Kedokteran UMY

Ayo, Cari Tahu Berbagai Informasi Pendaftaran Kedokteran UMY di Sini!

Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu program studi kedokteran di Indonesia yang telah terakreditasi ‘A’ oleh LAM-PTKes. Akreditasi ini berlaku baik untuk tahap Sarjana Kedokteran maupun Profesi Dokter.

Perkuliahan yang dilakukan di Program Pendidikan Dokter UMY menggunakan beberapa metode. Pertama yaitu Problem-Based Learning (PBL). Melalui metode ini, kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan berupa tutorial, kuliah, praktikum, ketrampilan klinik, komuda, konsultasi, belajar mandiri, english hours, mentoring, soft skills, mini simposium, karya tulis ilmiah, dan interprofesional education.

Metode kedua yang dipilih yaitu SPICES. Pendekatan ini merupakan singkatan dari Student Centered, Problem Based, Integrated, Community Oriented, Elective, dan Systematic. Tujuan utama dari digunakannya metode ini yaitu supaya mahasiswa menjadi lifelong learner.

Sebagai universitas swasta, UMY memiliki berbagai jalur untuk menyeleksi mahasiswanya. Bagi yang tertarik untuk menjadi mahasiswa di sini, cek informasi pendaftaran kedokteran UMY di bawah ini!

Seleksi Jalur Prestasi

Pendaftaran Kedokteran UMY

Jalur seleksi pertama yang bisa dipilih yaitu Jalur Prestasi. Proses seleksi dilakukan dengan melihat bakat akademik atau mina tertentu dari pendaftar. Jalur ini terbuka bagi semua jurusan, termasuk Pendidikan Dokter. Seleksi Jalur Prestasi terbagi menjadi tiga jenis yaitu.

PMDK

Penerimaan Berdasar Minat dan Kemampuan (PMDK) kedokteran ditujukan untuk siswa kelas XII yang lulus pada tahun 2020 dan 2021. Siswa yang bisa mendaftar harus memiliki minat atau kemampuan di bidang tertentu. Seleksi dilakukan berdasarkan pada pencapaian prestasi akademik dengan rata-rata nilai minimal 7,0.

PSB

PSB atau Penerimaan Siswa Berprestasi ditujukan bagi siswa yang memiliki prestasi di berbagai bidang seperti olahraga, budaya, seni, penalaran, dan lain-lain. Prestasi yang dinilai yaitu pernah menjadi juara atau dinalis di berbagai lomba tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten dalam 3 tahun terakhir.

PBUP

Seleksi melalui PBUP (Penerimaan Bibit Unggul Persyarikatan) ditujukan khusus bagi siswa Angkatan Muda Muhammadiyah yang aktif di organisasi otonom lingkup persyarikatan Muhammadiyah seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, atau Hizbul Wathan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Persyaratan Pendaftar

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2020 dan 2021
  • Melakukan pendaftaran online di laman ini
  • Melengkapi formulir dan mengunggah data yang diperlukan
  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000,00

Jadwal Seleksi Jalur Prestasi Kedokteran

PeriodePendaftaranPengumuman Tahap 1Verifikasi Data, Psikotes, Wawancara, dan Tes KesehatanPengumuman Tahap 2
12 Nov – 25 Des 20206 Jan 202113 Jan 202120 Jan 2021
228 Des – 12 Feb 202124 Feb 20213 Mar 202110 Mar 2021
315 Feb – 2 Apr 202114 Apr 202121 Apr 202128 Apr 2021
45 – 30 Apr 202112 Mei 20212 Jun 20219 Jun 2021
53 Mei – 4 Jun 202116 Jun 202123 Jun 202130 Jun 2021
67 Jun – 9 Jul 202121 Jul 202128 Jul 20214 Agt 2021

Pendaftaran Kedokteran UMY Jalur CBT

Kedokteran UMY

Jalur CBT atau Computer Based Test merupakan ujian seleksi yang diadakan oleh UMY. Pelaksanaan tes ini dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pendaftar yang menggunakan jalur ini bisa memilih 3 program studi yang tersedia.

Syarat Pendaftar CBT Kedokteran

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2019, 2020, atau 2021
  • Mengisi formulir pendaftaran online di laman ini
  • Mengunggah scan rapor/SKL/Ijazah
  • Mengunggah scan identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
  • Membawa hasil negatif Covid-19 Rapid Tes Antigen yang berlaku mulai 3 hari sebelum tes
  • Hanya diikuti oleh pendaftar yang dalam keadaan sehat
  • Tidak diperkenankan menunggu di dalam gedung tes
  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp890.000,00

Materi Tes CBT Kedokteran

  • Tes Kemampuan Akademik
  • IPA
  • Psikotest
  • MMPI
  • Tes Buta Warna
  • Wawancara

Jadwal Pelaksaan Tes

GelombangPendaftaranTesPengumumanKuota Tes
19 Nov – 17 Des 202021 – 26 Des 20206 Jan 2021480
221 Des 2020 – 21 Jan 202125 – 30 Jan 202110 Feb 2021480
325 Jan – 25 Feb 20211 – 6 Mar 202117 Mar 2021340
41 Mar – 1 Apr 20215 – 10 Apr 202121 Apr 2021400
55 – 29 Apr 20213 – 8 Mei 202126 Mei 2021400
610 Mei – 10 Jun 202114 – 19 Jun 202130 Jun 2021400
714 Jun – 22 Jul 202126 – 31 Jul 202111 Agt 2021340

Tes akan dilakukan dalam dua sesi yaitu.

  • Sesi 1: 07.30 – 14.00 WIB
  • Sesi 2: 11.30 – 18.30 WIB

Jalur Pendaftaran Lainnya

Selain dua jalur yang telah disebutkan, UMY juga membuka pola seleksi lain, namun saat ini pendaftarannya belum dibuka. Berikut 3 jalur pendaftaran kedokteran UMY lainnya.

  • Jalur SKL (Surat Keterangan Lulus) merupakan proses seleksi bagi siswa SMA/MA yang sudah menempuh Ujian Akhir Sekolah tahun 2019, 2020, atau 2021. Seleksi dilakukan dengan nilai SKL/Ijazah.
  • Jalur Nilai UTBK ditujukan bagi yang telah mengikuti UTBK yang diadakan LTMPT pada tahun 2021 atau 2020.
  • Jalur SBMPTMu yaitu seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dilakukan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhamadiyah.

Selain UMY, masih banyak universitas swasta lain yang membuka Program Studi Kedokteran, daftarnya bisa dibaca di sini.

Bimbel Online

Ini Dia Alasan-alasan Mengapa Kamu Harus Ikut Bimbel Online!

Sebagai seorang pelajar, belajar merupakan sebuah kewajiban. Tidak hanya saat jam sekolah, di luar waktu itu pun siswa melakukan aktivitas ini secara mandiri. Hal ini penting untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang materi yang telah dipelajari.

Belajar secara mandiri tentunya merupakan proses yang berbeda bagi setiap orang. Hal ini ditentukan oleh kemampuan individu dan juga tujuan yang ingin dicapai. Jika kegiatan ini dilakukan secara efektif dan maksimal, maka kemampuan siswa akan meningkat dan hasil akhir yang diinginkan pun akan tercapai.

Guna meraih target yang telah ditentukan, tidak sedikit siswa yang menggunakan bantuan orang lain. Mereka banyak melakukan diskusi dengan teman dan bahkan mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah.

Sebelumnya, kegiatan bimbingan belajar banyak dilakukan di sebuah lembaga secara tatap muka langsung. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, aktivitas tersebut menjadi sedikit terhambat mengingat sekolah formal pun diadakan secara daring.

Salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk memaksimalkan kegiatan belajar dengan kondisi saat ini yaitu dengan mengikuti bimbingan belajar online. Jika kamu masih ragu-ragu dan skeptis tentang keefektivitasannya, simak beberapa keuntungan bimbingan belajar daring di bawah ini, yuk!

Menurunkan Resiko Tertular Covid-19

Salah satu kekhawatiran terbesar yang dimiliki banyak orang saat ini yaitu tertular virus Covid-19. Meskipun protokol kesehatan guna mencegah penyebaran talh digalakkan, namun fakta bahwa virus ini memiliki tingkat penyebaran yang sangat tinggi tetap menimbulkan kecemasan.

Bagi para siswa yang ingin mengikuti kegiatan bimbingan belajar namun tidak ingin tertular Covid-19, mendaftarkan diri di program bimbel online merupakan pilihan yang tepat. Kegiatan ini tidak mengharuskan kita untuk bertemu langsung dengan orang lain sehingga resiko tertular pun turun. Tidak hanya itu, kegiatan in juga membantu menghambat penyebaran Covid-19.

Tetap Produktif Meski #DiRumahAja

Alasan ke dua kamu harus ikut bimbingan belajar online yaitu untuk menambah kegiatan produktif selama mengikuti gerakan #DiRumahAja. Daripada waktu habis untuk berselancar di sosial media, kegiatan ini lebih bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan. Lebih dari itu, ikut bimbel online juga aktivitas yang tidak akan membuat kamu diomelin orang tua karena rebahan mulu selama di rumah.

Kesempatan untuk Mendapat Materi Tambahan

Dengan mengikuti bimbingan belajar, tentunya kamu akan memperoleh banyak materi pelajaran tambahan. Bahan belajar ini akan berguna untuk bahan referensi dan menambah pemahaman di berbagai mata pelajaran.

