dipilih. Kemudian saat hari ujian, pilihlah tema yang paling dimengerti. Jangan lupa untuk mengingat poin-poin dari hasil tulisan karena kemungkinan akan ditanyakan saat wawancara.

SJT

Ujian lain dalam seleksi IUP UGM yaitu SJT atau Situational Judgement Test. Tes ini khusus diberikan bagi peserta yang mendaftar pada Program Studi Kedokteran. Pada tahapan ini, pendaftar akan dihadapkan pada suatu masalah dan diberikan beberapa opsi tindakan. Peserta kemudian diminta untuk mengurutkan tindakan-tindakan tersebut mulai dari yang paling mungkin untuk dilakukan sampai dengan yang paling tidak mau.

Tes SJT ini tidak memerlukan persiapan tertentu. Ketika dihadapkan dengan situasi-situasinya, urutkanlah jawaban dengan mengandalkan logika dan pilihlah jawaban yang paling rasional. Jika kamu penasaran bentuk tesnya dan cara menjawabnya, bisa ikut les khusus IUP UGM.

MMPI

Setelah melewati tahapan SJT, pendaftar Program Studi Kedokteran IUP masih akan melakukan satu tes lagi yaitu MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes ini digunakan untuk melihat kepribadian seseorang melalui jawaban-jawaban yang diberikan.

Saat melakukan tes MMPI ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jawablah sesuai dengan jujur. Jangan memilih jawaban yang bertolak belakang dengan diri. Kedua, jagalah konsentrasi, karena jumlah soal dalam tes ini mencapai ratusan.

Jika kamu ingin lancar saat mengikuti seleksi, bisa menggunakan tips lolos berbagai tes masuk IUP UGM di atas. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti seleksi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Cara Belajar Efektif dan Praktis untuk Menghadapi SBMPTN

Salah satu jalur untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ialah dengan mengikuti SBMPTN. SBMPTN ini sendiri merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk seleksi yang satu ini tentu saja berbeda dengan seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Dimana, untuk SNMPTN sendiri seleksi yang dilakukan ialah dengan menggunakan nilai raport dari semester  1 (satu) sampai semester 5 (lima) bagi siswa yang masih aktif sebagai pelajar SMA/MA/SMK. Sementara itu, untuk SBMPTN sendiri, harus melalui tes tertulis, baik itu  dalam bentuk cetak (paper based testing) ataupun dengan menggunakan komputer (computer based testing).

Oleh karena itu, mencari cara belajar efektif untuk persiapan SBMPTN menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, berbagai macam soal yang muncul di dalam SBMPTN tersebut merupakan soal yang membutuhkan nalar atau berpikir secara kritis. Ini karena soal yang terdapat dalam ujian SBMPTN bukanlah soal yang memiliki penyelesaian sederhana.

Tak hanya itu saja, waktu pelaksanaan SBMPTN yang hanya beberapa bulan setelah Ujian Nasional pun membuat sebagian pelajar merasa galau. Tidak sedikit dari mereka yang merasa bingung bagaimana harus menguasai materi sebanyak itu dengan tingkat kesulitan yang tinggi dalam waktu hanya beberapa bulan.

Akan tetapi, tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi SBMPTN itu sendiri. Untuk membantu menjawabnya, di bawah ini ada beberapa cara belajar yang efektif, terutama buat Kamu yang ingin menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Apabila kamu mengalami kendala dan perlu melakukan konsultasi, LKBB Indonesia College dapat membantu anda khususnya yang ingin masuk Fakultas Kedokteran dengan Program Bimbingan Kedokteran SBMPTN.

Cara Efektif Belajar SBMPTN

1. Pelajari dan Kerjakan Terlebih Dahulu Soal SBMPTN Tahun Lalu

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan mengerjakan beberapa soal SBMPTN beberapa tahun yang lalu. Kenapa hal yang satu ini harus dilakukan? Apakah penting untuk mempelajari beberapa soal tahun-tahun sebelumnya? Tentu saja penting! Hal ini karena akan sangat membantu Kamu untuk mengetahui tingkat kesulitan dari soal yang ada di SBMPTN itu sendiri.

Terlebih lagi, setiap poin soal SBMPTN berbeda-beda tiap tahunnya. Dengan mempelajari terlebih dahulu soal-soal beberapa tahun lalu, ini akan membantu Kamu apakah sudah siap atau belum. Lalu, bagaimana jika Kamu terus merasa kesulitan saat mengerjakan soal SBMPTN yang satu ini?

