Arsip Kategori: Jalur Masuk

Universitas Brawijaya

Simak Ragam Jalur Seleksi Masuk UB di Sini!

Jalur Seleksi Masuk UB – Jika saat ini kamu tengah mempertimbangkan PTN untuk melanjutkan studi di Jawa Timur, Universitas Brawijaya bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu. Berlokasi di Kota Malang, UB merupakan salah satu kampus negeri terbaik dengan banyak peminat setiap tahunnya. Bukan tanpa sebab, PTN yang saat ini telah terakreditasi A oleh BAN PT ini sudah berdiri sejak tahun 1957 dengan nama Yayasan Perguruan Tinggi Malang.

Universitas Brawijaya membuka berbagai pilihan program pendidikan mulai dari Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, Doktor, Spesialis, hingga Double degree yang tersebar di 18 fakultas. Selain memiliki program yang beragam, UB juga membuka jalur masuk yang beragam pula bagi calon mahasiswa baru untuk berbagai jenjang.

Bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah di UB, simak berbagai jalur masuk Universitas Brawijaya berikut, yuk!

Baca juga: Daftar Kampus dengan Fakultas Kedokteran di Jawa Timur

Seleksi Nasional oleh Kemendikbud

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)

SNBP merupakan jalur seleksi non tulis berdasarkan prestasi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh PTN di Indonesia. Calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik hingga non akademik.

Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)

Hampir serupa dengan SNBP, jalur seleksi SNBT juga dilaksanakan serentak secara nasional oleh seluruh PTN di Indonesia. Bedanya, seleksi SNBT dilakukan berdasarkan tes atau ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Seleksi Mandiri oleh UB

Selain seleksi secara nasional, Universitas Brawijaya juga menyelenggarakan seleksi yang dilaksanakan secara mandiri oleh UB. Pada tahun 2023, UB membuka beberapa jalur seleksi mandiri, sebagai berikut:

Seleksi Mandiri Jalur Prestasi

SMUB Jalur Prestasi merupakan salah satu jalur seleksi yang diselenggarakan UB untuk program Sarjana (S1) dan Vokasi (D3 & D4) bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik. SMUB Jalur Prestasi juga dibuka bagi Program Reguler maupun Program Kelas Internasional.

Seleksi dilakukan berdasarkan nilai rapor seluruh mata pelajaran pada lima semester, sertifikat prestasi, Tes Bahasa Inggris bagi yang Kelas Internasional, dan wawancara daring bagi prodi Keuangan Perbankan. Biaya pendaftaran SMUB Jalur Prestasi sebesar Rp350.000 dan dapat memilih 2 program studi pada kelompok vokasi atau sarjana dengan program kelas reguler ataupun internasional.

Seleksi Mandiri Jalur Rapor

UB juga membuka seleksi mandiri jalur rapor yang ditujukan bagi peserta yang tidak mengikuti UTBK atau sudah pernah mengikuti SMUB Jalur Prestasi. Hampir sama dengan seleksi jalur prestasi, SMUB Jalur Rapor juga menggunakan nilai seluruh mata pelajaran pada bagian nilai pengetahuan pada 5 semester.

Selain itu, bagi pendaftar prodi Seni Rupa Murni dan Design Grafis juga perlu mengunggah portofolio. Sementara, bagi pendaftar prodi D3 Keuangan Perbankan diperlukan beberapa persyaratan tambahan. Biaya pendaftaran SMUB Jalur Rapor sebesar Rp350.000. Setiap pendaftar bisa memilih hingga 2 pilihan program studi pada kelompok D3, D4, atau sarjana pada kelas reguler maupun internasional.

Seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK

Jalur seleksi satu ini dibuka bagi calon mahasiswa yang telah mengikuti dan memiliki nilai hasil UTBK serta prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan yang hampir serupa seperti jalur rapor. SMUB Jalur Nilai UTBK juga bisa diikuti dengan biaya pendaftaran sebesar Rp350.000 dan dapat memilih 2 pilihan prodi.

Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas

Universitas Brawijaya membuka SMPD bagi penyandang disabilitas melalui rangkaian seleksi bagi pendaftar yang memiliki kapabilitas sesuai dengan jurusan yang dipilih. Seleksi SMPD dilakukan melalui beberapa rangkaian, yaitu:

  • Seleksi administrasi (berdasarkan Nilai Rapor, Prestasi Akademik, dan Non Akademik
  • Tes Akademik yang memuat psikotes (College readiness dan Digital Literacy), Tes Pengetahuan Umum, Matematika, dan Bahasa Indonesia secara online
  • Wawancara verifikasi kondisi disabilitas calon mahasiswa disabilitas secara online bagi yang lolos Tes Akademik
  • Wawancara dengan Ketua Jurusan/Prodi secara online

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana

Program Pascasarjana UB terdiri dari Program Magister dan Doktor untuk berbagai bidang ilmu (ilmu eksakta maupun non-eksakta). Seleksi untuk Program Pascasarjana UB diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun akademik, untuk semester ganjil dan semester genap. Seleksi dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat serta pendidikan sebelumnya sesuai ketentuan dan setiap peserta hanya boleh memilih 1 program studi.

Baca juga: Daftar 5 Kampus Jogja yang Memiliki Fakultas Kedokteran

Perlu diingat bahwa jalur masuk di atas dan ketentuannya bisa berubah-ubah setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan UB. Pastikan kamu selalu update ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Fakultas Kedokteran Gigi UI

Mari Mengenal Fakultas Kedokteran Gigi UI

Fakultas Kedokteran Gigi UI – Apakah kamu ingin melanjutkan pendidikan di jurusan Kedokteran Gigi? Jika iya, maka Universitas Indonesia bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu! FKG UI merupakan salah satu pelopor pendidikan dokter gigi di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1960, loh!

Oleh sebab itu, kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi UI tidak perlu diragukan lagi. Program pendidikan yang dibuka di FKG UI juga beraneka ragam mulai dari program sarjana, profesi, hingga doktor. TSelain itu, FKG UI juga memiliki 11 departemen yang mencakup berbagai cabang ilmu kedokteran gigi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih komprehensif.

Jika tertarik berkuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UI, kamu wajib menyimak informasi seputar FKG UI di bawah ini.

Kurikulum

Tahapan pertama dalam pendidikan dokter gigi di UI dimulai dari studi Sarjana Kedokteran Gigi yang akan ditempuh selama 7 semester atau 14 blok dengan beban studi 144 SKS. Selanjutnya, pendidikan jenjang profesi Kedokteran Gigi akan ditempuh selama 4 semesterdengan beban studi 31 SKS.

