Tips Memilih Jurusan

7 Tips Mudah Buat Kamu yang Bingung Memilih Jurusan

Tips Memilih Jurusan – Bagi sebagian orang, keputusan untuk melanjutkan studi bukanlah perkara mudah. Terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dan salah satunya yaitu tentang jurusan pilihan.

Seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, jurusan kuliah dan juga perguruan tinggi semakin beragam. Tersedia banyak peminatan yang bisa dipilih baik di rumpun ilmu alam, sosial, bahasa, seni, dan lainnya. Hal ini ada selain untuk memenuhi minat masyarakat Indonesia, juga disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

Banyaknya jurusan perkuliahan terkadang membuat para calon mahasiswa kebingungan untuk memastikan pilihannya. Hal ini dikarenakan keputusan tersebut akan mempengaruhi kehidupan seseorang di tahun-tahun berikutnya.

Ketahui Minat Diri Sendiri

Tips pertama untuk memilih jurusan kuliah tentunya dengan mengetahui minat diri sendiri. Hal ini akan menjadi acuan kamu untuk memilih beberapa jurusan dan kampus yang sesuai dengan keinginan.

Tidak perlu terlalu saklek dengan menyesuaikan jurusan saat masih sekolah. Kamu bisa mendaftar kuliah lintas jurusan, namun tetap perhatikan persyaratan yang diminta, ya! Karena jika kamu hanya asal daftar tanpa mengikuti syarat yang diminta, pastinya perguruan tinggi tersebut tidak akan menerima pendaftarnmu.

Pilih Beberapa Jurusan yang Sesuai, Lalu Lakukan Riset

Tips Memilih Jurusan Kuliah

Setelah mengetahui minat diri sendiri, kamu bisa mulai memilih jurusan dan perguruan tinggi yang kiranya masih relevan. Misalnya, kamu tertarik dengan dunia komputer, kamu bisa memilih jurusan-jurusan seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan program lain yang sejenis.

Setelah merampingkan pilihan, selanjutnya carilah informasi mengenai jurusan tersebut. Hal-hal yang perlu diketahui yaitu meliputi penjelasan rinci tentang jurusan, materi yang akan dipelajari, hingga prospek kerja lulusannya.

Cari Tahu Persaingan di Jurusan yang Telah Dipilih

Tidak bisa dipungkiri kalau persaingan seleksi mahasiswa baru sangatlah ketat. Supaya kamu bisa lebih matang dalam mempersiapkan diri, ada baiknya untuk mengetahui seberapa ketat selektivitas dari jurusan yang kamu incar.

Kamu bisa mencari perbandingan pendaftar dan juga kuota penerimaan di jurusan pilihanmu. Selain itu, kamu juga bisa mencari nilai minimal yang dibutuhkan untuk bisa diterima di program tersebut.

Baca juga 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran.

Ukur Kemampuan Secara Mandiri

Tips berikutnya dalam memilih jurusan kuliah yaitu mengukur kemampuan diri sendiri. Bandingkan dengan hasil pencarian yang telah kamu lakukan sebelumnya.

Misalnya, untuk masuk ke jurusan A di universitas Z, nilai minimal yang diperlukan yaitu 650, sedangkan hasil tesmu hanyalah 580. Jika terjadi hal ini, bisa dipertimbangkan untuk memilih jurusan lain atau program yang sama namun di kampus lain dengan passing grade yang lebih rendah.

Baca Pengalaman-pengalaman Kuliah Orang Lain

Tips Memilih Jurusan Kuliah

Apabila kamu masih ragu-ragu dengan berbagai jurusan yang telah dipilih, kamu bisa cari berbagai pengalaman dari mahasiswa-mahasiswa yang sudah berkuliah. Melalui hal ini, kamu akan mendapat testimoni organik tentang program yan kamu inginkan. Lebih lagi, kamu bisa mengetahui secara lebih detail perkuliahan di suatu jurusan di kampus tertentu.

Setelah membaca pengalaman-pengalaman tersebut, kamu bisa kembali mempertimbangkan pilihanmu. Jika terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan dirimu, coret jurusan tersebut dari daftar telah kamu tulis.

Pertimbangkan Faktor Lainnya

Selain menyesuaikan minat diri, pemilihan jurusan kuliah juga harus disesuaikan dengan berbagai faktor lain. Contohnya yaitu biaya kuliah. Kamu bisa mencari besaran biaya studi di berbagai perguruan tinggi dan sesuaikan dengan kemampuan ekonomi.

Kemudian ada pula faktor-faktor lain yang akan masuk dalam pertimbanganmu seperti banyaknya praktikum, lokasi, lingkungan sosial, dan lain sebagainya. Hal tersebut penting untuk diketahui sebelum memutuskan untuk mendaftar karena akan menentukan kenyamananmu dalam berkuliah. Jangan sampai kamu berhenti di tengah jalan karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.

Konsultasi dengan Orang Terdekat atau yang Berpengalaman

Tips Memilih Jurusan Kuliah

Tips terakhir dalam memilih jurusan kuliah yaitu berkonsultasi. Kamu bisa bertukar pikiran dengan orang lain dalam menentukan pilihan jurusan dan perguruan tinggi.

Selain dengan keluarga, kamu juga bisa menanyakan pendapat orang-orang yang lebih berpengalaman seperti guru atau bahkan mahasiswa kenalan yang sudah berkuliah di jurusan incaranmu. Melalui diskusi tersebut kamu akan mendapat berbagai pandangan baru sehingga tidak akan gegabah dan lebih pasti dalam menentukan jurusan kuliah.

Kalau kamu masih ragu-ragu, jangan lupa ikuti 7 tips mudah buat kamu yang bingung memilih jurusan di atas, ya! Tidak perlu terburu-buru, pilihlah yang sesuai dengan keinginanmu.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Dokter Spesialis

Cari Tahu, Yuk, Berbagai Jenis Dokter Spesialis di Indonesia!

Dokter Spesialis – Ilmu kedokteran memiliki cabang yang begitu luas. Setiap bagian tubuh dan juga jenis tindakan memiliki ahli di bidangnya masing-masing. Hal ini dilakukan supaya setiap orang bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang dialami masing-masing.

Sebelum menjadi dokter spesialis, seseorang harus terlebih dahulu memiliki gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) dan juga dokter (dr.). Artinya, setiap dokter spesialis harus menempuh pendidikan untuk menjadi dokter umum terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa meneruskannya ke program dokter spesialis.

Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 30 spesialisasi yang bisa dipilih oleh seorang dokter. Hal ini terkadang membuat pasien menjadi kebingungan. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis dokter spesialis, supaya kamu lebih paham ketika perlu berobat.

Dokter Spesialis Anak

Sesuai dengan namanya, dokter yang mengambil bidang keahlian ini akan berfokus pada anak-anak atau yang masih berusia 0 – 18 tahun. Dokter ini memiliki gelas Sp.A dan juga sering disebut sebagai pediatris.

