Sudah Kelas 12, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kuliah?

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kuliah – Kamu sudah masuk kelas 12 akhir yang sebentar lagi lulus dan mau masuk kuliah? Pendidikan sekolah dan kuliah adalah dua hal yang cukup berbeda, yang mana saat di sekolah kamu masih sangat dibimbing oleh wali kelas, dan juga pihak sekolah, sementara saat kuliah kamu akan dituntut untuk bisa mandiri. Nah supaya tidak kaget, apa saja sih yang harus dipersiapkan sebelum masuk kuliah?

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kuliah

apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kuliah

Ada beberapa hal yang perlu kamu biasakan sejak di masa sekolah, sebagai bentuk persiapan sebelum kuliah. Berikut di antaranya:

1.    Latih Kemampuan Komunikasi

Mempersiapkan kemampuan untuk berkomunikasi jadi salah satu kunci penting yang harus bisa kamu lakukan sejak masa sekolah. Kemampuan komunikasi ini tidak hanya mengenai public speaking saja, tapi kamu juga harus belajar cara berkomunikasi yang baik untuk bisa menyampaikan pesan kepada lawan bicaramu dengan baik.

Dengan kemampuan berkomunikasi ini nantinya kamu bisa menyampaikan pendapat, ide, sampai dengan menyelesaikan masalah. Apalagi dalam perkuliahan nanti akan sering ada tugas dalam tim, yang butuh melakukan diskusi.

2.    Persiapkan Tujuan

Sebelum masuk kuliah, kamu sebaiknya mempersiapkan jauh-jauh jurusan apa yang mau kamu pilih, serta kampus mana yang ingin kamu masuki. Tidak apa untuk bercita-cita setinggi langit, namun kamu juga harus mengiringinya dengan usaha berupa persiapan yang matang supaya bisa lolos di jurusan dan kampus impian kamu.

Beberapa jurusan bahkan harus mempersiapkan persyaratannya dari lama, contohnya jurusan kedokteran yang persaingannya sangat ketat dan persyaratannya harus memiliki nilai rata-rata yang tinggi dari kelas 10, 11, dan kelas 12.

Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kedokteran UGM? Ini Referensi UKT Kedokteran UGM Tahun 2024

3.    Kemampuan untuk Mandiri

Semakin tinggi level pendidikan kamu, kemampuan mandiri juga harus semakin kamu terapkan. Apalagi di dunia perkuliahan ini sistem pendidikannya akan berbeda dengan waktu sekolah, karena umumnya di dunia perkuliahan kebanyakan kampus tidak menerapkan paket. Jadi bukan berarti saat kamu masuk di waktu yang sama dengan teman seangkatan, kamu juga bisa lulus dalam waktu yang sama.

Kamu akan dituntut untuk lebih bisa melakukan apa-apa sendiri dan jangan bergantung dengan teman-teman kamu. Karena banyak sekali mahasiswa yang ikut-ikutan teman dan berakhir tidak maksimal dalam pendidikannya.

4.    Manajemen Waktu

Memiliki kebiasaan baik tentu tidak gampang, apalagi jika kamu baru mau memulainya. Dalam dunia perkuliahan, kamu akan dihadapkan dengan berbagai mata kuliah dengan waktu yang terjeda-jeda dalam satu harinya. Bisa jadi jika kamu mendapat 2 mata kuliah dalam satu hari, mata kuliah pertama akan dilaksanakan pagi, dan satu lagi di sore hari.

Maka dari itu kamu harus bisa mengatur waktu kamu dengan baik. Apalagi jika kamu mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kamu harus bisa menentukan prioritas agar kuliah kamu juga tidak terlantar. Jangan sampai tugas kuliah kamu juga terlupakan, ya.

5.    Kemampuan Beradaptasi dan Memperluas Relasi

Dari bangku sekolah ke bangku kuliah, bagi mahasiswa baru pasti akan banyak menemukan culture shock yang tidak ada waktu sekolah dulu. Maka dari itu kamu harus belajar untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru supaya tidak kewalahan saat masuk kuliah nanti.

Kalau semasa sekolah teman kamu Cuma itu-itu saja, kamu juga harus mulai belajar memperluas pertemanan kamu. Belajarlah untuk berkenalan dengan orang lain dan mengobrol, karena waktu kuliah nanti kamu pasti akan dapat banyak teman baru, baik teman satu angkatan, teman satu organisasi, satu kampus, bahkan dari cakupan lain. Relasi yang luas bisa memberi kamu manfaat nantinya, yang mungkin bisa menjadi penolong kamu di masa genting.

Itulah apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kuliah. Jadi kira-kira mana yang masih belum kamu persiapkan?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Berapa Biaya Kuliah Kedokteran UGM? Ini Referensi UKT Kedokteran UGM Tahun 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM – Memiliki untuk masuk kuliah di jurusan kedokteran di universitas ternama di Indonesia, Universitas Gadjah Mada kira-kira membutuhkan biaya kuliah berapa per semesternya? Jurusan kedokteran masih jadi salah satu jurusan yang banyak diincar calon mahasiswa. Di Indonesia sendiri profesi dokter masih sangat kekurangan, tidak sebanding dengan jumlah populasi penduduk di Indonesia.

Maka dari itu banyak Universitas yang membuka jurusan kedokteran ini untuk melahirkan dokter-dokter profesional untuk mengabdikan diri untuk masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah UGM yang sudah membuka jurusan ini berdampingan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia dan jadi fakultas kedokteran tertua di Indonesia.

Penentuan Biaya Kuliah Kedokteran UGM

biaya kuliah Kedokteran UGM

Sumber: Universitas Gadjah Mada

Di laman resmi UGM, penetapan UKT (Uang Kuliah Tunggal) Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM akan didasarkan pada kemampuan ekonomi orang tua atau penanggung jawab biaya pendidikan mahasiswa. UKT ini juga sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Di awal pendaftaran, calon mahasiswa baru wajib mengisi formulir data lengkap termasuk berisi penghasilan dan tanggungan orang tua yang akan menentukan kemampuan ekonomi keluarga. Kemampuan ekonomi ini nantinya akan dievaluasi setelah calon mahasiswa sudah dinyatakan diterima di UGM.

