Apa Saja Perbedaan Rumpun Saintek dan Soshum?

Perbedaan Saintek dan Soshum – Sebelum memasuki dunia perkuliahan, setiap calon mahasiswa diharuskan untuk mengikuti seleksi terlebih dahulu. Seleksi ini akan menentukan apakah peserta bisa diterima di jurusan yang diinginkan.

Di Indonesia sendiri, salah satu jalur penerimaan yang dibuka yaitu melalui tes. Di dalam tes ini, terdapat dua rumpun ilmu besar yaitu Sains dan Teknologi atau Saintek serta Sosial dan Humaniora atau Soshum. Kedua rumpun tes ini ditentukan berdasarkan jurusan yang dipilih oleh peserta.

Apa sebenarnya perbedaan dari Saintek dan Soshum ini? Berikut ini penjelasannya yang perlu untuk kamu tahu.

Perbedaan Saintek dan Soshum

Saintek dan Soshum merupakan dua kelompok besar yang digunakan untuk membedakan jurusan kuliah. Pembagian ini dilakukan berdasarkan dasar ilmu dari jurusan yang dipilih. Melalui pengelompokkan rumpun ini, pelaksanaan tes seleksi mahasiswa baru lebih mudah dilakukan.

Rumpun Sains dan Teknologi atau Saintek merupakan kelompok ujian untuk jurusan yang memiliki dasar IPA. Artinya, jika kamu memilih jurusan kuliah yang berhubungan dengan ilmu ini, kamu akan mengikuti ujian di rumpun ini. Biasanya, rumpun Saintek menerima mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA.

Selain Saintek, ada juga rumpun Soshum yang berisikan jurusan-jurusan dari ilmu sosial dan humaniora atau IPS. Sama seperti rumpun lainnya, calon mahasiswa yang memilih jurusan di rumpun ini, akan mengikuti tes Soshum. Namun, untuk rumpun ini, biasanya pendaftar bisa berasal dari berbagai jurusan baik IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

Apa Bedanya dengan Campuran?

perbedaan saintek dan soshum

Selain Saintek dan Soshum, ada satu lagi kelompok ujian ketika mengikuti seleksi mahasiswa baru yaitu Campuran. Sesuai namanya, kelompok ini merupakan campuran dari Saintek dan Soshum.

Kamu bisa masuk ujian ke kelompok Campuran jika pemilihan jurusan yang dilakukan berada di rumpun Saintek dan Soshum. Misalnya, pilihan pertamamu merupakan jurusan teknik, lalu pilihan kedua adalah hukum, maka kamu perlu mengikuti ujian kelompok Campuran. Jika masuk ke kelompok ujian ini, kamu harus mengerjakan tes untuk dua rumpun.

Baca juga Tanda Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah dan Tips Menghadapinya.

Perbedaan Materi Ujian

Jurusan kuliah yang berada di rumpun Saintek dan Soshum tentunya memiliki akar ilmu yang berbeda. Supaya kampus bisa mendapatkan calon mahasiswa yang sesuai dan memiliki kemampuan mengikuti perkuliahan, setiap peserta akan mengikuti ujian sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Pada penerimaan mahasiswa baru, terdapat perbedaan antara ujian mahasiswa Saintek dan Soshum. Materi yang diujikan berbeda menyesuaikan rumpun masing-masing.

Bagi peserta rumpun Saintek, materi yang diujikan di antaranya:

  • Matematika IPA
  • Kimia
  • Fisika
  • Biologi

Sedangkan untuk peserta rumpun Soshum, materi yang diujikan yaitu:

  • Matematika Soshum
  • Ekonomi
  • Geografi
  • Sejarah
  • Sosiologi

Selain materi tersebut, peserta juga akan diuji kemampuan umumnya seperti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Peserta juga perlu mengerjakan Tes Kemampuan Skolastik yang bukan berisi mata pelajaran.

Contoh Jurusan Kuliah Saintek dan Soshum

Jurusan kuliah yang masuk ke rumpun Saintek dan Soshum tentunya memiliki perbedaan. Rumpun Saintek berisi jurusan kuliah ilmu alam, teknik, dan juga kesehatan. Sedangkan jurusan kuliah di rumpun Soshum berisi ilmu sosial, humaniora, dan seni.

Contoh jurusan kuliah untuk rumpun Saintek yaitu:

  • Biologi
  • Farmasi
  • Kedokteran
  • Gizi
  • Fisika
  • Matematika
  • Statistika
  • Arsitektur
  • Teknik Elektro
  • Teknik Kimia
  • Teknik Pertanian
  • dan lain-lain

Contoh jurusan kuliah yang berada di rumpun Soshum yaitu:

  • Akuntansi
  • Filsafat
  • Antropologi
  • Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Hukum
  • Sejarah
  • Hubungan Internasional
  • Sosiologi
  • Pemerintahan
  • Arkeologi
  • dan lain sebagainya

Apa Saja Perbedaan Rumpun Saintek dan Soshum? Mengetahui perbedaan ini akan membantumu untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk. Tentunya, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa diterima di jurusan yang kamu inginkan.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021

Nilai SBMPTN – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa. Seleksi ini terbuka secara nasional dan dapat diikuti oleh setiap orang yang memenuhi persyaratan.

Jalur SBMPTN menjadi seleksi yang diincar banyak orang. Jalur ini memberi kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk bisa diterima di PTN. Peserta di jalur SBMPTN tidak dibatasi oleh kuota per sekolah maupun prestasi. Setiap lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat bisa mendaftar jalur ini dengan maksimal usia dan ijazah tertentu.

Seleksi SBMPTN dilakukan dengan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Ujian ini diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Nilai yang didapat dari ujian tersebutlah yang kemudian dipakai untuk SBMPTN.

Pada tahun 2021, pelaksanaan SBMPTN telah dilakukan dan hasilnya juga sudah diumumkan oleh LTMPT. Berdasarkan hasil yang disampaikan oleh LTMPT, berikut ini rangkuman nilai SBMPTN di seleksi tahun 2021.

Nilai SBMPTN Tertinggi

nilai utbk

Hasil UTBK SBMPTN dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu program studi Saintek dan program studi Soshum. Nilai-nilai tertinggi di rumpun tersebut yaitu sebagai berikut.

