Arsip Tag: jurusan kedokteran hewan

Kegiatan Praktik di Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Persiapan Masuk

Jurusan Kedokteran Hewan – Kedokteran hewan merupakan program studi yang mempelajari tentang kesehatan hewan, mulai dari hewan peliharaan, hewan ternak, hingga hewan liar.

Jurusan kedokteran hewan menjadi pilihan yang tepat bagi siapa pun yang tertarik memahami berbagai macam strategi pencegahan dan pengobatan penyakit pada jewan.

Selama menempuh studi pendidikan kedokteran hewan, kamu akan mempelajari hubungan antara dunia hewan dan manusia, termasuk risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Selain itu, kamu juga akan belajar mengenali ciri-ciri dan perilaku unik dari setiap jenis hewan, baik dalam situasi biasa maupun ekstrem.

Alasan Memilih Jurusan Kedokteran Hewan

Terdapat sejumlah alasan mengapa kamu harus memilih jurusan kedokteran hewan, di antaranya:

  • Peluang karier luas

Alasan utama memilih jurusan kedokteran hewan adalah karena memiliki peluang karier yang luas.

Tugas dokter hewan tidak hanya sekedar memberikan perawatan medis kepada hewan yang sakit. Lebih dari itu, seorang hewan bisa masuk ke berbagai bidang, seperti teknologi pangan, perlindungan konsumen, laboratorium, lembaga konservasi, penyakit zoonis (menular hewan-manusia atau sebaliknya), praktisi, pengajar, dan lain-lain.

  • Kebutuhan dokter hewan di Indonesia tinggi

Dokter hewan termasuk salah satu profesional medis yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Berdasarkan data yang kami himpun, Indonesia setidaknya membutuhkan sekitar 50.000 dokter hewan agar dapat mencukupi kebutuhan di seluruh wilayah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Di lain sisi, jumlah dokter hewan yang terdata di Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) kurang lebih sekitar 13.500 orang. Angka ini cukup jauh dari jumlah minimal yang dibutuhkan agar mencakup seluruh daerah di Indonesia.

  • Punya peluang untuk menjadi wirausahawan

Selain bekerja di instansi atau perusahaan, lulusan Kedokteran Hewan juga memiliki peluang besar untuk menjadi wirausahawan.

Membuka klinik hewan sendiri atau toko perlengkapan hewan adalah beberapa pilihan yang bisa diambil.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan, bisnis di bidang ini memiliki potensi untuk berkembang pesat.

Informasi Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Progam studi kedokteran hewan mempelajari pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewarnak dan hewan lainnya.

Selain itu, kamu juga akan mempelajari hubungan antara hewan dengan masyarakat, termasuk cara mengidentifikasi penyakit yang diidap oleh hewan dan memastikan penyakit tersebut tidak menular ke manusia.

Seorang mahasiwa yang lulus dari fakultas kedokteran hewan akan menjadapatkan gelar S.KH (Sarjana Kedokteran Hewan). Setelah menempuh pendidikan profesi dokter hewan, gelar tersebut akan berubah menjadi Drh (dokter hewan).

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Di atas telah disinggung bahwa lulusan kedokteran hewan bisa bekerja di berbagai bidang.

Berikut ini adalah beberapa prospek kerja jurusan kedokteran hewan beserta gajinya yang perlu kamu ketahui.

  • Dokter hewan

Tentu saja profesi ini menjadi yang paling banyak digeluti lulusan jurusan kedokteran hewan. Tugas utama seorang dokter hewan adalah memberikan perawatan medis kepada hewan yang sakit.

Seorang dokter hewan iasanya menghasilkan antara Rp 2,3 juta hingga Rp 5,6 juta bersih per bulan pada awal pekerjaan. Setelah bekerja selama lima tahun, pendapatannya akan bertambah di kisaran Rp 2,7 juta hingga Rp 8,3 juta per bulan untuk seminggu kerja selama 40 jam.

  • Quality control di industri pakan ternak

Lulusan kedokteran hewan juga bisa bekerja sebagai quality control di sebuah industri pakan ternak. Untuk gajinya berada di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 6 juta.

  • peneliti

Lulusan kedokteran hewan juga punya peluang yang besar untuk menjadi peneliti. Terkait hal ini, kamu bisa meneliti segala perilaku, genetik., asal-usul, hingga proses kehidupan hewan.

Tak cukup sampai disitu, dengan menjadi ahli ilmu hewan dan satwa liar, kamu juga bisa menganilis habitat tempat mereka hidup.

Perkiraan seorang peneliti hewan adalah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 8 juta.

