iup adalah

Apakah IUP Adalah Program Untukmu? Yuk, Simak Penjelasannya!

IUP Adalah – Perkuliahan di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis seperti kelas reguler dan kelas internasional atau IUP. Keduanya memiliki sistem perkuliahan yang berbeda. Meskipun begitu, materi atau kurikulum yang diajarkan tidak jauh berbeda tergantung jurusan.

Mengambil kelas reguler atau IUP merupakan pilihan masing-masing mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa di Indonesia lebih memilih untuk mengambil kelas reguler. Sedangkan mahasiswa yang mengambil kelas internasional memang sudah memiliki niat untuk memilih program ini sejak jauh-jauh hari.

Perkuliahan di kelas reguler dan internasional tentu berbeda. Sejak penerimaan mahasiswa baru pun, seleksi untuk calon mahasiswa IUP dilakukan secara terpisah. Yuk, cari tahu tentang apa itu IUP di bawah ini!

Apa Itu IUP?

IUP adalah singkatan dari international undergraduate program. Kelas IUP merupakan salah satu program yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk tingkatan S1 atau sarjana. Sesuai namanya, kelas ini dibuka secara internasional dan menerima mahasiswa dari dalam maupun luar negeri.

Kelas internasional tentunya berbeda dengan program reguler. Perkuliahan di kelas IUP dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris mulai dari materi sampai penyampaiannya. Selain itu, program ini juga hanya dibuka untuk beberapa jurusan saja. Tidak semua jurusan kuliah yang ada di suatu kampus akan memiliki kelas internasional.

Selain itu, penerimaan mahasiswa baru untuk kelas IUP juga dilakukan secara terpisah dari program reguler. Biasanya, proses penerimaan tidak dilakukan melalui tes saja. Calon mahasiswa perlu mengikuti tahapan lain seperti wawancara. Tidak hanya itu, seleksi juga dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Sistem Perkuliahan

IUP Adalah

Perkuliahan di kelas internasional memiliki sistem yang berbeda dengan kelas reguler. Mahasiswa IUP memiliki kemungkinan untuk mengambil program double degree dan berkesempatan berkuliah di luar negeri.

Mahasiswa yang memilih gelar ganda akan melaksanakan perkuliahan selama beberapa semester di universitas mitra. Setiap kampus dan jurusan memiliki sistem atau skema yang berbeda. Mahasiswa yang mengambil double degree bisa memilih skema 3 tahun di Indonesia dan 1 tahun di luar. Pilihan lainnya yaitu 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di universitas luar negeri.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan gelar ganda ini dilakukan di universitas rekanan saja. Mahasiswa bisa memilih universitas partner jurusannya. Universitas rekanan ini sendiri berbeda-beda tergantung masing-masing jurusan.

Selain double degree, mahasiswa juga bisa memilih program lain. Pilihan ini diharuskan kepada mahasiswa karena setiap peserta didik harus mendapat international exposure. Program lain yang dapat dipilih yaitu seperti pertukaran pelajar, summer class, konferensi, dan lain-lain.

Baca juga Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional.

Biaya Kuliah

Setiap kampus memiliki kebijakan pembayaran yang berbeda-beda untuk kelas internasional. Secara umum, ada dua biaya yang perlu dibayarkan yaitu tuition fee dan admission fee. Tuition fee merupakan biaya yang perlu dibayar setiap semesternya selama menjadi mahasiswa. Sedangkan admission fee dibayarkan satu kali saat diterima saja.

Selain itu, biaya tiap semester untuk semua mahasiswa kelas IUP biasanya disamaratakan. Artinya, biaya kuliah tersebut tidak dihitung berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa. Setiap mahasiswa perlu membayar jumlah yang sama tergantung kebijakan kampus dan jurusan.

Sedangkan bagi mahasiswa yang mengambil program double degree, juga perlu untuk membayar biaya kuliah di luar negeri. Besarannya sendiri tergantung masing-masing universitas yang dituju. Biaya tersebut dibayarkan selama mahasiswa menempuh pendidikan di luar negeri.

Contoh Kampus yang Menyelenggarakan Kelas IUP

IUP Adalah

Saat ini, sudah banyak kampus yang menyelenggarakan perkuliahan program IUP di antaranya yaitu:

  • Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Universitas Indonesia (UI)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Airlangga (Unair)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Diponegoro (Undip)
  • Universitas Padjajaran (Unpad)
  • Universitas Sebelas Maret (UNS)

Itu tadi penjelasan tentang Apakah IUP Adalah Program Untukmu? Yuk, Simak Penjelasannya! Bagi kamu yang tertarik untuk mendapat perkuliahan standar internasional, bisa memilih program IUP ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips tes potensi akademik

Tips Mudah Menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA)

Tips Tes Potensi Akademik – Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan salah satu ujian yang banyak digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes ini tidak hanya dipakai untuk seleksi calon peserta didik baru namun juga seleksi masuk kerja baik swasta maupun pemerintah.

Mengutip laman resmi Psikologi Unair, Tes Potensi Akademik merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir yang meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya. Sedangkan Psikologi UGM mengartikan TPA sebagai tes untuk mengetahui tingkat kemampuan mentarl dasar seseorang.

Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin mendaftar kuliah, tentu sudah tidak asing lagi dengan tes ini. Supaya pengerjaan tes semakin lancar, yuk, cari tahu tips-tips pengerjaannya di bawah ini!

Mengenali Jenis Tes yang Diujikan

Di dalam TPA, kemampuan seseorang diukur melalui beberapa hal. Secara umum, ada tiga aspek yang digunakan yaitu tes verbal, tes numerik, dan tes figural atau gambar. Selain itu, ada juga tes yang menambahkan tes logika dalam seleksinya.

Mengetahui jenis soal yang akan diujikan akan membantumu untuk bisa mempersiapkan tes dengan lebih baik. Kamu akan lebih fokus untuk berlatih soal-soal terkait sehingga persiapan menghadapi TPA akan lebih matang.

Update Contoh Soal Terbaru

Tips Tes Potensi Akademik

Saat ini, kamu sudah bisa menemukan contoh soal TPA dengan mudah di internet. Tentunya, kamu bisa menggunakan soal-soal tersebut untuk latihan. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa soal tersebut bisa berubah-ubah setiap waktu.

Bagi kamu yang sedang mempersiapkan Tes Potensi Akademik, tips yang bisa dilakukan yaitu mencari contoh soal terbaru. Setiap lembaga kemungkinan akan selalu memperbaharui alat tes yang digunakan. Supaya pengerjaanmu esok lebih lancar, mengetahui update soal tersebut akan memudahkan saat menghadapi ujian.