Nilai tertinggi rumpun Saintek

Pada rumpun program studi Saintek, nilai tertingginya sendiri mencapai 893,37. Di samping itu, pada 10 besar nilai tertinggi yang dirilis LTMPT, program studi Kedokteran dan Pendidikan Dokter mendominasi. Daftanya sendiri yaitu sebagai berikut.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Teknik Kimia Universitas Indonesia 893,37
Pendidikan Dokter UIN Jakarta 884,79
Teknik Elektro Universitas Indonesia 883,07
Aktuaria Universitas Indonesia 877,22
Pendidikan Dokter Universitas Mataram 876,37
Pendidikan Dokter Universitas Indonesia 868,96
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 868,03
Kedokteran Universitas Airlangga 863,24
Pendidikan Dokter Universitas Padjajaran 861,42
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 859,72

Nilai tertinggi rumpun Soshum

Sama dengan rumpun Saintek, rilis nilai tertinggi SBMPTN dari LTMPT diberikan untuk 10 terbesar. Pada rumpun ini, nilai paling tinggi di tahun 2021 yaitu sebesar 822,29. Berikut ini daftar nilai 10 terbesar untuk rumpun Soshum.

Program Studi Perguruan Tinggi Nilai
Hukum Universitas Gadjah Mada 822,29
Ilmu Hukum Universitas Indonesia 811,36
Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 806,92
Ilmu Psikologi Universitas Indonesia 806,46
Manajemen Komunikasi Universitas Padjajaran 805,12
Akuntansi Universitas Indonesia 798,63
Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 791,30
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,74
Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia 788,31
Manajemen Universitas Indonesia 787,75

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

PTN dengan Nilai Rata-rata SBMPTN Tertinggi

Selain mempublikasikan nilai tertinggi yang diraih peserta, LTMPT juga membagikan hasil rata-rata untuk perguruan tinggi. Nilai rata-rata ini juga dibagi berdasarkan kelompok Saintek dan Soshum.

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Saintek

Di rumpun Saintek, nilai rata-rata SBMPTN tertinggi didapatkan oleh Universitas Indonesia dengan skor 693,35. Daftar selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 693,35
Institut Teknologi Bandung 683,90
Universitas Gadjah Mada 656,52
Universitas Airlangga 639,97
Universitas Diponegoro 631,86
Universitas Padjajaran 630,19
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 630,16
Universitas Sebelas Maret 628,64
UPN ‘Veteran’ Jakarta 621,97
Institut Pertanian Bogor 621,26

Nilai rata-rata tertinggi di PTN untuk rumpun Soshum

Universitas Indonesia juga berhasil mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di rumpun Soshum. Pada rumpun ini, rata-rata kampus ini mencapai 694,60. Berikut ini daftar kampus dengan rata-rata nilai SBMPTN tertinggi di tahun 2021 rumpun Soshum.

Perguruan Tinggi Nilai Rata-rata
Universitas Indonesia 694,60
Universitas Gadjah Mada 686,98
Institut Teknologi Bandung 683,67
Universitas Diponegoro 653,79
Universitas Padjajaran 653,48
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 649,89
Universitas Airlangga 643,48
Universitas Brawijaya 635,67
UPN ‘Veteran’ Yogyakarta 630,04
Universitas Jenderal Soedirman 628,74

SBMPTN merupakan jalur yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia untuk bisa diterima di PTN. Kamu dapat menggunakan Nilai Tertinggi dan Rata-rata PTN di SBMPTN 2021 di atas sebagai referensi ketika akan mendaftar di tahun berikutnya.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

ltmpt adalah

LTMPT Adalah Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Kampus, Cek di Sini!

LTMPT Adalah – Bagi para pejuang perguruan tinggi tentu sering mendengar LTMPT. Lembaga ini sering disebut ketika membicarakan seleksi masuk perguruan tinggi terutama untuk PT dengan status negeri.

Seorang calon mahasiswa perlu untuk mengenal apa itu LTMPT. Mudahnya, lembaga ini merupakan penyelenggara seleksi dan tes untuk masuk ke perguruan tinggi. Berbagai seleksi tingkat nasional untuk masuk perguruan tinggi diselenggarakan oleh lembaga ini.

Apa, sih, sebenarnya LTMPT itu? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu LTMPT?

Kepanjangan LTMPT adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Lembaga ini memiliki tugas untuk menyelenggarakan tes untuk masuk perguruan tinggi. LTMPT bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri atau PTN untuk pengadaan seleksinya.

LTMPT adalah lembaga yang menyelenggarakan tes masuk perguruan tinggi. Pengadaannya sendiri dilakukan secara terstruktur dan terukur. Lembaga ini juga menganut 5 asas yaitu:

  • Adil
  • Transparan
  • Fleksibel
  • Efisien
  • Akuntabel

Latar Belakang Dibentuknya LTMPT Adalah

LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi yang resmi berdiri pada 4 Januari 2019. Lembaga ini diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa.

Proses seleksi mahasiswa baru sangatlah penting untuk menjamin kualitas peserta didik dan pendidikan di Indonesia. Beberapa hal yang diperlukan dalam proses seleksi ini yaitu:

  • Tes yang bisa memprediksi kemampuan calon mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan.
  • Tes kompetensi calon mahasiswa di program studi tertentu.
  • Keperluan lembaga permanen yang dapat melaksanakan tes dengan standar nasional.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT dibentuk. Adanya lembaga ini akan memberikan persepsi positif yaitu:

  • Indonesa memiliki lembaga permanen berstandar nasional untuk tes masuk perguruan tinggi.
  • Tes yang diadakan oleh LTMPT bisa dilaksanakan dan diikuti berkali-kali.
  • Peserta akan mendapatkan hasil tes secara transparan.

Baca juga SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian.

Fungsi Lembaga Ini

Secara garis besar, LTMPT memiliki 3 fungsi utama yaitu:

  • Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa sebagai bahan pertimbangan seleksi jalur SNMPTN yang akan diberikan kepada rektor PTN.
  • Mengelola dan mengolah data untuk bahan seleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN yang akan diserahkan kepada rektor PTN.
  • Menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK.

Tujuan LTMPT Adalah

Pembentukan LTMPT juga memiliki 3 tujuan utama yaitu:

  • Menyelenggarakan tes untuk masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan secara kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
  • Membantu perguruan tinggi untuk bisa mendapatkan calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi berdasarkan nilai akademik dan/atau prestasi lainnya.
  • Memperoleh calon mahasiswa terbaik yang didapat dari hasil seleksi berupa SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan kriteria lainnya.

Seleksi yang Dikelola oleh LTMPT

LTMPT adalah lembaga yang memiliki tugas untuk mengumpulkan data terkait calon mahasiswa. Data tersebut kemudian diberikan kepada perguruan tinggi sebagai bahan pertimbangan seleksi mahasiswa baru. LTMPT sendiri bertanggung jawab untuk dua jalur seleksi yaitu sebagai berikut.