Biaya kuliah jurusan kedokteran di UGM juga nantinya akan dibagi dalam beberapa kategori UKT, yaitu UKT Pendidikan Unggul, dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 % hingga 100 %.

Terdapat 6 pembagian kelompok. UKT kelompok 1 dan 2 adalah UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 % di mana mahasiswa akan dikenakan UKT Rp 0. Kemudian UKT Kelompok 3 atau UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen, UKT Kelompok 4 atau UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen, UKT Kelompok 5 atau UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen, dan UKT tertinggi adalah UKT kelompok 6 atau UKT Pendidikan Unggul.

Waktu tempuh pendidikan Sarjana Kedokteran UGM rata-rata adalah 3,5 tahun atau 7 semester, dan untuk profesi memakan waktu 2 tahun (4 semester).

Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur SNBP dan SNBT

Untuk besaran UKT Sarjana Kedokteran Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2024/2025:

  • BKT Per Semester: 35.145.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100% (Kelompok 1): 0
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100% (Kelompok 2): 0
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75% (Kelompok 3): 6.175.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50% (Kelompok 4): 12.350.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25% (Kelompok 5): 18.525.000
  • UKT Pendidikan Unggul (Kelompok 6): 24.700.000

Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Seleksi Mandiri

UKT dan Iuran Pengembangan Institusi S1 Kedokteran Jalur Seleksi Mandiri (Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada Computer Based Test dan Penelusuran Bibit Unggul) Tahun Akademik 2024/2025 memiliki beberapa ketentuan, yaitu:

  • Pembayaran Uang Kuliah Tunggal dilakukan setiap semester;
  • Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dikenakan satu kali selama masa kuliah yang dibayarkan bersamaan Uang Kuliah Tunggal dengan ketentuan sebagai berikut:
    • pembayaran penuh secara bersamaan dengan Uang Kuliah Tunggal Semester 1 (satu); atau
    • pembayaran boleh diangsur sebanyak 2 (dua) kali pada semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
  • Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) untuk bidang ilmu sains, teknologi, dan kesehatan serta sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) untuk bidang ilmu sosial dan humaniora, hanya dikenakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan ekonomi baik atau yang tidak mendapatkan Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul Bersubsidi.

Untuk besaran UKT dibagi dalam 6 kelompok, yakni:

  • BKT Per Semester: 35.145.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100% (Kelompok 1): 0
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100% (Kelompok 2): 0
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75% (Kelompok 3): 6.175.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50% (Kelompok 4): 12.350.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25% (Kelompok 5): 18.525.000
  • UKT Pendidikan Unggul (Kelompok 6): 24.700.000

Demikian pembagian besaran biaya kuliah Kedokteran UGM berdasarkan kelompok kemampuan ekonominya. Persiapkan diri kamu dengan bimbel masuk kedokteran UGM di Indonesia College, yuk! Ribuan siswa sudah berhasil, dengan bekal materi tes lengkap akurat dan try out progresif. Free rapor dan konseling juga, loh. Buruan ambil kelasnya di sini.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

dokter geriatri adalah

Masih Banyak yang Tidak Tau, Dokter Geriatri Adalah?

Dokter Geriatri Adalah – Dalam dunia medis, pembagian peran dokter ada banyak sekali, salah satunya yang akan kita bahas hari ini yaitu dokter geriatri. Banyak orang yang belum tahu seputar dokter ini, padahal peranannya di Indonesia banyak dibutuhkan. Secara bahasa, geriatri didapat dari kata geron yang berarti orang tua dan iatreia yang berarti penanganan terhadap penyakit. Jadi apa itu dokter geriatri?

Jadi Dokter Geriatri Adalah?dokter geriatri adalah

Dokter geriatri merupakan dokter spesialis yang berfokus menangani berbagai keluhan kesehatan pada orang lanjut usia (lansia). Perannya adalah memberikan perawatan kesehatan pada orang lanjut usia untuk meningkatkan kualitas hidup dan meminimalkan risiko lansia terkena penyakit akibat penuaan.

Peran dokter geriatri ini akan dibantu juga oleh tim medis lainnya, seperti perawat, ahli farmasi, ahli gizi, terapis dan psikiater yang terlatih secara khusus untuk membantu lansia. Lansia yang terkena gangguan kesehatan biasanya akan turut menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain, seperti penurunan daya ingat, sulit menahan buang air kecil, dan daya tahan tubuh yang semakin lemah.

Hal ini akan membuat lansia sulit menjalani aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, jalan, bahkan untuk buang air. Peran dokter geriatri dan tim medis lain, akan melakukan penanganan menyeluruh, mulai dari mengevaluasi penyakit yang pernah diderita lansia, rencana perawatan yang tepat sampai dengan bekerja sama dengan keluarga untuk merawat lansia.

Baca juga: Jangan Asal Pilih Sebelum Tau 7 Perbedaan Vokasi dan Sarjana Ini!

Nah untuk menjadi seorang dokter geriatri, dokter umum harus menempuh pendidikan spesialis penyakit dan mengambil subspesialis geriatri. Lama pendidikannya bisa ditempuh dalam waktu 3-5 tahun.

Apa Saja Tugas Dokter Geriatri?

Seorang dokter geriatri memiliki tugas menjaga kesehatan lansia dengan cara mencegah timbulnya penyakit dan mengatasi masalah kesehatan yang timbul pada lansia. Salah satu tugas yang dijalankan dokter lansia ini adalah meresepkan obat yang tepat, karena lansia tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat yang biasa diresepkan untuk orang dewasa pada umumnya.

Lansia mengalami perubahan metabolisme dalam tubuh. Karena hal ini, salah satu obat mungkin bisa mengobati satu masalah kesehatan, namun bisa juga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang justru bisa lebih buruk karena menimbulkan efek samping.

