Arsip Kategori: PTN

tugas koas di rumah sakit

Masih Bingung Sama Koas Kedokteran? Ini Tugas Koas di Rumah Sakit

Tugas Koas di Rumah Sakit – Pasti kamu sudah pernah dengar bahwa ada istilah dokter koas. Dokter koas sendiri adalah dokter yang masih harus menjalani praktik di bawah pendampingan dokter senior dan masih dalam tahap pengawasan. Koas ini akan dilaksanakan setelah lulus dari studi kedokteran. Tapi karena mereka masih dalam pengawasan, sebenarnya apa sih yang dilakukan dokter koas di rumah sakit?

Mengenal Koas atau Co-Ass

Pendidikan Formal kedokteran ada 3 macam, yakni kedokteran umum, kedokteran hewan dan juga kedokteran gigi.

1.    Kedokteran Umum

Kedokteran umum akan mendapatkan general practitioner yang akan berfokus pada kesehatan manusia. Mulai dari pencegahan, diagnosis, dan juga pengobatan umum untuk berbagai kondisi medis yang dialami pasien. Beberapa kondisi yang bisa ditangani dokter umum adalah dengan merawat pasien yang mengalami kondisi flu, pilek, infeksi dan juga masalah lain yang tidak memerlukan perawatan spesialis.

Baca juga: Tidak Cuma Merawat Pasien! Ini Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

2.    Kedokteran Hewan

Selanjutnya kedokteran hewan (veterinary medicine) merupakan ilmu kedokteran yang akan berkaitan dengan perawatan dan pengobatan hewan. Berbagai macam hewan bisa ditangani, mulai dari hewan peliharaan, hewan ternak sampai dengan hewan liar. Yang biasa dilakukan sendiri adalah mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian vaksinasi, operasi, sampai dengan pemberian nasihat pemeliharaan kesehatan hewan bagi pemilik hewan.

3.    Kedokteran Gigi

Kedokteran gigi (dentistry) merupakan ilmu kedokteran yang akan menangani masalah kesehatan gigi, mulut dan juga rahang. Beberapa kondisi medis yang biasa ditangani antara lain mulai dari karies gigi, penyakit gusi, infeksi, sampai dengan trauma pada gigi dan rahang.

Nah ketiga macam pendidikan kedokteran tadi akan butuh melakukan koas yang merupakan bagian dari pendidikan kedokteran sebelum dilantik sebagai dokter. Seperti yang kita tau, pendidikan kedokteran membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding jurusan lainnya. Jadi bukan berarti sudah menyelesaikan pendidikan, bisa langsung dilantik menjadi dokter.

Apa Tugas Koas di Rumah Sakit?

Koas merupakan kerja praktik dokter spesialis atau program residensi yang menjadi program pelatihan lanjutan untuk dokter setelah lulus dari sekolah kedokteran dan mendapatkan gelar dokter. Program koas ini ditujukan untuk menjadi pelatihan klinis dan membentuk pengetahuan lebih mendalam di bidang spesialisasi tertentu.

Contohnya di bidang onkologi, bedah, kardiologi atau yang lainnya. Selama mengikuti program koas, calon dokter akan berada di bawah supervisi atau pengawasan dokter spesialis yang sudah berpengalaman di bidang tersebut.

Beberapa tugas yang diberikan adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pemeriksaan fisik dan mendiagnosis penyakit pasien
  • Menyusun rencana pengobatan dan memberikan perawatan medis pada pasien
  • Ikut melakukan tindakan medis seperti operasi atau prosedur diagnostik tertentu
  • Memegang tanggung jawab atas pasien dengan kondisi medis yang kompleks dan memerlukan perawatan intensif
  • Melakukan tugas administratif seperti merekam catatan medis, membuat laporan dan termasuk juga mengkoordinasikan perawatan pasien dengan tim medis lainnya.
  • Berpartisipasi dalam penelitian medis atau proyek pengembangan klinis dalam bidang spesialisasi tertentu
  • Mempelajari serta mengikuti perkembangan terbaru di bidang spesialisasi dengan melalui pelatihan dan partisipasi dalam konferensi, seminar atau diskusi lainnya

Selain berinteraksi dengan pasien, calon dokter juga mendapat tugas berupa analisis penyakit. Setelah itu, hasilnya dipresentasikan di hadapan dokter senior. Jadi bisa dibilang koas ini adalah ujian praktik secara langsung.

Untuk secara umumnya, dokter koas akan mewawancara pasien, membaca hasil rontgen, mengikuti operasi dan juga memeriksa bangsal. Setelah selesai masa koas, mereka akan menjalani uji kompetensi.

Durasi mengikuti program koas sendiri bervariasi, tergantung pada spesialisasinya. Rata-rata durasinya antara 1,5 tahun sampai dengan 2 tahun. Nantinya setelah menyelesaikan program koas, dokter akan memperoleh sertifikasi.

Demikianlah tugas koas di rumah sakit yang harus dijalani oleh calon dokter untuk mendapatkan sertifikasi. Jadi sudah paham kan mengenai koas ini? Semoga informasinya bermanfaat!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tugas kuliah kedokteran

Tidak Cuma Merawat Pasien! Ini Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

Tugas Kuliah Kedokteran – Menjadi seorang dokter merupakan impian mulia yang membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Bagi mereka yang terpanggil untuk menempuh jalan ini, petualangan seru menanti di bangku perkuliahan kedokteran.

Di balik kedudukan dan tanggung jawabnya yang besar, seorang dokter ditempa melalui berbagai rintangan dan penempaan ilmu yang kompleks. Salah satu aspek penting dalam perjalanan ini adalah ragam tugas yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran.

Jenis-Jenis Tugas Kuliah Kedokteran

Dokter bukan hanya sebutan profesi, tetapi juga sebuah panggilan mulia untuk mendedikasikan diri bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Di balik jas putihnya, dokter mengemban berbagai tanggung jawab yang kompleks, mulai dari mendiagnosis penyakit, memberikan pengobatan, hingga menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Macam-Macam Spesialis Dokter Gigi, Ada Banyak Macamnya!

