Arsip Kategori: PTN

Tips IUP UGM

Tips Lolos Berbagai Tes Masuk IUP UGM

Tips IUP UGM – Setiap tahunnya, Universitas Gadjah Mada atau UGM selalu membuka penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan ini dibuka untuk semua program yang diselenggarakan UGM, tak terkecuali International Undergraduate Program atau IUP.

Program IUP UGM dibuka untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan dengan taraf internasional. Perkuliahan akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Mahasiswa juga diharuskan untuk memiliki international exposure selama masih berkuliah.

Seleksi untuk masuk IUP UGM dilakukan dengan jalur yang berbeda dari program reguler. Calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian tes yang telah dirancang oleh UGM. Bagi kamu yang ingin lolos seleksi, simak tips lolos IUP UGM di bawah ini!

GMST IUP UGM

Lolos Seleksi IUP UGM

Tahapan seleksi pertama yang perlu dihadapi ketika mendaftar di International Undergraduate Program (IUP) UGM yaitu GMST. Ujian GMST sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada Scholastic Test. Mudahnya, GMST ini merupakan Tes Potensi Skolastik namun dalam bahasa Inggris karena ditujukan untuk seleksi kelas IUP.

Tes GMST dilakukan pada hari pertama seleksi dan berlaku bagi pendaftar seluruh program studi IUP UGM. Pada tahun-tahun sebelumnya, tes ini dilakukan secara langsung di UGM, namun karena adanya pandemi Covid-19, ujian ini dilaksanakan melalui sistem daring.

Sama seperti ujian TPS pada umumnya, GMST UGM terdiri dari 3 bagian yaitu verbal, kuantitatif, dan gambar. Meskipun begitu, perbedaan paling mencolok dari ke dua tes tersebut yaitu bahasa yang digunakan. Selain rajin latihan soal, perlu juga mengakrabkan diri dengan bahasa Inggris supaya lancar mengerjakan GMST. Coba baca banyak jurnal ilmiah dan berita berbahasa Inggris untuk memperkaya vocabulary.

AcEPT

AcEPT merupakan kependekan dari Academic English Proficiency Test. Sesuai namanya, tes ini ditujukan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Seluruh pendaftar IUP UGM, tidak memandang fakultas dan program studi, harus melewati ujian tahap ini.

Soal-soal di AcEPT sendiri mirip dengan tes TOEFL pada umumnya. Terdapat lima jenis soal yang diujikan yaitu Listening, Vocabulary, Grammar and Structures, Reading Comprehension, dan Composing Skills. Bagi yang ingin lolos tahap ini, strategi terbaik yang dapat dilakukan yaitu banyak latihan soal proficiency test. Jika ingin tahu tips-tips yang lebih mendetail, silakan baca artikel dari UGM ini, ya!

Interview IUP UGM

Lolos Interview IUP UGM

Tes terakhir yang berlaku bagi pendaftar IUP UGM seluruh fakultas yaitu interview atau wawancara. Berbeda dengan dua tes sebelumnya, peserta yang bisa mengikuti tes wawancara hanyalah pendaftar yang sudah dinyatakan lolos GMST dan AcEPT.

Pada sesi interview ini, pendaftar akan diseleksi langsung oleh pihak perwakilan dari program studi masing-masing. Karena penyebaran Corona Virus saat ini, tahap wawancara akan dilakukan melalui video call. Meskipun tidak bertemu secara langsung, hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan interview yaitu penampilan. Gunakan setelan formal dan jangan lupa berdandan yang rapih.

Kemudian, persiapan lain yang perlu dilakukan yaitu latihan speaking bahasa Inggris. Carilah contoh-contoh pertanyaan dan cobalah untuk menjawabnya secara lisan. Selain itu, perhatikan juga perilaku non verbal seperti intonasi, kontak mata, dan gerakan tangan ketika melangsungkan interview.

Baca juga Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Group Discussion IUP UGM

Group Discussion merupakan salah satu tahapan tes bagi pendaftar untuk Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Psikologi. Terdapat dua tipe diskusi yang mungkin dilakukan pada tahapan ini yaitu Focus Group Discussion (FGD) atau Leaderless Group Discussion (LGD). Meskipun sedikit berbeda, keduanya memiliki kesamaan yaitu diberikan suatu masalah atau topik untuk dibahas bersama dengan kelompok.

Perbedaan dari FGD dan LGD terlihat saat diskusi telah berjalan. Pada FGD, akan disediakan seorang moderator guna mengarahkan jalannya diskusi. Sedangkan untuk LGD, tidak ada moderator sehingga arah dan bentuk diskusi akan diserahkan seluruhnya kepada peserta.

Jika salah satu tahapan ujian IUP UGM yang akan kamu hadapi memiliki Group Discussion, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, sampaikan argumen atau jawaban secara jelas dan runtut, bila memungkinkan sertakan fakta pendukung. Kedua, tetap aktif dalam diskusi. Ketiga, jangan terlalu mendominasi dan keras kepala, berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.

Essay

Menulis esai di seleksi IUP UGM

Tes lain yang akan dilakukan ketika mendaftar IUP UGM yaitu menulis esai. Tahapan ini dilakukan oleh pendaftar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan Fakultas Psikologi. Pelaksanaannya sendiri dilakukan sebelum sesi interview.

Supaya lancar mengerjakan tes ini, hal yang perlu dilakukan yaitu ketahui isu-isu terkini yang berhubungan dengan program studi yang dipilih. Kemudian saat hari ujian, pilihlah tema yang paling dimengerti. Jangan lupa untuk mengingat poin-poin dari hasil tulisan karena kemungkinan akan ditanyakan saat wawancara.

SJT

Ujian lain dalam seleksi IUP UGM yaitu SJT atau Situational Judgement Test. Tes ini khusus diberikan bagi peserta yang mendaftar pada Program Studi Kedokteran. Pada tahapan ini, pendaftar akan dihadapkan pada suatu masalah dan diberikan beberapa opsi tindakan. Peserta kemudian diminta untuk mengurutkan tindakan-tindakan tersebut mulai dari yang paling mungkin untuk dilakukan sampai dengan yang paling tidak mau.

Tes SJT ini tidak memerlukan persiapan tertentu. Ketika dihadapkan dengan situasi-situasinya, urutkanlah jawaban dengan mengandalkan logika dan pilihlah jawaban yang paling rasional. Jika kamu penasaran bentuk tesnya dan cara menjawabnya, bisa ikut les khusus IUP UGM.

MMPI

Setelah melewati tahapan SJT, pendaftar Program Studi Kedokteran IUP masih akan melakukan satu tes lagi yaitu MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes ini digunakan untuk melihat kepribadian seseorang melalui jawaban-jawaban yang diberikan.

Saat melakukan tes MMPI ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jawablah sesuai dengan jujur. Jangan memilih jawaban yang bertolak belakang dengan diri. Kedua, jagalah konsentrasi, karena jumlah soal dalam tes ini mencapai ratusan.