Selain tiga bidang pekerjaan di atas, masih ada beberapa bidang lain yang bisa digeluti oleh lulusan kedokteran hewan, mulai dari lembaga konservasi, penyakit zoonis (menular hewan-manusia atau sebaliknya), praktisi, pengajar, dan lain-lain.

Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran Hewan

Kedokteran hewan termasuk jurusan yang memiliki banyak peminat. Oleh sebab itu, diperlukan persiapan yang matang agar peluang keterima di jurusan ini semakin besar.

Nah, salah satu persiapan yang bisa Anda lakukan adalah memperbanyak latihan soal. Sebab, berbagai macam soal yang muncul di dalam seleksi masuk perguruan tinggi merupakan soal yang memerlukan nalar atau berpikir secara kritis.

Untuk melakukan tips ini, kamu bisa meminjam buku soal dari kakak kelas kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti program bimbel kedokteran yang disediakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Indonesia College.

Di tempat ini, kamu akan diberi modul dan materi lengkap sehingga kamu tidak akan kesulitan ketika mengerjakan latihan soal masuk fakultas kedokteran hewan.

Selain modul dan materi yang lengkap, di Indonesia College Anda juga akan mendapatkan tryout progresif yang materinya mirip dengan soal UTBK kedokteran.

Program bimbel kedokteran yang disediakan oleh Indonesia College didukung oleh pengajar yang berkualitas mahasiswa/alumni/dosen UI & UGM yang kompeten, metode cerdas, PAKEM (Pendekatan, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), serta target yang jelas disesuaikan dengan Universitas yang dituju. Sehingga kuliah di jurusan kedokteran hewan bukanlah sekedar mimpi. Kunjungi link https://registrasi.indonesiacollege.id/ untuk mendaftar program bimbingan.

Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

6 Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2023

Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia – Di Indonesia, terdapat banyak universitas ternama yang menawarkan program studi kedokteran hewan berkualitas. Perlu kamu ketahui, bahwa kedokteran hewan ini sama tuanya dengan usia fakultas kedokteran, lho. Nah, beberapa universitas terbaik di Indonesia ini patut dipertimbangkan bagi kamu yang ingin mendalami ilmu kedokteran hewan secara mendalam.

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan adalah pilihan yang tepat bagi siapa pun yang tertarik memahami beragam strategi pencegahan dan pengobatan penyakit pada hewan. Lebih dari itu, di sana, kamu akan menyelami hubungan antara dunia hewan dan manusia, termasuk risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia. Tak hanya itu, dalam perjalanan studimu, kamu akan belajar mengenali ciri-ciri dan perilaku unik dari setiap jenis hewan, baik dalam situasi biasa maupun ekstrem.

Baca juga: Tidak Banyak yang Tau, Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah?

Lulusan kedokteran hewan tentu sudah kita tau pasti akan terjun di profesi dokter yang menangani hewan. Nah berikut beberapa peluang kerja lulusan kedokteran hewan, antara lain:

  • Dokter hewan di Rumah Sakit, Klinik, hingga Balai Karantina Hewan
  • Wirausaha, membuka pet shop atau peternakan
  • Praktik dokter hewan mandiri 
  • Peneliti di lembaga penelitian atau perusahaan
  • Tenaga akademisi

Daftar Universitas Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang masuk pemeringkatan tertinggi versi THE Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2023 by subject:

1.    UNAIR

Peringkat dunia: 801-1000

Peringkat pertama ditempati oleh UNAIR yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Dokter hewan diharapkan dapat membantu masyarakat dengan cepat menangani penyakit hewan, mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia, menggunakan teknologi dan inovasi baru untuk kebaikan hewan dan manusia, serta menjaga keseimbangan alam. Mereka juga diharapkan memahami sistem kesehatan hewan di negara ini, termasuk pendekatan “one health” dan hukum veteriner, sebagai bagian dari tugas profesional mereka.

2.    UGM

Peringkat dunia: 801-1000

Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH-UGM) memiliki peluang karier yang luas dan menjanjikan. Kamu dapat bekerja di berbagai lembaga pemerintah mulai dari Departemen Pertanian, Kesehatan, Kehutanan, Perikanan, Karantina Hewan, TNI-Polri, Bank, dan sebagainya.

Di sektor swasta, berbagai tempat seperti peternakan unggas, peternakan sapi perah dan potong, tempat pembiakan hewan kesayangan, industri pengolahan produk ternak (seperti susu, daging, dan telur), pabrik pakan ternak dan obat-obatan, serta lembaga konservasi satwa liar baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun organisasi non-pemerintah juga sangat membutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa berwirausaha dan membuka praktik sendiri sebagai dokter hewan profesional.