Dokter juga berperan sebagai edukator, baik bagi pasien, mahasiswa kedokteran, maupun masyarakat umum. Dokter memberikan edukasi tentang kesehatan dan penyakit, serta cara pencegahannya. Dengan begitu pentingnya peran dokter, selama pendidikannya calon dokter juga akan mendapatkan berbagai rintangan untuk membentuk keterampilan dan mental yang kuat. Berikut beberapa tugas yang biasa diberikan oleh dosen:

1.    Studi Kasus

Tugas ini melibatkan analisis kasus medis, termasuk pemahaman riwayat dan gejala pasien, diagnosis, serta perencanaan penanganan yang tepat. Ini memerlukan pemahaman komprehensif tentang penyakit, pengetahuan medis yang kuat, dan kemampuan praktis dalam merawat pasien dengan aman dan efektif.

2.    Presentasi Kasus

Mahasiswa kedokteran dihadapkan pada sebuah tugas penting: menyusun presentasi tentang kasus medis yang relevan. Presentasi ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menjelajahi kompleksitas dunia medis dan mendemonstrasikan pemahaman mereka terhadap suatu kasus.

3.    Jurnal Kedokteran

Mahasiswa diharapkan untuk melakukan literatur review pada jurnal-jurnal medis dan menyusun ulasan atau ringkasan mengenai artikel yang berkaitan dengan topik tertentu. Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca literatur medis dan memperoleh pemahaman tentang perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran.

4.    Diskusi Kelompok

Mahasiswa kedokteran dihadapkan pada sebuah tugas yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi untuk berdiskusi dalam kelompok kecil atau kelas tentang topik-topik medis tertentu.

5.    Praktikum Klinis

Mahasiswa kedokteran akan berpartisipasi dalam praktikum, di mana mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan medis mereka di lingkungan yang diawasi. Ini termasuk melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat pasien, dan melakukan prosedur medis dasar.

6.    Penulisan Makalah

Tugas makalah juga akan sering diberikan oleh dosen kepada mahasiswa kedokteran. Biasanya, setelah menjelaskan beberapa materi, dosen akan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat makalah yang membahas materi tersebut.

Tugas ini mencakup proses penelitian, penulisan, dan presentasi makalah ilmiah tentang topik tertentu dalam bidang kedokteran. Mahasiswa diharapkan untuk mengumpulkan bukti, menganalisis data, dan menyusun argumen yang didukung oleh literatur medis yang jelas, baik dari buku maupun jurnal ilmiah.

7.    Simulasi Klinis

Dalam simulasi klinis, mahasiswa terlibat dalam skenario yang mensimulasikan situasi medis, seperti penanganan keadaan darurat, berkomunikasi dengan pasien, atau menjalankan prosedur medis tertentu. Tujuannya adalah untuk memungkinkan mereka berlatih keterampilan klinis dalam lingkungan yang terkontrol dan aman.

8.    Review Jurnal

Tidak hanya buku, makasiswa kedokterab juga harus membiasakan diri dengan sumber referensi dari hasil penelitian, yakni jurnal. Biasanya dosen akan menginginkan review dari satu atau beberapa jurnal untuk mengetahui cara pemahaman seorang mahasiswa terhadap penelitian.

Demikianlah jenis-jenis tugas kuliah kedokteran yang biasa diberikan oleh dosen. Kamu yang berniat menjadi calon dokter atau merupakan mahasiswa kedokteran, apakah relate dengan tugas-tugas ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

universitas yang punya rumah sakit

Bukan Kaleng-Kaleng! Ini Daftar 7 Universitas yang Punya Rumah Sakit Sendiri

Universitas yang Punya Rumah Sakit – Berbagai perguruan tinggi besar yang menyediakan pendidikan kedokteran unggul rata-rata akan menyediakan fasilitas penunjang seperti rumah sakit. Selain bertujuan untuk pengabdian kepada masyarakat, dengan adanya rumah sakit ini juga bisa menjadi tempat praktik dan penelitian bagi mahasiswa-mahasiswa kedokteran dan keperawatan. Kira-kira kampus mana saja yang punya rumah sakit sendiri?

Universitas yang Punya Rumah Sakit Sendiri

Tidak semua kampus bisa mendirikan Rumah Sakit sendiri, karena akan membutuhkan perizinan resmi mengingat rumah sakit akan menjadi fasilitas kesehatan yang harus mempertanggung jawabkan keselamatan pasiennya. Berikut beberapa kampus PTN yang berhasil memiliki rumah sakit sendiri:

1.    Universitas Indonesia

Universitas Indonesia yang merupakan PTN unggulan, berhasil mendirikan RS-PTN pertama yang mengusung konsep hijau yang ramah lingkungan dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien.

Memiliki Rumah Sakit bernama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dengan 300 beds rawat inap, ruang observasi bagi mahasiswa kedokteran, dan infrastruktur teknologi yang mendukung pembelajaran medis. Layanan yang tersedia antara lain farmasi, hemodialisis, laboratorium, gawat darurat, medical check up, radiologi dan perawatan intensif.

Baca juga: Syarat-Syarat Masuk Kedokteran Ini Wajib Kamu Perhatikan!

2.    Universitas Airlangga

Unair juga memiliki Rumah Sakit sendiri bernama Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang fasilitasnya di antaranya adalah instalasi gawat darurat, instalasi rawat jalan, farmasi 24 jam, IGD 24 jam, gizi klinik, kedokteran fisik dan rehabilitasi, laboratorium, medical check up, radiologi, sampai dengan rekam medis dan informasi kesehatan.

Kabar terbarunya, RSUA sudah menyediakan Airlangga Aesthetic Center (ACC) yang menangani pelayanan Indonesian Varises, Skin and Fasical Aesthetic, Stem Cell Anti Aging, dan Dental Aesthetic.

3.    Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) merupakan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh UGM yang memiliki layanan laboratorium, bedah, rehabilitasi medis, kesehatan umum, radiologi dan imaging, layanan darurat dan diagnostik. Untuk fasilitas-fasilitasnya antara lain ada MCT-SCAN 128 Slices, EEG, BMD, USG 4D, X-Ray Mobile Unit, dan fasilitas medis canggih lainnya.

4.    Universitas Hasanuddin

Universitas Hasanuddin memiliki RS bernama Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) yang menjadi salah satu rumah sakit pendidikan di wilayah Indonesia timur. RS Unhas ini juga sudah dilengkapi plasmapharesis. Alat yang dibutuhkan dalam perawatan berbagai jenis penyakit neurologis di kawasan tersebut baru tersedia di RS Unhas ini.