Dokter geriatri ini bersama tim medis lain akan memiliki peran dan tanggung jawab untuk:

1.    Fisioterapi atau terapi fisik

Melakukan fisioterapi atau terapi fisik ini bisa berguna untuk meningkatkan dan menjaga kelenturan, keseimbangan dan kemampuan gerak tubuh. Fisioterapi ini biasanya diberikan pada pasien lansia dengan keluhan radang sendi, stroke, osteoporosis, penyakit Parkinson, demensia, dan penyakit Alzheimer.

2.    Psikoterapi

Dokter lansia juga akan bekerja sama dengan psikiter dan psikolog, untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental pasien lansia.

3.    Pengelolaan Pemberian Obat

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, dokter geriatri akan meresepkan obat dengan meminimalkan efek samping yang akan dirasakan oleh pasien lansia, dengan melakukan evaluasi ulang dan memilih obat mana yang perlu dikonsumsi dan tidak.

Baca juga: Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah dan Daftar Kampus Terbaiknya

Kondisi yang Ditangani Dokter Geriatri

Ada banyak kondisi yang bisa ditangani oleh dokter geriatri untuk menangani pasien lansia, di antaranya:

1.    Penurunan Kemampuan Gerak (Imobilisasi)

Pasien lansia dengan keluhan imobilisasi membutuhkan bantuan dokter geriatri untuk membantu pasien untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

2.    Gangguan Kognitif

Pasien dengan gangguan kognitif bisa memengaruhi kemampuan berpikir, persepsi, dan daya ingat seseorang, yang biasanya timbul akibat suatu penyakit, efek samping obat-obatan, gangguan hormon dan metabolisme.

3.    Penyakit yang Berkaitan dengan Penurunan Fungsi Tubuh

Lansia akan mulai mengalami penurunan fungsi tubuh, dengan keluhan peradangan tulang dan sendiri, penyakit jantung, kanker, pikun, pengeroposan tulang, tekanan darah tinggi, dan beragam penyakit lainnya.

4.    Efek Samping Konsumsi Obat Tertentu

Fungsi dan metabolisme tubuh lansia akan semakin menurun dan membuatnya lebih sensitif terhadap efek samping obat. Nah peran dokter di sini adalah mengenali efek samping dan interaksi obat-obatan yang dikonsumsi lansia.

Jadi dokter geriatri adalah dokter yang menangani pasien lansia dengan berbagai masalah kesehatan karena penuaan. Bagaimana, tertarik jadi dokter geriatri?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

perbedaan vokasi dan sarjana

Jangan Asal Pilih Sebelum Tau 7 Perbedaan Vokasi dan Sarjana Ini!

Perbedaan vokasi dan Sarjana – Kamu ingin melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan tetapi masih bingung tentang perbedaan antara vokasi dan sarjana? Mungkin kamu sedang mempertimbangkan pilihan pendidikan mana yang paling sesuai untuk masa depanmu. Tidak jarang, orang merasa bingung atau bahkan meremehkan pendidikan vokasi dibandingkan dengan pendidikan sarjana.

Jika kamu masih ragu dan kurang memahami manfaat pendidikan vokasi, mari kita bahas perbedaannya secara jelas di sini. Dengan memahami kelebihan masing-masing, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan tujuan kariermu.

Perbedaan Vokasi dan Sarjana

perbedaan vokasi dan sarjana

Pendidikan vokasi dan sarjana ini memiliki beberapa perbedaan signifikan pasti bisa kamu pahami setelah tahu ini. Berikut berbedaannya:

1.    Tujuan Pendidikan

Perbedaan pertama bisa dilihat dari tujuan pendidikannya, bahwa pendidikan vokasi lebih ditujukan mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa langsung terjun di dunia kerja setelah lulus. Keterampilan praktik mahasiswanya akan lebih diukir, yang membuat lulusannya tidak akan kebingungan untuk beradaptasi saat di dunia kerja nanti.

Sedangkan pendidikan sarjana, mahasiswanya akan sangat didukung untuk mengembangkan pengetahuan dan mengedepankan penerapan dari disiplin ilmu. Untuk sarjana akan melakukan praktik dengan melakukan kegiatan magang saat semester akhir.

2.    Gelar yang Diperoleh

Alumni pendidikan vokasi dan sarjana akan mendapatkan gelar yang berbeda, di mana pendidikan vokasi di jenjang D3 akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md); D4 akan mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Kemudian untuk lulusan Sarjana, akan mendapatkan gelar (S.) yang diikuti dengan jurusan yang diambil.

Baca juga: Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah dan Daftar Kampus Terbaiknya

3.    Kurikulum Pendidikan

Pendidikan vokasi dan sarjana menerapkan kurikulum yang berbeda, yang mana pendidikan vokasi menerapkan praktik yang lebih banyak dibandingkan sarjana. Mahasiswa vokasi mendapat kurikulum dengan komposisi 60-70% praktik dan 30-40% teori. Sedangkan untuk sarjana sebaliknya, yaitu 60% teori dan 40% praktik.

Untuk jumlah SKS-nya pun berbeda antara pendidikan vokasi dan sarjana. Pendidikan D3 rata-rata mendapat beban 112 SKS, D4 114 SKS, sementara S1 144-160 SKS.

4.    Durasi Pendidikan

Lama waktu pendidikan untuk pendidikan vokasi dan sarjana juga berbeda. Untuk pendidikan vokasi masa studinya cenderung lebih singkat, mulai dari 1-4 tahun kuliah sesuai masing-masing jenjang. Untuk Diploma 3 memakan waktu 3 tahun, sementara untuk Diploma 4 adalah 4 tahun. Lalu untuk sarjana, waktu pendidikannya rata-rata bisa selesai dalam 3,5 sampai 4 tahun.

5.    Syarat Kelulusan

Biasanya rata-rata orang sudah mengetahui tentang skripsi untuk tugas kuliah. Nah skripsi ini merupakan syarat kelulusan rata-rata pendidikan Sarjana (S1), sedangkan untuk mahasiswa vokasi diharuskan mengikuti praktik dan juga Perancangan Karya atau Tugas Akhir (TA).