Tidak hanya itu, jika kamu sudah menetapkan tujuan yang pasti seperti ikut bimbel untuk persiapan UTBK, materi-materi yang diperoleh juga akan lebih sesuai. Hal ini tentunya akan banyak membantu terkait ujian yang akan dihadapi.

Komunikasi dengan Pengajar Profesional

Bertanya kepada orang yang lebih paham atau ahli merupakan jalan terbaik ketika kamu merasa kesulitan menyelesaikan berbagai permasalahan. Hal ini juga berlaku untuk untuk belajar. Ketika kesusahan memahami atau menjawab soal, bertanya kepada tutor sangatlah membantu. Mengikuti bimbingan belajar online memungkinkan kamu untuk bisa konsultasi dengan banyak pengajar yang sudah profesional di bidangnya masing-masing.

Punya Teman Diskusi

Jika kamu merupakan tipikal orang yang suka membahas berbagai soal atau permasalahan dengan orang lain supaya mendapatkan pemahaman yang lebih, hal itu juga bisa didapatkan di bimbel daring. Kamu akan punya kesempatan untuk diskusi dengan teman-teman lain yang juga mengambil kelas yang sama. Tentunya pembahasan yang dilakukan juga lebih fokus.

Bisa Diakses Dimana Saja

Keuntungan lain yang didapat dengan memanfaatkan teknologi internet yaitu kemudahan akses. Batasan berupa ruang seolah menghilang dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini juga berlaku untuk bimbingan belajar daring. Meskipun kamu berada di kota lain yang jaraknya ratusan kilometer, kamu tetap bisa mengakses berbagai materi yang tersedia.  

Hemat Tenaga dan Biaya Transportasi

Mengikuti bimbingan belajar online berarti kamu bisa melakukan kegiatan ini di rumah. Kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk berpindah ke tempat lain. Hal ini juga berarti kamu lebih hemat biaya karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk naik transportasi umum atau membeli bahan bakar kendaraan.

Kedokteran UII

Yuk, Kenali Berbagai Jalur Seleksi Kedokteran UII Ini!

Universitas Islam Indonesia atau UII merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Kampus yang terletak di Yogyakarta ini berhasil meraih akreditasi A untuk lembaganya. Selain itu, salah satu program studi favoritnya, Pendidikan Dokter, juga mendapatkan akreditasi A.

Terdapat berbagai jalur bagi siapa pun yang ingin menjadi menjadi mahasiswa di UII. Secara umum, untuk program-program S1 dan Diploma, terdapat 6 jalur seleksi, namun, khusus Program Kedokteran hanya tersedia 4 jalur. Berikut berbagai pola penerimaan mahasiswa baru Program Studi Kedokteran UII.

Seleksi Berbasis Rapor (SIBER)

Proses seleksi jalur ini dilakukan menggunakan nilai rapor siswa yang mendaftar. Khusus Program Studi Kedokteran, nilai rapor yang diminta yaitu mulai dari semester 1 hingga semester 5. Terdapat dua pilihan untuk jalur ini yaitu Reguler dan Mandiri, perbedaannya terletak pada pilihan biaya kuliah.

Syarat untuk mendaftar melalui jalur ini yaitu sebagai berikut.

  • Lulus SMA/MA/Pondok Pesantren Jurusan IPA pada tahun 2019, 2020, atau 2021
  • Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Agustus 2021
  • Memiliki rapor yan mencantumkan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika

Seleksi melalui jalur SIBER dilakukan melalui dua gelombang. Jadwal Lebih lengkapnya yaitu.

SIBER FK Gelombang I

  • 18 Januari – 5 Februari 2021: Masa Pendaftaran dan Pengisian Data
  • 6-14 Februari 2021: Verifikasi Isian Data
  • 19 Februari 2021: Pengumuman Tahap 1
  • 23 Februari 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 25 Februari 2021: Ujian Tahap 2
  • 1 Maret 2021: Pengumuman Tahap 2

SIBER FK Gelombang II

  • 1-28 Mei 2021: Masa Pendaftaran dan Pengisian Data
  • 29 Mei – 6 Juni 2021: Verifikasi Isian Data
  • 11 Juni 2021: Pengumuman Tahap 1
  • 15 Juni 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 17 Juni 2021: Ujian Tahap 2
  • 21 Juni 2021: Pengumuman Tahap 2

Computer Based Test (CBT) from Home

Jalur seleksi ke dua yang dibuka oleh UII yaitu berupa tes berbasis komputer yang dilakukan di rumah masing-masing peserta. Sama seperti SIBER, seleksi ini juga terbagi dalam dua pilihan yaitu Reguler dan Mandiri dengan pilihan biaya kuliah sebagai pembedanya.

Pelaksanaan ujian CBT dilakukan dalam dua gelombang. Jadwalnya yaitu sebagai berikut.

CBT FK Gelombang I

  • 15 Maret – 4 April 2021: Waktu Pendaftaran
  • 8 April 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 1
  • 11 April 2021: Ujian Tahap 1 dan Pengumuman Hasil
  • 13 April 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 15 April 2021: Ujian Tahap 2
  • 19 April 2021: Pengumuman Tahap 2

CBT FK Gelombang II

  • 21 Juni – 4 Juli 2021: Waktu Pendaftaran
  • 15 Juli 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 1
  • 18 Juli 2021: Ujian Tahap 1 dan Pengamuman Hasil
  • 22 Juli 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 26 Juli 2021: Ujian Tahap 2
  • 29 Juli 2021: Pengumuman Tahap 2

Penelusuran Hafiz Al-Quran (PHA)

Seleksi PHA di UII ditujukan khusus bagi siswa SMA/SMK/MA/Pondok Pesantren yang memiliki hafalan Al-Quran minimal 10 Juz. Proses seleksinya dilakukan melalui 2 gelombang yaitu sebagai berikut.

PHA FK Gelombang I

  • 15 Februari 2021: Mulai Pendaftaran
  • 5 Maret 2021: Tenggat Pendaftaran, Isi Data, dan Unggah Dokumen
  • 8-19 Maret 2021: Verifikasi Isian Data
  • 22 Maret 2021: Pengumuman Lolos Administrasi
  • 27 Maret 2021: Ujian Hafalan dan Tes Wawancara
  • 28 Maret – 7 April 2021: Proses Seleksi oleh Tim dan Program Studi
  • 8 April 2021: Pengumuman Peserta Ujian Tahap 2
  • 15 April 2021: Ujian Tahap 2
  • 19 April 2021: Pengumuman Tahap 2

PHA FK Gelombang II

  • 27 Mei 2021: Mulai Pendaftaran
  • 11 Juni 2021: Tenggat Pendaftaran, Isi Data, dan Unggah Dokumen
  • 14-25 Juni 2021: Verifikasi Isian Data
  • 29 Juni 2021: Pengumuman Lolos Administrasi
  • 6 Juli 2021: Ujian Hafalan dan Tes Wawancara
  • 7-15 Juli 2021: Proses Seleksi oleh Tim dan Program Studi
  • 16 Juli 2021: Pengumuman Peserta Ujian Tahap 2
  • 26 Juli 2021: Ujian Tahap 2
  • 29 Juli 2021: Pengumuman Tahap 2

Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB)

Pola seleksi terakhir yaitu melalui Penelusuran Siswa Berprestasi atau PSB. Jalur ini diadakan untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang berprestasi di bidang akademik, olahraga, seni, dan budaya untuk bergabung di UII tanpa perlu ujian tertulis. Seleksinya sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu.

  • PSB dengan Beasiswa

Terdapat beberapa kategori pada PSB Beasiswa yaitu Beasiswa Dhuafa, Beasiswa Santri Unggulan UII, Beasiswa Atlet dan Juara Seni, serta Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Khusus bagi pendaftar FK hanya bisa melalui jalur Beasiswa Dhuafa.

  • PSB Tanpa Beasiswa

Pada PSB tanpa beasiswa, ada tiga kategori seleksi yaitu Siswa Berprestasi Bidang Akademik, Siswa Berprestasi Bidang Olahraga dan Seni, serta Prioritas Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T). Proses seleksi dilakukan melalui 4 gelombang sesuai dengan kategori masing-masing.

Untuk informasi lebih lengkap seperti persyaratan, biaya, prosedur pendaftaran, dan lain-lain dapat diakses di laman resmi PMB UII.

Selain di Universitas Islam Indonesia, banyak universitas swasta lainnya yang juga membuka Program Studi Pendidikan Dokter. Daftarnya bisa dilihat di 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Tips Sukses UTBK

Ikuti 8 Kiat-kiat Ini Supaya Lancar Hadapi UTBK 2021!

Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK merupakan tes penting bagi siapa pun yang ingin masuk ke perguruan tinggi di Indonesia. Hasil dari ujian yang diprakarsai oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini digunakan sebagai bentuk seleksi ketika mendaftar ke berbagai universitas.

Selain digunakan untuk SBMPTN, nilai UTBK juga bisa digunakan untuk mendaftar jalur lain. Banyak univesitas baik negeri maupun swasta yang membuka seleksi mandiri berdasar nilai UTBK. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mendaftar di Perguruan Tingi Kedinasan (PTK) seperti STAN.

Melihat banyaknya kegunaan dari nilai UTBK, ujian ini tidak bisa diremehkan. Perlu dilakukan persiapan yang matang sehingga hasil yang didapat juga memuaskan. Ikuti tips-tips berikut supaya lancar ketika menghadapi UTBK 2021, ya!

