Arsip Tag: peran dokter gastroenterologi

dokter spesialis gastroenterologi adalah

Tidak Banyak yang Tau, Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah?

Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah – Peran dokter amat sangat dibutuhkan dalam menangani masalah-masalah kesehatan masyarakat. Dari sekian banyaknya jenis penyakit, dokter juga memiliki bagian penanganannya masing-masing dengan keahlian yang berbeda-beda. Maka dari itu dalam kedokteran ada spesialisasi dan subspesialis, contohnya adalah spesialis gastroenterologi. Apa itu? Yuk kenali peran dokter ini!

Dokter Spesialis Gastroenterologi Adalah?  

Dokter spesialis gastroenterologi merupakan dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati gangguan-gangguan pencernaan, mulai dari masalah lambung, usus, empedu, pankreas, hati sampai dengan rektum. Jadi spesialisasi ini berada di bidang penyakit dalam.

Baca juga: 8 Daftar Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Surabaya

Dalam perjalanan karirnya, diawali dengan dokter umum yang kemudian harus menjalani pendidikan spesialis ilmu penyakit dalam dan melanjutkan di subspesialis bidang pencernaan gastroenterohepatologi (KGEH) dengan masa pendidikan 5-6 tahun.

Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Gastroenterologi

Berdasarkan dengan subspesialisasinya, dokter ini akan menangani masalah-masalah dalam pencernaan dan tidak dipungkiri dokter gastroenterologi juga akan banyak membutuhkan bantuan tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan kondisi kesehatan pasien. Berikut beberapa penyakit yang biasa ditangani:

  • Tukak lambung, yakni luka pada dinding lambung karena pengikisan lampisan dinding pada lambung. Gejala awalnya biasa ditandai dengan nyeri bagian lambung dan area ulu hati yang tidak tertahankan.
  • Asam lambung, yakni rasa nyeri di ulu hati (hearthburn) atau rasa terbakar di dada akibat asam lambung yang naik menuju kerongkongan.
  • Radang pankreas, gangguan enzim yang terjadi di pankreas juga akan menyebabkan peradangan dalam saluran pencernaan terutama pankreas
  • Irritable bowel syndrome, merupakan gangguan jangka panjang dalam sistem pencernaan di usus besar yang menyebabkan rasa mual, diare dan perut kembung
  • Hepatitis, merupakan radang pada organ hati yang bisa mengakibatkan kerusakan. Ditandari dengan perubahan warna tubuh jadi kuning disertai demam, begah dan rasa mual 
  • Tumor atau kanker saluran pencernaan, pertumbuhan sel yang tidak normal pada usus besar, pankreas, lambung, kantung kemih, anus dan organ pencernaan lain biasa ditangani oleh spesialis gastroenterologi. 

Selain penyakit-penyakit ini, gangguan lain yang ditangani adalah:

  • Gastroesophageal reflux (GERD)
  • Diare
  • Sembelit
  • Radang usus
  • Hepatoblastoma
  • Kanker pankreas
  • Kista pankreas
  • Pankreatitis
  • Irritable bowel syndrome (IBS)
  • Fibrosis kistik
  • Batu empedu dan batu pankreas
  • Penumpukan cairan pada pankreas
  • Polip usus
  • Penyakit celiac
  • Kanker usus kecil
  • Penyakit Hirschsprung
  • Kanker perut
  • Kanker hati
  • Penyakit hati
  • Limfoma saluran pencernaan
  • Limfoma hati
  • Anemia defisiensi besi

Tindakan yang Dilakukan oleh Spesialis Gastroenterologi  

Dokter gastroenterologi biasa melakukan beberapa tes dan tindakan dalam pelayanan kesehatan, guna mendiagnosis, mengobati dan juga upaya pencegahan. Tindakan-tindakan itu di antaranya:

  • Biopsi hati untuk mendeteksi peradangan dan fibrosis di organ hati
  • Biopsi jarum
  • Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) untuk mengidentifikasi batu empedu, tumor di saluran empedu, serta jaringan parut
  • Endoskopi
  • Evaluasi nutrisi klinis
  • Evaluasi transplantasi hati dan perawatan pasca transplantasi.
  • Gastroskopi untuk mengetahui kondisi lambung
  • Kolonoskopi untuk memeriksa bagian usus dan mendeteksi polip ataupun kanker usus
  • Konseling gizi klinis
  • MRI
  • Operasi invasif minimal
  • Pemantauan pH 24 jam 
  • Pengobatan Batu Empedu
  • Pengobatan endoskopi untuk perdarahan gastrointestinal dan ultrasound endoskopi.
  • Perawatan frekuensi radio untuk GERD 
  • Sigmoidoskopi untuk mengetahui penyebab, gangguan, dan pendarahan yang terjadi di organ saluran pencernaan bawah
  • Terapi fotodinamik
  • Tes fungsi anorektal, termasuk evaluasi konstipasi dan inkontinensia tinja.
  • Tes fungsi hati
  • USG Hati dan Empedu
  • Transplantasi Hati
  • Transplantasi hati donor hidup
  • USG endoskopi 
  • USG Perut

Jadi dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter subspesialis yang menangani penyakit dalam yakni bagian pencernaan, baik dari gangguan ringan sampai dengan penyakit berat seperti tumor/kanker. Bagaimana, tertarik jadi dokter ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.