6.    Peluang Studi Lanjut

Selanjutnya, peluang lanjut pendidikan di mana untuk lulusan D3 yang mau melanjutkan pendidikan harus melanjutkan D4 terlebih dahulu, baru bisa lanjut S2. Sedangkan untuk lulusan D4 bisa langsung lanjut S2 tanpa harus S1 terlebih dahulu. Sementara itu untuk lulusan S1 sudah bisa langsung melanjutkan pendidikan S2 setelah lulus.

7.    Prospek Kerja

Hal ini tentu sangat menjadi pertimbangan yang penting setelah kamu lulus nanti. Pendidikan vokasi akan cenderung cocok untuk kamu yang ingin langsung terjun dalam dunia kerja. Namun bukan berarti lulusan sarjana juga tidak bisa langsung kerja karena lulusan sarjana sekarang juga sangat banyak perusahaan yang membutuhkan.

Pendidikan vokasi lebih fokus pada keterampilan praktik, sementara sarjana akan berfokus pada akademis untuk pemahaman yang lebih mendalam. Jadi mana yang sekiranya paling cocok untuk kamu ambil, mau lanjut pendidikan vokasi atau sarjana?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan psikologi belajar apa saja

Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah dan Daftar Kampus Terbaiknya

Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja – Pembahasan kesehatan mental saat ini sudah semakin berkembang, jurusan psikologi dalam perkuliahan juga jadi tidak pernah sepi, baik di kampus negeri maupun swasta. Ilmu psikologi ini bisa berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah kejiwaan manusia yang sangat kompleks. Mahasiswa psikologi akan dibekali pengetahuan bagaimana alur pemikiran manusia, dan juga alasan di balik perilaku tersebut.

Jadi, Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja?

jurusan psikologi belajar apa saja

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia. Fokus ilmu psikologi ini adalah pemahaman bagaimana manusia berpikir, merasa dan juga berperilaku. Orang yang memahami ilmu psikologi ini bisa berperan untuk memperbaiki kualitas hidup individu dan masyarakat.

Dalam perkuliahan psikologi, salah satu bidang spesifik yang dipelajari oleh mahasiswanya adalah psikologi klinis, yang akan menganalisis dan memahami gangguan mental dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Kamu yang mengambil jurusan ini juga akan belajar psikologi perkembangan yang mempelajari perubahan psikologis dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

Lalu ada juga psikologi sosial yang berfokus pada interaksi sosial, bagaimana individu bisa saling mempengaruhi dalam konteks kelompok dan masyarakat. Psikologi industri dan organisasi, akan mengkaji perilaku manusia di tempat kerja dan di lingkup organisasi, serta mencari strategi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kesuksesan organisasi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Jogja

Selain itu masih ada banyak sekali penerapan psikologi di berbagai bidang, seperti psikologi kesehatan, olahraga, pendidikan, forensik dan agama dan banyak lagi lainnya. Ilmu ini menarik dan sangat luas untuk dipelajari, sehingga saat mahasiswa mempelajari ilmu ini akan memperoleh pemahaman mendalam tentang manusia, perilaku manusia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Mata Kuliah Jurusan Psikologi

Berdasarkan referensi dari jurusan Psikologi di Universitas Indonesia, berikut beberapa mata kuliah yang akan dipelajari oleh para mahasiswanya:

  • Filsafat Psikologi
  • Asesmen Psikologi
  • Psikologi Kognitif
  • Metode Penelitian dan Statistik Inferensial
  • Psikologi Organisasi
  • Psikologi Industri
  • Psikologi Sekolah
  • Teori Perkembangan
  • Teori Kepribadian Klasik
  • Psikologi Pendidikan
  • Psikologi Sosial
  • Manusia dan Masyarakat Indonesia
  • Psikologi Adiksi
  • Psikologi Bermain
  • Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus
  • Psikologi Pendidikan Keluarga
  • Psikologi Kewirausahaan
  • Mental Floss for Youth
  • Psikologi Positif
  • Olah Mental untuk Remaja
  • Psikologi Komunikasi dalam Organisasi
  • Dasar Intervensi Psikologi
  • Metode Intervensi Kelompok
  • Metode Wawancara
  • Metode Intervensi Individu
  • Metode Observasi
  • Konstruksi Alat Ukur Psikologi
  • Psikometri
  • Psikologi Abnormal
  • Psikopatologi Anak
  • Kesehatan Mental Komunitas
  • Psikologi Klinis
  • Psikologi Usia Lanjut
  • Teori Kepribadian Kontemporer
  • Psikologi Perkembangan Keluarga
  • Psikologi Lintas Budaya
  • Perspektif Perkembangan Psikopatologi
  • Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini
  • Metakognisi
  • Fungsi Eksekutif Otak Manusia
  • Psikologi Perubahan Organisasi
  • Traumatologi
  • Metode Asesmen Center
  • Psikologi Pendidikan Anak Berbakat
  • Riset Organisasi
  • Kepemimpinan dalam Perspektif Psikologi
  • Psikologi Perempuan dan Gender
  • Leadership in Psychological Perspective
  • Psikologi Kesehatan
  • Psikologi Konsumen
  • Psikologi Perdamaian
  • Psikologi Seksual
  • Psikologi Politik
  • Psikologi Emosi
  • Dinamika Kelompok
  • Psikologi Media
  • Psikologi Ekonomi

Kampus Terbaik di Indonesia Jurusan Psikologi

Menurut perankingan versi Scimago 2024, berikut 14 kampus terbaik untuk jurusan psikologi:

  • Universitas Indonesia (UI)
  • Universitas Airlangga (Unair)
  • Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
  • Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  • Universitas Padjadaran (Unpad)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Negeri Semarang (Unnes)
  • Universitas Diponegoro (Undip)
  • Universitas Negeri Malang (UM)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Universitas Negeri Jakarta (UN)
  • Universitas Udayana (Unud)

Sudah jelas kan jurusan psikologi belajar apa dalam perkuliahannya? Jadi dari 14 daftar kampus tersebut, kamu tertarik belajar psikologi di kampus mana?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

kuliah kedokteran di Jogja

5 Rekomendasi Kampus untuk Kuliah Kedokteran di Jogja

kuliah kedokteran di JogjaKuliah Kedokteran di Jogja – Jurusan kuliah kedokteran dan Jogja merupakan dua hal yang sama-sama istimewanya. Keduanya masih jadi impian banyak orang, terutama calon mahasiswa. Banyak sekali lulusan baru yang setiap tahunnya ingin masuk kedokteran, bahkan banyak yang rela gap year karena belum berhasil lolos kedokteran. Nah, kamu yang ingin kuliah kedokteran di Jogja, ada beberapa rekomendasi kampus unggulan yang bisa jadi pilihanmu.