Tenang, karena Kamu bisa belajar melalui internet ataupun sumber lainnya. Selain itu, berbagai macam soal SBMPTN pun bisa Kamu temukan dengan mudah di internet. Atau, Kamu juga bisa meminjam soal SBMPTN yang sudah pernah dikerjakan oleh kakak tingkatmu untuk dijadikan latihan.

Cara belajar efektif yang satu ini tentu sangat membantu agar Kamu bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai macam jenis soal nantinya. Pastikan juga bahwa Kamu berlatih dengan menggunakan banyak soal dari tahun-tahun sebelumnya. Ini bertujuan agar Kamu lebih paham tentang pola soal dari SBMPTN dan untuk melatih otak agar terbiasa untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

2. Evaluasi Kesiapan Sebelum Mengikuti SBMPTN

Langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi kesiapan sebelum Kamu mengikuti tes yang sesungguhnya. Tidak sedikit pelajar yang merasa mudah untuk mengerjakan satu paket soal SBMPTN. Namun, satu hal yang harus Kamu sadari adalah, meski soal-soal tersebut terlihat mudah untuk dikerjakan, namun tidak sedikit jebakan yang ada di dalamnya.

Hal inilah yang membuat banyak pelajar terjebak karena kurang teliti. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu tidak hanya mengerjakan soal SBMPTN saja, namun Kamu juga harus mencari tahu cara menjawab yang benar beserta triknya. Jika Kamu masih kesulitan untuk mencari jawaban sendiri, Kamu bisa minta bantuan kakak tingkat yang pernah lulus di ujian SBMPTN.

Tak hanya itu, bahkan Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk SBMPTN. Biasanya, dengan begitu Kamu bisa mempelajari berbagai macam cara menghadapi soal-soal jebakan.

Sebenarnya, untuk soal SBMPTN itu sendiri memiliki pola yang sama setiap tahunnya, namun hanya digantikan dengan angka ataupun dengan tingkat kesulitan yang lebih sulit. Kuncinya adalah, jangan langsung bangga diri karena Kamu sudah bisa menyelesaikan satu paket.

Setelah Kamu menyelesaikan satu paket, pastikan bahwa Kamu juga melihat kunci dari jawaban atau cara mengerjakannya. Dengan begitu, cara belajar SBMPTN yang Kamu lakukan menjadi lebih mudah dan efektif. Namun ingat, untuk mengerjakan soal SBMPTN ini jangan sering melihat kunci, ini agar Kamu bisa mengetahui kemampuan sebenarnya.

3. Kupas Tuntas Semua Bahan Materi yang Ada di SBMPTN

Cara belajar SBMPTN yang efektif berikutnya ialah dengan mengupas tuntas semua materi yang ada di dalam soal SBMPTN. Nah, setelah mengerjakan beberapa paket soal yang ada, tentunya Kamu bisa mengetahui kira-kira ada materi apa saja yang muncul dalam SBMPTN.

Perhatikan dengan baik apakah semua materi yang ada di soal-soal SBMPTN diambil dari kelas 10 sampai kelas 12? Atau hanya diambil beberapa materi saja? Nah, mengetahui dengan pasti materi apa saja yang ada di dalam SBMPTN juga akan membantu Kamu untuk belajar lebih mudah.

Tak hanya itu, cara belajar Kamu juga bisa lebih mudah serta efektif. Kamu bisa mengupas dengan tuntas setiap materi yang ada dalam soal SBMPTN. Mungkin jika diperlukan, Kamu bisa membuat beberapa catatan penting untuk membantumu belajar.

Mengupas tuntas semua materi yang ada di SBMPTN akan membantu Kamu untuk bisa mengerjakan soal lebih mudah dan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Cara yang satu ini sangat direkomendasikan untuk Kamu lakukan.

Nah, tips yang bisa Kamu lakukan untuk cara ini ialah, dengan menuliskan beberapa rumus atau istilah penting yang kemungkinan akan keluar pada soal. Jadi, ketika Kamu belajar dan lupa rumusnya, Kamu bisa langsung membuka catatan yang sudah dibuat.

