Arsip Penulis: Safina Rahma

Yuk, Mengenal Apa Itu Kelas Internasional UMS dan Program-programnya!

Kelas Internasional UMS – Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS merupakan salah satu kampus swasta yang ada di Indonesia. Kampus ini berada di wilayah Surakarta dan menjadi perguruan tinggi yang cukup favorit bagi masyarakat Indonesia.

Sama seperti universitas lainnya, UMS membuka pendidikan yang cukup beragam. Kampus ini tidak hanya menyediakan kelas untuk program reguler namun juga kelas internasional. Kelas ini dibuka untuk mewadahi mahasiswa yang ingin mendapatkan perkuliahan bertaraf internasional.

Tertarik untuk berkuliah di kelas internasional UMS? Cek informasinya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Kelas Internasional UMS?

Kelas internasional adalah program khusus yang dibuat dengan standar internasional. Perkuliahan di program ini dirancang untuk memenuhi standar tersebut sehingga tentunya berbeda dengan kelas reguler.

Perkuliahan di kelas internasiona UMS dilakukan dengan menggunakan bahasa asing. Mahasiswa juga diharuskan untuk mengikuti program international exposure untuk mendapatkan pengalaman berkuliah internasional.

Mengapa Memilih Kelas Internasional UMS?

Program kelas internasional cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan jika berkuliah di kelas internasional, seperti:

  • Mahasiswa bisa mengikuti program internasional seperti double degree, student exchange, internship, dan summer course.
  • Mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan di universitas rekan di luar negeri.
  • Menambah relasi dan koneksi secara internasional.
  • Mahasiswa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang semakin baik.

Baca juga Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional.

Daftar Program Studi dan Biaya

Universitas Muhammadiyah Surakarta membuka kelas internasional untuk beberapa program studi. Setiap program memiliki jumlah pembiayaan yang berbeda-beda. Selangkapnya bisa Anda lihat di bawah ini.

kelas internasional UMS

Pilihan Program International Exposure

Mahasiswa kelas internasional UMS perlu untuk memiliki international exposure dengan mengikuti program-program tertentu. Pilihan program yang bisa diikuti oleh mahasiswa ada 4 yaitu sebagai berikut.

Double Degree Program

Program pertama yang bisa diikuti oleh mahasiswa yaitu program gelar ganda. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan dua gelar yaitu dari UMS dan dari universitas rekan. Skema pendidikannya sendiri berbeda-beda tergantung program studi dan rekan yang dipilih. Selengkapnya yaitu sebagai berikut.

kelas internasional UMS

Student Exchange

Pilihan yang kedua yaitu pertukaran pelajar atau transfer kredit. Mahasiswa yang mengambil program ini akan mengikuti pendidikan selama 1 atau 2 semester di luar negeri. Beberapa pilihan kampus untuk program pertukaran pelajar bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Internship

Program internasional lainnya yang bisa dipilih yaitu magang. Program ini dilakukan di kawasan industrial dengan bekerja sama bersama rekan universitas. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapat pengetahuan tentang lingkungan kerja di luar negeri.

Summer Course

Summer course merupakan program pendek yang bisa diikuti oleh mahasiswa internasional. Mahasiswa akan mendapatkan perkuliahan dari dosen kampus luar negeri. Program ini tersedia untuk semua program studi kelas internasional UMS asalkan memenuhi kuota minimal dari universitas rekan.

Itulah penjelasan tentang Yuk, Mengenal Apa Itu Kelas Internasional UMS dan Program-programnya! Kamu bisa memilih kampus ini jika tertarik mengikuti pendidikan internasional. Pilihan programnya pun beragam jadi kamu bisa mendaftar ke prodi yang paling sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Melanjutkan Kuliah ke Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia

Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia – Bidang kesehatan memang menjadi salah satu bidang yang paling banyak diminati di dunia perkuliahan. Mahasiswa yang belajar di bidang ini kemudian bisa memiliki ilmu dan kemampuan mumpuni untuk bisa bekerja di dunia kesehatan.

Pembelajaran di bidang kesehatan tentunya dilakukan secara terpisah dari bidang ilmu lainnya. Di Indonesia, ilmu di bidang ini biasanya diberikan di Fakultas Kedokteran. Ilmu yang diajarkan tidak hanya Kedokteran, namun ada juga Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan lain-lain.

Keberadaan Fakultas Kedokteran di Indonesia tersebar di berbagai perguruan tinggi. Masyarakat yang menaruh minat di bidang ini bisa memilih tempat belajar di antara kampus-kampus tersebut. Tentunya, ada beberapa kampus unggulan yang memiliki Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia.

Apakah kamu tertarik untuk mendapat pendidikan di Fakultas Kedokteran? Yuk, cek kampus-kampus terbaik di bawah ini!

Kampus Kedokteran Terbaik Versi THE

Perangkingan kampus dilakukan oleh berbagai lembaga, salah satunya yaitu Times Higher Education atau THE. Lembaga ini melakukan penilaian universitas berdasarkan beberapa faktor yaitu pengajaran, international outlook, penelitian, sitasi, dan industry income.

Times Higher Education menyediakan perangkingan untuk kampus-kampus di seluruh dunia. Perangkingan ini dilakukan secara umum dan juga spesifik sesuai bidang yang diinginkan. Di bidang clinical and health, ada beberapa kampus Indonesia yang terindikasi oleh THE. Berikut ini daftar kampus kesehatan terbaik di Indonesia versi THE.