Kuliah Kedokteran di Jogja

 

Belum banyak kampus di Jogja yang menyediakan pilihan jurusan kedokteran. Nah, beberapa kampus ini menawarkan jurusan kedokteran dengan kualitas unggulan, di antaranya:

1.    Universitas Gadjah Mada (UGM)

Rekomendasi pertama ada kedokteran UGM yang tersedia untuk program Sarjana dan Kelas Internasional. Tentunya kualitas pendidikan salah satu PTN ternama dan tertua di Indonesia ini tidak perlu diragukan lagi, kan?

UGM mengedepankan bentuk karakter organisasi dari pembelajar (learning organization) supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis, jadi ilmunya bisa tetap relevan, bisa beradaptasi dan terdepan.

Jurusan Sarjana Kedokteran UGM sudah terakreditasi A dari LAMPT-Kes. Tahun 2024 ini Kedokteran UGM juga sudah mendapat peringkat 359 dunia berdasarkan QS WUR.

2.    Universitas Islam Indonesia (UII)

Fakultas Kedokteran UII sudah dibuka sejak 2001 lalu, yang dibuka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 368/DIKTI/Kep/2001. Untuk program studi Kedokterannya sendiri di tahun 2024 ini sudah terakreditasi Unggul.

Pembelajaran jurusan kedokteran UII menggunakan sistem problem based learning dan pendekatan SPICES (student-centered, problem-based, integrated, community-based, elective, dan systematic).

Untuk kurikulum pembelajarannya menggunakan jenis kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan rekomendasi Dikti dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan sudah sesuai dengan KKNI dan SNPTI. Tidak lupa, kurikulumnya juga sudah diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman.

3.    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Masih merupakan perguruan tinggi swasta yang ada di Jogja, namun kedokteran UMY ini selalu berusaha berkomitmen untuk menjadi jurusan yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Tentunya berlandaskan pada nilai-nilai Islam, yang terkemuka di tingkat nasional, dikenal di tingkat internasional, dan bisa berkontribusi bagi kemaslahatan seluruh umat.

Kedokteran UMY juga sudah menyediakan program Profesi Dokter, sehingga mahasiswa lulusannya sudah bisa langsung melanjutkan studi profesi untuk bisa mendapatkan gelar dokter tanpa harus mencari kampus lain.

4.    Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Kedokteran UAD juga bisa jadi pilihan karena sudah terakreditasi B. Program studi Pendidikan Kedokteran UAD berdiri dengan berdasarkan SK Menristek DIKTI RI No. 720/KPT/I/2017 tentang izin dalam pembukaan program studi pendidikan kedokteran program Sarjana dan Profesi Dokter.

Saat ini kedokteran UAD sudah terakreditasi B berdasarkan SK LAMPT-Kes No. 0658/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2021.

5.    Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)

UKDW sudah membuka Fakultas Kedokteran sejak tahun 2009 dengan kurikulum dan proses pembelajaran berbasis problem dan melakukan pendekatan “student center learning”.  Jurusan ini sudah terakreditasi “BAIK SEKALI” dengan SK No. 0307/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2022.

Sistem pendidikan di UKDW menggunakan sistem Blok, yang sudah diatur untuk bisa diselesaikan dalam waktu 4 tahun pembelajaran hingga bisa menjadi Sarjana. Kedokteran UKDW sudah bekerja sama dengan banyak lembaga di bidang kesehatan, seperti Rumah Sakit Mata Dr. YAP, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi, Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo dan banyak lagi lainnya.

Demikianlah 5 pilihan kampus untuk kuliah kedokteran di Jogja. Kamu tertarik masuk di kampus mana? Karena seleksinya sangat ketat dan tidak mudah, yuk maksimalkan persiapanmu dengan bimbel kedokteran di Indonesia College. Kamu akan dapat materi lengkap dan free try out yang mirip aslinya. Pembelajarannya pun seru dan aktif, dengan tentor profesional di bidangnya. Buruan ambil kesempatannya di sini dan dapatkan harga spesial terbatas.

Lanjutkan membaca

kuliah jurusan rekam medis

Kuliah Jurusan Rekam Medis: Penjelasan, Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Kuliah Jurusan Rekam Medis – Jurusan rekam medis sampai saat ini mungkin belum banyak dijadikan opsi pertama bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan. Jurusan ini tidak begitu populer jika dibandingkan dengan jurusan di bidang kesehatan lainnya. Padahal, jurusan ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan karena memegang peranan penting dalam rangkaian pengobatan pasien.

Kuliah Jurusan Rekam Medis Belajar Apa?

Peran rekam medis di fasilitas kesehatan sangat membantu dokter untuk bisa mengenali kondisi pasien dengan baik, karena setiap pasien akan memiliki riwayat penyakit, riwayat perawatan dan juga riwayat tindakan medis yang pernah dialami oleh pasien tersebut. Dengan begitu dokter bisa memberikan penanganan yang tepat untuk permasalahan yang dialami pasien.

Jadi dalam perkuliahannya, jurusan ini belajar apa? Jurusan ini akan mempelajari sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah terhubung dengan teknologi sistem informasi yang sedang berkembang saat ini. Mahasiswa rekam medis juga akan belajar coding atau pengkodean ke dalam kode internasional, yang akan digunakan untuk diagnosis penyakit atau tindakan untuk pasien ke dalam kelas internasional. Aspek ini akan sangat berguna sebagai informasi kesehatan pasien.

Baca juga: 6 Tahapan Menjadi Dokter Umum dan Spesialis, Butuh Waktu Lama!