Kurikulum yang dijalankan di FKG UI dilaksanakan sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Sejak tahun 2003 pendidikan akademik di FKG UI juga dilakukan melalui pembelajaran aktif dengan menggunakan strategi Problem Based Learning (PBL) yang lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning).

Program Studi di Fakultas Kedokteran Gigi UI

FKG UI membuka beragam program studi yang terdiri dari:

Program Sarjana

  • Sarjana Kedokteran Gigi
  • Sarjana Kelas Khusus Internasional

Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis

  • Spesialis Ortodonti
  • Spesialis Periodonsia
  • Spesialis Prostodontik
  • Spesialis Konservasi
  • Spesialis Penyakit Mulut
  • Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
  • Spesialis Kedokteran Gigi Anak
  • Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi
  • Spesialis Odontologi Forensik

Program Magister

  • Magister Ilmu Kesehatan Gigi Komunitas
  • Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar

Program Doktor

  • Pendidikan Doktor Ilmu Kedokteran Gigi

Baca juga: 15 Fakultas Kedokteran Ini Sepi Peminat, Tertarik Mendaftar?

Departemen Fakultas Kedokteran Gigi UI

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan akademiknya dengan membagi kedokteran gigi ke dalam sebelas departemen sesuai bidangnya/cabang ilmu agar proses pembelajaran lebih mudah. Berikut 11 departemennya:

  1. Biologi Oral
  2. Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial
  3. Ilmu Kedokteran Gigi Anak
  4. Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat – Pencegahan
  5. Ilmu Konservasi Gigi
  6. Ilmu Material Kedokteran Gigi
  7. Ilmu Penyakit Mulut
  8. Ortodonsia
  9. Periodonsia
  10. Prostodonsia
  11. Radiologi Kedokteran Gigi

Jalur Masuk Penerimaan

Fakultas Kedokteran Gigi UI membuka beberapa jalur seleksi bagi calon mahasiswa baru, melalui:

Jalur seleksi nasional oleh BPPP Kemendikbud

  • Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
  • Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
  • tanpa tes melalui SNBP yang diselenggarakan oleh BPPP Kemendikbud dan PPKB atau Talent Scouting yang diselenggarakan oleh UI

Jalur seleksi mandiri oleh UI

  • Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)
  • Seleksi Masuk UI (SIMAK UI)

Jalur seleksi Kelas Khusus Internasional (KKI)

  • Talent Scouting
  • Seleksi Masuk KKI UI (SIMAK KKI UI)

Setiap jalur masuk memiliki ketentuan dan materi seleksi yang berbeda-beda, pastikan kamu memperhatikan dan mempersiapkan diri sebelum mendaftar.

Baca juga: Simak 4 Jalur Masuk UI 2023 beserta Jadwal dan Daya Tampungnya di Sini!

Fasilitas

Fakultas Kedokteran Gigi UI dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, di antaranya

  • Ruang kelas metode PBL (Problem Based Learning)
  • Ruang praktikum
  • Ruang skills lab
  • Perpustakaan
  • Laboratorium komputer
  • Laboratorium riset biologi oral dan material kedokteran gigi
  • Dental simulation/clinic
  • Klinik integrasi untuk mahasiswa program profesi dan spesialis
  • Puskesmas untuk mahasiswa program profesi bekerja di komunitas (Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat)
  • Asrama mahasiswa di Serpong
  • Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM)
  • Lapangan bulutangkis
  • Kantin
  • Musola
  • Student lounge

Informasi seputar Fakultas Kedokteran Gigi UI di atas bisa kamu jadikan referensi jika tertarik untuk berkuliah di Universitas Indonesia. Semoga bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kedokteran paling diminati

Ini 7 Jurusan Kedokteran PTN Favorit di SNBT 2023!

Jurusan Kedokteran Favorit di SNBT 2023 – Sampai saat ini, jurusan kedokteran masih menjadi langganan sebagai jurusan paling diminati pada seleksi masuk kampus di berbagai perguruan tinggi, khususnya PTN. Tak heran, minat yang tinggi ini pun membuat jurusan kedokteran menjadi salah satu jurusan dengan persaingan yang sangat ketat. 

Ada berbagai jalur untuk bisa mengambil studi kedokteran di PTN, salah satunya melalui seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Melalui jalur ini, jurusan kedokteran juga selalu menduduki peringkat teratas sebagai program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa. Berdasarkan data statistik SNBT 2023, 7 dari 20 program studi paling diminati merupakan program studi kedokteran di berbagai PTN yang ada di Indonesia.

Jika tertarik melanjutkan studi di jurusan kedokteran, data ini bisa menjadi salah satu pertimbangan kamu untuk memilih PTN pada jalur SNBT nantinya. Berikut informasi selengkapnya, mari simak!

Jurusan Kedokteran Paling Diminati di SNBT 2023

1. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Tidak hanya menjadi fakultas kedokteran terfavorit, prodi Pendidikan Dokter Universitas Padjadjaran juga menempati urutan pertama prodi paling diminati di SNBT 2023, loh! Pada penerimaan tahun ini, ada 3.856 calon mahasiswa yang memilih Pendidikan Dokter Unpad menjadi pilihannya untuk menempuh studi kedokteran. 

Fakultas Kedokteran Unpad telah didirikan sejak tahun 1957 yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang dan saat ini telah terakreditasi A oleh BAN-PT. FK Unpad juga berhasil menempati urutan ke-4 sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia menurut QS WUR 2023. 

Baca juga: 3 PTN ini Buka Prodi Kedokteran Baru Tahun 2023

2. Universitas Indonesia (UI)

Urutan selanjutnya diduduki oleh prodi Pendidikan Dokter Universitas Indonesia yang berada di posisi ke-4 paling diminati di SNBT 2023 dengan peminat sebanyak 3.827 orang. Bukan tanpa alasan, FK UI juga menempati urutan pertama untuk kampus dengan fakultas kedokteran terbaik di Indonesia menurut QS WUR 2023. 

FK UI juga merupakan salah satu kampus dengan pendidikan kedokteran tertua di Indonesia dari hasil peleburan Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dengan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie milik Belanda pada 1950. Saat ini, FK UI memiliki 2 kampus utama yang berlokasi di Kampus Salemba dan Kampus Depok yang terletak di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Sebagai fakultas kedokteran tertua, FK UGM merupakan salah satu pioneer dalam pendidikan dokter di Indonesia. Tidak heran, setiap tahunnya ribuan calon mahasiswa memilih UGM untuk melanjutkan pendidikan khususnya di bidang kedokteran. Pada SNBT 2023, prodi kedokteran UGM menempati urutan ke-5 sebagai prodi paling diminati oleh 3.766 calon mahasiswa. 

