KRS dan SKS

Apa Itu KRS dan SKS di Dunia Perkuliahan?

KRS dan SKS – Saat memasuki dunia perkuliahan, ada beberapa istilah yang mungkin terdengar asing di telinga mahasiswa baru. Di dunia pendidikan yang sangat berbeda dengan masa sekolah ini, ada berbagai istilah khusus yang hanya ditemui di dunia perkuliahan.

Setelah melakukan daftar ulang, seorang mahasiswa pasti akan mendengar istilah KRS dan SKS. Ke dua istilah tersebut akan selalu muncul di dunia perkuliahan terutama saat memulai semester baru. Namun, karena masih berstatus mahasiswa baru, biasanya KRS dan SKS yang diberikan untuk semester pertama sudah ditentukan dari kampus.

Mengerti sistem KRS dan SKS sangatlah penting bagi seorang mahasiswa. Dua hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap jalannya perkuliahan di semester-semester berikutnya. Nah, supaya lebih memahami tentang dua istilah tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu KRS?

KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi. Sesuai namanya, kartu ini akan berisi rencana mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa selama 1 semester. Di dalam kartu ini, akan terdapat beberapa hal yaitu nama mata kuliah, SKS, nama dosen, identitas mahasiswa, pengesahan, dan lain-lain.

Pengisian KRS dilakukan sebelum semester baru dimulai. Akan ada namanya waktu pengisian KRS yang memungkinkan mahasiswa untuk menyusun rencana studinya untuk 1 semester. Meskipun pengisian KRS dilakukan secara mandiri, mahasiswa tetap bisa berkonsultasi untuk menentukan pilihan mata kuliah. Konsultasi ini dilakukan dengan Dosen Pembimbing Akademik (PA) yang telah ditentukan.

Di kampus-kampus tertentu, waktu pengisian KRS bisa seolah menjadi medan perang. Banyak mahasiswa yang rela bergadang dan mencari koneksi internet tercepat supaya bisa mendapatkan mata kuliah yang diinginkan. Hal ini terjadi karena adanya kuota mahasiswa untuk setiap mata kuliah.

Selain itu, ada pula kampus yang sudah menyediakan KRS dalam bentuk paket. Mahasiswa yang mendapatkan sistem ini tidak perlu repot memilih dan menyusun KRS-nya sendiri karena semua sudah dipilihkan oleh pihak kampus.

Baca juga Akreditasi Perguruan tinggi, Apa Pengertian dan Pentingnya?

Lalu, Apa Bedanya dengan SKS?

KRS dan SKS

KRS dan SKS merupakan dua hal yang berbeda, namun sangat berkaitan. KRS merupakan mata kuliah yang akan diambil oleh seorang mahasiswa. Sedangkan SKS atau Satuan Kredit Semester merupakan beban mata kuliah yang dipilih.

Setiap mata kuliah memiliki beban perkuliahan yang berbeda-beda. Biasanya, mata kuliah umum dan tidak wajib akan terdiri dari 2 SKS. Sedangkan mata kuliah wajib dari program studi akan memiliki 3 SKS atau bahkan lebih. Salah satu mata kuliah dengan beban terbanyak yaitu skripsi dengan total 6 SKS.

SKS sendiri merupakan waktu perkuliahan yang akan ditempuh selama satu minggu. Biasanya, 1 SKS sama dengan 50 menit. Jadi, kalau kamu memilih mata kuliah dengan total 3 SKS, kamu akan mendapat kuliah tersebut selama 150 menit dalam 1 minggu. Kamu mungkin akan mengikuti perkuliahan selama lebih dari 1 kali seminggu untuk mata kuliah dengan SKS yang lebih banyak.

Di dalam satu semester, mahasiswa bisa menentukan SKS yang diambil. Kampus biasanya akan memberi jatah SKS yang bisa diambil berbeda-beda untuk setiap mahasiswa. Seorang mahasiswa dengan IPK yang lebih tinggi boleh mengambil SKS sampai batas maksimal, yaitu 24 SKS. Sedangkan mahasiswa dengan IPK lebih rendah, hanya dibatasi maksimal 20 atau 22 SKS.

Pengambilan SKS akan sangat berpengaruh terhadap perkuliahan yang ditempuh. Semakin banyak SKS yang diambil, tentu beban perkuliahan akan semakin banyak. Kamu perlu ingat, bahwa saat berkuliah, waktu milik mahasiswa tidak hanya dipakai untuk datang ke kelas tapi juga mengerjakan tugas. Semakin banyak SKS akan sama dengan semakin banyak mata kuliah sehingga tugas juga semakin padat.

Tips Mengambil SKS dan Menyusun KRS

Apakah kamu sudah paham mengenai beda KRS dan SKS? Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat menyusun rencana studi selama 1 semester, di antaranya yaitu sebagai berikut.

  • Konsultasi dengan PA untuk keperluan memilih mata kuliah yang tepat.
  • Tanya dengan kakak tingkat mengenai mata kuliah yang tersedia.
  • Hitung total SKS yang diambil untuk setiap semesternya.
  • Perhatikan dosen dan juga jadwal mata kuliah yang diambil.
  • Rencanakan mata kuliah yang akan diambil saat pengumuman KRS.
  • Pilih mata kuliah yang sesuai minat.
  • Segera mengisikan KRS saat masa pengisian dibuka.
  • Pastikan SKS yang diambil cukup untuk syarat kelulusan (syarat lulus S1 yaitu 144 SKS).

Itu tadi penjelasan tentang apa itu KRS dan SKS dalam dunia perkuliahan? Di masa perkuliahan, ke dua hal tersebut akan sangat berpengaruh dengan masa studi dan kelancaran kuliah. Kamu bisa ikuti tips di atas supaya bisa lebih mudah saat menyusun rencana studi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Biaya Kuliah Kedokteran

Berbagai Contoh Biaya Kuliah Kedokteran di PTS

Biaya Kuliah Kedokteran – Biaya kuliah merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin melanjutkan pendidikan. Besaran biaya ini telah ditetapkan oleh perguruan tinggi dengan menyesuaikan berbagai pertimbangan seperti praktikum, laboratorium, dan lain-lain.

Di antara banyaknya program studi yang ada di Indonesia, Kedokteran merupakan salah satu yang memiliki biaya kuliah tertinggi. Hal ini terjadi karena banyaknya biaya yang diperlukan untuk pengadaan perkuliahan.

Buat kamu yang ingin memperkirakan biaya kuliah kedokteran di perguruan tinggi swasta, tidak perlu khawatir. Berikut ini biaya kuliah di beberapa PTS di Indonesia.

Universitas Islam Indonesia

Biaya Kuliah Kedokteran

Biaya pendidikan di UII dibagi menjadi dua yaitu Dana Catur Darma dan Uang Kuliah. Dana Catur Darma dibayarkan hanya di tahun pertama dan Uang Kuliah dibagi berdasarkan tahun kuliah. Biaya untuk program Pendidikan Dokter di UII yaitu sebagai berikut.