Dokter Sp.A akan menangani berbagai masalah kesehatan dari pasien yang masuk kategori usia tersebut baik itu mengenai luka luar, fisik, perilaku, bahkan mental. Supaya diagnosa dan tindakan yang dilakukan lebih pasti, dokter ini juga bisa bekerja sama dengan spesialisasi lain seperti Dokter Bedah Anak.

Dokter Kandungan dan Ginekologi

Dokter Spesialis Kehamilan

Dokter Kandugnan dan Ginekologi memiliki gelar Sp.OG yang merupakan singkatan dari Obstetri dan Ginekologi. Obstetri sendiri merupakan cakupan ilmu dalam bidang kehamilan dan proses melahirkan. Sedangkan Ginekologi lebih fokus pada kesehatan reproduksi.

Jika kamu hendak menikah atau merencanakan kandungan, maka akan sering bertemu dengan dokter Sp.OG. Dokter ini akan melayani berbagai hal yang terkait dengan kehamilan baik normal atau tidak, serta bidang kesehatan reproduksi seperti contohnya menopause.

Dokter Penyakit Dalam

Dokter Spesialis Penyakit Dalam akan berfokus pada organ dalam di tubuh manusia. Dokter ini bisa juga disebut dengan internis dan memiliki gelar Sp.PD. Karena organ di dalam tubuh manusia ada bermacam-macam, dokter dengan spesialisasi ini bisa berfokus ke salah satu saja seperti di antaranya:

  • Dokter Ahli Jantung (Kardiolog)
  • Dokter Ahli Paru (Pulmonologi)
  • Dokter Ahli Endokrinologi (Endokrinolog)

Baca juga Ingin Jadi Dokter? Ketahui Dulu Prosesnya!

Dokter Spesialis Mata

Dokter Spesialis Mata

Seorang pasien yang memiliki keluhan terkait mata akan dirujuk ke dokter dengan spesialisasi tersebut yang memiliki gelar Sp.M. Dokter dengan keahlian ini bisa melakukan pemeriksaan, resep obat, resep kacamata, dan juga operasi mata.

Kalau kamu ingin menjadi dokter yang berspesialisasi di bidang ini, ada beberapa kampus yang menyediakan pendidikannya. Kamu bisa memilih kampus seperti Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, dan lain-lain.

Psikiater

Dokter yang ahli dalam kejiwaan dan perilaku biasa disebut dengan psikiater (Sp.KJ). Orang terkadang menyalahartikan profesi ini dengan psikolog karena berada dalam ranah ilmu yang sama. Perbedaannya adalah, seorang psikiater memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan kepada pasien kesehatan jiwa serta memberikan obat.

Kamu bisa menjumpai psikiater baik di rumah sakit umum maupun di rumah sakit jiwa. Beberapa contoh masalah kejiwaan yang bisa ditangani oleh psikiater yaitu gangguan bipolar, demensia, depresi, skizofrenia, dan lain-lain.

Dokter Tulang

Contoh dokter spesialis berikutnya yaitu dokter ortopedi atau ahli tulang. Dokter yang berfokus pada bidang ini menangani berbagai permasalahan yang terjadi pada tulang, sendi, tendon, otot, dan juga saraf.

Dokter dengan keahlian di bidang ini, tidak hanya menangani masalah patah tulang akibat kecelekaan. Ada banyak masalah yang bisa kamu konsultasikan ke dokter Sp.OT seperti gangguan sendi, pengeroposan tulang, atau bahkan cedera olahraga.

Dokter THT

Berikutnya yaitu dokter Sp.THT atau otolaringologis yang merupakan ahli di bidang telinga, hidung, dan tenggorokan. Biasanya, ketika kamu mengalami gangguan di salah satu organ tersebut seperti telinga berdenging, kamu akan dirujuk ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter THT bisa melakukan pemeriksaan dan juga tindakan terkait dengan kondisi pasien. Beberapa contoh tindakan yang bisa dilakukan yaitu audiometri (pendengaran), operasi sinus (pernafasan), tonsilektomi (amandel), dan lain-lain.

Apakah artikel Cari Tahu, Yuk, Berbagai Jenis Dokter Spesialis di Indonesia di atas sudah membantu menambah pengetahuanmu tentang macam-macam spesialisasi? Kalau kamu ingin mendapat penanganan yang tepat sesuai keluhanmu, pilihlah dokter yang sesuai, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran UGM

Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah

Kedokteran UGM – Universitas Gadjah Mada atau UGM masih menjadi incaran banyak masyarakat Indonesia untuk melanjutkan kuliah. Sebagai institusi pendidikan berbentuk universitas, terdapat berbagai program studi yang dibuka oleh UGM.

Kampus yang terletak di Bulaksumur ini merupakan salah satu universitas yang membuka berbagai program studi dalam rumpun ilmu kedokteran. Berikut ini informasi tentang Kedokteran UGM: Program Studi, Seleksi Masuk, dan Biaya Kuliah.

Jenis Pendidikan di Kedokteran UGM

Program Reguler

Terdapat 3 program studi Kedokteran yang ada di UGM, yaitu:

  1. Pendidikan Dokter merupakan program studi yang mempelajari ilmu kedokteran secara umum. Program studi ini tergabung dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK). Pelaksanaan perkuliahannya terbagi menjadi dua yaitu pembelajaran akademik (gelar S.Ked.) dan profesi (gelar dr.). Lulusan dari program ini akan diarahkan untuk menjadi dokter umum.
  2. Kedokteran Gigi yaitu program studi yang khusus mendalami tentang ilmu gigi dan mulut. Pelaksanaan program yang berada di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ini memiliki komitmen untuk menghasilkan dokter gigi dengan kemampuan seven star dentist. Lulusannya akan memiliki gelar drg.
  3. Kedokteran Hewan adalah program studi yang mempelajari tentang ilmu kesehatan hewan. Program ini berada di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Lulusan dari program ini akan menyandang gelar drh. dan berstandar five star veterinarian.

Program Kelas Internasional

Selain membuka kelas reguler, UGM juga menyediakan program internasional khusus untuk Program Pendidikan Dokter atau lebih dikenal dengan International Undergraduate Program (IUP). Program ini diadakan guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing secara internasional.

Meskipun sama-sama belajar kedokteran umum, program ini terpisah dari kelas reguler, mulai dari seleksi masuk hingga perkuliahannya. Seleksi untuk program ini dilakukan secara mandiri oleh UGM dan terdapat berbagai macam tes seperti AcEPT, GMST, dan Wawancara. Kemudian, ketika menjalani kuliah, pembelajaran akan dilakukan menggunakan bahasa Inggris.

Seleksi Masuk Kedokteran UGM

Terdapat beberapa jalur seleksi untuk siapapun yang ingin mendaftar menjadi mahasiswa Kedokteran UGM. Lebih lengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

SNMPTN

Jalur masuk pertama yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Seleksi melalui jalur ini dilakukan secara terintegrasi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara nasional. Seleksi jalur SNMPTN dilakukan tanpa tes. Siswa beserta sekolah asal hanya memasukkan nilai rapor dan prestasi akademik.

Berikut ini jadwal pelaksanaan SNMPTN tahun 2021.