Universitas Indonesia

Posisi teratas untuk bidang clinical and health dipegang oleh Universitas Indonesia atau UI. Kampus ini berada pada ranking 301-400. Penilaian yang diperoleh untuk UI di bidang clinical and health yaitu:

  • Keseluruhan: 33,5 – 38,0
  • Sitasi: 37,1
  • Industry income: 57,4
  • International outlook: 69,4
  • Penelitian: 21,3
  • Pengajaran: 30,7

Universitas Brawijaya

Kampus lain yang masuk ke daftar ini yaitu Universitas Brawijaya atau UB. Kampus yang terletak di Jawa Timur ini berhasil masuk ke perangkingan oleh THE dan menduduki peringkat 601+. Penilaian yang didapatkan yaitu:

  • Keseluruhan: 17,7 – 27,7
  • Sitasi: 28,3
  • Industry income: 41,8
  • International outlook: 25,9
  • Penelitian: 7,8
  • Pengajaran: 13,8

Universitas Gadjah Mada

Times Higher Educationa juga memasukkan Universitas Gadjah Mada dalam Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia. Peringkat yang didapatkan UGM sama dengan UB yaitu pada 601+. Rincian penilaian yang diperoleh yaitu:

  • Keseluruhan: 17,7 – 27,7
  • Sitasi: 35,1
  • Industry income: 45,1
  • International outlook: 55,2
  • Penelitian: 11,4
  • Pengajaran: 21,8

Universitas Padjadjaran

Kampus terakhir di Indonesia yang berhasil masuk ke daftar rilisan THE yaitu Universitas Padjadjaran atau Unpad. Kampus yang berada di Jawa Barat ini berada dalam peringkat yang sama dengan UB dan UGM yaitu 601+. Berikut ini penilaian yang didapatkan oleh Unpad:

  • Keseluruhan: 17,7 – 27,7
  • Sitasi: 31,5
  • Industry income: 43,0
  • International outlook: 31,7
  • Penelitian: 11,1
  • Pengajaran: 19,7

Baca juga 9 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran.

Fakultas Kedokteran Terbaik Versi QS WUR

Selain Times Higher Education atau THE, perangkingan universitas juga dilakukan oleh QS WUR Top Universities. Lembaga ini juga melakukan penilaian kampus di seluruh dunia secara umum atau sesuai bidang pengajaran. Berdasarkan rangking yang dirilis QS WUR, berikut ini kampus di Indonesia dengan Fakultas Kedokteran terbaik.

  • Universitas Indonesia, rangking 251 – 300
  • Universitas Gadjah Mada, rangking 451 – 500
  • Universitas Airlangga, rangking 551 – 600
  • Universitas Padjadjaran, rangking 601 – 650

Fakultas Kedokteran Lainnya di Indonesia

Selain daftar kampus di atas, masih banyak universitas lain yang menyelenggarakan pendidikan di Fakultas Kedokteran di Indonesia. Kampus-kampus ini memiliki kualitas yang telah diakui oleh negara melalui Akreditasi BAN-PT. Kampus yang mendapatkan Akreditasi A atau Unggul tentunya memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

Beberapa kampus dengan Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia yaitu:

  • Universitas Kristen Maranatha
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Yarsi
  • Universitas Pelita Harapan
  • Universitas Riau
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Sumatera Utara

Itulah artikel tentang Melanjutkan Kuliah ke Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia. Jika tertarik untuk mendapat pendidikan di bidang kesehatan, kamu bisa mempertimbangkan kampus-kampus di atas.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Mengenal Jurusan Kesehatan Masyarakat, Materi, dan Pilihan Kampusnya

Jurusan Kesehatan Masyarakat – Pilihan jurusan kuliah yang bisa masyarakat ambil sangatlah beragam. Di antara banyaknya jurusan ini, ada beberapa pengelompokan yang dilakukan sesuai dengan fokus ilmu. Salah satu kelompok jurusan yang selalu menarik banyak peminat yaitu kesehatan.

Ketika berbicara tentang jurusan kuliah di bidang kesehatan, banyak orang yang langsung berfikir Kedokteran. Padahal, kenyataannya banyak jurusan lain yang bisa dipilih dalam bidang ini seperti Kesehatan Masyarakat.

Kesehatan Masyarakat sebenarnya cukup populer dan banyak diminati oleh calon mahasiswa terutama lulusan IPA. Apakah kamu penasaran tentang jurusan Kesehatan Masyarakat? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Jurusan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan yang memiliki fokus ilmu pada kondisi kesehatan yang berada di masyarakat. Jurusan ini tidak berfokus pada kesehatan individu, namun melihat kondisi secara lebih luas baik itu di keluarga, lingkungan kerja, wilayah, negara, bahkan dunia.

Jurusan ini memiliki peranan penting dalam pengelolaan kesehatan di lingkup yang lebih besar. Mahasiswa akan belajar tentang penyakit yang terjadi secara luas, pola hidup masyarakat, dampak lingkungan terhadap kesehatan, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga akan mencari sebab, pencegahan, penyuluhan, pengelolaan, dan lain-lain.

Pembelajaran di jurusan ini sangatlah beragam. Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan gabungan antara kesehatan dan sosial sehingga memiliki banyak cabang. Sebagai contoh, di Universitas Indonesia, jurusan ini memiliki banyak peminatan yaitu:

  • Biostatistik
  • Epidemiologi
  • Informatika Kesehatan
  • Kesehatan Reproduksi
  • Manajemen Asuransi Kesehatan
  • Manajemen Informasi Kesehatan
  • Manajemen Pelayanan Kesehatan
  • Manajemen Rumah Sakit
  • Promosi Kesehatan
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Kesehatan Lingkungan

Baca juga Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia.

Materi yang Dipelajari oleh Mahasiswa

Kesehatan Masyarakat mempelajari ilmu dengan cakupan yang luas. Mahasiswa tidak hanya belajar ilmu-ilmu yang berkaitan dengan dunia kesehatan namun juga ilmu sosial. Ilmu ini didapatkan dari berbagai mata kuliah yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi.

Setiap kampus tentunya memilki kurikulum yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, berikut ini contoh mata kuliah Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga.

jurusan kesehatan masyarakat
jurusan kesehatan masyarakat
jurusan kesehatan masyarakat

Mata kuliah di semester 6-7 disesuaikan dengan peminatan yang diambil yaitu Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistika, Epidemiologi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Setelah itu, di semester 8 mahasiswa hanya memiliki 2 mata kuliah yaitu Skripsi dan Magang.