Baca juga Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM.

Rajin Melakukan Simulasi Pengerjaan

Tips mengerjakan Tes Potensi Akademik berikutnya yaitu rajin berlatih. Kamu akan lebih terbiasa dengan soal-soal TPA karena sudah sering berlatih. Pada saat waktu tes datang, kamu akan lebih cepat mengerjakan ujian karena sudah terbiasa dengan jenis-jenis soal.

Selain itu, saat mengerjakan simulasi, kamu juga akan tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Misalnya, melihat tes yang telah dikerjakan, ternyata kamu lemah di bagian verbal. Kamu pun memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan di bagian tersebut sebelum menghadapi tes yang sesungguhnya.

Sering Membaca untuk Menambah Kosakata

Tips Tes Potensi Akademik

Salah satu kemampuan yang akan diukur dalam TPA yaitu kemampuan verbal. Biasanya, soal akan berkaitan dengan peribahasa, antonim, sinonim, kelompok kata, dan lain-lain. Supaya bisa mengerjakan soal tersebut dengan lebih mudah, tentunya seseorang harus memiliki kosakata yang luas.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbanyak kosakata adalah dengan banyak membaca. Kamu akan menemukan banyak kata baru yang mungkin tidak diketahui sebelumnya. Melalui cara ini, kamu akan mendapat banyak kosakata baru serta mengetahui arti dari kata-kata tersebut.

Istirahat yang Cukup

Tips terakhir supaya lancar mengerjakan Tes Potensi Akademik atau TPA adalah untuk istirahat dengan cukup. Kamu akan lebih segar dan bisa mengerjakan soal dengan baik apabila sudah beristirahat dengan cukup di hari sebelumnya.

Pengerjaan soal akan lebih mudah apabila kamu datang dengan kondisi yang prima. Selain istirahat dengan cukup, kamu juga perlu untuk sarapan dahulu sebelum mengerjakan TPA. Kedua cara ini dilakukan supaya kamu tidak terganggu karena kelelahan atau kelaparan. Apabila hal tersebut terjadi, kamu tidak bisa fokus dan akhirnya tidak bisa mengerjakan soal dengan maksimal.

Tes Potensi Akademik atau TPA adalah salah satu tes yang akan sering ditemui ketika mendaftar kuliah atau kerja. Kamu bisa menggunakan tips mudah menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA) di atas supaya lebih lancar ketika menghadapi ujian ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan snmptn dan sbmptn

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN – Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui berbagai jalur. Bagi Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, terdapat jalur seleksi mahasiswa yang dilakukan secara nasional. Peserta seleksi dapat memilih beberapa PTN  dan program studi sesuai dengan minatnya.

Jalur penerimaan PTN yang pertama adalah Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN. Seleksi ini merupakan jalur awal yang dibuka oleh PTN. Seleksi ini dilakukan PTN bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi yang kedua dari penerimaan mahasiswa baru adalah Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Sama seperti SNMPTN, SBMPTN juga diselenggarakan oleh PTN secara nasional bersama LTMPT.

Kedua jalur tersebut sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT dan PTN. Lalu, apa sebenarnya perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Simak selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

perbedaan snmptn dan sbmptn

SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur yang bisa digunakan untuk menjadi mahasiswa di PTN. Kedua jalur ini dibedakan karena memang proses seleksinya yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan jalur SNMPTN dan SBMPTN yang perlu dipahami.

Waktu Pelaksanaan

Perbedaan pertama dari jalur SNMPTN dan SBMPTN yaitu waktu pelaksanaannya. Jalur SNMPTN dilaksanakan lebih awal dari SBMPTN. Pada jalur ini, seleksi dilakukan bahkan saat masih berstatus sebagai siswa SMA. Sedangkan pelaksanaan SBMPTN dilakukan setelah SNMPTN. Sebagai gambaran, berikut ini jadwal pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN di tahun 2021.

Jadwal SNMPTN 2021

  • Peluncuran sistem: 4 Januari 2021
  • Registrasi akun: 4 Januari – 1 Februari 2021
  • Penetapan siswa: 4 Januari – 8 Februari 2021
  • Pengisian PDSS: 11 Januari – 8 Februari 2021
  • Pendaftaran: 15 – 24 Februari 2021
  • Pengumuman: 22 Maret 2021

Jadwal SBMPTN 2021

  • Registrasi akun: 7 Februari – 12 Maret 2021
  • Pendaftaran: 15 Maret – 1 April 2021
  • Ujian Gelombang 1: 12 – 18 April 2021
  • Ujian Gelombang 2: 26 April – 2 Mei 2021
  • Pengumuman: 14 Juni 2021

Peserta Seleksi

SNMPTN tidak bisa diikuti oleh semua orang. Pada jalur penerimaan ini, siswa yang bisa mengikuti seleksi telah ditentukan oleh sekolah. Hal ini dilakukan karena setiap sekolah telah memiliki kuota masing-masing. Ketentuannya kuota SNMPTN yaitu:

  • Bagi sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi B, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi C, siswa yang dapat mengiktui SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.

Selain itu, peserta yang bisa mengikuti jalur SNMPTN yaitu siswa kelas 12 yang akan lulus di tahun tersebut. Misalnya, pada penerimaan tahun 2021, maka seluruh peserta yang ikut SNMPTN adalah yang akan lulus di tahun 2021.

Sedangkan untuk jalur SBMPTN, tidak banyak ketentuan yang diajukan. Seluruh masyarakat yang masih memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi jalur ini. Persyaratannya sendiri yaitu lulusan 3 tahun terakhir dan maksimal usia 25 tahun. Sebagai contoh, pada seleksi tahun 2021, peserta yang bisa mengikuti SBMPTN adalah lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca juga Apa Itu Bantuan Pendidikan KIP Kuliah?

Biaya Pendaftaran

Perbedaan lain dari jalur SNMPTN dan SBMPTN adalah biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh peserta. Bagi siswa yang mengikuti seleksi jalur SNMPTN tidak akan dikenai biaya pendaftaran atau gratis. Sedangkan untuk jalur SBMPTN, peserta harus membayar biaya ujian yaitu Rp200 ribu untuk rumpun Saintek dan Soshum atau Rp300 ribu untuk kelompok Campuran.