Update Informasi Mengenai UTBK 2021

Tips UTBK

Langkah pertama untuk persiapan menghadapi UTBK tentunya yaitu mengetahui beragam informasi terkait. Cara yang bisa dilakukan yaitu rajin mengecek laman resmi LTMPT atau melalui media sosial. Hal ini dilakukan supaya kita bisa menyesuaikan diri dengan berbagai berita terbaru tekait UTBK. Jangan sampai salah informasi dan merugikan diri sendiri, ya!

Selain itu, cari tahu juga tentang penggunaan nilai UTBK di berbagai universitas. Ketahui jalur pendaftaran yang menggunakan nilai tersebut. Sesuaikan dengan jurusan incaran dan cari pilihan terbaik.

Ketahui Persaingan dari Program Studi di Universitas yang Dipilih

Menentukan pilihan ketika mendaftar sebagai mahasiswa merupakan hal yang krusial. Hal ini sangat menentukan kesempatan diterima di jurusan yang dipilih.

Sebelum memilih program studi di universitas, ada baiknya untuk terlebih dahulu mencari tahu tentang persaingan pendaftarnya. Dengan melakukan ini, kita bisa menyesuaikan diri sehingga kesempatan diterima juga lebih besar.

Tidak hanya itu, jika kamu memang sudah menetapkan jurusan dan universitas yang diinginkan, data mengenai persaingan akan membantumu membuat target. Hal ini akan berpengaruh pada seberapa banyak usaha yang harus dilakukan guna bisa diterima di jurusan yang kamu mau.

Buat Target Hasil atau Nilai

Mengacu pada tips sebelumnya, penting bagi seorang peserta UTBK untuk menentukan target yang ingin dicapai berupa nilai UTBK yang diperoleh. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan program studi dan universitas yang dipilih.

Misalnya, seseorang yang memilih Manajemen UGM harus memiliki nilai UTBK yang tinggi melihat selektivitasnya yaitu 1:114. Berbeda dengan peserta yang memilih jurusan lain dengan keketatan yang lebih rendah.

Menentukan target nilai sejak awal akan memudahkan kamu untuk mengatur strategi belajar.

Membuat Jadwal Belajar

Setelah mengetahui target yang diinginkan, kamu akan segera mengetahui berbagai hal yang harus dikejar. Membuat jadwal belajar efektif akan membantu untuk mengisi celah-celah materi yang belum dikuasai.

Ketika membuat jadwal belajar untuk UTBK, lakukan semaksimal mungkin sesuai kapasitas diri. Atur sebaik mungkin sehingga kamu mendapat pemahaman lebih mendalam mengenai materi yang dipelajari. Jika perlu, bisa juga mengikuti bimbingan belajar UTBK supaya jadwal belajarmu lebih tertata.

Terus Me-review Materi

Langkah yang satu ini merupakan bagian paling penting dalam persiapan menghadapi UTBK, yaitu belajar. Meskipun sudah membuat target dan jadwal belajar sedemikian rupa namun apabila tidak dilakukan, maka tidak akan ada gunanya.

Cari dan pelajari berbagai materi UTBK sesuai dengan jenis ujian yang akan dihadapi. Apabila kamu memilih rumpun saintek, maka pelajarilah soal-soal TPS dan TPA Saintek, begitu pula untuk kelompok lainnya. Selain itu, fokus dalam materi-materi yang merupakan titik lemah kamu dan perbanyak latihan di topik tersebut.

Latihan Soal dan Ikut Try Out

Memperbanyak latihan akan membuat kita lebih familiar dengan soal-soal UTBK. Tidak hanya jenis-jenisnya saja, namun kita juga akan terbisa mengerjakan dengan soal yang diujikan. Di UTBK sendiri soal-soalnya akan berupa High Order Thinking Skill. Apabila kita tidak terbiasa, maka ketika melangsungkan ujian akan kesusahan dan menghabiskan banyak waktu.

Evaluasi Hasil Latihan dan Perbaiki

Setelah mengerjakan banyak soal, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi hasilnya. Kita akan mendapat perkiraan skor dan mengetahui bagian-bagian yang masih kurang dikuasai. Dengan begitu, kita bisa menyesuaikan diri dan memperdalam materi-materi tertentu.

Jaga Motivasi Belajar

Tidak mengherankan apabila merasa bosan dan jenuh ketika terus-terusan belajar untuk menghadapi UTBK. Perasaan tersebut merupakan hal yang wajar. Ketika kamu mencapai titik ini, istirahatlah sejenak untuk kembali mengumpulkan semangat belajar. Selain itu, ingat pula tujuan mengikuti ujian ini dan tanamkan dalam diri bahwa hal ini menyangkut masa depan.

10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan

Salah satu profesi yang masih tinggi peminatnya di Indonesia yaitu dokter. Hal ini menjadikan Jurusan Pendidikan Dokter menjadi salah satu program studi favorit. Tak hanya di universitas negeri, di Perguruan Tinggi Swasta pun program pendidikan ini tidak pernah sepi pendaftar.

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan akan tenaga kesehatan pun ikut naik. Hal ini menjadikan profesi dokter, sebagai salah satu tenaga kesehatan, memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Selian itu, dengan menjadi dokter berarti seseorang memiliki kesempatan untuk mengabdi kepasa masyarakat dan menolong banyak orang.

Saat ini, sudah banyak universitas di Indonesia yang menawarkan program Pendidikan Dokter. Lebih tepatnya yaitu 76 program yang sudah terakreditas BAN-PT. Tidak sedikit pula program yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Swasta. Yuk, cek rekomendasinya!

Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)

Prodi Kedokteran UKDW merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran. Program ini memulai perkuliahan pertamanya pada Oktober 2009 dan sekarang sudah terakreditasi B.

Program studi ini didirikan guna mendidik serta mempersiapkan mahasiswanya untuk melangsungkan studi selama 4 tahun, sebelum akhirnya menerima gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan di sini yaitu meliputi kuliah pakar, tutorial, skills lab, dan praktikum.

Universitas Katolik Widya Mandala (UKWMS)

Tujuan dari dibangunnya Fakultas Kedokteran UKWMS yaitu untuk menghasilkan tenaga dokter yang bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, handal, dan profesional. Selain itu, lulusannya juga diharapkan untuk memiliki empati dedikatif yang tinggi dalam pengabdian berdasarkan kasih.

Fakultas Kedokteran UKWMS bekerja sama dengan berbagai rumah sakit seperti RS Panti Nirmala Malang, RSJ Lawang, dan RS Bhayangkara. Tidak hanya itu, FK UKWMS juga membangun rekanan dengan fakultas kedokteran universitas lainnya seperti FK Unair dan FK Udayana.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Program Pendidikan Dokter di UMY terdiri dari Program Sarjana Kedokteran dan Program Profesi Dokter. Jika ingin mendapatkan gelar ‘dokter’, mahasiswa harus menyelesaikan kedua program tersebut.

Jika berkuliah di sini, mahasiswa akan mendapatkan berbagai fasilitas guna menunjang perkuliahan serta perkembangan keilmuan. Fasilitas yang dimaksud yaitu perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium, dan ruang CBT.

Universitas Kristen Indonesia (UKI)

Pendidikan Dokter di UKI memiliki visi untuk menjadi program studi yang unggul dan kompetitif di era global dengan berlandaskan nilai-nilai kristiani. Sedangkan misi dari program ini salah satunya yaitu dokter yang unggul dalam bidang traumatologi dan penyakit tropis. Jika kamu tertarik untuk mendalami kedua hal tersebut, Pendidikan Dokter di UKI bisa menjadi pilihan yang tepat.

Program studi ini menggunakan kurikulum berbasis kompetensi sejak tahun 2006. Waktu kuliahnya sendiri yaitu 5,5 tahun dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning.

Universitas Islam Indonesia (UII)

Program Studi Pendidikan Dokter di UII merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran. Pada program ini, mahasiswa belajar dengan menggunakan sistem PBl (Problem Based Learning) yang artinya belajar berdasar masalah. Sistem pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa untuk dapat memahami materi secara lebih mendalam.

Selain itu, guna menunjang perkembangan mahasiswanya, FK UII tidak hanya melangsungkan pembelajaran di kampus. Fakultas Kedokteran UII memiliki mitra pendidikan berupa rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Universitas Tarumanegara (UNTAR)

Program Pendidikan Sarjana Kedokteran (PPSK) UNTAR merupakan salah satu program Pendidikan Dokter di Indonesia yang sudah terakreditasi A. Pada pembelajarannya sendiri, perkuliahannya berlangsung selama 7 semester dan dibagi menjadi kedokteran dasar dan ilmu pengetahuan klinik.

PPSK merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran UNTAR. Jika berkuliah di sini, terdapat beberapa fasilitas yang didapatkan seperti laboratorium, skills lab, wahana pendidikan, dan lain-lain.

Universitas Pelita Harapan (UPH)

Jika menjadi mahasiswa kedokteran UPH, kamu akan belajar mengenai ilmu kodokteran dan kesehatan masyarakat. Kampus ini juga memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa mendapat pengalaman di berbagai institusi baik swasta maupun pemerintah. Lebih lagi, UPH memiliki satu rumah sakit sendiri yang sudah cukup terkenal yaitu Rumah Sakit Umum Siloam.

Jika kamu penasaran dengan mata kuliah yang ditawarkan program studi ini di UPH, kamu bisa cek di sini.