Pilihan Kampus yang Membuka Jurusan Kesehatan Masyarakat

Lulusan Kesehatan Masyarakat sangat dibutuhkan di dunia kesehatan. Hal ini mendorong banyak perguruan tinggi untuk membuka jurusan ini. Berikut beberapa pilihan kampus untuk berkuliah di Kesehatan Masyarakat.

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Universitas Dian Nuswantoro

Mengenal Jurusan Kesehatan Masyarakat, Materi, dan Pilihan Kampusnya. Jurusan ini merupakan pilihan tepat jika kamu tertarik di dunia kesehatan dan juga sosial. Ada banyak kampus yang membuka jurusan ini. Kamu bisa memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Mengetahui Berbagai Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta

Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta – Ada banyak pertimbangan yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk lanjut ke jenjang pendidikan tinggi. Selain berbagai faktor seperti jurusan dan biaya, calon mahasiswa juga harus memilih perguruan tinggi yang ingin dituju. Tentunya, memilih perguruan tinggi ini tidak mudah karena adanya banyak pilihan.

Secara umum, terdapat 2 jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia yaitu negeri dan swasta. Sesuai namanya, universitas negeri merupakan milik negara sedangkan perguruan tinggi swasta dimiliki oleh swasta non pemerintah.

Kepemilikan yang berbeda ternyata bukan hanya sekadar nama. Perbedaan ini mempengaruhi berbagai hal lain terkait perkuliahan. Sebelum memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi, ada baiknya kamu untuk mengetahui perbedaan universitas negeri dan swasta. Yuk, cari tahu lebih lanjut di bawah ini!

Pemilik Perguruan Tinggi

perbedaan universitas negeri dan swasta

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan utama dari universitas negeri dan swasta terletak pada pemiliknya. Perguruan tinggi negeri atau PTN merupakan institusi pendidikan yang dimiliki oleh pemerintah atau negara. Sedangkan universitas swasta merupakan milik lembaga non pemerintah atau swasta.

Perbedaan kepemilikan ini tentunya akan mempengaruhi aktivitas di dalam kampus. Kegiatan di kampus negeri harus mengikuti kebijakan pemerintah. Berbeda dengan kampus swasta yang lebih mengacu pada keputusan lembaga penyelenggaranya.

Jalur Masuk yang Tersedia

Jalur masuk untuk seleksi mahasiswa baru juga berbeda bagi universitas negeri dan swasta. Di perguruan tinggi negeri, proses seleksi dilakukan dalam dua jenis yaitu nasional dan mandiri. Seleksi nasional dilakukan bersama dengan seluruh PTN di Indonesia. Sedangkan seleksi mandiri dilaksanakan oleh masing-masing PTN.

Berbeda dengan PTN, penerimaan mahasiswa baru di PTS tidak dilaksanakan secara serentak, kecuali jika ada kerja sama tertentu. Setiap kampus swasta memiliki kebijakan yang berbeda-beda termasuk seleksi mahasiswa baru. Pendaftar perlu mengetahui jalur yang dibuka dan mengikuti seleksi secara mandiri di setiap PTS.

Pembiayaan Kuliah

Perbedaan lain yang cukup mencolok untuk universitas swasta dan negeri yaitu terletak pada pembiayaan kuliah mahasiswa. Di perguruan tinggi swasta, pembiayaan ini dilakukan sesuai dengan kebijakan lembaga. Ada yang menetapkan biaya sesuai kredit yang diambil, ada pula yang memiliki biaya tetap. Selain itu, mahasiswa juga perlu membayar uang pangkal.

Berbeda dengan kampus swasta, pembiayaan kuliah di PTN dilakukan dengan sistem UKT. Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk memiliki biaya kuliah yang tetap sampai lulus dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Selain itu, tidak semua mahasiswa diwajibkan untuk membayar uang pangkal sehingga biaya yang perlu disiapkan lebih ringan.

Baca juga Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu.

Fasilitas untuk Mahasiswa

perbedaan universitas negeri dan swasta

Pengembangan fasilitas di kampus swasta dan negeri juga memiliki perbedaan. Fasilitas atau infrastruktur yang ada di kampus negeri harus dibangun atau dikembangkan melalui persetujuan negara. Hal ini dikarenakan salah satu sumber dana utama dari operasional kampus berasal dari pemerintah.

Universitas swasta sendiri lebih bebas dalam melakukan pengembangan infrastruktur. Kampus swasta memiliki pembiayaan utama dari lembaga dan juga mahasiswa sehingga penggunaannya lebih bebas. Tak mengherankan jika banyak kampus swasta memiliki gedung atau fasilitas terbaru.

Sumber Pengajar

Perbedaan universitas negeri dan swasta juga bisa dilihat dari pengajarnya. Sebagai institusi pendidikan milik negara, pekerja yang menjalankan PTN juga merupakan pegawai negeri atau PNS. Di kampus swasta, pengajarnya tidak selalu seorang PNS dan jika ada pun biasanya sebatas dosen tamu atau tidak tetap.

Itulah penjelasan tentang Mengetahui Berbagai Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta. Setiap kampus memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa memilih institusi yang paling sesuai dengan minat serta kemampuan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Sekolah Kedinasan Kesehatan yang Ada di Indonesia?

Sekolah Kedinasan Kesehatan – Sekolah kedinasan merupakan institusi yang menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat lanjut. Sekolah ini berbeda dengan perguruan tinggi umum lainnya di Indonesia karena berada langsung dalam naungan kementerian dan lembagai pemerintah.

Salah satu kementerian yang mengelola pendidikan di sekolah kedinasan yaitu Kementerian Kesehatan atau Kemenkes. Sekolah dalam naungan Kemenkes tentunya memiliki fokus pendidikan yang sejalan yaitu di dunia kesehatan.

Di Indonesia, perguruan tinggi kedinasan (PTK) yang berada di dalam naungan Kemenkes tersebar di berbagai wilayah. Hampir setiap daerah memiliki sekolah kedinasan Kemenkes masing-masing.

Mengapa sekolah kedinasna Kemenkes jumlahnya sangat banyak? Apa saja sekolahnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengapa Perlu Sekolah Kedinasan Khusus Kesehatan?