3.    IPB

Peringkat dunia: 801-1000

Fakultas Kedokteran Hewan IPB, yang merupakan fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia, sekarang telah menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) berdasarkan Keputusan Rektor IPB Nomor 328 Tahun 2021. Di SKHB, pembelajaran dilakukan dengan fokus pada pengembangan kompetensi, menggunakan berbagai metode termasuk Student Centered Learning dan Problem-Based Learning.

4.    Universitas Padjadjaran

Peringkat dunia: 801-1000

Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) merupakan program akademik dengan total beban studi kumulatif sebanyak 144 sks, termasuk KKNM – PMD. Durasi studi berkisar antara 7 hingga 14 semester. Beban studi diukur dalam jumlah SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam satu semester. Beban studi setiap semester ditentukan berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Program Studi.

5.    Unsyiah

Peringkat dunia: 1001+

Urutan selanjutnya, ada Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan (BVMP) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang sudah terakreditasi ‘UNGGUL’ oleh Badan Akreditasi Indonesia Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKES) Tahun 2021 dengan SK No. SK LAM-PTKes No.0356/LAM-PTKES/Akr/Prof/V/2021 untuk Sarjana Kedokteran Hewan. Oleh karena itu, sangat diharapkan lulusannya dapat diakui secara internasional agar mendapat peluang bersaing di tingkat global.

6.    Universitas Brawijaya

Peringkat dunia: 1001+

Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya terdiri dari 144 sks, termasuk kuliah dan magang, baik di dalam maupun di luar kampus. Dibangun berdasarkan metode Problem Based Learning (PBL), kurikulum ini dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran dokter hewan secara nasional, yang mencakup konsep “manusya mriga satwa sewaka”, sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (Ketetapan No. 06/Kongres XV/PDHI 2006 & Ketetapan Kongres PDHI No.16/Kongres PDHI/ 2010). Durasi studi untuk menempuh kurikulum ini adalah 3.5 tahun.

Demikianlah 6 rekomendasi universitas jurusan Kedokteran Hewan terbaik di Indonesia berdasarkan THE WUR 2023. Pastikan untuk mempertimbangkan matang-matang, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

peran dokter hewan

Mengenal Tugas dan Peran Dokter Hewan, Bisa Kerja Dimana Saja?

Peran Dokter Hewan – Dokter hewan menjadi dokter yang bertugas khusus dalam menangani masalah/penyakit pada berbagai jenis hewan. Di sisi lain, dokter hewan juga harus memberikan edukasi kepada para pemilik hewan, tentang bagaimana cara mencegah dan penanganan daruratnya.

Jadi meskipun secara penanganan dokter hewan akan berbeda dengan dokter pada umumnya, namun dokter hewan harus tetap memiliki keterampilan untuk menyakinkan orang lain. Di samping itu, peran dokter hewan juga masih banyak sekali. Buat kamu yang sedang menargetkan ingin jadi dokter hewan, yuk simak selengkapnya!

Mengenal Dokter Hewan

Medik veteriner adalah sebutan lain dari dokter hewan, yang memiliki tugas pencegahan, pemeriksaan, pengobatan dan melakukan perawatan pada hewan yang terjangkit penyakit. Dokter hewan juga bisa melakukan tindakan operasi jika ada hewan yang mengalami masalah serius seperti patah tulang atau luka serius lainnya.

Hewan peliharaan, hewan ternak, hewan di kebun binatang sampai dengan satwa liar bisa ditangani oleh dokter hewan. Contoh jenis hewan yang ditangani untuk hewan besar mulai dari sapi, kuda, kerbau, babi, kambing. Untuk hewan-hewan kecil ada anjing dan kucing. Lalu untuk unggas ada ayam, itik, bebek, angsa, puyuh.

Hewan eksotik mulai dari ular, kura-kura, iguana, hamster. Ada juga satwa liar seperti reptil dan primata, satwa harapan seperti rusa dan kelinci. Satwa yang hidup dalam perairan ada ikan, dan juga hewan-hewan pengerat (redentia).

Dokter akan mendukung dan mengoptimalkan kemampuan tubuh hewan agar bisa menyembuhkan diri sendiri. Jadi ketika dokter melakukan pemeriksaan dari gejala yang dialami hewan tersebut, nantinya akan dikendalikan permasalahannya dengan memberikan obat.

Baca juga: Dokter Spesialis Pulmonologi Menangani Penyakit Apa Saja?

