Arsip Kategori: Jalur Masuk

SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian

SNMPTN Adalah – Bagi siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), salah satu pilihan yang banyak dilakukan yaitu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai perguruan tinggi dan di antaranya ada yang berstatus negeri atau biasa disebut PTN.

Sampai saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pilihan yang populer dan diincar oleh banyak orang. Banyak PTN yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di negeri ini. Tidak hanya itu, biaya perkuliahannya pun juga lebih terjangkau.

Supaya bisa menjadi mahasiswa di sebuah PTN, setiap siswa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Ada beberapa jalur seleksi yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN dan salah satunya yaitu SNMPTN. Apa sebenarnya SNMPTN itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu SNMPTN?

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN adalah jalur seleksi mahasiswa untuk masuk ke berbagai PTN di Indonesia. Dulunya, jalur ini lebih sering disebut dengan jalur undangan. Berbeda dengan jalur masuk lainnya, peserta seleksi jalur SNMPTN tidak perlu mengikuti ujian.

Seleksi jalur ini dibuka khusus untuk perguruan tinggi dengan status negeri di seluruh Indonesia. Melalui jalur ini, peserta bisa mendaftar ke berbagai PTN secara langsung. Hal ini mungkin karena SNMPTN telah menggunakan sistem seleksi terintegrasi yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Jalur SNMPTN adalah seleksi paling awal yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN. Seleksi ini dilakukan lebih awal dari jalur-jalur lainnya. Bahkan, seleksinya pun dilakukan sebelum siswa lulus dari bangku SMA.

Ketentuan Kuota Sekolah

Seleksi jalur SNMPTN tidak bisa diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Setiap sekolah memiliki kuota tertentu untuk siswa yang bisa mengikuti seleksi jalur ini. Biasanya, sekolah akan menentukan siswa-siswanya sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan kuota peserta SNMPTN yang telah ditentukan yaitu:

  • Sekolah akreditasi A, kuotanya yaitu 40% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi B, kuotanya yaitu 25% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi C, kuotanya yaitu 5% dari seluruh siswa.

Berdasarkan ketentuan tersebut, setiap sekolah hanya bisa mendaftarkan jumlah siswa tertentu saja. Misalnya, sekolah akreditasi A dengan total siswa 200 orang hanya bisa mendaftarkan sebanyak 80 orang melalui jalur SNMPTN.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Persyaratan yang Perlu Dipenuhi

SNMPTN Adalah

Persyaratan Sekolah

  • SMA/MA/SMK yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional atau NPSN.
  • Mengisi PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa untuk mendaftarkan siswa yang eligible.
  • Sekolah mendaftarkan siswa sesuai dengan ketentuan akreditasi sekolah.

Persyaratan Siswa

  • Peserta merupakan siswa kelas 12 terakhir yang memiliki prestasi unggul.
  • Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang diisikan sekolah ke PDSS. Jika berasal dari SMK yang masa belajarnya 4 tahun, maka nilai yang diisikan merupakan nilai semester 1-7.
  • Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan sesuai perguruan tinggi yang dituju.
  • Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
  • Bagi siswa yang memilih jurusan seperti seni dan olahraga wajib mencantumkan portfolio sesuai persyaratan.
  • Peserta bisa memilih 2 program studi di satu PTN atau dua PTN.
  • Salah satu dari PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal.
  • Jika siswa hanya memilih satu program studi, maka bisa memilih PTN di mana saja.
  • Tidak disarankan untuk memilih program studi lintas minat atau tergantung PTN yang dituju.

Apa Saja yang Dinilai pada Jalur SNMPTN?

SNMPTN adalah jalur seleksi yang memungkinkan seseorang untuk bisa diterima di PTN tanpa perlu mengikuti tes tertentu. Pada jalur ini, seleksi dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi. Beberapa hal yang dinilai dalam SNMPTN yaitu:

  • Nilai rapor
  • Nilai per mata pelajaran
  • Konsistensi nilai dan ranking
  • Prestasi di luar kelas
  • Akreditasi sekolah
  • Prioritas pemilihan jurusan
  • Jumlah alumni sekolah di PTN yang didaftarkan
  • Pengembangan SDM yang dilakukan oleh PTN
  • dan lain-lain

Itulah penjelasan tentang SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian. Seleksi ini merupakan jalur yang banyak diinginkan oleh siswa karena bisa masuk PTN tanpa tes. Jika kamu ingin sukses lolos melalui pastikan memiliki nilai rapor yang baik dan memilih jurusan dengan peluang besar.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jalur masuk ptn

Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu

Jalur Masuk PTN – Bisa masuk ke perguruan tinggi impian merupakan keinginan banyak orang. Supaya dapat meraih impian tersebut, tentunya seseorang harus mengikuti seleksi mahasiswa baru terlebih dahulu. Seleksi ini diadakan untuk menyaring calon peserta didik terbaik untuk masuk ke perguruan tinggi.

Seleksi masuk perguruan tinggi ini diselenggarakan oleh berbagai jenis lembaga pendidikan termasuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Seleksi mahasiswa baru untuk PTN selalu dibuka setiap tahunnya. Pelaksanaannya sendiri sendiri ada yang dilakukan secara nasional maupun mandiri.

Ada berbagai jalur masuk PTN yang bisa dipilih untuk bisa menjadi mahasiswa di kampus negeri tersebut. Jika kamu ingin menjadi mahasiswa di salah satu PTN di Indonesia, simak penjelasan jalur masuknya di bawah ini, yuk!

SNMPTN

Jalur pertama yang dibuka oleh PTN untuk menerima mahasiswa baru yaitu SNMPTN. SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini merupakan jalur paling awal yang dibuka oleh PTN. Penyelenggaraannya juga dilakukan secara nasional.

SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPT. Seleksi jalur ini dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi yang diperoleh oleh siswa. Artinya, peserta seleksi jalur SNMPTN tidak perlu mengikuti tes secara terpisah.

Meskipun seleksi jalur SNMPTN dilaksanakan secara nasional dan terbuka, tidak semua siswa SMA bisa mengikutinya. Ada ketentuan khusus dan kriteria siswa yang bisa mengikuti SNMPTN. Setiap sekolah memiliki kuota siswa eligible yang ditentukan berdasarkan akreditasinya.

SBMPTN

Selain SNMPTN, ada jalur masuk PTN lain yang dilaksanakan secara nasional yaitu SBMPTN. Sama seperti jalur sebelumnya, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga diselenggarakan oleh LTMPT. SBMPTN sendiri biasanya dilaksanakan setelah SNMPTN.

Seleksi jalur SBMPTN terbuka bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan tanpa kuota per sekolah. SBMPTN bisa didaftarkan oleh peserta lulusan 3 tahun sebelumnya dan belum berusia 25 tahun. Hal ini tentunya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin masuk PTN.

Seleksi di jalur ini dilakukan dengan menggunakan nilai UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer. Setiap peserta harus mengikuti UTBK untuk bisa mengikuti SBMPTN. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

Baca juga Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Seleksi Mandiri

Jalur masuk PTN lainnya yaitu melalui seleksi mandiri. Seleksi mandiri adalah jalur masuk mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi. Tentunya, setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait seleksi ini.

Seleksi mandiri dilaksanakan sesuai ketentuan dari setiap perguruan tinggi. Ada kampus yang membuka seleksi dengan tes masuk namun ada juga yang tanpa tes. Secara umum, terdapat beberapa jenis seleksi mandiri yang mungkin diselenggarakan oleh PTN yaitu:

  • Seleksi mandiri jalur prestasi
  • Seleksi mandiri jalur kerja sama
  • Seleksi mandiri dengan nilai UTBK
  • Seleksi mandiri dengan tes
  • Seleksi mandiri khusus disabilitas

SMM PTN Barat

Bagi kamu yang ingin masuk PTN di daerah barat Indonesia, ada salah satu jalur masuk yang bisa dipilih yaitu SMM PTN Barat. Seleksi Mandiri Masuk PTN Barat ini diselenggarakan atas kerja sama berbagai perguruan tinggi di wilayah tersebut. Di tahun 2021 sendiri, terdapat total 17 PTN yang tergabung dalam SMM PTN Barat.

Seleksi jalur SMM PTN Barat diselenggarakan untuk memberi kesempatan lebih kepada calon mahasiswa. Seleksi jalur ini memungkinkan seseorang untuk bisa memilih program studi di lebih dari satu perguruan tinggi. Seleksinya sendiri dilakukan melalui tes yang diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi anggota SMM PTN Barat.

Seleksi PTKIN

Jalur masuk PTN yang berikutnya dibuka khusus untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN. Perguruan tinggi yang membuka seleksi jalur ini yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islan Negeri (STAIN).

Pada seleksi ini, terdapat dua jalur yang dibuka yaitu:

  • SPAN PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN merupakan seleksi yang dilakukan dengan menggunakan prestasi dan tanpa tes. Seleksi jalur ini memiliki sistem yang mirip dengan SNMPTN.
  • UM PTKIN atau Ujian Masuk PTKIN adalah seleksi mahasiswa baru yang dilakukan dengan menggunakan ujian. Peserta akan mengikuti ujian dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk bisa masuk ke PTKIN pilihannya.