4. Membuat Jadwal Belajar SBMPTN

Selain beberapa cara yang sudah disebutkan di atas, cara yang satu ini juga menjadi salah satu cara yang harus dilakukan. Mungkin, sebagian dari Kamu yang tidak terlalu berpatokan dengan jadwal belajar, ini akan menjadi sebuah beban.

Atau, buat Kamu yang sedang belajar untuk persiapan Ujian Nasional, juga akan memikirkannya kembali. Nah, buat Kamu yang malas untuk membuat jadwal belajar, mungkin Kamu bisa membaca beberapa pertimbangan yang ada di bawah ini:

  • Dengan membuat jadwal belajar, Kamu akan memiliki gambaran sampai hari H. Hal ini dapat membantu Kamu untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak waktu yang tersisa lagi untuk Kamu manfaatkan sampai hari ujian tiba.
  • Dengan membuat jadwal belajar juga akan membantu Kamu untuk mengalokasikan semua materi yang perlu diulang dan beberapa soal yang perlu dikerjakan. Nah, dengan cara yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar bisa mengerjakan berbagai macam soal dengan variasi apapun.
  • Sebagai alarm pengingat untuk terus belajar. Maksudnya adalah, ketika Kamu menuliskan target di jadwal yang telah dibuat, misalnya menguasai materi tentang sel hewan sebelum tanggal 25 Februari, maka Kamu harus bisa melakukan itu. Jika lalai dengan target yang dibuat tersebut, paling tidak Kamu akan berpikir bahwa ada hutang materi yang harus dipenuhi.

Nah, dengan adanya jadwal yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar lebih konsisten dan disiplin dalam belajar. Jangan lupa untuk membuat beberapa target, baik itu target mingguan ataupun target bulanan. Nah, dengan cara ini Kamu akan lebih cepat menguasai beberapa materi yang ada di soal SBMPTN.

5. Mengulang Semua Materi

Mengulang atau me-review semua materi merupakan bagian yang paling penting. Nah, dalam tahap yang satu ini yang harus Kamu lakukan ialah dengan belajar, belajar dan terus belajar. Mungkin Kamu akan berpikiran bahwa cara yang satu ini merupakan cara yang mudah untuk dilakukan karena Kamu hanya tinggal belajar dan mengulang semua materi yang sudah dicatat.

Namun, ternyata pemikiran tersebut salah besar. Ada dua kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelajar ketika mereka belajar SBMPTN.

Berikut ini kesalahan umum yang kerap dilakukan saat belajar materi SBMPTN:

  • Langsung Berlatih Soal Campuran

Kesalahan pertama dan paling utama yang banyak dilakukan oleh sebagian besar orang ialah langsung belajar soal campuran. Tentu, cara tersebut merupakan cara yang paling fatal dan bisa membuat cara belajar Kamu menjadi sia-sia.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ini karena, meskipun Kamu sudah berlatih berbagai macam jenis soal setiap harinya, tapi Kamu tidak mendalami setiap materi yang ada pada soal tersebut, maka hal yang satu ini merupakan hal yang membuat Kamu rugi.

Alangkah baiknya untuk mendalami satu materi terlebih dahulu. Setelah itu, carilah contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Jika Kamu merasa sudah menguasai hampir sebagian besar materi yang ada di soal SBMPTN, maka langkah berikutnya ialah dengan mengerjakan soal campuran.

  • Terlalu Asik Belajar Materi

Nah, untuk kesalahan umum yang kedua merupakan kebalikan dari kesalahan pertama. Tidak sedikit dari mereka yang justru lebih asyik belajar materi ketimbag latihan soal. Meski memperdalam materi yang ada itu sangat penting, namun jangan sampai lupa untuk melatih otak Kamu dengan berbagai macam latihan soal.

Dengan belajar latihan soal Kamu akan mengetahui berapa tingkat kesulitan yang harus dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya. Pastikan bahwa belajar materi dan latihan soal itu seimbang.

6. Belajar Dengan Baik

Setiap orang tentu saja memiliki tipe belajarnya sendiri-sendiri. Namun, jika Kamu masih sulit untuk menemukan cara belajar yang terbaik dan paling efektif, mungkin Kamu bisa menggunakan cara yang satu ini. Caranya ialah dengan mengulas dan memperdalam materi yang kiranya sulit bagi Kamu.