PTN yang berada di Yogyakarta ini juga membuka penerimaan pendidikan dokter melalui jalur mandiri dan kelas internasional (IUP). Selain itu, FK UGM juga telah menyediakan pendidikan profesi dokter hingga spesialis untuk bagi mahasiswa yang telah lulus sarjana kedokteran.

4. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Dengan peminat sebanyak 3.681 calon mahasiswa, FK Unhas juga menjadi salah satu fakultas kedokteran terfavorit pada SNBT 2023. Unhas telah mendirikan fakultas kedokteran sejak tahun 1956 di Makassar yang saat ini telah mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT. 

5. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Salah satu kampus yang berada di Jawa Tengah ini juga memiliki FK dengan peminat yang tak kalah banyaknya yaitu 3.551 calon mahasiswa. Pada sejarahnya, FK UNS bermula dari Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Cabang Surakarta di bawah Departemen Hankam yang bergabung menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret pada 8 Maret 1976.

Baca juga: Yuk, Intip Biaya Kuliah Kedokteran di 5 Kampus Jogja

6. Universitas Airlangga (Unair)

Selain banyak diminati dan telah terakreditasi A, FK Unair juga berada di urutan kedua sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia, loh! Selain itu, FK Unair juga merupakan salah satu kampus kedokteran tertua yang ada di Indonesia. Tidak hanya membuka program bagi S1, FK Unair juga membuka 6 prodi S2, 2 prodi profesi, 25 prodi spesialis dan 7 prodi subspesialis lengkap dengan 2 RS mitra yaitu RS Dr. Soetomo dan RS UNAIR. 

7. Universitas Brawijaya (UB)

Prodi Kedokteran Universitas Brawijaya menempati urutan ke-15 sebagai prodi dengan peminat terbanyak di Indonesia melalui SNBT 2023 dengan pendaftar sebanyak 3.305 orang. FK yang berada di Malang, Jawa Timur ini mulanya berasal dari STKM atau Sekolah Tinggi Kedokteran Malang yang resmi menjadi FK UB pada tahun 1974. 

Itu dia daftar fakultas atau prodi kedokteran yang paling diminati oleh calon mahasiswa pada seleksi SNBT 2023 lalu. Informasi ini dapat kamu jadikan gambaran untuk menentukan kampus untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran nantinya.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Universitas Islam Bandung - Unisba

Mari Mengenal Universitas Islam Bandung (Unisba) di Sini!

Universitas Islam Bandung – Salah satu perguruan tinggi yang membuka program studi kedokteran di Bandung, Jawa Barat yaitu Universitas Islam Bandung (Unisba). Fakultas Kedokteran Unisba sudah mulai beroperasi sejak tahun 2004 dan saat ini telah mengantongi akreditasi A dari BAN PT, loh! Selain kedokteran, masih banyak pilihan fakultas dan program studi yang dibuka di Unisba mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3), dan Program Profesi.

Sebagai salah satu PTS tertua di Indonesia, kualitas pendidikan di Unisba juga tidak perlu diragukan lagi. Hal ini juga dibuktikan dengan akreditasi institusi A yang dimiliki oleh Unisba dari BAN PT. Tak hanya itu, Unisba juga menawarkan berbagai jenis beasiswa yang bisa kamu ikuti. Gimana? Tertarik melanjutkan pendidikan di Unisba?

Sebelum itu, yuk kenalan lebih dekat dengan Unisba dengan berbagai informasi di bawah ini!

Sejarah Unisba

Gagasan pendirian Unisba pertama kali tercetus pada tanggal 15 November 1958 melalui berdirinya Perguruan Islam Tinggi (PIT) di bawah Yayasan Pendidikan Islam. Pada tahun 1967, PIT resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Bandung (Unisba) di bawah kepemimpinan Prof. T. M. Soelaeman, M.Sc., EE. Kegiatan perkuliahan pertama kali diselenggarakan di Gedung Muslimin, Jalan Palasari No. 9, Bandung. Barulah pada tahun 1972 seluruh kegiatan di Unisba dipindahkan ke kampus biru di Jalan Tamansari No. 1, Bandung.

Fakultas dan Jurusan Kuliah di Unisba

Fakultas Syariah

  • Sarjana Hukum Keluarga Islam
  • Sarjana Hukum Ekonomi Syariah
  • Sarjana Perbankan Syariah
  • Magister Ekonomi Syariah

Fakultas Dakwah

  • Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Tarbiyah & Keguruan

  • Sarjana Pendidikan Agama Islam
  • Sarjana Pendidikan Guru PAUD
  • Magister Pendidikan Islam

Fakultas Hukum

  • Sarjana Ilmu Hukum
  • Sarjana Kenotariatan
  • Magister Ilmu Hukum
  • Doktor Ilmu Hukum

Fakultas Psikologi

  • Sarjana Psikologi
  • Profesi Psikologi

Fakultas MIPA

  • Sarjana Statistika
  • Sarjana Matematika
  • Sarjana Farmasi
  • Profesi Apoteker

Fakultas Teknik

  • Sarjana Teknik Industri
  • Sarjana Perencanaan Wilayah & Kota
  • Sarjana Teknik Pertambangan
  • Magister Perencanaan Wilayah & Kota
  • Profesi Pendidikan Insinyur

Fakultas Ilmu Komunikasi

  • Sarjana Ilmu Komunikasi
  • Magister Ilmu Komunikasi
  • Doktor Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi & Bisnis

  • Sarjana Akuntansi
  • Sarjana Ekonomi Pembangunan
  • Sarjana Manajemen
  • Magister Manajemen
  • Magister Akuntansi

Fakultas Kedokteran

  • Sarjana Ilmu Kedokteran

Jalur Masuk Unisba

Jalur USM

Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) merupakan jalur masuk Unisba yang dilaksanakan berdasarkan tes. Tes USM akan dilaksanakan secara  online sehingga dapat dilaksanakan di rumah masing-masing peserta. Jalur USM Unisba memiliki biaya pendaftaran sebesar:

  • Rp300.000 (untuk 2 pilihan) dan terdapat tambahan biaya  psikotes untuk Fakultas Psikologi, Farmasi, dan Manajemen sebesar Rp250.000
  • Rp400.000 untuk Fakultas Kedokteran dan tambahan biaya psikotes sebesar Rp300.000

Persyaratan Jalur USM

  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2021, 2022, 2023 atau sedang duduk di kelas 3 SMA/sederajat.
  • Bagi pendaftaran ke Program studi PAI, PG-Paud, Statistika, dan Matematika bisa dari lulusan tahun 2020.
  • Surat keterangan tidak buta warna khusus untuk pilihan Program Studi Pertambangan, Psikologi, Farmasi, dan Kedokteran.