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Prodi S1 Sarjana Kedokteran di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya didirikan guna mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran serta kesehatan. Program ini menjunjung sikap Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli. Selain itu, dalam rencana ke depannya, akan didirikan Atma Jaya Center for Health Development di salah satu kampus utama.

Universitas Yarsi

Sesuai dengan SK LAM-PTKES No. 0434/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2018, Program Studi S1 Pendidikan Dokter, Universitas Yarsi telah mendapatkan akreditasi A. Hal ini membuktikan bahwa program studi ini layak untuk dijadikan pilihan bagi kamu yang tertarik menjadi dokter.

Universitas Yarsi sendiri membangun lulusan kedokterannya dengan beberapa kriteria. Diantaranya yaitu dokter yang bertanggung jawab sosial serta berkomitmen untuk menyehatkan kehidupan masyarakat, memiliki literasi yang baik, dan mampu mengelola kesehatan di fasilitas tingkat primer.

Universitas Trisakti (Usakti)

Di Universitas Trisakti, kurikulumnyaa dijalankan menggunakan strategi pembelajaran SPICES (Student centered, Problem based learning, Integrated, Community based learning, Elective or Early clinically exposure, dan Systematic learning). Kurikulum ini didesain dengan menjadikan mahasiswa sebagai pusatnya.

Proses pembelajarannya sendiri cukup beragam mulai dari tatap muka, diskusi kelompok tutorial dan pleno, pleno atau seminat, praktikum, pelatihan ketrampilan klinik dasar, hingga tugas akhir.

7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran

Sampai saat ini, salah satu program studi yang menjadi incaran banyak orang adalah Pendidikan Dokter. Setiap tahunnya, jurusan ini selalu berada dalam daftar seleksi terketat atau pilihan favorit di berbagai kampus. Tren ini terjadi tidak hanya di universitas negeri tapi juga di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Supaya bisa diterima dan menjadi mahasiswa kedokteran, seseorang perlu berjuang dan berkorban banyak hal. Saat sebelum mengikuti seleksi, calon pendaftar harus melakukan berbagai persiapan seperti belajar ekstra, mengikuti berbagai les, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kursi di jurusan yang diinginkan.

Perjuangan dari seorang mahasiswa kedokteran tidak berhenti di situ. Setelah memulai perkuliahan, barulah memasuki lahan pertarungan yang lainnya. Mahasiswa kedokteran memiliki banyak tuntutan seperti menghafal materi atau melakukan berbagai macam praktikum.

Melihat hal ini, tidak sedikit mahasiswa kedokteran yang memilih untuk tidak melanjutkan studinya. Jika kamu ingin tetap bertahan dan lulus menjadi seorang dokter, persiapkan diri dan ketahui kemampuan serta sikap yang perlu dimiliki, yaitu sebagai berikut.

Tekun Belajar

Menjadi mahasiswa kedokteran berarti akan berteman baik dengan bertumpuk-tumpuk materi dan buku kuliah yang tebal. Semua bahan tersebut harus dipelajari dan bahkan dihafal sebanyak mungkin.

Agar bisa bertahan dan mengikuti kecepatan ajar dari dosen, seorang mahasiswa kedokteran harus benar-benar tekun dan rajin belajar. Membaca buku bukanlah sekedar hobi melainkan kewajiban yang harus dilakukan setiap hari. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya materi yang harus dikuasai.

Bisa Mengatur Waktu

Kemampuan ke dua yang harus dimiliki oleh mahasiswa kedokteran yaitu bisa mengatur waktu dengan baik. Kuliah kedokteran bukan hanya diisi dengan hadir di kelas dan mengerjakan tugas melainkan juga melakukan banyak praktikum. Belum lagi harus menghafal dan memahami materi secara mandiri.

Tentunya selain menjalani hidup sebagai seorang mahasiswa, kamu juga perlu waktu untuk diri sendiri. Melakukan hal-hal seperti kegiatan sehari-hari, hobi, atau bertemu teman juga perlu untuk menghilangkan penat. Oleh karena itu, kamu harus bisa membagi dan mengatur waktu sebaik mungkin supaya tetap bisa mengikuti perkuliahan dan tidak stres.

Selalu Menjaga Kesehatan

Tidak bisa dipungkiri bahwa seorang mahasiswa kedokteran merupakan individu yang sangat sibuk. Tidak hanya belajar, kuliah, dan praktikum, banyak mahasiswa yang juga aktif berorganisasi atau mengejar prestasi.

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan supaya bisa mengikuti padatnya kegiatan tersebut adalah menjaga kesehatan. Hal ini memang sering dilupakan oleh banyak orang sehigga mereka akan jatuh sakit di tengah sibuknya aktivitas. Jika kamu ingin sukses dan lancar mengikuti perkuliahan di program studi Pendidikan Dokter, harus jaga kesehatan, ya!

Kemampuan Berbahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan hal penting ketika kamu memasuki dunia perkuliahan. Banyak dosen yang menyediakan bahan ajar dengan bahasa Inggris atau bahkan sesekali menggunakan bahasa Inggris ketika mengajar. Hal ini dilakukan supaya mahasiswa mendapat pengetahuan yang lebih luas dan tentunya meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Di kedokteran sendiri, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan hal yang krusial. Beragam buku dan materi yang digunakan hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Tidak hanya itu, bahasanya pun bukan bentuk sehari-hari melainkan bahasa Inggris akademis. Bentuk ini tentunya susah untuk dimengerti apabila kamu tidak memiliki kemampuan yang memadai.

Selalu Siap Siaga

Menjadi seorang dokter berarti harus siap siaga ketika dibutuhkan. Sebuah panggilan mendadak tentang seorang pasien gawat darurat akan sering terjadi. Bahkan ada kalanya kamu harus memenuhi panggilan tersebut sesegera mungkin. Oleh karena itu, kesigapan ini harus dilatih bahkan ketika kamu masih menjadi seorang mahasiswa.

Menjadi Pendengar yang Baik

Ketika melakukan praktik dan berhadapan langsung dengan pasien, seorang dokter harus bersedia untuk menjadi pendengar yang baik. Kamu harus teliti dan mendengar segala keluh kesah yang disampaikan guna memberikan diagnosis yang tepat. Tidak hanya itu, kamu juga harus lebih sensitif dikarenakan tidak semua pasien terbuka mengenai penyakitnya.

Tidak Mudah Bosan dan Putus Asa

Hal terakhir yang sangat penting apabila ingin menjadi dokter adalah tidak mudah bosan dan putus asa. Hal ini dikarenakan perjalanan yang ditempuh untuk mendapatkan gelar tersebut sangatlah panjang. Mulai dari persiapan mengikuti seleksi untuk diterima kuliah, menjalankan pendidikan akademis, koas, internship, dan lain-lain.

Perlu adanya sebuah motivasi kuat untuk dijadikan pegangan ketika kamu kuliah kedokteran. Jika nanti ketika saat menjalankan serangkaian pendidikan tersebut kamu merasa putus asa dan ingin menyerah, ingat kembali tujuan utama kamu mendaftarkan diri di jurusan tersebut. Bisa juga gali memori menyenangkan ketika kamu dinyatakan diterima, sehingga kembali bersemangat untuk melanjutkan kuliah dan menjadi dokter.

Daftar Lengkap Program Kedokteran di Indonesia Beserta Akreditasi BAN-PT

Ketika memilih program studi dan universitas, akreditasi merupakan hal yang perlu untuk dipertimbangkan. Akreditasi merupakan bentuk pengakuan terhadap suatu lembaga yang sudah memenuhi kriteria penilaian tertentu. Untuk insititusi pendidikan tinggi sendiri, akreditasi dilakukan dan diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau biasa disingkat BAN-PT.

Melalui laman resmi BAN-PT, terdapat lebih dari 70 Program Studi Kedokteran di Indonesia yang sudah terakreditasi. Peringkat yang diberikan yaitu A, B, dan C. Lebih lengkapnya, bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