Jika kamu ingin lancar saat mengikuti seleksi, bisa menggunakan tips lolos berbagai tes masuk IUP UGM di atas. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti seleksi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Biaya Kuliah Kedokteran

Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di PTN Indonesia?

Biaya Kuliah Kedokteran – Di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), besaran biaya kuliah bagi setiap mahasiswa ditentukan menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Melalui sistem ini, biaya yang perlu dibayar tiap semester terbagi dalam beberapa kelompok. Penentuan kelompok ini sendiri berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing universitas.

Meskipun besarannya tergantung pada universitas dan jurusan, ada satu hal yang disamaratakan bagi seluruh PTN yaitu biaya kuliah Golongan 1 dan Golongan 2. Ke dua kelompok ini diharuskan membayar sejumlah Rp500.000,00 (Gol. 1) dan Rp1.000.000,00 (Gol. 2) per semesternya.

Selain itu, sistem Uang Kuliah Tunggal diadakan sebagai bentuk subsidi silang bagi semua mahasiswa. Semakin tinggi golongan akan semakin besar pula biaya perkuliahan yang perlu untuk dibayar.

Penentuan besaran UKT selain ditentukan oleh penghasilan orang tua, juga dipengaruhi oleh jurusan yang dipilih. Biaya kuliah untuk mahasiswa di bidang sosial biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan rumpun sains. Hal ini dikarenakan jurusan seperti Teknik dan Kedokteran memerlukan banyak praktikum.

Jika kamu berminat untuk menjadi mahasiswa kedokteran di PTN, perkiraan biaya kuliah di bawah ini bisa dijadikan referensi besaran biaya yang perlu dibayarkan. Perlu diingat bahwa ketika menjalani perkuliahan kemungkinan akan ada biaya lain yang harus dikeluarkan.

Universitas Brawijaya

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp8.870.000,00
  • Gol. 4: Rp19.160.000,00
  • Gol. 5: Rp20.305.000,00
  • Gol. 6: Rp23.450.000,00

Biaya IPI (Jalur SM)

  • Gol. 4: Rp125.000.000,00
  • Gol. 5: Rp135.000.000,00
  • Gol. 6: Rp150.000.000,00

Universitas Mulawarman

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp5.000.000,00
  • Gol. 4: Rp10.000.000,00
  • Gol. 5: Rp15.000.000,00
  • Gol. 6: Rp20.000.000,00

Biaya Kuliah Tunggal: Rp26.736.000,00

Universitas Gadjah Mada

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp7.250.000,00
  • Gol. 4: Rp10.875.000,00
  • Gol. 5: Rp14.500.000,00
  • Gol. 6: Rp18.125.000,00
  • Gol. 7: Rp22.500.000,00
  • Gol. 8: Rp26.000.000,00

Program Kerja Sama

  • KSS: Rp125.000.000,00
  • UKT Gol. 8

Universitas Indonesia

UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B)

  • Gol. 1: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
  • Gol. 6: Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00

UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P)

  • Gol. 1: Rp10.000.000,00
  • Gol. 2: Rp12.500.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp17.500.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00

Universitas Hasanuddin

  • Gol. 1: Rp.500.000,00
  • Gol. 2: Rp750.000,00
  • Gol. 3: Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.400.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp20.000.000,00
  • Gol. 6: Rp4.000.000,00 – Rp20.000.000,00
  • Gol. 7: Rp20.000.000,00; Dana Pengembangan: Rp250.000.000,00

Universitas Airlangga

  • Gol. 1a: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 1b: Rp1.000.000,00
  • Gol. 1c: Rp2.400.000,00
  • Gol. 2: Rp10.000.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp25.000.000,00

Jalur Mandiri

  • Uang Kuliah Semester: Rp15.000.000,00
  • Uang Kuliah Awal: Rp99.000.000,00

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Universitas Sriwijaya

  • Gol. 3: Rp4.550.000,00
  • Gol. 4: Rp8.025.000,00
  • Gol. 5: Rp10.000.000,00
  • Gol. 6: Rp11.900.000,00
  • Gol. 7: Rp15.950.000,00
  • Gol. 8: Rp20.000.000,00

Jalur SM

  • BOP: Rp200.000.000,00
  • Preklinik: Rp30.000.000,00 per semester
  • Klinik: Rp45.000.000,00 per semester

Universitas Riau

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp6.175.000,00
  • Gol. 4: Rp11.175.000,00
  • Gol. 5: Rp13.600.000,00
  • Gol. 6: Rp27.175.000,00

Universitas Udayana

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp13.600.000,00
  • Gol. 4: Rp19.200.000,00
  • Gol. 5: Rp23.240.000,00

Jalur Mandiri

  • Biaya SPI: Rp150.000.000,00

Universitas Sam Ratulangi

  • Gol. 3: Rp3.000.000,00
  • Gol. 4: Rp6.000.000,00
  • Gol. 5: Rp9.000.000,00
  • Gol. 6: Rp14.000.000,00
  • Gol. 7: Rp20.000.000,00
  • Gol. 8: Rp25.000.000,00

Universitas Mataram

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp8.750.000,00
  • Gol. 4: Rp15.000.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00
  • Gol. 6: Rp22.000.000,00

Jalur Mandiri

  • Uang Pangkal: Minimal Rp75.000.000,00
  • Bidikmisi: Rp2.400.000,00

Universitas Diponegoro

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp5.000.000,00
  • Gol. 4: Rp10.000.000,00
  • Gol. 5: Rp12.500.000,00
  • Gol. 6: Rp15.000.000,00
  • Gol. 7: Rp19.000.000,00

SPI (Jalur Mandiri)

  • Gol. 1: Rp100.000.000,00
  • Gol. 2: Rp150.000.000,00

Universitas Padjajaran

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp2.500.000,00
  • Gol. 4: Rp12.000.000,00
  • Gol. 5: Rp15.000.000,00

Seleksi Mandiri

  • Dana Pengembangan: Rp250.000.000,00

Universitas Andalas

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp3.300.000,00
  • Gol. 4: Rp5.500.000,00
  • Gol. 5: Rp7.700.000,00
  • Gol. 6: Rp10.000.000,00
  • Gol. 7: Rp12.000.000,00

Itu tadi jawaban atas pertanyaan berapa biaya kuliah Kedokteran di PTN Indonesia? Masing-masing kampus menetapkan UKT yang berbeda-beda. Buat kamu yang berniat menjadi dokter, bisa menggunakan informasi di atas sebagai referensi biaya kuliah Kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran PTN

7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran

Kedokteran PTN – Kedokteran atau Pendidikan Dokter masih menjadi salah satu program studi terfavorit di Indonesia. Setiap kali penerimaan mahasiswa baru, prodi dalam rumpun Saintek ini selalu diburu oleh pendaftar. Tidak hanya itu, persaingannya juga semakin ketat karena nilai peserta yang diterima terbilang cukup tinggi.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program studi ini. Berdasarkan data dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT, saat ini ada lebih dari 70 kampus yang membuka prodi Kedokteran.