SNMPTN

LTMPT memiliki tanggung jawab untuk seleksi jalur SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk PTN. Pada jalur ini, LTMPT bertugas untuk mengumpulkan data seperti nilai rapor siswa, prestasi, atau portofolio siswa yang akan digunakan untuk penilaian SNMPTN. Sekolah dan siswa akan mengisikan informasi yang diperlukan melalui laman LTMPT.

UTBK-SBMPTN

LTMPT juga bertugas untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Ujian ini diselenggarakan secara nasional dan bisa diikuti oleh peserta yang memenuhi persyaratan. Hasil dari ujian ini kemudian akan digunakan untuk seleksi mahasiswa jalur SBMPTN. Di beberapa perguruan tinggi, hasil UTBK juga dapat digunakan untuk seleksi jalur lainnya.

LTMPT Adalah Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Kampus, Cek di Sini! Lembaga ini memiliki tanggung jawab besar terkait penerimaan mahasiswa baru terutama yang diselenggarkan secara nasional. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, calon mahasiswa baru!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

9 Prospek Kerja untuk Lulusan Kedokteran

Prospek Kerja Kedokteran – Program studi Pendidikan Dokter atau Kedokteran masih menjadi favorit banyak orang. Setiap kali seleksi penerimaan mahasiswa baru dibuka, program ini selalu ramai pendaftar. Tidak hanya itu, program ini juga termasuk yang terfavorit di berbagai perguruan tinggi.

Program studi Kedokteran tidak hanya dikenal akan peminatnya yang banyak. Sejalan dengan ramainya peminat ini, seleksi program studi Kedokteran selalu ketat. Selain itu, program ini juga dikenal dengan proses perkuliahannya yang panjang dan tidak mudah untuk dilalui.

Meskipun sulit, Pendidikan Dokter tetap menjadi program studi primadona di Indonesia. Menjadi mahasiswa program ini tidak hanya membawa kebanggaan tersendiri, prospek kerja Kedokteran juga cukup luas dan stabil. Ada berbagai profesi yang bisa dipilih oleh lulusan Pendidikan Dokter. Yuk, cari tahu di bawah ini!

Dokter Umum

prospek kerja kedokteran

Salah satu pekerjaan yang populer di masyarakat bagi lulusan Pendidikan Dokter tentunya adalah Dokter Umum. Pekerjaan ini merupakan salah satu default bagi lulusan program studi Kedokteran. Profesi ini sendiri sangatlah menjanjikan karena selalu dibutuhkan. Kamu bisa bekerja sebagai Dokter Umum di rumah sakit maupun klinik.

Dokter Spesialis

Selain sebagai Dokter Umum, prospek kerja lulusan Kedokteran lainnya yaitu menjadi Dokter Spesialis. Sesuai namanya, Dokter Spesialis akan mendalami suatu ilmu di bidang kedokteran seperti mata, saraf, ginekologi, jiwa, dan lain-lain. Bagi yang ingin bekerja sebagai Dokter Spesialis, harus mengikuti pendidikan lanjutan setelah mendapat gelar dokter.

Akademisi

prospek kerja kedokteran

Tidak hanya menjadi dokter, lulusan program Kedokteran juga bisa memilih untuk menjadi seorang akademisi. Lulusan program ini bisa menjadi pengajar di perguruan tinggi atau biasa disebut dengan Dosen. Sama seperti Dokter Spesialis, untuk bisa menjadi seorang akademisi di perguruan tinggi, kamu perlu menempuh pendidikan lanjut yaitu minimal S2.

Peneliti

Jika kamu berminat untuk mengembangkan ilmu kedokteran dan kesehatan, menjadi Peneliti adalah pilihan yang tepat. Kamu akan melakukan berbagai penelitian di bidang tersebut. Hasil yang didapat dari riset itu kemudian akan digunakan untuk kemajuan dan perkembangan ilmu ini. Tidak hanya itu, hasil penelitian ini juga akan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga Mengenal IUP Medicine UGM, Kuliah Kedokteran Standar Internasional.

Pegawai Struktural atau Manajerial

prospek kerja kedokteran

Prospek kerja lulusan Kedokteran selanjutnya yaitu menjadi pegawai struktural atau manajerial di rumah sakit. Bagi yang memilih profesi ini, akan mendapat kesempatan bekerja di rumah sakit namun bukan sebagai dokter praktik. Kamu akan bekerja di balik layar dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan rumah sakit.

Bekerja di Industri

Jika kamu tidak tertarik untuk bekerja di rumah sakit, pilihan karir lainnya bisa didapatkan di perusahaan atau industri. Kamu bisa bekerja di bidang Research and Development atau Rnd. Di bidang ini, kamu akan melakukan penelitian dan mengembangkan produk perusahaan. Kamu bisa memilih berbagai perusahaan seperti farmasi, makanan, dan lain-lain.

Ahli Diet atau Dietician

prospek kerja kedokteran

Pilihan pekerjaan lainnya yaitu menjadi Ahli Diet atau Dietician. Sesuai namanya, pekerjaan ini dilakukan dengan menjadi konsultan diet seseorang atau klien. Pekerjaan ini memiliki prospek yang cerah karena banyak dibutuhkan dan dicari. Namun, untuk bisa menjadi Ahli Diet yang kompeten, kamu perlu untuk mendalami ilmu gizi juga.

PNS

Lulusan Pendidikan Dokter juga bisa bekerja sebagai pegawai pemerintah yaitu dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Supaya bisa menjalani profesi ini, kamu perlu untuk mengikuti seleksi CPNS dan memilih jabatan dengan syarat lulusan Kedokteran. Jika lolos, kamu akan berkesempatan untuk bekerja sebagai praktisi, pemangku kepentingan, atau pembuat kebijakan.

Penyuluh Kesehatan Masyarakat

prospek kerja kedokteran

Penyuluh Kesehatan Masyarakat juga merupakan salah satu prospek kerja lulusan Kedokteran. Kamu akan bekerja untuk memberikan pendidikan terkait kesehatan kepada masyarakat luas. Di profesi ini, kamu akan berkolaborasi dengan lulusan program lainnya seperti Kesehatan Masyarakat.

