Persiapan Masuk Fakultas Kedokteran – Fakultas kedokteran merupakan jurusan favorit bagi calon mahasiswa, bahkan sampai dijuluki jurusan “sejuta umat” karena memiliki banyak peminat. Agar keterima di fakultas kedokteran yang Anda impikan, dibutuhkan perencanaan yang matang, strategi belajar yang efektif, serta kondisi mental dan fisik yang prima. Artikel ini akan membahas persiapan yang diperlukan agar sukses dalam ujian masuk fakultas kedokteran.
Jalur Masuk Jurusan Kedokteran
Hal pertama yang perlu dipahami sebelum mengikuti ujian masuk jurusan Kedokteran adalah jalur masuk yang tersedia.
Di Indonesia, jalur masuk fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing universitas.
Setiap jalur memiliki persyaratan dan proses seleksi yang berbeda, sehingga penting untuk memahami jalur mana yang paling sesuai dengan Anda.
Materi Ujian Masuk Jurusan Kedokteran
Materi ujian untuk masuk Fakultas Kedokteran biasanya mencakup mata pelajaran seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika.
Selain itu, beberapa ujian juga menguji kemampuan verbal dan logika. Menguasai semua materi ini adalah bagian krusial dalam persiapan masuk Fakultas Kedokteran. Memiliki pemahaman mendalam tentang setiap subjek dan mampu mengerjakan soal-soal dengan baik akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
Persiapan Masuk Jurusan Kedokteran
Agar lolos seleksi ujian masuk jurusan kedokteran, berikut beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:
1. Punya pemahaman yang kuat di bidang kimia, fisika, dan matematika
Minat dan nilai yang cemerlang dalam pelajaran Biologi tidak serta merta menjamin kamu akan menjadi dokter yang hebat.
Kamu juga perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep kimia, fisika, dan matematika. Tubuh manusia adalah sistem kompleks yang terdiri dari organ, jaringan, dan sistem yang saling bergantung satu sama lain.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep kimia, fisika, dan matematika agar dapat mengerti interaksi dan reaksi yang terjadi di dalam tubuh.
Sebagai contoh, memahami reaksi kimia yang memicu proses biologis dan menentukan dosis obat yang tepat. Selain itu, memahami fisika kuantum untuk mengoperasikan alat x-ray dan konsep vektor untuk memahami sistem EKG dan alat rekam jantung juga sangat diperlukan.
2. Kemampuan untuk berpikir sistematis
Setiap sel dan sistem dalam tubuh manusia saling berhubungan dan bergantung satu sama lain, seperti mesin pabrik yang bekerja dalam alur tertentu untuk menghasilkan produk.
Oleh sebab itu, diperlukan kemampuan berpikir yang menyeluruh dan sistematis untuk memahami dan menganalisis sistem tubuh manusia dengan baik. Keahlian ini sangat penting dalam prodi kedokteran, tidak hanya untuk memahami materi yang sulit, tetapi juga untuk mengatur jadwal perkuliahan yang padat.
3. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik
Meskipun perkuliahan akan diajarkan dalam bahasa Indonesia, kemampuan berbahasa Inggris yang baik tetap wajib dikuasai. Banyak buku dan teori di jurusan ini ditulis dalam bahasa Inggris dan proses penerjemahannya memakan waktu yang lama.
Menunggu terjemahan buku ke bahasa Indonesia akan membuatmu ketinggalan, sementara buku baru dengan ilmu dan teori baru sudah terbit. Selain bahasa Inggris, dunia kedokteran juga sering menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Latin. Oleh sebab itu, asah kemampuan bahasa asingmu segera!
Demikian informasi tentang persiapan masuk fakultas kedokteran. Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, kamu bisa mengambil program bimbingan belajar agar mendapatkan pemahaman materi yang lebih baik.
Nah, salah satu lembaga bimbingan belajar terbaik yang menyediakan program bimbel kedokteran adalah Indonesia College. Di tempat ini, Anda bisa mengakses materi ujian masuk fakultas kedokteran yang terbaru serta mendalami materi ujian masuk jurusan kedokteran dari pengajar yang berpengalaman.