Mata Kuliah Jurusan Rekam Medis

Mahasiswa jurusan rekam medis akan mempelajari beberapa mata kuliah berikut:

  • Akreditasi dan Manajemen Resiko
  • Algoritma dan Struktur Data
  • Analisis dan Problem Solving
  • Basis Data
  • Biostatistik
  • Desain Formulir
  • Epidemiologi
  • Etika dan Hukum Kesehatan
  • Farmakologi
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Kapita Selekta
  • Kewirausahaan
  • Klasifikasi dan Kodefikasi
  • Konsep Dasar Pengelolaan RMIK
  • Metodologi Penelitian Kesehatan
  • Organisasi dan Manajemen
  • Pengantar Jaringan komputer
  • Pengantar Teknologi Informasi
  • Penyakit dan Masalah Terkait
  • Perencanaan Anggaran Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Perencanaan SDM & Fasilitas
  • Praktek Analisis dan Problem
  • Praktek Basis Data
  • Praktek Biostatistik
  • Praktek Desain Formulir
  • Praktek Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait
  • Praktek Lapangan
  • Praktek Metodologi Penelitian Kesehatan
  • Praktek Pemrograman
  • Praktek Pengantar Teknologi Informasi
  • Praktek Perencaaan Anggaran Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Praktek Perencanaan SDM & Fasilitas Unit Kerja Rekam Medis & Informasi Kesehatan
  • Praktek Sistem Infomasi Rekam Medis & Informasi Kesehatan
  • Praktek Sistem Pembiayaan Pada Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Praktek Statistik Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Proyek SIM Pada Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Quality Assurance
  • Rekam Medis & Informasi Kesehatan
  • Sistem Infomasi Rekam Medis & Informasi Kesehatan
  • Sistem Pembiayaan Pada Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Solving Rekam Medis & Informasi Kesehatan
  • Statistik Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Teknologi Informasi Pada Sarana Pelayanan Kesehatan
  • Unit Kerja Rekam Medis & Informasi Kesehatan

Prospek Kerja Lulusan Rekam Medis

Untuk prospek kerja lulusan jurusan rekam medis terbilang pasti, karena bidang rekam medis sudah memiliki posisi sendiri di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya. Perannya juga banyak dibutuhkan di berbagai instansi kesehatan sejak adanya jaminan kesehatan dengan syarat klaim yang ditentukan dari kode diagnosis dan tindakan pelayanan yang diberikan kepada pasien.

Peluang kerjanya bisa meliputi beberapa instansi berikut: rumah sakit negeri, rumah sakit swasta, klinik, puskesmas, laboratorium, praktik dokter pribadi, perusahaan konsultan rekam medis, departemen kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan bisa juga menjadi tenaga akademisi seperti dosen.

Jadi kuliah jurusan rekam medis patut menjadi pilihan jika kamu ingin berkarir di bidang kesehatan. Kalau kamu butuh persiapan untuk menghadapi seleksi masuk kampus, bimbel Indonesia College bisa jadi pilihan bagus untuk kamu. Ribuan siswa sudah berhasil lolos kampus impian, dengan bekal materi super lengkap dan prediktif, serta dapat try out progresif yang mirip aslinya. Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi kami di sini yuk!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

tahapan menjadi dokter

6 Tahapan Menjadi Dokter Umum dan Spesialis, Butuh Waktu Lama!

Tahapan Menjadi Dokter – Profesi dokter selalu menjadi profesi idaman banyak orang setiap tahunnya. Profesi ini memiliki prospek yang jelas, dengan gaji yang lumayan, sekaligus menjadi profesi yang terpandang di kalangan masyarakat. Namun, untuk menjadi seorang dokter perlu langkah yang panjang, dengan masa pendidikan yang lebih lama daripada dengan jurusan lainnya. Nah, kira-kira apa saja tahapan menjadi dokter?

Tahapan Menjadi Dokter

Mahasiswa kedokteran perlu waktu 7-10 tahun pendidikan dan praktik untuk bisa mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP). Berikut tahapan-tahapan untuk menjadi seorang dokter:

1.    Masa Preklinik

Masa Preklinik, atau masa kuliah di jurusan Kedokteran, berlangsung selama 3,5 tahun tanpa sistem SKS, melainkan dibagi dalam blok-blok seperti Neurologi dan Pediatri. Mahasiswa menghadapi ujian tulis, OSCE (ujian praktik diagnosa penyakit pada pasien simulasi), dan SOCA (uji pemahaman kasus penyakit secara lisan di depan dosen). Pada semester 7, mahasiswa menyusun skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), sebelum wisuda dan melanjutkan ke program profesi atau koas.

Baca juga: 12 Universitas Kedokteran Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024

2.    Koas (Co-Assistant)

Tahap kedua calon dokter adalah koas, di mana kalian akan berinteraksi dengan pasien sungguhan di bawah pengawasan dokter senior. Program ini berlangsung 1,5 hingga 2 tahun di rumah sakit mitra kampus dan tidak mendapatkan gaji. Koas mencakup berbagai stase seperti bedah, anak, THT, dan lainnya. Mahasiswa dikelompokkan dalam kelompok kecil untuk mempermudah pembelajaran, serta mendapat tugas analisis penyakit yang dipresentasikan kepada dokter senior.

3.    UKMPPD

Setelah koas, kalian akan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), yang dilaksanakan empat kali setahun (Februari, Mei, Agustus, November). UKMPPD terdiri dari Computer Based Test (CBT) dan OSCE. CBT adalah ujian tulis online dengan 150 soal pilihan ganda, memerlukan nilai minimal 66 untuk lulus. OSCE adalah ujian praktik di Fakultas Kedokteran, melibatkan 12 station dengan topik berbeda, masing-masing 15 menit, untuk mempraktekkan skill sesuai standar kompetensi dokter umum Indonesia.

4.    Sumpah Dokter

Tahapan selanjutnya adalah sumpah dokter setelah berhasil lolos UKMPPD. Para calon dokter akan disumpah dan mendapat gelar dokter (Dr) serta Surat Tanda Registrasi (STR). Namun, perjalanannya masih belum selesai sampai di sini.