Sekolah kedinasan didirikan sebagai sarana pendidikan khusus di bidang tertentu sejalan dengan fokus lembaga yang menaunginya. Tentunya, sekolah kedinasan di bawah Kemenkes akan memiliki fokus yang sejalan yaitu di bidang kesehatan. Mengapa hal ini perlu?

Kesehatan merupakan bidang yang sangat penting dalam masyarakat. Setiap orang membutuhkan adanya fasilitas kesehatan yang memadai. Tentunya, sejalan dengan hal tersebut, tenaga kesehatan yang kompeten juga sangat dibutuhkan.

Kementerian Kesehatan menyadari akan banyaknya kebutuhan tenaga kerja di bidang kesehatan. Hal ini menjadi salah satu alasan didirikannya perguruan tinggi kedinasan khusus kesehatan. Lulusan sekolah ini diharapkan akan memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan.

Baca juga 9 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran.

Daftar PTK Kesehatan di Bawah Kemenkes

sekolah kedinasan kesehatan

Kementerian Kesehatan menjadi salah satu kementerian yang memiliki sekolah kedinasan di Indonesia. Berbeda dengan kementerian atau lembagai lainnya, sekolah kedinasan di bawah Kemenkes jumlahnya puluhan dan tersebar di berbagai daerah. Berikut ini daftar sekolah kedinasan kesehatan yang berada dalam naungan Kemenkes.

No. Nama Perguruan Tinggi Lokasi
1. Poltekkes Kemenkes NAD Aceh
2. Poltekkes Kemenkes Medan Sumatera Utara
3. Poltekkes Kemenkes Riau Riau
4. Poltekkes Kemenkes Padang Sumatera Barat
5. Poltekkes Kemenkes Jambi Jambi
6. Poltekkes Kemenkes Bengkulu Bengkulu
7. Poltekkes Kemenkes Palembang Sumatera Selatan
8. Poltekkes Kemenkes Jakarta I DKI Jakarta
9. Poltekkes Kemenkes Jakarta II DKI Jakarta
10. Poltekkes Kemenkes Jakarta III DKI Jakarta
11. Poltekkes Kemenkes Bandung Jawa Barat
12. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Jawa Barat
13. Poltekkes Kemenkes Semarang Jawa Tengah
14. Poltekkes Kemenkes Surakarta Jawa Tengah
15. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta DI Yogyakarta
16. Poltekkes Kemenkes Surabaya Jawa Timur
17. Poltekkes Kemenkes Malang Jawa Timur
18. Poltekkes Kemenkes Denpasar Bali
19. Poltekkes Kemenkes Mataram Nusa Tenggara Barat
20. Poltekkes Kemenkes Kupang Nusa Tenggara Timur
21. Poltekkes Kemenkes Pontianak Kalimantan Barat
22. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Kalimantan Selatan
23. Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Kalimantan Tengah
24. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Kalimantan Timur
25. Poltekkes Kemenkes Manado Sulawesi Utara
26. Poltekkes Kemenkes Palu Sulawesi Tengah
27. Poltekkes Kemenkes Makassar Sulawesi Selatan
28. Poltekkes Kemenkes Kendari Sulawesi Tenggara
29. Poltekkes Kemenkes Maluku Maluku
30. Poltekkes Kemenkes Ternate Maluku Utara
31. Poltekkes Kemenkes Jayapura Papua
32. Poltekkes Kemenkes Gorontalo Gorontalo
33. Poltekkes Kemenkes Banten Banten
34. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung
35. Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang Kep. Riau
36. Poltekkes Kemenkes Mamuju Sulawesi Barat
37. Poltekkes Kemenkes Sorong Papua Barat
38. Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Lampung

Contoh Program Studi yang Dibuka

Lingkup dunia kesehatan sangatlah luas sehingga pendidikan yang diselenggarakan haruslah sesuai dengan hal tersebut. Secara umum, ada 13 rumpun yang dikelola oleh Kemenkes yaitu:

  • Tenaga Medis
  • Tenaga Psikologi Klinis
  • Tenaga Keperawatan
  • Tenaga Kebidanan
  • Tenaga Kefarmasian
  • Tenaga Kesehatan Masyarakat
  • Tenaga Kesehatan Lingkungan
  • Tenaga Gizi
  • Tenaga Keterapian Fisik
  • Tenaga Keteknisian Medis
  • Tenaga Teknik Biomedika
  • Tenaga Kesehatan Tradisional
  • Tenaga Penunjang Kesehatan

Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah kedinasan Kemenkes akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja tersebut. Jurusan yang dibuka akan mengikuti kebutuhan tersebut beberapa di antaranya yaitu:

  • Jurusan Gizi
  • Jurusan Kebidanan
  • Jurusan Analis Kesehatan
  • Jurusan Keperawatan
  • Jurusan Keperawatan Gigi
  • Jurusan Kesehatan Lingkungan
  • Jurusan Kesehatan Terapan
  • Jurusan Farmasi
  • Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
  • dan lain sebagainya

Itulah penjelasan tentang Apa Saja Sekolah Kedinasan Kesehatan yang Ada di Indonesia? Kamu bisa menggunakan daftar di atas sebagai referensi jika ingin mendalami bidang ini. Kamu dapat memilih salah satu prodi yang paling sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

10 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Menurut Webometrics 2021

Kampus Swasta Terbaik – Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan pilihan banyak orang selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas. Pendidikan ini bisa didapat dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Di Indonesia sendiri, banyak yang menganggap bahwa perguruan tinggi negeri selalu lebih baik daripada kampus swasta. Padahal, nyatanya banyak perguruan tinggi swasta yang tidak kalah saing dari PTN jika melihat dari segi kualitasnya seperti pengajar, kurikulum, lulusan, fasilitas, dan lain-lain.

Kualitas kampus swasta ini bisa dilihat dari perangkingan yang dilakukan oleh Webometrics. Melalui lembaga perangkingan universitas ini, terlihat banyak universitas swasta yang masuk ke daftar terbaik se-Indonesia. Apa saja, ya, kampus swasta terbaik di Indonesia?