No. Perguruan Tinggi Lokasi Peringkat Berlaku Sampai
1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan A 24 April 2025
2 Universitas Brawijaya Malang A 22 Februari 2024
3 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta A 25 Oktober 2024
4 Universitas Kristen Maranatha Bandung A 23 Agustus 2024
5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta A 28 September 2024
6 Universitas Mulawarman Samarinda A 25 Oktober 2024
7 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta A 29 November 2024
8 Universitas Indonesia Jakarta A 29 November 2024
9 Universitas Islam Bandung Bandung A 29 November 2024
10 Universitas Hasanuddin Makassar A 16 Maret 2023
11 Universitas Airlangga Surabaya A 13 April 2023
12 Universitas Muslim Indonesia Makassar A 25 Mei 2023
13 Universitas Yarsi Jakarta A 7 Juli 2023
14 Universitas Sriwijaya Palembang A 10 Agustus 2023
15 Universitas Riau Pekanbaru A 29 Desember 2023
16 Universitas Udayana Denpasar A 28 Januari 2022
17 Universitas Sam Ratulangi Manado A 31 Maret 2022
18 Universitas Pelita Harapan Tangerang A 22 Juni 2022
19 Universitas Mataram Mataram A 25 Agustus 2022
20 Universitas Diponegoro Semarang A 27 Oktiber 2022
21 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta A 27 Oktober 2022
22 Universitas Padjajaran Sumedang A 24 November 2022
23 Universitas Andalas Padang A 30 Oktober 2021
24 Universitas Jember Jember A 1 Oktober 2021
25 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto A 30 Juli 2021
26 Universitas Syiah Kuala Aceh A 19 Maret 2021
27 Universitas Sumatera Utara Medan A 30 Juli 2021
28 Universitas Tarumanegara Jakarta A Proses
29 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya B 22 Februari 2024
30 Universitas Hang Tuah Surabaya B 22 Maret 2024
31 Universitas Methodist Indonesia Medan B 28 September 2024
32 Universitas Palangka Raya Palangka Raya B 23 Agustus 2024
33 Universitas Muhammadiyah Jakarta Jakarta B 29 November 2024
34 Universitas Alkhairaat Palu B 26 Januari 2023
35 Universitas Jambi Jambi B 26 Januari 2023
36 Universitas Nusa Cendana Kupang B 16 Maret 2023
37 Universitas Hkbp Nommensen Medan B 13 April 2023
38 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe B 25 Mei 2023
39 Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta B 4 Mei 2023
40 Universitas Islam Al-Azhar Mataram B 25 Mei 2023
41 Universitas Bengkulu Bengkulu B 8 Juni 2023
42 Universitas Lambung Makurat Banjarmasin B 7 Juli 2023
43 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Surabaya B 10 Agustus 2023
44 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta B 29 Desember 2023
45 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya B 29 Desember 2023
46 Universitas Muhammadiyah Makassar Makassar B 27 Mei 2022
47 Universitas Muhammadiyah Malang Malang B 28 April 2022
48 Universitas Muhammadiyah Palembang Palembang B 31 Maret 2022
49 Universitas Muhammadiyah Semarang Semarang B 27 Mei 2022
50 Universitas Batam Batam B 22 Juni 2022
51 Universitas Cendrawasih Jayapura B 22 Juni 2022
52 Universitas Haluoleo Kendari B 28 Juli 2022
53 Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta B 28 Juli 2022
54 Universitas Warmadewa Denpasar B 28 Juli 2022
55 Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta B 25 Agustus 2022
56 Universitas Pattimura Maluku B 25 Agustus 2022
57 Universitas Malahayati Lampung B 29 September 2022
58 Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Cirebon B 29 September 2022
59 Universitas Tadulako Palu B 30 Desember 2022
60 Universitas Abulyatama Aceh B 29 Desember 2022
61 Universitas Islam Sumatera Utara Medan B 24 November 2022
62 Universitas Islam Malang Malang B 26 November 2021
63 Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi B 30 Oktober 2021
64 Universitas Tanjung Pura Pontianak B 26 November 2021
65 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jakarta B 30 Oktober 2021
66 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta B 19 November 2021
67 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar C 24 Mei 2024
68 Universitas Surabaya Surabaya C 28 September 2024
69 Universitas Bosowa Makassar C 31 Agustus 2023
70 Universitas Ciputra Surabaya Surabaya C 28 September 2023
71 Universitas Wahid Hasyim Semarang C 27 Oktober 2023
72 Universitas Khairun Ternate C 30 November 2023
73 Universitas Abdurrab Pekanbaru C 27 Mei 2022
74 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta C 12 November 2021
75 Universitas Gunadarma Jakarta C 26 November 2021
76 Universitas Pendidikan Ganesha Buleleng C 10 Desember 2021

Informasi KKI Kedokteran UI 2021

Kedokteran merupakan salah satu program studi yang paling diminati di Indonesia. Setiap tahunnya, Pendidikan Dokter di berbagai universitas selalu menduduki peringkat atas mengenai jumlah pendaftar serta keketatan seleksi.

Populernya Program Studi Pendidikan Dokter disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya yaitu tingginya kebutuhan tenaga medis di Indonesia melihat pertumbuhan penduduk yang terus naik. Hal ini menjadikan lulusan dari program studi ini memiliki karir yang lebih pasti. Tidak hanya itu, seorang dokter tentunya menjadi pekerjaan yang mulia karena banyak menolong orang lain.

Institusi pendidikan tinggi di Indonesia sudah banyak yang membuka Program Pendidikan Dokter. Salah satunya yaitu Univesitas Indonesia atau UI yang juga merupakan salah satu pelopor Pendidikan Dokter di negeri ini.

Program Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran. Jenis program yang ditawarkan sendiri terbagi menjadi dua yaitu S1 Reguler dan Kelas Khusus Internasional atau KKI.

Kelas Khusus Internasional Kedokteran UI

Program KKI merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh Kedokteran UI untuk menjawab tantangan globalisasi mengingat banyaknya dokter asing yang masuk ke Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk meluluskan dokter-dokter yang mampu berkompetisi di dunia internasional.

Guna mewujudkan harapan tersebut, Kedokteran UI bekerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri untuk menyelenggarakan Program KKI. Kampus-kampus yang dimaksud yaitu University of Melbourne, Monash University, dan University of Newcastle Upon Tyne.

Mahasiswa yang tergabung dalam program KKI Kedokteran UI ini akan melangsungkan studi secara berbeda. Setelah berkuliah selama beberapa semester di UI, mahasiswa kemudian akan melanjutkan studi pada tahun ke-4 di luar negeri. Program tersebut dapat berupa coursework atau research project.

Kegiatan pembelajaran untuk Kelas Internasional ini akan dilakukan di kampus-kampus UI, rumah sakit pendidikan FK UI, serta klinik pelayanan kesehatan FK UI maupun swasta. Selain itu, untuk memaksimalkan pembelajaran, digunakan pendekatan SPICES yaitu.

  • Students Active Learning
  • Problem Based Learning
  • Integrated Teaching
  • Community Medicine
  • Early Clinical Exposure/Elective
  • Evidence Based Learning
  • Systematic

Persyaratan Pendaftar

  • Lulusan SMA/sederajat jurusan IPA yang ijazahnya tidak lebih dari 5 tahun saat mendaftar
  • Memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal 550 (TOEFL PBT) atau 70 (TOEFL iBT) atau setara
  • Tidak buta warna
  • Sehat jasmani dan mental
  • Bebas narkoba
  • Mengikuti ujian dan wawancara

Jalur dan Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru

Talent Scouting

  • Registrasi Online: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pembayaran Biaya Registrasi: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pengunggahan Dokumen: 04 Februari – 06 Maret 2021
  • Pengumuman Hasil: 26 Maret 2021 pukul 13.00

Sebagai gambaran, pada tahun 2020, kursi yang disediakan melalui jalur ini yaitu untuk 24 orang dan pendaftarnya yaitu sebanyak 246 orang. Hal ini menjadikan kemungkinan diterimanya yaitu sebesar 9,76%.

SIMAK UI

  • Pendaftaran: 3 Mei – 9 Juni 2021
  • Ujian: 16 Juni 2021
  • Pengumuman: 30 Juni 2021

Melalui jalur SIMAK UI, daya tampung untuk KKI Kedokteran UI yaitu sebanyak 36 orang. Pendaftarnya sendiri yaitu 278 orang menjadikan keketatan penerimaannya sebesar 15,47%.

Biaya Pendaftaran dan Pendidikan

Pendaftaran melalui SIMAK S1 Kelas Internasional dikenakan biaya sebesar Rp1.300.000,00 dan hanya dapat memilih satu program studi. Jika ingin mendaftar program lain, maka akan dikenai biaya tambahan sesuai ketentuan dari UI.

Sedangkan biaya pendidikan untuk KKI Kedokteran UI sendiri tidak ditentukan dari jalur masuk. Hal ini berarti mahasiswa jalur Talent Scouting dan SIMAK UI akan membayar biaya pendidikan dengan jumlah yang sama.

Biaya pendidikan untuk KKI Kedokteran UI yaitu sebagai berikut.

  • Admission Fee

Admission Fee dibayarkan saat dinyatakan diterima di KKI Kedokteran UI, jumlah yang perlu dibayarkan yaitu sebesar Rp100.000.000,00.

  • Tuition Fee

Tuition Fee dibayarkan oleh mahasiswa setiap semesternya. Biayanya sendiri yaitu sejumlah Rp46.000.000,00.

  • Biaya studi di luar negeri

Monash University: AU$65.000 per tahun

Melbourne University: AU$65.000 per tahun

University of Newcastle Upon Tyne: £19.000 per tahun

Perlu diperhatikan bahwa jumlah dapat berubah tergantung kebijakan masing-masing universitas. Biaya pendidikan tersebut juga tidak termasuk biaya hidup dan transportasi. Selain itu, mahasiswa yang belajar di UK atau Australia juga diwajibkan untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp2.000.000,00 per tahunnya.

Ingin Jadi Dokter? Ketahui Dulu Prosesnya!

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mendefinisikan dokter sebagai lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan. Profesi ini sendiri merupakan salah satu yang cukup populer baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Di Indonesia, Program Studi Pendidikan Dokter dianggap bergengsi dan memiliki banyak peminat. Bahkan, setiap tahun, pendaftarnya tidak pernah surut. Hal ini menjadikan Pendidikan Dokter sebagai salah satu jurusan yang memiliki keketatan tertinggi.

Tingginya peminat serta kebutuhan tenaga dokter, sejalan dengan banyaknya kampus yang menawarkan Program Studi Pendidikan Dokter. Terdapat lebih dari 70 universitas di Indonesia yang sudah menyediakan program ini. Lokasinya pun tersebar di seluruh penjuru negeri.

Menjadi dokter merupakan sebuah kebanggaan. Namun, hal ini juga diikuti oleh tanggung jawab yang besar. Guna mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga kesehatan yang berintegritas, universitas-universitas di Indonesia mendidik mahasiswanya dalam waktu yang tidak sebentar.