Setidaknya, terdapat 5 jalur seleksi untuk bisa masuk PTN favoritmu. Kamu bisa mengikuti seleksi-seleksi di atas untuk bisa masuk ke perguruan tinggi sesuai minatmu. Seleksi di atas selalu dibuka setiap tahunnya pada saat penerimaan mahasiswa baru. Jadi, jangan lupa siapkan diri sebaik mungkin supaya bisa lolos seleksi, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan snmptn dan sbmptn

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN – Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui berbagai jalur. Bagi Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, terdapat jalur seleksi mahasiswa yang dilakukan secara nasional. Peserta seleksi dapat memilih beberapa PTN  dan program studi sesuai dengan minatnya.

Jalur penerimaan PTN yang pertama adalah Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN. Seleksi ini merupakan jalur awal yang dibuka oleh PTN. Seleksi ini dilakukan PTN bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Seleksi yang kedua dari penerimaan mahasiswa baru adalah Seleksi Bersama Masuk PTN atau SBMPTN. Sama seperti SNMPTN, SBMPTN juga diselenggarakan oleh PTN secara nasional bersama LTMPT.

Kedua jalur tersebut sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT dan PTN. Lalu, apa sebenarnya perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Simak selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

perbedaan snmptn dan sbmptn

SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur yang bisa digunakan untuk menjadi mahasiswa di PTN. Kedua jalur ini dibedakan karena memang proses seleksinya yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan jalur SNMPTN dan SBMPTN yang perlu dipahami.

Waktu Pelaksanaan

Perbedaan pertama dari jalur SNMPTN dan SBMPTN yaitu waktu pelaksanaannya. Jalur SNMPTN dilaksanakan lebih awal dari SBMPTN. Pada jalur ini, seleksi dilakukan bahkan saat masih berstatus sebagai siswa SMA. Sedangkan pelaksanaan SBMPTN dilakukan setelah SNMPTN. Sebagai gambaran, berikut ini jadwal pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN di tahun 2021.

Jadwal SNMPTN 2021

  • Peluncuran sistem: 4 Januari 2021
  • Registrasi akun: 4 Januari – 1 Februari 2021
  • Penetapan siswa: 4 Januari – 8 Februari 2021
  • Pengisian PDSS: 11 Januari – 8 Februari 2021
  • Pendaftaran: 15 – 24 Februari 2021
  • Pengumuman: 22 Maret 2021

Jadwal SBMPTN 2021

  • Registrasi akun: 7 Februari – 12 Maret 2021
  • Pendaftaran: 15 Maret – 1 April 2021
  • Ujian Gelombang 1: 12 – 18 April 2021
  • Ujian Gelombang 2: 26 April – 2 Mei 2021
  • Pengumuman: 14 Juni 2021

Peserta Seleksi

SNMPTN tidak bisa diikuti oleh semua orang. Pada jalur penerimaan ini, siswa yang bisa mengikuti seleksi telah ditentukan oleh sekolah. Hal ini dilakukan karena setiap sekolah telah memiliki kuota masing-masing. Ketentuannya kuota SNMPTN yaitu:

  • Bagi sekolah akreditasi A, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi B, siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
  • Bagi sekolah akreditasi C, siswa yang dapat mengiktui SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.

Selain itu, peserta yang bisa mengikuti jalur SNMPTN yaitu siswa kelas 12 yang akan lulus di tahun tersebut. Misalnya, pada penerimaan tahun 2021, maka seluruh peserta yang ikut SNMPTN adalah yang akan lulus di tahun 2021.

Sedangkan untuk jalur SBMPTN, tidak banyak ketentuan yang diajukan. Seluruh masyarakat yang masih memenuhi persyaratan bisa mengikuti seleksi jalur ini. Persyaratannya sendiri yaitu lulusan 3 tahun terakhir dan maksimal usia 25 tahun. Sebagai contoh, pada seleksi tahun 2021, peserta yang bisa mengikuti SBMPTN adalah lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca juga Apa Itu Bantuan Pendidikan KIP Kuliah?

Biaya Pendaftaran

Perbedaan lain dari jalur SNMPTN dan SBMPTN adalah biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh peserta. Bagi siswa yang mengikuti seleksi jalur SNMPTN tidak akan dikenai biaya pendaftaran atau gratis. Sedangkan untuk jalur SBMPTN, peserta harus membayar biaya ujian yaitu Rp200 ribu untuk rumpun Saintek dan Soshum atau Rp300 ribu untuk kelompok Campuran.

Sistem Seleksi

Seleksi untuk SNMPTN dan SBMPTN dilakukan dengan cara yang berbeda. SNMPTN diadakan bagi siswa-siswa terbaik yang seleksinya dilakukan dengan menggunakan nilai rapor, prestasi, dan lain-lain. Peserta yang mengikuti seleksi jalur ini tidak perlu mengikuti ujian tertentu untuk bisa menjadi mahasiswa.

Pada seleksi lainnya, yaitu SBMPTN, peserta perlu mengikuti tes berupa Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian ini diadakan oleh LTMPT secara nasional dan dalam 2 gelombang. Hasil atau skor dari ujian inilah yang akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN. Jika peserta tidak mengikuti UTBK maka tidak bisa mengikuti SBMPTN.

Terdapat berbagai perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang perlu diketahui. Meskipun begitu, kedua jalur tersebut dapat diikuti untuk bisa masuk ke PTN yang ada di Indonesia. Yuk, persiapkan dirimu mulai dari sekarang supaya sukses masuk PTN yang kamu inginkan!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran SBMPTN

Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN 2021

Kedokteran SBMPTN – Terdapat berbagai jalur seleksi masuk untuk mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Secara umum, jalur tersebut dibagi menjadi 2 yaitu nasional dan mandiri. Jalur seleksi nasional kemudian dibagi menjadi 2 yaitu non tes dan tes.

Seleksi tingkat nasional untuk masuk PTN di tahun 2021 ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yaitu melalui SNMPTN (tanpa tes) dan SBMPTN (melalui UTBK). Ke dua jalur seleksi tersebut sudah dilaksanakan dan calon mahasiswa bisa mengecek kelulusan masing-masing di laman LTMPT.

Meskipun dua jalur tersebut diselenggarakan secara nasional, ke duanya memiliki sistem yang berbeda. SNMPTN dilakukan tanpa tes, mempertimbangkan nilai rapor, dan setiap sekolah hanya bisa mengirim sekian persen siswanya. Sedangkan SBMPTN bisa diikuti oleh semua siswa dan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil tes UTBK.

Berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021, LTMPT mengumumkan nilai-nilai tertinggi di tes tersebut. Pada rumpun Saintek, nilai tertinggi yaitu 893,37 sedangkan di rumpun Soshum yaitu 822,29. Di antara ranking-rangking tertinggi tersebut, salah satu program studi terfavorit di Indonesia, Kedokteran, mendominasi nilai UTBK terbaik di rumpun Saintek.

Nilai Tertinggi UTBK SBMPTN 2021

LTMPT mengadakan siaran pers terkait dengan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021. Acara tersebut disiarkan langsung secara daring melalui kanal Youtube LTMPT Official.

Melalui live streaming tersebut, LTMPT memberikan ringkasan singkat tentang SBMPTN, salah satunya yaitu perolehan nilai oleh peserta. Lembaga tersebut membagikan nilai tertinggi yang didapat oleh peserta. Berikut ini daftar nilai tertinggi untuk rumpun Saintek.

No.Nama PTNNama ProdiNilai
1.Universitas IndonesiaTeknik Kimia893,37
2.Universitas Islam Negeri JakartaPendidikan Dokter884,79
3.Universitas IndonesiaTeknik Elektro883,07
4.Universitas IndonesiaAktuaria877,22
5.Universitas MataramPendidikan Dokter876,37
6.Universitas IndonesiaPendidikan Dokter868,96
7.Universitas Gadjah MadaKedokteran868,03
8.Universitas AirlanggaKedokteran863,24
9.Universitas PadjajaranPendidikan Dokter861,42
10.Universitas Gadjah MadaKedokteran859,72

Baca juga 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran.

Kedokteran Dominasi Nilai Tertinggi SBMPTN

Kedokteran SBMPTN

Berdasarkan tabel di atas, bisa dilihat bahwa nilai-nilai tertinggi didominasi oleh pendaftar Pendidikan Dokter atau Kedokteran. Dari 10 peserta, 7 di antaranya merupakan peserta seleksi untuk prodi Kedokteran.

Perolehan nilai tersebut membuktikan bahwa peserta yang mendaftar prodi ini memiliki standar yang juga tinggi. Walaupun pendaftarnya tidak sebanyak program studi favorit lainnya, kesempatan untuk diterima di Kedokteran melalui SBMPTN tetaplah sulit melihat nilai dari saingan-saingan tersebut.

Mahasiswa Kedokteran Harus Tahan Banting

Nilai yang tinggi dari pendaftar program studi Kedokteran membuktikan kualitas dari calon mahasiswa. Hal ini kemudian juga berpengaruh pada kemampuannya ketika melaksanakan perkuliahan nantinya.

Seperti yang diketahui, kuliah Kedokteran bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak materi yang harus dikuasai selama masa pendidikan. Selain itu, terdapat juga peraturan seperti nilai minimal yang harus diperoleh jika ingin melanjutkan ke tingkat atau semester berikutnya. Jika tidak memenuhi itu, maka mahasiswa diharuskan untuk mengulang.