KegiatanJadwal
Daftar Akun LTMPT4 Januari – 1 Februari 2021
Pendaftaran15 – 24 Februari 2021
Pengumuman22 Maret 2021

SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur kedua untuk masuk Kedokteran UGM. Sama seperti SNMPTN, seleski jalur ini dilakukan secara nasional dan terintegrasi yang dilaksanakan oleh LTMPT. Bedanya, seleksi SBMPTN dilakukan dengan nilai UTBK.

Jadwal pelaksanaan SBMPTN 2021 yaitu sebagai berikut.

KegiatanJadwal
Daftar Akun LTMPT7 Februari – 12 Maret 2021
Pendaftaran15 Maret – 1 April 2021
UTBK Gel. 112 – 18 April 2021
UTBK Gel. 226 April – 2 Mei 2021
Pengumuman14 Juni 2021

Baca juga Alasan Memilih Kuliah di Kedokteran UGM.

Jalur Prestasi

Universitas Gadjah Mada membuka 3 jalur berbeda bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi, yaitu:

  1. Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK) ditujukan bagi putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan serta diusulkan dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah/Institusi Pemerintah dan/atau perusahaan yang kredibel.
  2. Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) diadakan khusus untuk siswa dengan kemampuan akademik tinggi, namun kurang beruntung secara ekonomi. Mahasiswa yang masuk melalui jalur ini akan mendapat beasiswa UKT selama 8 semester dari UGM.
  3. Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK di tingkat provinsi/nasional/internasional dan setara.

Penjelasan dan informasi lebih lanjut mengenai Seleksi Jalur Prestasi UGM dapat dibaca di artikel ini atau di sini.

Seleksi Mandiri

Jalur terakhir untuk menjadi mahasiswa Kedokteran UGM yaitu melalui Seleksi Mandiri. Bagi pendaftar program S1 Reguler, pada tahun-tahun sebelumnya seleksi jalur ini dilakukan melalui tes tertulis atau lebih dikenal dengan Ujian Tulis (Utul UGM). Namun, karena adanya pandemi Covid-19, seleksi jalur mandiri menggunakan kombinasi dari hasil UTBK, nilai rapor, dan kriteria lainnya. Pelaksanaannya sendiri di sekitar bulan Juli – Agustus.

Seleksi Mandiri yang kedua dilakukan khusus untuk pendaftar Kedokteran kelas internasional (IUP Medicine UGM). Pendaftaran untuk program ini dibagi ke dalam 3 gelombang berbeda. Di masing-masing periode seleksi, pendaftar akan menghadapi berbagai jenis tes. Jadwal lengkapnya yaitu sebagai berikut.

KegiatanIntake 1Intake 2Intake 3
Pendaftaran11 Jan – 8 Feb 202117 Mar – 12 Apr 202110 Mei – 7 Jun 2021
AcEPT dan GMST18 – 19 Feb 202122 – 23 Apr 202117 – 18 Jun 2021
Interview, MMPI, SJT21 Feb 202125 Apr 202120 Jun 2021
Pengumuman26 Feb 20213 Mei 202128 Jun 2021

Besaran Biaya Pendidikan

Pendidikan Dokter

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp7.250.000,00
  • Gol. IV: Rp10.875.000,00
  • Gol. V: Rp 14.500.000,00
  • Gol. VI: Rp18.125.000,00
  • Gol. VII: Rp22.500.000,00
  • Gol. VIII: Rp26.000.000,00

Kedokteran Gigi

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp7.350.000,00
  • Gol. IV: Rp9.800.000,00
  • Gol. V: Rp13.300.000,00
  • Gol. VI: Rp20.000.000,00
  • Gol. VII: Rp23.000.000,00
  • Gol. VIII: Rp26.000.000,00

Kedokteran Hewan

  • Gol. I: Rp500.000,00
  • Gol. II: Rp1.000.000,00
  • Gol. III: Rp5.000.000,00
  • Gol. IV: Rp6.500.000,00
  • Gol. V: Rp8.000.000,00
  • Gol. VI: Rp10.000.000,00
  • Gol. VII: Rp15.000.00,00
  • Gol. VIII: Rp25.000.000,00

Baca artikel lainnya mengenai UGM.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Kedokteran Universitas Brawijaya

Kuliah Kedokteran di Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya – Pendidikan Dokter masih menjadi incaran banyak orang ketika mendaftar di perguruan tinggi. Setiap tahunnya, program studi dalam rumpun ilmu kesehatan ini tidak pernah sepi peminat baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Universitas di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yaitu Universitas Brawijaya atau biasa disingkat UB. Kampus yang berpusat di Malang ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia menurut penilaian dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tidak hanya universitasnya yang berkualitas, Kedokteran UB pun juga memiliki reputasi tersendiri. Program studi ini berhasil mendapatkan status Akreditasi A dari BAN-PT. Lebih lengkap mengenai kuliah kedokteran di Universitas Brawijaya bisa dibaca di bawah ini.

Sejarah Kedokteran Universitas Brawijaya

Pada tahun 1946, staf pengajar NIAS, STOVIT, dan mahasiswa tingkat lanjut IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU membentuk perkumpulan di Malang. Mereka meneruskan pendidikan melalui Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII dan Rumah Sakit Umum. Proses tersebut kemudian menghasilkan lulusan dokter gigi pertama di Indonesia.

Kemudian, di tahun 1960-an, muncul gagasan untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang. Hal ini mendorong para tokoh masyarakat dan panitia ad hoc IDI Malang untuk membentuk Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Melalui hal tersebut, dibangunlah Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) yang kemudian namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM).

Di tahun 1974, SKTM lalu resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya Malang dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB).

Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan

Visi

Menjadi Program Studi Pendidikan Kedokteran Terkemuka yang Bertaraf Internasional dan Berjiwa Entrepreneur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran yang terkemuka, bertaraf internasional dan berjiwa entrepreneur untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
  2. Mengembangkan penelitian di bidang kedokteran terkini yang berbasis biomedik dan emergensi medisin, mempublikasikan hasilnya serta dimanfaatkan untuk pendidikan dan pengabdian masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin dan meningkatkan mutu kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Nilai

Profesional, Dedikatif, Futuristik, Komitmen & Kebersamaan, Unggul, Berjiwa Entrepreneur (PDFKUB).

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berjiwa entrepreneur yang mampu bersaing di lingkup nasional maupun internasional.
  2. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian pada jurnal nasional dan internasional serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang ilmu kedokteran terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat.
  3. Menghasilkan dan menyebarluaskan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat baik pada tingkat wilayah, nasional, maupun pada tingkat internasional.

Daftar Kerja Sama Kedokteran Universitas Brawijaya

Kedoteran Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya menjalin berbagai kerja sama baik dengan institusi di dalam atau luar negeri. Daftar rekan dari luar negeri di antaranya yaitu:

  1. La Sapienza University of Rome, Italy;
  2. National Taiwan University Hospital (NTUH) Yunlin Branch, Taiwan;
  3. University of Miyazaki, Japan;
  4. Woman and Children Hospital, University of Adelaide;
  5. Deutsche Cleft Kinder Hilfe e.V., Freiburg, Germany;
  6. University of South Australia, Adelaide;
  7. Ludwig-Maximilians Munchen (LMU), Munich, Germany;
  8. Gifu University, Japan;
  9. Saga University, Japan;
  10. dan lain-lain.