Penasaran proses untuk menjadi dokter? Simak penjelasannya di bawah ini!

Menempuh Pendidikan Akademik

Langkah pertama untuk menjadi dokter yaitu mendapatkan pendidikan yang sesuai. Mahasiswa akan mendapatkan beragam pembelajaran dan pengetahuan yang terkait dengan dunia kedokteran seperti anatomi, saraf, pernafasan, dan lain-lain.

Proses pendidikan akademik ini berlangsung selama 7-8 semester atau sekitar 3,5-4 tahun, bergantung pada kurikulum universitas dan juga ketekunan mahasiswanya. Pada langkah ini, mahasiwa juga diharuskan untuk mengerjakan penelitian akhir berupa skripsi.

Setelah berhasil menempuh pendidikan akademik, mahasiswa akan dinyatakan lulus dari S1 Pendidikan Dokter. Mahasiswa pun berhak menyandang gelar S.Ked. dan bisa mengikuti wisuda di kampus masing-masing. Meskipun begitu, dengan gelar sarjana saja, seseorang belum bisa menjadi dokter karena masih banyak proses lainnya.

Profesi Dokter (Koas)

Mudahnya, program profesi dokter bisa diibaratkan sebagai praktik langsung di lapangan. Mahasiswa yang sudah mendapat ilmu tentang kedokteran akan melaksanakan praktik di rumah sakit dan biasa disebut juga sebagai dokter muda.

Di sini, para koas akan dirotasi ke berbagai bagian di rumah sakit. Hal ini bertujuan supaya mahasiswa bisa bertemu langsung dengan pasien dan mengetahui permasalahan secara nyata, bukan tekstual.

Program Profesi Dokter biasanya berlangsung selama 1,5-2 tahun. Pada masa ini, para koas akan mendapat pengalaman langsung menjadi seorang dokter, termasuk suka dukanya. Selepas menjalani program ini, mahasiswa akan menjalani ujian hingga dinyatakan lulus.

Ujian Sertifikasi

Sertifikasi dilakukan setelah seorang koas dinyatakan lulus. Tes ini disebut sebagai Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Di sini, calon dokter akan diuji keterampilan serta pengetahuannya dalam beragam kasus yang nantinya akan dihadapi ketika telah menjadi dokter umum.

Setelah lulus sertifikasi, mahasiswa baru bisa menyandang gelar dokter. Saat inilah, Sumpah Dokter diikrarkan. Namun, setelah melewati ini pun, para dokter belum bisa menjalankan praktik karena masih ada langkah berikutnya.

Internship

Sebelum bisa membuka praktik secara mandiri, seorang dokter perlu untuk melakukan internship atau praktik kerja. Di sisni, seseorang akan menjalankan fungsi sebagai dokter umum, namun dalam pengawasan dokter lain yang lebih senior. Masa magang ini berlangsung selama kurang lebih 1 tahun.

Mendapat Izin Praktik

Jika lulusan kedokteran ingin membuka praktik mandiri, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi. Syarat-syarat tersebut berupa gelar profesi dokter, Surat Tanda Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktik (SIP).

Surat Tanda Registrasi didapat setelah menyelesaikan masa internship dan dikeluarkan oleh Konsili Kedokteran Indonesia. Sedangkan SIP diisukan oleh Ikatan Dokter Indonesia.

Pilihan Selanjutnya

Selain membuka klinik secara personal, seorang dokter bisa memiliki beberapa pilihan tergantung pada minat masing-masing. Bagi yang ingin mendalami satu bidang, bisa memilih untuk mengambil Program Profesi Spesialis. Pendidikan ini biasanya berlangsung selama 4-5 tahun.

Selain itu, dokter juga bisa memilih untuk terjun ke masyarakat. Dokter yang ingin mengambil jalan ini bisa melanjutkan pendidikan ke S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan menjadi tenaga kesehatan di Indonesia. Bisa juga memilih untuk bekerja di manajemen rumah sakit atau sistem kesehatan dengan belajar administrasi.

bimbel kedokteran iup ugm

Inilah Informasi Lengkap Pendaftaran Fakultas Kedokteran UGM, Siap-Siap Lolos dan Jadi Dokter!

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada adalah salah satu Fakultas Kedokteran yang paling tua. Fakultas ini berdiri sejak 5 Maret 1946. Visi dan misi dari FK UGM tidak dapat dipisahkan dengan visi-misi Universitas yakni menjadi Fakultas Kedokteran yang berkelas dunia, inovatif, serta unggul mengabdi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai budaya bangsa berdasar pada Pancasila.

Maka dari itu, rencana strategis serta rencana operasional fakultas ditetapkan demi mewujudkan visi-misi itu. Upaya sinergis yang ditempuh yakni melalui akselerasi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sebagai institusi pembelajaran yang berbasis pada riset serta mempunyai reputasi internasional di bidang pendidikan, riset dasar, klinik, dan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan.

Sekilas Tentang Pendidikan Kedokteran UGM

Selain Fakultas Kedokteran Umum, UGM juga memiliki beberapa fakultas yang terkait dengan rumpun ilmu yang serupa, yakni Kedokteran Umum Kelas Internasional, Kedokteran Gigi, serta Kedokteran Hewan. Anda bisa menyimak secuil informasinya di bawah ini:

1. Fakultas Kedokteran Umum UGM

Kini, FK UGM sebagai sebuah institusi pendidikan sudah berkembang menjadi institusi yang tidak hanya menghasilkan lulusan dokter umum. Fakultas UGM mempunyai 3 program studi sarjana pada jenjang S1 yakni Pendidikan Dokter, Keperawatan, dan Gizi Kesehatan. Terdapat pula 6 program studi Master atau S2, 20 Spesialisasi, 1 program Doktoral, 32 Departemen, serta 9 pusat studi.

Sejak tahun 2013 yang lalu, Program Pendidikan di bawah FK UGM mencakup fase pendidikan sarjana dan fase rotasi klinis berubah menjadi Program Studi Pendidikan Dokter (PD). Mahasiswa PD melakukan beragam praktik klinis pada beberapa rumah sakit akademik yang dikoordinir oleh Fakultas Kesehatan UGM yang meliputi RS Dr. Soeradji Tirtoegoro, Klaten serta RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

2. Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Fakultas Kedokteran Gigi UGM adalah institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan dokter gigi dengan wawasan global serta berciri profesional, beriman dan bertakwa, mandiri, beretika, dan berjiwa wirausaha. Fakultas Kedokteran Gigi UGM mempunyai alumni yang tersebar dari seluruh penjuru tanah air untuk beragam bidang profesi. Baik sebagai pengajar atau peneliti di staf pemerintahan, lembaga penelitian, industri milik pemerintah, dan ragam jabatan penting yang lainnya.

Keberhasilan ini karena kerja keras dari semua staff di fakultas ini. Fakultas Kedokteran Gigi UGM juga selalu meningkatkan diri pada beragam unsur dan sarana. Hingga saat ini, Fakultas Kedokteran Gigi UGM sudah bisa menempatkan diri dengan penyelenggara pendidikan tinggi kedokteran gigi yang terbaik di Indonesia. Fakultas ini telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Ada dua program studi S1 pada Fakultas ini, yaitu Ilmu Keperawatan Gigi dan Pendidikan Dokter Gigi.

3. Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan UGM didirikan pada 20 September 1946. Kini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH-UGM) sudah mengelola 4 prodi yang meliputi Program Studi Pendidikan Profesi Hewan (PPDH), Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH), Program Studi S2 Sain Veteriner, dan Program Studi S3 Ilmu Sain Veteriner.

Tujuan pendidikan di FKH-UGM adalah menghasilkan dokter hewan yang cakap dalam menangani penyakit hewan serta menyelaraskan kesehatan hewan dengan manusia dan lingkungannya serta mengemban tugas teknis untuk memenuhi Standar Kompetensi Profesi Dokter Hewan.

Tugas teknis yang dilakukan oleh dokter hewan adalah diagnosis, pengobatan, pencegahan, serta pemberantasan penyakit hewan menular serta penyakit zoonotik.

Fakultas Kedokteran UGM

Informasi di bawah ini adalah mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Fakultas Kedokteran Umum UGM. Selengkapnya bisa Anda simak berikut ini!

Mata Kuliah Kedokteran UGM

Mengacu pada kurikulum FK UGM yang terintegrasi dalam 21 blok dengan strategi pembelajaran PBL, maka FK UGM mendidik mahasiswa melalui proses belajar dengan menyelesaikan suatu kurikulum sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dan juga melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan yang sesuai dengan kebijaksanaan umum.

Adapun tahapan kuliah di FK UGM adalah:

1. Program Pendidikan Sarjana (PPS)

Pada program ini, mahasiswa diberi jangka waktu studi selama 3,5 tahun. Selama itu, mahasiswa memiliki beban studi 156 SKS termasuk skripsi. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked).

2. Program Kepaniteraan Klinik (PKK)

Setelah lulus dan mendapat gelar S. Ked, maka untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus mengikuti PPK selama 2 tahun dengan beban studi 35 SKS.

3. Program Internship

Program ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan praktik sebagai dokter di puskesmas atau rumah sakit tipe C dan D. Lulusan akan mendapatkan sertifikasi setelah mengikuti program ini.