Contohnya ketika seekor anjing mengalami infeksi bakteri, maka medik veteriner akan memberikan antibiotik untuk melawan infeksinya. Fungsi antibiotik sendiri adalah sebagai penghambat pertumbuhan bakteri, sehingga sistem kekebalan tubuh anjing itu bisa melawan infeksi dengan lebih optimal.

Peran Dokter Hewan

Sama seperti penyakit pada manusia, penyakit pada hewan juga sangat beragam, dan bahkan banyak yang bisa menular ke manusia (zoonotik). Contohnya seperti rabies, antraks, flu burung, dan juga leptospirosis. Dokter hewan juga memegang peran penting dalam proses pengembangbiakan hewan. Berikut peran lengkapnya:

  • Ikut serta dalam mengembangkan teknologi di bidang kesehatan
  • Menjadi aktivis dalam menangani kasus mengenai satwa liar dan satwa yang dilindungi
  • Mendiagnosis secara klinis, patologis, laboratorium mikrobiologi, laboratorium imunologi, laboratorium parasitologi, dan lainnya.
  • Melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem pada hewan pangan.
  • Melakukan pemeriksaan kehamilan hewan, penanganan kebidanan, dan penanganan gangguan reproduksi pada hewan.
  • Mengukur dan melakukan pengawasan kesejahteraan hewan.
  • Melindungi kehidupan dan kesehatan hewan dan risiko yang ditimbulkan.
  • Melindungi kesehatan manusia dari risiko yang ditimbulkan oleh bahan tambahan, kontaminan, racun atau organisme penyebab penyakit dalam.
  • Mendiagnosis penyakit dan memberikan pengobatan pada hewan.
  • Menangani penyakit menular (zoonotik) dan non-zoonotik dengan melakukan terapi, eradikasi, dan tindakan lainnya.
  • Melakukan pencegahan agar hewan tidak terinfeksi penyakit.
  • Mencegah penularan penyakit zoonosis
  • Menjamin kualitas ternak
  • Menjamin mutu dan kualitas makanan yang berasal dari hewan yang akan dikonsumsi masyarakat
  • Menjaga nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik pada hewan.

Prospek Kerja Dokter Hewan

Untuk menjadi dokter hewan, kamu harus mengikuti program pendidikan S1 selama kurang lebih 4 tahun atau 8 semester. Pastinya orientasi kamu adalah untuk bisa menjadi dokter hewan yang bisa menangani berbagai penyakit pada hewan. Lalu di mana saja prospek kerjanya?

Sebagai dokter hewan, ada beberapa pilihan tempat yang bisa kamu pilih, seperti:

  • Laboratorium
  • Rumah sakit dan klinik hewan
  • Kebun binatang
  • Universitas

Dokter hewan juga memungkinkan untuk menjadi pegawai negeri yang berdinas di pusat karantina, pusat pemeriksaan sanitasi daging hewan, dan juga pusat kesehatan hewan. Prospek lainnya, dokter hewan juga bisa membuka praktik mandiri dengan membuka klinik kesehatan hewan.

Demikian peran dokter hewan beserta prospek kerjanya yang ternyata cukup luas. Jadi bagaimana, berminat melanjutkan di jurusan kedokteran hewan nantinya?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusna kedokteran hewan UGM

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan UGM dan Keunggulannya

Jurusan Kedokteran Hewan UGM – Fakultas kedokteran hewan UGM ternyata memiliki sejarah yang sudah cukup panjang. Lembaga pendidikan ini tadinya sudah berdiri sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, lho!

Pada tahun 1910 didirikan Indische Veertsen School di Bogor yang menjadi cikal bakal pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Sampai akhirnya mahasiswanya (tidak hanya dari Bogor) banyak berpartisipasi melakukan perjuangan melawan Belanda dan menjadikan perkuliahan terganggu karena dikuasai Belanda.

Akhirnya pada 19 Desember 1949, pemerintah RI mendirikan Universiteit Negeri Gadjah Mada dan terdapat Fakultet Kedokteran Hewan. Dan pada 1955 diubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP).

Keunggulan Jurusan Kedokteran Hewan dan Peternakan UGM

Jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang sepi peminat di UGM. Walaupun seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa FKHP ini sudah didirikan sejak lama. Meski begitu mereka tetap memberikan pembelajaran dan pelatihan yang terbaik.

Lulusan dari FKHP UGM ini memiliki jaminan unggul, karena mereka memiliki kemampuan pemeriksaan fisik dan laboratorium pada hewan, penanganan untuk penyakit hewan yang menular kepada manusia atau sebaliknya, serta bisa menjamin keamanan produk untuk hewan baik yang pangan maupun non pangan.