Kalau kamu bingung menentukan kampus untuk kuliah Kedokteran, ada beberapa perguruan tinggi negeri yang membuka program studi ini. Berikut ini daftar PTN terbaik Indonesia yang membuka prodi Kedokteran.

Universitas Indonesia

Pilihan yang pertama yaitu kampus kuning yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat, yaitu Universitas Indonesia. Program studi kedokteran di kampus ini merupakan sekolah kedokteran pertama di Indonesia dan usianya kini sudah hampir 100 tahun sehingga kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi.

Universitas Gadjah Mada

Pilihan kedua untuk Kedokteran PTN yaitu Universitas Gadjah Mada atau UGM. Perguruan tinggi yang memiliki julukan ‘Kampus Biru’ ini membuka program studi Kedokteran yang cukup beragam. Di sini, kamu bisa memilih untuk kuliah Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, maupun Kedokteran Hewan.

Universitas Airlangga

Kedokteran PTN Unair

Universitas Airlangga juga menjadi PTN yang membuka program studi Kedokteran. Prodi ini juga disebut sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia dan telah meluluskan dokter-dokter terbaik negeri ini. Melihat kualitas pendidikannya, tak mengherankan jika Kedokteran Unair selalu ramai pendaftar setiap tahunnya.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Universitas Hasanuddin

Kedokteran PTN Unhas

Buat kamu yang ingin belajar Kedokteran di bagian timur Indonesia, bisa memilih Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Program studi ini tidak hanya menyediakan pendidikan terbaik, namun juga memiliki banyak koneksi dengan lembaga baik dalam maupun luar negeri.

Universitas Brawijaya

Program studi Kedokteran di Universitas Brawijaya telah terbukti berkualitas dengan akreditasi BAN-PT berperingkat A. Mahasiswa yang berkuliah di program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang mulai dari Ruang Kegiatan Mahasiswa, Lapangan Olah Raga, Laboratorium lengkap, dan lain-lain.

Universitas Diponegoro

Kedokteran PTN berikutnya yaitu di Universitas Diponegoro atau Undip. Program studi Kedokteran di kampus ini telah berdiri sejak tahun 1961 sehingga umurnya sudah lebih dari 50 tahun. Kualitas pendidikannya pun tak perlu diragukan, terbukti dari masuknya prodi ini dalam daftar QS Top World Ranking di tahun 2007 dan menduduki peringkat 410.

Universitas Padjajaran

Kedokteran PTN Unpad

Perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik Indonesia berikutnya yang membuka program studi Kedokteran yaitu Universitas Padjajaran atau Unpad. Pendidikan di prodi ini dilakukan dengan menggunakan metode competency-based training. Selain itu, kualitas lulusan prodi ini juga dijaga melalui adanya persyaratan tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa jika ingin melanjutkan studi ke tahun berikutnya.

Kamu bisa menjadikan 7 PTN top Indonesia yang membuka program Kedokteran di atas sebagai pilihan ketika melanjutkan studi. Kamu akan mendapatkan pendidikan terbaik dari kampus-kampus unggulan di Indonesia sehingga kualitasmu ketika lulus juga terjamin.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran UGM

Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah

Kedokteran UGM – Universitas Gadjah Mada atau UGM masih menjadi incaran banyak masyarakat Indonesia untuk melanjutkan kuliah. Sebagai institusi pendidikan berbentuk universitas, terdapat berbagai program studi yang dibuka oleh UGM.

Kampus yang terletak di Bulaksumur ini merupakan salah satu universitas yang membuka berbagai program studi dalam rumpun ilmu kedokteran. Berikut ini informasi tentang Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Jenis Pendidikan di Kedokteran UGM

Program Reguler

Terdapat 3 program studi Kedokteran yang ada di UGM, yaitu:

  1. Pendidikan Dokter merupakan program studi yang mempelajari ilmu kedokteran secara umum. Program studi ini tergabung dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK). Pelaksanaan perkuliahannya terbagi menjadi dua yaitu pembelajaran akademik (gelar S.Ked.) dan profesi (gelar dr.). Lulusan dari program ini akan diarahkan untuk menjadi dokter umum.
  2. Kedokteran Gigi yaitu program studi yang khusus mendalami tentang ilmu gigi dan mulut. Pelaksanaan program yang berada di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ini memiliki komitmen untuk menghasilkan dokter gigi dengan kemampuan seven star dentist. Lulusannya akan memiliki gelar drg.
  3. Kedokteran Hewan adalah program studi yang mempelajari tentang ilmu kesehatan hewan. Program ini berada di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Lulusan dari program ini akan menyandang gelar drh. dan berstandar five star veterinarian.

Program Kelas Internasional

Selain membuka kelas reguler, UGM juga menyediakan program internasional khusus untuk Program Pendidikan Dokter atau lebih dikenal dengan International Undergraduate Program (IUP). Program ini diadakan guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing secara internasional.

Meskipun sama-sama belajar kedokteran umum, program ini terpisah dari kelas reguler, mulai dari seleksi masuk hingga perkuliahannya. Seleksi untuk program ini dilakukan secara mandiri oleh UGM dan terdapat berbagai macam tes seperti AcEPT, GMST, dan Wawancara. Kemudian, ketika menjalani kuliah, pembelajaran akan dilakukan menggunakan bahasa Inggris.

Seleksi Masuk Kedokteran UGM

Terdapat beberapa jalur seleksi untuk siapapun yang ingin mendaftar menjadi mahasiswa Kedokteran UGM. Lebih lengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

SNMPTN

Jalur masuk pertama yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Seleksi melalui jalur ini dilakukan secara terintegrasi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara nasional. Seleksi jalur SNMPTN dilakukan tanpa tes. Siswa beserta sekolah asal hanya memasukkan nilai rapor dan prestasi akademik.

Berikut ini jadwal pelaksanaan SNMPTN tahun 2021.

KegiatanJadwal
Daftar Akun LTMPT4 Januari – 1 Februari 2021
Pendaftaran15 – 24 Februari 2021
Pengumuman22 Maret 2021

SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur kedua untuk masuk Kedokteran UGM. Sama seperti SNMPTN, seleski jalur ini dilakukan secara nasional dan terintegrasi yang dilaksanakan oleh LTMPT. Bedanya, seleksi SBMPTN dilakukan dengan nilai UTBK.

Jadwal pelaksanaan SBMPTN 2021 yaitu sebagai berikut.