Tingginya nilai yang didapat para pendaftar prodi Kedokteran berarti bahwa kampus berhasil menyaring mahasiswa-mahasiswa dengan kualitas terbaik. Diharapkan calon-calon mahasiswa tersebut bisa mengikuti perkuliahan di prodi Kedokteran dengan lancar karena telah berhasil menyingkirkan banyak saingan yang tidak kalah berkualitas.

Pengumuman seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan pengumuman tersebut, diketahui Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN. Jika kamu tertarik untuk masuk ke prodi tersebut, pastikan kamu memenuhi standar nilainya supaya lolos dan bisa bertahan di Kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

UM UGM

Informasi Lengkap Seleksi UM UGM Tahun 2021

UM UGM – Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu diserbu oleh calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan di UGM.

Sebagia sebuah perguruan tinggi dengan status negeri, UGM memiliki 2 jalur seleksi yang dilakukan secara nasional yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Kedua jalur tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT. Pada tahun 2021 ini, seleksi melalui dua jalur tersebut telah dilakukan sejak awal tahun lalu.

Selain melalui 2 jalur seleksi nasional, UGM juga menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Terdapat 2 jalur yang tersedia yaitu Jalur Prestasi dan Jalur Ujian Masuk atau UM UGM. Khusus Jalur Prestasi, tidak semua orang bisa mendaftar karena adanya persyaratan tertentu. Bagi yang tidak bisa mendaftar lewat jalur tersebut bisa memilih Ujian Masuk.

Skema Pelaksanaan UM UGM

Seleksi mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri UGM akan dilakukan berdasarkan dua hal yaitu hasil tes dan nilai UTBK 2021. Skor tersebut akan dikombinasikan dan kemudian diurutkan berdasarkan hasil tertinggi.

Calon peserta yang telah melakukan pendaftaran bisa memilih 2 program studi yang ada di UGM. Kemudian, kelompok ujian akan dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Kelompok Ujian Saintek
  • Kelompok Ujian Soshum
  • Kelompok Ujian Campuran

Setiap peserta hanya bisa mengikuti satu dari 3 kelompok ujian tersebut. Pengelompokannya sendiri dilakukan berdasarkan program studi yang didaftarkan.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Peserta

Persyaratan UM UGM

Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia
  • Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat tahun 2019, 2020, dan 2021
  • Mengikuti UTBK tahun 2021
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga bisa mengikuti perkuliahan dengan lancar

Persyaratan Khusus

  • Pendaftar yang lulus tahun 2019 dan 2020 sudah harus memiliki ijazah
  • Lulusan tahun 2021 tahun 2021 sekurang-kurangnya memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang minimal memuat informasi diri dan foto terbaru yang dicap oleh lembaga penyelenggara pendidikan
  • Membawa dokumen yang diperlukan saat mengikuti tes CBT, yaitu:
  • Ijazah (asli atau fotokopi legalisir) atau SKL (asli)
  • Kartu Ujian CBT UM UGM tahun 2021
  • Kartu Identitas Diri (KTP atau KK)
  • Surat Hasil Tes PCR/Swab Antigen/G-Nose yang berlaku 3×24 jam

Prosedur Pendaftaran

  • Membuka laman https://um.ugm.ac.id/pendaftaran/
  • Membuat akun pendaftaran lalu login kembali di halaman yang sama
  • Peserta memilih 2 program studi baik S1 maupun D4 (pilihan menentukan prioritas)
  • Mengisi data diri dan mengunggah dokuemn persyaratan
  • Mengunci data supaya bisa mendapatkan kode pembayaran
  • Memilih lokasi CBT sesuai pilihan yang ada
  • Membayar biaya pendaftaran sesuai petunjuk pembayaran yang diperoleh
  • Memilih sesi CBT
  • Mencetak Bukti Peserta dan Kartu Ujian

Baca juga Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Dokumen Unggahan dan Biaya Seleksi

Universitas Gadjah Mada meminta pendaftar untuk mengunggah 3 dokumen berbeda supaya bisa memproses pendaftaran. Berkas yang diminta berukuran minimal 150KB dan maksimal 800KB dalam format pdf. Dokumen kelengkapannya yaitu:

  • Ijazah (lulusan 2019 dan 2020) atau SKL (lulusan 2021)
  • Kartu Peserta UTBK-SBMPTN Tahun 2021
  • KTP atau KK

Selain itu, peserta juga diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran sesuai dengan kelompok dan lokasi ujian. Jika pendaftar tidak melakukan pembayaran maka tidak bisa mengikuti UM UGM. Biaya yang perlu dikeluarkan yaitu:

  • Kelompok Saintek: Rp325.000
  • Kelompok Soshum: Rp325.000
  • Kelompok Campuran: Rp350.000

Bagi peserta yang memilih lokasi ujian di Jakarta, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp225.000. Kedua biaya tersebut dibayarkan secara bersamaan.

Jadwal Seleksi UM UGM

Jadwal Seleksi UM UGM

Pelaksanaan CBT akan dilakukan di dua lokasi yaitu Yogyakarta dan Jakarta. Jadwal selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Kegiatan Jadwal
Pendaftaran Online 2 Juni (pukul 15.00 WIB) – 12 Juni (pukul 15.00)
Pembayaran Biaya Pendaftaran Sesuai dengan yang tercantum di kode pemnbayaran
Pelaksanaan CBT Yogyakarta 19 – 28 Juni 2021
Pelaksanaan CBT Jakarta 24 – 28 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi 6 Juli 2021

Terdapat 2 sesi ujian bagi kelompok Saintek dan Soshum. Sedangkan kelompok campuran hanya ada 1 sesi dalam 1 hari. Waktu pelaksanaannya yaitu sebagai berikut.

Kelompok Ujian Sesi Pagi Sesi Siang
Saintek 06.45 – 11.20 12.15 – 16.45
Soshum 06.45 – 10.30 12.15 – 15.55
Campuran 06.45 – 14.35  

Terkait dengan pelaksanaan CBT UM UGM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Kursi tes yang tersedia untuk tes terbatas, CBT Yogyakarta menyediakan maksimal 2500 kursi per sesi sedangkan CBT Jakarta maksimal 300 kursi per sesi
  • Lokasi CBT Jakarta bisa dipilih mulai tanggal 4 Juni 2021 pulkul 15.00 WIB dan hanya bisa memilih tes tanggal 24 – 28 Juni 2021
  • Peserta seleksi wajib 1 jam sebelum ujian dimulai
  • Sebelum masuk ruang tes, peserta harus diperiksa suhu tubuhnya dan juga hasil tes Covid-19 yang dibawa

Buat kamu yang ingin menjadi mahasiswa UGM, catat informasi lengkap seleksi UM UGM tahun 2021 di atas, ya! Yuk, segera mendaftar sebelum kehabisan kuota tes!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran UMY

Ayo, Cari Tahu Berbagai Informasi Pendaftaran Kedokteran UMY di Sini!

Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu program studi kedokteran di Indonesia yang telah terakreditasi ‘A’ oleh LAM-PTKes. Akreditasi ini berlaku baik untuk tahap Sarjana Kedokteran maupun Profesi Dokter.

Perkuliahan yang dilakukan di Program Pendidikan Dokter UMY menggunakan beberapa metode. Pertama yaitu Problem-Based Learning (PBL). Melalui metode ini, kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan berupa tutorial, kuliah, praktikum, ketrampilan klinik, komuda, konsultasi, belajar mandiri, english hours, mentoring, soft skills, mini simposium, karya tulis ilmiah, dan interprofesional education.

Metode kedua yang dipilih yaitu SPICES. Pendekatan ini merupakan singkatan dari Student Centered, Problem Based, Integrated, Community Oriented, Elective, dan Systematic. Tujuan utama dari digunakannya metode ini yaitu supaya mahasiswa menjadi lifelong learner.

Sebagai universitas swasta, UMY memiliki berbagai jalur untuk menyeleksi mahasiswanya. Bagi yang tertarik untuk menjadi mahasiswa di sini, cek informasi pendaftaran kedokteran UMY di bawah ini!

Seleksi Jalur Prestasi

Pendaftaran Kedokteran UMY

Jalur seleksi pertama yang bisa dipilih yaitu Jalur Prestasi. Proses seleksi dilakukan dengan melihat bakat akademik atau mina tertentu dari pendaftar. Jalur ini terbuka bagi semua jurusan, termasuk Pendidikan Dokter. Seleksi Jalur Prestasi terbagi menjadi tiga jenis yaitu.

PMDK

Penerimaan Berdasar Minat dan Kemampuan (PMDK) kedokteran ditujukan untuk siswa kelas XII yang lulus pada tahun 2020 dan 2021. Siswa yang bisa mendaftar harus memiliki minat atau kemampuan di bidang tertentu. Seleksi dilakukan berdasarkan pada pencapaian prestasi akademik dengan rata-rata nilai minimal 7,0.

PSB

PSB atau Penerimaan Siswa Berprestasi ditujukan bagi siswa yang memiliki prestasi di berbagai bidang seperti olahraga, budaya, seni, penalaran, dan lain-lain. Prestasi yang dinilai yaitu pernah menjadi juara atau dinalis di berbagai lomba tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten dalam 3 tahun terakhir.