Sistem Seleksi

Seleksi untuk SNMPTN dan SBMPTN dilakukan dengan cara yang berbeda. SNMPTN diadakan bagi siswa-siswa terbaik yang seleksinya dilakukan dengan menggunakan nilai rapor, prestasi, dan lain-lain. Peserta yang mengikuti seleksi jalur ini tidak perlu mengikuti ujian tertentu untuk bisa menjadi mahasiswa.

Pada seleksi lainnya, yaitu SBMPTN, peserta perlu mengikuti tes berupa Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian ini diadakan oleh LTMPT secara nasional dan dalam 2 gelombang. Hasil atau skor dari ujian inilah yang akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN. Jika peserta tidak mengikuti UTBK maka tidak bisa mengikuti SBMPTN.

Terdapat berbagai perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang perlu diketahui. Meskipun begitu, kedua jalur tersebut dapat diikuti untuk bisa masuk ke PTN yang ada di Indonesia. Yuk, persiapkan dirimu mulai dari sekarang supaya sukses masuk PTN yang kamu inginkan!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

KKI UI

Mengenal Program Studi, Partner, dan Biaya Kuliah KKI UI

KKI UI – Universitas Indonesia membuka program internasional yang sering disebut dengan Kelas Khusus Internasional atau KKI. Program ini diselenggarakan untuk mewadahi mahasiswa yang ingin berkuliah dengan taraf internasional. Selain itu, mahasiswa program ini juga memiliki kesempatan untuk mendapat gelar ganda dari universitas mitra di luar negeri.

Di Universitas Indonesia atau UI ada berbagai program studi yang membuka KKI. Berikut ini program studi internasional berdasarkan fakultasnya.

Fakultas Kedokteran

Program studi pertama di KKI UI yaitu Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Mahasiswa yang mengambil program ini akan mendapat kesempatan untuk kuliah di luar negeri. Sistem yang diberlakukan yaitu 6 tahun dengan pembagian 5 tahun di UI dan 1 tahun di universitas mitra. Rekanan yang bisa dipilih yaitu:

  • Monash University, Australia
  • University of Melbourne, Australia
  • University of Newcastle upon Tyne, Inggris

Mahasiswa yang menjalankan program ini akan mendapatkan dua gelar. Gelar pertama dari UI dan yang kedua dari universitas mitra.

Biaya perkuliahan untuk program ini yaitu:

  • Uang Pangkal: Rp75 juta (WNI); Rp100 juta (WNA)
  • Biaya Semester: Rp35 juta (WNI); Rp40 juta (WNA)
  • Monash University: AU$54.000/tahun
  • Melbourne University: AU$56.000/tahun
  • University of Newcastle upon Tyne: £15.000/tahun
  • Biaya Administrasi ke Luar Negeri: Rp2 juta

Fakultas Teknik

KKI UI Arsitektur

Di Fakultas Teknik, ada beberapa program yang membuka kelas internasional. Setiap program memiliki rekan yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut.

  • Teknik Sipil
    • Queensland University of Technology, Australia
    • The University of Queensland, Australia
  • Teknik Mesin
    • Queensland University of Technology, Australia
    • The University of Queensland, Australia
  • Teknik Elektro
    • Queensland University of Technology, Australia
    • The University of Queensland, Australia
    • Curtin University, Australia dan Sarawak
    • The University of Sydney, Australia
    • University of Duisburg-Essen, Jerman
  • Arsitektur
    • Curtin University, Australia
    • Queensland University of Technology, Australia
  • Teknik Metalurgi dan Material
    • Monash University, Australia
    • Curtin University, Australia
  • Teknik Kimia
    • Monash University, Australia
    • The University of Queensland, Australia
    • Curtin University, Australia dan Sarawak

Mahasiswa bisa memilih program double degree atau single degree. Bagi yang memilih double degree, pilihan skemanya yaitu 2 tahun di UI dan 2 tahun di luar, 2 tahun di UI dan 1,5 tahun di luar, atau 3 tahun di UI dan 1 tahun di luar. Sedangkan yang memilih single degree, diharuskan untuk belajar di luar/pertukaran pelajar di semester 5-7.

Biaya perkuliahan untuk KKI UI Fakultas Teknik yaitu:

  • Uang Pangkal: Rp25 juta
  • Biaya Semester: Rp20 juta
  • Monash University: AU$16.575/semester
  • Queensland University of Technology: AU$16.080/semester
  • University of Queensland: AU$16.300/semester
  • Curtin University (Engineering): AU$16.300/semester
  • Curtin University (Architecture): AU$15.400/semester
  • Curtin University (Sarawak): RM$16.240/semester
  • The University of Sydney: AU$17.800/semester

Baca juga Informasi KKI Kedokteran UI 2021.

Fakultas Ilmu Komputer

Kelas internasional berikutnya yaitu program studi Ilmu Komputer. Mahasiswa yang mengambil program ini bisa melaksanakan double degree dengan skema semester 1-5 di UI dan 6-8 di universitas mitra. Kampus yang bekerja sama dengan program ini yaitu:

  • The School of Information Technology and Electrical Engineering, University of Queensland, Australia
  • Royal Melbourne Institute of Technology, Australia

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk program ini yaitu:

  • Uang Pangkal: Rp15 juta
  • Biaya Semester (1-5): Rp25 juta
  • Biaya Semester (6-8): Rp2 juta
  • Biaya di UQ atau RMIT:
    • Living Cost: AU$31.500
    • Tuition Fee (6-8): AU$41.500
    • Health Insurance: AU$585

Fakultas Psikologi

Lulusan KKI UI Psikologi

Pilihan program studi yang membuka kelas internasional berikutnya yaitu Psikologi. Mahasiswa program ini bisa mengikuti program gelar ganda di University of Queensland, Australia. Masa studinya sendiri yaitu 2 tahun di UI dan 2 tahun di universitas rekanan.

Biaya perkuliahan untuk KKI UI Psikologi yaitu:

  • Pendaftaran: Rp1 juta
  • Uang Pangkal: $1.500
  • Biaya Semester: $2.500
  • Biaya di UQ:
    • Registrasi: 4 x $750, $14.500 + 1 juta
    • Biaya Kuliah: AU$9.000/semester
    • Kesehatan: 2 x AU$316
    • Biaya Hidup: 4 x AU$9.000

Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi UI juga membuka program kelas internasional. Program studi yang menyediakan kelas internasional yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi. Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan gelar ganda dengan skema 2 + 2 atau 2,5 + 1,5. Bagi yang memilih single degree diharuskan untuk mengambil 1 semester (semester 6) di luar negeri.