Webometrics dan Metode Penilaiannya

Webometrics merupakan ranking universitas dunia yang dibuat oleh The Cybermetrics Lab. Perangkingan ini telah dilakukan sejak tahun 2004 dan selalu diperbaharui secara berkala. Publikasi rangking perguruan tinggi dibuat sebagai salah satu referensi yang bisa digunakan oleh masyarakat umum terkait universitas di seluruh dunia.

Penilaian Webometrics dilakukan dengan menggunakan webometric dan bibliometric. Salah satu indikator yang mempengaruhi penilaian ini yaitu dengan melihat banyaknya open access dan konten web suatu perguruan tinggi. Jadi, semakin baik presentasi online suatu universitas, maka kesempatan untuk mendapat rangking tinggi akan semakin besar.

Baca juga Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Kampus Swasta Terbaik Webometrics

kampus swasta terbaik

Webometrics menilai kampus secara umum, tidak hanya ptn. Melalui perangkingan ini, ada banyak kampus swasta yang bisa disebut sebagai terbaik di negeri ini. Berikut ini 10 pts terbaik di Indonesia versi Webometrics.

Telkom University

Telkom University menjadi perguruan swasta terbaik di Indonesia jika melihat perangkingan Webometrics. Kampus ini menduduki peringkat 7 secara nasional. Sedangkan peringkat dunianya yaitu berada di 1.417.

BINUS University

BINUS University juga kampus swasta kenamaan yang ada di Indonesia. Secara nasional, BINUS hanya berbeda 2 peringkat dari Telkom University, yaitu di posisi 9. Peringkat dunia untuk kampus ini yaitu 1.949.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Universitas swasta terbaik yang selanjutnya yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY. Kampus ini mendapat rangking nomor 11 di Indonesia dan nomor 2.232 di seluruh dunia.

Universitas Islam Indonesia

Tepat di bawah UMY, Universitas Islam Indonesia (UII) yang masih berada di daerah yang sama menduduki nomor 12. Kampus yang berada di Yogyakarta ini menduduki nomor 2.270 secara internasional.

Universitas Gunadarma

Di nomor 15 secara nasional, ada Universitas Gunadarma. Kampus ini mendapatkan peringkat nomor 2.698 di perangkingan kampus seluruh dunia.

Universitas Kristen Satya Wacana

Kampus swasta berikutnya yang berada dalam daftar terbaik ini yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Perguruan tinggi ini berada di posisi 19 di Indonesia. Di peringkat dunia, UKSW berada di nomor 2.898.

Universitas Narotama Surabaya

Universitas Narotama Surabaya berada di posisi berikutnya sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia. Kampus ini ada di rangking nomor 24 secara nasional. Pada peringkat secara internasional sendiri, UNNAR berada di posisi 3.185.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Universitas Atma Jaya Yogyakarta atau UAJY berada di peringkat nomor 28 untuk perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sedangkan secara internasional, UAJY ada di posisi 3.396.

Universitas Dian Nuswantoro

Kampus selanjutnya, yaitu Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berada tepat di bawah UAJY secara nasional. Di Indonesia, kampus ini ada di nomor 29 sedangkan secara internasional, UDINUS ada di nomor 3.417.

Universitas Ahmad Dahlan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menduduki posisi nomor 31 untuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kampus ini berada di nomor 3.540 untuk pemeringkatan kampus seluruh dunia.

Itulah 10 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Menurut Webometrics 2021. Saat kamu akan memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan, kamu bisa menggunakan daftar ini sebagai referensi. Semoga membantu!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

nilai utbk untuk masuk ptn

Range Nilai UTBK yang Diperlukan untuk Masuk PTN

Nilai UTBK untuk Masuk PTN – Ujain Tulis Berbasis Komputer atau UTBK merupakan tes yang diselenggarakan untuk bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Hasil atau nilai UTBK yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk masuk PTN.

Bagi masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah, mengikuti UTBK merupakan suatu hal yang penting. Ujian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Namun, pada praktiknya, banyak kampus yang menggunakan nilai ini untuk seleksi mandiri.

Melihat pentingnya nilai UTBK ini, tak mengherankan jika para peserta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Persiapan ini dilakukan supaya nilai UTBK mereka bisa mencapai target untuk masuk PTN. Berapa sebenarnya nilai yang aman?

Statistik Nilai UTBK Tahun 2021

Jika ingin memperkirakan skor UTBK yang aman, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat statistik ujian dari LTMPT. Statistik ini diperoleh dari skor tes peserta yang telah melaksanakan ujian di tahun 2021.

Tes Potensi Skolastik (TPS) Saintek dan Soshum

Penalaran Umum

  • Minimum: 160,12
  • Kuartil 1: 426,52
  • Median: 499,27
  • Kuartil 3: 572,12
  • Maksimum: 896,71
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,86
  • Jumlah Populasi: 732.625

Kemampuan Kuantitatif

  • Minimum: 238,38
  • Kuartil 1: 427,56
  • Median: 490,27
  • Kuartil 3: 559,37
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,88
  • Standar Deviasi: 100,02
  • Jumlah Populasi: 732.705

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

  • Minimum: 158,46
  • Kuartil 1: 427,52
  • Median: 495,40
  • Kuartil 3: 565,71
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.727

Pemahaman Bacaan dan Menulis

  • Minimum: 185,38
  • Kuartil 1: 428,88
  • Median: 500,61
  • Kuartil 3: 569,86
  • Maksimum: 923,21
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.716

Baca juga Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek

Matematika IPA

  • Minimum: 320,58
  • Kuartil 1: 428,28
  • Median: 473,63
  • Kuartil 3: 543,04
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,40
  • Jumlah Populasi: 376.805

Fisika

  • Minimum: 287,67
  • Kuartil 1: 421,51
  • Median: 470,52
  • Kuartil 3: 555,91
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,75
  • Standar Deviasi: 99,30
  • Jumlah Populasi: 376.956