5.    Universitas Negeri Sebelas Maret

RS Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.

6.    Universitas Diponegoro

Undip yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini memiliki fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit bernama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND). Rumah Sakit ini tipe C dan terakreditasi LARS DHP, namun karena fasilitasnya yang sangat lengkap dengan peralatan canggih sudah terasa seperti tipe B.

Untuk pelayanannya mulai dari gawat darurat, rawat inap, ICU, klinik rawat jalan, apotek, radiologi, laboratorium, rehabilitasi medik, kateterisasi jantung, cuci darah dan juga Ambulans 24 Jam.

7.    Universitas Andalas

Universitas Andalas menjadi perguruan tinggi terkemuka di pulau Sumatera, dan menyediakan rumah sakit bernama RS Unand. RS ini menyediakan 200 beds serta memberikan pelayanan mulai dari: Instalasi Rehabilitasi Medik, Pelayanan Hemodialisis (Cuci Darah), Instalasi Rawat Inap, ICU, NICU, Instalasi Bedah Sentral, Intalasi PONEK, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Radioterapi, Instalasi Diagnostik Terpadu, dan Instalasi Rawat Jalan.

Jadi demikianlah 7 universitas yang punya Rumah Sakit sendiri. Rumah sakit itu selain menjadi usaha untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat juga bisa digunakan untuk melakukan penelitian dengan kepentingan pendidikan. Bagaimana, ada kampus idamanmu?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

syarat-syarat masuk kedokteran

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran Ini Wajib Kamu Perhatikan!

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran – Masuk kuliah kedokteran membutuhkan persiapan yang sangat matang karena persyaratan dan seleksinya sangat ketat. Pasti kamu sudah tau akan hal ini, dan tau proses pendidikannya juga tidak mudah. Nah kamu harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin begitu juga dengan memperhatikan persyaratannya supaya memiliki peluang lolos lebih tinggi. Kira-kira syarat apa saja yang harus dipersiapkan?

Syarat-Syarat Masuk Kedokteran – Syarat Kesehatan

Persyaratan pertama yang harus diperhatikan adalah kesehatan yang akan sangat diperhatikan demi bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Berikut ini adalah persyaratan kesehatan yang harus kamu perhatikan:

1.    Tinggi Badan dan Berat Badan

Masuk pendidikan kedokteran untuk syarat tinggi dan berat badan memang tidak akan seketat sekolah kedinasan. Calon mahasiswa kedokteran pria syarat tinggi minimalnya adalah 155 cm. Sedangkan untuk calon mahasiswa kedokteran wanita minimal 150 cm. Kemudian untuk berat badannya tidak ada ketentuan khusus, namun alangkah baiknya bisa menjaga berat badan agar ideal.

Baca juga: 5 Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

2.    Sehat Fisik

Syarat kesehatan fisik juga akan diunggulkan, untuk mengetahui tubuh kamu sehat atau tidak. Tes kesehatan fisik ini akan dilakukan dengan tes urine atau rontgen, untuk mengetahui ada penyakit TBC, HIV atau penyakit menular lainnya.

3.    Tekanan Darah

Memiliki tekanan darah yang normal juga akan menjadi nilai plus untuk meloloskan diri masuk kedokteran. Jadi sebelum itu pastikan tubuh kamu sehat, serta tidak panik atau stress. Hindari makan makanan yang memicu tekanan darah tinggi sebelum proses seleksi nanti

4.    Pendengaran dan Penglihatan

Yang tidak kalah penting adalah pendengaran dan penglihatan calon mahasiswa yang tentunya diharuskan normal. Ini bertujuan supaya nantinya bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.  Sebelumnya kamu akan diminta untuk memeriksakan diri untuk tes penglihatan dan pendengaran.

Untuk penglihatan, camaba kedokteran diharuskan memiliki kondisi penglihatan yang baik dan tidak buta warna. Begitu juga untuk pendengaran yang diharuskan memiliki pendengaran normal. Namun untuk kamu yang mengalami masalah minus atau silinder ringan, kamu masih berkesempatan untuk diterima.

5.    Kesehatan Gigi

Masih banyak yang belum tau bahwa kesehatan gigi juga akan diperiksa nantinya. Kamu akan diperiksa apakah kamu bisa menjaga kesehatan gigi atau tidak. Lalu apa saja yang akan diperiksa? Masalah utama biasanya adalah masalah gigi berlubang dan juga karang gigi yang akan jadi perhatian. Jadi untuk kamu yang sedang bersiap-siap masuk kedokteran, pastikan untuk mulai menjaga kesehatan gigi kamu ya!

Syarat Akademik Masuk Kedokteran

Berikut ini adalah syarat akademik untuk masuk kedokteran yang juga harus kamu persiapkan:

1.    Nilai Rapor Bagus

Syarat selanjutnya adalah syarat akademik yang juga memiliki urgensi lebih saat seleksi nanti. Karena peminat jurusan kedokteran ini selalu membludak, maka persaingan pun juga akan sangat ketat.

Jadi pastikan untuk memiliki nilai rapor yang bagus dari semester 1 kelas X sampai kelas XII.  Nilai rapor yang bagus bisa menguntungkan kamu untuk lolos tanpa tes. Untuk itu, pastikan nilai rapor kamu mengalami kenaikan setiap semesternya.

Nah, ada nilai-nilai yang harus kamu perhatikan juga nantinya dalam rapor. Contohnya adalah nilai biologi, matematika, fisika, kimia dan bahasa Inggris. Semuanya ada di rumpun IPA yang memang relevan dengan mata kuliah kedokteran nanti.

2.    Mampu Bahasa Inggris

Kuliah di fakultas kedokteran juga mengharuskan mahasiswanya memiliki kemampuan bahasa inggris yang unggul. Bahasa Inggris ini semacam menjadi bahasa wajib untuk mengetahui sumber-sumber referensi yang pasti membutuhkan buku-buku dan jurnal dari luar negeri. Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris kamu, kamu diharuskan untuk melampirkan sertifikat tes TOEFL dengan minimal skor 500.

3.    Paham Akan Sains

Kalau kamu sudah bercita-cita menjadi dokter sejak lama, kamu diharuskan mempersiapkan diri dengan masuk SMA dengan jurusan IPA. Setelah itu, kamu wajib memahami materi-materi rumpun IPA yang nantinya pasti akan terpakai dalam kuliah kedokteran.