Nah, kamu sudah tahu, kan, 9 prospek kerja untuk lulusan Kedokteran? Jika kamu tertarik untuk menjadi mahasiswa program ini, berbagai profesi di atas merupakan pekerjaan yang bisa kamu pilih. Semoga membantumu dalam menentukan pekerjaan nantinya, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia

Jurusan Kuliah Kesehatan – Tenaga kerja yang ahli di bidang kesehatan sangatlah dibutuhkan. Berbagai hal seperti makanan, obat-obatan, lingkungan, dan lainnya akan sangat bergantung pada para ahli kesehatan.

Ahli kesehatan tentunya tidak muncul begitu saja. Agar bisa bekerja di bidang ini, seseorang harus mengambil jurusan kuliah yang sesuai. Perlu diketahui, bahwa jurusan kuliah di bidang kesehatan tidak selalu Kedokteran. Terdapat berbagai program studi yang masih berada di dalam lingkup kesehatan dengan fokus berbeda-beda.

Berbagai program studi kesehatan ini diadakan karena kebutuhan akan lulusannya yang penting. Setiap program memiliki fokus atau ilmu yang bermacam-macam dan tentunya dibutuhkan oleh masyarakat.

Apa saja, sih, jurusan kuliah di bidang kesehatan itu? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Ilmu Gizi

Ilmu Gizi merupakan jurusan kuliah yang berfokus pada gizi yang terdapat pada makanan serta hubungannya dengan kesehatan tubuh. Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari keterkaitan gizi dengan berbagai hal seperti pertumbuhan manusia, pertanian, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain.

Farmasi

Bagi kamu yang bercita-cita untuk menjadi Apoteker tentunya sudah tidak asing lagi dengan program studi Farmasi. Program ini memiliki fokus pada obat-obatan baik itu senyawa pembuatnya, analisis, pengolahan, dan uji kualitas. Lulusan dari program ini tidak selalu jadi Apoteker, loh! Kamu juga bisa bekerja di perusahaan farmasi untuk memproduksi obat-obatan.

Kebidanan

Jurusan kuliah di bidang kesehatan lainnya yaitu Kebidanan. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar spesifik tentang teori dan keterampilan yang berhubungan dengan kebidanan. Berbagai hal yang dipelajari yaitu seperti merawat wanita hamil, membantu persalinan, bayi yang baru lahir, dan juga balita.

Keperawatan

Keperawatan merupakan salah satu program studi yang banyak diminati di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan perkuliahan di bidang keperawatan. Jika memilih program ini, kamu akan belajar berbagai hal terkait keterampilan merawat pasien.

Fisioterapi

Fisioterapi adalah program studi yang merupakan cabang dari Ilmu Kedokteran. Program ini secara khusus mempelajari tentang fungsi gerak tubuh manusia. Mahasiswa yang belajar di program ini akan belajar tentang bentuk otot, sendi, dan tulang. Di sini, mahasiswa akan belajar lebih dalam terkait anatomi tubuh manusia.

Baca juga 7 Tips Mudah Buat Kamu yang Bingung Memilih Jurusan Kuliah.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 merupakan salah satu jurusan kuliah di bidang kesehatan. Jurusan ini mempelajari bahaya, risiko, serta tindak pencegahan kecelakaan di tempat kerja atau proyek. Jika kamu suka bekerja dengan turun langsung di lapangan, program ini merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Kesehatan Masyarakat

Sesuai namanya, jurusan ini berfokus pada kesehatan di tingkat yang masif yaitu masyarakat. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat akan mempelajari ilmu-ilmu kesehatan dan juga sosial. Beberapa contoh pelajaran yang didapat yaitu seperti ilmu gizi, administrasi kesehatan, dan penyuluhan.

Radiologi

Jurusan kuliah di bidang kesehatan berikutnya yaitu Radiologi atau bisa juga disebut dengan Radiodiagnosis/Radioterapi. Jurusan ini berfokus pada pembelajaran terkait pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia dengan sinar X, USG, atau MRI. Di jurusan ini, kamu akan berhubungan erat dengan matematika dan teknik.

Pengobat Tradisional

Pengobat Tradisional merupakan jurusan kuliah yang mempelajari berbagai metode pengobatan tradisional. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang studi kedokteran timur. Mahasiswa juga akan mendalami cara meracik obat-obatan herbal, akupuntur, dan juga teknik memijar accupressure.

Nutrisi dan Teknologi Pangan

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia produksi makanan, bisa memilih jurusan Nutrisi dan Teknologi Pangan. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang cara memproduksi makanan serta memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Kamu juga belajar untuk mengetahui gizi yang terdapat di makanan tersebut.

Terdapat banyak Jurusan Kuliah Kesehatan yang Ada di Indonesia. Apabila kamu tertarik dengan ilmu kesehatan, jurusan-jurusan di atas merupakan beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan. Jangan lupa juga untuk memilih yang paling sesuai dengan minat serta tujuanmu, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian

SNMPTN Adalah – Bagi siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), salah satu pilihan yang banyak dilakukan yaitu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai perguruan tinggi dan di antaranya ada yang berstatus negeri atau biasa disebut PTN.

Sampai saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pilihan yang populer dan diincar oleh banyak orang. Banyak PTN yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di negeri ini. Tidak hanya itu, biaya perkuliahannya pun juga lebih terjangkau.

Supaya bisa menjadi mahasiswa di sebuah PTN, setiap siswa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Ada beberapa jalur seleksi yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN dan salah satunya yaitu SNMPTN. Apa sebenarnya SNMPTN itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu SNMPTN?

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN adalah jalur seleksi mahasiswa untuk masuk ke berbagai PTN di Indonesia. Dulunya, jalur ini lebih sering disebut dengan jalur undangan. Berbeda dengan jalur masuk lainnya, peserta seleksi jalur SNMPTN tidak perlu mengikuti ujian.

Seleksi jalur ini dibuka khusus untuk perguruan tinggi dengan status negeri di seluruh Indonesia. Melalui jalur ini, peserta bisa mendaftar ke berbagai PTN secara langsung. Hal ini mungkin karena SNMPTN telah menggunakan sistem seleksi terintegrasi yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Jalur SNMPTN adalah seleksi paling awal yang dibuka untuk bisa masuk ke PTN. Seleksi ini dilakukan lebih awal dari jalur-jalur lainnya. Bahkan, seleksinya pun dilakukan sebelum siswa lulus dari bangku SMA.

Ketentuan Kuota Sekolah

Seleksi jalur SNMPTN tidak bisa diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Setiap sekolah memiliki kuota tertentu untuk siswa yang bisa mengikuti seleksi jalur ini. Biasanya, sekolah akan menentukan siswa-siswanya sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan kuota peserta SNMPTN yang telah ditentukan yaitu:

  • Sekolah akreditasi A, kuotanya yaitu 40% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi B, kuotanya yaitu 25% dari seluruh siswa.
  • Sekolah akreditasi C, kuotanya yaitu 5% dari seluruh siswa.