Jalur PMDK

Melalui jalur masuk Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) ini kamu tidak dipungut biaya pendaftaran dan tidak perlu mengikuti ujian, karena proses seleksi dilihat dari prestasi bidang akademik (rapor dan nilai ijazah), olahraga dan seni.

Persyaratan Jalur PMDK

  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2021, 2022, 2023 atau sedang duduk di kelas 3 SMA/sederajat.
  • Bagi pendaftaran ke Program studi PAI, PG-Paud, Statistika, dan Matematika bisa dari lulusan tahun 2020.
  • Bagi pendaftaran ke Program Studi Hukum hanya untuk lulusan tahun 2023 dan 2022
  • Bagi pendaftaran ke Program Studi Farmasi, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Perencanaan Wilayah & Kota, dan Pendidikan Dokter hanya untuk lulusan tahun 2023
  • Lulusan SMK dengan nilai rata-rata ijazah 6.0 (enam koma nol) dapat mendaftarkan diri menjadi calon mahasiswa, kecuali untuk Fakultas Psikologi dan Kedokteran.
  • Program Studi PG-PAUD ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/Pesantren dan Guru (umum).

Biaya Kuliah Unisba

Biaya pendidikan Unisba terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

  • IPU adalah Infak Pengembangan Universitas dibayar 50% pada semester 1 dan 50% di semester 2 (satu kali selama menjadi mahasiswa) yang berkisar antara Rp1.400.000 – Rp150.000.000
  • IPF adalah Infak Pengembangan Fakultas (dilunasi pada semester 1, satu kali selama menjadi mahasiswa) yang berkisar antara Rp500.000 – Rp65.000.000
  • IKT adalah Infak Kuliah Tetap dibayar 50% pada semester 1 dan 50% di semester (setiap tahun selama menjadi mahasiswa). Khusus Fakultas Kedokteran, penambahan IPF di kelipatan Rp 15.000.000
  • ISKS adalah Infak Satuan Kredit Semester (dibayarkan sesuai dengan pengambilan sks tiap semester, untuk semester ke-1 dibayarkan pada saat registrasi smt-1).
  • Pembayaran pada saat registrasi = 50% IPU + IPF + 50% IKT + (ISKS x SKS)
  • Seluruh biaya pendidikan tersebut berlaku bagi mahasiswa di luar baik domestik maupun asing Unisba yang mengambil Mata Kuliah di Unisba.
  • Rincian lebih lengkap terkait biaya kuliah Unisba dapat kamu akses melalui laman berikut.

Beasiswa Unisba

Beasiswa Unisba

  • Beasiswa Hafidz
  • Beasiswa Baitul Maal

Beasiswa Non-Unisba

  • Beasiswa BPPA
  • Beasiswa PT Djarum
  • Beasiswa PT Sanbe
  • Beasiswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan)
  • Jabar Future Leaders Scholarship
  • Beasiswa Bank Indonesia
  • Beasiswa Penerbit Erlangga

Beasiswa Internasional

  • Scholarship
  • Exchange
  • Internship

Itu dia berbagai informasi seputar Universitas Islam Bandung. Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Unisba, kira-kira ingin mengikuti jalur masuk yang mana, nih?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Fakultas Kedokteran UPI

Fakultas Kedokteran UPI Resmi Buka Pendaftaran, Tertarik Mendaftar?

Pendaftaran kedokteran UPI – Tingginya minat dan potensi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran membuat berbagai perguruan tinggi berlomba-lomba membuka Fakultas Kedokteran, salah satunya UPI. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka penerimaan mahasiswa FK melalui jalur Seleksi Mandiri (SM FK UPI) yang bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/paket C.

Bersamaan dengan IPB University, UNESA, dan ITS, UPI juga merupakan salah satu PTN yang ikut membuka Fakultas Kedokteran yang mulai menerima mahasiswa pada tahun 2023. Fakultas Kedokteran UPI membuka penerimaan melalui jalur Seleksi Mandiri UPI (SM FK UPI) yang bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/Paket C tahun 2023, 2022, dan 2021.

Pembukaan berbagai Fakultas Kedokteran ini tidak lain adalah upaya untuk memfasilitasi minat dan potensi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan kedokteran. Apakah kamu juga termasuk salah satu peminat Fakultas Kedokteran? Barangkali UPI bisa jadi salah satu pilihan kamu, nih!

Yuk, simak informasi pendaftaran Fakultas Kedokteran UPI 2023 berikut!

Baca juga: 9 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Tahun 2023

Persyaratan FK UPI 2023

Berikut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi bagi calon peserta Seleksi Mandiri FK UPI:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Lulus SMA/MA/SMK/Paket C tahun 2023, 2022, dan 2021
  3. Mempunyai kesehatan fisik dan bebas buta warna yang dibuktikan dengan adanya Surat Keterangan Sehat dan Bebas Buta Warna dari RS atau Puskesmas.
  4. Memiliki Kartu Peserta SM FK UPI Asli (hasil cetak) yang diperlihatkan saat ujian seleksi
  5. Memiliki Fotokopi Ijazah Terlegalisir atau SKL Asli atau Surat Keterangan atau Surat Lain yang sejenis yang diperlihatkan saat ujian seleksi

Ketentuan Pendaftaran

  1. Pendaftaran dilakukan secara online pada laman https://pmb.upi.edu
  2. Uang yang sudah disetor ke bank tidak dapat diminta kembali
  3. Setiap pendaftar hanya diberikan satu kali kesempatan untuk melakukan pendaftaran secara daring (online)
  4. Mengisi Form Pernyataan Kesediaan Membayar Biaya Pendidikan yang akan diunggah pada proses pendaftaran SM FK UPI.

Biaya Pendaftaran FK UPI

Untuk bisa mengikuti Seleksi Mandiri FK UPI 2023, setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp350.000 yang dibayarkan saat pendaftaran secara daring. Biaya pendaftaran dapat dibayarkan melalui Teller Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri cabang manapun atau melalui e-banking dan ATM dengan memasukkan Nomor Bayar PMB SM FK UPI. Setelah pembayaran biaya pendaftaran berhasil, peserta akan mendapatkan bukti bayar dan PIN untuk melanjutkan proses pendaftaran. 

Baca juga: Mari Mengenal Universitas Islam Bandung (Unisba) di Sini!