Demikian informasi seputar syarat-syarat masuk kedokteran. Jadi sudah tau kan syarat-syarat yang harus kamu persiapkan sebelum masuk kedokteran? Semoga informasi ini membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

5 Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran – Memiliki cita-cita untuk menjadi dokter diharuskan menyiapkan bekal sedini mungkin. Ini karena tidak semuanya bisa didapat secara instan. Memasuki kuliah kedokteran juga sudah sangat terkenal bahwa seleksinya sangatlah ketat. Kamu akan butuh penunjang yang bisa memperbesar peluang lolos, contohnya nilai dan prestasi.

Kedua hal itu tentu tidak bisa didapat dengan mudah. Bahkan setiap perguruan tinggi akan mematok nilai rata-rata selama sekolah menengah atas. Jadi sebisa mungkin kamu harus memiliki nilai tinggi dari awal. Tapi tenang, tidak semua harus kamu kuasai untuk masuk kedokteran.

Daftar Mata Pelajaran yang Harus Dikuasai untuk Masuk Fakultas Kedokteran

Mungkin kamu sudah tau kalau mau masuk kedokteran harus memiliki nilai-nilai IPA yang unggul. Tapi dalam rumpun IPA itu kira-kira mata pelajaran apa saja yang harus kamu persiapkan supaya bisa masuk fakultas kedokteran nanti?

1.    Biologi

Mata pelajaran biologi sangat wajb untuk kamu kuasai karena nantinya dalam kuliah kedokteran akan banyak membahas mengenai struktur, fungsi dan interaksi makhluk hidup termasuk manusia. Dalam perkuliahan nanti, kamu juga akan mempelajari anatomi, fisiologi dan genetika yang sebenarnya sudah kamu dapat di SMA untuk dasar-dasarnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Psikiater? Apa Psikiater dan Psikolog Itu Sama?

Jadi karena akan banyak berhubungan, sebaiknya kamu bisa lebih memperhatikan saat diajarkan oleh guru di sekolah. Untuk hal-hal yang tidak kamu pahami, sebaiknya bisa langsung tanyakan ke guru kamu untuk lebih detailnya.

2.    Kimia

Kedua tentunya masih dalam rumpun IPA, kimia akan membahas mengenai sifat-sifat zat dan reaksi kimia yang akan menjadi dasar pemahaman tentang obat-obatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam praktik kedokteran. Memahami reaksi kimia dari obat-obat yang akan dikonsumsi pasien juga penting, karena jika tidak tepat bisa membahayakan.

Tentunya saat perkuliahan kamu tidak hanya akan mengenal penyakit-penyakit tapi juga cara mengobatinya. Jadi kamu pasti akan diperkenalkan juga dengan obat-obatan namun tidak akan sekompleks jurusan farmasi yang akan bertugas langsung dalam pembuatan obat.

3.    Fisika

Mata pelajaran ini akan membahas mengenai hukum-hukum alam yang berlaku dalam tubuh manusia, seperti tekanan darah, suhu tubuh dan gelombang suara. Pemahaman ini bisa berlaku untuk diterapkan dalam radiologi dan penggunaan alat-alat medis lain yang modern. Semasa sekolah pasti banyak sekali yang tidak menyukai pelajaran ini. Tapi ternyata ilmunya akan berguna dalam kedokteran nanti.

4.    Matematika

Matematika juga sangat penting untuk kamu kuasai karena dalam dunia kedokteran akan membutuhkan kemampuan matematika untuk menganalisis data dan pemodelan sistem biologi. Namun ilmu matematika tidak akan secara langsung berhubungan dengan kedokteran sebanyak biologi. Matematika bisa berguna dalam menghitung dosis obat dan juga memahami data-data kesehatan.

5.    Bahasa Inggris

Kemampuan untuk menguasai bahasa Inggris juga akan membantu kamu untuk mencari sumber-sumber referensi yang akan banyak digunakan dalam pembelajaran kedokteran. Contohnya jurnal atau buku-buku yang belum banyak dijumpai di negara kita dan membuat kamu harus mencari dari yang berbahasa Inggris. Ketika kamu sudah bisa menguasai bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah memahami materi-materi yang kamu butuhkan.

Yang perlu diingat adalah bahwa kamu harus menyiapkan bekal sedini mungkin. Terutama dalam hal nilai yang harus kamu tingkatkan selalu demi memperbesar peluang lolos kedokteran. Demikianlah 5 mata pelajaran yang harus dikuasai untuk masuk fakultas kedokteran. Semoga informasinya bisa membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

cara menjadi psikiater

Bagaimana Cara Menjadi Psikiater? Apa Psikiater dan Psikolog Itu Sama?

Cara Menjadi Psikiater – Profesi psikiater seringkali kita dengar, meskipun tentunya tidak semua orang bisa menghadap psikiater. Ada juga yang mengira bahwa psikiater sama dengan psikolog, padahal keduanya adalah profesi yang berbeda walaupun sama-sama berada dalam bidang kejiwaan. Jadi dalam pembahasan kali ini kita akan mengulik apa itu psikiater, dan perbedaannya dengan psikolog, sampai dengan cara menjadi psikiater.

Pengertian Psikiater dan Perbedaannya dengan Psikolog

Masalah kejiwaan semakin kesini semakin penting untuk dibahas. Tidak hanya masalah kesehatan fisik saja, karena kebanyakan penyakit juga timbul dari mental yang terganggu. Dari sinilah psikiater dan psikolog bermunculan untuk membantu mengatasi masalah mental atau kejiwaan seseorang.

Jadi apa psikiater itu? Psikiater merupakan profesi dokter yang sudah selesai menjalani pendidikan spesialis di bidang psikiatri, dengan gelar yang didapat adalah spesialis kesehatan jiwa (SpKJ). Tugas psikiater adalah mendiagnosis dan merawat pasien dalam gangguan jiwa serta mencegah gangguan mental terjadi.

Baca juga: Mengenal Dokter Mata Ahli Rekonstruksi, Bisa Mengatasi Apa Saja?

Lalu apa bedanya dengan psikolog? Sebenarnya simpel, psikiater adalah dokter spesialis, sedangkan psikolog bukan dokter. Psikolog sebelumnya merupakan lulusan dari jurusan Psikologi. Namun keduanya sama-sama mendalami bidang kejiwaan, bedanya terletak pada batas penanganannya.