Kimia

  • Minimum: 294,98
  • Kuartil 1: 427,61
  • Median: 472,94
  • Kuartil 3: 541,28
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,41
  • Jumlah Populasi: 376.960

Biologi

  • Minimum: 278,12
  • Kuartil 1: 423,53
  • Median: 478,32
  • Kuartil 3: 554,97
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,91
  • Jumlah Populasi: 376.835

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum

Geografi

  • Minimum: 232,11
  • Kuartil 1: 425,57
  • Median: 484,97
  • Kuartil 3: 560,11
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,98
  • Jumlah Populasi: 412.281

Sejarah

  • Minimum: 242,49
  • Kuartil 1: 425,53
  • Median: 483,18
  • Kuartil 3: 556,43
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,95
  • Jumlah Populasi: 412.125

Sosiologi

  • Minimum: 184,83
  • Kuartil 1: 428,22
  • Median: 494,73
  • Kuartil 3: 565,64
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,87
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 412.286

Ekonomi

  • Minimum: 237,46
  • Kuartil 1: 427,07
  • Median: 484,09
  • Kuartil 3: 553,44
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,85
  • Standar Deviasi: 99,93
  • Jumlah Populasi: 412.122

Range Nilai UTBK untuk Masuk PTN

Berdasarkan statistik di atas, kamu bisa melihat nilai-nilai peserta di UTBK tahun 2021. Secara keseluruhan, pembagian nilai ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu di bawah 500, antara 500-650, dan di atas 650.

Jika melihat statistik di atas dan persentase peserta yang diterima SBMPTN, maka dapat diketahui kalau nilai aman berada di kuartal 3 atau di atas 650. Jika kamu ingin merasa lebih aman, bisa mengincar untuk mendapatkan nilai UTBK di atas 650.

Meskipun begitu, bukan berarti peserta dengan nilai di atas 650 pasti diterima. Kamu juga perlu memperhatikan saingan dan daya tampung jurusan. Misalnya yaitu untuk program studi Kedokteran di Universitas Indonesia nilai terendah tahun 2021 yaitu 724,38. Jadi, kamu perlu mempersiapkan diri untuk bisa mendapat skor di atas tersebut.

Sama halnya dengan peserta yang mendapat nilai di bawah 650. Jika peserta memilih program studi yang tidak banyak diminati, ada kemungkinan bahwa ia bisa diterima di PTN yang dipilih.

Tidak ada yang tahu pasti range Nilai UTBK yang diperlukan untuk masuk PTN. Lolos tidaknya peserta juga ditentukan oleh jumlah pesaing, daya tampung, dan nilai peserta lainnya. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum menghadapi UTBK supaya bisa mendapat skor terbaik.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Jenis-jenis Predikat Lulus Cumlaude?

Jenis-jenis Cumlaude – Memasuki dunia perkuliahan, ada berbagai istilah yang mungkin asing dan jarang diketahui pengertiannya oleh mahasiswa baru. Terdapat istilah-istilah yang memang khusus digunakan di dunia perkuliahan saja seperti misalnya Cumlaude.

Istilah Cumlaude lebih sering digunakan oleh mahasiswa yang sudah lama berkuliah atau akan segera lulus. Istilah ini memiliki kaitan erat dengan nilai yang diperoleh selama masa kuliah. Predikat Cumlaude diberikan kepada mahasiswa yang mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi dan memenuhi persyaratan dari kampus.

Cumlaude sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya dengan pujian. Artinya, mahasiswa yang berhasil lulus Cumlaude akan mendapat predikat dengan pujian karena berhasil menuntaskan studi dengan nilai tinggi dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Sebenarnya, dalam pemberian predikat ini, ada beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh kampus. Predikat dengan pujian sendiri tidak hanya ada satu, namun ada jenis-jenis Cumlaude yang dapat diberikan kepada mahasiswa. Yuk, cari tahu!

Apa Saja Jenis-jenis Cumlaude?

Di Indonesia, pemberian predikat dengan pujian biasanya hanya satu yaitu Cumlaude. Padahal kenyataannya, ada beberapa jenis-jenis Cumlaude untuk mahasiswa berprestasi. Predikat ini lebih sering ditemukan di kampus-kampus luar negeri. Tentunya, setiap jenis predikat dengan pujian ini memiliki kriteria berbeda-beda.

Cumlaude

Jenis predikat yang pertama tentunya yaitu Cumlaude yang berati ‘Dengan Pujian’ atau ‘Kehormatan’. Mahasiswa yang bisa mendapatkan predikat ini haruslah memiliki IPK di atas 3,50 atau lebih tepatnya yaitu 3,51 sampai 3,79. Selain itu, mahasiswa juga tidak memiliki nilai remidial seperti C atau D dan lulus tepat waktu.

Magna Cumlaude

Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai IPK akhir di atas 3,79, bisa mendapatkan predikat Magna Cumlaude. Mahasiswa dengan predikat ini artinya lulus dengan ‘Kehormatan Besar’ atau ‘With Great Honor’. Kisaran IPK yang bisa mendapat predikat ini yaitu 3,80 sampai 3,99.

Summa Cumlaude

Bisa mendapatkan IPK di atas 3,99 atau sempurna yaitu 4,00? Kamu artinya bisa lulus dengan menyandang predikat kelulusan tertinggi yaitu Summa Cumlaude. Predikat ini artinya mahasiswa lulus dengan ‘Kehormatan Tertinggi’ atau ‘With Highest Praise’. Predikat ini diberikan untuk mahasiswa dengan nilai yang sempurna untuk semua mata kuliah.

Baca juga Ingin Tahu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia? Simak di Sini!

Tips Lulus Kuliah dengan Predikat Cumlaude

jenis jenis cumlaude

Bisa lulus kuliah tepat waktu, nilai memuaskan, dan menyandang predikat Cumlaude tentunya impian banyak orang. Hanya saja, hal ini tidak bisa didapat dengan mudah. Setiap mahasiswa harus berjuang untuk bisa lulus ‘Dengan Pujian’.