KegiatanJadwal
Daftar Akun LTMPT7 Februari – 12 Maret 2021
Pendaftaran15 Maret – 1 April 2021
UTBK Gel. 112 – 18 April 2021
UTBK Gel. 226 April – 2 Mei 2021
Pengumuman14 Juni 2021

Baca juga Alasan Memilih Kuliah di Kedokteran UGM.

Jalur Prestasi

Universitas Gadjah Mada membuka 3 jalur berbeda bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi, yaitu:

  1. Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK) ditujukan bagi putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan serta diusulkan dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah/Institusi Pemerintah dan/atau perusahaan yang kredibel.
  2. Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) diadakan khusus untuk siswa dengan kemampuan akademik tinggi, namun kurang beruntung secara ekonomi. Mahasiswa yang masuk melalui jalur ini akan mendapat beasiswa UKT selama 8 semester dari UGM.
  3. Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK di tingkat provinsi/nasional/internasional dan setara.

Penjelasan dan informasi lebih lanjut mengenai Seleksi Jalur Prestasi UGM dapat dibaca di artikel ini atau di sini.

Seleksi Mandiri

Jalur terakhir untuk menjadi mahasiswa Kedokteran UGM yaitu melalui Seleksi Mandiri. Bagi pendaftar program S1 Reguler, pada tahun-tahun sebelumnya seleksi jalur ini dilakukan melalui tes tertulis atau lebih dikenal dengan Ujian Tulis (Utul UGM). Namun, karena adanya pandemi Covid-19, seleksi jalur mandiri menggunakan kombinasi dari hasil UTBK, nilai rapor, dan kriteria lainnya. Pelaksanaannya sendiri di sekitar bulan Juli – Agustus.

Seleksi Mandiri yang kedua dilakukan khusus untuk pendaftar Kedokteran kelas internasional (IUP Medicine UGM). Pendaftaran untuk program ini dibagi ke dalam 3 gelombang berbeda. Di masing-masing periode seleksi, pendaftar akan menghadapi berbagai jenis tes. Jadwal lengkapnya yaitu sebagai berikut.

KegiatanIntake 1Intake 2Intake 3
Pendaftaran11 Jan – 8 Feb 202117 Mar – 12 Apr 202110 Mei – 7 Jun 2021
AcEPT dan GMST18 – 19 Feb 202122 – 23 Apr 202117 – 18 Jun 2021
Interview, MMPI, SJT21 Feb 202125 Apr 202120 Jun 2021
Pengumuman26 Feb 20213 Mei 202128 Jun 2021

Besaran Biaya Pendidikan

Pendidikan Dokter

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp7.250.000,00
  • Gol. IV: Rp10.875.000,00
  • Gol. V: Rp 14.500.000,00
  • Gol. VI: Rp18.125.000,00
  • Gol. VII: Rp22.500.000,00
  • Gol. VIII: Rp26.000.000,00

Kedokteran Gigi

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp7.350.000,00
  • Gol. IV: Rp9.800.000,00
  • Gol. V: Rp13.300.000,00
  • Gol. VI: Rp20.000.000,00
  • Gol. VII: Rp23.000.000,00
  • Gol. VIII: Rp26.000.000,00

Kedokteran Hewan

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp5.000.000,00
  • Gol. IV: Rp6.500.000,00
  • Gol. V: Rp8.000.000,00
  • Gol. VI: Rp10.000.000,00
  • Gol. VII: Rp15.000.00,00
  • Gol. VIII: Rp25.000.000,00

Baca artikel lainnya mengenai UGM.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran Universitas Brawijaya

Kuliah Kedokteran di Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya – Pendidikan Dokter masih menjadi incaran banyak orang ketika mendaftar di perguruan tinggi. Setiap tahunnya, program studi dalam rumpun ilmu kesehatan ini tidak pernah sepi peminat baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Universitas di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yaitu Universitas Brawijaya atau biasa disingkat UB. Kampus yang berpusat di Malang ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia menurut penilaian dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tidak hanya universitasnya yang berkualitas, Kedokteran UB pun juga memiliki reputasi tersendiri. Program studi ini berhasil mendapatkan status Akreditasi A dari BAN-PT. Lebih lengkap mengenai kuliah kedokteran di Universitas Brawijaya bisa dibaca di bawah ini.

Sejarah Kedokteran Universitas Brawijaya

Pada tahun 1946, staf pengajar NIAS, STOVIT, dan mahasiswa tingkat lanjut IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU membentuk perkumpulan di Malang. Mereka meneruskan pendidikan melalui Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII dan Rumah Sakit Umum. Proses tersebut kemudian menghasilkan lulusan dokter gigi pertama di Indonesia.

Kemudian, di tahun 1960-an, muncul gagasan untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang. Hal ini mendorong para tokoh masyarakat dan panitia ad hoc IDI Malang untuk membentuk Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Melalui hal tersebut, dibangunlah Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) yang kemudian namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM).

Di tahun 1974, SKTM lalu resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya Malang dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB).

Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan

Visi

Menjadi Program Studi Pendidikan Kedokteran Terkemuka yang Bertaraf Internasional dan Berjiwa Entrepreneur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran yang terkemuka, bertaraf internasional dan berjiwa entrepreneur untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
  2. Mengembangkan penelitian di bidang kedokteran terkini yang berbasis biomedik dan emergensi medisin, mempublikasikan hasilnya serta dimanfaatkan untuk pendidikan dan pengabdian masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin dan meningkatkan mutu kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Nilai

Profesional, Dedikatif, Futuristik, Komitmen & Kebersamaan, Unggul, Berjiwa Entrepreneur (PDFKUB).

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berjiwa entrepreneur yang mampu bersaing di lingkup nasional maupun internasional.
  2. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian pada jurnal nasional dan internasional serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang ilmu kedokteran terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat.
  3. Menghasilkan dan menyebarluaskan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat baik pada tingkat wilayah, nasional, maupun pada tingkat internasional.

Daftar Kerja Sama Kedokteran Universitas Brawijaya

Kedoteran Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya menjalin berbagai kerja sama baik dengan institusi di dalam atau luar negeri. Daftar rekan dari luar negeri di antaranya yaitu:

  1. La Sapienza University of Rome, Italy;
  2. National Taiwan University Hospital (NTUH) Yunlin Branch, Taiwan;
  3. University of Miyazaki, Japan;
  4. Woman and Children Hospital, University of Adelaide;
  5. Deutsche Cleft Kinder Hilfe e.V., Freiburg, Germany;
  6. University of South Australia, Adelaide;
  7. Ludwig-Maximilians Munchen (LMU), Munich, Germany;
  8. Gifu University, Japan;
  9. Saga University, Japan;
  10. dan lain-lain.