Berdasarkan ketentuan tersebut, setiap sekolah hanya bisa mendaftarkan jumlah siswa tertentu saja. Misalnya, sekolah akreditasi A dengan total siswa 200 orang hanya bisa mendaftarkan sebanyak 80 orang melalui jalur SNMPTN.

Baca juga Berbagai Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang Perlu Diketahui.

Persyaratan yang Perlu Dipenuhi

SNMPTN Adalah

Persyaratan Sekolah

  • SMA/MA/SMK yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional atau NPSN.
  • Mengisi PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa untuk mendaftarkan siswa yang eligible.
  • Sekolah mendaftarkan siswa sesuai dengan ketentuan akreditasi sekolah.

Persyaratan Siswa

  • Peserta merupakan siswa kelas 12 terakhir yang memiliki prestasi unggul.
  • Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang diisikan sekolah ke PDSS. Jika berasal dari SMK yang masa belajarnya 4 tahun, maka nilai yang diisikan merupakan nilai semester 1-7.
  • Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan sesuai perguruan tinggi yang dituju.
  • Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
  • Bagi siswa yang memilih jurusan seperti seni dan olahraga wajib mencantumkan portfolio sesuai persyaratan.
  • Peserta bisa memilih 2 program studi di satu PTN atau dua PTN.
  • Salah satu dari PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal.
  • Jika siswa hanya memilih satu program studi, maka bisa memilih PTN di mana saja.
  • Tidak disarankan untuk memilih program studi lintas minat atau tergantung PTN yang dituju.

Apa Saja yang Dinilai pada Jalur SNMPTN?

SNMPTN adalah jalur seleksi yang memungkinkan seseorang untuk bisa diterima di PTN tanpa perlu mengikuti tes tertentu. Pada jalur ini, seleksi dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi. Beberapa hal yang dinilai dalam SNMPTN yaitu:

  • Nilai rapor
  • Nilai per mata pelajaran
  • Konsistensi nilai dan ranking
  • Prestasi di luar kelas
  • Akreditasi sekolah
  • Prioritas pemilihan jurusan
  • Jumlah alumni sekolah di PTN yang didaftarkan
  • Pengembangan SDM yang dilakukan oleh PTN
  • dan lain-lain

Itulah penjelasan tentang SNMPTN Adalah: Penjelasan, Syarat, dan Penilaian. Seleksi ini merupakan jalur yang banyak diinginkan oleh siswa karena bisa masuk PTN tanpa tes. Jika kamu ingin sukses lolos melalui pastikan memiliki nilai rapor yang baik dan memilih jurusan dengan peluang besar.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

prodi kedokteran baru

Proses Kuliah Kedokteran yang Harus Ditempuh

Kuliah Kedokteran – Kuliah kedokteran banyak menjadi cita-cita bagi mereka yang di SMA memilih jurusan IPA. Terutama yang memiliki empati tinggi dan keinginan untuk membantu sesama.

Ilmu kedokteran sendiri merupakan ilmu yang mempelajari cara kerja tubuh manusia, kesetimbangannya, faktor-faktor yang dapat mengganggu fungsi dan kesetimbangannya, serta cara mengembalikan fungsi dan kesetimbangan ke normal kembali.

Supaya bisa survive di kuliah kedokteran pun tak cukup bermodalkan keinginan untuk membantu sesama. Kamu perlu memahami konsep dari biologi, fisika, kimia, matematika, bahasa inggris, hingga berpikir sistematis.

Sudah rahasia umum kalau untuk masuk kuliah kedokteran memang tidaklah mudah. Selain karena passing grade yang tinggi, persaingannya pun sangat ketat. Jumlah pendaftar jurusan ini sangat tinggi padahal kursi yang tersedia sangat terbatas.

Proses mendapatkan gelar dr. di depan nama hingga bisa melayani pasien sungguhan juga tak semudah jurusan-jurusan lain. Simak artikel ini sampai akhir ya, untuk mengetahui tahapan kuliah kedokteran!

Pendidikan Akademik S1 Kedokteran

Seperti kuliah pada jurusan lain, setelah mengalahkan ribuan kandidat lain, kamu perlu menyelesaikan teori selama kurang lebih 7 semester. Namun bedanya, di kuliah kedokteran kamu tidak akan melalui kuliah dengan sistem SKS, melainkan sistem blok.

Blok adalah unit terkecil dalam tiap semester yang mengajarkan tentang segmen pendidikan kedokteran. Misalnya di satu blok, kamu akan fokus mempelajari satu sistem organ secara menyeluruh dari penyakit, fungsi, obat, cara pemeriksaan, hingga hasil tes lab.

Setelah menyelesaikan satu blok, kamu harus mengerjakan beberapa jenis ujian. Pertama adalah ujian OSCE, yaitu keterampilan untuk memeriksa pasien. Di depan dosen penguji kamu akan berperan sebagai dokter yang sedang mendiagnosa manekin yang seolah-olah adalah pasien.

Kemudian ada ujian tertulis yang jumlah soalnya bisa sampai 500 butir pilihan ganda. Yang terakhir adalah ujian SOCA atau ujian lisan. Kamu perlu menjelaskan berbagai konsep mulai dari tindakan, alasan, ekspektasi dari suatu kasus secara lisan.

Itu semua perlu kamu lalui di kuliah kedokteran demi mendapatkan gelar S.Ked.

Baca juga 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Kedokteran.

Pendidikan Profesi Kedokteran

kuliah kedokteran

Meskipun sudah memperoleh gelar S.Ked., kamu belum boleh menjadi dokter profesional. Kamu masih perlu menyelesaikan program profesi atau co-ass terlebih dulu.

Program ini memberikan kesempatan bagi calon dokter untuk praktik langsung bersama pasien sungguhan. Keterampilan menyuntik, mengambil darah, hingga menjadi asisten saat operasi diasah di sini.

Selama kurang lebih dua tahun kamu akan menjalani program ini. Beberapa calon dokter merasa beruntung dengan program ini karena bisa kontak langsung dengan pasien. Namun, beberapa ada yang merasa tersiksa karena harus jaga di rumah sakit tanpa dibayar.

Setelah melalui co-ass, kamu harus menghadapi ujian yang bernama Mini Case Examination (Mini-C-Ex). Sambil diawasi langsung oleh dosen/perceptor, kamu akan mewawancarai, memeriksa, menganalisis, dan meresepkan obat pada pasien.