Universitas yang dapat dipilih sama untuk semua program studi yaitu:

  • University of Melbourne, Australia
  • Univerisity of Queensland, Australia
  • University of Adelaide, Australia
  • University of Tilburg, Belanda
  • University of Amsterdam, Belanda
  • University of Groningen, Belanda
  • Vrije University of Amsterdam, Belanda
  • Rotterdam University, Belanda

Biaya perkuliahan untuk program ini yaitu:

  • Uang Pangkal: Rp30 juta
  • Biaya Semester: Rp28 juta
  • Biaya di luar tergantung universitas rekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

KKI UI Komunikasi

Program KKI UI yang terakhir berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program studi yang menyelenggarakan kelas internasional yaitu Komunikasi. Mahaiswa bisa memilih program double degree dengan masa studi 3,5 – 4 tahun (2 tahun di UI dan 1,5 – 2 tahun di luar negeri). Universitas yang dapat dipilih yaitu:

  • University of Queendland, Australia
  • Curtin University, Australia
  • Deakin University, Australia

Biaya perkuliahannya sendiri yaitu:

  • Uang Pangkal: Rp27,5 juta
  • Biaya Semester: Rp15 juta
  • Biaya Kuliah di Australia: AU$23.000 – 30.000/tahun
  • Biaya Hidup di Australia: AU$18.000 – 20.000/tahun

Itulah informasi Mengenal Program Studi, Partner, dan Biaya Kuliah KKI UI. Jika kamu ingin mendapat kesempatan kuliah di luar negeri dan lulus dengan gelar ganda, bisa memilih program dari Universitas Indonesia ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Salah pilih jurusan kuliah

Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya

Salah Pilih Jurusan Kuliah – Kebimbangan mahasiswa tidak hanya dirasakan ketika memilih jurusan. Tidak sedikit mahasiswa yang ketika sudah menjalankan kuliah, namun merasa ragu karena salah pilih jurusan. Hal ini bukan lagi fenomena yang baru, karena banyak mahasiswa yang merasakannya ketika sudah menjalani perkuliahan.

Mahasiswa yang merasa salah pilih jurusan kuliah biasanya tidak akan lagi bersemangat untuk melanjutkan pendidikan. Banyak juga di antaranya yang kemudian keluar dari kampus atas keinginan sendiri atau bahkan drop out karena tidak menyelesaikan kuliahnya.

Apakah kamu saat ini merasa bahwa tidak cocok di jurusan pilihanmu? Coba ikuti berbagai tips di bawah ini, yuk!

Tanda-tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah

Salah Pilih Jurusan Kuliah

Mahasiswa yang salah pilih jurusan kuliah biasanya akan merasakan beberapa hal. Berikut ini beberapa ciri-ciri mahasiswa yang salah jurusan.

Tidak Bisa Menjelaskan Alasan Pilih Jurusan

Ciri pertama dari mahasiswa yang salah jurusan yaitu tidak bisa memberikan penjelasan terkait alasannya memilih jurusan tersebut. Ketika ditanya tentang hal ini, kamu akan merasa kebingungan dan tidak ada alasan utama yang membuat kamu tertarik terhadap pilihanmu. Kamu juga tidak merasa excited ketika menjelaskan jurusan kuliah tersebut.

Bukan Pilihan dan Keinginan Sendiri

Salah satu alasan utama yang membuat mahasiswa banyak salah jurusan yaitu bahwa jurusan tersebut bukanlah hasil pilihannya sendiri. Ada banyak kasus di mana seseorang memilih jurusan tersebut karena paksaan orang tua. Akibatnya, ia tidak bisa memilih jurusan sesuai dengan minatnya.

Tidak Tahu dan Tidak Tertarik Terhadap Prospek Karir

Tanda lain yang terjadi jika kamu salah jurusan yaitu tidak tertarik terhadap prospek karir dari jurusan kuliahmu. Kamu tidak berusaha mencari tahu dan tidak memiliki ketertarikan ke bidang tersebut setelah lulus kuliah. Kamu merasa pekerjaan di bidang tersebut tidak sesuai dengan dirimu sehingga tidak ada keinginan untuk membangun karir.

Sulit Mengikuti Perkuliahan

Bagi kamu yang merasa salah pilih jurusan, salah satu kendala yang sering dihadapi yaitu tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Kamu kurang bisa memahami materi yang diberikan oleh dosen. Selain itu, kamu juga tidak merasa bersemangat ketika mengerjakan tugas kuliah. Akibatnya, nilai yang didapat pun tidak maksimal dan kamu tetap merasa biasa saja.

Baca juga Gap Year, Alasan dan Keuntungan Pilihan Ini.

Apa yang Perlu Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Masuk?

Apakah ciri-ciri yang disebutkan di atas terjadi pada dirimu? Jika iya, mungkin memang benar kamu salah pilih jurusan kuliah. Lalu, apa yang perlu dilakukan? Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mahasiswa salah jurusan.

Tanyakan Lagi, Betul Salah Jurusan atau Bosan

Sebelum meyakinkan diri bahwa kamu salah jurusan, kamu perlu melakukan refleksi diri terlebih dahulu. Tanyakan lagi kepada dirimu, apakah kondisi saat ini terjadi karena kamu benar salah jurusan atau sedang jenuh saja? Jika kamu hanya merasa bosan, coba istirahat sejenak untuk bisa mengumpulkan energi guna melanjutkan perkuliahan.

Ikuti Organisasi atau UKM

Apabila kamu merasa salah jurusan namun tidak ingin pindah, kamu bisa coba untuk lebih menyibukkan diri dengan hal lain. Kamu dapat bergabung dengan organisasi kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kamu bisa mengikuti organisasi yang memang sesuai dengan minat.

Jika Sudah Mantap, Bisa Pindah Jurusan

Pilihan yang juga bisa kamu ambil yaitu memutuskan untuk pindah jurusan. Kamu bisa memilih jurusan yang memang lebih sesuai dengan keinginanmu. Namun, kamu perlu perhatikan bahwa biasanya ada persyaratan khusus ketika ingin pindah jurusan kuliah. Pastikan kamu memenuhinya dan mengikuti aturan yang berlaku.

Mengulang Kuliah Sesuai Minat

Belajar itu tidak terbatas dengan usia. Jika kamu memiliki kesempatan dan ingin mengikuti passion, kamu bisa mengulang kuliah yang lebih sesuai dengan minat. Kamu bisa kuliah S1 lagi di kampus lain atau double degree. Selain itu, kamu juga dapat memilih jurusan kuliah S2 yang lebih sesuai minat. Kamu cukup ambil kelas penyetaraan, lalu bisa melanjutkan kuliah di jurusan S2 tersebut.