Sedangkan partner dari dalam negeri untuk Kedokteran UB di antaranya yaitu:

  1. Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Malang;
  2. Lembaga Biologi Eijkman, Jakarta;
  3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.;
  4. Laboratorium Panglima Sudirman, Malang;
  5. Rumah Sakit Baptis Batu, Malang;
  6. PT Prodia Widyahusada, Tbk.;
  7. RSUD Matodirdjo Pamekasan Madura, Jawa Timur;
  8. RSUD dr. Soebandi – FK Universitas Jember;
  9. Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta;
  10. dan lain-lain.

Fasilitas Penunjang Kuliah

Guna memaksimalkan proses pembelajaran, terdapat fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Kedokteran UB, seperti:

  1. Ruang Kegiatan Mahasiswa;
  2. Studio Musik;
  3. Lapangan Olah Raga;
  4. Ruang Kuliah;
  5. Laboratorium Anatomi-histologi;
  6. Laboratorium Ilmu Bedah;
  7. Laboratorium Radiologi;
  8. Laboratorium Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi;
  9. Komputer dan notebook di Laboratorium TIK;
  10. dan lain sebagainya.

Belajar Kedokteran di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar

Kedokteran UNHAS – Program studi Kedokteran masih menjadi salah satu tujuan favorit bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, tidak terlihat penurunan animo pendaftar untuk program ini. Salah satu kampus yang menjadi pilihan untuk program Kedokteran ini yaitu Universitas Hasanuddin atau UNHAS.

Sama seperti program kedokteran di universitas lain, di Kedokteran UNHAS mahasiswanya akan melalui dua tahap pendidikan. Pertama, yaitu Pendidikan Dokter untuk belajar hal akademis selama 3,5 tahun. Jika lulus dari program ini maka akan mendapat gelar Sarjana Kedokteran. Lalu, dilanjutkan dengan Program Profesi Dokter selama 2 tahun untuk mendapat gelar dokter (dr.).

Jika ingin menjalani profesi sebagai dokter, tidak ada salahnya untuk belajar kedokteran di Universitas Hasanuddun (UNHAS) Makassar.

Tentang Kedokteran UNHAS

Sejarah Kedokteran UNHAS

Pendirian Fakultas Kedokteran UNHAS dimulai pada tahun 1956 yang ditandai dengan berdirinya  Fakultas Kedokteran Makassar yang diresmikan oleh Prof. Ir. R. Soewandi. Lembaga pendidikan tersebut dibangun atas dasar keinginan besar masyarakat Makassar serta “Gentlemen Agreement” antara Kementrian P dan K dengan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Sawrigading.

Fakultas Kedokteran Makassar kemudian bergabung dengan Fakultas Hukum dan Ekonomi. Hal ini menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Hasanuddin. Setelah itu, barulah nama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin diberikan.

Pada tahun 1988, FK UNHAS kemudian pindah dari kampus lama di Baraya ke kampus baru di Tamalanrea di Jalan Perintis Kemerdekaan. Selain itu, di sana juga dibangun rumah sakit guna memudahkan proses pendidikan. Rumah sakit tersebut kemudian dikenal dengan nama RS Wahidin Sudirohusodo yang mulai difungsikan pada tahun 1993.

Visi, Misi, dan Nilai

Visi

Berwawasan internasional, berjiwa maritim, dan berorientasi masyarakat. Menjadi Fakultas Kedokteran berstandar internasional yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional dan mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera
  2. Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang baik dna efektif
  3. Menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan

Nilai

  1. Semangat mengembangkan diri dan belajar seumur hidup
  2. Selalu meningkatkan mutu dan akuntabilitas
  3. Lingkungan kolegial
  4. Senantiasa tanggap akan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional terhadap kesehatan

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Rekanan Kedokteran UNHAS

Rekanan Kedokteran UNHAS

Terdapat berbagai kooperasi yang dibangun oleh Kedokteran UNHAS baik dengan lembaga dalam maupun luar negeri. Daftar rekananannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

InstitusiLokasi
Universitas TarumanegaraJakarta
Institut Biologi Molekuler EijkmanJakarta
PT. Prodia DiaCRO LaboratoriesMakassar
Rumah Sakit HikmahMakassar
RSUD Dr. Wahidin SudirhusodoMakassar
Pemerintah Provinsi Maluku UtaraMaluku
Universitas SurabayaSurabaya
Universitas Mohammad Husni ThamrinJakarta
Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanMakassar
Universitas Islam Negeri AlauddinMakassar
Universitas MulawarmanSamarinda
STIKES Tana TorajaMakassar
Universitas Negeri GorontaloGorontalo
Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga
Pemerintah Kab. DonggalaPalu
Universitas HaluoleoKendari
Balai Kesehatan Kulit, Kelamin, dan KosmetikaMakassar
Universitas Nusa CendanaKupang
RSUD HajiMakassar
RS Kusta Dr. Tajuddin ChalidMakassar
RS Stella MarisMakassar
Ibnu Sina HospitalMakassar
RS Ibu dan Anak Siti KhadijahMakassar
RS Universitas HasanuddinMakassar
RSUD KalabahiNTT
RSUD Kep. TalaudManado
RSUD Sayang RakyatMakassar
RSUD Tani dan NelayanGorontalo
RSUD KolonodalePalu
RSUD Kutai KartanegaraSamarinda
RS PKT PrimaSamarinda
RSUD SalewangangMakassar
RSUD Kab. MorowaliPalu
Universitas Muhammadiyah MakassarMakassar
Royal Australasian College of SurgeonsAustralia
University of DundeeSkotlandia
Flying Eye HospitalNew York
Universiti Kebangsaan MalaysiaMalaysia
MRC GCRF FoundationUK
Kyusu University School of MedicineJepang
University of Santo Tomas Hospital PhiliphinesFilipina
The Overseas Human Resources and Industry Development Association (HIDA) JapanJepang
AINO UniversityJepang
Universiti Teknologi MaraMalaysia
Leiden University Medical CenterBelanda
Fondazione Italiana FegatoItalia
University of SkövdeSwedia
University of KitasatoJepang
Okayama UniversityJepang
Hiroshima UniversityJepang
MAHSA CollegeMalaysia
Xiamen UniversityChina
Dutch SchoolBelanda

Fasilitas Penunjang

Kedokteran UNHAS menyediakan beragam fasilitas yang dibangun dengan tujuan untuk menunjang aktivitas perkuliahan, yaitu sebagai berikut:

  1. Perpustakaan;
  2. Jurnal Online;
  3. Free Medical Journals;
  4. Clinical Key;
  5. Lippincott Ovid Journals;
  6. Learning Management System;
  7. Layanan Kesehatan;
  8. Student Housing;
  9. Transportasi;
  10. Hotspot Area;
  11. Laboratorium;
  12. dan lain sebagainya.

Alasan Memilih Kuliah di Kedokteran UGM

Tidak ada orang yang tidak mengenal UGM. Kampus yang terletak di Yogyakarta ini digadang-gadang sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Reputasinya sudah diakui baik di kancah nasional maupun internasional.