Psikolog cenderung mengatasi masalah-masalah ringan yang terjadi sehari-hari. Sedangkan psikiater menangani gangguan kejiwaan yang sudah parah bahkan memerlukan obat-obatan dan penanganan khusus.

Berikut penyakit-penyakit mental yang bisa ditangani oleh psikiater:

  • Gangguan kecemasan.
  • Fobia.
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD).
  • Gangguan stress pasca-trauma (PTSD).
  • Gangguan kepribadian.
  • Skizofrenia dan paranoia.
  • Depresi dan gangguan bipolar.
  • Demensia dan penyakit Alzheimer.
  • Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia.
  • Gangguan tidur, seperti insomnia.
  • Kecanduan, seperti penyalahgunaan narkoba atau alkohol.

Psikiater juga sering berperan memberi dukungan untuk orang-orang yang mengidap penyakit serius atau kronis. Karena seringkali penyakit yang serius bisa berdampak pada mental pengidapnya yang membuat kondisi penyakitnya semakin parah, contohnya kanker, HIV/AIDS, gangguan pada otak dan penyakit kronis lainnya.

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Psikiater

Seorang psikiater merupakan lulusan pendidikan spesialis kedokteran jiwa (Sp-1). Namun seorang psikiater juga bisa berfokus pada bidang yang lebih spesifik dari ilmu psikiatri, yakni dengan mengambil pendidikan subspesialis (Sp-2), seperti bidang-bidang berikut:

  • Psikiatri adiksi (menangani masalah kecanduan).
  • Psikiatri forensik (menangani masalah kesehatan mental yang dibutuhkan dalam proses hukum)
  • Psikiatri anak dan remaja.
  • Psikiatri psikosomatis (menangani rasa nyeri yang menjadi efek samping kondisi psikis dan emosional).
  • Psikiatri geriatri (menangani masalah kejiwaan pada lansia).

Psikiater diharuskan untuk memiliki beberapa kemampuan berikut untuk menghadapi pasiennya:

  • Penalaran Deduktif, merupakan kemampuan untuk menyimpulkan hal benar dan salah, supaya nantinya bisa menghasilkan jawaban yang masuk akal.
  • Penalaran Induktif, kemampuan menggabungkan potongan-potongan informasi untuk bisa diambil kesimpulan umum dan bisa menemukan hubungan dari beberapa kejadian yang dianggap tidak ada hubungannya.
  • Pemahaman Lisan, kemampuan mendengarkan dan memahami informasi dan ide yang disampaikan melalui kata dan kalimat lisan.
  • Ekspresi Lisan, kemampuan mengkomunikasikan informasi dan ide ketika berbicara, sehingga orang lain dapat memahami apa yang disampaikan.
  • Sensitivitas Masalah, kemampuan memberitahu ketika terdapat sesuatu yang salah atau mungkin salah dan memberikan penyelesaian masalah.

Berbagai Metode Terapi yang Dapat Dilakukan Psikiater

Seringkali untuk bisa menetapkan diagnosis yang tepat, psikiater butuh melakukan beberapa tahapan seperti wawancara atau pemeriksaan kejiwaan pasien. Pasien akan menjalani tes psikologi serta pemeriksaan penunjang seperti tes urine, tes darah, electroencephalogram (EEG), MRI, CT scan, dan lainnya.

Nantinya psikiater berwenang untuk melakukan beberapa terapi untuk pasiennya, seperti:

1.    Pemberian Obat-obatan

Sama seperti sakit fisik, sakit mental juga terkadang butuh konsumsi obat seperti:

  • Obat antipsikotik untuk gangguan halusinasi.
  • Obat sedatif dan ansiolitik untuk insomnia dan gangguan cemas.
  • Antidepresan untuk menangani gejala depresi, obsessive compulsive disorder (OCD), gangguan cemas, dan gangguan makan.
  • Obat penstabil suasana hati untuk gangguan bipolar.
  • Stimulan untuk mengatasi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

2.    Psikoterapi dan Konseling

Psikiater juga akan melakukan psikoterapi dan konseling untuk membantu mengontrol atau mengatasi gejala gangguan mental yang mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Beberapa jenis psikoterapi yang dilakukan antara lain:

  • Terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT).
  • Terapi interpersonal.
  • Terapi psikoanalitik dan psikodinamik.
  • Terapi keluarga.
  • Psikoterapi suportif.

3.    Hipnoterapi

Hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk menangani masalah mental pasien dengan memasuki alam bawah sadar untuk mengatasi trauma yang mempengaruhi pola pikir atau perilaku buruk pasien. Terapi ini bisa juga mengatasi gangguan cemas, fobia, bahkan meredakan nyeri fisik akibat gangguan psikosomatis.

4.    Terapi Stimulasi Saraf Otak

Terapi ini dilakukan menggunakan arus listrik (electroconvulsive therapy atau ECT) dan gelombang magnetik untuk merangsang saraf-saraf di dalam otak. Ini akan dilakukan ketika metode terapi lain tidak berhasil mengendalikan atau menangani gangguan jiwa yang dialami oleh pasien.

Bagaimana Cara Menjadi Psikiater?

Setelah tau dan paham gambaran profesi psikiater, kamu pasti penasaran bagaimana carnaya menjadi seorang psikiater. Berikut tahapan-tahapannya:

1.    Menyelesaikan Studi jurusan S1 Kedokteran

Langkah pertama adalah menjalani studi S1 kedokteran umum yang ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk mengetahui ilmu-ilmu kesehatan secara keseluruhan.

2.    Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)

Kalau kamu sudah lulus pendidikan preklinik dan klinik, kamu bisa mengikuti UKMPPD yang merupakan ujian dari negara bagi calon dokter Indonesia untuk mendapatkan gelar dokternya. Kamu bisa mencoba ujian ini 4 kali dalam setahun, yang bisa kamu coba sampai lolos nantinya.

Setelah itu akan mendapat Surat Tanda Lulus (STL) dari panitia nasional. Dengan STL tersebut, calon dokter sudah bisa melakukan sumpah dokter dan wisuda.

3.    Menjalankan Program Magang

Selanjutnya, kamu wajib menjalankan magang untuk menerapkan kemampuan kamu secara langsung supaya bisa lebih mahir dalam menangani pasien.