Itulah tanda kamu salah jurusan kuliah dan tips menghadapinya. Berkuliah di jurusan yang lebih sesuai dengan minat akan lebih mudah dan menyenangkan. Jika kamu merasa tidak cocok di jurusan saat ini, bisa mengikuti tips-tips di atas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Perguruan Tinggi Terbaik

Ingin Tahu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia? Simak di Sini!

Perguruan Tinggi Terbaik – Ada banyak perguruan tinggi yang berdiri di Indonesia. Lembaga pendidikan tingkat lanjut ini ada yang berbentuk universitas, akademi, institusi, politeknik, dan lain sebagainya. Di antara kampus-kampus tersebut tentunya ada yang memiliki kualitas terbaik sehingga banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Salah satu lembaga yang menyediakan pemeringkatan perguruan tinggi yaitu Webometrics Ranking of World Universities. Webometrics memeringkatkan laman resmi milik universitas di seluruh dunia. Peringkat yang dipublikasi oleh Webometrics banyak dijadikan acuan untuk melihat cakupan perguruan tinggi di dunia digital.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang penilaian Webometrics serta daftar perguruan tinggi terbaik Indonesia.

Indikator Penilaian

Pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics Ranking of World Universities dilakukan berdasarkan berbagai indikator dan metodologi. Berikut ini empat indikator yang diperhitungkan.

  • Visibility merupakan jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke halaman resmi perguruan tinggi.
  • Impact merupakan backlink laman perguruan tinggi dari situs lain.
  • Openness merupakan jumlah file berbagai jenis seperti pdf, doc, ps, eps, docx, ppt, atau pptx yang bisa diakses dan terhubung dengan domain situs perguruan tinggi.
  • Excellence merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah karya civitas akademika perguruan tinggi tersebut.

Baca juga Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Daftar Perguruan Tinggi Terbaik

Berikut ini daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang didapat dari laman resmi Webometrics.

Ranking Nasional Ranking Dunia Perguruan Tinggi
1 657 Universitas Indonesia
2 813 Universitas Gadjah Mada
3 1089 IPB University
4 1091 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5 1221 Universitas Brawijaya
6 1323 Universitas Airlangga
7 1376 Telkom University
8 1650 Institut Teknologi Bandung
9 1912 Universitas Bina Nusantara
10 2000 Univesitas Sebelas Maret UNS Surakarta
11 2004 Universitas Diponegoro
12 2066 Universitas Jember
13 2257 Universitas Pendidikan Indonesia
14 2296 Universitas Hasanuddin
15 2349 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
16 2421 Universitas Padjajaran Bandung
17 2495 Universitas Syiah Kuala
18 2680 Universitas Negeri Yogyakarta
19 2708 Universitas Sumatera Utara
20 2746 Universitas Negeri Malang
21 2905 Universitas Negeri Semarang
22 2928 Universitas Andalas
23 2988 Universitas Gunadarma
24 3032 Universitas Lampung
25 3130 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
26 3134 Universitas Sriwijaya
27 3160 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
28 3188 Universitas Dian Nuswantoro
29 3203 Universitas Narotama UNNAR Surabaya
30 3324 Universitas Kristen Satya Wacana
31 3337 Universita Riau
32 3429 Universitas Negeri Padang
33 3519 Universitas Mataram
34 3523 Universitas Islam Indonesia
35 3551 Universitas Negeri Surabaya
36 3572 Universitas Islam Negeri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
37 3654 Universitas Mercu Buana
38 3756 Universitas Atma Jaya Yogyakarta
39 3760 Universitas Katolik Parahyangan
40 3766 Universitas Malikussaleh
41 3855 Universitas Negeri Makassar
42 3873 Universitas Udayana
43 3885 Petra Christian University
44 3930 Universitas Jenderal Soedirman
45 3935 Universitas Muhammadiyah Surakarta
46 3992 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
47 3997 Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
48 4009 Universitas Negeri Medan
49 4114 Universitas Muhammadiyah Malang
50 4137 Universitas Bengkulu

Ingin tahu perguruan tinggi terbaik di Indonesia? Simak di sini! Kamu bisa menggunakan daftar tersebut sebagai acuan ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

IUP Medicine UGM

Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional

IUP Medicine UGM – Universitas Gadjah Mada menyediakan perkuliahan dengan berbagai sistem salah satunya yaitu kelas internasional atau International Undergraduate Program (IUP). Program ini dibuka sebagai salah satu cara bagi mahasiswa untuk bisa mendapatkan pendidikan dengan standar internasional. Tentunya, pelaksanaan pendidikan di kelas internasional menggunakan cara dan sistem yang berbeda dari program reguler.

Mahasiswa di kelas internasional akan melaksanakan perkuliahan dengan cara yang berbeda. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Selain itu, mahasiswa juga diharuskan untuk memiliki international exposure baik berupa magang, pertukaran pelajar, studi di perguruan tinggi luar negeri, dan lain-lain.

UGM membuka kelas internasional untuk berbagai program, salah satu yang paling banyak diminati yaitu IUP Medicine UGM atau Kedokteran kelas internasional. Mahasiswa yang belajar di program ini akan mendapat pendidikan sesuai dengan kurikulum untuk menjadi dokter, namun dengan pembelajaran standar internasional. Yuk, cari tahu lebih lanjut!

IUP Medicine UGM Secara Umum

Program kelas internasional Kedokteran di UGM didirikan untuk mendidik mahasiswa menjadi dokter-dokter profesional. Pendidikan di program ini akan dijalankan selama 5,5 tahun menyesuaikan kurikulum Kedokteran UGM.

Meskipun penyelenggaraan pendidikan dilakukan terpisah dari program reguler, secara umum pembelajarannya akan melalui proses yang sama. Perbedaan paling mencolok terdapat pada penggunaan bahasa yaitu Inggris untuk semua perkuliahan, tutorial, praktikum, tugas, dan ujian.

Lembaga Rekanan IUP Medicine UGM

IUP Medicine UGM

Mahasiswa Kedokteran IUP UGM bisa mengikuti Intercalated Master Program. Program ini bisa diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK berkualitas.

Bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut, dapat mengikuti Program Master di univertas partner. Kemudian, kembali lagi ke UGM untuk melanjutkan Tahap Profesional. Perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama yaitu:

  • University of Sydney, Australia
  • University of Melbourne, Australia
  • Maastricht University, Belanda
  • University of Groningen, Belanda
  • Vrije Universiteit Amsterdam
  • Erasmus MC Rotterdam
  • Tübingen University, Jerman
  • University College Dublin, Irlandia
  • Umea University, Swedia
  • Newcastle University, Inggris
  • Manchester University, Inggris
  • Taipei Medical University, Taiwan
  • National University of Singapore, Singapura

Baca juga Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM.

Biaya Perkuliahan

Mahasiswa dalam program internasional akan dikenai biaya kuliah yang tetap selama mengikuti pendidikan. Selain itu, jumlahnya juga sama untuk semua mahasiswa. Bagi mahasiswa kelas internasional Kedokteran UGM sendiri, biayanya yaitu:

Bagi Mahasiswa Indonesia

  • Pendaftaran: Rp2.250.000
  • Biaya Tiap Semester: Rp45.000.000

Bagi Non Mahasiswa Indonesia

  • Pendaftaran: 225 USD
  • Biaya Tiap Semester: Rp65.000.000

Persyaratan Mahasiswa Baru

IUP Medicine UGM

Bagi Kandidat dari Indonesia

  • Lulusan maksimal 3 tahun terakhir.
  • Berasal dari sekolah standar SMA Indonesia (jurusan IPA), A-Level, atau IB.
  • Tidak buta warna.

Bagi Kandidat dari Luar Negeri

  • Maksimal usia 25 tahun.
  • Sertifikat prestasi nasional atau internasional (jika ada).
  • Kualifikasi STPM minimal CGPA 3.00 dari skala 4.00 atau 3B untuk ilmu alam; atau
  • Kualifikasi Pre-Medical dengan CGPA 3.00 dari skala 4.00; atau
  • Kualifikasi Foundation Programme/A-Level (Canadian Pre-University, South Australian Matriculation, Canadian International Matriculation Program, Monash University Foundation Year, University Foundation Studies for New South Wales, A-Level, Higher Education Certificate of Tamilnadu, India).

Jadwal dan Tahapan Seleksi

Seleksi mahasiswa baru untuk kelas internasional dilakukan melalui penerimaan yang terpisah dari program reguler. Ada 3 gelombang yang bisa dipilih bagi pendaftar yang ingin masuk kelas internasional UGM. Selain itu, seleksi juga dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari tes akademik sampai wawancara.

Berikut ini jadwal serta tahapan seleksi IUP Medicine UGM di tahun 2021.

Intake 1

  • Periode Pendaftaran: 11 Januari – 8 Februari 2021
  • Tes AcEPT dan GMST: 18 – 19 Februari 2021
  • Tes Wawancara, MMPI, dan SJT: 21 Februari 2021
  • Pengumuman: 26 Februari 2021

Intake 2

  • Periode Pendaftaran: 17 Maret – 12 April 2021
  • Tes AcEPT dan GMST: 22 – 23 April 2021
  • Tes Wawancara, MMPI, dan SJT: 25 April 2021
  • Pengumuman: 3 Mei 2021

Intake 3

  • Periode Pendaftaran: 10 Mei – 7 Juni 2021
  • Tes AcEPT dan GMST: 17 – 18 Juni 2021
  • Tes Wawancara, MMPI, dan SJT: 20 Juni 2021
  • Pengumuman: 28 Juni 2021

Itu tadi artikel Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional. Kamu bisa menjadikan program ini pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Program ini selalu membuka penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya, jadi persiapkan dirimu dari sekarang, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Perbedaan PTN dan PTS

Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Perbedaan PTN dan PTS – Saat memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan ini sangat penting karena akan berpengaruh tidak hanya saat menjalankan kuliah, namun juga prospek kehidupan ke depannya.

Salah satu indikator yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perguruan tinggi yaitu jenis kampusnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banyak orang yang mengatakan bahwa kuliah di kedua kampus tidak akan begitu berbeda karena semua tergantung pada yang menjalani. Hal tersebut benar, namun tetap ada perbedaan mendasar dari PTN dan PTS yang perlu diperhitungkan.

Supaya kamu tidak salah pilih saat nanti akan melanjutkan kuliah, berikut ini beberapa perbedaan PTN dan PTS. Yuk, baca sampai selesai!

Pengelolaan Perguruan Tinggi

Berdasarkan namanya saja, kamu pasti sudah tahu bahwa kedua perguruan tinggi ini memiliki pengelola yang berbeda. PTN merupakan perguruan tinggi milik negara yang tentunya dikelola oleh negara. Sedangkan PTS merupakan perguruan tinggi yang dikelola oleh sebuah lembaga swasta.

Status kepemilikan ini tentu memiliki pengaruh besar terhadap pengelolaan lembaganya. Perkembangan PTN akan sangat terikat dengan putusan pemerintah, misalnya yaitu terkait perubahan pembiayaan kuliah. Sejak tahun 2013, semua PTN menerapkan sistem UKT. Sedangkan untuk PTS, pengelolaannya akan tergantung pada lembaga yang menaunginya baik itu biaya kuliah, pembangunan kampus, dan lain-lain.

Baca juga Apa Itu KRS dan SKS dalam Dunia Perkuliahan?

Jalur Masuk Mahasiswa Baru

Perbedaan PTN dan PTS

Bagi calon mahasiswa baru, mengetahui jalur masuk yang dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi sangatlah penting. Calon mahasiswa yang tidak mengetahui informasi ini akan tertinggal dan tidak bisa mendaftar ke kampus impiannya.

Di PTN, secara umum ada 3 jalur yang dibuka yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. Penyelenggaraan SNMPTN dan SBMPTN dilakukan secara nasional bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sedangkan Seleksi Mandiri diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Berbeda dengan PTN, di PTS tidak ada sistem penerimaan secara nasional, kecuali memang ada kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya. Setiap PTS memiliki jalur penerimaan yang berbeda-beda. Ada yang membuka penerimaan tanpa tes seperti dengan nilai rapor, prestasi, atau nilai UTBK. Ada juga yang membuka seleksi dengan menggunakan tes berbasis komputer. Semuanya tergantung pada kebijakan setiap kampus.