Sedangkan partner dari dalam negeri untuk Kedokteran UB di antaranya yaitu:

  1. Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Malang;
  2. Lembaga Biologi Eijkman, Jakarta;
  3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.;
  4. Laboratorium Panglima Sudirman, Malang;
  5. Rumah Sakit Baptis Batu, Malang;
  6. PT Prodia Widyahusada, Tbk.;
  7. RSUD Matodirdjo Pamekasan Madura, Jawa Timur;
  8. RSUD dr. Soebandi – FK Universitas Jember;
  9. Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta;
  10. dan lain-lain.

Fasilitas Penunjang Kuliah

Guna memaksimalkan proses pembelajaran, terdapat fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Kedokteran UB, seperti:

  1. Ruang Kegiatan Mahasiswa;
  2. Studio Musik;
  3. Lapangan Olah Raga;
  4. Ruang Kuliah;
  5. Laboratorium Anatomi-histologi;
  6. Laboratorium Ilmu Bedah;
  7. Laboratorium Radiologi;
  8. Laboratorium Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi;
  9. Komputer dan notebook di Laboratorium TIK;
  10. dan lain sebagainya.

Belajar Kedokteran di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar

Kedokteran UNHAS – Program studi Kedokteran masih menjadi salah satu tujuan favorit bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, tidak terlihat penurunan animo pendaftar untuk program ini. Salah satu kampus yang menjadi pilihan untuk program Kedokteran ini yaitu Universitas Hasanuddin atau UNHAS.

Sama seperti program kedokteran di universitas lain, di Kedokteran UNHAS mahasiswanya akan melalui dua tahap pendidikan. Pertama, yaitu Pendidikan Dokter untuk belajar hal akademis selama 3,5 tahun. Jika lulus dari program ini maka akan mendapat gelar Sarjana Kedokteran. Lalu, dilanjutkan dengan Program Profesi Dokter selama 2 tahun untuk mendapat gelar dokter (dr.).

Jika ingin menjalani profesi sebagai dokter, tidak ada salahnya untuk belajar kedokteran di Universitas Hasanuddun (UNHAS) Makassar.

Tentang Kedokteran UNHAS

Sejarah Kedokteran UNHAS

Pendirian Fakultas Kedokteran UNHAS dimulai pada tahun 1956 yang ditandai dengan berdirinya  Fakultas Kedokteran Makassar yang diresmikan oleh Prof. Ir. R. Soewandi. Lembaga pendidikan tersebut dibangun atas dasar keinginan besar masyarakat Makassar serta “Gentlemen Agreement” antara Kementrian P dan K dengan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Sawrigading.

Fakultas Kedokteran Makassar kemudian bergabung dengan Fakultas Hukum dan Ekonomi. Hal ini menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Hasanuddin. Setelah itu, barulah nama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin diberikan.

Pada tahun 1988, FK UNHAS kemudian pindah dari kampus lama di Baraya ke kampus baru di Tamalanrea di Jalan Perintis Kemerdekaan. Selain itu, di sana juga dibangun rumah sakit guna memudahkan proses pendidikan. Rumah sakit tersebut kemudian dikenal dengan nama RS Wahidin Sudirohusodo yang mulai difungsikan pada tahun 1993.

Visi, Misi, dan Nilai

Visi

Berwawasan internasional, berjiwa maritim, dan berorientasi masyarakat. Menjadi Fakultas Kedokteran berstandar internasional yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional dan mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera
  2. Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang baik dna efektif
  3. Menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan

Nilai

  1. Semangat mengembangkan diri dan belajar seumur hidup
  2. Selalu meningkatkan mutu dan akuntabilitas
  3. Lingkungan kolegial
  4. Senantiasa tanggap akan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional terhadap kesehatan

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.

Rekanan Kedokteran UNHAS

Rekanan Kedokteran UNHAS

Terdapat berbagai kooperasi yang dibangun oleh Kedokteran UNHAS baik dengan lembaga dalam maupun luar negeri. Daftar rekananannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

InstitusiLokasi
Universitas TarumanegaraJakarta
Institut Biologi Molekuler EijkmanJakarta
PT. Prodia DiaCRO LaboratoriesMakassar
Rumah Sakit HikmahMakassar
RSUD Dr. Wahidin SudirhusodoMakassar
Pemerintah Provinsi Maluku UtaraMaluku
Universitas SurabayaSurabaya
Universitas Mohammad Husni ThamrinJakarta
Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanMakassar
Universitas Islam Negeri AlauddinMakassar
Universitas MulawarmanSamarinda
STIKES Tana TorajaMakassar
Universitas Negeri GorontaloGorontalo
Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga
Pemerintah Kab. DonggalaPalu
Universitas HaluoleoKendari
Balai Kesehatan Kulit, Kelamin, dan KosmetikaMakassar
Universitas Nusa CendanaKupang
RSUD HajiMakassar
RS Kusta Dr. Tajuddin ChalidMakassar
RS Stella MarisMakassar
Ibnu Sina HospitalMakassar
RS Ibu dan Anak Siti KhadijahMakassar
RS Universitas HasanuddinMakassar
RSUD KalabahiNTT
RSUD Kep. TalaudManado
RSUD Sayang RakyatMakassar
RSUD Tani dan NelayanGorontalo
RSUD KolonodalePalu
RSUD Kutai KartanegaraSamarinda
RS PKT PrimaSamarinda
RSUD SalewangangMakassar
RSUD Kab. MorowaliPalu
Universitas Muhammadiyah MakassarMakassar
Royal Australasian College of SurgeonsAustralia
University of DundeeSkotlandia
Flying Eye HospitalNew York
Universiti Kebangsaan MalaysiaMalaysia
MRC GCRF FoundationUK
Kyusu University School of MedicineJepang
University of Santo Tomas Hospital PhiliphinesFilipina
The Overseas Human Resources and Industry Development Association (HIDA) JapanJepang
AINO UniversityJepang
Universiti Teknologi MaraMalaysia
Leiden University Medical CenterBelanda
Fondazione Italiana FegatoItalia
University of SkövdeSwedia
University of KitasatoJepang
Okayama UniversityJepang
Hiroshima UniversityJepang
MAHSA CollegeMalaysia
Xiamen UniversityChina
Dutch SchoolBelanda

Fasilitas Penunjang

Kedokteran UNHAS menyediakan beragam fasilitas yang dibangun dengan tujuan untuk menunjang aktivitas perkuliahan, yaitu sebagai berikut:

  1. Perpustakaan;
  2. Jurnal Online;
  3. Free Medical Journals;
  4. Clinical Key;
  5. Lippincott Ovid Journals;
  6. Learning Management System;
  7. Layanan Kesehatan;
  8. Student Housing;
  9. Transportasi;
  10. Hotspot Area;
  11. Laboratorium;
  12. dan lain sebagainya.

Alasan Memilih Kuliah di Kedokteran UGM

Tidak ada orang yang tidak mengenal UGM. Kampus yang terletak di Yogyakarta ini digadang-gadang sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Reputasinya sudah diakui baik di kancah nasional maupun internasional.