Jadwal Seleksi FK UPI 2023

  • Pengambilan Nomor Bayar (online): 10-16 Agustus 2023
  • Pembayaran biaya pendaftaran: 10-16 Agustus 2023 (15.00 WIB)
  • Pengisian biodata peserta (online): 10-16 Agustus 2023 (23.59 WIB)
  • Pencetakan kartu peserta: 10-16 Agustus 2023 (23.59 WIB)
  • Pelaksanaan ujian seleksi: 18-20 Agustus 2023
  • Pengumuman hasil ujian seleksi: 22 Agustus 2023

Materi Ujian Seleksi FK UPI 2023

Ujian seleksi pada SM FK UPI terdiri dari beberapa subtes yang hampir mirip dengan materi UTBK-SNBT 2023, yaitu:

  • Tes Potensi Skolastik
  • Tes Literasi (Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
  • Tes Kemampuan Mata Pelajaran (Kimia dan Biologi)

Biaya Pendidikan FK UPI

Mahasiswa yang berhasil diterima pada Seleksi Mandiri FK UPI 2023 akan dibebankan dengan biaya pendidikan yang terdiri dari:

  • Registrasi: Rp1.500.000
  • Biaya Penyelenggaraan Pembelajaran: Rp19.000.000/semester
  • Biaya Pengembangan Fasilitas dan Mutu Akademik: Rp7.500.000
  • Dana Pengembangan Lembaga: Rp175.000.000

Selain Biaya Penyelenggaraan Pembelajaran, hanya dibayarkan sekali pada saat registrasi semester pertama. 

Itulah informasi terkait ketentuan pendaftaran SM FK UPI 2023. Bagi kamu yang berminat mendaftar, jangan lupa persiapkan diri untuk seleksinya dengan sebaik-baiknya, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jalur masuk its

Mau Kuliah di ITS? Yuk, Simak di Sini Berbagai Jalur Seleksinya!

Jalur Masuk ITS – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu kampus yang favorit dan ternama di Indonesia. ITS menyelenggarakan beberapa program, antara lain program vokasi, sarjana, magister, doktor, internasional, profesi insinyur, dan kuliah terapan. Banyak sekali program yang bisa kamu pilih.

Bagi kamu yang tertarik untuk kuliah di ITS, ada 4 jalur masuk yang dibuka oleh ITS, antara lain jalur SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Prestasi, dan Seleksi Kemitraan & Mandiri. Setiap jalur memiliki ketentuan, daya tampung, dan tanggal pelaksanaan masing-masing.  Yuk, simak selengkapnya 4 jalur masuk ITS berikut ini.

SNMPTN

Sebagai perguruan tinggi negeri, ITS membuka jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Seleksi ini merupakan sistem ujian saringan masuk PTN yang dilaksanakan secara nasional oleh LTMPT. Pola seleksi nasional ini berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.

Ketentuan

Jalur SNMPTN dibuka untuk semua prodi sarjana ITS dan hanya menerima siswa dari jurusan eksakta, kecuali prodi Desain Produksi Industri, Manajemen Bisnis dan Studi Pembangunan menerima juga siswa dari jurusan non-eksakta. Khusus peminat prodi Desain Produk Industri, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, diharuskan mengunggah portofolio Bidang Ilmu Seni Rupa.

SBMPTN

Jalur seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur ini adalah sistem ujian saringan masuk PTN yang dilaksanakan secara nasional oleh LTMPT. Seleksi ini menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Jalur SBMPTN dibuka untuk semua prodi sarjana ITS. Jalur SBMPTN terbuka untuk lulusan jurusan eksakta dari SMA/MA/SMK. ITS juga menerima calon mahasiswa dari non-eksakta untuk prodi Desain Produk Industri, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Perencanaan Wilayah dan Kota, tetapi harus mempunyai nilai UTBK Saintek. Untuk prodi Manajemen Bisnis dan Studi Pembangunan, calon mahasiswa harus mempunyai nilai UTBK Soshum.

Baca juga Ini Dia 7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK

Seleksi Prestasi

Seleksi Prestasi adalah pola seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh ITS untuk pelajar berprestasi. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan didukung oleh prestasi-prestasi akademik dan non-akademik. Penerimaan mahasiswa jalur ini dibuka pada semua prodi yang terbagi dalam 6 fakultas, kecuali Program IUP. Peserta seleksi dapat memilih langsung prodi yang diminati, dengan maksimal 2 pilihan prodi.

Seleksi Prestasi Program Sarjana memberi kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK pada 3 tahun terakhir dengan tujuan menjaring calon mahasiswa yang berkualitas dan membuka kesempatan berupa alternatif seleksi dengan menggunakan nilai prestasi yang sudah dimiliki, selain melalui SNMPTN.

Ketentuan

Jalur ini dibuka untuk semua prodi sarjana yang diselenggarakan oleh ITS dan hanya menerima siswa dari jurusan eksakta, kecuali prodi Desain Produk Industri, Manajemen Bisnis, dan Studi Pembangunan menerima juga siswa dari jurusan non-eksakta. Ketentuan bagi pendaftar dari SMK perlu menyesuaikan relevansi jurusan sebelumnya dengan prodi yang dipilih.

Kategori Prestasi

Dalam proses seleksi, panitia seleksi akan mempertimbangkan prestasi atau penghargaan yang dibuktikan dengan dokumen bukti prestasi. Pendaftar Seleksi Prestasi diwajibkan memiliki minimal satu prestasi sesuai kriteria. Prestasi yang dapat diunggah bukti capaiannya, antara lain:

  • Juara lomba tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional
  1. Olimpiade Sains
  2. Olahraga
  3. Seni
  4. Karya Ilmiah
  • Penghafal Kitab Suci
  • Pengalaman organisasi (ketua, wakil, atau anggota)
  • Peringkat 1-15 final siswa di sekolah (mengikuti ketentuan pemeringkatan siswa eligible SNMPTN)
  • Pengalaman ketua panitia

Semua prestasi yang diunggah harus dilampiri bukti prestasi, yakni dengan sertifikat, piagam penghargaan, surat keterangan, atau surat rekomendasi dari Kepala Sekolah.

Khusus peminat prodi Desain Produk Industri, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, diharuskan mengunggah Portofolio Desain.

Seleksi Kemitraan & Mandiri

Pola seleksi ini diselenggarakan secara mandiri oleh ITS untuk masyarakat umum yang berminat kuliah di ITS pada program Sarjana. Seleksi ini menggunakan nilai UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT atau nilai TKA ITS atau UMDES ITS (khusus program studi desain) yang diselenggarakan oleh ITS.