Pembiayaan Kuliah

Perbedaan lainnya dari PTN dan PTS terletak pada pembiayaan kuliahnya. PTN memiliki keterikatan dengan negara sehingga biaya kuliah mahasiswanya juga mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk PTS, biaya kuliah akan ditetapkan oleh masing-masing lembaga.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, pembiayaan kuliah di PTN dilakukan dengan menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Mahasiswa akan dikenai biaya tetap sesuai dengan golongan masing-masing. Mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi akan mendapat UKT golongan rendah seperti I, II, dan III. Sedangkan mahasiswa dengan keadaan ekonomi lebih, akan mendapat UKT lebih besar.

Sedangkan untuk PTS, biaya perkuliahan memiliki sistem yang berbeda. Setiap kampus sudah menetapkan jumlah masing-masing. Selain itu, besarannya juga bisa berbeda untuk setiap semester tergantung perhitungan dari setiap lembaga.

Itu tadi artikel Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu! Setiap kampus tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, kamu bisa memilih perguruan tinggi yang lebih sesuai dengan keinginan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Tips IUP UGM

Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM

Tips IUP UGM – Setiap tahunnya, Universitas Gadjah Mada atau UGM selalu membuka penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan ini dibuka untuk semua program yang diselenggarakan UGM, tak terkecuali International Undergraduate Program atau IUP.

Program IUP UGM dibuka untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan dengan taraf internasional. Perkuliahan akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Mahasiswa juga diharuskan untuk memiliki international exposure selama masih berkuliah.

Seleksi untuk masuk IUP UGM dilakukan dengan jalur yang berbeda dari program reguler. Calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian tes yang telah dirancang oleh UGM. Bagi kamu yang ingin lolos seleksi, simak tips lolos IUP UGM di bawah ini!

GMST IUP UGM

Lolos Seleksi IUP UGM

Tahapan seleksi pertama yang perlu dihadapi ketika mendaftar di International Undergraduate Program (IUP) UGM yaitu GMST. Ujian GMST sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada Scholastic Test. Mudahnya, GMST ini merupakan Tes Potensi Skolastik namun dalam bahasa Inggris karena ditujukan untuk seleksi kelas IUP.

Tes GMST dilakukan pada hari pertama seleksi dan berlaku bagi pendaftar seluruh program studi IUP UGM. Pada tahun-tahun sebelumnya, tes ini dilakukan secara langsung di UGM, namun karena adanya pandemi Covid-19, ujian ini dilaksanakan melalui sistem daring.

Sama seperti ujian TPS pada umumnya, GMST UGM terdiri dari 3 bagian yaitu verbal, kuantitatif, dan gambar. Meskipun begitu, perbedaan paling mencolok dari ke dua tes tersebut yaitu bahasa yang digunakan. Selain rajin latihan soal, perlu juga mengakrabkan diri dengan bahasa Inggris supaya lancar mengerjakan GMST. Coba baca banyak jurnal ilmiah dan berita berbahasa Inggris untuk memperkaya vocabulary.

AcEPT

AcEPT merupakan kependekan dari Academic English Proficiency Test. Sesuai namanya, tes ini ditujukan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Seluruh pendaftar IUP UGM, tidak memandang fakultas dan program studi, harus melewati ujian tahap ini.

Soal-soal di AcEPT sendiri mirip dengan tes TOEFL pada umumnya. Terdapat lima jenis soal yang diujikan yaitu Listening, Vocabulary, Grammar and Structures, Reading Comprehension, dan Composing Skills. Bagi yang ingin lolos tahap ini, strategi terbaik yang dapat dilakukan yaitu banyak latihan soal proficiency test. Jika ingin tahu tips-tips yang lebih mendetail, silakan baca artikel dari UGM ini, ya!

Interview IUP UGM

Lolos Interview IUP UGM

Tes terakhir yang berlaku bagi pendaftar IUP UGM seluruh fakultas yaitu interview atau wawancara. Berbeda dengan dua tes sebelumnya, peserta yang bisa mengikuti tes wawancara hanyalah pendaftar yang sudah dinyatakan lolos GMST dan AcEPT.

Pada sesi interview ini, pendaftar akan diseleksi langsung oleh pihak perwakilan dari program studi masing-masing. Karena penyebaran Corona Virus saat ini, tahap wawancara akan dilakukan melalui video call. Meskipun tidak bertemu secara langsung, hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan interview yaitu penampilan. Gunakan setelan formal dan jangan lupa berdandan yang rapih.

Kemudian, persiapan lain yang perlu dilakukan yaitu latihan speaking bahasa Inggris. Carilah contoh-contoh pertanyaan dan cobalah untuk menjawabnya secara lisan. Selain itu, perhatikan juga perilaku non verbal seperti intonasi, kontak mata, dan gerakan tangan ketika melangsungkan interview.

Baca juga Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Group Discussion IUP UGM

Group Discussion merupakan salah satu tahapan tes bagi pendaftar untuk Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Psikologi. Terdapat dua tipe diskusi yang mungkin dilakukan pada tahapan ini yaitu Focus Group Discussion (FGD) atau Leaderless Group Discussion (LGD). Meskipun sedikit berbeda, keduanya memiliki kesamaan yaitu diberikan suatu masalah atau topik untuk dibahas bersama dengan kelompok.

Perbedaan dari FGD dan LGD terlihat saat diskusi telah berjalan. Pada FGD, akan disediakan seorang moderator guna mengarahkan jalannya diskusi. Sedangkan untuk LGD, tidak ada moderator sehingga arah dan bentuk diskusi akan diserahkan seluruhnya kepada peserta.

Jika salah satu tahapan ujian IUP UGM yang akan kamu hadapi memiliki Group Discussion, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, sampaikan argumen atau jawaban secara jelas dan runtut, bila memungkinkan sertakan fakta pendukung. Kedua, tetap aktif dalam diskusi. Ketiga, jangan terlalu mendominasi dan keras kepala, berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.

Essay

Menulis esai di seleksi IUP UGM

Tes lain yang akan dilakukan ketika mendaftar IUP UGM yaitu menulis esai. Tahapan ini dilakukan oleh pendaftar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan Fakultas Psikologi. Pelaksanaannya sendiri dilakukan sebelum sesi interview.

Supaya lancar mengerjakan tes ini, hal yang perlu dilakukan yaitu ketahui isu-isu terkini yang berhubungan dengan program studi yang dipilih. Kemudian saat hari ujian, pilihlah tema yang paling dimengerti. Jangan lupa untuk mengingat poin-poin dari hasil tulisan karena kemungkinan akan ditanyakan saat wawancara.