Dana Catur Darma

  • Peringkat 1: Rp195.000.000
  • Peringkat 2: Rp210.000.000
  • Peringkat 3: Rp225.000.000
  • Peringkat 4: Rp240.000.000
  • Peringkat 5: Rp255.000.000
  • Peringkat 6: Rp270.000.000

Uang Kuliah

  • Tahun 1: Rp45.220.000
  • Tahun 2: Rp28.380.000
  • Tahun 3: Rp29.340.000
  • Tahun 4: Rp18.660.000

Perkiraan Total Biaya yang Dikeluarkan

  • Total Minimum: Rp316.000.600
  • Total Maksimum: Rp391.600.000

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Biaya kuliah di UNIKA Atma Jaya dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu A, B, dan C. Setiap tingkatan memiliki jumlah tagihan yang berbeda-beda. Selengkapnya untuk prodi Kedokteran UNIKA Atma Jaya yaitu sebagai berikut.

Kelompok A

  • SPP: Rp330.000.000
  • BKP: Rp11.775.000
  • Harga SKS: Rp30.000.000
  • Biaya Per Semester: Rp42.500.000
  • Pengenalan Kampus: Rp1.250.000
  • Total Tagihan: Rp373.750.000
  • Perkiraan Sampai Lulus: Rp628.750.000
  • Pembayaran Awal: Rp50.000.000

Kelompok B

  • SPP: Rp380.000.000
  • BKP: Rp11.775.000
  • Harga SKS: Rp30.000.000
  • Biaya Per Semester: Rp42.500.000
  • Pengenalan Kampus: Rp1.250.000
  • Total Tagihan: Rp423.750.000
  • Perkiraan Sampai Lulus: Rp678.750.000
  • Pembayaran Awal: Rp50.000.000

Kelompok C

  • SPP: Rp457.000.000
  • BKP: Rp11.775.000
  • Harga SKS: Rp30.000.000
  • Biaya Per Semester: Rp42.500.000
  • Pengenalan Kampus: Rp1.250.000
  • Total Tagihan: Rp500.750.000
  • Perkiraan Sampai Lulus: Rp755.750.000
  • Pembayaran Awal: Rp50.000.000

Universitas Yarsi

Biaya Kuliah Kedokteran

Skema pembiayaan untuk Universitas Yarsi dibagi menjadi dua yaitu Pembayaran Pertama dan Pembayaran Biaya Pendidikan Selanjutnya. Biaya untuk program Kedokteran di universitas ini yaitu sebagai berikut.

Pembayaran Pertama

Mahasiswa bisa melakukan pembayaran untuk Pembayaran Pertama secara lunas atau cicilan. Rinciannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Pembayaran PKKMB (Rp) SPP (Rp) BPP (Rp) Total (Rp)
Semester 1        
Lunas 900 ribu 220 juta 40 juta 260,9 juta
Cicilan 1 900 ribu 150 juta 40 juta 190,9 juta
Cicilan 2 70 juta 70 juta
         
Semester 2        
Lunas 220 juta 40 juta 260 juta
Cicilan 1 150 juta 40 juta 190 juta
Cicilan 2 70 juta 70 juta

Pembayaran Biaya Pendidikan Selanjutnya

Bagi program studi Kedokteran, biaya kuliah selanjutnya akan terdiri dari BPP saja. Sehingga untuk semester 3 sampai semester 8, mahasiswa perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp40.000.000/semester.

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran.

Universitas Trisakti

Pembiayaan kuliah untuk Universitas Trisakti dibagi menjadi 3 peringkat yaitu I, II, dan III. Khusus program Kedokteran, biayanya yaitu sebagai berikut.

Peringkat I

  • Sumbangan Pengembangan: Rp250.000.000
  • SPP Per Semester: Rp32.325.000
  • Biaya Praktikum: Rp50.000.000
  • Biaya Semester 1 (Lunas): Rp282.325.000
  • Biaya Semester 1 (Cicilan)
  • Angsuran 1: Rp76.956.000
  • Angsuran 2: Rp64.206.000
  • Angsuran 3: Rp64.206.000
  • Angsuran 4: Rp76.956.000
  • Estimasi Sampai Lulus: Rp556.000.000

Peringkat II

  • Sumbangan Pengembangan: Rp275.000.000
  • SPP Per Semester: Rp32.325.000
  • Biaya Praktikum: Rp50.000.000
  • Biaya Semester 1 (Lunas): Rp307.325.000
  • Biaya Semester 1 (Cicilan)
  • Angsuran 1: Rp83.206.000
  • Angsuran 2: Rp70.456.000
  • Angsuran 3: Rp70.456.000
  • Angsuran 4: Rp83.206.000
  • Estimasi Sampai Lulus: Rp581.000.000

Peringkat III

  • Sumbangan Pengembangan: Rp300.000.000
  • SPP Per Semester: Rp32.325.000
  • Biaya Praktikum: Rp50.000.000
  • Biaya Semester 1 (Lunas): Rp332.325.000
  • Biaya Semester 1 (Cicilan)
  • Angsuran 1: Rp89.456.000
  • Angsuran 2: Rp76.706.000
  • Angsuran 3: Rp76.706.000
  • Angsuran 4: Rp89.456.000
  • Estimasi Sampai Lulus: Rp606.000.000

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Berikutnya yaitu biaya kuliah Kedokteran di UMY. Di perguruan tinggi ini, calon mahasiswa akan dikenai beberapa biaya ketika melakukan daftar ulang. Biaya tersebut sudah terhitung sebagai biaya semester 1. Lalu di semester-semester berikutnya (2-7) akan dikenai biaya yang berbeda. Selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Biaya Semester 1

  • Registrasi dan UKK: Rp275.000
  • OSDI, Jaket, dll: Rp2.010.000
  • SPP Tetap (Pra-registrasi): Rp7.250.000
  • SPP Variabel: Rp4.344.000
  • Biaya Skill Lab: Rp1.340.000
  • Biaya Praktikum: Rp5.597.000
  • Biaya Tutorial: Rp3.159.000
  • Biaya E-Learning: Rp200.000
  • Biaya B.Inggris: Rp400.000
  • Biaya Asuransi Jiwa dan Kecelakaan: Rp55.000
  • Dana pengembangan pendidikan: Rp75.000.000

Jika ditotal, maka biaya semester 1 yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp99.955.000

Biaya Semester Berikutnya

  • Semester 2: Rp70.956.000
  • Semester 3: Rp71.125.000
  • Semester 4: Rp72.950.000
  • Semester 5: Rp23.336.000
  • Semester 6: Rp20.524.000
  • Semester 7: Rp20.781.000

Itu tadi artikel tentang berbagai contoh biaya kuliah Kedokteran di PTS. Jika kamu ingin berkuliah di program studi Kedokteran PTS, rincian biaya di atas bisa dijadikan sebagai referensi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Biaya Kuliah Kedokteran

Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di PTN Indonesia?