Dalam pelaksanaannya, SKM ITS dibedakan menjadi 2 seleksi, yaitu Seleksi Kemitraan dan Seleksi Mandiri, yang keduanya diselenggarakan dalam satu periode pendaftaran. Peserta SKM hanya bisa memilih satu seleksi: Seleksi Kemitraan atau Seleksi Mandiri. Seleksi Kemitraan dan Mandiri memberi kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK pada 3 tahun terakhir dengan tujuan:

  • Menjaring calon mahasiswa yang berkualitas
  • Meningkatkan kerja sama dan pemerataan kesempatan

Penerimaan mahasiswa jalur ini dibuka pada semua prodi yang terbagi dalam 6 fakultas, kecuali Program IUP. Peserta dapat memilih langsung prodi yang diminati dengan maksimal 2 pilihan prodi.

Bagi kamu yang tertarik untuk kuliah di ITS, jangan lupa perhatikan Mau Kuliah di ITS? Yuk, Simak di Sini Berbagai Jalur Seleksinya! di atas ya. Semoga bermanfaat!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tips lulus ptn untuk smk

Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN

Lulus Masuk PTN untuk SMK – Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah salah satu impian bagi siswa-siswa yang akan lulus di sekolah, termasuk lulusan SMK. Meskipun lulusan SMK dinilai dan dipersiapkan dapat langsung terjun ke dunia kerja, masih banyak juga lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Mungkin banyak lulusan SMK yang sudah skeptis, minder atau mundur duluan jika harus mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi khususnya PTN karena harus bersaing dengan siswa/i SMA. Namun, bukan berarti tidak ada harapan untuk anak SMK bisa lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun jalur mandiri.

Buat kamu lulusan SMK yang berminat melanjutkan pendidikan ke PTN, yuk simak dulu beberapa tips ini agar peluang diterima kamu lebih tinggi.

Perhatikan Persyaratan Pendaftaran Dengan Teliti

Sebelum memutuskan mendaftar, jangan lupa untuk memperhatikan seluruh persyaratan pendaftaran dengan teliti ya. Contohnya pada SNMPTN, ada ketentuan jumlah kuota siswa yang bisa mengikuti SNMPTN berdasarkan akreditasi. Selain itu, ada pula beberapa program studi yang tidak dibuka untuk lulusan SMK. 

Apalagi jika kamu ingin mengambil program studi atau jurusan yang tidak linear dengan jurusan saat SMK, karena ada beberapa program studi yang hanya dibuka untuk jurusan SMA atau SMK tertentu saja., Syarat dan ketentuan pendaftaran seperti ini harus teliti untuk dipahami agar tidak salah memilih dan berakhir gagal di proses seleksi.

Cek Kembali Kuota Penerimaan Siswa SMK

Biasanya, ada jatah atau kuota tertentu untuk siswa SMK yang akan diterima di suatu PTN atau Program Studi, Ada pula beberapa jurusan atau PTN yang tidak membuka penerimaan untuk lulusan SMK. Jadi, ada baiknya kamu cek lagi informasi tersebut dan usahakan cari PTN atau Program Studi yang membuka kuota penerimaan lebih besar agar peluang kamu diterima juga lebih besar. 

Selain itu, kamu juga bisa mencari PTN atau program studi yang lebih rendah keketatan atau peminatnya agar peluangmu lulus seleksi juga lebih besar. Terlebih lagi untuk jurusan-jurusan yang populer di PTN ternama, kamu harus pikir dua kali sebelum memutuskannya ya.  

Mulai Persiapan dan Belajar Ekstra Jauh-Jauh Hari

Seperti yang kita tahu, kurikulum dan materi pembelajaran siswa SMK jauh berbeda dengan siswa SMA. Jika bertekad untuk melanjutkan pendidikan dan ikut seleksi PTN, kamu juga harus mulai menyiapkan diri dan belajar lebih ekstra mengejar materi-materi seleksi. Mungkin, siswa dari SMA lebih dahulu belajar dan terbiasa dengan materi tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa menguasai sama baiknya dengan siswa SMA reguler. 

Baca juga Ini Dia 7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK

Perbanyak Latihan Soal

Agar lebih cepat memahami dan terbiasa mengerjakan soal seleksi, kamu juga harus perbanyak mengerjakan latihan soal. Kamu bisa mulai membeli buku atau mencari latihan soal yang banyak tersebar di internet. Jangan takut salah selama mengerjakan, karena dengan begitu kamu akan mengetahui kesalahan untuk bisa diminimalisir saat hari-H nantinya.

Latihan soal seperti ini bisa mulai kamu jadwalkan dari jauh-jauh hari dan harus konsisten dilakukan karena semakin banyak soal yang berhasil kamu kerjakan kamu akan lebih enjoy dan paham dengan soal yang akan dihadapi. 

Cek Persebaran Alumni SMK yang Diterima Di PTN

Tips terakhir, kamu bisa juga untuk mengecek persebaran alumni SMK-mu yang sebelumnya lulus seleksi masuk PTN. Dengan ini, kita jadi bisa mengetahui peluang untuk diterima di PTN tersebut bagi lulusan SMK. Selain itu, track record alumni SMK juga bisa jadi mempengaruhi penilaian untuk menerima siswa lain dari SMK yang sama. Kamu bisa menanyakan informasi ini kepada pihak sekolah atau guru BK di sekolahmu. 

Kamu Lulusan SMK? Simak 5 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Lulus Seleksi di PTN yang bisa kamu perhatikan lagi sebelum memutuskan mendaftar seleksi masuk PTN. Jangan minder dan mundur duluan ya karena usaha dan niat yang baik akan membawa hasil yang baik pula.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

ikatan dinas telkom

Kesempatan Kuliah Gratis di Program Ikatan Dinas Telkom

Ikatan Dinas Telkom – Ikatan dinas merupakan program yang banyak diincar oleh calon mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa bisa berkuliah tanpa khawatir terkait biaya. Kemudian, setelah lulus mahasiswa akan langsung bekerja kepada pihak yang telah memberikan beasiswa.

Ikatan dinas di Indonesia biasanya diberikan oleh perguruan tinggi kedinasan atau PTK yang merupakan institusi pendidikan milik pemerintah. Lulusannya kemudian akan langsung diangkat menjadi ASN. Namun, tahukah kamu bahwa Telkom University yang merupakan perguruan tinggi swasta juga mengadakan program ikatan dinas?

Apa Itu Ikatan Dinas Telkom?

Ikatan dinas dari Telkom University merupakan kerja sama antara perguruan tinggi ini dengan Telkomsel. Program ini diberi nama Telkomsel Scholarship with Ikatan Dinas. Program ini diberikan untuk lulusan SMA/sederajat yang memiliki minat untuk membangun Indonesia di bidang digital.