Mendapatkan predikat Cumlaude tidak mudah karena ada banyak hal yang menjadi faktor penentu. Kamu tidak hanya butuh IPK yang memenuhi persyaratan, namun ada ketentuan lain yang harus dipenuhi seperti masa studi yang tidak melebih batas, tidak pernah mengulang mata kuliah, tidak ada nilai remedial, dan lain-lain.

Mendapatkan IPK tinggi bukan berarti seseorang bisa lulus dengan menyandang predikat Cumlaude. Meskipun begitu, hal ini sangat mungkin untuk diraih jika kamu berusaha. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya bisa lulus Cumlaude.

  • Merencanakan perkuliahan yang akan diikuti mulai dari mata kuliah, dosen, jadwal, dan juga jumlah SKS.
  • Rajin masuk kuliah sehingga memenuhi presensi.
  • Maksimal saat mengerjakan tugas untuk mendongkrak nilai akhir mata kuliah.
  • Mengumpulkan tugas tepat waktu sehingga tidak mendapat pengurangan nilai.
  • Mempelajari ulang materi yang didapat selama kuliah.
  • Mempersiapkan ujian sebaik mungkin.
  • Bisa mengatur waktu antara kuliah dan kegiatan di luar seperti organisasi mahasiswa, kerja, atau magang.
  • Memiliki target waktu kelulusan.
  • Tidak menunda-nunda saat mengerjakan skripsi.
  • Meminta saran dari dosen penasihat akademik terkait nilai dan rencana kuliah.

Kamu sudah mengerti apa saja jenis-jenis predikat lulus Cumlaude, kan? Lulus dengan pujian tentu merupakan suatu kebanggan tersendiri. Tentunya, kamu perlu berusaha keras untuk bisa lulus dengan predikat ini. Yuk, semangat kuliah!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Apa Saja Mata Kuliah untuk Mahasiswa Kedokteran?

Mata Kuliah Kedokteran – Selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, setiap mahasiswa tentunya harus mengikuti kurikulum yang telah ditentukan. Kurikulum ini disusun sedemikian rupa supaya mahasiswa bisa memiliki kompetensi lulusan sesuai dengan jurusan yang diambil.

Di dalam kurikulum yang telah ditetapkan, terdapat mata kuliah yang perlu diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah sendiri jika di sekolah menengah biasa disebut dengan mata pelajaran. Jadi, bisa diartikan bahwa mata kuliah merupakan pokok-pokok pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa.

Sistem mata kuliah ini diterapkan untuk semua jurusan, tak terkecuali Kedokteran. Jurusan favorit ini memiliki mata kuliah tertentu yang harus ditempuh oleh mahasiswanya. Berbeda dengan jurusan lainnya, mata kuliah di jurusan ini telah ditetapkan oleh kampus dan biasanya ditawarkan dengan sistem paket.

Apa saja, ya, mata kuliah yang ada di jurusan Kedokteran? Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk!

Mata Kuliah Umum

Meskipun memiliki fokus pendidikan yang berbeda-beda, setiap mahasiswa diharuskan untuk mengambil mata kuliah umum. Mata kuliah jenis ini sifatnya wajib dan biasanya diberikan di semester awal yaitu 1, 2, atau 3. Mata kuliah umum ini telah ditentukan oleh kampus dan mungkin akan berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi.

Mahasiswa Kedokteran juga diharuskan untuk mengambil perkuliahan umum ini. Beberapa mata kuliah jenis ini yang biasanya harus diambil oleh mahasiswa yaitu:

  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Pancasila
  • Pendidikan Kewarganegaraan

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Prodi Kedokteran.

Mata Kuliah Kedokteran

Selain mata kuliah umum, mahasiswa juga diharuskan untuk mengambil pelajaran lain sesuai dengan jurusannya. Di jurusan Kedokteran, mahasiswa tentunya diharuskan untuk mengambil mata kuliah di lingkup ilmu Kedokteran. Mata kuliah ini tentunya khusus diambil oleh mahasiswa di jurusan Kedokteran dan berbeda dengan jurusan lainnya.

Mata kuliah di jurusan ini sangatlah beragam dan berbeda-beda untuk setiap semesternya. Setiap mata kuliah telah disusun mengikuti standar yang berlaku. Mata kuliah ini kemudian dikelompokkan per semesternya mengikuti perkembangan akademis mahasiswa untuk membimbingnya menjadi seorang dokter.

Pengelompokkan pembelajaran di jurusan Kedokteran merupakan kebijakan setiap perguruan tinggi. Sebagai contoh, di Universitas Gadjah Mada, pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa untuk menjadi dokter dibagi ke dalam 4 tahap yaitu:

  • Fase 1: Foundation in Medicine and Transition to Practice
  • Fase 2: Complaint and Diseases
  • Fase 3: Enhancing Personal Competences
  • Fase 4: Clinical Rotation

Fase tersebut tidaklah sama untuk setiap perguruan tinggi. Kampus lain mungkin memiliki sistem pengelompokkan pembelajaran yang berbeda-beda. Di dalam setiap fase, pihak perguruan tinggi akan memberikan mata kuliah yang sesuai untuk mahasiswa. Berikut ini contoh pembagian mata kuliah di Kedokteran Universitas Diponegoro.

mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran
mata kuliah kedokteran

Mata kuliah yang ada di contoh di atas merupakan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.). Jika ingin mendapatkan gelar dokter, mahasiswa masih perlu menempuh fase lainnya seperti koas, magang, ujian, dan lain-lain.

Itulah penjelasan tentang Apa Saja Mata Kuliah untuk Mahasiswa Kedokteran? Mata kuliah yang ada di atas hanyalah contoh dan setiap kampus mungkin memiliki kurikulum atau nama berbeda.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berapa Biaya Kuliah di Kelas Internasional UI?

Biaya Kelas Internasional UI – Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan perkuliahan dalam berbagai program. Kampus ini tidak hanya membuka pendidikan untuk program reguler, namun juga non reguler seperti kelas internasional.