Ujian Sertifikasi

Setelah memperoleh gelar S.Ked. dan menyelesaikan profesi kedokteran, kamu perlu mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Ujian ini diselenggarakan oleh Kemenristekdikti dan beberapa instansi kesehatan yang lain.

Materi yang akan diuji di UKMPPD ini  adalah keterampilan dan pengetahuanmu untuk menangani 400 kasus yang ada di SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia). Ujian ini terdapat dua jenis, tertulis dan praktik.

Jika sudah lulus ujian, saatnya kamu diwisuda dan mengucap sumpah dokter. Kamu pun berhak menyandang gelar dr. di depan namamu.

Magang (Internship)

proses kuliah kedokteran

Meskipun sudah memiliki gelar S.Ked. di belakang nama dan gelar dr. di depan nama, kamu masih harus melalui satu tahap ini yaitu magang untuk menuntaskan proses kuliah kedokteranmu.

Masa magang biasanya berlangsung selama satu tahun. Di sini kamu berjuang untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). Meski kamu masih didampingi oleh dokter yang lebih senior, tapi di sini kamu sudah berhak mendapat upah.

Pendidikan Spesialis

Pendidikan spesialis di sini bersifat opsional, artinya meski kamu hanya menyelesaikan sampai tahap magang saja sudah cukup untuk praktik sebagai dokter secara resmi. Namun, jika kamu ingin mendalami satu bidang/penyakit secara khusus, kamu bisa mengambil program spesialis. Kamu bisa memilih dari bedah, saraf, jantung, hingga forensik.

Program spesialis rata-rata berlangsung 4-6 tahun, tergantung bidang yang kamu ambil dan seberapa rajin kamu mengikuti perkuliahan.

Memang cukup panjang proses kuliah kedokteran yang harus ditempuh, karena menjadi dokter bukanlah pekerjaan yang sepele. Kamu masih semangat, kan, mengejar cita-citamu yang mulia ini?


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jalur masuk ptn

Jalur Seleksi untuk Bisa Masuk PTN Favoritmu

Jalur Masuk PTN – Bisa masuk ke perguruan tinggi impian merupakan keinginan banyak orang. Supaya dapat meraih impian tersebut, tentunya seseorang harus mengikuti seleksi mahasiswa baru terlebih dahulu. Seleksi ini diadakan untuk menyaring calon peserta didik terbaik untuk masuk ke perguruan tinggi.

Seleksi masuk perguruan tinggi ini diselenggarakan oleh berbagai jenis lembaga pendidikan termasuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Seleksi mahasiswa baru untuk PTN selalu dibuka setiap tahunnya. Pelaksanaannya sendiri sendiri ada yang dilakukan secara nasional maupun mandiri.

Ada berbagai jalur masuk PTN yang bisa dipilih untuk bisa menjadi mahasiswa di kampus negeri tersebut. Jika kamu ingin menjadi mahasiswa di salah satu PTN di Indonesia, simak penjelasan jalur masuknya di bawah ini, yuk!

SNMPTN

Jalur pertama yang dibuka oleh PTN untuk menerima mahasiswa baru yaitu SNMPTN. SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini merupakan jalur paling awal yang dibuka oleh PTN. Penyelenggaraannya juga dilakukan secara nasional.

SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPT. Seleksi jalur ini dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi yang diperoleh oleh siswa. Artinya, peserta seleksi jalur SNMPTN tidak perlu mengikuti tes secara terpisah.

Meskipun seleksi jalur SNMPTN dilaksanakan secara nasional dan terbuka, tidak semua siswa SMA bisa mengikutinya. Ada ketentuan khusus dan kriteria siswa yang bisa mengikuti SNMPTN. Setiap sekolah memiliki kuota siswa eligible yang ditentukan berdasarkan akreditasinya.

SBMPTN

Selain SNMPTN, ada jalur masuk PTN lain yang dilaksanakan secara nasional yaitu SBMPTN. Sama seperti jalur sebelumnya, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga diselenggarakan oleh LTMPT. SBMPTN sendiri biasanya dilaksanakan setelah SNMPTN.

Seleksi jalur SBMPTN terbuka bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan tanpa kuota per sekolah. SBMPTN bisa didaftarkan oleh peserta lulusan 3 tahun sebelumnya dan belum berusia 25 tahun. Hal ini tentunya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin masuk PTN.

Seleksi di jalur ini dilakukan dengan menggunakan nilai UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer. Setiap peserta harus mengikuti UTBK untuk bisa mengikuti SBMPTN. Nilai dari UTBK tersebutlah yang akan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.

Baca juga Apa Saja Perbedaan PTN dan PTS? Yuk, Cari Tahu!

Seleksi Mandiri

Jalur masuk PTN lainnya yaitu melalui seleksi mandiri. Seleksi mandiri adalah jalur masuk mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi. Tentunya, setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait seleksi ini.

Seleksi mandiri dilaksanakan sesuai ketentuan dari setiap perguruan tinggi. Ada kampus yang membuka seleksi dengan tes masuk namun ada juga yang tanpa tes. Secara umum, terdapat beberapa jenis seleksi mandiri yang mungkin diselenggarakan oleh PTN yaitu:

  • Seleksi mandiri jalur prestasi
  • Seleksi mandiri jalur kerja sama
  • Seleksi mandiri dengan nilai UTBK
  • Seleksi mandiri dengan tes
  • Seleksi mandiri khusus disabilitas

SMM PTN Barat

Bagi kamu yang ingin masuk PTN di daerah barat Indonesia, ada salah satu jalur masuk yang bisa dipilih yaitu SMM PTN Barat. Seleksi Mandiri Masuk PTN Barat ini diselenggarakan atas kerja sama berbagai perguruan tinggi di wilayah tersebut. Di tahun 2021 sendiri, terdapat total 17 PTN yang tergabung dalam SMM PTN Barat.

Seleksi jalur SMM PTN Barat diselenggarakan untuk memberi kesempatan lebih kepada calon mahasiswa. Seleksi jalur ini memungkinkan seseorang untuk bisa memilih program studi di lebih dari satu perguruan tinggi. Seleksinya sendiri dilakukan melalui tes yang diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi anggota SMM PTN Barat.

Seleksi PTKIN

Jalur masuk PTN yang berikutnya dibuka khusus untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN. Perguruan tinggi yang membuka seleksi jalur ini yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islan Negeri (STAIN).