Program ikatan dinas ini memiliki sistem yang sama dengan ikatan dinas di sekolah kedinasan. Peserta yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Telkom University. Kemudian, mahasiswa akan bekerja di Telkomsel setelah lulus dari Telkom University.

Program Studi yang Bisa Dipilih

Beasiswa dari Telkomsel ini merupakan program untuk membangun Digital Indonesia sehingga hanya diberikan untuk program studi tertentu. Hanya ada 3 program studi di Telkom University yang bekerja sama dengan Telkomsel untuk program ikatan dinas ini yaitu:

  • S1 Informatika
  • S1 Sistem Informasi
  • S1 Desain Komunikasi Visual

Baca juga Berapa Biaya Kuliah di Kelas Internasional UI?

Persyaratan yang Perlu Dipenuhi

Beasiswa dari Telkomsel ini tentu tidak diberikan untuk setiap pendaftar. Di tahun 2021, pelamar harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2020/2021.
  • Memiliki nilai rata-rata rapor minimal 80.
  • Berasal dari jurusan IPA dan SMK Teknik untuk yang memilih program studi S1 Informatika dan S1 Sistem Informasi.
  • Usia maksimal 19 tahun pada 1 September 2021 sesuai tanggal lahir di KTP/rapor.
  • Aktif dalam kegiatan atau organisasi sekolah bisa menjadi nilai tambah.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik akan menjadi niali tambah.
  • Tidak menerima beasiswa dari instansi lain.
  • Mendapatkan persetujuan dari orang tua yang dibuktikan dengan surat.
  • Melakukan pendaftaran dan mengikuti proses seleksi.
  • Menulis proposal studi berbentuk paper utnuk program studi yang dituju sesuai dengan motivasi maksimal 200 kata dalam bahasa Inggris.
  • Memiliki minat dan bersedia menjadi bagian dari kemajuan bisnis Telco dan Digital Telkomsel.
  • Membeli PIN Pendaftaran sebesar Rp200.000 dan bisa memilih 2 program studi.

Syarat Dokumen yang Diperlukan

Sebelum melakukan pendaftaran, pelamar perlu menyiapkan berkas atau dokumen terlebih dahulu. Berkas yang diperlukan yaitu:

  • Foto berukuran 4×6.
  • Rapor dari semester 1 sampai semester 6.
  • Lembar persetujuan orang tua.
  • Proposal studi dalam bahasa Inggris.
  • Sertifikat prestasi (opsional).
  • Sertifikat keanggotaaan organisasi (opsional).
  • TOEFL (opsional).
  • KIP (opsional).
  • Nilai UTBK (opsional).

Timeline Seleksi Ikatan Dinas Telkom

Di tahun 2021, seleksi program ikatan dinas Telkom University dan Telkomsel dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni. Alur seleksinya yaitu:

  • 11 Mei – 7 Juni 2021: Pendaftaran
  • 14 Juni 2021: Pengumuman hasil seleksi 1
  • 15 – 19 Juni 2021: Unggah hasil UTBK (opsional), unggah berkas kesehatan
  • 19 Juni 2021: Online test
  • 21 Juni 2021: Pengumuman hasil seleksi 2
  • Minggu ke-4 bulan Juni: Wawancara/seleksi Telkomsel/unduh kontrak
  • Pengumuman awardee

Itulah penjelasan tentang Kesempatan Kuliah Gratis di Program Ikatan Dinas Telkom. Program ini telah dilaksanakan untuk penerimaan tahun 2021. Informasi beasiswa lainnya di Telkom University bisa didapatkan melalui laman resmi atau media sosial smbtelkom.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

nilai utbk untuk masuk ptn

Range Nilai UTBK yang Diperlukan untuk Masuk PTN

Nilai UTBK untuk Masuk PTN – Ujain Tulis Berbasis Komputer atau UTBK merupakan tes yang diselenggarakan untuk bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Hasil atau nilai UTBK yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk masuk PTN.

Bagi masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah, mengikuti UTBK merupakan suatu hal yang penting. Ujian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Namun, pada praktiknya, banyak kampus yang menggunakan nilai ini untuk seleksi mandiri.

Melihat pentingnya nilai UTBK ini, tak mengherankan jika para peserta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Persiapan ini dilakukan supaya nilai UTBK mereka bisa mencapai target untuk masuk PTN. Berapa sebenarnya nilai yang aman?

Statistik Nilai UTBK Tahun 2021

Jika ingin memperkirakan skor UTBK yang aman, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat statistik ujian dari LTMPT. Statistik ini diperoleh dari skor tes peserta yang telah melaksanakan ujian di tahun 2021.

Tes Potensi Skolastik (TPS) Saintek dan Soshum

Penalaran Umum

  • Minimum: 160,12
  • Kuartil 1: 426,52
  • Median: 499,27
  • Kuartil 3: 572,12
  • Maksimum: 896,71
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,86
  • Jumlah Populasi: 732.625

Kemampuan Kuantitatif

  • Minimum: 238,38
  • Kuartil 1: 427,56
  • Median: 490,27
  • Kuartil 3: 559,37
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,88
  • Standar Deviasi: 100,02
  • Jumlah Populasi: 732.705

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

  • Minimum: 158,46
  • Kuartil 1: 427,52
  • Median: 495,40
  • Kuartil 3: 565,71
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.727

Pemahaman Bacaan dan Menulis

  • Minimum: 185,38
  • Kuartil 1: 428,88
  • Median: 500,61
  • Kuartil 3: 569,86
  • Maksimum: 923,21
  • Mean: 499,89
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 732.716

Baca juga Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek

Matematika IPA

  • Minimum: 320,58
  • Kuartil 1: 428,28
  • Median: 473,63
  • Kuartil 3: 543,04
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,40
  • Jumlah Populasi: 376.805

Fisika

  • Minimum: 287,67
  • Kuartil 1: 421,51
  • Median: 470,52
  • Kuartil 3: 555,91
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,75
  • Standar Deviasi: 99,30
  • Jumlah Populasi: 376.956

Kimia

  • Minimum: 294,98
  • Kuartil 1: 427,61
  • Median: 472,94
  • Kuartil 3: 541,28
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,77
  • Standar Deviasi: 99,41
  • Jumlah Populasi: 376.960

Biologi

  • Minimum: 278,12
  • Kuartil 1: 423,53
  • Median: 478,32
  • Kuartil 3: 554,97
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,91
  • Jumlah Populasi: 376.835