Melihat berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh UGM, tidak mengherankan jika banyak orang berbondong-bondong mendaftar ke Kampus Biru ini. Setiap tahunnya, berbagai program studi di UGM selalu diserbu ribuan pendaftar. Program-program favorit seperti Manajemen pun selalu bertengger dalam daftar-daftar program studi dengan pendaftar terbanyak atau keketatan tertinggi.

Salah satu program studi di Universitas Gadjah Mada yang tak pernah sepi peminat yaitu Kedokteran. Pada tahun 2020 lalu, program studi ini menjadi salah satu yang seleksinya paling ketat yaitu mencapai 1:114. Sebenarnya, mengapa banyak orang memilih program ini untuk melanjutkan studi? Simak alasan memilih kuliah di Kedokteran UGM di bawah ini!

Berdirinya Kedokteran UGM

Sejarah Kedokteran UGM

Terbentuknya sekolah dokter di UGM tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, di Indonesia sudah terdapat dua sekolah kedokteran yaitu Geneeskundige Hoge School (GHS) di Jakarta dan Netherlands Indische Arsten School (NIAS) di Surabaya. Kemudian, GHS berganti menjadi Djakarta Ika Daigaku yang juga diisi oleh mahasiswa NIAS karena sekolah tersebut ditutup.

Djakarta Ika Daigaku kemudian diambil alih oleh pemerintah RI dan berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran. Lokasinya pun berpindah dari yang awalnya di Jakarta lalu ke Jawa Tengah. Hal itu menjadi tonggak pendirian Fakultas Kedokteran yaitu pada tanggal 5 Maret 1946.

Setelah sekolah kedokteran tersebut berdiri, muncul gagasan untuk menggabungkan institusi tersebut dengan Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Hukum milik Yayasan Perguruan Tinggi Gadjah Mada. Akhirnya, pada tahun 1949 beridirilah Universitas Negeri Gadjah Mada (UNGM).

Keuntungan Kuliah di Kedokteran UGM

Terdapat beberapa keuntungan yand didapat oleh mahasiswa Kedokteran UGM, yaitu sebagai berikut.

  • Kesempatan mengenyam pendidikan di program studi favorit.
  • Mendapatkan sumber daya yang kuat baik dari FKKMK UGM.
  • Lebih kompetitif karena untuk bisa menjadi mahasiswa harus melewati proses seleksi yang ketat.
  • Program studi ini memiliki berbagai kerjasama baik nasional maupun internasional.
  • Bisa memiliki jejaring dengan alumni yang sudah berkiprah di bidang kesehatan Indonesia.
  • Akan belajar dengan metode dan strategi terkini.
  • Presentasi lulus ujian komepetensi dokter nasional yang tinggi.
  • Bisa memilih program reguler atau internasional.
  • Mendapat berbagai fasilitas akademik.

Tahapan Studi

Kedokteran UGM

Kedokteran UGM menggunakan kurikulum batu tahun 2013/2014 yang diterapkan sesuai dengan kompetensi dokter Indonesia SKDI 2012. Melalui sistem yang baru ini, fase pendidikan akademik sarjana dipersingkat menjadi 3,5 tahun dan dilanjutkan dengan fase rotasi klinik selama 2 tahun. Proses belajarnya sendiri dibagi dalam tiga tahap yaitu:

  • Tahap 1, dasar-dasar kedokteran di tahun pertama;
  • Tahap 2, transisi dari teori ke praktik pada tahun 2 – 3,5; dan
  • Tahap 3, doctor in practice di tahun 4 dan 5.

Syarat Pendaftaran

Pendidikan di Kedokteran UGM terbagi menjadi dua yaitu Program Reguler dan Program Internasional atau IUP. Persyaratan untuk kedua program tersebut berbeda yaitu sebagai berikut.

Program Reguler

  • Lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Lulus ujian masuk baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri
  • Materi dalam Seleksi Mandiri meliputi uji potensi akademik, tes akademik dasar (matematika, kimia, fisika, dan biologi), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris

Program Internasional (IUP)

  • WNI atau WNA lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Ujian bagi WNI yaitu tes akademis dasar, tes GMST, tes AcEPT, SJT, MMPI, dan wawancara
  • Ujian bagi WNA yaitu tes dasar akademik, GMST, dan wawancara

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Fasilitas Penunjang Perkuliahan

Mahasiswa yang berkuliah di Kedokteran UGM akan mendapat berbagai fasilitas guna melancarkan perkuliahan. Fasilitas yang didapat berupa:

  • Perpustakaan
  • TI yang mendukung
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Biokimia
  • Laboratorium Biologi Histologi dan Sel
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Patologi Anatomi
  • Laboratorium Patologi Klinik
  • Laboratorium Parasitologi
  • Laboratorium Farmakologi
  • Laboratorium Fisiologi
  • Laboratorium Keterampilan
  • Laboratorium Lapangan
Kedokteran UI

Yuk, Lebih Mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)

Kedokteran merupakan salah satu program tertua di Universitas Indonesia. Fakultas yang menaunginya, yaitu Fakultas Kedokteran UI juga merupakan sekolah kedokteran pertama di Indonesia. Usianya kini sudah hampir satu abad.

Sebagai salah satu pelopor pendidikan dokter di Indonesia, kualitas kedokteran UI sudah diakui secara nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya FK UI, satu-satunya institusi kedokteran di Indonesia, ke dalam daftar QS World Ranking Top 300.

Melihat reputasi Kedokteran UI, banyak masyarakat Indonesia yang ingin mendapat pendidikan di program tersebut. Pada tahun 2020 sendiri, pendaftar untuk program ini mencapai 12.887 orang (jalur reguler). Hal ini menjadikan Pendidikan Dokter sebagai salah satu program studi dengan pendaftar terbanyak di Universitas Indonesia.

Sebelum mendaftar, yuk, lebih mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)!

Sejarah Berdirinya Kedokteran UI

FK UI yang merupakan sekolah kedokteran tertua di Indonesia, tentunya memiliki catatan sejarah yang panjang. Awal mula lahirnya pendidikan dokter terjadi pada tahun 1849 yang menjadi titik penyelenggaraan Nederlandsch Indie di Rumah Sakit Militer.

Pada tahun 1851, dibuka Sekolah Pendidikan Kedokteran dengan jumlah siswa yaitu 12 orang. Pendidikannya sendiri dilakukan selama dua tahun dan lulusannya diberi gelar Dokter Djawa. Namun, pada praktiknya, dokter-dokter tersebut ‘hanya’ dipekerjakan sebagai Mantri Cacar.

Setelah itu, dibangun beberapa institusi atau organisasi yang berpengaruh pada perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia. Di antaranya yaitu School tot Opleiding voor Indische Artsen (STOVIA), Nederlands Indische Artsenschool (NIAS), Rumah Sakit Pusat CBZ (Centrale Burgerlijke Ziekenhuis, sekarang disebut RSCM), dan Geneeskundige Hooge School (GHS). Selepas era kolonialisasi Belanda, dibangin sekolah kedokteran pada tahun 1943 dengan nama Ika Daigaku, yang merupakan hadiah dari Jepang untuk Indonesia.