SJT

Ujian lain dalam seleksi IUP UGM yaitu SJT atau Situational Judgement Test. Tes ini khusus diberikan bagi peserta yang mendaftar pada Program Studi Kedokteran. Pada tahapan ini, pendaftar akan dihadapkan pada suatu masalah dan diberikan beberapa opsi tindakan. Peserta kemudian diminta untuk mengurutkan tindakan-tindakan tersebut mulai dari yang paling mungkin untuk dilakukan sampai dengan yang paling tidak mau.

Tes SJT ini tidak memerlukan persiapan tertentu. Ketika dihadapkan dengan situasi-situasinya, urutkanlah jawaban dengan mengandalkan logika dan pilihlah jawaban yang paling rasional. Jika kamu penasaran bentuk tesnya dan cara menjawabnya, bisa ikut les khusus IUP UGM.

MMPI

Setelah melewati tahapan SJT, pendaftar Program Studi Kedokteran IUP masih akan melakukan satu tes lagi yaitu MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes ini digunakan untuk melihat kepribadian seseorang melalui jawaban-jawaban yang diberikan.

Saat melakukan tes MMPI ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jawablah sesuai dengan jujur. Jangan memilih jawaban yang bertolak belakang dengan diri. Kedua, jagalah konsentrasi, karena jumlah soal dalam tes ini mencapai ratusan.

Jika kamu ingin lancar saat mengikuti seleksi, bisa menggunakan tips lolos berbagai tes masuk IUP UGM di atas. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti seleksi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kuliah

Perbedaan Fakultas, Jurusan Kuliah, dan Program Studi yang Perlu Diketahui

Jurusan Kuliah – Saat melakukan pendaftaran kuliah, calon mahasiswa terkadang akan menemui berbagai istilah yang asing di telinga mereka. Kata-kata khas dunia perkuliahan akan muncul dan sebagai orang yang belum masuk ke dunia tersebut, calon mahasiswa tidak jarang merasa kebingungan.

Beberapa istilah penting yang harus diketahui oleh calon mahasiswa yaitu Fakultas, Jurusan, dan Program Studi. Ketiganya memiliki pengertian yang berbeda dan calon mahasiswa perlu mengerti perbedaannya sebelum bisa melakukan pendaftaran supaya tidak salah pilih.

Kalau kamu masih belum mengerti perbedaan dari tiga istilah tersebut, baca terus artikel ini sampai selesai, ya!

Apa, Sih, Fakultas Itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Fakultas memiliki pengertian yaitu bagian dari perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang terdiri atas beberapa jurusan.

Melihat pengertian di atas, Fakultas berada di bawah suatu perguruan tinggi dan merupakan kumpulan dari berbagai jurusan dengan bidang studi ilmu yang sama.

Sebagai contoh yaitu di Universitas Indonesia (UI), terdapat beberapa fakultas, salah satunya yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Hal ini berarti, jurusan yang terkait dengan studi ekonomi dan bisnis di UI terkumpul menjadi satu di FEB. Artinya, jika kamu merupakan mahasiswa Manajemen UI, maka otomatis menjadi bagian dari FEB.

Contoh Fakultas di Berbagai Kampus

Terdapat banyak disiplin ilmu yang ada di sebuah perguruan tinggi. Supaya struktur sebuah kampus lebih terorganisir, maka dibuatlah Fakultas yang mewadahi berbagai jurusan dalam rumpun ilmu sejenis. Berikut ini contoh beberapa Fakultas yang ada di Indonesia.

Universitas Gadjah Mada

  • Fakultas Biologi
  • Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  • Fakultas Farmasi
  • Fakultas Filsafat
  • Fakultas Geografi
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Kedokteran Hewan
  • Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
  • Fakultas Kehutanan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Peternakan
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Airlangga

  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Farmasi
  • Fakultas Kedokteran Hewan
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Sains dan Teknologi
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Ilmu Budaya
  • Fakultas Keperawatan
  • Fakultas Perikanan dan Kelautan
  • Fakultas Vokasi

Baca juga Akreditasi Perguruan Tinggi, Apa Pengertian dan Pentingnya?

Institut Pertanian Bogor

  • Fakultas Ekologi Manusia
  • Fakultas Ekonomi dan Manajemen
  • Fakultas Kedokteran Hewan
  • Fakultas Kehutanan
  • Fakultas Matematika dan IPA
  • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Peternakan
  • Fakultas Teknologi Pertanian

Pengertian Jurusan Kuliah

Arti dari Jurusan Kuliah

Istilah berikutnya yang perlu untuk dipahami oleh calon mahasiswa baru yaitu jurusan kuliah. Pengertian yang didapat dari KBBI yaitu bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi.

Jurusan berada di bawah Fakultas dan berfokus pada suatu disiplin ilmu tertentu seperti Sejarah, Akuntansi, Manajemen, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa meskipun masih dalam rumpun ilmu yang sama (satu Fakultas), mahasiswa dari jurusan berbeda akan mempelajari hal yang berbeda juga.

Misalnya, Akuntansi dan Manajemen merupakan bagian dari FEB. Mahasiswa dari kedua jurusan tersebut akan mempelajari dua hal yang berbeda. Mata kuliahnya pun juga disesuaikan dengan jurusan masing-masing.

Mengetahui Arti dari Program Studi

Program studi atau prodi adalah bagian dari sebuah jurusan. Sebuah jurusan bisa terdiri dari beberapa prodi yang memiliki fokus ilmu yang sama. Sebagai contoh yaitu Jurusan Sejarah memiliki dua program studi yaitu Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah. Keduanya akan mendalami hal yang sama, namun dibedakan dari tujuan perkuliahannya.

Saat melakukan pendaftaran, biasanya program studi inilah yang dipilih oleh calon mahasiswa baru. Perguruan tinggi akan langsung memberikan pilihan yang spesifik bagi pendaftar sesuai dengan minat masing-masing.

Apabila diurutkan, maka bentuk hierarki dari sebuah perguruan tinggi yaitu sebagai berikut.

Perguruan Tinggi A

  1. Fakultas 1
    • Jurusan a
    • Jurusan b
      • Program studi a1
      • Program studi a2
    • Jurusan c
  2. Fakultas 2
    • Jurusan d
    • Jurusan e
    • Jurusan f
      • Program studi f1
      • Program studi f2

Itu tadi artikel Perbedaan Fakultas, Jurusan Kuliah, dan Program Studi yang Perlu Diketahui. Para calon mahasiswa baru sudah paham, kan? Jangan sampai kamu masih bingung dan salah pilih saat melakukan pendaftaran, ya!



Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.