4.    Melanjutkan Studi Bidang Spesialis 

Setelah itu, kamu bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis dengan bidang keilmuan psikiatri. Pendidikan ini akan dilakukan kurang lebih 4 tahun. Nantinya kamu akan mendapat gelar Sp.KJ atau Spesialis Kedokteran Jiwa. Setelah itu kamu baru bisa dinyatakan menjadi Psikiater.

Demikianlah informasi seputar psikiater dan cara menjadi psikiater. Jadi sudah tau kan perbedaan dari psikiater dan psikolog. Bagaimana, tertarik untuk mendalami profesi ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

persiapan masuk kedokteran

Calon Dokter Wajib Kumpul! Catat 6 Persiapan Masuk Kedokteran Ini

Persiapan Masuk Kedokteran – Membayangkan menjadi dokter pasti jadi hal menyenangkan buat kamu yang bercita-cita menjadi seorang dokter. Memakai jas putih dengan stetoskop yang dikalungkan di leher, kemudian bisa merawat pasien sampai sehat, pasti sangat diidam-idamkan. Namun sebelum itu, kamu harus mulai mempersiapkan diri untuk menggapai cita-cita dengan masuk pendidikan kedokteran. Kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan, ya?

Persiapan Masuk Kedokteran

Calon mahasiswa kedokteran membutuhkan banyak persiapan yang matang dan harus disiapkan dari jauh-jauh hari. Berikut beberapa persiapannya:

1.    Mempelajari Bahasa Inggris

Mulai mempelajari kosa kata baru dan mulai menekuni bahasa Inggris akan sangat berguna dalam pendidikan kedokteran nanti. Pasalnya akan ada banyak hal yang menggunakan bahasa Inggris. Menjalani pendidikan kedokteran juga seringkali membutuhkan banyak sumber referensi. Bahkan banyak juga yang diwajibkan untuk menyantumkan referensi dari jurnal internasional dengan bahasa Inggris.

Baca juga: Apa Itu Otopsi dalam Kedokteran dan Bagaimana Langkah-Langkahnya?

2.    Latihan Memanajemen Waktu

Saat menjadi mahasiswa kedokteran, kamu akan sangat disibukkan dengan banyak tugas, praktek dan hafalan. Tidak jarang mahasiswa yang belajar over time karena dituntut untuk memahami dan menghafal materi. Pembelajaran materinya sangat luas dan mendalam.

Contohnya dengan menghafal organ-organ dalam tubuh, penyakit dan lainnya. Maka dari itu memiliki kemampuan manajemen waktu jadi hal wajib supaya kamu tetap bisa menjaga kesehatan dan kewarasan diri.

3.    Persiapkan Nalar dan Logika yang Kuat

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, mahasiswa kedokteran akan mempelajari banyak hal secara luas dan mendalam. Dosennya pun tentunya merupakan dokter ahli, dan kamu akan mempelajari bagian-bagian dalam tubuh. Kamu harus bisa memahami sistem terkecil sampai keseluruhannya supaya bisa menganalisa dengan baik. Karena kesalahan yang dilakukan oleh seorang dokter bisa berakibat fatal bagi kesehatan pasiennya.

4.    Nilai Rapor yang Unggul

Kalau persiapan ini seharusnya bisa kamu persiapkan sejak jauh-jauh hari. Memiliki nilai yang bagus akan menguntungkan kamu untuk bisa memasuki pendidikan kedokteran nantinya. Jadi kamu bisa mulai belajar giat, mengerjakan tugas-tugas dengan baik, dan melewati ujian dengan mendapat nilai yang bagus akan bisa menjadi bekal kamu masuk kedokteran nantinya.

Karena materi-materi dalam perkuliahan kedokteran masuk dalam pelajaran IPA, kamu juga harus memahami banyak hal sedini mungkin untuk bisa memudahkan kamu dalam menjalani perkuliahan nantinya. Contohnya di mata pelajaran biologi, ada materi saluran pernapasan, pencernaan, dan lainnya.

5.    Persiapkan Mental dan Finansial

Rata-rata mahasiswa kedokteran saat menjalani perkuliahan pasti akan mengalami stress akademik karena tugas yang menumpuk, hafalan, praktek dan banyak lagi lainnya. Maka dari itu kamu harus mulai mempersiapkan mental, dengan memulai untuk mempelajari materi-materi pengantar kedokteran supaya kamu tidak terlalu kaget nantinya.

Kemudian selain persiapan mental kamu juga harus siap secara finansial, karena rata-rata pendidikan kedokteran menerapkan biaya yang cukup mahal. Belum lagi dengan biaya praktek, ujian, uang pangkal kampus dan juga untuk sumber-sumber referensinya. Kamu juga harus tau kalau pendidikan kedokteran membutuhkan proses yang panjang, jadi kamu bisa mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.

6.    Siapkan Diri Menghadapi Ujian Masuk

Hal terakhir yang harus kamu persiapkan adalah ujian masuk perguruan tinggi. Karena seleksinya akan sangat berat. Biasanya setiap kampus memiliki kuota peserta yang terbatas untuk jurusan kedokteran ini. Nah, hal-hal yang harus kamu persiapkan tentunya dengan belajar giat dan rajin mengerjakan contoh-contoh soal ujian masuk.

Bagaimana, sudah siap jadi calon dokter? Demikian beberapa persiapan masuk kedokteran yang wajib kamu siapkan sejak masih sekolah. Semoga informasi ini membantu!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Fakultas Kedokteran ULM

Mengenal Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran ULM – Tidak hanya di pulau Jawa, Fakultas Kedokteran unggulan juga bisa kamu jumpai di tanah Borneo atau Kalimantan. Bertempat di Kalimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat juga menawarkan pendidikan kedokteran yang sudah terakreditasi Unggul oleh LAM-PTKes. Kampus satu ini bisa jadi pilihan untuk para calon mahasiswa yang bermimpi menjadi dokter!

Agar semakin mengenal FK Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), pastikan kamu tidak melewatkan informasi yang ada di artikel berikut, ya!

Sejarah FK ULM

Mahasiswa FK ULM
Mahasiswa FK ULM

Pendirian Fakultas Kedokteran ULM sudah tercetus sejak tahun 1966 dengan pembentukan Panitia Persiapan dan Pembukaan Perguruan Tinggi Kedokteran Kalsel yang dilebur ke dalam Universitas Ahmad Yani di bawah pembinaan Kodam X Lambung Mangkurat. Namun, Fakultas Kedokteran ini akhirnya terhenti, hingga akhirnya pada tahun 1898 kembali dibentuk program studi kedokteran di Universitas Lambung Mangkurat. 