Untuk program Kelas Internasional sendiri, dikarenakan mengikuti kurikulum internasional, maka tahapan perkuliahannya adalah sebagai berikut:

1. Program pendidikan Sarjana (PPS)

Dengan lama studi 3,5 tahun, mahasiswa diberi beban studi 156 SKS termasuk di dalamnya adalah skripsi. Jika berhasil menyelesaikan program pendidikan ini, maka lulusan akan diberi gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked).

2. Program kepaniteraan Klinik (PKK)

Lama studi pada program ini adalah 2 tahun setelah melewati program Pendidikan Sarjana Kedokteran. Beban studinya adalah 35 SKS. Jika sudah melewati masa studi ini, maka lulusan akan diberikan gelar dokter atau Medical Doctor (MD).

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai mata kuliah pada program studi Pendidikan Dokter UGM, silahkan datang ke Graha Wiyata Lt. 1, Jl. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281.

Biaya Kuliah Kedokteran UGM

UGM menetapkan Uang Kuliah Tunggal atau UKT untuk menempuh program sarjana bagi mahasiswa dari jalur penerimaan SNMPTN, SBMPTN, PBU, serta Ujian Tulis (UTUL) UGM. Pengelompokan UKT terbagi atas 8 kriteria penghasilan.

Nah, untuk Program Sarjana Fakultas Kedokteran, UGM menentukan UKT seperti:

KelompokKriteria Penghasilan
UKT 1Rp 500.000,-
UKT 2Rp 1.000.000,-
UKT 3Rp 7.250.000,-
UKT 4Rp 10.875.000,-
UKT 5Rp 14.500.000,-
UKT 6Rp 18.125.000,-
UKT 7Rp 22.500.000,-
UKT 8Rp 26.000.000,-

 

Pendaftaran Fakultas Kedokteran UGM

Syarat Masuk Kedokteran UGM

Ada beberapa ketentuan dan syarat masuk Kedokteran UGM sebagaimana ketentuan umum dari SNMPTN UGM 2019 adalah:

  1. Siswa SMA atau MA atau SMK kelas terakhir (kelas 12) di tahun 2019 yang mempunyai prestasi unggul
  2. Mempunyai NISN yang terdaftar di PDSS
  3. Mempunyai nilai rapor semester 1 hingga 5 yang sudah diisikan oleh sekolah pada PDSS atau mempunyai nilai rapor semester 1 hingga 7 bagi SMK dengan masa belajar 4 tahun.
  4. Mempunyai prestasi akademik serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing PTN.

Nah, untuk syarat masuk melalui jalur berbeda tentu juga akan berbeda pula. Untuk informasi lebih lengkap bisa Anda telusuri melalui situs resmi FK UGM.

Namun, syarat umum untuk masuk ke FK UGM adalah sebagai berikut:

  1. Calon mahasiswa lulus dari SMA atau SMK atau MA atau MAK paling maksimal tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk sesuai dengan jalur yang telah dipilih, baik SNMPTN, SBMPTN atau UTUL UGM.
  3. Memiliki kondisi kesehatan yang baik
  4. Lulus ujian masuk yang meliputi: Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Materi Tes Masuk Fakultas Kedokteran UGM

Untuk materi tes pada seleksi masuk Fakultas Kedokteran UGM berbeda-beda sesuai dengan jalur tes yang diikuti oleh calon mahasiswa yang dibedakan atas:

  1. Materi Seleksi UTUL UGM yang terdiri atas:
  • Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill)
  • Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
  • Matematika IPA, Biologi, Kimia (Kemampuan IPA)

2. Materi Ujian SBMPTN yang terdiri atas:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Jalur Masuk Fakultas Kedokteran UGM

Ada beberapa jalur masuk ke FK UGM yang bisa Anda tempuh meliputi:

1. SNMPTN

SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Yang mana seleksi ini dikenal juga sebagai jalur undangan untuk masuk ke PTN se-Indonesia. Seleksi ini juga berlaku untuk Anda yang ingin masuk ke FK UGM.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi dari masing-masing sekolah yang menunjukkan prestasi pada setiap semesternya. Anda hanya bisa mendaftar jalur ini apabila mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah. Setelah mengisi data di pdss.snmptn.ac.id, Anda dapat mendaftar ke FK UGM pada alamat web.snmptn.ac.id.

2. SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini akan menyaring calon mahasiswa baru yang berkualitas serta bisa menyelesaikan pendidikannya pada Perguruan Tinggi tepat pada waktunya. SBMPTN meliputi ujian sola dan keterampilan. Ujian soal dilakukan melalui PBT atau ujian tertulis dan CBT atau menggunakan komputer.

Apabila anda membutuhkan konsultasi bimbelkedokteran.id by Indonesia College membuka Program Bimbingan  Kedokteran SBMPTN. Mengenai SBMPTN, Anda bisa mengakses dan melakukan pendaftaran melalui www.sbmptn.ac.id.

3. PBUTM UGM

PBUTM UGM adalah jalur seleksi prestasi yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah yang memiliki prestasi akademis yang tinggi serta memiliki komitmen tinggi dalam membangun daerahnya. Jalur ini adalah program kemitraan UGM dengan Pemda atau institusi pemerintah. Apabila sudah lulus seleksi ini, maka biaya kuliah ditanggung oleh Pemda, institusi pemerintah, atau perusahaan tertentu.

4. PBUB UGM

Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi adalah jalur seleksi siswa-siswa yang memiliki kemampuan dan prestasi akademik tinggi pada bidang IPTEK dan juga pernah memenangkan olimpiade pada bidang ilmu pengetahuan tingkat Nasional ataupun finalis tingkat Internasional yang sesuai dengan prodi pilihan.

5. UTUL UGM

Penerimaan mahasiswa kedokteran UGM bisa juga melalui jalur seleksi ujian tulis UGM. Seleksi UTUL dibuka untuk lulusan SMA atau MA atau SMK atau MAK yang sudah lulus pada 3 tahun terakhir.

6. Bidikmisi UGM

Selain melalui jalur reguler, Anda yang menginginkan beasiswa Bidikmisi, silakan mendaftar secara online di bidikmisi.ristekdikti.go.is. Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah terlebih dahulu.

Jadwal Pendaftaran

ProgramJadwal Pendaftaran
S1 Kedokteran Reguler UGMSNMPTN : 4 – 14 Februari 2019
UTUL UGM: 10 – 24 Juni 2019
SBMPTN : 10 – 24 Juni 2019
Bidikmisi UGM: 10 – 24 Juni 2019

 

Passing Grade Kedokteran UGM

Berikut merupakan passing grade yang mesti dilewati oleh calon mahasiswa supaya diterima di FK UGM:

  • Pendidikan Dokter UGM : 57.70%
  • Pendidikan Dokter Gigi UGM: 52.35%
  • Kedokteran Hewan UGM: 48.19%
  • Ilmu Keperawatan UGM: 46.04%
  • Ilmu Keperawatan Gigi UGM: 45.08%
  • Gizi Kesehatan UGM: 50.04%.

Soal Soal Tes Masuk Kedokteran UGM Download

Sebelum memutuskan untuk masuk ke Kedokteran UGM, Anda perlu banyak berlatih mengerjakan soal ujian masuknya. Anda dapat mendownload soalnya melalui link berikut:

http://www.kampungsoal.com/soal-utul-UGM

Fakultas Kedokteran Internasional UGM

UGM membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Internasional yang juga disebut dengan IUP FK UGM/IUP Medicine UGM. Dikutip dari situs web resmi IUP UGM, akan dibuka tiga gelombang pendaftaran sampai Juli 2019. Yuk, cari tahu serba-serbi pendaftaran IUP Medicine UGM!

Biaya Masuk IUP FK UGM dan Biaya IUP FK UGM

Berbeda dengan biaya kuliah reguler di UGM yang memiliki tingkatan-tingkatan (golongan UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan finansial orang tua mahasiswa, IUP UGM memiliki tuition fee atau biaya kuliah yang dibebankan berdasar pada satu nilai saja. Jadi, hanya ada satu golongan dalam pembayaran kuliah.

Syarat Masuk IUP Medicine UGM

Syarat umum untuk bisa masuk ke medicine IUP UGM meliputi:

  1. Pelamar berasal dari Indonesia atau dari negara lain yang lulus dari sekolah menengah dalam jangka waktu tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk yang meliputi: tes akademik dasar yakni matematika, kimia, fisika, dan biologi. Serta lulus tes Gramedia Gadjah Mada (GMST), Tes penilaian situasional (SJT) serta MMPI.
  3. Siswa dari negara lain harus lulus ujian masuk berupa tes akademik dasar (matematika, kimia, fisika, serta biologi), GMST, dan juga wawancara.
  4. Memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Materi Tes IUP Medicine UGM

Materi tes yang diujikan pada seleksi masuk IUP FK UGM diantaranya:

  • Tes tertulis yang terdiri dari tes TOEFL (minimal 500/550) serta GMST (Gadjah Mada Scholastic Test) serta Tes TPA Bahasa Inggris.
  • Selanjutnya, jika Anda lolos tes tertulis, akan masuk tahap wawancara dan Focus Group Discussion.

Jalur Masuk

Jalur masuk IUP Medicine UGM adalah melalui Seleksi Internasional Undergraduate Program (IUP UGM) yang mana ada serangkaian tes seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Ada 3 gelombang untuk setiap tahunnya.