5.    Internship

Setelah mendapat gelar Dr, kamu masih harus menjalani internship dan menjadi dokter magang. Internship ini bertujuan untuk melatih kesiapan dan kemandirian sebelum mendapat Surat Izin Praktik. Nantinya juga akan ada dokter senior yang mengawasi dan menilai cara kerja dokter magang. Jika sudah memenuhi penilaian, maka kamu akan mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa praktik dokter umum, atau meneruskan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.

6.    PPDS

Selanjutnya kalau kamu ingin melanjutkan untuk menjadi dokter spesialis, ada tahap lanjutan pendidikan seorang dokter untuk menjadi spesialis dalam suatu bidang penanganan kesehatan. Pendidikan Program Dokter Spesialis berlangsung 4 sampai 6 tahun tergantung bidang yang spesialisasinya. Dokter yang mengikuti PPDS ini juga bisa disebut dokter residen. Bidang-bidang spesialis yang tersedia antara lain:

  • Spesialis Mata (Sp.M)
  • Spesialis Paru (Sp.P)
  • Spesialis Anak (Sp.A)
  • Spesialis Gizi (Sp.G)
  • Spesialis Bedah (Sp.B)
  • Spesialis Urologi (Sp.U)
  • Spesialis Anestesi (Sp.An)
  • Spesialis Radiologi (Sp.R)
  • Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)
  • Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK)
  • Spesialis Kedokteran Forensik (Sp.F)
  • Spesialis Saraf atau Neurologis (Sp.N)
  • Spesialis Kandungan dan Ginekologi (Sp.OG)
  • Spesialis Kedokteran Jiwa dan Psikiater (Sp.KJ)
  • Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (Sp. THT)
  • Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah atau Kardiologi (Sp.JT).

Demikianlah tahapan menjadi dokter yang harus kamu ketahui jika ingin melanjutkan pendidikan dan menjadi seorang dokter. Bagaimana, tertarik untuk menjalani tahapan ini?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

universitas kedokteran swasta terbaik di Indonesia

12 Universitas Kedokteran Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024

Universitas Kedokteran Swasta Terbaik di Indonesia – Masih sering diremehkan, melanjutkan kuliah di kampus swasta nyatanya tidak seburuk itu. Banyak sekali kampus swasta yang kualitasnya lebih unggul bahkan bisa menyaingi kampus-kampus negeri. Contohnya dalam jurusan kedokteran yang selalu jadi favorit di setiap kampus.

Biasanya kampus swasta menjadi pilihan terakhir ketika belum berhasil diterima di kampus negeri. Kalau kamu tetap ingin masuk kedokteran meskipun di kampus swasta, berikut ada daftar universitas swasta dengan jurusan kedokteran terbaik berdasarkan peringkat EduRank 2024.

12 Universitas Kedokteran Swasta Terbaik di Indonesia

Data ini diupdate pada 29 Februari 2024. Berikut kampus-kampus swasta kedokteran terbaik di Indonesia:

1.    Universitas Pelita Harapan

UPH sudah memiliki Rumah Sakit Umum Siloam di Lippo Village yang menjadi penunjang pendidikan para mahasiswanya untuk bisa praktik secara langsung.

Ranking 15 Nasional

For Medicine

#666 in Asia

#1879 in the World

2.    Universitas Trisakti

PTS ini fakultas kedokterannya sudah berdiri sejak tahun 1965 dan telah meluluskan lebih dari 6 ribu orang dokter. Kedokteran universitas Trisakti juga berbasis teknologi informasi.

Ranking 24 Nasional

For Medicine

#884 in Asia

#2340 in the World

Baca juga: 6 Pilihan Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan

3.    Universitas Ahmad Dahlan

Ranking 29 Nasional

For Medicine

#959 in Asia

#2516 in the World

4.    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Kedokteran UMY sudah terakreditasi unggul oleh LAM-PTKes, dan sudah bekerja sama dengan banyak sekali instansi kesehatan, bahkan sudah memiliki jaringan internasional.

Ranking 36 Nasional

For Medicine

#1063 in Asia

#2739 in the World

5.    Universitas Tarumanegara

FK Untar didirikan pada tanggal 1 Oktober 1965, dan berlokasi di Jakarta.

Ranking 37 Nasional

For Medicine

#1067 in Asia

#2749 in the World

6.    Universitas Kristen Atma Jaya

FK Universitas kristen atma jaya sudah dibuka sejak 1967 dan sudah membuka Rumah Sakit Atma Jaya yang mulai beroperasi pada 1976.

Ranking 38 nasional

For Medicine

#1077 in Asia

#2769 in the World

7.    Universitas HKBP Nommensen (UHN)

Ranking 40 Nasional

For Medicine

#1130 in Asia

#2887 in the World

8.    Universitas Islam Indonesia

Jurusan kedokteran UII sudah terakreditasi Unggul oleh LAM-PTKes dengan SK No. 0482/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2022.

Ranking 42 Nasional

For Medicine

#1230 in Asia

#3121 in the World

9.    Universitas Tadulako

Kedokteran Untad masuk dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), yang resmi berdiri pada tanggal 26 Januari 2012.

Ranking 44 Nasional

For Medicine

#1261 in Asia

#3194 in the World

10. Universitas YARSI

Kedokteran YARSI sudah berpengalaman lebih dari 56 tahun, dan sudah melahirkan dokter-dokter muslim yang tersebar di Indonesia.

Ranking 47 Nasional

For Medicine

#1291 in Asia

#3253 in the World

11. Universitas Tanjungpura

Ranking 48 Nasional

For Medicine

#1293 in Asia

#3260 in the World

12. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

Jurusan kedokteran UKSW memiliki kekhasan yakni bidang kedokteran komunitas.

Ranking 54 nasional

For Medicine

#1448 in Asia

#3592 in the World

Lolos Kedokteran dengan Bimbel Indonesia College

Persaingan masuk kedokteran di berbagai kampus sangat ketat dan membutuhkan persiapan yang matang. Bimbel Indonesia College bisa membantu kamu dalam memiliki persiapan ikut seleksi dengan bekal yang maksimal.