PBUP

Seleksi melalui PBUP (Penerimaan Bibit Unggul Persyarikatan) ditujukan khusus bagi siswa Angkatan Muda Muhammadiyah yang aktif di organisasi otonom lingkup persyarikatan Muhammadiyah seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, atau Hizbul Wathan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Persyaratan Pendaftar

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2020 dan 2021
  • Melakukan pendaftaran online di laman ini
  • Melengkapi formulir dan mengunggah data yang diperlukan
  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000,00

Jadwal Seleksi Jalur Prestasi Kedokteran

PeriodePendaftaranPengumuman Tahap 1Verifikasi Data, Psikotes, Wawancara, dan Tes KesehatanPengumuman Tahap 2
12 Nov – 25 Des 20206 Jan 202113 Jan 202120 Jan 2021
228 Des – 12 Feb 202124 Feb 20213 Mar 202110 Mar 2021
315 Feb – 2 Apr 202114 Apr 202121 Apr 202128 Apr 2021
45 – 30 Apr 202112 Mei 20212 Jun 20219 Jun 2021
53 Mei – 4 Jun 202116 Jun 202123 Jun 202130 Jun 2021
67 Jun – 9 Jul 202121 Jul 202128 Jul 20214 Agt 2021

Pendaftaran Kedokteran UMY Jalur CBT

Kedokteran UMY

Jalur CBT atau Computer Based Test merupakan ujian seleksi yang diadakan oleh UMY. Pelaksanaan tes ini dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pendaftar yang menggunakan jalur ini bisa memilih 3 program studi yang tersedia.

Syarat Pendaftar CBT Kedokteran

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2019, 2020, atau 2021
  • Mengisi formulir pendaftaran online di laman ini
  • Mengunggah scan rapor/SKL/Ijazah
  • Mengunggah scan identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
  • Membawa hasil negatif Covid-19 Rapid Tes Antigen yang berlaku mulai 3 hari sebelum tes
  • Hanya diikuti oleh pendaftar yang dalam keadaan sehat
  • Tidak diperkenankan menunggu di dalam gedung tes
  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp890.000,00

Materi Tes CBT Kedokteran

  • Tes Kemampuan Akademik
  • IPA
  • Psikotest
  • MMPI
  • Tes Buta Warna
  • Wawancara

Jadwal Pelaksaan Tes

GelombangPendaftaranTesPengumumanKuota Tes
19 Nov – 17 Des 202021 – 26 Des 20206 Jan 2021480
221 Des 2020 – 21 Jan 202125 – 30 Jan 202110 Feb 2021480
325 Jan – 25 Feb 20211 – 6 Mar 202117 Mar 2021340
41 Mar – 1 Apr 20215 – 10 Apr 202121 Apr 2021400
55 – 29 Apr 20213 – 8 Mei 202126 Mei 2021400
610 Mei – 10 Jun 202114 – 19 Jun 202130 Jun 2021400
714 Jun – 22 Jul 202126 – 31 Jul 202111 Agt 2021340

Tes akan dilakukan dalam dua sesi yaitu.

  • Sesi 1: 07.30 – 14.00 WIB
  • Sesi 2: 11.30 – 18.30 WIB

Jalur Pendaftaran Lainnya

Selain dua jalur yang telah disebutkan, UMY juga membuka pola seleksi lain, namun saat ini pendaftarannya belum dibuka. Berikut 3 jalur pendaftaran kedokteran UMY lainnya.

  • Jalur SKL (Surat Keterangan Lulus) merupakan proses seleksi bagi siswa SMA/MA yang sudah menempuh Ujian Akhir Sekolah tahun 2019, 2020, atau 2021. Seleksi dilakukan dengan nilai SKL/Ijazah.
  • Jalur Nilai UTBK ditujukan bagi yang telah mengikuti UTBK yang diadakan LTMPT pada tahun 2021 atau 2020.
  • Jalur SBMPTMu yaitu seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dilakukan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhamadiyah.

Selain UMY, masih banyak universitas swasta lain yang membuka Program Studi Kedokteran, daftarnya bisa dibaca di sini.

Kedokteran UII

Yuk, Kenali Berbagai Jalur Seleksi Kedokteran UII Ini!

Universitas Islam Indonesia atau UII merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Kampus yang terletak di Yogyakarta ini berhasil meraih akreditasi A untuk lembaganya. Selain itu, salah satu program studi favoritnya, Pendidikan Dokter, juga mendapatkan akreditasi A.

Terdapat berbagai jalur bagi siapa pun yang ingin menjadi menjadi mahasiswa di UII. Secara umum, untuk program-program S1 dan Diploma, terdapat 6 jalur seleksi, namun, khusus Program Kedokteran hanya tersedia 4 jalur. Berikut berbagai pola penerimaan mahasiswa baru Program Studi Kedokteran UII.

Seleksi Berbasis Rapor (SIBER)

Proses seleksi jalur ini dilakukan menggunakan nilai rapor siswa yang mendaftar. Khusus Program Studi Kedokteran, nilai rapor yang diminta yaitu mulai dari semester 1 hingga semester 5. Terdapat dua pilihan untuk jalur ini yaitu Reguler dan Mandiri, perbedaannya terletak pada pilihan biaya kuliah.

Syarat untuk mendaftar melalui jalur ini yaitu sebagai berikut.

  • Lulus SMA/MA/Pondok Pesantren Jurusan IPA pada tahun 2019, 2020, atau 2021
  • Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Agustus 2021
  • Memiliki rapor yan mencantumkan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika

Seleksi melalui jalur SIBER dilakukan melalui dua gelombang. Jadwal Lebih lengkapnya yaitu.

SIBER FK Gelombang I

  • 18 Januari – 5 Februari 2021: Masa Pendaftaran dan Pengisian Data
  • 6-14 Februari 2021: Verifikasi Isian Data
  • 19 Februari 2021: Pengumuman Tahap 1
  • 23 Februari 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 25 Februari 2021: Ujian Tahap 2
  • 1 Maret 2021: Pengumuman Tahap 2

SIBER FK Gelombang II

  • 1-28 Mei 2021: Masa Pendaftaran dan Pengisian Data
  • 29 Mei – 6 Juni 2021: Verifikasi Isian Data
  • 11 Juni 2021: Pengumuman Tahap 1
  • 15 Juni 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 17 Juni 2021: Ujian Tahap 2
  • 21 Juni 2021: Pengumuman Tahap 2

Computer Based Test (CBT) from Home

Jalur seleksi ke dua yang dibuka oleh UII yaitu berupa tes berbasis komputer yang dilakukan di rumah masing-masing peserta. Sama seperti SIBER, seleksi ini juga terbagi dalam dua pilihan yaitu Reguler dan Mandiri dengan pilihan biaya kuliah sebagai pembedanya.

Pelaksanaan ujian CBT dilakukan dalam dua gelombang. Jadwalnya yaitu sebagai berikut.

CBT FK Gelombang I

  • 15 Maret – 4 April 2021: Waktu Pendaftaran
  • 8 April 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 1
  • 11 April 2021: Ujian Tahap 1 dan Pengumuman Hasil
  • 13 April 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 15 April 2021: Ujian Tahap 2
  • 19 April 2021: Pengumuman Tahap 2

CBT FK Gelombang II

  • 21 Juni – 4 Juli 2021: Waktu Pendaftaran
  • 15 Juli 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 1
  • 18 Juli 2021: Ujian Tahap 1 dan Pengamuman Hasil
  • 22 Juli 2021: Technical Meeting Ujian Tahap 2
  • 26 Juli 2021: Ujian Tahap 2
  • 29 Juli 2021: Pengumuman Tahap 2

Penelusuran Hafiz Al-Quran (PHA)

Seleksi PHA di UII ditujukan khusus bagi siswa SMA/SMK/MA/Pondok Pesantren yang memiliki hafalan Al-Quran minimal 10 Juz. Proses seleksinya dilakukan melalui 2 gelombang yaitu sebagai berikut.

PHA FK Gelombang I

  • 15 Februari 2021: Mulai Pendaftaran
  • 5 Maret 2021: Tenggat Pendaftaran, Isi Data, dan Unggah Dokumen
  • 8-19 Maret 2021: Verifikasi Isian Data
  • 22 Maret 2021: Pengumuman Lolos Administrasi
  • 27 Maret 2021: Ujian Hafalan dan Tes Wawancara
  • 28 Maret – 7 April 2021: Proses Seleksi oleh Tim dan Program Studi
  • 8 April 2021: Pengumuman Peserta Ujian Tahap 2
  • 15 April 2021: Ujian Tahap 2
  • 19 April 2021: Pengumuman Tahap 2

PHA FK Gelombang II

  • 27 Mei 2021: Mulai Pendaftaran
  • 11 Juni 2021: Tenggat Pendaftaran, Isi Data, dan Unggah Dokumen
  • 14-25 Juni 2021: Verifikasi Isian Data
  • 29 Juni 2021: Pengumuman Lolos Administrasi
  • 6 Juli 2021: Ujian Hafalan dan Tes Wawancara
  • 7-15 Juli 2021: Proses Seleksi oleh Tim dan Program Studi
  • 16 Juli 2021: Pengumuman Peserta Ujian Tahap 2
  • 26 Juli 2021: Ujian Tahap 2
  • 29 Juli 2021: Pengumuman Tahap 2

Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB)

Pola seleksi terakhir yaitu melalui Penelusuran Siswa Berprestasi atau PSB. Jalur ini diadakan untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang berprestasi di bidang akademik, olahraga, seni, dan budaya untuk bergabung di UII tanpa perlu ujian tertulis. Seleksinya sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu.