Melihat berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh UGM, tidak mengherankan jika banyak orang berbondong-bondong mendaftar ke Kampus Biru ini. Setiap tahunnya, berbagai program studi di UGM selalu diserbu ribuan pendaftar. Program-program favorit seperti Manajemen pun selalu bertengger dalam daftar-daftar program studi dengan pendaftar terbanyak atau keketatan tertinggi.

Salah satu program studi di Universitas Gadjah Mada yang tak pernah sepi peminat yaitu Kedokteran. Pada tahun 2020 lalu, program studi ini menjadi salah satu yang seleksinya paling ketat yaitu mencapai 1:114. Sebenarnya, mengapa banyak orang memilih program ini untuk melanjutkan studi? Simak alasan memilih kuliah di Kedokteran UGM di bawah ini!

Berdirinya Kedokteran UGM

Sejarah Kedokteran UGM

Terbentuknya sekolah dokter di UGM tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, di Indonesia sudah terdapat dua sekolah kedokteran yaitu Geneeskundige Hoge School (GHS) di Jakarta dan Netherlands Indische Arsten School (NIAS) di Surabaya. Kemudian, GHS berganti menjadi Djakarta Ika Daigaku yang juga diisi oleh mahasiswa NIAS karena sekolah tersebut ditutup.

Djakarta Ika Daigaku kemudian diambil alih oleh pemerintah RI dan berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran. Lokasinya pun berpindah dari yang awalnya di Jakarta lalu ke Jawa Tengah. Hal itu menjadi tonggak pendirian Fakultas Kedokteran yaitu pada tanggal 5 Maret 1946.

Setelah sekolah kedokteran tersebut berdiri, muncul gagasan untuk menggabungkan institusi tersebut dengan Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Hukum milik Yayasan Perguruan Tinggi Gadjah Mada. Akhirnya, pada tahun 1949 beridirilah Universitas Negeri Gadjah Mada (UNGM).

Keuntungan Kuliah di Kedokteran UGM

Terdapat beberapa keuntungan yand didapat oleh mahasiswa Kedokteran UGM, yaitu sebagai berikut.

  • Kesempatan mengenyam pendidikan di program studi favorit.
  • Mendapatkan sumber daya yang kuat baik dari FKKMK UGM.
  • Lebih kompetitif karena untuk bisa menjadi mahasiswa harus melewati proses seleksi yang ketat.
  • Program studi ini memiliki berbagai kerjasama baik nasional maupun internasional.
  • Bisa memiliki jejaring dengan alumni yang sudah berkiprah di bidang kesehatan Indonesia.
  • Akan belajar dengan metode dan strategi terkini.
  • Presentasi lulus ujian komepetensi dokter nasional yang tinggi.
  • Bisa memilih program reguler atau internasional.
  • Mendapat berbagai fasilitas akademik.

Tahapan Studi

Kedokteran UGM

Kedokteran UGM menggunakan kurikulum batu tahun 2013/2014 yang diterapkan sesuai dengan kompetensi dokter Indonesia SKDI 2012. Melalui sistem yang baru ini, fase pendidikan akademik sarjana dipersingkat menjadi 3,5 tahun dan dilanjutkan dengan fase rotasi klinik selama 2 tahun. Proses belajarnya sendiri dibagi dalam tiga tahap yaitu:

  • Tahap 1, dasar-dasar kedokteran di tahun pertama;
  • Tahap 2, transisi dari teori ke praktik pada tahun 2 – 3,5; dan
  • Tahap 3, doctor in practice di tahun 4 dan 5.

Syarat Pendaftaran

Pendidikan di Kedokteran UGM terbagi menjadi dua yaitu Program Reguler dan Program Internasional atau IUP. Persyaratan untuk kedua program tersebut berbeda yaitu sebagai berikut.

Program Reguler

  • Lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Lulus ujian masuk baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri
  • Materi dalam Seleksi Mandiri meliputi uji potensi akademik, tes akademik dasar (matematika, kimia, fisika, dan biologi), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris

Program Internasional (IUP)

  • WNI atau WNA lulusan SMA tiga tahun terakhir
  • Ujian bagi WNI yaitu tes akademis dasar, tes GMST, tes AcEPT, SJT, MMPI, dan wawancara
  • Ujian bagi WNA yaitu tes dasar akademik, GMST, dan wawancara

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

Fasilitas Penunjang Perkuliahan

Mahasiswa yang berkuliah di Kedokteran UGM akan mendapat berbagai fasilitas guna melancarkan perkuliahan. Fasilitas yang didapat berupa:

  • Perpustakaan
  • TI yang mendukung
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Biokimia
  • Laboratorium Biologi Histologi dan Sel
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Patologi Anatomi
  • Laboratorium Patologi Klinik
  • Laboratorium Parasitologi
  • Laboratorium Farmakologi
  • Laboratorium Fisiologi
  • Laboratorium Keterampilan
  • Laboratorium Lapangan
Jasa Apostille Dokumen

Jasa Apostille Dokumen Cepat & Terpercaya di Indonesia

Jika Anda berencana menggunakan dokumen resmi di luar negeri, proses legalisasi menjadi langkah yang tidak bisa diabaikan. Salah satu metode legalisasi yang paling diakui adalah apostille dokumen. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya jasa apostille dokumen, jenis dokumen yang memerlukan apostille, serta bagaimana memilih layanan yang terbaik untuk kebutuhan Anda.

Apa Itu Apostille Dokumen?

Apostille adalah sertifikasi resmi yang membuktikan keaslian tanda tangan, cap, atau stempel pada suatu dokumen agar dapat diakui secara sah di negara lain. Apostille diterbitkan sesuai Konvensi Den Haag 1961, yang bertujuan untuk menyederhanakan proses legalisasi dokumen antar negara yang menjadi anggotanya.

Dengan memiliki apostille dokumen, Anda tidak perlu melalui proses legalisasi tambahan di kedutaan besar negara tujuan. Sertifikasi ini berlaku di lebih dari 120 negara yang menjadi bagian dari konvensi tersebut, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan banyak negara di Eropa.

Mengapa Anda Memerlukan Jasa Apostille Dokumen?

Tidak semua orang familiar dengan prosedur legalisasi yang rumit. Inilah mengapa menggunakan jasa apostille dokumen sangat disarankan. Berikut beberapa alasan mengapa layanan ini penting:

  1. Mempercepat Proses Legalisasi Penyedia jasa yang berpengalaman dapat membantu mempercepat proses apostille, sehingga Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan dokumen yang sah.
  2. Menghindari Kesalahan Administratif Proses apostille bisa rumit, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan persyaratannya. Jasa profesional dapat membantu memastikan bahwa dokumen Anda lengkap dan memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan.
  3. Menjamin Keamanan Dokumen Dokumen penting seperti akta kelahiran, ijazah, atau kontrak bisnis memerlukan penanganan yang hati-hati. Dengan menggunakan jasa yang terpercaya, Anda dapat memastikan dokumen Anda aman dan terjaga kerahasiaannya.