Jadwal Pendaftaran

Pendaftaran Gelombang I

Pendaftaran28 Januari – 20 Februari 2019
Pembayaran28 Januari – 20 Februari 2019
Pelaksanaan Tes23 februari 2019
Pengumuman Hasil Tes1 Maret 2019

Pendaftaran Gelombang 2

Pendaftaran8 April – 1 Mei 2019
Pembayaran8 April – 1 Mei 2019
Pelaksanaan Tes4 Mei 2019
Pengumuman Hasil Tes10 Mei 2019

Pendaftaran Gelombang 3

Pendaftaran17 Juni – 10 Juli 2019
Pembayaran17 Juni – 10 Juli 2019
Pelaksanaan Tes13 Juli 2019
Pengumuman Hasil Tes19 Juli 2019

 

Soal IUP Kedokteran UGM

Beberapa soal IUP UGM bisa Anda akses pada link berikut ini: http://soaliupugm.blogspot.com/2018/04/contoh-soal-quantitative-reasoning-test.html

Apabila anda membutuhkan konsultasi bimbelkedokteran.id by Indonesia College membuka Program Bimbingan IUP MEedicine UGM.

Fakultas Kedokteran GIGI UGM

Jika Anda memiliki impian untuk bisa menjadi dokter gigi, saatnya Anda mencapainya dengan mendaftar ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Apa saja syarat-syarat dan tata cara pendaftarannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Biaya Masuk Kedokteran Gigi UGM dan Biaya Kuliah Kedokteran Gigi UGM

Sama seperti biaya kuliah pada Fakultas Kedokteran umum UGM, pada fakultas ini juga menggunakan sistem UKT. Yang mana setiap mahasiswa tidak dipukul rata dalam hal pembiayaannya. Nah, berikut adalah biaya pendidikan kedokteran gigi UGM dengan sistem UKT:

UKT I : Rp 500.000,-

UKT II : Rp 1.000.000,-

UKT III : Rp 7.350.000,-

UKT IV : Rp 9.800.000,-

UKT V : Rp 1.300.000,-

UKT VI : Rp 20.000.000,-

Pendaftaran Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Tata cara pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM bisa dilakukan dengan beberapa prosedur. Hal ini sesuai dengan jalur yang Anda pilih. Setiap jalurnya berbeda-beda. Nah, pada artikel ini yang akan dibahas adalah tata cara pendaftaran melalui Ujian Tulis atau UTUL UGM.

  1. Membuat akun pendaftaran pada situs https://um.ugm.ac.id/admisi/index.php/akun/auth/login/
  2. Memperoleh email verifikasi akun pendaftaran
  3. Selanjutnya Anda memvalidasi akun dengan mengklik email yang dikirim oleh panitia
  4. Langkah selanjutnya adalah log ini untuk memilih jalur, prodi, serta tujuan
  5. Setelah itu, lengkapi data dan unggah dokumen yang diminta
  6. Jika sudah, Anda kunci data pendaftaran
  7. Selanjutnya, bayar biaya pendaftaran pada bank mitra
  8. Cetaklah bukti pendaftaran melalui akun pendaftaran
  9. Verifikasi dokumen secara online baik dilakukan prodi ataupun DPP apabila ada
  10. Tes substantif atau seleksi oleh prodi apabila ada
  11. Pengumuman hasil tes.

Proses pengisian data pendaftaran serta unggah dokumen bisa dilakukan secara bertahap sebelum dilakukan penguncian data pendaftaran. Jika Anda mengalami kendala saat mengisikan data pendaftaran, silahkan hubungi email [email protected] maupun langsung tanyakan pada kantor Kedokteran Gigi UGM.

Syarat Masuk Kedokteran Gigi UGM

Untuk bisa masuk ke kedokteran gigi UGM, tentu saja Anda harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi:

  1. Calon mahasiswa lulus dari SMA atau SMK atau MA atau MAK paling maksimal tiga tahun terakhir.
  2. Lulus ujian masuk sesuai dengan jalur yang telah dipilih, baik SNMPTN, SBMPTN, atau UTUL UGM.
  3. Memiliki kondisi kesehatan yang baik
  4. Lulus ujian masuk yang meliputi: Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Materi Tes

Materi tes masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM tergantung dari jalur yang Anda pilih. Apakah seleksi yang Anda ikuti berupa SBMPTN atau UTUL UGM. Nah, seperti pada Fakultas Kedokteran umum yang telah dibahas sebelumnya, inilah materi tes yang diujikan untuk masuk ke FKG UGM:

  1. Materi Seleksi UTUL UGM yang terdiri atas:
  • Menulis Esai (mengukur kemampuan softskill)
  • Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
  • Matematika IPA, Biologi, Kimia (Kemampuan IPA)
  1. Materi Ujian SBMPTN yang terdiri atas:
  • Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Jalur Masuk

Untuk bisa menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Anda bisa mengikuti sejumlah jalur masuk yang meliputi:

1. SNMPTN

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dikenal juga sebagai jalur undangan untuk masuk ke PTN se-Indonesia. Seleksi ini juga berlaku bagi Anda yang ingin masuk ke FKG UGM.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi dari masing-masing sekolah yang menunjukkan prestasi. Anda hanya bisa mendaftar jalur ini apabila mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah. Hanya lulusan tahun 2019 saja yang bisa mengikuti jalur ini.

Anda bisa memulai pendaftaran dengan mengisi data di pdss.snmptn.ac.id, setelah itu, Anda dapat mendaftar ke FK UGM pada alamat web.snmptn.ac.id.

2. SBMPTN

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang mana akan menyaring calon mahasiswa baru yang berkualitas. SBMPTN meliputi ujian soal yang dilakukan melalui PBT atau ujian tertulis dan CBT atau menggunakan komputer.

Anda bisa mengakses informasi lebih lanjut serta melakukan pendaftaran melalui www.sbmptn.ac.id.

3. PBUTM UGM

PBUTM UGM merupakan jalur seleksi prestasi yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah yang memiliki prestasi akademis yang tinggi serta memiliki komitmen tinggi dalam membangun daerahnya.

Jalur ini adalah program kemitraan UGM dengan Pemda atau institusi pemerintah dan perusahaan tertentu. Apabila sudah lulus seleksi ini, maka biaya kuliah ditanggung oleh Pemda, institusi pemerintah, atau perusahaan tersebut.

4. PBUB UGM

Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi atau PBUB adalah jalur seleksi siswa-siswa yang memiliki kemampuan dan prestasi akademik tinggi di bidang IPTEK dan juga pernah memenangkan olimpiade di bidang ilmu pengetahuan tingkat Nasional ataupun finalis tingkat Internasional yang sesuai dengan program studi pilihan.

5. UTUL UGM

Penerimaan mahasiswa Kedokteran Gigi UGM bisa juga melalui jalur seleksi ujian tulis UGM.  UTUL UGM merupakan seleksi masuk UGM yang menggunakan pola ujian tertulis yang diadakan oleh perguruan tinggi UGM. UTUL juga kerap disebut dengan ujian mandiri UGM. Seleksi UTUL dibuka untuk lulusan SMA atau MA atau SMK atau MAK yang sudah lulus pada 3 tahun terakhir.

6. Bidikmisi UGM

Selain melalui jalur reguler, Anda yang ingin kuliah tanpa biaya bisa mendaftarkan diri untuk beasiswa Bidikmisi. Silakan mendaftar secara online di bidikmisi.ristekdikti.go.id. Peserta harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah terlebih dahulu untuk bisa mendaftar pada jalur ini.

Jadwal Pendaftaran

Berikut adalah jadwal pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada:

KegiatanWaktu
Pendaftaran online serta unggah dokumen3 Mei 2019 sampai 17 Juni 2019
Pembayaran biaya pendaftaranSesuai jadwal yang tercantum pada kode pembayaran masing-masing pendaftar.
Penerimaan dokumen lain4 Mei 2019 sampai 18 Juni 2019
Pelaksanaan tes substansi Program Studi yang dituju (jika ada)24 sampai 28 Juni 2019
Pengumuman hasil seleksi8 Juli 2019 mulai pukul 22.00 WIB
Registrasi online untuk peserta ujian yang diterima8 sampai 10 Juli 2019
Pengumuman hasil verifikasi registrasi serta pengumuman besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)11 Juli 2019 mulai pukul 22.00 WIB
Periode pembayaran UKT11–15 Juli 2019
Mencetak Bukti Registrasi yang dilakukan melalui akunMulai tanggal 26 Juli 2019
Pengambilan jas serta melakukan sesi foto untuk membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)7–9 Agustus 2019 (sesuai dengan jadwal masing-masing)
Dimulainya kegiatan akademik12 Agustus 2019

 

Passing Grade Kedokteran UGM

Passing grade adalah batas nilai minimal yang harus dicapai ketika Anda memilih jurusan tertentu di universitas yang Anda tuju. Nah, passing grade Kedokteran UGM adalah nilai yang mesti Anda capai ketika ingin masuk ke fakultas tersebut.

Passing grade ini biasanya berbentuk persentase, kisarannya ada pada angka 40% sampai 50%. Lalu, berapa passing grade di Fakultas Kedokteran UGM?

Passing grade Pendidikan Dokter Gigi adalah 52.35%.

Demikian serba-serbi pendaftaran dan informasi mengenai tiga fakultas dengan rumpun ilmu yang serupa yakni Fakultas Kedokteran Umum UGM, Fakultas Kedokteran Kelas Internasional UGM, dan juga Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Pertimbangkan segala sesuatunya sebelum Anda memilih prodi nantinya. Semoga bermanfaat!