Kemerdekaan RI lalu memunculkan nama baru yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia di tahun 1946. Lalu setahun berikutnya, muncul Genesskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie buatan Belanda yang kembali menginvasi Indonesia. Kedua sekolah tersebut kemudian bergabung menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di tahun 1950.

Tahapan Pendidikan

Terdapat dua tahapan pendidikan utama bagi mahasiswa Kedokteran UI dan 1 tahapan lain bagi mahasiswa kelas internasional. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.

  • Sarjana Kedokteran (S.Ked)
    • Diselesaikaln dalam waktu 7-8 semester dengan kredit sebanyak 144 SKS
  • Profesi Dokter (dr.)
    • Ditempuh dalam waktu 4 semester atau 40 SKS
  • Gelar tambahan bagi mahasiswa kelas internasional
    • Bachelor of Medical Science from University of Melbourne, Australia
    • Bachelor of Medical Science (hon) from Monash University, Australia
    • Master of Research from University of Newcastle Upon Tyne, UK

Baca juga Informasi KKI Kedokteran UI 2021.

Kompetensi Lulusan

Fakultas Kedokteran UI berusaha untuk meluluskan dokter-dokter yang memiliki berbagai kompetensi yaitu.

  • Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menganalisis, dan mengatasinya secara efektif, efisien, berbudaya, dan penuh perikemanusiaan
  • Berperilaku profesional dalam berbagai lingkungan kerja, berkomitmen tinggi, bertanggung jawab, beretika, serta peka terhadap masalah kesehatan masyarakat

Selain itu, terdapat beberapa poin pengembangan kompetensi kemampuan dari lulusan FK UI, yaitu sebagai berikut.

  • Profesionalitas
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Pengelolaan informasi
  • Landasan ilmiah ilmu kedokteran
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Riset
  • Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan
  • Manajemen pelayanan kesehatan

Biaya Pendidikan

Besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa Kedokteran UI dibedakan berdasarkan kelas yang diambil. Berikut ini daftar UKT per semester jalur reguler.

UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B)

  • Gol. 1: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
  • Gol. 6: Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00

UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P)

  • Gol. 1: Rp10.000.000,00
  • Gol. 2: Rp12.500.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp17.500.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00

Selanjutnya, yaitu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mengambil kelas internasional.

  • Admission Fee: Rp100.000.000,00
  • Tuition Fee: Rp46.000.000,00 per semester
  • Biaya Studi Lanjutan: AU$65.000 per tahun (Monash University dan Melbourne University) atau £19.000 per tahun (University of Newcastle Upon Tyne)

Jalur Seleksi Masuk Kedokteran UI

Bagi pendaftar yang ingin masuk ke Kedokteran UI melalui jalur reguler, terdapat 3 jenis seleksi yang bisa dipilih yaitu.

  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • SIMAK UI

Berbeda dengan kelas reguler, pendaftar kelas internasional bisa diterima melalui dua jalur yang disediakan oleh Universitas Indonesia yaitu.

  • Talent Scouting
  • SIMAK UI
Kedokteran UNPAD

Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD

Salah satu program studi kedokteran terbaik di Indonesia berada di Universitas Padjajaran atu UNPAD. Di sini, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) tergabung dalam Fakultas Kedokteran atau FK UNPAD.

Mahasiswa kedokteran UNPAD dididik untuk menjadi calon dokter yang berkarakter, beriman, dan beriman kepada Tuhan YME. Selain itu, nilai karakter lainnya berupa menjunjung tinggi moralitas, bertanggung jawab sosial, serta berkomitmen untuk menyehatkan kehidupan.

Apabila kamu ingin menjadi bagian dari UNPAD dan lulus menjadi dokter, simak artikel Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD ini!

Berdirinya Fakultas Kedokteran UNPAD

Terbentuknya Fakultas Kedokteran UNPAD dimulai saat Kongres IDI tahun 1953 di Surabaya. Saat itu, Menteri Kesehatan RI, dr. Lie Kiat Teng menyampaikan tentang masalah kesehatan nasional yang penanggulangannya memerlukan tenaga medis dalam jumlah besar. Gagasan tersebut kemudian terjawab dengan dibentuknya Yayasan Fakultas Kedokteran Bandung di tahun 1956.

Pendirian Fakultas Kedokteran didukung oleh pemerintah, tokoh masyarakat, dan juga RS Ranca Badak (saat itu RS Hasan Sadikin). Tidak hanya itu, staf pengajar dari Fakultas Teknik UI (saat ini ITB) juga menyampaikan dukungannya.

Fakultas Kedokteran UNPAD resmi berdiri pada tanggal 11 September 1957. Saat itu, staf pengajarnya hanya berjumlah 26 orang yang berasal dari RS Ranca Badak. Mahasiswanya sendiri sebanyak 65 orang di angkatan pertama dan 199 di tahun kedua. Pendaftaran mahasiswa FK UNPAD kala itu dilakukan di sebuah bioskop di Jalan Merdeka dan tanpa tes.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan tidak hanya terjadi pada fakultasnya, melainkan juga studi atau kurikulumnya. Saat ini, proses pembelajaran di FK UNPAD dilaksanakan dengan metode competency-based training yang meliputi kompetensi klinik dan manajemen kesehatan masyarakat.

Kurikulum Pembelajaran

Mahasiswa kedokteran UNPAD memiliki beban studi sebanyak 144 SKS termasuk KKNM-PMD. Jumlah kredit tersebut harus dipenuhi dalam waktu 7 – 14 semester dan apabila melebihi waktu akan dilakukan pemutusan hubungan studi.

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang digunakan di PSPD UNPAD yaitu.

  • Perkuliahan
  • Tutorial
  • Praktikum
  • Seminar
  • Tugas
  • Kerja Lapangan
  • Penelitian Akhir (Skripsi/Minor Thesis)
  • Junior Clerkship
  • Tahap Persiapan Bersama (TPB)

Saat menjalani perkuliahan, UNPAD memiliki standar kelulusan yang cukup tinggi. Mahasiswa Kedokteran UNPAD diharuskan untuk melakukan protap yudisium setiap tahunnya untuk bisa lanjut ke tingkat yang lebih lanjut. Ketentuannya sendiri yaitu sebagai berikut.

  • Tahun Pertama
    • Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2.00
    • Tidak terdapat huruf mutu E
    • Huruf mutu D tidak melebihi (<) 20% (8 SKS) dari beban studi (39 SKS)
    • Institusional TOEFL = 550
  • Tahun Kedua
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (9 SKS) dari total sks tahun kedua (43 SKS)
  • Tahun Ketiga dan Keempat
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (tahun 3 maksimal 8 dari 41 SKS; tahun 4 maksimal 4 dari 21 SKS)
  • Mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
    • Lulus semua program dan departemental, tidak ada nilai D dan E
    • IPK > 2,75

Apabila mahasiswa tidak memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka diharuskan untuk mengulang hingga bisa dinyatakan lulus Protap Yudisium.