Biaya Kuliah Kedokteran – Di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), besaran biaya kuliah bagi setiap mahasiswa ditentukan menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Melalui sistem ini, biaya yang perlu dibayar tiap semester terbagi dalam beberapa kelompok. Penentuan kelompok ini sendiri berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing universitas.

Meskipun besarannya tergantung pada universitas dan jurusan, ada satu hal yang disamaratakan bagi seluruh PTN yaitu biaya kuliah Golongan 1 dan Golongan 2. Ke dua kelompok ini diharuskan membayar sejumlah Rp500.000,00 (Gol. 1) dan Rp1.000.000,00 (Gol. 2) per semesternya.

Selain itu, sistem Uang Kuliah Tunggal diadakan sebagai bentuk subsidi silang bagi semua mahasiswa. Semakin tinggi golongan akan semakin besar pula biaya perkuliahan yang perlu untuk dibayar.

Penentuan besaran UKT selain ditentukan oleh penghasilan orang tua, juga dipengaruhi oleh jurusan yang dipilih. Biaya kuliah untuk mahasiswa di bidang sosial biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan rumpun sains. Hal ini dikarenakan jurusan seperti Teknik dan Kedokteran memerlukan banyak praktikum.

Jika kamu berminat untuk menjadi mahasiswa kedokteran di PTN, perkiraan biaya kuliah di bawah ini bisa dijadikan referensi besaran biaya yang perlu dibayarkan. Perlu diingat bahwa ketika menjalani perkuliahan kemungkinan akan ada biaya lain yang harus dikeluarkan.

Universitas Brawijaya

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp8.870.000,00
  • Gol. 4: Rp19.160.000,00
  • Gol. 5: Rp20.305.000,00
  • Gol. 6: Rp23.450.000,00

Biaya IPI (Jalur SM)

  • Gol. 4: Rp125.000.000,00
  • Gol. 5: Rp135.000.000,00
  • Gol. 6: Rp150.000.000,00

Universitas Mulawarman

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp5.000.000,00
  • Gol. 4: Rp10.000.000,00
  • Gol. 5: Rp15.000.000,00
  • Gol. 6: Rp20.000.000,00

Biaya Kuliah Tunggal: Rp26.736.000,00

Universitas Gadjah Mada

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp7.250.000,00
  • Gol. 4: Rp10.875.000,00
  • Gol. 5: Rp14.500.000,00
  • Gol. 6: Rp18.125.000,00
  • Gol. 7: Rp22.500.000,00
  • Gol. 8: Rp26.000.000,00

Program Kerja Sama

  • KSS: Rp125.000.000,00
  • UKT Gol. 8

Universitas Indonesia

UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B)

  • Gol. 1: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
  • Gol. 6: Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00

UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P)

  • Gol. 1: Rp10.000.000,00
  • Gol. 2: Rp12.500.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp17.500.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00

Universitas Hasanuddin

  • Gol. 1: Rp.500.000,00
  • Gol. 2: Rp750.000,00
  • Gol. 3: Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.400.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp20.000.000,00
  • Gol. 6: Rp4.000.000,00 – Rp20.000.000,00
  • Gol. 7: Rp20.000.000,00; Dana Pengembangan: Rp250.000.000,00

Universitas Airlangga

  • Gol. 1a: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 1b: Rp1.000.000,00
  • Gol. 1c: Rp2.400.000,00
  • Gol. 2: Rp10.000.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp25.000.000,00

Jalur Mandiri

  • Uang Kuliah Semester: Rp15.000.000,00
  • Uang Kuliah Awal: Rp99.000.000,00

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Universitas Sriwijaya

  • Gol. 3: Rp4.550.000,00
  • Gol. 4: Rp8.025.000,00
  • Gol. 5: Rp10.000.000,00
  • Gol. 6: Rp11.900.000,00
  • Gol. 7: Rp15.950.000,00
  • Gol. 8: Rp20.000.000,00

Jalur SM

  • BOP: Rp200.000.000,00
  • Preklinik: Rp30.000.000,00 per semester
  • Klinik: Rp45.000.000,00 per semester

Universitas Riau

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp6.175.000,00
  • Gol. 4: Rp11.175.000,00
  • Gol. 5: Rp13.600.000,00
  • Gol. 6: Rp27.175.000,00

Universitas Udayana

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp13.600.000,00
  • Gol. 4: Rp19.200.000,00
  • Gol. 5: Rp23.240.000,00

Jalur Mandiri

  • Biaya SPI: Rp150.000.000,00

Universitas Sam Ratulangi

  • Gol. 3: Rp3.000.000,00
  • Gol. 4: Rp6.000.000,00
  • Gol. 5: Rp9.000.000,00
  • Gol. 6: Rp14.000.000,00
  • Gol. 7: Rp20.000.000,00
  • Gol. 8: Rp25.000.000,00

Universitas Mataram

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp8.750.000,00
  • Gol. 4: Rp15.000.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00
  • Gol. 6: Rp22.000.000,00

Jalur Mandiri

  • Uang Pangkal: Minimal Rp75.000.000,00
  • Bidikmisi: Rp2.400.000,00

Universitas Diponegoro

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp5.000.000,00
  • Gol. 4: Rp10.000.000,00
  • Gol. 5: Rp12.500.000,00
  • Gol. 6: Rp15.000.000,00
  • Gol. 7: Rp19.000.000,00

SPI (Jalur Mandiri)

  • Gol. 1: Rp100.000.000,00
  • Gol. 2: Rp150.000.000,00

Universitas Padjajaran

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp2.500.000,00
  • Gol. 4: Rp12.000.000,00
  • Gol. 5: Rp15.000.000,00

Seleksi Mandiri

  • Dana Pengembangan: Rp250.000.000,00

Universitas Andalas

  • Gol. 1: Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp3.300.000,00
  • Gol. 4: Rp5.500.000,00
  • Gol. 5: Rp7.700.000,00
  • Gol. 6: Rp10.000.000,00
  • Gol. 7: Rp12.000.000,00

Itu tadi jawaban atas pertanyaan berapa biaya kuliah Kedokteran di PTN Indonesia? Masing-masing kampus menetapkan UKT yang berbeda-beda. Buat kamu yang berniat menjadi dokter, bisa menggunakan informasi di atas sebagai referensi biaya kuliah Kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Gap Year

Gap Year: Alasan dan Keuntungan Pilihan Ini

Gap Year – Tidak semua orang langsung melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Ada yang memang belum lolos seleksi, ada pula yang memang memutuskan untuk menunda pendidikannya terlebih dahulu karena berbagai faktor.

Penundaan kuliah yang disebutkan di atas biasa disebut dengan gap year. Istilah ini muncul karena adanya jeda atau gap di antara pendidikan menengah ke pendidikan lanjut. Sedangkan ‘year’ di sini berarti tahun karena penerimaan mahasiswa baru biasanya dilakukan hanya setahun sekali sehingga orang yang menunda kuliah baru bisa mendaftar di tahun berikutnya.