Jenis Dokumen yang Memerlukan Apostille

Tidak semua dokumen memerlukan apostille, namun ada beberapa jenis dokumen yang umumnya harus diapostille jika akan digunakan di luar negeri. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Dokumen Pribadi: Akta kelahiran, surat nikah, surat cerai, dan akta kematian.
  • Dokumen Pendidikan: Ijazah, sertifikat pelatihan, transkrip nilai, dan surat rekomendasi.
  • Dokumen Bisnis: Akta pendirian perusahaan, kontrak, perjanjian kerja, dan surat kuasa.
  • Dokumen Hukum: Surat putusan pengadilan, perjanjian hukum, dan dokumen notaris.

Dengan jasa apostille dokumen, Anda dapat memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut diakui secara sah oleh negara tujuan.

Langkah-Langkah Mendapatkan Apostille Dokumen

Jika Anda ingin menggunakan jasa apostille dokumen, ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan oleh penyedia layanan profesional:

  1. Verifikasi Dokumen
    Dokumen yang Anda kirimkan akan diperiksa untuk memastikan semuanya lengkap dan sesuai dengan persyaratan legalisasi.
  2. Proses Legalisasi
    Setelah dokumen terverifikasi, penyedia jasa akan mengajukan dokumen tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM atau instansi terkait untuk mendapatkan stempel apostille.
  3. Pengiriman Kembali Dokumen
    Setelah dokumen selesai diapostille, penyedia jasa akan mengirimkannya kembali kepada Anda atau langsung ke alamat tujuan.

Tips Memilih Jasa Apostille Dokumen yang Terbaik

Memilih jasa apostille dokumen yang tepat sangat penting agar proses legalisasi berjalan lancar. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Pilih Penyedia yang Berpengalaman

Pastikan penyedia layanan memiliki pengalaman dalam menangani berbagai jenis dokumen. Reputasi yang baik biasanya tercermin dari testimoni dan ulasan pelanggan.

2. Transparansi Biaya

Jasa apostille biasanya mengenakan biaya yang berbeda-beda tergantung pada jenis dokumen dan kecepatan layanan. Pastikan Anda mendapatkan informasi biaya yang transparan tanpa ada biaya tersembunyi.

3. Jaminan Keamanan dan Kerahasiaan

Dokumen resmi mengandung informasi yang sensitif. Pastikan penyedia layanan menjamin keamanan dan kerahasiaan dokumen Anda selama proses legalisasi.

4. Waktu Penyelesaian yang Cepat

Jika Anda memiliki tenggat waktu yang ketat, pastikan penyedia jasa dapat menyelesaikan apostille dalam waktu yang Anda butuhkan. Beberapa jasa menawarkan layanan ekspres untuk situasi mendesak.

Keuntungan Menggunakan Jasa Apostille Dokumen Profesional

Dengan menggunakan jasa apostille dokumen, Anda dapat memperoleh sejumlah manfaat:

  • Efisiensi Waktu
    Proses yang rumit bisa disederhanakan dengan bantuan ahli, sehingga Anda bisa fokus pada persiapan lainnya.
  • Minim Risiko Penolakan
    Dokumen yang tidak sesuai persyaratan bisa ditolak oleh otoritas negara tujuan. Dengan bantuan profesional, Anda dapat meminimalkan risiko ini.
  • Konsultasi Gratis
    Beberapa penyedia jasa menawarkan konsultasi gratis untuk membantu Anda memahami proses dan persyaratan yang diperlukan.

Proses Apostille Dokumen di Indonesia

Di Indonesia, legalisasi apostille dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Sejak Indonesia bergabung dengan Konvensi Den Haag pada Oktober 2021, proses apostille menjadi lebih sederhana dan cepat. Hal ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk lebih mudah menggunakan dokumen resmi di luar negeri tanpa melalui legalisasi di kedutaan besar negara tujuan.

Proses apostille di Indonesia melibatkan:

  1. Pengajuan Dokumen melalui situs resmi Kementerian Hukum dan HAM.
  2. Verifikasi dan Pembayaran dilakukan secara online.
  3. Dokumen Elektronik yang telah diapostille akan dikirimkan ke alamat email pemohon atau dalam bentuk fisik jika diperlukan.

Kesimpulan

Memanfaatkan jasa apostille dokumen adalah langkah cerdas bagi siapa saja yang ingin menggunakan dokumen resmi di luar negeri. Dengan bantuan penyedia layanan profesional, Anda tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memastikan dokumen Anda sah dan diakui secara internasional.

Jadi, jika Anda sedang mencari jasa apostille dokumen yang cepat, aman, dan terpercaya, pastikan Anda memilih penyedia yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Jangan biarkan dokumen Anda tertahan hanya karena prosedur yang tidak lengkap—serahkan kepada ahli dan pastikan semuanya berjalan lancar!

Kedokteran UI

Yuk, Lebih Mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)

Kedokteran merupakan salah satu program tertua di Universitas Indonesia. Fakultas yang menaunginya, yaitu Fakultas Kedokteran UI juga merupakan sekolah kedokteran pertama di Indonesia. Usianya kini sudah hampir satu abad.

Sebagai salah satu pelopor pendidikan dokter di Indonesia, kualitas kedokteran UI sudah diakui secara nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya FK UI, satu-satunya institusi kedokteran di Indonesia, ke dalam daftar QS World Ranking Top 300.

Melihat reputasi Kedokteran UI, banyak masyarakat Indonesia yang ingin mendapat pendidikan di program tersebut. Pada tahun 2020 sendiri, pendaftar untuk program ini mencapai 12.887 orang (jalur reguler). Hal ini menjadikan Pendidikan Dokter sebagai salah satu program studi dengan pendaftar terbanyak di Universitas Indonesia.

Sebelum mendaftar, yuk, lebih mengenal Kedokteran Universitas Indonesia (UI)!

Sejarah Berdirinya Kedokteran UI

FK UI yang merupakan sekolah kedokteran tertua di Indonesia, tentunya memiliki catatan sejarah yang panjang. Awal mula lahirnya pendidikan dokter terjadi pada tahun 1849 yang menjadi titik penyelenggaraan Nederlandsch Indie di Rumah Sakit Militer.

Pada tahun 1851, dibuka Sekolah Pendidikan Kedokteran dengan jumlah siswa yaitu 12 orang. Pendidikannya sendiri dilakukan selama dua tahun dan lulusannya diberi gelar Dokter Djawa. Namun, pada praktiknya, dokter-dokter tersebut ‘hanya’ dipekerjakan sebagai Mantri Cacar.

Setelah itu, dibangun beberapa institusi atau organisasi yang berpengaruh pada perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia. Di antaranya yaitu School tot Opleiding voor Indische Artsen (STOVIA), Nederlands Indische Artsenschool (NIAS), Rumah Sakit Pusat CBZ (Centrale Burgerlijke Ziekenhuis, sekarang disebut RSCM), dan Geneeskundige Hooge School (GHS). Selepas era kolonialisasi Belanda, dibangin sekolah kedokteran pada tahun 1943 dengan nama Ika Daigaku, yang merupakan hadiah dari Jepang untuk Indonesia.