Kelas Khusus Internasional atau KKI UI adalah program yang diselenggarakan untuk mahasiswa yang ingin berkuliah dengan taraf internasional. Program ini terbuka untuk mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai program dengan status non reguler, tentunya KKI UI memiliki berbagai perbedaan dengan kelas reguler. Salah satu perbedaan yang perlu diperhatikan yaitu biaya kuliah di kelas internasional UI. Yuk, cari tahu biaya kuliah KKI UI di bawah ini!

Bedanya Kelas Internasional dan Reguler

Kelas internasional dan program reguler tentunya memiliki berbagai perbedaan. Kedua program ini melaksanakan perkuliahan secara terpisah. Bahkan, seleksi mahasiswanya pun juga dilakukan melalui jalur yang berbeda. Meskipun begitu, kurikulum pembelajaran di kelas internasional dan reguler tidaklah jauh berbeda.

Beberapa poin yang membedakan kelas internasional dan kelas reguler yaitu:

  • Mahasiswanya beragam yaitu WNI dan WNA.
  • Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui jalur tersendiri karena syarat dan proses seleksinya berbeda.
  • Mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai sesuai persyaratan masing-masing program studi.
  • Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
  • Mahasiswa memiliki kesempatan untuk lulus dengan gelar ganda atau double degree.
  • Terdapat program international exposure yang harus diikuti oleh mahasiswa.
  • Biaya perkuliahan telah ditentukan dan ditetapkan untuk seluruh mahasiswa.
  • Mahasiswa perlu membayar uang pangkal ketika dinyatakan diterima.
  • Mahasiswa berkesemaptan untuk berkuliah di luar negeri.

Baca juga Apakah IUP Adalah Program Untukmu? Yuk, Simak Penjelasannya!

Biaya Kelas Internasional UI Semua Program

biaya kelas internasional ui

Perkuliahan di KKI UI dilaksanakan secara terpisah dari program reguler. Oleh karena itu, biaya kuliah di kelas internasional UI juga tidaklah sama dengan program reguler yang ditentukan dengan memperhitungkan kemampuan ekonomi. Biaya kuliah di program KKI ini telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa.

Besaran biaya kuliah kelas internasional berbeda-beda untuk setiap program studi. Biaya ini terdiri dari dua jenis yaitu uang pangkal dan biaya per semester. Berikut ini biaya kuliah yang perlu dibayarkan mahasiswa kelas internasional UI.

Fakultas Kedokteran

Program studi: Kedokteran

Universitas Mitra:

  • Monash University
  • Melbourne University
  • University of Newcastle upon Tyne

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp75 juta (WNI); Rp100 juta (WNA)
  • Uang Semester: Rp35 juta (WNI); Rp40 juta (WNA)
  • Monash University: AU$ 54.000 (setahun)
  • Melbourne University: AU$ 56.000 (setahun)
  • University of Newcastle upon Tyne: £ 15.000 (setahun)
  • Fee selama di universitas mitra: Rp2 juta

Fakultas Teknik

Program studi:

  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
  • Teknik Elektro
  • Arsitektur
  • Teknik Metalurgi dan Material
  • Teknik Kimia

Universitas Mitra:

  • Queensland University of Technology
  • The University of Queensland
  • Curtin University
  • The University of Sydney
  • University of Duisburg-Essen
  • Monash University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp25 juta
  • Uang Semester: Rp20 juta
  • Monash University: AU$ 16.575/semester
  • Queensland University of Technology: AU$ 16.080/semester
  • University of Queensland: AU$ 16.080/semester
  • Curtin University: AU$ 16.300/semester (Teknik); AU$ 15.400/semester (Arsitektur); RM$ 16.240/semester (Kampus Sarawak)
  • The University of Sydney: AU$ 17.800/semester
  • Fee selama di kampus mitra: Rp2 juta

Fakultas Ilmu Komputer

Program Studi: Ilmu Komputer

Universitas Rekan:

  • The School of Information Technology and Electrical Engineering, University of Queensland
  • Royal Melbourne Institute of Technology

Biaya di UI:

  • Uang Pangkal: Rp15 juta
  • Uang Semester (1-5): Rp25 juta/semester
  • Uang Semester (6-8): Rp2 juta/semester

Biaya di Universitas Rekan:

  • Biaya Hidup: AU$ 31.500
  • Biaya Kuliah (6-8): AU$ 41.500
  • Asuransi Kesehatan: AU$ 585

Fakultas Psikologi

Program Studi: Psikologi

Universitas Rekan: University of Queensland

Biaya di UI:

  • Pendaftaran: Rp1 juta
  • Uang Pangkal: $ 1.500
  • Biaya Semester: 4 x $ 2.500

Biaya di UQ:

  • Registrasi: 4 x $ 750
  • Biaya lain: $ 14.500 + Rp1 juta
  • Biaya Semester: 4 x AU$ 9.000
  • Kesehatan: 2 x AU$ 316
  • Biaya Hidup: 4 x AU$ 9.000

Fakultas Ekonomi

Program Studi:

  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen
  • Akuntansi

Universitas Rekan:

  • University of Melbourne
  • University of Queensland
  • University of Adelaide
  • University of Tilburg
  • University of Amsterdam
  • University of Groningen
  • Vrije University of Amsterdam
  • Rotterdam University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp30 juta
  • Uang Semester: Rp28 juta
  • Biaya di universitas rekan disesuaikan dengan masing-masing kampus

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi: Komunikasi

Universitas Rekan:

  • University of Queensland
  • Curtin University
  • Deakin University

Biaya Kuliah:

  • Uang Pangkal: Rp15 juta
  • Uang Semester: Rp27,5 juta
  • Biaya Kuliah di Australia: AU$ 23.000 – 30.000 per tahun
  • Biaya Hidup di Australia: AU$ 18.000 – 20.0000 per tahun

Itulah artikel tentang Berapa Biaya Kuliah di Kelas Internasional UI? Perlu diingat bahwa biaya tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan UI ataupun universitas rekan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.