Di masyarakat sendiri, tidak jarang orang yang memilih untuk gap year mendapat pandangan yang buruk. Banyak yang menyematkan cap-cap tertentu hanya karena seseorang memutuskan untuk tidak langsung berkuliah. Padahal, ada banyak manfaat dan keuntungan dari keputusan tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini!

Mengapa Memilih Gap Year?

Sebelum beranggapan negatif, kamu bisa memahami dulu berbagai alasan seseorang memilih untuk tidak langsung kuliah. Ada berbagai faktor baik eksternal maupun internal yang bisa menjadi faktor keputusan untuk gap year ini.

Salah satu alasan yang banyak membuat orang memilih menunda kuliah yaitu berusaha untuk mengejar kampus dan jurusan impiannya. Banyak orang yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik sehingga sudah mantap menetapkan hati masuk ke jurusan favorit. Namun, tidak semua orang bisa langsung diterima di jurusan tersebut.

Orang dengan alasan tersebut akan memilih untuk menunda kuliah dan kemudian mendaftar lagi di tahun depan. Keputusan ini diambil karena mereka tidak mau berkuliah di jurusan atau kampus lain yang tidak sesuai keinginan dan akhirnya menjadi sia-sia karena tidak dijalani dengan serius.

Alasan menunda kuliah berikutnya yaitu terkait dengan ekonomi. Tidak sedikit lulusan SMA yang langsung memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu sebelum masuk kuliah. Selain untuk mengumpulkan uang, dengan bekerja mereka akan mendapatkan pengalaman terlebih dahulu.

Faktor ekonomi juga bisa menjadi dorongan kuat orang menginginkan untuk masuk ke kampus dengan pendidikan gratis seperti di sekolah kedinasan. Daripada membebani orang tua dengan berkuliah seadanya, mereka akan memilih gap year dan mencoba seleksi kedinasan di tahun berikutnya.

Selain itu, orang yang memutuskan untuk menunda kuliah bisa jadi juga dikarenakan belum menemukan minat yang sesuai. Saat ini, ada banyak pilihan perguruan tinggi dan program studi sehingga tidak jarang orang merasa kebingungan ketika harus menentukan yang sesuai minatnya.

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran.

Waktu yang Tepat untuk Eksplorasi Diri

Gap Year

Gap year sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Cap-cap negatif seperti ‘pemalas’, ‘beban orang tua’, ‘kurang berusaha’, kadang ikut menyertai orang-orang yang memutuskan untuk menunda pendidikannya.

Pada kenyataannya, saat masa jeda itu bisa digunakan untuk eksplorasi diri. Selama waktu itu, seseorang bisa lebih mengerti minat dirinya sehingga bisa menentukan pilihan kuliah dengan lebih tepat. Tentunya, hal ini sangat berguna jika kamu masih bingung dengan jurusan kuliah.

Seseorang yang mengambil gap year akan memiliki waktu untuk lebih mengenal dirinya. Ia bisa mengenali minat, bakat, serta prospek kerja yang diinginkan selepas kuliah. Hal ini tentunya lebih berguna dibandingkan dengan memilih kuliah seadanya dan berakhir putus di tengah jalan karena tidak sesuai minat.

Persiapan Bertarung di Seleksi Kuliah Tahun Berikutnya

Selama masa jeda antara lulus SMA dan kuliah, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih banyak materi. Kamu memiliki waktu yang lebih banyak sehingga bisa memahami soal-soal seleksi masuk.

Kesempatan untuk belajar lebih ini tentunya berguna jika kamu memilih jurusan kuliah dengan persaingan tinggi seperti Kedokteran. Berdasarkan nilai-nilai yang beredar, untuk bisa lolos di jurusan ini kamu perlu nilai yang tinggi. Gap year akan memberimu waktu supaya bisa mencapai passing grade dari jurusan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk gap year untuk membantumu lebih memahami materi. Mengikuti bimbel akan lebih berguna karena kamu akan dibimbing oleh para pengajar yang lebih berpengalaman sehingga tingkat pemahamanmu meningkat.

Itu tadi penjelasan tentang gap year: alasan dan keuntungan pilihan ini. Jika kamu termasuk yang memilih menunda kuliah, gunakan waktu jeda tersebut sebaik mungkin supaya lebih bermanfaat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Akreditasi Perguruan Tinggi

Akreditasi Perguruan Tinggi, Apa Pengertian dan Pentingnya?

Akreditasi Perguruan Tinggi – Saat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seseorang tentu ingin mendapatkan yang terbaik. Mulai dari pendidikannya, kurikulum, lingkungan kampus, sampai kualitas lulusannya. Semua hal tersebut sebenarnya sudah dinilai oleh sebuah lembaga dan berdasar evaluasinya, akan dikeluarkan nilai tertentu.

Di Indonesia sendiri, salah satu indikator kualitas pendidikan di perguruan tinggi bisa dilihat dari akreditasi yang diperoleh. Nilai tersebut sebenarnya bisa diberikan oleh beberapa lembaga, namun yang paling dipercaya dan diperhitungkan yaitu akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT, sebuah lembaga milik pemerintah.

Yuk, lebih mengerti tentang akreditasi dan juga pentingnya memilih kampus dan jurusan dengan nilai yang baik!

Pengertian Akreditasi

Akreditasi Perguruan Tinggi

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mengartikan akreditasi sebagai pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu.

Melihat pengertian tersebut, akreditasi perguruan tinggi bisa diartikan sebagai sebuah penilaian terhadap berbagai kriteria dari perguruan tinggi. Kriteria-kriteria tersebut mencerminkan kualitas dan juga kelayakan dari institusi terkait.

Dulunya, BAN-PT memberikan akreditasi dengan nilai A, B, dan C, dengan niali A merupakan akreditasi terbaik. Namun, saat ini, penilaian tersebut berubah mengikuti Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020. Akreditasi perguruan tinggi kini berubah menjadi Unggul, Baik Sekali, dan Tidak Terakreditasi.

Penilaian tersebut tidak hanya dilakukan kepada perguruan tinggi melainkan juga masing-masing program studi. Misalnya yaitu Universitas Q memiliki akreditasi A, namun program studi 1 di kampus tersebut masih terakreditasi B. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki indikator penilaian yang berbeda. Namun, tidak menutup kemungkinan akreditasi tersebut berubah karena penilaian tersebut dilakukan berulang setiap 5 tahun sekali.

Elemen Penilaian dalam Akreditasi Perguruan Tinggi

BAN-PT menggunakan beberapa kriteria ketika melakukan akreditasi terhadap sebuah institusi. Perguruan tinggi yang memenuhi segala kriteria penilaian akan mendapatkan poin akreditasi. Jika poin yang diperoleh tinggi, maka akreditasinya akan lebih baik. Kriteria yang dinilai yaitu sebagai berikut.

  • Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
  • Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama
  • Mahasiswa
  • Sumber Daya Manusia
  • Keuangan, Sarana, dan Prasarana
  • Pendidikan
  • Penelitian
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Luaran dan Capaian Tridharma

Berdasarkan kriteria tersebut, BAN-PT kemudian mengelompokkan akreditasi berdasarkan nilai yang diperoleh. Pengelompokkannya sendiri yaitu sebagai berikut.

Baca juga Daftar Program Kedokteran di Indonesia Beserta Akreditasi BAN-PT.

Kegunaan Penilaian Ini

Pentingnya Akreditasi Perguruan Tinggi

Akreditasi yang baik tentu merupakan hal yang penting baik bagi perguruan tinggi maupun calon peserta didiknya. Berikut ini beberapa fungsi dari penilaian BAN-PT tersebut.

Jaminan Kualitas Pendidikan

Perguruan tinggi yang sudah terakreditasi berarti telah berhasil memenuhi syarat-syarat dan kriteria penilaian dari BAN-PT. Terlebih lagi, institusi yang mendapat predikat Unggul atau Baik Sekali berarti memperoleh nilai yang tinggi untuk semua kriteria penilaian.

Kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian dipilih untuk melihat kualitas dari perguruan tinggi tersebut. Artinya, kampus terakreditasi memiliki pendidikan yang sudah terjamin dari berbagai aspek.

Mengendalikan Mutu Pendidikan

Akreditasi menjadi salah satu pertimbangan ketika seseorang memilih perguruan tinggi dan juga program studi. Melihat hal ini, akreditasi juga bisa dijadikan sebuah motivasi bagi penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan kualitasnya.

Nilai akreditasi yang tinggi berarti akan menarik lebih banyak pendaftar. Hal tersebut tentunya berguna untuk perguruan tinggi karena bisa mendapatkan peserta didik berkualitas dan sekaligus meningkatkan mutu pendidikannya.

Menjadi Syarat Mendaftar Kerja

Lulusan dari kampus dan jurusan yang terakreditasi akan lebih mudah saat melamar kerja. Hal ini dikarenakan perusahaan atau lembaga yang didaftarkan akan lebih memperhitungkan alumni perguruan tinggi berkualitas. Hal ini berlaku tidak hanya untuk perusahaan swasta melainkan juga pemerintah. Misalnya saja PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mensyaratkan akreditasi institusi A dan program studi A untuk semua pelamarnya.

Meningkatkan Daya Saing Lulusan

Perguruan Tinggi yang memiliki nilai akreditasi tinggi, tentunya sangat memperhatikan kualitas pendidikannya. Hal ini kemudian juga berpengaruh terhadap potensi yang dimiliki oleh lulusannya. Berbekal ilmu dan pendidikan yang telah diperoleh di kampus, lulusan perguruan tinggi tersebut akan lebih siap menghadapi dunia kerja baik nasional maupun global.

Sudah paham, kan, mengenai akreditasi perguruan tinggi, apa pengertian dan pentingnya? Saat memilih kampus dan program studi jangan lupa untuk memperhatikan akreditasinya, ya! Kamu bisa dengan mudah mengeceknya melalui laman resmi BAN-PT.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

KIP Kuliah

Apa Itu Bantuan Pendidikan KIP Kuliah?

KIP Kuliah – Kondisi perekonomian setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada yang beruntung dan berasal dari keluarga berada, ada pula yang sebaliknya. Kondisi ekonomi tersebut kemudian juga berpengaruh kepada akses pendidikan terutama tingkat lanjut yaitu kuliah.

Bukan sebuah hal baru jika biaya kuliah itu tidaklah sedikit. Ada banyak biaya yang perlu dipersiapkan mulai dari biaya seleksi, registrasi, biaya tiap semester, praktikum, dan lain-lain. Hal ini tentunya merupakan sebuah beban bagi seseorang dengan kondisi ekonomi yang kurang baik.

Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud, ingin mewujudkan pemerataan kesempatan pendidikan. Berangkat dari semangat tersebut, kemudian dibuatlah Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Mahasiswa pemegang kartu ini akan mendapat beasiswa selama menempuh pendidikan tinggi dan juga uang untuk biaya hidup.

Apa Itu KIP Kuliah?

Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah merupakan salah satu usaha pemerintah untuk memberikan pemerataan pendidikan kepada masyarakat Indonesia. Beasiswa ini diberikan kepada lulusan tahun yang sama atau maksimal dua tahun sebelumnya. Pembiayaan ini bisa didapatkan oleh mahasiswa PTN/PTS yang memiliki potensi akademik namun terbatas ekonomi.

Penerima beasiswa ini akan mendapatkan berbagai keuntungan di antaranya yaitu:

  • Pendaftaran tidak dikenai biaya.
  • Bebas biaya pendidikan selama di perguruan tinggi.
  • Mendapat subsidi biaya hidup setiap bulan yang besarannya dibedakan tergantung masing-masing wilayah.
  • Biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi dibayarkan oleh pemerintah seperti UTBK atau seleksi mandiri.

Periode Pendaftaran

KIP Kuliah

Pada penerimaan tahun 2021 ini, Kemendikbud membuka pendaftaran KIP Kuliah mulai tanggal 8 Februari 2021 sampai 31 Oktober 2021. Hal ini didapat dari laman resmi https://kip-kuliah.kemendikbud.go.id/.

Bagi kamu yang yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa ini bisa melakukan registrasi melalui laman resmi tersebut. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan di aplikasi KIP Kuliah yang bisa diunduh di handphone berbasis Android.

Baca juga 7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran.

Syarat Penerima KIP Kuliah

Berikut ini persyaratan umum untuk penerima beasiswa:

  • Siswa SMA/sederajat yang akan lulus di tahun berjalan atau 2 tahun sebelumnya.
  • Memiliki potensi akademik tinggi namun terbatas ekonomi dan didukung oleh dokumen yang sah.
  • Dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS.

Bagi yang mendaftarkan diri untuk bantuan pendidikan ini, harus melampirkan dokumen bukti keterbatasan ekonomi yaitu:

  • Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
  • Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
  • Berasal dari panti asuhan atau panti sosial
  • Mahasiswa dari keluarga yang masuk ke desil kurang atau sama denga kategori 4 pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Apabila calon penerima tidak memenuhi kriteria di atas, masih ada kesempatan untuk mendaftar. Persyaratannya adalah tidak mampu secara ekonomi dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali yaitu paling banyak Rp4 juta per bulan atau jika dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750 ribu.

Besaran Bantuan Pendidikan

KIP Kuliah

Di tahun 2021 ini, pemerintah menaikkan anggaran untuk bantuan pendidikan ini. Anggaran tersebut kemudian diberikan kepada peserta didik yang dibagi berdasarkan dua hal yaitu akreditasi program studi dan kluster daerah. Berikut ini rinciannya.