Mahasiswa dari Kedokteran Hewan dan Peternakan akan wajib mempelajari hal-hal ini:

  • Anatomi
  • Biokimia
  • Fisiologi
  • Kesehatan Hewan
  • Bakteriologi
  • Virology
  • Imunologi
  • Parasitologi
  • Mikologi
  • Farmakologi
  • Patologi
  • Radiologi
  • Legislasi
  • Ilmu Pakan
  • Penyakit Hewan Kecil
  • Penyakit Hewan Besar
  • Bedah
  • Reproduksi dan Kebidanan
  • Kesehatan Masyarakat Veteriner
  • Epidemiologi
  • Ekonomi Veteriner

Fasilitas pendukung pendidikannya juga disediakan seperti: gedung diagnostik, Rumah Sakit Hewan Prof Soeparwi, laboratorium, ruang TIK, kandang hewan percobaan, ruang seminar dan juga ruang small grup discussion.

Baca juga: Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan, Tertarik?

Unit Pelaksana Penelitian Perunggasan dan Pelatihan Manajemen Kesehatan Unggas (UP4MKU) perguruan tinggi UGM membuka kesempatan bekerjasama dengan banyak pihak untuk melakukan riset dan penelitian di bidang perunggasan. Beberapa bentuk kerjasama yang ditawarkan antara lain:

  • Penelitian pada berbagai aspek perunggasan, termasuk: penyakit unggas, vaksin, antibiotik/antimikrobial, antimikotoksin. Mycotoxin binder, Vitamin, premix, probiotik, prebiotik dan produk herbal.
  • Produksi antibodi, antigen dan test kit.
  • Pelatihan manajemen kesehatan unggas, seperti: teknik vaksinasi, teknik nekropsi dan pengambilan jaringan, teknik pengambilan darah dan pengumpulan serum.
  • Pelatihan prosedur laboratorium mikrobiologi, biologi molekular patologi, parasitologi, toksinologi, dan patologi klinik untuk personil dari industri perunggasan serta laboratorium pemerintah dan dinas yang terkait
  • Pengembangan fasilitas penelitian untuk unggas, meliputi lokasi khusus untuk penelitian perunggasan yang sudah dilengkapi dengan kandang dan perlengkapan boiler dan layer serta fasilitas pendukung lainnya
  • Menyelenggarakan kuliah umum, seminar, workshop, atau short course dalam bidang perunggasan atau lainnya yang berkaitan.

Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan

Di Indonesia, profesi dokter hewan masih terbilang tidak populer bahkan bisa dikatakan kurang. Maka dari itu lulusan kedokteran hewan memiliki prospek kerja yang bagus. Rata-rata lulusan kedokteran hewan akan bertujuan untuk berkarir menjadi dokter hewan. Bisa jadi dengan membuka praktik sendiri atau berkarir dengan penempatan di klinik hewan.

Beberapa profesi kerja yang bisa dijalani oleh lulusan kedokteran hewan, antara lain:

  1. Dokter Hewan
  2. Ahli Ilmu Hewan dan Satwa Liar
  3. Quality Control
  4. Dokter Spesialis Kesehatan
  5. Peneliti Hewan
  6. Teknisi dan Ahli Teknologi Kedokteran Hewan
  7. Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan
  8. Penyuluh Kesehatan

Jadi berfokus pada ilmu kedokteran hewan berarti memiliki kepedulian terhadap hewan yang mana merupakan sesama makhluk hidup. Selain itu kesehatan hewan juga bisa berhubungan langsung dengan manusia. Jadi itu dia pembahasan mengenai jurusan kedokteran hewanUGM dan keunggulannya. Semoga bermanfaat.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kedokteran Hewan

Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan, Tertarik?

Mata Kuliah Kedokteran Hewan – Selain manusia, ada satu bidang ilmu kedokteran yang juga mempelajari mengenai kesehatan dan ilmu medis bagi hewan. Yap, jurusan kedokteran hewan mungkin sudah tidak asing lagi, khususnya bagi para pecinta satwa. Apakah kamu salah satu orang yang mulai melirik jurusan satu ini?

Meskipun objek yang dipelajari berbeda, namun pada dasarnya hal yang akan dipelajari di jurusan kedokteran hewan secara umum tidak jauh berbeda dengan jurusan kedokteran. Tak hanya itu, peluang kerja bagi lulusan kedokteran hewan pun tak kalah menariknya. Terlebih lagi dengan semakin dibutuhkannya kehadiran seorang dokter hewan di berbagai pusat layanan kesehatan hewan.

Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan ini, jangan lewatkan informasi berikut, ya!

Baca juga: Ini 7 Jurusan Kedokteran PTN Favorit di SNBT 2023!

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Tak jauh berbeda dengan mahasiswa jurusan kedokteran, di jurusan kedokteran hewan kamu juga akan mempelajari bidang ilmu anatomi, fisiologi, histologi, ilmu penyakit dalam, hingga farmakologi. Bedanya, tentu kamu akan berfokus pada hewan sebagai objeknya yang juga membutuhkan keilmuan dan penanganan khusus dalam kajian kesehatan.

Banyak orang yang mengira bahwa di jurusan ini, mahasiswa hanya fokus pada hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Pada kenyataannya, di Kedokteran Hewan, mahasiswa akan belajar tentang segala jenis hewan baik itu hewan domestik, hewan ternak, hewan eksotis, dan juga hewan liar. Bahkan, mahasiswa juga akan mengkaji aspek ekologi dan konservasi yang tentunya akan berkaitan dengan kesehatan atau kesejahteraan hewan di alam. Sangat menarik, bukan?

Meskipun banyak perbedaan, tahap pendidikan untuk menjadi seorang dokter di jurusan kedokteran hewan serupa dengan jurusan kedokteran umum. Mahasiswa akan belajar teori hingga praktik di fase pra klinik untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH). Selanjutnya, untuk mendapatkan gelar Dokter Hewan (drh.), mahasiswa perlu melanjutkan pendidikan profesi dan mengikuti Koas (Co-assistant) selama 1 tahun untuk selanjutnya mengucap sumpah dokter hewan.

Bagi para pecinta hewan sekaligus ilmu kedokteran, tentunya belajar di jurusan Kedokteran Hewan akan sangat menyenangkan untuk dijalani meskipun perlu melalui jalan yang panjang. Apakah kamu semakin yakin untuk mengambil jurusan Kedokteran Hewan nantinya? Berikut daftar kampusnya!

Daftar Kampus dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Saat ini, jurusan kedokteran hewan sudah bisa kamu jumpai di berbagai perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa pilihan kampus yang membuka jurusan kedokteran hewan yang bisa kamu jadikan referensi:

  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Nusa Cendana
  • Universitas Jambi

Baca juga: Yuk, Intip Biaya Kuliah Kedokteran di 5 Kampus Jogja

Daftar Mata Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan

Pada masa pendidikan preklinik di jenjang Sarjana, umumnya kamu akan menempuh 8 semester untuk menjemput gelar S.KH. Dilansir dari kurikulum Fakultas Kedokteran Hewan UGM, berikut adalah daftar mata kuliah yang akan kamu jumpai dan bisa menjadi referensi selama menjadi mahasiswa kedokteran hewan. Perlu diingat, mata kuliah tersebut dapat berbeda pada setiap kampus.

Semester 1

  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Pancasila
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Osteologi, Artrologi, Miologi, dan Splanknologi
  • Biokimia Veteriner I
  • Kesejahteraan Hewan dan Etika Veteriner
  • Ilmu Peternakan Umum dan Kewirausahaan
  • Biostatistika

Semester 2

  • Angiologi dan Neurologi
  • Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi
  • Fisiologi Veteriner I
  • Parasitologi Dasar Veteriner
  • Biokimia Veteriner II
  • Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah

Semester 3

  • Anatomi Terapan Veteriner
  • Histologi Sistem Organ Hewan
  • Fisiologi Veteriner II
  • Ilmu Pemuliaan Hewan
  • Bakteriologi dan Mikologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Parasit Veteriner

Semester 4

  • Farmakologi Dasar
  • Ilmu Reproduksi dan Teknologi Reproduksi
  • Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Bakterial dan Mikal Veteriner
  • Patologi Umum Veteriner
  • Nutrisi Klinik Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 5

  • Virologi dan Ilmu Penyakit Viral Veteriner
  • Farmakoterapi I
  • Patologi Klinik Veteriner
  • Nekropsi Veteriner
  • Patologi Sistemik Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 6

  • Farmakoterapi II dan Toksikologi
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner
  • Zoonosis
  • Imunologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Ikan dan Udang
  • Diagnosis Klinik Veteriner
  • Ilmu Hewan Laboratorium
  • Penyuluhan
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 7