Hingga akhirmya, pada 21 Oktober 1993 prodi kedokteran Unlam ditingkatkan menjadi Fakultas Kedokteran Unlam. Seiring berjalannya waktu, FK Unlam juga membuka prodi sarjana Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, dan Psikologi dan saat ini tercatat memiliki 11 program studi dengan berbagai jenjang. FK ULM kini juga menjadi rujukan dan tujuan favorit untuk menempuh studi di bidang kesehatan di daerah Kalimantan. 

Baca juga: 6 Jalur Masuk PTN 2024 yang Harus Kamu Tau!

Untuk program studi kedokteran sendiri, FK ULM juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pendidikan Ulin Banjarmasin untuk praktik langsung mahasiswanya. Kurikulum yang digunakan juga menggunakan strategi SPICES (student-centered, problem-based, integrated, community-oriented, elective, and systematic learning) dengan kurikulum full-block. Pendidikan dokter di ULM berlangsung selama 5,5 tahun yang terdiri dari 7 semester (3,5 tahun) program sarjana dan 4 semester (2 tahun) program profesi/co-ass di Rumah Sakit. 

Alamat FK ULM

Jl. Veteran Sungai Bilu No. 128, Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122

Visi, Misi, dan Tujuan FK ULM

Visi

“Menjadi Fakultas yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang kesehatan terutama di lingkungan lahan basah”

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, FK ULM mengemban misi sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang kesehatan, terutama di lingkungan lahan basah
  2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan IPTEK dalam bidang kesehatan terutama di lingkungan lahan basah
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan IPTEK dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama di lingkungan lahan basah
  4. Memantapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel

Tujuan

Keberadaan Fakultas Kedokteran ULM memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Terwujudnya pendidikan dalam mneghasilkan lulusan yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang kesehatan, terutama di lingkungan basah
  2. Terwujudnya penelitian yang menghasilkan IPTEK dalam bidang kesehatan terutama di lingkungan lahan basah
  3. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan IPTEK dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyrakat terutama di lingkungan lahan basah
  4. Terwujudnya tata keola yang transparan dan akuntabel

Program studi Fakultas Kedokteran ULM

Saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat memiliki beragam pilihan program studi, antara lain:

  1. Sarjana Kedokteran
  2. Sarjana Kesehatan Masyarakat
  3. Sarjana Keperawatan
  4. Sarjana Psikologi
  5. Magister Kesehatan Masyarakat
  6. Pendidikan Profesi Dokter
  7. Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi
  8. Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
  9. Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah
  10. Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi
  11. Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Anak

Nah, itu dia informasi seputar Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang perlu untuk kamu ketahui. Jika tertarik kuliah kedokteran di kampus ini, jangan lupa persiapkan dirimu sebaik-baiknya untuk seleksi PTN di tahun depan, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jalur masuk PTN 2024

6 Jalur Masuk PTN 2024 yang Harus Kamu Tau!

Jalur Masuk PTN 2024 – Semester genap biasanya menjadi persiapan untuk kelulusan sekaligus pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi. Ada yang mulai mendaftar di awal waktu, ada juga yang santai karena bingung memilih jurusan dan perguruan tinggi yang mana. Nah, kalau kamu memiliki target untuk bisa masuk PTN, mereka akan membuka beberapa jalur seleksi yang bisa kamu ikuti.

Masing-masing seleksi yang tersedia juga memiliki jadwal, syarat dan ketentuan seleksi yang berbeda-beda. Nah, langsung saja kita bahas jalur-jalur masuk PTN tahun 2024.

6 Jalur Masuk PTN 2024

Perguruan Tinggi Negeri atau PTN memiliki beberapa jalur masuk atau pendaftaran. Jadwalnya akan bergantian, mengingat jumlah peminatnya yang pasti tidak sedikit. Berikut beberapa jalur seleksi PTN dan persyaratannya:

1.    SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi)

Jalur pertama adalah jalur masuk pertama yang biasanya pendaftarannya mulai dibuka pada awal tahun, dengan nilai seleksinya berdasarkan hasil nilai rapor, prestasi akademik serta non akademik.

Persyaratan:

  • Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun pendaftaran, dan memiliki prestasi unggul
  • Berprestasi secara akademik serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri
  • Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
  • Memiliki nilai rapor semester 1 s/d 5 yang telah diisikan di PDSS
  • Peserta wajib mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi bidang seni dan olahraga

Baca juga: 8 Kampus yang Ada Jurusan Rekam Medis Terbaik, Sudah Terakreditasi A!

2.    SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes)

Selanjutnya setelah jalur SNBP sudah ditutup, jalur SNBT akan mulai dibuka. Untuk proses seleksinya akan menggunakan tes, dan tesnya akan berbasis UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)

Persyaratan SNBT:

  • Memiliki akun SNPMB
  • Warga Negara Indonesia (WNI), dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2023 dan diharuskan memiliki Surat Keterangan Siswa kelas 12 atau peserta didik paket C dengan umur maksimal 25 tahun (saat masa pendaftaran)
  • Surat keterangan siswa kelas 12 disertai dengan foto terbaru (berwarna), berstempel/cap sekolah dan bertanda tangan Kepala Sekolah
  • Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat ahun 2021, 2022 dan 2023 serta lulusan paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 harus memiliki ijazah dengan maksimal usia 25 tahun (pada masa pendaftaran). Untuk lulusan luar negeri, ijazah harus sudah disetarakan
  • Tidak lulus jalur SNBP atau SNMPTN tahun sebelumnya
  • Memiliki kesehatan yang prima, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses perkuliahan
  • Peserta wajib mengunggah portofolio bagi yang memilih program studi bidang seni dan olahraga
  • Untuk peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
  • Hasil UTBK saat dibuka hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN pada tahun itu saja.

3.    SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)

Selanjutnya ada jalur masuk perguruan tinggi keagamaan, yang dikelola langsung oleh Kemenag. Tes pertama akan menggunakan jalur SPAN-PTKIN yang menggunakan prestasi akademik dan portofolio.