Bantuan berdasarkan akreditasi program studi:

  • Prodi terakreditasi A mendapat bantuan maksimal Rp12 juta per semester.
  • Prodi terakreditasi B mendapat bantuan maksimal Rp4 juta per semester.
  • Prodi terakredtasi C mendapat bantuan maksimal Rp2,4 juta per semester.

Bantuan biaya hidup berdasrkan kluster daerah:

  • Daerah kluster 1 mendapat Rp800 ribu per bulan.
  • Daerah kluster 2 mendapat Rp950 ribu per bulan.
  • Daerah kluster 3 mendapat Rp1,1 juta per bulan.
  • Daerah kluster 4 mendapat Rp1,25 juta per bulan.
  • Daerah kluster 5 mendapat Rp1,4 juta per bulan.

Tata Cara Pendaftaran

  • Masuk ke laman resmi KIP Kuliah Kemendikbud atau di aplikasi.
  • Memasukkan NIK, NISN, NPDN, dan alaman email.
  • Validasi data yang telah dimasukkan.
  • Siswa mendapat Nomor Pendaftaran dan Kode Akses.
  • Menyelesaikan proses pendaftaran.
  • Mendaftar dan mengikuti seleksi perguruan tinggi.
  • Setelah diterima, siswa melakukan verifikasi (jika diperlukan).

Itu tadi informasi tentang apa itu bantuan pendidikan KIP Kuliah. Beasiswa ini diadakan sebagai usaha pemerintah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat kurang mampu guna mendapatkan pendidikan tinggi.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Bimbel Online

Bimbel Online Adalah Solusi Belajar Masa Kini

Bimbel Online – Bimbingan belajar merupakan salah satu pilihan bagi para siswa ketika ingin mendapat pelajaran tambahan guna meningkatkan pemahaman tentang suatu materi. Dulunya, bimbingan belajar atau bimbel dilakukan secara tatap muka atau konvensional namun kini, sudah banyak muncul bimbingan online seiring dengan berkembangnya teknologi.

Bimbingan berbasis teknologi dan internet ini kini sudah banyak bermunculan. Tentunya, hal ini disambut oleh antusiasme para siswa. Hal ini terbukti dengan tingginya minat mereka untuk bisa mendapatkan pelajaran melalui bimbel tersebut.

Banyak orang yang mungkin masih ragu-ragu untuk mengikuti bimbingan belajar online. Hal ini terjadi karena orang masih menganggap kegiatan belajar-mengajar yang efektif harus dilaksanakan secara face to face. Padahal, bimbingan online tak kalah efektif, bahkan memiliki banyak keunggulan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Biaya yang Lebih Murah

Keuntungan yang pertama dari mengikuti bimbingan online yaitu biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bimbel konvensional. Hal ini dikarenakan penyedia layanan bimbel tidak perlu lagi menyediakan sebuah ruangan untuk kegiatan belajar sehingga cost pengadaan bimbingan menjadi lebih rendah.

Biaya yang lebih murah ini tentu bisa dijadikan pertimbangan ketika memutuskan untuk mengikuti bimbingan. Murahnya biaya yang perlu dikeluarkan membuat banyak orang bisa mengakses layanan ini tanpa perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak.

Belajar Lebih Fleksibel di Bimbel Online

Bimbel Online bisa di mana saja

Kegiatan bimbel online dilakukan dengan menggunakan perangkat seperti komputer dan handphone yang terkoneksi ke internet. Hal ini berarti para siswa bisa bebas mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya memudahkan siswa untuk bisa terus belajar tanpa perlu terikat ruang dan waktu.

Selain itu, materi dari layanan bimbingan online ini bisa diunduh dan dipelajari kapan saja. Apabila ada satu bahasan yang dirasa susah dan belum dimengerti, siswa bisa mengulangi pembelajaran tersebut melalui perangkatnya. Pengulangan ini akan membuat siswa bisa lebih memahami materi yang disampaikan.

Baca juga 7 Tips Mudah Buat Kamu yang Bingung Memilih Jurusan.

Tetap Mendapatkan Materi Lengkap dan Berkualitas

Penyedia layanan bimbingan belajar telah merancang materi untuk siswanya secara matang. Kamu tidak perlu khawatir mendapatkan pelajaran yang terkesan seadanya atau tidak sesuai dengan keinginan karena kurikulum di bimbel online sudah disesuaikan.

Siswa akan mendapatkan materi secara lengkap dan tentunya berkualitas. Penyedia layanan dan juga para pengajar tidak akan setengah-setengah ketika menyusun materi walaupun kelas bimbingan dilaksanakan tidak dengan tatap muka.

Kalau Bingung, Tetap Bisa Tanya Pengajar

Bimbel Online tetap interaktif

Faktor yang terkadang menjadi pertimbangan ketika melakukan pembelajaran secara online yaitu kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa. Meskipun begitu, mengikuti bimbingan daring bukan berarti siswa tidak bisa berhubungan dengan pemberi materi.

Apabila ada pelajaran yang masih belum dipahami, siswa bisa menghubungi pengajar melalui fitur chat. Siswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk bertanya secara detail ke pengajar. Melalui cara ini, siswa tetap bisa mendapatkan pemahaman mengenai materi-materi yang sulit.

Hemat Biaya Transportasi

Bimbel Online lebih hemat

Siswa yang mengikuti bimbingan secara online, tidak perlu datang ke lokasi bimbel untuk mengikuti pelajaran. Sesi bimbingan bisa dilakukan di mana saja bahkan di rumah masing-masing. Tentunya, hal ini memungkinkan siswa untuk bisa lebih hemat biaya transportasi baik itu untuk pengguna kendaraan umum maupun pribadi.

Bimbel Online di Indonesia College

Lembaga Kursus dan Bimbingan Belajar atau LKBB Indonesia College juga menyediakan bimbingan belajar online melalui VICON. Melalui layanan ini, kamu bisa mengikuti berbagai program di Indonesia College sesuai kebutuhan baik itu untuk UTBK, Seleksi Mandiri, bahkan seleksi IUP. Yuk, ikut bimbel online di Indonesia College!

Itu tadi artikel Bimbel Online Solusi Belajar Masa Kini. Belajar jadi lebih mudah, nyaman, dan bisa di mana saja, jadi jangan ragu untuk ikut bimbingan online!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran SBMPTN

Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN 2021

Kedokteran SBMPTN – Terdapat berbagai jalur seleksi masuk untuk mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Secara umum, jalur tersebut dibagi menjadi 2 yaitu nasional dan mandiri. Jalur seleksi nasional kemudian dibagi menjadi 2 yaitu non tes dan tes.

Seleksi tingkat nasional untuk masuk PTN di tahun 2021 ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yaitu melalui SNMPTN (tanpa tes) dan SBMPTN (melalui UTBK). Ke dua jalur seleksi tersebut sudah dilaksanakan dan calon mahasiswa bisa mengecek kelulusan masing-masing di laman LTMPT.