  • PSB dengan Beasiswa

Terdapat beberapa kategori pada PSB Beasiswa yaitu Beasiswa Dhuafa, Beasiswa Santri Unggulan UII, Beasiswa Atlet dan Juara Seni, serta Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Khusus bagi pendaftar FK hanya bisa melalui jalur Beasiswa Dhuafa.

  • PSB Tanpa Beasiswa

Pada PSB tanpa beasiswa, ada tiga kategori seleksi yaitu Siswa Berprestasi Bidang Akademik, Siswa Berprestasi Bidang Olahraga dan Seni, serta Prioritas Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T). Proses seleksi dilakukan melalui 4 gelombang sesuai dengan kategori masing-masing.

Untuk informasi lebih lengkap seperti persyaratan, biaya, prosedur pendaftaran, dan lain-lain dapat diakses di laman resmi PMB UII.

Selain di Universitas Islam Indonesia, banyak universitas swasta lainnya yang juga membuka Program Studi Pendidikan Dokter. Daftarnya bisa dilihat di 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Tips Sukses UTBK

Ikuti 8 Kiat-kiat Ini Supaya Lancar Hadapi UTBK 2021!

Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK merupakan tes penting bagi siapa pun yang ingin masuk ke perguruan tinggi di Indonesia. Hasil dari ujian yang diprakarsai oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini digunakan sebagai bentuk seleksi ketika mendaftar ke berbagai universitas.

Selain digunakan untuk SBMPTN, nilai UTBK juga bisa digunakan untuk mendaftar jalur lain. Banyak univesitas baik negeri maupun swasta yang membuka seleksi mandiri berdasar nilai UTBK. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mendaftar di Perguruan Tingi Kedinasan (PTK) seperti STAN.

Melihat banyaknya kegunaan dari nilai UTBK, ujian ini tidak bisa diremehkan. Perlu dilakukan persiapan yang matang sehingga hasil yang didapat juga memuaskan. Ikuti tips-tips berikut supaya lancar ketika menghadapi UTBK 2021, ya!

Update Informasi Mengenai UTBK 2021

Tips UTBK

Langkah pertama untuk persiapan menghadapi UTBK tentunya yaitu mengetahui beragam informasi terkait. Cara yang bisa dilakukan yaitu rajin mengecek laman resmi LTMPT atau melalui media sosial. Hal ini dilakukan supaya kita bisa menyesuaikan diri dengan berbagai berita terbaru tekait UTBK. Jangan sampai salah informasi dan merugikan diri sendiri, ya!

Selain itu, cari tahu juga tentang penggunaan nilai UTBK di berbagai universitas. Ketahui jalur pendaftaran yang menggunakan nilai tersebut. Sesuaikan dengan jurusan incaran dan cari pilihan terbaik.

Ketahui Persaingan dari Program Studi di Universitas yang Dipilih

Menentukan pilihan ketika mendaftar sebagai mahasiswa merupakan hal yang krusial. Hal ini sangat menentukan kesempatan diterima di jurusan yang dipilih.

Sebelum memilih program studi di universitas, ada baiknya untuk terlebih dahulu mencari tahu tentang persaingan pendaftarnya. Dengan melakukan ini, kita bisa menyesuaikan diri sehingga kesempatan diterima juga lebih besar.

Tidak hanya itu, jika kamu memang sudah menetapkan jurusan dan universitas yang diinginkan, data mengenai persaingan akan membantumu membuat target. Hal ini akan berpengaruh pada seberapa banyak usaha yang harus dilakukan guna bisa diterima di jurusan yang kamu mau.

Buat Target Hasil atau Nilai

Mengacu pada tips sebelumnya, penting bagi seorang peserta UTBK untuk menentukan target yang ingin dicapai berupa nilai UTBK yang diperoleh. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan program studi dan universitas yang dipilih.

Misalnya, seseorang yang memilih Manajemen UGM harus memiliki nilai UTBK yang tinggi melihat selektivitasnya yaitu 1:114. Berbeda dengan peserta yang memilih jurusan lain dengan keketatan yang lebih rendah.

Menentukan target nilai sejak awal akan memudahkan kamu untuk mengatur strategi belajar.

Membuat Jadwal Belajar

Setelah mengetahui target yang diinginkan, kamu akan segera mengetahui berbagai hal yang harus dikejar. Membuat jadwal belajar efektif akan membantu untuk mengisi celah-celah materi yang belum dikuasai.

Ketika membuat jadwal belajar untuk UTBK, lakukan semaksimal mungkin sesuai kapasitas diri. Atur sebaik mungkin sehingga kamu mendapat pemahaman lebih mendalam mengenai materi yang dipelajari. Jika perlu, bisa juga mengikuti bimbingan belajar UTBK supaya jadwal belajarmu lebih tertata.

Terus Me-review Materi

Langkah yang satu ini merupakan bagian paling penting dalam persiapan menghadapi UTBK, yaitu belajar. Meskipun sudah membuat target dan jadwal belajar sedemikian rupa namun apabila tidak dilakukan, maka tidak akan ada gunanya.

Cari dan pelajari berbagai materi UTBK sesuai dengan jenis ujian yang akan dihadapi. Apabila kamu memilih rumpun saintek, maka pelajarilah soal-soal TPS dan TPA Saintek, begitu pula untuk kelompok lainnya. Selain itu, fokus dalam materi-materi yang merupakan titik lemah kamu dan perbanyak latihan di topik tersebut.

Latihan Soal dan Ikut Try Out

Memperbanyak latihan akan membuat kita lebih familiar dengan soal-soal UTBK. Tidak hanya jenis-jenisnya saja, namun kita juga akan terbisa mengerjakan dengan soal yang diujikan. Di UTBK sendiri soal-soalnya akan berupa High Order Thinking Skill. Apabila kita tidak terbiasa, maka ketika melangsungkan ujian akan kesusahan dan menghabiskan banyak waktu.

Evaluasi Hasil Latihan dan Perbaiki

Setelah mengerjakan banyak soal, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi hasilnya. Kita akan mendapat perkiraan skor dan mengetahui bagian-bagian yang masih kurang dikuasai. Dengan begitu, kita bisa menyesuaikan diri dan memperdalam materi-materi tertentu.

Jaga Motivasi Belajar

Tidak mengherankan apabila merasa bosan dan jenuh ketika terus-terusan belajar untuk menghadapi UTBK. Perasaan tersebut merupakan hal yang wajar. Ketika kamu mencapai titik ini, istirahatlah sejenak untuk kembali mengumpulkan semangat belajar. Selain itu, ingat pula tujuan mengikuti ujian ini dan tanamkan dalam diri bahwa hal ini menyangkut masa depan.

Cara Belajar Efektif dan Praktis untuk Menghadapi SBMPTN

Salah satu jalur untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ialah dengan mengikuti SBMPTN. SBMPTN ini sendiri merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk seleksi yang satu ini tentu saja berbeda dengan seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Dimana, untuk SNMPTN sendiri seleksi yang dilakukan ialah dengan menggunakan nilai raport dari semester  1 (satu) sampai semester 5 (lima) bagi siswa yang masih aktif sebagai pelajar SMA/MA/SMK. Sementara itu, untuk SBMPTN sendiri, harus melalui tes tertulis, baik itu  dalam bentuk cetak (paper based testing) ataupun dengan menggunakan komputer (computer based testing).

Oleh karena itu, mencari cara belajar efektif untuk persiapan SBMPTN menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, berbagai macam soal yang muncul di dalam SBMPTN tersebut merupakan soal yang membutuhkan nalar atau berpikir secara kritis. Ini karena soal yang terdapat dalam ujian SBMPTN bukanlah soal yang memiliki penyelesaian sederhana.

Tak hanya itu saja, waktu pelaksanaan SBMPTN yang hanya beberapa bulan setelah Ujian Nasional pun membuat sebagian pelajar merasa galau. Tidak sedikit dari mereka yang merasa bingung bagaimana harus menguasai materi sebanyak itu dengan tingkat kesulitan yang tinggi dalam waktu hanya beberapa bulan.

Akan tetapi, tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi SBMPTN itu sendiri. Untuk membantu menjawabnya, di bawah ini ada beberapa cara belajar yang efektif, terutama buat Kamu yang ingin menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Apabila kamu mengalami kendala dan perlu melakukan konsultasi, LKBB Indonesia College dapat membantu anda khususnya yang ingin masuk Fakultas Kedokteran dengan Program Bimbingan Kedokteran SBMPTN.

Cara Efektif Belajar SBMPTN

1. Pelajari dan Kerjakan Terlebih Dahulu Soal SBMPTN Tahun Lalu

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan mengerjakan beberapa soal SBMPTN beberapa tahun yang lalu. Kenapa hal yang satu ini harus dilakukan? Apakah penting untuk mempelajari beberapa soal tahun-tahun sebelumnya? Tentu saja penting! Hal ini karena akan sangat membantu Kamu untuk mengetahui tingkat kesulitan dari soal yang ada di SBMPTN itu sendiri.