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum

Geografi

  • Minimum: 232,11
  • Kuartil 1: 425,57
  • Median: 484,97
  • Kuartil 3: 560,11
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,98
  • Jumlah Populasi: 412.281

Sejarah

  • Minimum: 242,49
  • Kuartil 1: 425,53
  • Median: 483,18
  • Kuartil 3: 556,43
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,86
  • Standar Deviasi: 99,95
  • Jumlah Populasi: 412.125

Sosiologi

  • Minimum: 184,83
  • Kuartil 1: 428,22
  • Median: 494,73
  • Kuartil 3: 565,64
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,87
  • Standar Deviasi: 100,06
  • Jumlah Populasi: 412.286

Ekonomi

  • Minimum: 237,46
  • Kuartil 1: 427,07
  • Median: 484,09
  • Kuartil 3: 553,44
  • Maksimum: 1.000
  • Mean: 499,85
  • Standar Deviasi: 99,93
  • Jumlah Populasi: 412.122

Range Nilai UTBK untuk Masuk PTN

Berdasarkan statistik di atas, kamu bisa melihat nilai-nilai peserta di UTBK tahun 2021. Secara keseluruhan, pembagian nilai ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu di bawah 500, antara 500-650, dan di atas 650.

Jika melihat statistik di atas dan persentase peserta yang diterima SBMPTN, maka dapat diketahui kalau nilai aman berada di kuartal 3 atau di atas 650. Jika kamu ingin merasa lebih aman, bisa mengincar untuk mendapatkan nilai UTBK di atas 650.

Meskipun begitu, bukan berarti peserta dengan nilai di atas 650 pasti diterima. Kamu juga perlu memperhatikan saingan dan daya tampung jurusan. Misalnya yaitu untuk program studi Kedokteran di Universitas Indonesia nilai terendah tahun 2021 yaitu 724,38. Jadi, kamu perlu mempersiapkan diri untuk bisa mendapat skor di atas tersebut.

Sama halnya dengan peserta yang mendapat nilai di bawah 650. Jika peserta memilih program studi yang tidak banyak diminati, ada kemungkinan bahwa ia bisa diterima di PTN yang dipilih.

Tidak ada yang tahu pasti range Nilai UTBK yang diperlukan untuk masuk PTN. Lolos tidaknya peserta juga ditentukan oleh jumlah pesaing, daya tampung, dan nilai peserta lainnya. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum menghadapi UTBK supaya bisa mendapat skor terbaik.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

sbmptn adalah

SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu!

SBMPTN Adalah – Selepas menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan salah satu pilihan. Melalui pendidikan yang diperoleh di dunia perkuliahan, sesorang akan memperoleh suatu skill dan ilmu yang berguna untuk berbagai hal seperti mencari pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, melanjutkan perkuliahan bisa dilakukan ke berbagai tempat salah satunya yaitu Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Sampai saat ini, PTN masih menjadi pilihan utama untuk berkuliah. Selain karena kualitas pendidikan yang didapat, banyak orang memilih PTN karena keuntungan lain seperti biaya kuliah.

Apakah kamu tertarik untuk masuk PTN? Tentunya, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ini, kamu harus mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa barunya terlebih dahulu. SBMPTN adalah salah satu jalur masuk yang bisa kamu coba. Yuk, cari tahu informasi tentang SBMPTN di bawah ini!

Pengertian SBMPTN

SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang seleksinya dilakukan secara nasional. Penyelenggaraannya sendiri dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi pada jalur SBMPTN dilakukan dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Sistem ini berlaku sejak tahun 2019 di mana peserta SBMPTN harus mengikuti UTBK lalu hasil yang diperoleh akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan secara nasional. Artinya, peserta yang mengikuti seleksi ini bisa memilih beberapa PTN yang ada di Indonesia. Melalui seleksi ini, peserta akan mendapat kesempatan untuk bisa mendaftar ke beberapa perguruan tinggi dan proram studi sekaligus.

Apa Hubungannya UTBK dan SBMPTN?

Banyak orang yang menganggap bahwa UTBK dan SBMPTN adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda meskipun saling terkait. Mudahnya, UTBK merupakan tes untuk masuk perguruan tinggi sedangkan SBMPTN adalah proses seleksinya.

Supaya bisa mengikuti SBMPTN, peserta harus terdaftar dan mengikuti UTBK. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk seleksi. Tanpa nilai UTBK, peserta tidak akan bisa mengikuti SBMPTN.

Meskipun tujuan utama penggunaan nilai UTBK adalah untuk SBMPTN, saat ini, skor UTBK dapat dipakai untuk berbagai seleksi. Pemilik skor UTBK bisa menggunakan nilai ini untuk mendaftar melalui jalur lain. Cara ini bisa digunakan jika perguruan tinggi yang dituju membuka seleksi mandiri dengan menggunakan nilai UTBK.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Tujuan Diadakannya SBMPTN

Mengutip laman resmi LTMPT, tujuan diadakannya SBMTPN yaitu:

  • Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetaokan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
  • Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
  • Membantuk perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dan atau prestasi lainnya.

Ketentuan Umum Peserta SBMPTN

Berikut ini beberapa ketentuan dan persyaratan SBMPTN di tahun 2021.

  • Mengikuti UTBK di tahun 2021.
  • Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.
  • Bagi peserta yang akan lulus di tahun 2021, harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/sederajat atau peserta didik Paket C.
  • Bagi peserta lulusan tahun 2019 dan 2002, telah memiliki ijazah. Jika peserta merupakan lulusan luar negeri, maka ijazah sudah disetarakan.
  • Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2019, 2020, dan 2021.
  • Mengikuti tes sesuai dengan program studi yang dipilih (Saintek, Soshum, atau Campuran).
  • Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih oleh siswa jurusan IPA.
  • Mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi olahraga dan seni.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran studi.
  • Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya mengikuti UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Biaya Mengikuti Seleksi Jalur ini

Peserta yang mengikuti seleksi jalur SBMPTN diharuskan untuk membayar biaya tes atau UTBK. Bagi peserta kelompok Saintek dan Soshum, biayanya yaitu Rp200.000. Sedangkan bagi peserta seleksi kelompok ujian Campuran, biaya ujiannya yaitu Rp300.000.

Pembayaran UTBK dapat dilakukan melalui beberapa bank yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Biaya yang telah dibayarkan tersebut tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, bagi calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan, tidak akan dipungut biaya seleksi.

Itulah artikel tentang SBMPTN Adalah Jalur Masuk PTN dengan Tes, Yuk, Cari Tahu! Seleksi jalur ini selalu dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kamu bisa mengikuti seleksi jalur SBMPTN untuk bisa masuk ke PTN incaranmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.