Kemerdekaan RI lalu memunculkan nama baru yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia di tahun 1946. Lalu setahun berikutnya, muncul Genesskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie buatan Belanda yang kembali menginvasi Indonesia. Kedua sekolah tersebut kemudian bergabung menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di tahun 1950.

Tahapan Pendidikan

Terdapat dua tahapan pendidikan utama bagi mahasiswa Kedokteran UI dan 1 tahapan lain bagi mahasiswa kelas internasional. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.

  • Sarjana Kedokteran (S.Ked)
    • Diselesaikaln dalam waktu 7-8 semester dengan kredit sebanyak 144 SKS
  • Profesi Dokter (dr.)
    • Ditempuh dalam waktu 4 semester atau 40 SKS
  • Gelar tambahan bagi mahasiswa kelas internasional
    • Bachelor of Medical Science from University of Melbourne, Australia
    • Bachelor of Medical Science (hon) from Monash University, Australia
    • Master of Research from University of Newcastle Upon Tyne, UK

Baca juga Informasi KKI Kedokteran UI 2021.

Kompetensi Lulusan

Fakultas Kedokteran UI berusaha untuk meluluskan dokter-dokter yang memiliki berbagai kompetensi yaitu.

  • Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menganalisis, dan mengatasinya secara efektif, efisien, berbudaya, dan penuh perikemanusiaan
  • Berperilaku profesional dalam berbagai lingkungan kerja, berkomitmen tinggi, bertanggung jawab, beretika, serta peka terhadap masalah kesehatan masyarakat

Selain itu, terdapat beberapa poin pengembangan kompetensi kemampuan dari lulusan FK UI, yaitu sebagai berikut.

  • Profesionalitas
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Pengelolaan informasi
  • Landasan ilmiah ilmu kedokteran
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Riset
  • Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan
  • Manajemen pelayanan kesehatan

Biaya Pendidikan

Besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa Kedokteran UI dibedakan berdasarkan kelas yang diambil. Berikut ini daftar UKT per semester jalur reguler.

UKT Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B)

  • Gol. 1: Rp0,00 – Rp500.000,00
  • Gol. 2: Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
  • Gol. 3: Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
  • Gol. 4: Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
  • Gol. 5: Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
  • Gol. 6: Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00

UKT Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P)

  • Gol. 1: Rp10.000.000,00
  • Gol. 2: Rp12.500.000,00
  • Gol. 3: Rp15.000.000,00
  • Gol. 4: Rp17.500.000,00
  • Gol. 5: Rp20.000.000,00

Selanjutnya, yaitu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mengambil kelas internasional.

  • Admission Fee: Rp100.000.000,00
  • Tuition Fee: Rp46.000.000,00 per semester
  • Biaya Studi Lanjutan: AU$65.000 per tahun (Monash University dan Melbourne University) atau £19.000 per tahun (University of Newcastle Upon Tyne)

Jalur Seleksi Masuk Kedokteran UI

Bagi pendaftar yang ingin masuk ke Kedokteran UI melalui jalur reguler, terdapat 3 jenis seleksi yang bisa dipilih yaitu.

  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • SIMAK UI

Berbeda dengan kelas reguler, pendaftar kelas internasional bisa diterima melalui dua jalur yang disediakan oleh Universitas Indonesia yaitu.

  • Talent Scouting
  • SIMAK UI
Kedokteran UNPAD

Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD

Salah satu program studi kedokteran terbaik di Indonesia berada di Universitas Padjajaran atu UNPAD. Di sini, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) tergabung dalam Fakultas Kedokteran atau FK UNPAD.

Mahasiswa kedokteran UNPAD dididik untuk menjadi calon dokter yang berkarakter, beriman, dan beriman kepada Tuhan YME. Selain itu, nilai karakter lainnya berupa menjunjung tinggi moralitas, bertanggung jawab sosial, serta berkomitmen untuk menyehatkan kehidupan.

Apabila kamu ingin menjadi bagian dari UNPAD dan lulus menjadi dokter, simak artikel Mengetahui Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja Lulusan Kedokteran UNPAD ini!

Berdirinya Fakultas Kedokteran UNPAD

Terbentuknya Fakultas Kedokteran UNPAD dimulai saat Kongres IDI tahun 1953 di Surabaya. Saat itu, Menteri Kesehatan RI, dr. Lie Kiat Teng menyampaikan tentang masalah kesehatan nasional yang penanggulangannya memerlukan tenaga medis dalam jumlah besar. Gagasan tersebut kemudian terjawab dengan dibentuknya Yayasan Fakultas Kedokteran Bandung di tahun 1956.

Pendirian Fakultas Kedokteran didukung oleh pemerintah, tokoh masyarakat, dan juga RS Ranca Badak (saat itu RS Hasan Sadikin). Tidak hanya itu, staf pengajar dari Fakultas Teknik UI (saat ini ITB) juga menyampaikan dukungannya.

Fakultas Kedokteran UNPAD resmi berdiri pada tanggal 11 September 1957. Saat itu, staf pengajarnya hanya berjumlah 26 orang yang berasal dari RS Ranca Badak. Mahasiswanya sendiri sebanyak 65 orang di angkatan pertama dan 199 di tahun kedua. Pendaftaran mahasiswa FK UNPAD kala itu dilakukan di sebuah bioskop di Jalan Merdeka dan tanpa tes.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan tidak hanya terjadi pada fakultasnya, melainkan juga studi atau kurikulumnya. Saat ini, proses pembelajaran di FK UNPAD dilaksanakan dengan metode competency-based training yang meliputi kompetensi klinik dan manajemen kesehatan masyarakat.

Kurikulum Pembelajaran

Mahasiswa kedokteran UNPAD memiliki beban studi sebanyak 144 SKS termasuk KKNM-PMD. Jumlah kredit tersebut harus dipenuhi dalam waktu 7 – 14 semester dan apabila melebihi waktu akan dilakukan pemutusan hubungan studi.

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang digunakan di PSPD UNPAD yaitu.

  • Perkuliahan
  • Tutorial
  • Praktikum
  • Seminar
  • Tugas
  • Kerja Lapangan
  • Penelitian Akhir (Skripsi/Minor Thesis)
  • Junior Clerkship
  • Tahap Persiapan Bersama (TPB)

Saat menjalani perkuliahan, UNPAD memiliki standar kelulusan yang cukup tinggi. Mahasiswa Kedokteran UNPAD diharuskan untuk melakukan protap yudisium setiap tahunnya untuk bisa lanjut ke tingkat yang lebih lanjut. Ketentuannya sendiri yaitu sebagai berikut.

  • Tahun Pertama
    • Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2.00
    • Tidak terdapat huruf mutu E
    • Huruf mutu D tidak melebihi (<) 20% (8 SKS) dari beban studi (39 SKS)
    • Institusional TOEFL = 550
  • Tahun Kedua
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (9 SKS) dari total sks tahun kedua (43 SKS)
  • Tahun Ketiga dan Keempat
    • Tidak ada nilai E
    • IPK > 2,0
    • Jumlah D < 20% (tahun 3 maksimal 8 dari 41 SKS; tahun 4 maksimal 4 dari 21 SKS)
  • Mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
    • Lulus semua program dan departemental, tidak ada nilai D dan E
    • IPK > 2,75

Apabila mahasiswa tidak memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka diharuskan untuk mengulang hingga bisa dinyatakan lulus Protap Yudisium.