Terlebih lagi, setiap poin soal SBMPTN berbeda-beda tiap tahunnya. Dengan mempelajari terlebih dahulu soal-soal beberapa tahun lalu, ini akan membantu Kamu apakah sudah siap atau belum. Lalu, bagaimana jika Kamu terus merasa kesulitan saat mengerjakan soal SBMPTN yang satu ini?

Tenang, karena Kamu bisa belajar melalui internet ataupun sumber lainnya. Selain itu, berbagai macam soal SBMPTN pun bisa Kamu temukan dengan mudah di internet. Atau, Kamu juga bisa meminjam soal SBMPTN yang sudah pernah dikerjakan oleh kakak tingkatmu untuk dijadikan latihan.

Cara belajar efektif yang satu ini tentu sangat membantu agar Kamu bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai macam jenis soal nantinya. Pastikan juga bahwa Kamu berlatih dengan menggunakan banyak soal dari tahun-tahun sebelumnya. Ini bertujuan agar Kamu lebih paham tentang pola soal dari SBMPTN dan untuk melatih otak agar terbiasa untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

2. Evaluasi Kesiapan Sebelum Mengikuti SBMPTN

Langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi kesiapan sebelum Kamu mengikuti tes yang sesungguhnya. Tidak sedikit pelajar yang merasa mudah untuk mengerjakan satu paket soal SBMPTN. Namun, satu hal yang harus Kamu sadari adalah, meski soal-soal tersebut terlihat mudah untuk dikerjakan, namun tidak sedikit jebakan yang ada di dalamnya.

Hal inilah yang membuat banyak pelajar terjebak karena kurang teliti. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu tidak hanya mengerjakan soal SBMPTN saja, namun Kamu juga harus mencari tahu cara menjawab yang benar beserta triknya. Jika Kamu masih kesulitan untuk mencari jawaban sendiri, Kamu bisa minta bantuan kakak tingkat yang pernah lulus di ujian SBMPTN.

Tak hanya itu, bahkan Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk SBMPTN. Biasanya, dengan begitu Kamu bisa mempelajari berbagai macam cara menghadapi soal-soal jebakan.

Sebenarnya, untuk soal SBMPTN itu sendiri memiliki pola yang sama setiap tahunnya, namun hanya digantikan dengan angka ataupun dengan tingkat kesulitan yang lebih sulit. Kuncinya adalah, jangan langsung bangga diri karena Kamu sudah bisa menyelesaikan satu paket.

Setelah Kamu menyelesaikan satu paket, pastikan bahwa Kamu juga melihat kunci dari jawaban atau cara mengerjakannya. Dengan begitu, cara belajar SBMPTN yang Kamu lakukan menjadi lebih mudah dan efektif. Namun ingat, untuk mengerjakan soal SBMPTN ini jangan sering melihat kunci, ini agar Kamu bisa mengetahui kemampuan sebenarnya.

3. Kupas Tuntas Semua Bahan Materi yang Ada di SBMPTN

Cara belajar SBMPTN yang efektif berikutnya ialah dengan mengupas tuntas semua materi yang ada di dalam soal SBMPTN. Nah, setelah mengerjakan beberapa paket soal yang ada, tentunya Kamu bisa mengetahui kira-kira ada materi apa saja yang muncul dalam SBMPTN.

Perhatikan dengan baik apakah semua materi yang ada di soal-soal SBMPTN diambil dari kelas 10 sampai kelas 12? Atau hanya diambil beberapa materi saja? Nah, mengetahui dengan pasti materi apa saja yang ada di dalam SBMPTN juga akan membantu Kamu untuk belajar lebih mudah.

Tak hanya itu, cara belajar Kamu juga bisa lebih mudah serta efektif. Kamu bisa mengupas dengan tuntas setiap materi yang ada dalam soal SBMPTN. Mungkin jika diperlukan, Kamu bisa membuat beberapa catatan penting untuk membantumu belajar.

Mengupas tuntas semua materi yang ada di SBMPTN akan membantu Kamu untuk bisa mengerjakan soal lebih mudah dan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Cara yang satu ini sangat direkomendasikan untuk Kamu lakukan.

Nah, tips yang bisa Kamu lakukan untuk cara ini ialah, dengan menuliskan beberapa rumus atau istilah penting yang kemungkinan akan keluar pada soal. Jadi, ketika Kamu belajar dan lupa rumusnya, Kamu bisa langsung membuka catatan yang sudah dibuat.

4. Membuat Jadwal Belajar SBMPTN

Selain beberapa cara yang sudah disebutkan di atas, cara yang satu ini juga menjadi salah satu cara yang harus dilakukan. Mungkin, sebagian dari Kamu yang tidak terlalu berpatokan dengan jadwal belajar, ini akan menjadi sebuah beban.

Atau, buat Kamu yang sedang belajar untuk persiapan Ujian Nasional, juga akan memikirkannya kembali. Nah, buat Kamu yang malas untuk membuat jadwal belajar, mungkin Kamu bisa membaca beberapa pertimbangan yang ada di bawah ini:

  • Dengan membuat jadwal belajar, Kamu akan memiliki gambaran sampai hari H. Hal ini dapat membantu Kamu untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak waktu yang tersisa lagi untuk Kamu manfaatkan sampai hari ujian tiba.
  • Dengan membuat jadwal belajar juga akan membantu Kamu untuk mengalokasikan semua materi yang perlu diulang dan beberapa soal yang perlu dikerjakan. Nah, dengan cara yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar bisa mengerjakan berbagai macam soal dengan variasi apapun.
  • Sebagai alarm pengingat untuk terus belajar. Maksudnya adalah, ketika Kamu menuliskan target di jadwal yang telah dibuat, misalnya menguasai materi tentang sel hewan sebelum tanggal 25 Februari, maka Kamu harus bisa melakukan itu. Jika lalai dengan target yang dibuat tersebut, paling tidak Kamu akan berpikir bahwa ada hutang materi yang harus dipenuhi.

Nah, dengan adanya jadwal yang satu ini tentu akan sangat membantu Kamu agar lebih konsisten dan disiplin dalam belajar. Jangan lupa untuk membuat beberapa target, baik itu target mingguan ataupun target bulanan. Nah, dengan cara ini Kamu akan lebih cepat menguasai beberapa materi yang ada di soal SBMPTN.

5. Mengulang Semua Materi

Mengulang atau me-review semua materi merupakan bagian yang paling penting. Nah, dalam tahap yang satu ini yang harus Kamu lakukan ialah dengan belajar, belajar dan terus belajar. Mungkin Kamu akan berpikiran bahwa cara yang satu ini merupakan cara yang mudah untuk dilakukan karena Kamu hanya tinggal belajar dan mengulang semua materi yang sudah dicatat.

Namun, ternyata pemikiran tersebut salah besar. Ada dua kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelajar ketika mereka belajar SBMPTN.

Berikut ini kesalahan umum yang kerap dilakukan saat belajar materi SBMPTN:

  • Langsung Berlatih Soal Campuran

Kesalahan pertama dan paling utama yang banyak dilakukan oleh sebagian besar orang ialah langsung belajar soal campuran. Tentu, cara tersebut merupakan cara yang paling fatal dan bisa membuat cara belajar Kamu menjadi sia-sia.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ini karena, meskipun Kamu sudah berlatih berbagai macam jenis soal setiap harinya, tapi Kamu tidak mendalami setiap materi yang ada pada soal tersebut, maka hal yang satu ini merupakan hal yang membuat Kamu rugi.

Alangkah baiknya untuk mendalami satu materi terlebih dahulu. Setelah itu, carilah contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Jika Kamu merasa sudah menguasai hampir sebagian besar materi yang ada di soal SBMPTN, maka langkah berikutnya ialah dengan mengerjakan soal campuran.

  • Terlalu Asik Belajar Materi

Nah, untuk kesalahan umum yang kedua merupakan kebalikan dari kesalahan pertama. Tidak sedikit dari mereka yang justru lebih asyik belajar materi ketimbag latihan soal. Meski memperdalam materi yang ada itu sangat penting, namun jangan sampai lupa untuk melatih otak Kamu dengan berbagai macam latihan soal.

Dengan belajar latihan soal Kamu akan mengetahui berapa tingkat kesulitan yang harus dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya. Pastikan bahwa belajar materi dan latihan soal itu seimbang.

6. Belajar Dengan Baik

Setiap orang tentu saja memiliki tipe belajarnya sendiri-sendiri. Namun, jika Kamu masih sulit untuk menemukan cara belajar yang terbaik dan paling efektif, mungkin Kamu bisa menggunakan cara yang satu ini. Caranya ialah dengan mengulas dan memperdalam materi yang kiranya sulit bagi Kamu.

Selain itu, banyak-banyaklah melatih diri dengan menggunakan beberapa contoh latihan soal tentang materi yang Kamu anggap sulit. Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguasai sebuah materi yang sulit untuk dihafalkan ataupun diingat.

Cara yang paling praktis dan mudah ialah dengan menggunakan mind mapping atau peta konsep. Mengapa harus membuat sebuah peta konsep untuk belajar? Peta konsep yang dibuat akan membantu otak Kamu untuk bisa mencerna berbagai macam informasi dengan baik. Selain itu, peta konsep juga akan membantu Kamu untuk mengingat semua materi yang telah ditulis.