Pada seleksi ini, terdapat dua jalur yang dibuka yaitu:

  • SPAN PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN merupakan seleksi yang dilakukan dengan menggunakan prestasi dan tanpa tes. Seleksi jalur ini memiliki sistem yang mirip dengan SNMPTN.
  • UM PTKIN atau Ujian Masuk PTKIN adalah seleksi mahasiswa baru yang dilakukan dengan menggunakan ujian. Peserta akan mengikuti ujian dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk bisa masuk ke PTKIN pilihannya.

Setidaknya, terdapat 5 jalur seleksi untuk bisa masuk PTN favoritmu. Kamu bisa mengikuti seleksi-seleksi di atas untuk bisa masuk ke perguruan tinggi sesuai minatmu. Seleksi di atas selalu dibuka setiap tahunnya pada saat penerimaan mahasiswa baru. Jadi, jangan lupa siapkan diri sebaik mungkin supaya bisa lolos seleksi, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Ini Dia Kampus Pilihan untuk Kuliah IUP Kedokteran

IUP Kedokteran – Perguruan tinggi di Indonesia menyelenggarakan berbagai program pendidikan. Salah satu program yang disediakan yaitu International Undergraduate Program atau IUP. Program ini dibuka untuk menampung mahasiswa baik dalam maupun luar negeri untuk bisa belajar dengan standar internasional.

Berbeda dengan program reguler yang cakupannya lebih luas, program kelas internasional ini hanya tersedia di beberapa kampus saja. Program studi yang menyediakan pilihan kelas internasional pun juga terbatas.

Salah satu pilihan kelas IUP yang banyak diminati oleh calon mahasiswa yaitu Kedokteran. Di Indonesia sendiri, ada beberapa kampus yang membuka program IUP Kedokteran. Berminat untuk belajar Kedokteran di kelas internasional? Yuk, simak pilihannya di bawah ini!

Universitas Gadjah Mada

Pilihan pertama jika ingin kuliah Kedokteran kelas internasional yaitu di Universitas Gadjah Mada atau UGM. IUP Medicine UGM merupakan salah satu program yang sudah populer di Indonesia dan selalu ramai peminat setiap tahunnya. Mahasiswa program ini akan mendapat pendidikan selama 5,5 tahun untuk bisa menjadi dokter yang siap menghadapi era 4.0.

Supaya bisa menjadi mahasiswa program ini, kamu harus mengikuti seleksi secara terpisah dari kelas reguler. Ada beberapa tes yang perlu untuk dilewati yaitu AcEPT, GMST, Interview, MMPI, dan SJT. Tes tersebut akan dilaksanakan dalam satu rangkaian dan harus diikuti oleh calon mahasiswa.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia atau UI juga menyelenggarakan kelas internasional untuk program studi Kedokteran. Di UI, program ini lebih dikenal dengan Kelas Khusus Internasional atau KKI. Perkuliahan di KKI Kedokteran UI dirancang untuk mencetak dokter-dokter yang memiliki kompetensi dengan skala internasional.

Mahasiswa yang belajar di program ini akan mendapat kesempatan untuk belajar di universitas rekan di luar negeri. KKI Kedokteran UI sendiri memiliki 3 partner yaitu University of Melbourne, Monash University, dan University of Newcastle Upon Tyne. Mahasiswa juga dapat mengambil program gelar ganda di kampus-kampus tersebut.

Baca juga Mau Daftar Kedokteran IUP UGM? Perhatikan Dulu Hal-hal Ini!

Universitas Airlangga

IUP Kedokteran

Kamu bisa mendapat pendidikan program IUP Kedokteran di Universitas Airlangga. Program kelas internasional di Unair telah memiliki kualitas yang terjamin. Hal ini dibuktikan dengan adanya akreditasi dari LAMPTKes, AUN-QA, dan ASIIN.

Kelas internasional Kedokteran di Unair menawarkan beberapa pilihan bagi mahasiswa untuk mendapatkan international exposure. Mahasiswa bisa memilih program double degree di Melboune University. Selain itu, tersedia juga pilihan elective programme dan student exchange di berbagai perguruan tinggi luar negeri.

Universitas Brawijaya

Kelas internasional untuk program studi Kedokteran lainnya tersedia di Universitas Brawijaya. Program ini dibuka untuk mahasiswa yang tidak berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Bagi yang ingin mendaftar progam ini harus memiliki skor TOEFL (ITP) minimal 500 atau IELTS 5,5. Selain itu, mahasiswa juga bisa berbahasa Indonesia.

Pendaftaran untuk program ini dibuka dalam dua periode. Periode pertama dibuka pada bulan Februari – Agustus untuk A Level. Sedangkan periode kedua dibuka untuk O level pada bulan September – Januari. Bagi yang ingin mendaftar program ini, diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran sebesar 100 USD.

Universitas Hasanuddin

IUP Kedokteran yang berikutnya yaitu di Universitas Hasanuddin atau UNHAS. Program ini telah diselenggarakan mulai dari tahun 2019. Mahasiswa yang memilih program internasional akan mendapatkan atmosfir dan exposure internasional.

Bagi yang tertarik untuk menjadi mahasiswa di program ini, diharuskan untuk melakukan pendaftaran terpisah dari program reguler. Calon mahasiswa perlu menyiapkan beberapa persyaratan seperti ijazah, pas foto, dan sertifikat TOEFL. Setelah itu, peserta akan mengikuti seleksi berupa tes potensi akademik dan kemampuan bahasa Inggris.

Itu tadi artikel tentang Ini Dia Kampus Pilihan untuk Kuliah IUP Kedokteran. Kamu bisa memilih kampus di atas jika tertarik untuk belajar di program ini. Belajar di kelas internasional akan memberi keuntungan seperti international exposure dan gelar ganda. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempersiapkan diri supaya bisa mengikuti seleksi program IUP dengan lancar, ya!


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

prodi iup unair

Apa Saja Prodi IUP yang Dibuka Unair? Cek di Sini!

Prodi IUP Unair – Universitas Airlangga atau Unair memiliki berbagai jenis program pendidikan salah satunya yaitu kelas internasional. Program ini di Unair bisa juga disebut dengan International Undergraduate Program (IUP). Di IUP Unair, terdapat berbagai program studi atau prodi tingkat Sarjana yang bisa dipilih.

Sama seperti program internasional di perguruan tinggi lainnya, pembelajaran di IUP Unair menggunakan standar internasional. Proses belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, setiap mahasiswa harus memiliki eksposur internasional baik melalui double degree, credit-earning, pertukaran pelajar, dan lainnya.