  • Obstetri dan Ginekologi Veteriner
  • Higiene Makanan
  • Ilmu Bedah Dasar Veteriner
  • Ilmu Penyakit Organik Hewan Besar
  • Ilmu Reseptir dan Farmasi Veteriner
  • Legislasi Veteriner
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Semester 8

  • Infertilitas dan Sterilitas
  • Ilmu Bedah Khusus dan Radiologi Veteriner
  • Ilmu Penyakit Organik Hewan Kecil
  • Ilmu Penyakit Unggas
  • Skripsi
  • Satu (1) Mata Kuliah Pilihan

Lain-lain

  • KKN

Mata Kuliah Pilihan

  • Teknologi Reproduksi Veteriner
  • Manajemen Perunggasan
  • Kasus dan Interpretasi Patologi Klinik Veteriner
  • Manajemen Kesehatan Hewan Kecil
  • Ilmu Tingkah Laku Hewan
  • Bioteknologi Veteriner
  • Obat Alami
  • Ilmu Kepincangan
  • Reproduksi Sapi Terapan
  • Manajemen Kesehatan Hewan Eksotik dan Satwa Liar
  • Socio-Entrepreneurship Veterinary
  • Biologi dan Konservasi Satwa Liar

Itulah penjelasan mengenai jurusan kedokteran hewan, apakah kamu semakin yakin untuk berkuliah di jurusan satu ini? Jangan lupa persiapkan diri sebaik mungkin, karena peminat jurusan ini juga tak kalah banyak dari jurusan kedokteran, loh! Semoga impian kamu untuk menjadi dokter hewan bisa terwujud, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

prospek kerja kedokteran hewan

7 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran Hewan

Prospek Kerja Kedokteran Hewan – Dokter hewan sangat dibutuhkan perannya karena di Indonesia masih kekurangan adanya dokter hewan. Di Indonesia, lulusan dokter hewan masih minim dan ada ribuan dokter hewan yang dibutuhkan.

Dokter hewan bukan hanya menangani kesehatan hewan peliharaan saja, namun menangani berbagai permasalahan terkait kesehatan hewan ternak hingga hewan liar. Kesehatan hewan sangat berpengaruh pada kesehatan manusia untuk mencegah penularan penyakit kepada manusia, contohnya penyakit rabies dan flu burung yang penyakitnya berasal dari hewan.

Peluang kerja untuk lulusan ini sangat beragam serta dari berbagai bidang. Lulusan jurusan ini tentunya menjadi dokter hewan, namun lulusan ini juga bisa berkarir di bidang lain. Yuk, simak daftar prospek kerjanya berikut ini.

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Kamu akan mempelajari banyak hal mengenai hewan. Sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan, kamu akan mempelajari anatomi, fisiologi, penyakit, obat, dan siklus hidup hewan. Tidak hanya itu, kamu juga mempelajari tentang perkembangbiakan hewan, pengelolaan pengembangbiakan hewan, hingga pengolahan produk peternakan.

Jurusan ini cocok untuk kamu yang sangat menyukai Biologi, terutama untuk kamu yang ingin melestarikan keberagamaan satwa. Bagi kamu yang penyayang binatang, jurusan ini bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan studi.

Baca juga Tertarik Kuliah di Jurusan Rekam Medis? Cek Jurusannya di Sini!

Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Hewan

Dokter Hewan

Sebagai dokter hewan, kamu bisa bekerja sebagai dokter hewan di rumah sakit hewan, klinik, kebun binatang, balai karantina hewan, atau lembaga penelitian. Selain itu, kamu juga bisa membuka praktik sendiri dengan mengurus Surat Izin Praktik. Dokter hewan bertugas memeriksa, mengobati, mencegah, dan melakukan perawatan pada hewan agar terbebas dari berbagai penyakit. 

Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan

Tugas ahli ini yaitu mengembangbiakan hewan sesuai dengan kategori tertentu, misalnya berdasarkan keturunan atau karakteristiknya. Selain itu juga bisa melakukan inseminasi buatan pada hewan ternak dengan peralatan canggih. Pekerjaan ini bertugas memeriksa hewan, memberi vaksin, dan mendeteksi penyakit pada hewan.

Peneliti

Bagi kamu yang tertarik di bidang penelitian, bisa bekerja di laboratorium maupun lembaga penelitian. Peneliti bertugas mengadakan riset atau penelitian yang hasilnya akan dipublikasikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Kamu juga bisa berkontribusi untuk ikut memajukan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran hewan.

Pengajar

Peluang kerja berikutnya yaitu pengajar atau dosen Kedokteran Hewan. Hal ini kamu dapat terus mengembangkan ilmu baru dalam dunia kedokteran hewan. Selain mengajar, kamu juga bisa melakukan penelitian yang dituntut aktif dan bisa update perkembangan ilmu kedokteran hewan.