Persyaratan Peserta:

  • Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mu’adalah Salafiyah kelas 12 pada tahun pendaftaran.
  • Berprestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Perguruan Tinggi Negeri masing-masing
  • Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
  • Memiliki nilai rapor semester I s/d semester 5 yang telah diisikan di PDSS

4.    UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)

Selanjutnya ada jalur UM-PTKIN yang menjadi seleksi (ujian masuk) kampus Islam negeri yang menerapkan biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.

Persyaratan Peserta:

  • Siswa MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/Sederajat lulusan tahun 2022, 2023, dan tahun 2024
  • Peserta wajib memiliki ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL)
  • Peserta wajib memiliki NISN. Email aktif, nomor WhatsApp yang aktif
  • Peserta memilih maksimal 3 prodi PTKIN/PTN
  • Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian
  • Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila sudah melakukan finalisasi pendaftaran

5.    SMMPTN-Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat)

Jalur SMMPTN-Barat merupakan jalur seleksi mandiri di wilayah barat. Beberapa daftar PTN terfavorit di wilayah Barat Indonesia, di antaranya:

  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Universitas Bengkulu
  • Universitas Jambi
  • Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Universitas Palangka Raya
  • Universitas Malikussales
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Universitas Bangka Belitung
  • Universitas Teuku Umar
  • Institut Teknologi Sumatera
  • Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Universitas Samudra
  • Universitas Riau
  • Universitas Siliwangi
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Andalas
  • Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidempuan
  • Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  • Universitas Pembangungan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Universitas Singaperbangsa Karawang

Persyaratan peserta:

  • Bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dan paket C, harus memiliki ijazah
  • Bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dan paket C tahun 2024, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, dan sudah dibubuhi cap yang sah
  • Sehat jasmani dan rohani

6.    Jalur Mandiri

Jalur mandiri setiap perguruan tinggi negeri biasanya akan menjadi jalur seleksi terakhir, dan akan memiliki sistem seleksi yang beragam. Untuk jadwal dan persyaratan masing-masing PTN bisa cek di website PTN masing-masing karena biasanya akan memiliki ketentuannya sendiri-sendiri.

Demikian 6 jalur masuk PTN 2024 beserta ketentuannya. Kamu harus paham dan selalu update informasi supaya tidak ketinggalan. Semoga sukses!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Fakultas Kedokteran Hewan

7 Fakultas Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

Fakultas kedokteran hewan terbaik – Apakah kamu punya ketertarikan dan kepedulian yang besar pada hewan? Jika iya, mungkin jurusan kedokteran hewan bisa jadi jurusan yang tepat untuk kamu ambil saat kuliah nantinya. Tidak hanya anjing dan kucing, seorang dokter hewan juga banyak menangani hewan eksotis dan langka yang butuh penanganan media. Menarik sekali, bukan?

Buat kamu yang berminat menjadi mahasiswa di fakultas kedokteran hewan, jangan lewatkan informasi berikut ini untuk semakin kenal dengan jurusan kece satu ini, ya!

Kenalan dengan fakultas kedokteran hewan

Kedokteran Hewan Terbaik
Kedokteran Hewan Terbaik

Kedokteran hewan merupakan bidang ilmu kesehatan hewan yang mempelajari seputar pengobatan hingga pencegahan penyakit pada hewan, baik hewan ternak, peliharaan, dan hewan lainnya. Mahasiswa kedokteran hewan juga akan belajar aspek kesehatan hewan dan hubungannya dengan lingkungan sekitar, termasuk risiko penularannya ke manusia. 

Pada dasarnya, materi kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa kedokteran hewan tidak jauh berbeda dengan mahasiswa kedokteran. Hanya saja, di jurusan kedokteran tentunya hewan akan jadi fokus utama selama perkuliahan. Beberapa mata kuliahnya, seperti anatomi, histologi, fisiologi, patologi khusus hewan akan ditemukan di jurusan satu ini. 

Untuk bisa menjadi seorang dokter hewan, mahasiswa kedokteran hewan harus melewati kuliah S1 Kedokteran Hewan selama 8 semester atau 4 tahun. Setelah mendapat gelar S.K.H., mahasiswa bisa melanjutkan ke pendidikan profesi dokter hewan (PPDH) selama 3 semester yang terdiri dari praktik koas (Co-assistance) di Rumah Sakit Hewan. 

Baca juga: Coba Pertimbangkan, Ini 5 Alasan Memilih Jurusan Keperawatan

Peluang kerja kedokteran hewan

Setelah lulus, mahasiswa jurusan kedokteran hewan tidak perlu banyak khawatir karena banyak peluang kerja yang menanti di depan mata. Berbagai profesi yang bisa dipilih dan ditekuni setelah lulus, antara lain:

  • Dokter hewan di Rumah Sakit, Klinik, hingga Balai Karantina Hewan
  • Wirausaha dengan membuka pet shop atau peternakan
  • Praktik dokter hewan mandiri 
  • Peneliti di lembaga penelitian atau perusahaan
  • Tenaga akademisi

Daftar fakultas kedokteran hewan terbaik

Berikut beberapa pilihan kampus untuk menempuh studi dokter hewan yang sudah terakreditasi A atau Unggul oleh BAN-PT. Ada apa saja?

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Alamat: Jl. Fauna No. 2 Karangmalang, Sleman, D. I. Yogyakarta

Website: https://fkh.ugm.ac.id/ 

2. Universitas Airlangga (Unair)

Alamat: Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur

Website: https://fkh.unair.ac.id/ 

3. Universitas Udayana (Unud)

Alamat: Jl. P.B. Sudirman, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali

Website: https://kedokteranhewan.unud.ac.id/ 

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Alamat: Jl. Agatis IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat

Website: https://skhb.ipb.ac.id/ 

5. Universitas Brawijaya (UB)

Alamat: Jl. Puncak Dieng, Kalisongo, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur

Website: https://fkh.ub.ac.id/id/ 

6. Universitas Nusa Cendana (Undana)

Alamat: Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, Nusa Tenggara Timur

Website: https://fkkh.undana.ac.id/ 

7. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

Alamat: Jln. Teungku Hasan Krueng Kalee No.4, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Banda Aceh

Website: https://fkh.usk.ac.id/id/ 

Setelah menyimak informasi seputar fakultas kedokteran terbaik di atas, apakah kamu sudah memutuskan akan menempuh studi dokter hewan di kampus yang mana?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.