Selama bimbingan kamu akan dapat modul dengan materi super lengkap dan akurat, sesuai materi yang akan diujikan. Kamu juga akan dapat try out progresif yang mirip BPPP, serta gratis konsultasi dan pendampingan sampai akhir tahap tes. Ribuan siswa sudah lolos di kampus impiannya, yuk konsultasi dengan CS kami di sini dan dapatkan promonya terbatas! Demikian 12 universitas kedokteran swasta terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024, ikuti terus untuk dapatkan informasi lainnya.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

jurusan kesehatan yang jarang diminati tapi dibutuhkan

6 Pilihan Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan

Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan – Banyak sekali yang berminat masuk ke bidang kesehatan, namun banyak jurusan yang memiliki keketatan yang sangat tinggi. Keketatan persaingan ini akan membuat banyak orang yang tidak lolos masuk jurusan impian, terutama di kampus impiannya. Nah buat kamu yang ingin kuliah dan berkarir di bidang kesehatan, ada pilihan jurusan lain yang jarang diminati namun banyak dibutuhkan dalam pekerjaan. Apa saja pilihannya?

Jurusan Kesehatan yang Jarang Diminati Tapi Dibutuhkan

Masih banyak pilihan jurusan di bidang kesehatan, tidak hanya jurusan kedokteran, keperawatan dan kebidanan saja. Berikut pilihan jurusan yang juga banyak dibutuhkan namun persaingannya tidak terlalu berat:

1.    Jurusan Teknik Biomedik

Teknik Biomedik, sekarang ini masih jarang sekali diminati oleh masyarakat Indonesia. Jurusan ini merupakan perpaduan dari bidang teknik dan medis, di mana kamu akan belajar memanfaatkan teknologi untuk bisa digunakan sebagai alat yang bisa membantu dalam pengobatan pasien. Contohnya adalah mesin MRI.

Jurusan ini akan mempelajari rekayasa, teknologi dan sains dan akan sangat dibutuhkan seiring berjalannya waktu. Kalau kamu berminat mempelajari jurusan ini, beberapa kampus yang membuka jurusan ini antara lain Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Baca juga: Menjanjikan! Kenalan dengan Jurusan Anafarma dan Prospek Kerja Lulusannya

2.    Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi rasanya sudah cukup familiar, namun banyak juga yang belum mengetahui dan belum banyak yang tertarik di jurusan ini. Fisioterapi merupakan cabang keilmuan dari Kedokteran, yang akan mempelajari seputar fungsi gerak tubuh dan anatomi tubuh manusia.

Dalam praktiknya, seorang fisioterapis akan berperan dalam memelihara, mengembangkan dan memulihkan fungsi gerak pada tubuh manusia. Lulusannya tidak hanya bbisa bekerja di rumah sakit saja, karena bisa juga bekerja di pusat kebugaran, klinik, atau juga fisioterapis tim olahraga dan para atlet (pribadi).

Kampus-kampus yang menyediakan jurusan ini antara lain: Universitas Udayana, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin dan banyak lagi lainnya.

3.    Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Jurusan ini akan mempelajari seputar pencatatan, pelaporan pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan juga analisis data terkait kebutuhan informasi untuk mendiagnosis pasien supaya bisa ditangani dengan perawatan yang tepat.

Peran rekam medis ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit pasien dan pengobatan yang pernah dilakukan oleh pasien, beserta tindakan medis lainnya. Jurusan ini juga akan mempelajari kode-kode diagnosis penyakit maupun tindakan pasien ke dalam kode internasional, analisis data dan pencatatan data kesehatan berbasis elektronik.

4.    Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Referensi jurusan kesehatan lainnya yang masih jarang diminati adalah jurusan K3 yang mempelajari seputar keselamatan, keamanan dan kesehatan di dunia kerja. Kesehatan dan keselamatan karyawan dalam pekerjaan menjadi hal penting yang wajib sangat diperhatikan oleh perusahaan.

Beberapa jenis perusahaan, contohnya perusahaan di bidang konstruksi, pertambangan, perkapalan, manufaktur, pabrik dan rumah sakit memiliki risiko tinggi yang bisa mencelakai para pekerjanya. Maka dari itu jurusan ini akan sangat dibutuhkan karena prospek kerjanya bagus dan banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Kampus-kampus yang membuka jurusan ini antara lain: Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Airlangga, UPN Veteran Jakarta, Universitas Indonesia, dan banyak lagi lainnya.

5.    Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan

Selanjutnya adalah jurusan administrasi kebijakan kesehatan yang masih memiliki peminat sangat sedikit. Jurusan ini juga tidak terlalu populer, karena meski berada di bidang kesehatan namun tidak secara langsung terjun untuk menangani pasien.

Jurusan ini akan mempelajari ilmu yang berfokus pada organisasi kesehatan, manajemen bidang kesehatan, dan kebijakan kesehatan. Ruang lingkupnya adalah Ekonomi Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan dan Sistem Informasi Manajemen.

Lulusan jurusan ini akan menjadi ahli epidemiologi atau manajer pelayanan kesehatan. Untuk pilihan kampusnya antara lain Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.

6.    Jurusan Radiologi

Jurusan terakhir yang jarang diminati namun banyak dibutuhkan adalah jurusan radiologi yang akan mempelajari seputar alat kesehatan modern, mulai dari Sinar-X, USG, dan juga MRI. Kamu akan memiliki keahlian dalam melakukan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan memindai tubuh manusia.

Beberapa universitas yang menyediakan jurusan ini antara lain Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, dan Politeknik Kesehatan Jakarta II.

Demikianlah referensi jurusan kesehatan yang jarang diminati tapi dibutuhkan. Mau lolos PTN impian dengan jurusan impian kamu? Bimbel Indonesia College bisa bantu kamu memaksimalkan persiapan masuk PTN, dengan materi-materi tes lengkap akurat sesuai yang akan diujikan. Kamu juga akan dapat try out gratis progresif yang sesuai BPPP. Ribuan siswa sudah lolos PTN favorit mereka, yuk buktikan sendiri. Konsultasikan dengan CS kami di sini.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.