Prospek Kerja Lulusan

Sebelum bisa melakukan pekerjaan profesi dokter, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, yaitu menjalani program internship selama 12 bulan untuk mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia. Selain itu, perlu juga untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa memulai praktik mandiri.

Lulusan dari Kedokteran UNPAD akan memiliki beberapa kompetensi yaitu.

  • Profesionalitas yang luhur
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Literasi dan pengelolaan teknologi dan informasi
  • Literasi sains dan penggunaan landasan ilmiah
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Literasi keuangan dan asuransi kesehatan
  • Kolaborasi dan kerjasama interprofesi
  • Keselamatan pasien dan mutu pelayanan

Kompetensi-kompetensi tersebut membuka banyak pintu pekerjaan. Mahasiswa yang sudah lulus dari seluruh rangkaian studi bisa bekerja sebagai.

  • Dokter Praktek Layanan Primer yang menyelenggarakan praktek secara pribadi atau di Instansi (Pemerintah atau Swasta) misalnya  di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit
  • Tenaga Pendidik (Dosen)
  • Tenaga Peneliti
  • Bekerja di Industri Farmasi
  • Bekerja di bidang manajerial
  • Editor buku-buku teks kedokteran/penulis
  • Bekerja di LSM Kesehatan nasional dan intenasional
  • Asuransi Kesehatan
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Pascasarjana (Strata 2)
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (Sp-1)

Jika kamu ingin sukses menjadi mahasiswa kedokteran dan tidak kaget saat menjalankan studi baca Ingin Jadi Dokter? Ketahui Dulu Prosesnya!

Kedokteran UGM

Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

International Undergraduate Program (IUP) Kedokteran di UGM merupakan salah satu program studi yang peminatnya terbilang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan berbagai keuntungan yang didapat jika tergabung dalam kelas IUP.

Selain mendapatkan ilmu tentang kedokteran, mahasiswa yang tergabung dalam kelas IUP juga akan mendapat kesempatan untuk melangsungkan pendidikan di universitas partner UGM di luar negeri. Universitas-universitas tersebut tersebar di Asia, Australia, dan Eropa.

Guna menyaring potensi-potensi dari para pendaftarnya, UGM melakukan seleksi yang cukup ketat untuk kelas IUP. Terdapat berbagai tahapan seleksi yang perlu dihadapi oleh peserta sebelum akhirnya lolos dan menjadi mahasiswa IUP Kedokteran UGM.

Supaya tidak kaget saat mengikuti seleksi, ada baiknya bagi pendaftar untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Simak berbagai tips persiapan seleksi IUP Kedokteran UGM di bawah ini.

Cari Informasi Terkini Terkait Pendaftaran IUP UGM

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftar di IUP Kedokteran UGM yaitu update tentang berbagai informasi terkait. Ketahui berbagai poin penting dari pendaftaran seperti persyaratan, jadwal, tahapan seleksi, hingga biaya masuk.

Sebagai gambaran, pendaftaran IUP Kedokteran UGM terbuka bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dengan ijazah tiga tahun terakhir. Pelaksanannya sendiri dilakukan dalam 3 gelombang yang jadwalnya akan diberitahukan melalui laman resmi Fakultas Kedokteran UGM atau http://um.ugm.ac.id/.

Ketahui Berbagai Jenis dan Tahapan Seleksi

Seleksi mahasiswa baru program IUP Kedokteran UGM memiliki sistem yang berbeda dibandingkan dengan penerimaan reguler atau IUP program studi lainnya. Terdapat serangkaian tes yang harus dilakukan jika ingin diterima menjadi mahasiswa di program ini.

Terdapat 6 tahapan dalam seleksi ini yaitu.

  • Academic English Proficiency Test (AcEPT)
  • Gadjah Mada Scholastic Test (GMST)
  • Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
  • Situational Judgement Test (SJT)
  • Interview

Pada gelombang pertama penerimaan tahun 2021 ini, seleksi tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari. Hari pertama yaitu AcEPT dan dilanjutkan GMST di hari kedua. Kemudian, peserta yang lolos dua tahapan tersebut akan melanjutkan tes-tes lainnya di hari ketiga.

Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris

Memiliki skill bahasa Inggris yang mumpuni sangat penting jika ingin lolos seleksi IUP Kedokteran UGM. Hal ini dikarenakan seluruh rangkaian tes masuknya dilakukan dengan bahasa Inggris baik tes tertulis maupun tes lisan.

Supaya lancar saat mengerjakan tes, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Salah satunya yaitu rajin membaca publikasi berbahasa Inggris (jurnal, artikel, atau berita). Hal ini dilakukan untuk memperbanyak vocabulary terutama kata-kata ilmiah.

Banyak Latihan Soal

Ujian tertulis merupakan tahapan awal dari seleksi IUP Kedokteran UGM. Peserta yang tidak lolos AcEPT dan GMST akan langsung dinyatakan gugur sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang perlu untuk dilakukan.

Perbanyak latihan soal terkait ke dua tes tersebut. Akan lebih baik apabila soal yang dipakai menggunakan bahasa Inggris sehingga pendaftar bisa lebih terbiasa.

Kemudian, cari juga contoh tes MMPI dan SJT berbahasa Inggris. Banyak orang yang ketika dihadapkan dengan ke dua tes tersebut akan merasa kaget dan kewalahan karena banyaknya soal yang diajukan. Akrabkan diri dengan tes tersebut sehingga saat ujian dapat mengerjakannya secara maksimal.

Melakukan Simulasi Seleksi

Supaya persiapan yang dilakukan lebih matang, bisa juga melakukan simulasi rangkaian tes dalam seleksi IUP Kedokteran UGM. Pada tes tertulis, simulasi ini akan berguna untuk membiasakan diri mengerjakan soal dalam waktu yang sudah disediakan.

Sedangkan pada tes lisan (wawancara), simulasi bisa memberikan kamu waktu untuk mempersiapkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan. Terlebih lagi, wawancara dilakukan dengan bahasa Inggris. Simulasi ini akan membantu untuk melatih speaking sebelum ujian.

Ikut Bimbel Khusus IUP UGM

Selain tips-tips di atas, pertimbangkan juga untuk mengikuti bimbingan belajar yang fokus pada hal tersebut. Melalui bimbel ini, kamu akan mendapatkan berbagai materi sesuai dengan tes yang akan diujikan. Tidak hanya itu, di sini juga tersedia try out dan simulasi interview guna memberikan pengalaman seleksi yang sesungguhnya.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.