Meskipun dua jalur tersebut diselenggarakan secara nasional, ke duanya memiliki sistem yang berbeda. SNMPTN dilakukan tanpa tes, mempertimbangkan nilai rapor, dan setiap sekolah hanya bisa mengirim sekian persen siswanya. Sedangkan SBMPTN bisa diikuti oleh semua siswa dan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil tes UTBK.

Berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021, LTMPT mengumumkan nilai-nilai tertinggi di tes tersebut. Pada rumpun Saintek, nilai tertinggi yaitu 893,37 sedangkan di rumpun Soshum yaitu 822,29. Di antara ranking-rangking tertinggi tersebut, salah satu program studi terfavorit di Indonesia, Kedokteran, mendominasi nilai UTBK terbaik di rumpun Saintek.

Nilai Tertinggi UTBK SBMPTN 2021

LTMPT mengadakan siaran pers terkait dengan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021. Acara tersebut disiarkan langsung secara daring melalui kanal Youtube LTMPT Official.

Melalui live streaming tersebut, LTMPT memberikan ringkasan singkat tentang SBMPTN, salah satunya yaitu perolehan nilai oleh peserta. Lembaga tersebut membagikan nilai tertinggi yang didapat oleh peserta. Berikut ini daftar nilai tertinggi untuk rumpun Saintek.

No.Nama PTNNama ProdiNilai
1.Universitas IndonesiaTeknik Kimia893,37
2.Universitas Islam Negeri JakartaPendidikan Dokter884,79
3.Universitas IndonesiaTeknik Elektro883,07
4.Universitas IndonesiaAktuaria877,22
5.Universitas MataramPendidikan Dokter876,37
6.Universitas IndonesiaPendidikan Dokter868,96
7.Universitas Gadjah MadaKedokteran868,03
8.Universitas AirlanggaKedokteran863,24
9.Universitas PadjajaranPendidikan Dokter861,42
10.Universitas Gadjah MadaKedokteran859,72

Baca juga 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran.

Kedokteran Dominasi Nilai Tertinggi SBMPTN

Kedokteran SBMPTN

Berdasarkan tabel di atas, bisa dilihat bahwa nilai-nilai tertinggi didominasi oleh pendaftar Pendidikan Dokter atau Kedokteran. Dari 10 peserta, 7 di antaranya merupakan peserta seleksi untuk prodi Kedokteran.

Perolehan nilai tersebut membuktikan bahwa peserta yang mendaftar prodi ini memiliki standar yang juga tinggi. Walaupun pendaftarnya tidak sebanyak program studi favorit lainnya, kesempatan untuk diterima di Kedokteran melalui SBMPTN tetaplah sulit melihat nilai dari saingan-saingan tersebut.

Mahasiswa Kedokteran Harus Tahan Banting

Nilai yang tinggi dari pendaftar program studi Kedokteran membuktikan kualitas dari calon mahasiswa. Hal ini kemudian juga berpengaruh pada kemampuannya ketika melaksanakan perkuliahan nantinya.

Seperti yang diketahui, kuliah Kedokteran bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak materi yang harus dikuasai selama masa pendidikan. Selain itu, terdapat juga peraturan seperti nilai minimal yang harus diperoleh jika ingin melanjutkan ke tingkat atau semester berikutnya. Jika tidak memenuhi itu, maka mahasiswa diharuskan untuk mengulang.

Tingginya nilai yang didapat para pendaftar prodi Kedokteran berarti bahwa kampus berhasil menyaring mahasiswa-mahasiswa dengan kualitas terbaik. Diharapkan calon-calon mahasiswa tersebut bisa mengikuti perkuliahan di prodi Kedokteran dengan lancar karena telah berhasil menyingkirkan banyak saingan yang tidak kalah berkualitas.

Pengumuman seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan pengumuman tersebut, diketahui Nilai Tertinggi Kedokteran di SBMPTN. Jika kamu tertarik untuk masuk ke prodi tersebut, pastikan kamu memenuhi standar nilainya supaya lolos dan bisa bertahan di Kedokteran.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

UM UGM

Informasi Lengkap Seleksi UM UGM Tahun 2021

UM UGM – Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu diserbu oleh calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan di UGM.

Sebagia sebuah perguruan tinggi dengan status negeri, UGM memiliki 2 jalur seleksi yang dilakukan secara nasional yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Kedua jalur tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT. Pada tahun 2021 ini, seleksi melalui dua jalur tersebut telah dilakukan sejak awal tahun lalu.

Selain melalui 2 jalur seleksi nasional, UGM juga menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Terdapat 2 jalur yang tersedia yaitu Jalur Prestasi dan Jalur Ujian Masuk atau UM UGM. Khusus Jalur Prestasi, tidak semua orang bisa mendaftar karena adanya persyaratan tertentu. Bagi yang tidak bisa mendaftar lewat jalur tersebut bisa memilih Ujian Masuk.

Skema Pelaksanaan UM UGM

Seleksi mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri UGM akan dilakukan berdasarkan dua hal yaitu hasil tes dan nilai UTBK 2021. Skor tersebut akan dikombinasikan dan kemudian diurutkan berdasarkan hasil tertinggi.

Calon peserta yang telah melakukan pendaftaran bisa memilih 2 program studi yang ada di UGM. Kemudian, kelompok ujian akan dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Kelompok Ujian Saintek
  • Kelompok Ujian Soshum
  • Kelompok Ujian Campuran

Setiap peserta hanya bisa mengikuti satu dari 3 kelompok ujian tersebut. Pengelompokannya sendiri dilakukan berdasarkan program studi yang didaftarkan.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Peserta

Persyaratan UM UGM

Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia
  • Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat tahun 2019, 2020, dan 2021
  • Mengikuti UTBK tahun 2021
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga bisa mengikuti perkuliahan dengan lancar

Persyaratan Khusus

  • Pendaftar yang lulus tahun 2019 dan 2020 sudah harus memiliki ijazah
  • Lulusan tahun 2021 tahun 2021 sekurang-kurangnya memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang minimal memuat informasi diri dan foto terbaru yang dicap oleh lembaga penyelenggara pendidikan
  • Membawa dokumen yang diperlukan saat mengikuti tes CBT, yaitu:
  • Ijazah (asli atau fotokopi legalisir) atau SKL (asli)
  • Kartu Ujian CBT UM UGM tahun 2021
  • Kartu Identitas Diri (KTP atau KK)
  • Surat Hasil Tes PCR/Swab Antigen/G-Nose yang berlaku 3×24 jam

Prosedur Pendaftaran

  • Membuka laman https://um.ugm.ac.id/pendaftaran/
  • Membuat akun pendaftaran lalu login kembali di halaman yang sama
  • Peserta memilih 2 program studi baik S1 maupun D4 (pilihan menentukan prioritas)
  • Mengisi data diri dan mengunggah dokuemn persyaratan
  • Mengunci data supaya bisa mendapatkan kode pembayaran
  • Memilih lokasi CBT sesuai pilihan yang ada
  • Membayar biaya pendaftaran sesuai petunjuk pembayaran yang diperoleh
  • Memilih sesi CBT
  • Mencetak Bukti Peserta dan Kartu Ujian