Prospek Kerja Lulusan

Sebelum bisa melakukan pekerjaan profesi dokter, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, yaitu menjalani program internship selama 12 bulan untuk mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia. Selain itu, perlu juga untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa memulai praktik mandiri.

Lulusan dari Kedokteran UNPAD akan memiliki beberapa kompetensi yaitu.

  • Profesionalitas yang luhur
  • Mawas diri dan pengembangan diri
  • Komunikasi efektif
  • Literasi dan pengelolaan teknologi dan informasi
  • Literasi sains dan penggunaan landasan ilmiah
  • Keterampilan klinis
  • Pengelolaan masalah kesehatan
  • Literasi keuangan dan asuransi kesehatan
  • Kolaborasi dan kerjasama interprofesi
  • Keselamatan pasien dan mutu pelayanan

Kompetensi-kompetensi tersebut membuka banyak pintu pekerjaan. Mahasiswa yang sudah lulus dari seluruh rangkaian studi bisa bekerja sebagai.

  • Dokter Praktek Layanan Primer yang menyelenggarakan praktek secara pribadi atau di Instansi (Pemerintah atau Swasta) misalnya  di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit
  • Tenaga Pendidik (Dosen)
  • Tenaga Peneliti
  • Bekerja di Industri Farmasi
  • Bekerja di bidang manajerial
  • Editor buku-buku teks kedokteran/penulis
  • Bekerja di LSM Kesehatan nasional dan intenasional
  • Asuransi Kesehatan
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Pascasarjana (Strata 2)
  • Melanjutkan Studi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (Sp-1)

Jika kamu ingin sukses menjadi mahasiswa kedokteran dan tidak kaget saat menjalankan studi baca Ingin Jadi Dokter? Ketahui Dulu Prosesnya!

Kedokteran UGM

Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Persiapkan Dulu Hal-hal Ini!

International Undergraduate Program (IUP) Kedokteran di UGM merupakan salah satu program studi yang peminatnya terbilang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan berbagai keuntungan yang didapat jika tergabung dalam kelas IUP.

Selain mendapatkan ilmu tentang kedokteran, mahasiswa yang tergabung dalam kelas IUP juga akan mendapat kesempatan untuk melangsungkan pendidikan di universitas partner UGM di luar negeri. Universitas-universitas tersebut tersebar di Asia, Australia, dan Eropa.

Guna menyaring potensi-potensi dari para pendaftarnya, UGM melakukan seleksi yang cukup ketat untuk kelas IUP. Terdapat berbagai tahapan seleksi yang perlu dihadapi oleh peserta sebelum akhirnya lolos dan menjadi mahasiswa IUP Kedokteran UGM.

Supaya tidak kaget saat mengikuti seleksi, ada baiknya bagi pendaftar untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Simak berbagai tips persiapan seleksi IUP Kedokteran UGM di bawah ini.

Cari Informasi Terkini Terkait Pendaftaran IUP UGM

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftar di IUP Kedokteran UGM yaitu update tentang berbagai informasi terkait. Ketahui berbagai poin penting dari pendaftaran seperti persyaratan, jadwal, tahapan seleksi, hingga biaya masuk.

Sebagai gambaran, pendaftaran IUP Kedokteran UGM terbuka bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dengan ijazah tiga tahun terakhir. Pelaksanannya sendiri dilakukan dalam 3 gelombang yang jadwalnya akan diberitahukan melalui laman resmi Fakultas Kedokteran UGM atau http://um.ugm.ac.id/.

Ketahui Berbagai Jenis dan Tahapan Seleksi

Seleksi mahasiswa baru program IUP Kedokteran UGM memiliki sistem yang berbeda dibandingkan dengan penerimaan reguler atau IUP program studi lainnya. Terdapat serangkaian tes yang harus dilakukan jika ingin diterima menjadi mahasiswa di program ini.

Terdapat 6 tahapan dalam seleksi ini yaitu.

  • Academic English Proficiency Test (AcEPT)
  • Gadjah Mada Scholastic Test (GMST)
  • Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
  • Situational Judgement Test (SJT)
  • Interview

Pada gelombang pertama penerimaan tahun 2021 ini, seleksi tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari. Hari pertama yaitu AcEPT dan dilanjutkan GMST di hari kedua. Kemudian, peserta yang lolos dua tahapan tersebut akan melanjutkan tes-tes lainnya di hari ketiga.

Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris

Memiliki skill bahasa Inggris yang mumpuni sangat penting jika ingin lolos seleksi IUP Kedokteran UGM. Hal ini dikarenakan seluruh rangkaian tes masuknya dilakukan dengan bahasa Inggris baik tes tertulis maupun tes lisan.

Supaya lancar saat mengerjakan tes, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Salah satunya yaitu rajin membaca publikasi berbahasa Inggris (jurnal, artikel, atau berita). Hal ini dilakukan untuk memperbanyak vocabulary terutama kata-kata ilmiah.

Banyak Latihan Soal

Ujian tertulis merupakan tahapan awal dari seleksi IUP Kedokteran UGM. Peserta yang tidak lolos AcEPT dan GMST akan langsung dinyatakan gugur sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang perlu untuk dilakukan.

Perbanyak latihan soal terkait ke dua tes tersebut. Akan lebih baik apabila soal yang dipakai menggunakan bahasa Inggris sehingga pendaftar bisa lebih terbiasa.

Kemudian, cari juga contoh tes MMPI dan SJT berbahasa Inggris. Banyak orang yang ketika dihadapkan dengan ke dua tes tersebut akan merasa kaget dan kewalahan karena banyaknya soal yang diajukan. Akrabkan diri dengan tes tersebut sehingga saat ujian dapat mengerjakannya secara maksimal.

Melakukan Simulasi Seleksi

Supaya persiapan yang dilakukan lebih matang, bisa juga melakukan simulasi rangkaian tes dalam seleksi IUP Kedokteran UGM. Pada tes tertulis, simulasi ini akan berguna untuk membiasakan diri mengerjakan soal dalam waktu yang sudah disediakan.

Sedangkan pada tes lisan (wawancara), simulasi bisa memberikan kamu waktu untuk mempersiapkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan. Terlebih lagi, wawancara dilakukan dengan bahasa Inggris. Simulasi ini akan membantu untuk melatih speaking sebelum ujian.

Ikut Bimbel Khusus IUP UGM

Selain tips-tips di atas, pertimbangkan juga untuk mengikuti bimbingan belajar yang fokus pada hal tersebut. Melalui bimbel ini, kamu akan mendapatkan berbagai materi sesuai dengan tes yang akan diujikan. Tidak hanya itu, di sini juga tersedia try out dan simulasi interview guna memberikan pengalaman seleksi yang sesungguhnya.

Baca juga 10 Program Kedokteran Universitas Swasta yang Patut Kamu Jadikan Pilihan.