Wirausahawan

Sebagai lulusan Kedokteran Hewan, kamu bisa membuka pet shop, penitipan hewan, atau peternakan hewan. Hal ini juga secara tidak langsung bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kamu bisa membangun karir sendiri dengan menjadi pengusaha yang khususnya bergerak di bidang agribisnis peternakan.

Konsultan Lingkungan

Konsultan Lingkungan berperan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kontaminasi lingkungan. Kamu bisa bekerja untuk lembaga pemerintah dan organisasi yang berhubungan dengan industri di bidang peternakan. Selain itu, pekerjaan ini juga bertugas menuliskan hasil pengamatan dan analisa lingkungan hidup.

Ahli Ekologi

Ahli ekologi berperan memperhatikan ekosistem secara keseluruhan hewan beserta hubungan antara organisme dan lingkungannya. Selain itu juga bertugas melakukan survei untuk mengidentifikasi dan memantau spesies serta habitatnya.

Itulah 7 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran Hewan. Peluang kerja untuk jurusan ini sangat luas dan beragam. Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan minat bakatmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Yuk, Berkenalan dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan – Apakah kamu menyukai binatang? Di dunia perkuliahan, ada sebuah program yang khusus mempelajari tentang ilmu hewan, pemeliharaan, dan pengobatannya, yaitu Kedokteran Hewan. Sesuai namanya, jurusan ini akan mempelajari ilmu kedokteran namun objeknya bukan manusia melainkan hewan.

Jurusan ini merupakan pilihan tepat jika seseorang ingin mendalami ilmu kesehatan tentang hewan. Selain itu, kebutuhan akan seorang ahli di bidang ini juga tinggi sehingga lulusannya memiliki peluang kerja yang besar. Nah, sebenarnya, apa saja yang dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran Hewan? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan

Sebenarnya, mahasiswa Kedokteran Hewan mempelajari berbagai ilmu yang mirip dengan Kedokteran Umum namun dengan objek berbeda. Mahasiswa akan belajar berbagai ilmu seperti anatomi hewan, fisiologi hewan, obat untuk hewan, ilmu penyakit dalam hewan, virus, bakteri, dan lain sebagainya.

Banyak orang yang mengira bahwa di jurusan ini, mahasiswa hanya fokus pada hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Padahal kenyataannya, di Kedokteran Hewan, mahasiswa akan belajar tentang segala jenis hewan baik itu hewan domestik, hewan ternak, hewan eksotis, dan juga hewan liar.

Walaupun berbeda, proses pendidikan untuk menjadi dokter di jurusan Kedokteran Hewan mirip dengan Kedokteran Umum. Mahasiswa akan belajar di fase pra klinik baik itu teori atau praktik untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Setelah itu, mahasiswa akan mengikuti Koas selama 1 tahun sebelum kemudian mengucap sumpah menjadi drh.

Baca juga Berbagai Hal yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Gigi

Materi Kuliah Kedokteran Hewan

Mahasiswa Kedokteran Hewan akan mempelajari banyak hal terkait ilmu kedokteran khusus untuk hewan. Tentunya, setiap perguruan tinggi memiliki kurikulum pembelajaran yang berbeda-beda. Penyusunan kurikulum ini dilakukan supaya mahasiswa bisa memiliki standar kompetensi yang sesuai ketika lulus.

Kurikulum dan mata kuliah di jurusan Kedokteran Hewan akan berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Sebagai contoh, berikut ini daftar mata kuliah di Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin.

Perguruan Tinggi yang Membuka Jurusan Kedokteran Hewan

Kedokteran Hewan merupakan ilmu yang telah diajarkan di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Banyaknya kampus yang membuka jurusan ini dikarenakan kebutuhan dokter hewan di Indonesia sangat tinggi. Kampus yang menyelenggarakan pendidikan di jurusan ini pun beragam baik itu perguruan tinggi negeri atau swasta.

Berikut ini beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan Kedokteran Hewan.

  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Udayana
  • Universitas Nusa Cendana
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Nusa Tenggara Barat
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Itulah artikel Yuk, Berkenalan dengan Jurusan Kedokteran Hewan.  Jurusan ini bisa menjadi pilihan di perguruan tinggi jika kamu tertarik untuk mempelajari hewan terutama di bidang kesehatannya. Kamu bisa mendaftar ke salah satu perguruan tinggi di atas jika tertarik masuk ke jurusan ini.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.