Nah, pastikan pula untuk membuat sebuah peta konsep yang menarik dan sesuai dengan tema yang disukai. Dengan begitu, Kamu akan lebih mudah untuk belajar dan tidak cepat merasa bosan.

7. Melakukan Try Out Mandiri

Jika Kamu sudah melakukan beberapa cara belajar efektif di atas dan sudah menguasai berbagai macam materi yang ada pada SBMPTN. Maka, langkah selanjutnya yang bisa langsung Kamu lakukan ialah dengan melakukan try out mandiri.

Lalu, bagaimana caranya untuk melakukan try out sendiri? Ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk melakukan try out SBMPTN ini. Pertama, Kamu bisa memanfaatkan beberapa soal SBMPTN tahun lalu yang bisa dijadikan sebagai latihan. Atau, Kamu juga bisa mengikuti try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga.

Nah, dengan demikian, Kamu bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki setelah mengikuti try out SBMPTN yang satu ini. Pastinya, soal-soal baris tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika dibandingkan dengan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya. Dengan begitu, Kamu akan memprediksi berapa tinggi tingkat kesulitan soal yang akan dihadapi nantinya.

Jadi, buat Kamu yang ingin sukses dan lulus dalam ujian SBMPTN, jangan sampai lewatkan berbagai try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga ataupun beberapa universitas.

8. Evaluasi Setiap Kelemahan yang Kamu Miliki

Nah, setelah beberapa langkah di atas sudah Kamu lakukan dengan baik, maka langkah berikutnya ialah dengan mengevaluasi setiap kekurangan yang Kamu miliki. Tentunya, ada banyak sekali kekurangan yang harus Kamu hadapi saat mencoba mengerjakan soal try out SBMPTN.

Namun, jangan mudah menyerah hanya karena Kamu merasa kesulitan atau tidak bisa mengerjakannya. Masih ada waktu buat Kamu untuk mengevaluasi setiap kesalahan yang dimiliki tersebut. Kamu mungkin bisa buka lagi catatan materi yang sudah pernah dibuat, contoh pembahasan soal dan masih banyak yang lainnya.

Intinya jangan mudah menyerah karena masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki kelemahan yang Kamu miliki. Teruslah berlatih dan jangan lupa untuk menyelipkan doa dalam setiap latihan agar usaha yang Kamu lakukan itu tidak sia-sia.

9. Mulai Lebih Awal

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak pelajar adalah dengan tidak memulainya dari awal. Padahal, untuk soal SBMPTN ini sendiri bukan sembarang soal dengan cara penyelesaian soal yang mudah. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menguasai semua materi yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu, memulainya lebih awal menjadi hal yang harus Kamu lakukan. Namun, jika Kamu bingung dan berpikir bagaimana Kamu akan berlatih soal Ujian Nasional jika Kamu hanya berlatih soal SBMPTN? Tak perlu khawatir, beberapa waktu senggang yang Kamu miliki mungkin bisa dimanfaatkan untuk latihan soal-soal SBMPTN.

Nah, hal inilah yang menjadikan alasan mengapa membuat jadwal belajar SBMPTN itu sendiri sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, Kamu bisa membagi waktumu sendiri agar bisa imbang dalam belajar materi untuk Ujian Nasional ataupun belajar materi untuk SBMPTN. Namun biasanya, materi dari Ujian Nasional dan SBMPTN hampir sama.

Demikian beberapa cara belajar efektif yang bisa Kamu lakukan untuk lulus dari tes SBMPTN. Tidak ada hal yang tidak mungkin Kamu raih asalkan ada niat besar di dalamnya. Nah, selain bisa belajar dengan rajin dan tekun, Kamu juga harus rajin berdo’a dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, akan sia-sia suatu hal jika tidak disertai dengan berdo’a kepada Tuhannya. Semoga bermanfaat.

Jalur Masuk Perguruan Tinggi beserta Kumpulan Soal yang Bisa Anda Pelajari

Di beberapa negara, pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk ditempuh, salah satunya yakni Indonesia. Tidak sedikit lulusan SMA/MA ataupun SMK yang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ada banyak tujuan dari para lulusan tersebut baik itu untuk mencari gelar agar mudah untuk mendapatkan pekerjaan, menambah wawasan ilmu dan lain sebagainya.

Nah, untuk jalur masuk perguruan tinggi ini tentu saja cukup berbeda dengan jalur masuk jenjang pendidikan di bawahnya. Dimana, ada beberapa jalur masuk yang bisa Anda lalui agar bisa menjadi salah satu mahasiswa dari universitas yang Anda inginkan. Adapun beberapa macam jalur masuk perguruan tinggi yang akan dijelaskan di bawah ini.

SNMPTN

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ialah sebuah seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi dengan melihat prestasi akademik melalui raport yang dimiliki oleh siswa dari semester 1 (satu) hingga semester 5 (lima) terutama untuk siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat.

Nah, siswa yang berhak untuk mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) serta sudah mengisi PDSS (Pangkalan Data Siswa Sekolah). Untuk seleksi yang tersebut dilakukan sebelum pengumuman kelulusan. Nah, bagi Anda yang diterima masuk perguruan tinggi melalui jalur ini, maka Anda tak perlu mengikuti ujian tulis.

Untuk info lebih lengkap mengenai SNMPTN ini, Anda bisa membukanya di https://snmptn.ac.id/

SBMPTN

Jika Anda tidak diterima melalui jalur SNMPTN, masih ada jalur kedua yang bisa Anda gunakan. Jalur tersebut adalah SBMPTN. SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk seleksi yang satu ini menggunakan tes tertulis dan biasanya dalam bentuk cetak (paper based testing) ataupun dengan menggunakan komputer (computer based testing).

Tak hanya itu saja, penilaian juga bisa didapatkan dari hasil ujian tertulis serta ujian keterampilan para calon mahasiswa yang dilakukan bersama di bawah koordinasi panitia pusat. Karena merupakan ujian tertulis, tentu saja Anda harus menyiapkan materi ujian jauh-jauh hari sebelum hari H.

Nah, Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi dari SBMPTN ini melalui laman sbmptn.ac.id. Pada laman tersebut Anda akan menemukan beberapa ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, tata cara pembayaran biaya seleksi, jumlah pilihan dari PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan juga program studi.

Bagi anda yang ingin masuk Fakultas Kedokteran melalui jalur SBMPTN, bimbelkedokteran.id by Indonesia Collge membuka bimbingan Kedokteran SBMPTN.

PMDK PN

Apa itu PMDK PN? PMDK PN merupakan singkatan dari Penelusuran MInat dan Kemampuan Politeknik Negeri). Jalur yang satu ini merupakan jalur undangan yang mana ditujukan kepada para calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi BIdang Vokasi ataupun Politeknik Negeri.

Sama halnya dengan SNMPTN, Anda hanya perlu menginput nilai raport dari semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) tanpa harus mengikuti tes ujian tertulis. Jika pada SNMPTN perguruan tinggi yang dituju adalah perguruan tinggi negeri, namun untuk jalur satu ini yang dituju adalah Politeknik yang ada di seluruh Indonesia.

UMPN

Jenis seleksi selanjutnya adalah UMPN, apa itu UMPN? UMPN adalah Ujian Masuk Politeknik Negeri yang menyeleksi para calon mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Jalur masuk yang satu ini akan melakukan seleksi dengan cara ujian tulis  dari Politeknik Negeri Jember bersamaan dengan 43 Politeknik Negeri yang ada di seluruh Indonesia.

Nah, di Politeknik sendiri ada dua kelompok masuk, yakni Kampus pagi dan Kampus siang. Bagi Anda yang berhasil masuk melalui jalur UMPN, maka Anda memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti kampus pagi. Untuk info dari UMPN sendiri, Anda harus melihatnya sendiri pada masing-masing web politeknik.

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Selanjutnya ada Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) saat ini tengah menjadi incaran bagi sebagian lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat. Hal ini karena perguruan tinggi tersebut adalah lembaga pendidikan negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah ataupun kementrian sebagai penyelenggara pendidikan.

Perguruan Tinggi Kedinasan tersebut bahkan menawarkan biaya pendidikan yang lebih terjangkau, bahkan tidak jarang ada beberapa PTK yang tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Tak hanya itu, para lulusan dari PTK ini juga akan diangkat menjadi CPNS dan ditempatkan di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan yang satu ini Anda harus mengikuti beberapa seleksi dengan sistem gugur. Salah satu tantangan yang harus Anda hadapi ketika Anda menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) tersebut ialah Anda harus lulus dengan nilai yang baik dan harus mempertahankan nilai selama menempuh pendidikan.

Ada beberapa contoh dari institusi kedinasan yang bisa Anda jadikan pilihan, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta masih banyak yang lainnya.

Ujian Mandiri PTN/PTS

Untuk jenis jalur masuk yang satu ini merupakan jalur yang diselenggarakan sendiri oleh panitia dari Perguruan Tinggi tersebut. Nah, berbeda dengan beberapa jalur lainnya, jalur ujian mandiri diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Nama dari jalur penerimaan pada setiap perguruan tinggi tentu saja berbeda satu sama lain. Bahkan, waktu seleksinya pun tidak dilakukan secara bersamaan. Biasanya, untuk jalur ujian mandiri menjadi pilihan bagi sebagian orang saat mereka tidak diterima pada jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun yang lainnya.