Baca juga Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Dokumen Unggahan dan Biaya Seleksi

Universitas Gadjah Mada meminta pendaftar untuk mengunggah 3 dokumen berbeda supaya bisa memproses pendaftaran. Berkas yang diminta berukuran minimal 150KB dan maksimal 800KB dalam format pdf. Dokumen kelengkapannya yaitu:

  • Ijazah (lulusan 2019 dan 2020) atau SKL (lulusan 2021)
  • Kartu Peserta UTBK-SBMPTN Tahun 2021
  • KTP atau KK

Selain itu, peserta juga diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran sesuai dengan kelompok dan lokasi ujian. Jika pendaftar tidak melakukan pembayaran maka tidak bisa mengikuti UM UGM. Biaya yang perlu dikeluarkan yaitu:

  • Kelompok Saintek: Rp325.000
  • Kelompok Soshum: Rp325.000
  • Kelompok Campuran: Rp350.000

Bagi peserta yang memilih lokasi ujian di Jakarta, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp225.000. Kedua biaya tersebut dibayarkan secara bersamaan.

Jadwal Seleksi UM UGM

Jadwal Seleksi UM UGM

Pelaksanaan CBT akan dilakukan di dua lokasi yaitu Yogyakarta dan Jakarta. Jadwal selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Kegiatan Jadwal
Pendaftaran Online 2 Juni (pukul 15.00 WIB) – 12 Juni (pukul 15.00)
Pembayaran Biaya Pendaftaran Sesuai dengan yang tercantum di kode pemnbayaran
Pelaksanaan CBT Yogyakarta 19 – 28 Juni 2021
Pelaksanaan CBT Jakarta 24 – 28 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi 6 Juli 2021

Terdapat 2 sesi ujian bagi kelompok Saintek dan Soshum. Sedangkan kelompok campuran hanya ada 1 sesi dalam 1 hari. Waktu pelaksanaannya yaitu sebagai berikut.

Kelompok Ujian Sesi Pagi Sesi Siang
Saintek 06.45 – 11.20 12.15 – 16.45
Soshum 06.45 – 10.30 12.15 – 15.55
Campuran 06.45 – 14.35  

Terkait dengan pelaksanaan CBT UM UGM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Kursi tes yang tersedia untuk tes terbatas, CBT Yogyakarta menyediakan maksimal 2500 kursi per sesi sedangkan CBT Jakarta maksimal 300 kursi per sesi
  • Lokasi CBT Jakarta bisa dipilih mulai tanggal 4 Juni 2021 pulkul 15.00 WIB dan hanya bisa memilih tes tanggal 24 – 28 Juni 2021
  • Peserta seleksi wajib 1 jam sebelum ujian dimulai
  • Sebelum masuk ruang tes, peserta harus diperiksa suhu tubuhnya dan juga hasil tes Covid-19 yang dibawa

Buat kamu yang ingin menjadi mahasiswa UGM, catat informasi lengkap seleksi UM UGM tahun 2021 di atas, ya! Yuk, segera mendaftar sebelum kehabisan kuota tes!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran PTN

7 PTN Top Indonesia yang Membuka Program Kedokteran

Kedokteran PTN – Kedokteran atau Pendidikan Dokter masih menjadi salah satu program studi terfavorit di Indonesia. Setiap kali penerimaan mahasiswa baru, prodi dalam rumpun Saintek ini selalu diburu oleh pendaftar. Tidak hanya itu, persaingannya juga semakin ketat karena nilai peserta yang diterima terbilang cukup tinggi.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program studi ini. Berdasarkan data dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT, saat ini ada lebih dari 70 kampus yang membuka prodi Kedokteran.

Kalau kamu bingung menentukan kampus untuk kuliah Kedokteran, ada beberapa perguruan tinggi negeri yang membuka program studi ini. Berikut ini daftar PTN terbaik Indonesia yang membuka prodi Kedokteran.

Universitas Indonesia

Pilihan yang pertama yaitu kampus kuning yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat, yaitu Universitas Indonesia. Program studi kedokteran di kampus ini merupakan sekolah kedokteran pertama di Indonesia dan usianya kini sudah hampir 100 tahun sehingga kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi.

Universitas Gadjah Mada

Pilihan kedua untuk Kedokteran PTN yaitu Universitas Gadjah Mada atau UGM. Perguruan tinggi yang memiliki julukan ‘Kampus Biru’ ini membuka program studi Kedokteran yang cukup beragam. Di sini, kamu bisa memilih untuk kuliah Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, maupun Kedokteran Hewan.

Universitas Airlangga

Kedokteran PTN Unair

Universitas Airlangga juga menjadi PTN yang membuka program studi Kedokteran. Prodi ini juga disebut sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia dan telah meluluskan dokter-dokter terbaik negeri ini. Melihat kualitas pendidikannya, tak mengherankan jika Kedokteran Unair selalu ramai pendaftar setiap tahunnya.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Universitas Hasanuddin

Kedokteran PTN Unhas

Buat kamu yang ingin belajar Kedokteran di bagian timur Indonesia, bisa memilih Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Program studi ini tidak hanya menyediakan pendidikan terbaik, namun juga memiliki banyak koneksi dengan lembaga baik dalam maupun luar negeri.

Universitas Brawijaya

Program studi Kedokteran di Universitas Brawijaya telah terbukti berkualitas dengan akreditasi BAN-PT berperingkat A. Mahasiswa yang berkuliah di program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang mulai dari Ruang Kegiatan Mahasiswa, Lapangan Olah Raga, Laboratorium lengkap, dan lain-lain.

Universitas Diponegoro

Kedokteran PTN berikutnya yaitu di Universitas Diponegoro atau Undip. Program studi Kedokteran di kampus ini telah berdiri sejak tahun 1961 sehingga umurnya sudah lebih dari 50 tahun. Kualitas pendidikannya pun tak perlu diragukan, terbukti dari masuknya prodi ini dalam daftar QS Top World Ranking di tahun 2007 dan menduduki peringkat 410.

Universitas Padjajaran

Kedokteran PTN Unpad

Perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik Indonesia berikutnya yang membuka program studi Kedokteran yaitu Universitas Padjajaran atau Unpad. Pendidikan di prodi ini dilakukan dengan menggunakan metode competency-based training. Selain itu, kualitas lulusan prodi ini juga dijaga melalui adanya persyaratan tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa jika ingin melanjutkan studi ke tahun berikutnya.

Kamu bisa menjadikan 7 PTN top Indonesia yang membuka program Kedokteran di atas sebagai pilihan ketika melanjutkan studi. Kamu akan mendapatkan pendidikan terbaik dari kampus-kampus unggulan di Indonesia sehingga kualitasmu ketika lulus juga terjamin.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.