Universitas Airlangga atau Unair membuka 9 prodi IUP dengan berbagai disiplin ilmu. Apa saja program kelas internasional yang tersedia di Unair? Yuk, cari tahu di bawah ini!

Kedokteran

Prodi IUP Unair yang pertama yaitu Kedokteran. Prodi yang merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran ini merupakan salah satu yang paling banyak diminati. Program Kedokteran kelas internasional ini telah mendapat jaminan kualitas secara nasional maupun internasional dari LAMPTKes, AUN-QA, dan ASIIN. Selain itu, tersedia juga program double degree dengan Melbourne University.

Pada penerimaan tahun 2021, daya tampung mahasiswa untuk IUP Kedokteran Unair yaitu sebanyak 50 orang. Bagi mahasiswa yang mengambil program ini, akan dikenai biaya yaitu:

  • Uang Kuliah Awal (UKA) WNI: Rp275.000.000
  • Uang Kuliah Awal (UKA) WNA: Rp300.000.000
  • Uang Kuliah Semester (UKS) WNI: Rp25.000.000
  • Uang Kuliah Semester (UKS) WNA: Rp34.000.000

Kedokteran Gigi

Program kelas internasional yang lainnya yaitu Kedokteran Gigi. Pada program ini, mahasiswa bisa memilih international exposure berupa Short Term Programme, Student Exchange Programme, dan Credit Transfer Programme. Kampus yang bekerja sama untuk program ini yaitu:

  • Hiroshima University
  • Tohoku University (Short Term)
  • Osaka University (Short Term)

Daya tampung penerimaan mahasiswa Kedokteran Gigi IUP Unair yaitu sebanyak 30 orang di tahun 2021. Biaya kuliahnya sendiri yaitu:

  • UKA WNI: Rp250.000.000
  • UKA WNA: Rp275.000.000
  • UKS WNI: Rp25.000.000
  • UKS WNA: Rp32.000.000

Kedokteran Hewan

Prodi IUP Unair yang berikutnya yaitu Kedokteran Hewan atau Veterinary Medicine. Program ini telah berdiri sejak tahun 2007 dan telah mendapatkan akreditasi tingkat internasional dari ASIIN, AUN, dan Iktiraf (Malaysia). Mahasiswa yang belajar di program ini akan mendapat eksposur internasional dari pertukaran pelajar, penelitian, dan seminar.

Jumlah kursi untuk mahasiswa di program ini yaitu sebanyak 10 orang di tahun 2021. Mahasiswa yang diterima kemudian perlu membayar biaya perkuliahan sebanyak:

  • UKA WNA dan WNI: Rp100.000.000
  • UKS WNI: Rp17.500.000
  • UKS WNA: Rp15.000.000

Baca juga Apakah IUP Adalah Program Untukmu? Yuk, Simak Penjelasannya!

Farmasi

Unair juga membuka kelas internasional untuk program studi Farmasi. Di program ini, mahasiswa akan belajar tentang farmasi industri, klinik, dan komunitas selama 8 semester atau setara dengan 234.46 ECTS. Mahasiswa dapat mengambil program pertukaran belajar di berbagai universitas rekan atau double degree dengan Management and Science University, Malaysia.

Daya tampung mahasiswa untuk penerimaan tahun 2021 yaitu 10 orang. Biaya perkuliahannya sendiri yaitu:

  • UKA WNI dan WNA: Rp125.000.000
  • UKS WNI dan WNA: Rp22.000.000

Hukum

Kelas internasional berikutnya yaitu di program studi Hukum. Di program ini, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri dengan memanfaatkan berbagai kerja sama yang dijalin oleh prodi. Mahasiwa juga dapat mengambil program pertukaran pelajar di Leiden University dan University Teknologi Mara.

Pada penerimaan di tahun 2021, daya tampung untuk program studi IUP Hukum yaitu sebanyak 25 orang. Biaya kuliah untuk program ini yaitu:

  • UKA WNI: Rp30.000.000
  • UKA WNA: Rp100.000.000
  • UKS WNI: Rp25.000.000
  • UKS WNA: Rp15.000.000

Akuntansi

Program studi Akuntansi merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair. Di program ini, mahasiswa akan belajar untuk bisa meniti karir di perusahaan, pemerintahan, bisnis, universitas, dan lain-lain. Program ini juga memberikan kesemapatan double degree dengan kampus di Australia, Taiwan, dan Belanda.

Daya tampung untuk prodi IUP Unair di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu sebanyak 20 orang per program. Biaya kuliahnya sendiri juga sama yaitu:

  • UKA WNI dan WNA: Rp15.000.000
  • UKS WNI: Rp20.000.000
  • UKS WNA: Rp25.000.000

Manajemen

Manajemen juga merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair. Mahasiswa yang belajar di program ini juga memiliki kesempatan untuk melakukan double degree dengan kampus yang terletak di Taiwan. Di samping itu, untuk daya tampung dan biaya perkuliahan program ini sama dengan program Akuntansi.

Ekonomi Islam

Program studi Ekonomi Islam kelas internasional didirikan pada tahun 2019. Program ini memiliki fokus pada pembelajaran untuk bisnis, industri, dan akademik yang Islami. Sama seperti prodi IUP lain di FEB Unair, mahasiswa Ekonomi Islam juga bisa mendapat international exposure dari universitas luar negeri. Universitas yang bisa dipilih yaitu:

  • Universiti Utara Malaysia
  • International Islamic University Malaysia
  • University of Malaya
  • Universiti Sains Islam Malaysia

Psikologi

Prodi kelas internasional yang terakhir di Unair yaitu Psikologi. Pada program ini, mahasiswa akan belajar untuk bisa memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang psikologi dan konsultasi. Guna mematangkan kompetensi yang dimiliki, mahasiswa juga akan mendapat international exposure melalui program gelar ganda, pertukaran pelajar, dan student outbond.

Daya tampung yang disediakan Unair untuk kelas internasional program Psikologi yaitu sebanyak 15 orang. Mahasiswa yang diterima kemudian harus membayar biaya pendidikan sebesar:

  • UKA WNI dan WNA: Rp50.000.000
  • UKS WNI dan WNA: Rp20.000.000

Itu tadi artikel tentang Apa Saja Prodi IUP yang Dibuka Unair? Cek di Sini! Jika kamu ingin untuk berkuliah di IUP Unair, kamu bisa memilih salah satu dari program yang ditawarkan. Kami dapat memilih program yang paling sesuai dengan minat.


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahun, UTBK Kedokteran, KKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.