Bagi Anda yang ingin mengikuti jalur seleksi tersebut, Anda harus rajin mengakses info dari masing-masing universitas yang ingin dimasuki. Sama halnya dengan SBMPTN, jalur mandiri menggunakan tes tertulis. Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih berbagai macam jenis soal.

Itulah berbagai macam jalur penerimaan mahasiswa baru. Jika Anda tidak terima pada salah satu jalur tersebut, Anda masih bisa memilih dan menggunakan jalur lainnya. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan lupa pula untuk terus update informasi mengenai seleksi masuk perguruan tinggi dari universitas yang Anda tuju.

Bagi Anda yang akan mengikuti tes tertulis perguruan tinggi, tentu saja Anda harus sering berlatih berbagai macam soal. Terlebih lagi, soal yang disajikan dalam tes tersebut membutuhkan daya nalar yang cukup baik. Anda tidak hanya harus menghafal rumus ataupun istilah suatu nama, namun Anda juga harus bisa melakukan penalaran.

Setiap tahunnya, jenis soal yang disajikan dalam tes tertulis tersebut berbeda. Oleh sebab itu, sering berlatih dan belajar menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk melatih kemampuan otak agar bisa terbiasa mengerjakan soal-soal ujian tertulis.

Anda mungkin bisa membeli buku yang berisikan contoh soal dan pembahasan dari tes tertulis baik itu SBMPTN, Ujian Mandiri, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan dan lain sebagainya. Bahkan, Anda bisa dengan mudah mencari berbagai macam contoh soal serta pembahasan melalui internet.

Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini ada kumpulan tes masuk perguruan tinggi bersama dengan kunci jawaban untuk membantu Anda dalam belajar. Pahami setiap soal yang muncul untuk membantu Anda belajar dengan baik.

MATEMATIKA

  1. Pada kubus ABCD.EFGH, P adalah titik tengah FG dan titik Q adalah titik tengah FB. Perpanjangan HP dan AQ berpotongan di perpanjangan EF di titik R. Jika panjang rusuk kubus adalah 2, maka perbandingan volume EAH.FQP : volume ABCD.EFGH adalah ….
  1. 1:4
  2. 1:8
  3. 3:8
  4. 7:24
  5. 8:25
  1. Pencerminan garis y=-x + 2 terhadap garis y=3 menghasilkan garis ….
  1. y = x + 4
  2. y = -x + 4
  3. y = x + 2
  4. y = x – 2
  5. y = -x – 2
  1. Dua kelas masing-masing terdiri atas 30 siswa. Satu siswa dipilih dari tiap-tiap kelas. Peluang terpilih keduanya laki-laki adakah 7/36. Peluang terpilih keduanya perempuan adalah ….
  1. 23/180
  2. 26/180
  3. 29/180
  4. 32/180
  5. 35/180
  1. Seorang pengusaha menghasilkan produk A dan produk B yang masing-masing memberi keuntungan 8% dan 10% per bulan. Jika kedua jenis produk tersebut menghasilkan keuntungan Rp 904.000,00 setiap bulan dengan modal produk Arp 4.800.000,00. Maka, modal pengusaha tersebut secara keseluruhan adalah ….
  1. 000.000,00
  2. 000.000,00
  3. 000.000,00
  4. 000.000,00
  5. 000.000,00
  1. Jika lima data memiliki rata-rata 12, median 12, modus 15 dan range (jangkauan) 7, maka data kedua setelah diurutkan adalah ….
  1. 9
  2. 10
  3. 11
  4. 12
  5. 13

BAHASA INDONESIA

  1. Bacalah teks berikut!

Berita yang dilansir Antara bulan lalu dengan tajuk “Bahasa Indonesia Berpeluang Jadi Bahasa Kedua ASEAN” memberikan satu harapan besar bagi Indonesia untuk berbicara di kancah internasional. Sekarang ada kesadaran di kalangan warga Philipina teristimewa di kawasan selatan negara ini, bahwa mereka perlu belajar bahasa Indonesia karena bahasa itu dapat dimengerti di empat negara anggota ASEAN lainnya: Brunei, Malaysia, Singapura dan Thailand (selatan). Selain keempat negara ASEAN itu, sebagian warga suku Champ di Kamboja, Laos dan Vietnam mengerti bahasa Melayu yang menjadi induk bahasa Indonesia …..

Kalimat yang tepat untuk menutup paragraf di atas adalah ….

a. Untuk itu, kita perlu menggalakkan penyebaran kamus Bahasa Indonesia agar memudahkan orang asing.
b. Dengan demikian, jelaslah bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa yang diidamkan di kawasan ASEAN.
c. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
d. Untuk itu, perlu diupayakan agar bahasa Indonesia menjadi bahasa utama ASEAN.
e. Sehubungan dengan hal itu, menjunjung tinggi bahasa Indonesia menjadi kewajiban seluruh bangsa Indonesia.

2. Seseorang akan mengembangkan karangan yang bertema upaya meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi remaja dengan kerangka karangan berikut.

a. saran bagi remaja untuk berwirausaha
b. pentingnya meningkatkan kemampuan berwirausaha
c. langkah meningkatkan kemampuan berwirausaha
d. komponen yang mendukung kemampuan berwirausaha
e. ketidakmampuan berwirausaha

Urutan kerangka yang paling tepat untuk tema karangan di atas adalah ….

    1. 5,1,2,4,3
    2. 2,4,5,1,3
    3. 2,3,4,5,1
    4. 4,5,2,1,3
    5. 5,2,4,3,1

3. Topic yang dibahas dalam rapat itu ialah dengan mencoba mengungkapkan kelemahan keuangan dalam organisasi itu.

Perbaikan kalimat di atas sehingga menjadi kalimat efektif adalah ….

    1. Kelemahan sistem keuangan dalam organisasi itu dicoba dibahas dalam rapat itu.
    2. Topik yang dibahas dalam rapat itu ialah percobaan pengungkapan kelemahan sistem keuangan dalam organisasi itu.
    3. Dalam rapat itu peserta membahas percobaan pengungkapan kelemahan sistem keuangan dalam organisasi itu.
    4. Dalam rapat itu dibahas topic tentang pengungkapan kelemahan sistem keuangan dalam organisasi itu.
    5. Topik yang dibahas dalam rapat itu ialah kelemahan sistem keuangan dalam organisasi itu.

BAHASA INGGRIS

Read following passage and answer question number 1 to 4!

A renewable-energy “oasis” scheduled to be built more may serve s a proving ground for new technologies designed to bring green living to the desert. The planned research center is part of the Shara Forest Project which does not mean it will be built in Africa. The center is meant to be a small-scale version of massive green complex that project managers hope to build in deserts around the globe.

Experts are now examining arid sites in AUSTRALIA, the US, the Middle East, and Africa that could support the test facility. “The Sahara Forest Project is a holistic approach for creation of local jobs, food, water and energy, utilizing relatively simple solutions mimicking design and principles from nature” said Federic Haug. For instance, special greenhouses would use hot desert air and seawater, make fresh water for growing crops, solar energy would be collected to generate power, and algae pools would offer a renewable and easily transportable fuel supply. In addition, planting trees near the complex would trap atmospheric greenhouse gases such as carbon dioxide while restoring any natural forest cover that has been lost to drought and timber harvesting. ‘from my perspective as an environmentalist, this could be a game changer in how we produce biomass for food an energy, and how we are going to provide fresh water for the future.’ Hauge said.

But not all experts are as enthusiastic about the projects. In term of the reforestation plans, ‘trying to grow trees in the Sahara desert is not the most appropriate approach,’ said a forest ecologist at the University of California. After all, even though it was literally green in the past. The Sahara was never heavily forested.

  1. Unlike the information in paragraph 3, paragraph 2 in the passage contains information on ….
  2. Strong refusals
  3. Predictive studies
  4. Opposite outlooks
  5. Optimistic views
  6. Positive opinions
  7. It is clear from the passage that the author’s purpose of writing the passage above is to ….
  8. Show activities in the Sahara Forest Project.
  9. Describe an experiment to provide fresh water.
  10. Expose research to change deserts into green living.
  11. Demonstrate the foresting of deserts into oases.
  12. Explain advances in green technology in deserts.
  13. Obviously the author views that the experts estimation of success one project mentioned in the passage is ….
  14. Dissimilar
  15. Undeniable
  16. Inaccurate
  17. Uncertain
  18. Mistaken
  19. What does the word “it” in “…which does not mean it will be built in Africa.”(paragraph 1) refer to ….
  20. Research
  21. Desert
  22. Centre
  23. Project
  24. Ground

Demikian beberapa contoh soal untuk bisa masuk ke perguruan tinggi. Nah, berbagai macam contoh soal tersebut bisa Anda jadikan latihan untuk belajar.

Pilihlah salah satu jalur masuk perguruan tinggi yang Anda inginkan. Jika Anda masih gagal untuk bisa masuk melalui jalur tersebut, masih ada jalur lainnya yang bisa Anda lewati. Tetap semangat dan sering-seringlah berlatih.