Selain itu, banyak-banyaklah melatih diri dengan menggunakan beberapa contoh latihan soal tentang materi yang Kamu anggap sulit. Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguasai sebuah materi yang sulit untuk dihafalkan ataupun diingat.

Cara yang paling praktis dan mudah ialah dengan menggunakan mind mapping atau peta konsep. Mengapa harus membuat sebuah peta konsep untuk belajar? Peta konsep yang dibuat akan membantu otak Kamu untuk bisa mencerna berbagai macam informasi dengan baik. Selain itu, peta konsep juga akan membantu Kamu untuk mengingat semua materi yang telah ditulis.

Nah, pastikan pula untuk membuat sebuah peta konsep yang menarik dan sesuai dengan tema yang disukai. Dengan begitu, Kamu akan lebih mudah untuk belajar dan tidak cepat merasa bosan.

7. Melakukan Try Out Mandiri

Jika Kamu sudah melakukan beberapa cara belajar efektif di atas dan sudah menguasai berbagai macam materi yang ada pada SBMPTN. Maka, langkah selanjutnya yang bisa langsung Kamu lakukan ialah dengan melakukan try out mandiri.

Lalu, bagaimana caranya untuk melakukan try out sendiri? Ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk melakukan try out SBMPTN ini. Pertama, Kamu bisa memanfaatkan beberapa soal SBMPTN tahun lalu yang bisa dijadikan sebagai latihan. Atau, Kamu juga bisa mengikuti try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga.

Nah, dengan demikian, Kamu bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki setelah mengikuti try out SBMPTN yang satu ini. Pastinya, soal-soal baris tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika dibandingkan dengan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya. Dengan begitu, Kamu akan memprediksi berapa tinggi tingkat kesulitan soal yang akan dihadapi nantinya.

Jadi, buat Kamu yang ingin sukses dan lulus dalam ujian SBMPTN, jangan sampai lewatkan berbagai try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga ataupun beberapa universitas.

8. Evaluasi Setiap Kelemahan yang Kamu Miliki

Nah, setelah beberapa langkah di atas sudah Kamu lakukan dengan baik, maka langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi setiap kekurangan yang Kamu miliki. Tentunya, ada banyak sekali kekurangan yang harus Kamu hadapi saat mencoba mengerjakan soal try out SBMPTN.

Namun, jangan mudah menyerah hanya karena Kamu merasa kesulitan atau tidak bisa mengerjakannya. Masih ada waktu buat Kamu untuk mengevaluasi setiap kesalahan yang dimiliki tersebut. Kamu mungkin bisa buka lagi catatan materi yang sudah pernah dibuat, contoh pembahasan soal dan masih banyak yang lainnya.

Intinya jangan mudah menyerah karena masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki kelemahan yang Kamu miliki. Teruslah berlatih dan jangan lupa untuk menyelipkan doa dalam setiap latihan agar usaha yang Kamu lakukan itu tidak sia-sia.

9. Mulai Lebih Awal

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak pelajar adalah dengan tidak memulainya dari awal. Padahal, untuk soal SBMPTN ini sendiri bukan sembarang soal dengan cara penyelesaian soal yang mudah. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menguasai semua materi yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu, memulainya lebih awal menjadi hal yang harus Kamu lakukan. Namun, jika Kamu bingung dan berpikir bagaimana Kamu akan berlatih soal Ujian Nasional jika Kamu hanya berlatih soal SBMPTN? Tak perlu khawatir, beberapa waktu senggang yang Kamu miliki mungkin bisa dimanfaatkan untuk latihan soal-soal SBMPTN.

Nah, hal inilah yang menjadikan alasan mengapa membuat jadwal belajar SBMPTN itu sendiri sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, Kamu bisa membagi waktumu sendiri agar bisa imbang dalam belajar materi untuk Ujian Nasional ataupun belajar materi untuk SBMPTN. Namun biasanya, materi dari Ujian Nasional dan SBMPTN hampir sama.

Demikian beberapa cara belajar efektif yang bisa Kamu lakukan untuk lulus dari tes SBMPTN. Tidak ada hal yang tidak mungkin Kamu raih asalkan ada niat besar di dalamnya. Nah, selain bisa belajar dengan rajin dan tekun, Kamu juga harus rajin berdo’a dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, akan sia-sia suatu hal jika tidak disertai dengan berdo’a kepada Tuhannya. Semoga bermanfaat.